Professional Documents
Culture Documents
y
2
dA *2.+
Momen (nersia terhadap sumbu y'
(
y
)
"
2
dA *2.2+
Momen (nersia kutub'
(
p
)
r
2
dA *2.,+
Momen (nersia %erkalian *%rodu!t of (nertia+'
(
"y
)
"y dA *2.-+
Momen inersia pada %ersamaan 2., %ersamaan 2.2, dan %ersamaan 2., selalu bertanda
positip, sedangkan momen inersia perkalian pada %ersamaan 2.- dapat bertanda negatip.
.
Momen inersia pada keempat persamaan diatas penggunaannya terbatas pada momen
inersia bidang tunggal, sedangkan se!ara umum banyak bidang/penampang merupakan
gabungan dari beberapa penampang tunggal. Misalnya penampang yang berbentuk L
adalah gabungan dari dua penampang segi empat. /ntuk menyelesaikan momen inersia
pada penampang gabungan diperlukan pengembangan dari %ersamaan 2., 2.2, 2.,, dan
2.-. yang disebut dengan 0eori &umbu &ejajar.
2. Teori Sumbu Sejajar
x y
o
dA
"1 "
r y
"
o
A #
r1 # ) titik berat luasan A
y1
y
$ambar 2.2. %enampang dengan &umbu 0ransformasi
Momen inersia terhadap sumbu "'
(
"
)
( )
+ dA y y
2
2
(
"
)
+ + dA y dA yy dA y
2 2
2 2 2
(
"
)
+ + dA y ydA y dA y
2 2
2 2 2
&umbu "
o
melalui titik berat bidang A, maka
. ydA
, sehingga'
(
"
) (
"
o
3 Ay1
2
*2.4+
Momen inersia terhadap sumbu y'
(
y
)
( )
+ dA x x
2
2
(
y
)
+ + dA x dA xx dA x
2 2
2 2 2
(
y
)
+ + dA x xdA x dA x
2 2
2 2 2
&umbu y
o
melalui titik berat bidang A, maka
. xdA
, sehingga'
(
y
) (
y
o
3 A"1
2
*2.5+
+ + + dA y y x x . 2 2
2 2
(
p
)
[ ]
+ + + + + dA y yy y x xx x . 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2
(
p
)
( ) ( )
+ + + + + ydA y xdA x dA y x dA y x 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2
&umbu "
o
dan sumbu y
o
melalui titik berat luasan A, maka
xdA
) . dan
ydA
) .
&ehingga'
(
p
) (
p
o
3 Ar1
2
*2.6+
Momen inersia perkalian'
(
"y
)
( )( )
+ + dA y y x x 2 2
(
"y
)
+ + + dA y x ydA x xdA y xydA 2 2 2 2
&umbu "
o
dan sumbu y
o
melalui titik berat luasan A, maka
xdA
) . dan
ydA
) .
&ehingga'
(
"y
) (
"y
o
3 A"1y1 *2.7+
. !on"oh#!on"oh
8ontoh 2.
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang segi empat dengan lebar b dan tinggi
h terhadap sumbu " dan sumbu y yang melalui titik berat penampang
y
dy
y
h "
b
2
%enyelesaian'
dA ) bdy
(
"
)
y
2
dA
(
"
o
)
h
h
2
y
2
bdy
(
"
o
) b [ ]
h
h
y
2
,
,
(
"
o
) b [ ]
,
7
,
7
. . h h +
(
"
o
)
,
2
bh
Dengan !ara yang sama dapat dihitung (y
o
, dengan dA ) h d", sehingga dapat diperoleh
(
y
o
) h b
,
2
dA r
2
)
( )
+ +
x y
I I dA y x
2 2
)
2
*bh
,
3 b
,
h+
Menghitung momen inersia perkalian (
"y
'
y
dy
h y
"
b
(
"y
)
xydA
(
"y
)
h
bybdy
.
2
,
(
"y
)
h
ydy b
.
2
2
(
"y
)
[ ]
h
y b
.
2
2
2
2
(
"y
) : b
2
h
2
/ntuk menghitung (
"y
o
gunakan rumus 2.7.
(
"y
) (
"y
o
3 A"1y1
: b
2
h
2
) (
"y
o
3 bh.;b.;h
(
"y
o
) .
Maka Momen (nersia perkalian segi empat (
"y
o
) .
8ontoh 2.2
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang segi tiga dengan alas b dan tinggi h
terhadap sumbu " dan sumbu y yang melalui titik berat penampang
y
dA
dy
y
h
"
b1
b
%enyelesaian'
dA ) b1dy
,
2
b' b1 )
,
2
h' *
,
2
h-y+
b1 ) + *
,
2
y h
h
b
dA = + *
,
2
y h
h
b
dy
-
(
"
)
y
2
dA
(
"
o
)
h
h
y
,
2
,
2
+ *
,
2
y h
h
b
dy
(
"
o
)
h
h
y
h
b
by
,
2
,
, 2
,
2
+ * dy
(
"
o
)
[ ]
h
h
y
h
b
y b
,
2
,
-
-
,
,
,
2
. .
(
"
o
) ( ) ( )
-
7
,
26
,
2
-
7
5
-
,
26
7
,
,
2
. . . . . . . . h
h
b
h b h
h
b
h b
(
"
o
) ( ) ( )
,
,2-
,
2-,
2
,
,2-
5
,
2-,
5
bh bh bh bh
(
"
o
) ( )
,
,2-
4
,
2-,
7
bh bh
(
"
o
)
,
,5
bh
Dengan !ara yang sama dapat dihitung (y, dengan dA ) h1 d", sehingga dapat diperoleh
(
y
o
) h b
,
,5
dA r
2
)
( )
+ +
x y
I I dA y x
2 2
)
,5
*bh
,
3 b
,
h+
y
dA
h
h1
"
" d"
b
h1' h ) *b-"+ ' b
4
h1 )
b
x b h + *
(
"y
)
xydA
(
"y
)
b
dx x b
b
h
x b
b
h
x
.
2
+ * + *
(
"y
)
b
dx x b
b
h
x
.
2
2
2
2
+ *
(
"y
)
+
b
x bx x b
b
h
.
, 2 2
2
2
+ 2 *
2
dx
(
"y
)
+
b
dx
b
x h
b
x h x h
.
2
, 2 2 2 2
+
2 2
*
(
"y
)
b
x
b
h
x h
b
x h
.
-
2
2
, 2 2 2
-
7 ,
1
]
1
+
(
"y
)
2 2
7
2 2
,
2 2
-
h b h b h b +
(
"y
)
2 2
2-
h b
(
"y
) (
"y
o
3 A"1y1
2 2
2-
h b ) (
"y
o
3 h b bh
,
. .
(
"y
o
)
2 2
62
h b
Momen (nersia perkalian segitiga pada gambar diatas, (
"y
o
)
2 2
62
h b
8ontoh 2.,
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang lingkaran dengan jari-jari r terhadap
sumbu " dan sumbu y yang melalui titik berat penampang
y
d dA
d
"
5
%enyelesaian'
dA ) d d
(
"
)
dA y
2
(
"
o
)
d d
r
. . sin
.
2
.
2 2
(
"
o
)
d d
r
. . sin
.
2
.
2 ,
(
"
o
)
2
5
2
.
-
-
. sin d
r
(
"
o
)
2
.
2
-
-
+ 2 !os * d r
(
"
o
)
[ ]
2
.
-
-
-
2 sin r
(
"
o
) + . . * + . *
-
-
r
(
"
o
) : r
-
Momen inersia penampang lingkaran terhadap sumbu yang melalui pusat lingkaran akan
bernilai sama yaitu : r
-
.
&ehingga (
y
o
) : r
-
(
p
o
) (
"
o
3 (
y
o
(
p
o
) : r
-
3 : r
-
(
p
o
) ; r
-
Apabila sumbu " atau sumbu y merupakan sumbu simetri penampang maka (
"y
) .
Dengan demikian untuk penampang lingkaran (
"y
o
) .
8ontoh 2.-
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang setengah lingkaran dengan jari-jari r
terhadap sumbu " dan sumbu y yang melalui titik berat penampang
y
d dA
d
"
6
%enyelesaian'
Momen inersia penampang setengah lingkaran terhadap sumbu ", prinsipnya sama
dengan momen inersia lingkaran penuh terhadap sumbu ". Kalau pada lingkaran penuh
batas-batas sudutnya dari ) . sampai ) 2, namun pada penampang setengah
lingkaran batas-batas sudutnya dari ) . sampai ) .
(
"
)
dA y
2
(
"
)
d d
r
. . sin
. .
2 2
(
"
)
d d
r
. . sin
. .
2 ,
(
"
)
5
2
.
-
-
. sin d
r
(
"
)
.
2
-
-
+ 2 !os * d r
(
"
)
[ ]
.
-
-
-
2 sin r
(
"
) + . . * + . *
2
-
-
r
(
"
)
-
7
r
&elanjutnya dengan %ersamaan 2.4. dapat dihitung (
"
o
sebagai berikut'
(
"
) (
"
o
3 Ay1
2
-
7
r ) (
"
o
3
2
2
2
,
-
,
_
r
r
(
"
o
)
-
7
r -
2
2
2
,
-
,
_
r
r
(
"
o
)
-
7
r -
<
7
-
r
(
"
o
)
,
_
2
7
-
<
7
r
Momen inersia terhadap sumbu y'
(
y
)
dA x
2
7
(
y
o
)
d d
r
. . . !os
2
. .
2
(
y
o
)
d d
r
. . !os
. .
2 ,
(y
o
)
5
2
.
-
-
. !os d
r
(
y
o
)
.
2
-
-
+ 2 !os * d r
(
y
o
)
[ ]
.
-
-
-
2 sin + r
(
y
o
) += . . * + . >*
2
-
-
+ + r
(
y
o
)
-
7
r
(
p
o
) (
"
o
3 (
y
o
(
p
o
)
,
_
2
7
-
<
7
r
3
7
r
-
(
p
o
)
,
_
2
-
-
<
7
r
Karena sumbu y merupakan sumbu simetris, maka (
"y
o
) .
?angkuman momen inersia penampang sederhana *umum+ yang telah dibahas diatas
dapat dilihat pada 0abel 2.. Momen inersia ini dapat dipakai untuk menyelesaikan
momen inersia penampang gabungan *komposit+.
<
0abel 2.. Momen (nersia @idang Datar %enampang /mum
segiempat
A
h "
(
"
)
,
2
bh
(
y
) h b
,
2
#
@
(
p
) + *
, ,
2
h b bh +
(
"y
) .
segitiga
y
b/,
h
h/,
# "
b
(
"
)
,
,5
bh
(
y
) h b
,
,5
(
p
) + *
, ,
,5
h b bh +
(
"y
)
2 2
62
h b
lingkaran
y
D ) 2r "
#
(
"
)
-
-
r
(
y
)
-
-
r
(
p
)
-
2
r
(
"y
) .
setengah lingkaran
A
-r/,
# y
2 r
(
"
)
,
_
2
7
-
<
7
r
(
y
)
-
7
r
(
p
)
,
_
2
-
-
<
7
r
(
"y
) .
2.
$. !on"oh %oal &enam&an' (om&o%i"
8ontoh 2.4.
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang baja siku terhadap sumbu " dan
sumbu y yang melalui titik berat penampang
2,6 mm
42 mm
2,6 mm
.2 mm
%enyelesaian
. 9itung posisi titik berat penampang, untuk ini sudah dihitung pada !ontoh .-.
2. $ambarkan salib sumbu " dan sumbu y pada titik berat penampang sebagai berikut'
y
2,6 mm
42 mm "
# 2,6 mm
4.,22 mm
2
.2 mm
24,22 mm
,. @agi penampang menjadi bidang dan bidang 2 seperti pada gambar
-. 9itung momem inersia terhadap sumbu " sebagai berikut'
(
"
) (
"
o
3 Ay1
2
(
"
)
2 ,
2
2 ,
2
+ ,4 , 5 22 , 4. .* 6 , 2 . , , 7< 6 , 2 . , , 7< . + 22 , 4. 65 .* 42 . 6 , 2 42 . 6 , 2 . + + +
2
(
"
) ,6555,,-56 3 272<5.,.44 3 42-,,,7, 3 27257,<.7 ) 6<64-7,7, mm
-
4. 9itung momen inersia terhadap sumbu y sebagai berikut'
(
y
) (
y
o
3 A"1
2
(
y
)
2 ,
2
2 ,
2
+ 22 , 24 ,4 , 46 .* 6 , 2 . , , 7< 6 , 2 . , , 7< . + ,4 , 5 22 , 24 .* 42 . 6 , 2 42 . 6 , 2 . + + +
(
y
) 24<-5,74 3 576,6.,7-7 3 64,552,-.- 3 6.67,,5.2 ) 25,665,,.<, mm
-
5. 9itung momen inersia polar sebagai berikut'
(
p
) (
"
3 (
y
(
p
) 6<64-7,7, 3 25,665,,.<, ) <7,4,,<.5 mm
-
6. 9itung momen inersia perkalian sebagai berikut'
Menghitung momen inersia perkalian, perhatikan "anda jara(, jarak dapat bertanda
negatip sesuai dengan posisinya pada salib sumbu. 9al ini berbeda dengan perhitungan
(
"
dan (
y
yang mana jarak dipangkatduakan sehingga tetap bertanda positip.
(
"y
) (
"y
o
3 A"1y1
(
"y
) . 3 2,6. 42. >-*24,22- 5,,4+.*65- 4.,22+=
3 . 3 7<,,.2.6.*46,,4-24,22+>-*4.,22-5,,4+=
) - <,<.67,<74 - 4<7465,<24
) - 24,6544,< mm
-
8ontoh 2.5.
9itunglah momen inersia *(
"
, (
y
, (
p
, (
"y
+ penampang tergambar terhadap sumbu " dan
sumbu y yang melalui titik berat penampang
24 mm
224 mm
24 mm 4. mm 24 mm
%enyelesaian
. 9itung posisi titik berat penampang, untuk ini sudah dihitung pada !ontoh .4.
2. $ambarkan salib sumbu " dan sumbu y pada titik berat penampang sebagai berikut'
22
y
24 mm
<<,.-
"
2 2
224 mm
4.,<5
24 mm 4. mm 24 mm
,. @agi penampang menjadi , bagian yaitu bidang dan 2 bagian bidang 2 seperti pada
gambar
-. 9itung momem inersia terhadap sumbu " sebagai berikut'
(
"
) (
"
o
3 Ay1
2
(
"
)
2 ,
2
+ ) 5555555,56 mm
-
(
y2
)
2 ,
2
.2...
,
3 2.. .. .4
2
+ 3 2.
2
... 22.
,
(
"
) 42<5.... 3 66-5555,56 ) 6.6.5555,56 mm
-
(
y
) ->
2
...2.
,
3 ..2. *6. 3
2
a+
2
= 3 2.
2
..
,
.22. 3 2...22. *43
2
a+
2
(
y
) ->--.... 3 2.. *-<.. 3 6.a 3 .,24 a
2
+= 3 ,5555,56 3 --.. *24 34a 3 .,24 a
2
+
(
y
) 465.... 3 2,42.... 3 ,,5...a 3 2.. a
2
3 ,5555,56 3 .... 3 22...a 3 ..a
2
(
y
) 2,.. a
2
3 ,47...a 3 2<-25555,56
(
"
) (
y
6.6.5555,56 ) 2,.. a
2
3 ,47...a 3 2<-25555,56
2,.. a
2
3 ,47...a C -27.... ) .
a
2
3 44,54 a C 6<-6,7, ) .
a
2
)
2
7, , 6<-6 . - 54 , 44 54 , 44
2
+ t
a
)
2
75 , ,.< 54 , 44 +
) 66,.4 mm
Maka nilai a ) 66,.4 mm
2-
&oal-soal'
. 0entukan (
"
, (
y
, (
"y
bidang trapeDium berikut ini'
4. mm
2. mm
<. mm
2. 0entukan (
"
, (
y
, (
"y
bidang kombinasi segi empat dengan setengah lingkaran
berikut ini
5. mm
5. mm
2. mm
,. 0entukan (
"
, (
y
, (
"y
bidang berikut ini
. mm 7. mm . mm
2. mm
24
). Sumbu *"ama dan Momen Iner%ia *"ama
&umbu utama adalah sumbu yang saling tegak lurus dan akan memberikan momen
inersia, ( maksimum dan ( minimum pada suatu penampang. %ada komponen struktur
yang mengalami gaya aksial/normal tekan maka ke!enderungannya batang akan tertekuk
terhadap sumbu dengan momen inersia yang paling lemah *minimum+. Dengan
demikian penentuan sumbu utama dan momen inersia utama menjadi penting.
y
y1
y sin
" dA
"1
y !os y1
y "1
" !os
" sin
"
$ambar 2.,. &umbu /tama
&umbu " dan sumbu y diputar sehingga menjadi sumbu "1 dan dan sumbu y1 dengan
sudut putar sebesar . Dengan demikian dapat diperoleh hubungan sebagai berikut'
"1 ) " !os 3 y sin
y1 ) y !os - " sin
(
"1
)
dA y
2
2
(
"1
)
dA x y
2
+ sin !os *
(
"1
) (
"
!os
2
3 (
y
sin
2
- 2 (
"y
sin !os
(
y1
)
dA x
2
2
(
y1
)
+ dA y x
2
+ sin !os *
(
y1
) (
y
!os
2
3 (
"
sin
2
3 2 (
"y
sin !os
(
"1y1
)
dA y x 2 2
(
"1y1
)
!os
2
)
2
3
2
!os 2
sin
2
)
2
-
2
!os 2
(
"1
) (
"
*
2
3
2
!os 2+ 3 (
y
*
2
-
2
!os 2+ - (
"y
sin2
(
"1
)
2
(
"
3
2
(
"
!os 2 3
2
(
y
-
2
(
y
!os 2 - (
"y
sin2
(
"1
) 2 sin 2 !os
2 2
xy
y x y x
I
I I I I
+
+
*2.<+
Dengan !ara yang sama dapat ditentukan (
y1
dan (
"1y1
sebagai berikut'
(
y1
) 2 sin 2 !os
2 2
xy
y x y x
I
I I I I
+
+
*2..+
(
"1y1
) 2 !os 2 sin
2
xy
y x
I
I I
+
*2.+
Dari %ersamaan 2.<.
(
"1
- 2 sin 2 !os
2 2
xy
y x y x
I
I I I I
*2.2+
%ersamaan 2. dan %ersamaan 2.2 masing-masing dikuadratkan kemudia dijumlahkan
sehingga diperoleh'
2
2
2
2 2
2
2
2 2
xy
y x
y x
y x
x
I
I I
I
I I
I +
1
]
1
+
1
]
1
+
*2.,+
%ersamaan 2., adalah persamaan lingkaran dengan bentuk *"-a+
2
3 y
2
) r
2
(
"1y1
r
(
"1
# E 8 M
a
$ambar 2.-. Lingkaran dengan &alib &umbu (
"1
dan &umbu (
"y1
26
Dari $ambar 2.-. diatas dapat ditentukan Momen inersia maksimum dan momen inersia
minimum
(
maks
) #M ) #8 38M
(
min
) #E ) #8 C 8M
&ehingga'
2
2
2 2
xy
y x y x
maks
I
I I I I
I +
,
_
+
+
2
2
min
2 2
xy
y x y x
I
I I I I
I +
,
_
xy
y x
I
I I
y x
xy
I I
I
tg
2
2
8ontoh 2.7.
%enampang seperti tergambar,
. 0entukan (
"
, (
y
, (
"y
terhadap sumbu " dan sumbu y yang melalui titik berat
penampang
2. 0entukan sumbu utama dan momen inersia utama
y
. mm
" .. mm
. mm
5. mm . mm 5. mm
27
%enyelesaian'
(
"
)
2
.5...
,
3 5....44
2
3
2
...2.
,
3 2.... .
2
3
2
.5...
,
3 5....*-44+
2
(
"
) 4,.7..
5
mm
-
(
y
)
2
...5.
,
3 5....*-,4+
2
3
2
.2...
,
3 2.....
2
3
2
...5.
,
3 ..5..,4
2
(
y
) ,7-. .
5
mm
-
(
"y
) 5....*44+*-,4+ 3 2....*.+*.+ 3 5....*-44+*,4+
(
"y
) -2,,. .
5
mm
-
Momen inersia utama'
2
2
2 2
xy
y x y x
maks
I
I I I I
I +
,
_
+
+
( )
2
5
2
5 5 5 5
. . , , 2
2
. . 7- , . . .7 , 4
2
. . 7- , . . .7 , 4
+
,
_
+
+
maks
I
I
maks
) 5,27. .
5
mm
-
2
2
min
2 2
xy
y x y x
I
I I I I
I +
,
_
( )
2
5
2
5 5 5 5
. . , , 2
2
. . 7- , . . .7 , 4
2
. . 7- , . . .7 , 4
+
,
_
maks
I
I
min
) .,5,<. .
5
mm
-
&umbu /tama
y x
xy
I I
I
tg
2
2
-24< ,
. . 7- , . . .7 , 4
+ . . , , 2 * 2
2
5 5
5
tg
) 26,-7 *berlaBanan jarum jam+
2<
sumbu min y
sumbu maks
26,-7 "