You are on page 1of 14

KONJUNGTIVITIS ALERGI

KONJUNGTIVITIS VERNALIS
Adalah konjungtivitis akibat reaksi hipersensitivitas (tipe I) yang mengenai kedua mata dan bersifat rekuren.

ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI


Reaksi hipersensitivitas tipe I Pasien usia muda 3-25 tahun >> pada laki-laki mulai usia dibawah 10 th.

Faktor pencetus :
Alergen serbuk sari Debu Tungau Debu rumah Bulu kucing Makanan

Manifestasi Klinis :
Rasa gatal Mata berair, sensitif pada cahaya, rasa terbakar, seolaha ada benda asing Sekret mukopurulen Konjungtiva tampak putih susu Terdapat papila halus di konj.tarsalis sup Terdapat giant papil berbentuk poligonal, dengan atap rata, dan mengandung berkas kapiler
5

Ada 2 jenis :
Bentuk Palpebra : terutama mengenai konjungtiva tarsal superior. Terdapat cobble stone yang diliputi sekret mukoid.

Bentuk limbal :
Hipertrofi papil yang membentuk jaringan hiperplastik gelatin (nodul mukoid) dengan trantas dot yang merupakan degenerasi epitel kornea atau eosinofil di bag. Epitel limbus kornea.

Konjungtivitis Flikten
Konjungtivitis nodular yang disebabkan alergi terhadap bakteri atau antigen tertentu. Disebabkan karena (hipersensitivitas tipe IV) terhadap tuberkuloprotein, stafilokokus, limfogranuloma venerea, leismaniasis, inf.parasit, dan inf.lain ditubuh.

Manifestasi klinis :
Mata berair, iritasi dengan mata sakit, fotofobia, blefarospasme

10

Konjungtivitis iatrogenik
Konjungtivitis akibat pengobatan yang diberikan oleh dokter.

11

Pemeriksaan penunjang :
Giemsa Darah lengkap

12

Penatalaksanaan :
Terapi lokalis : steroid topikal dan antihistamin topikal. Terapi sistemik : anti histamin oral, steroid oral untuk kasus berat dan non responsive.

13

Pencegahan :
Menghindari tindakan menggosok-gosok mata dengan tangan atau jari tangan Menghindari daerah berangin kencang Kaca mata gelap untuk fotofobia dan untuk mengurangi kontak dengan alergen di udara terbuka Kompres dingin dapat meringankan gejala Air mata buatan
14

You might also like