Professional Documents
Culture Documents
Kurikulum 2013: kelas diubah Leo Sutrisno Walaupun sudah dimulai, aurs penolakan implementasi Kurikulum 2013 tetap mengalir. Namun, daripada mebuang energi untuk melawan perubahan itu akan lebih baik jika kita justru turut berubah. engapa kita perlu berubah! "asil penelitian internasional menunjukkan kemampuan kita jauh di bawab kemampuan negara#negara lain. Kompetensi kita baru sampai pada le$el 3. Sementara, bahan%ak negara lain %ang sudah sampai pada le$el & ' men(ipta ) endikbud, 3 ei 2013*. Kurikulum 2013 diarahkan untuk ke sana. +entu kita masing#masing juga tidak mau tertinggal bukan. Kerana itu, sudah seharusn%a kita berubah. Kurikulum 2013 men%ediakan ruang gerak bagi para siswa dan guru untuk mengembangkan kemampuann%a di tingkat analisis, e$aluasi dan berkreasi karena bahan ajar dikurangi tetapi jumlah jam pelajaran ditambah. Konsekuensin%a, (ara pembelajarann%a harus berubah. ,ara mengajar guru bergeser dari memberi tahu ke bersama para siswan%a men(ari tahu. ,ara belajar siswa juga telah diubah dari sekedar menerima pengetahuan ke men(ari pengetahuan. Sehingga, para murid harus lebih ban%ak menggunakan da%a kritisn%a )bukan na-su senang mengkritik, %a*. Karena itu, interaksi kelas mesti berubah, dari satu arah, guru ke siswa, menjadi ban%ak arah, timbal#balik guru#siswa dan juga antar siswa. Kelas menjadi mas%arakat pen(ari pengetahuan. .uru mengajak para siswan%a /men(ari pengetahuan0. +entu, tidak sekedar mengajak, tetapi juga memberi bimbingan, memberi arahan. Karena itu, guru tidak dapat lagi /berdiri di pinggir jalan dengan telunjuk jari menunjukkan0. 1ara guru harus berjalan bersama para siswan%a. +entu, para siswa tidak sekedar mengikuti ajakan gurun%a. ereka juga harus mengembangkan ketrampilan dan kemampuann%a agar pada suatu waktu kelak dapat mandiri dalam men(ari pengetahuan.1ara siswa harus mengubah diri dari orang %ang sekedar menerima menjadi orang %ang mempertan%akan. 2engan perkataan lain, para siswa harus mengembangkan da%a kritisn%a. )3ukan mengkritik, %a*. ereka harus mengembangkan kemampuan berpikir kritis selalam men(ari pengetahuan. 4da dua tata nilai %ang mesti dijunjung tinggi oleh masa%arakat pen(arai pengetahuan, %aitu saling menghormati dan salaing kontrol. Kata /saling0 perlu memperoleh tekanan. Silang terkandung makna dua arah. Saling menghargai tidak han%a siswa %ang menghargai gurun%a, tetapi juga guru menghargai para muridn%a. enghargai bukan sekedar tata krama pergaulan tetapi juga dalam men(ari pengetahuan. .uru mesti menghargai pendapat para siswan%a, dan
sebalikn%a para siswa juga harus menghargai pendapat gurun%a serta pendapat kawan kawann%a. enghargai, tidak sekedar menerima tanpa kritik. anghargai berarti bersedia men%imak dan mempelajari dengan seksama serta sekaligus memberi /koreksi0 terhadap gagasan orang lain. 2engan demikian, menghargai sesungguhn%a juga terkandung sikap kritis. Sikap kritis itu mesti diwujudkan ke dalam saling kontrol. Sikap kritis itu bukan berarti selalu /menolak0 pendapat5gagasan %ang lain tetapi mengajukan sejumlah pertan%aan mendasar %ang dapat digunakan untuk mela(ak apakah gagasann%a itu betul atau tidak. 1ara siswa dan guru mesti menggunakan pertan%aan#pertan%aan6 apakah pengamatann%a tepat pada sasaran!7 apakah prosedur %ang digunakan benar!7 dan, apakah analisisn%a menggunakan penalaran %ang sahih!. 4pabila jawaban dari ketiga pertan%aan ini /%a0 maka kesimpulan5pendapat5gagasann%a /betul0. 8adi, dalam sesuatu %ang /betul0 terkandung makna /situasional0. aksudn%a, tergantung pada pengamatann%a, tergantung pada prosedur %ang digunakan serta tergantung dengan hukum#hukum logika %ang digunakan. Karena itu, pendapat5gagasan %ang diajukan bersi-at relati-. 9elati- terhadap(ara mengamati. 9elati- terhadap prosedur %ang digunakan. 2an, relati- terhadap penalaran %ang digunakan dalam analisis. Karenan%a, /betul0 juga mengandung makna siap dire$isi baik oleh orang lain maupun oleh dirin%a sendiri. 2engan ini, para siswa dan gurun%a harus berubah sikap dalam menghadapi kebenaran pengetahuan. 8ika %ang lama /han%a ada satu kebenaran pengetahuan )%ang dibawa guru0 maka (ara berpikir baru mengatakan bahwa /ada ban%ak kebenaran kebenaran di kelas ini0. 4rtin%a, selain kebenaran pengetahuan %ang dimiliki guru, masih ada pengetahuan %ang dimiliki para siswa %ang juga betul. Saling menghargai dan saling kontrol akan berjalan dengan baik jika masing#masing, guru dan para siswa mempun%ai sebuat komitmen %ang sama. Komitmen untuk men(ari kebenaran )pengetahuan*. 1ada titik ini, ada /toleransi0 dalam men(ari kebenaran pengetahuan. ,ara berpikir sema(am ini tentu juga akan menumbuhkan sikap toleran dalam interaksi mereka di dalam kelas. +oleransi membawa seseorang menanggalkan sikap otoritariann%a. ereka juga akan meninggalkan anggapan bahwa %ang benar han%alah milik sa%a. Karena para siswa terbiasa menggunakan kemapuan berpikir kirtisn%a, maka dengan sendirin%a, kemampuan berpikir tingkat tinggi )analisis, e$aliati-, dan kreati-* akan terwujud. :a akan menjadi orang :ndonesia %ang mampu duduk satu meja dengan mas%arakat dunia. Semoga;