Kelompok 4 Bagus Putra Dharmawan (135130107111034) Kurniati (135130100111004) Dyah Kusumaning W. (135130101111021) Devi Intan D.A.O.

(135130101111013) Rahel Intan O.M. (135130101111001)

 INDERA PENGLIHATAN MATA INDERA PENDENGARAN TELINGA INDERA PENCIUMAN HIDUNG INDERA PENGECAP LIDAH

INDERA PERABA KULIT

 STRUKTUR ANATOMI MATA 1. kornea 2. pupil 3. lensa 4. iris 5. retina 6. bintik kuning 7. bintik buta 8. aquous humor 9. vitrous humor 10. saraf optik

Kornea adalah lapisan terluar dari mata yang fungsinya sebagai pelindung untuk organ bagian dalam mata.

Pupil adalah bagian dari mata yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata.

Lensa adalah bagian mata yang berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk ke dalam mata, selain itu lensa juga berfungsi untuk memfokuskan penglihatan benda

Iris adalah bagian mata yang mengandung pigmen yang memberikan warna pada mata, seperti warna biru, coklat, hitam, hijau, merah

Retina adalah lapisan bola mata yang berfungsi sebagai tempat titik jatuhnya cahaya yang difokuskan oleh lensa mata

Bintik kuning adalah suatu saraf yang terdapat di lapisan retina tempat jatuhnya titik fokus cahaya. Bintik kuning (Fovea) Bagian retina yang mengandung sel kerucut

Bintik buta adalah suatu titik di bagian dalam mata, dimana jika cahaya terfokuskan di titik ini, maka organisme tersebut tidak dapat melihat atau mengalami kebutaan sesaat. Bintik buta Daerah syaraf optic meninggalkan bagian dalam bola mata.

Aqueous humor adalah cairan berlendir yang transparan menyerupai plasma, namun memiliki konsentrasi protein yang rendah. Cairan ini dihasilkan oleh tubuh siliari, struktur yang mendukung lensa.

Vitreous humor adalah gel yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina di dalam bola mata manusia atau vertebrata lainnya.

Saraf optik yang disebut juga sebagai saraf kranial II adalah susunan saraf yang berfungsi mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak.

 Miopi

adalah cacat mata yang disebabkan karena lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Miopi disebut juga dnegan rabun jauh Hipermetropi adalah cacat mata yang disebabkan karena lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning (retina). Hipermetropi disebut juga rabun dekat Presbiopi adalah keadaan yang disebabkan karena lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat dengan mata. Biasanya terjadi pada orang berusia lanjut Astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan kecembungan kornea mata yang tidak rata sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik.

 Hemeralopi

adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Disebut juga dengan rabun senja Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang. Umumnya terjadi pada orang lanjut usia Buta warna adalah gangguan penglihatan mata yang bersifat menurun. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna merah, hijau atau biru.

Telinga Bagian Luar Telinga Bagian Tengah Telinga Bagian Dalam

Daun telinga / pinna

Saluran telinga atau meatus

auditorius eksternus

 Gendang telinga

Tiga tulang pendengaran meliputi:

- martil atau malleus - Landasan atau incus - Sanggurdi atau stapes). Saluran Eustachius

Tulang labirin / labirinosea

Koklea atau rumah siput

Daun Telinga merupakan bagian telinga terluar yang berfungsi untuk menampung getaran.

Saluran telinga luar atau lubang telinga merupakan telinga bagian luar yang berfungsi menyalurkan getaran.

Gendang telinga merupakan telinga bagian tengah meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke telinga bagian dalam.

 Tulang pendengaran merupakan bagian telinga tengah Tiga tulang pendengaran meliputi:

- martil atau malleus - Landasan atau incus - Sanggurdi atau stapes). Memiliki fungsi mengantarkan dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam

Saluran Eustachius merupakan bagian telinga tengah yang berfungsi mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akan sama. Keseimbangan tekanan ini akan menjaga gendang telinga supaya tidak rusak. Saluran ini akan tertutup dalam keadaan biasa, dan akan terbuka jika kita menelan sesuatu.

Tulang labirin merupakan bagian telinga dalam yang berfungsi menerima dan menyampaikan getaran.

Rumah Siput merupakan bagian telinga dalam yang berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan limfe dan terdapat ujung-ujung saraf pendengaran.

 Tuli konduksi

adalah telinga tidak dapat mendengar karena gangguan p tuli yang disebabkan adanya kerusakan saraf auditori (saraf pendengaran). ada penghantaran getaran suara.

 Infeksi Telinga

adalah infeksi pada telinga bagian tengah yang disebabkan serangan bakteri atau virus. Bagian yang terinfeksi adalah ruangan di belakang gendang telinga tempat ketiga tulang pendengaran berada.