You are on page 1of 4

GIZI BURUK

Pengertian Gizi Buruk


Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia, kasus KEP Kurang Energi Protein! adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak di"umpai pada balita. Gizi buruk atau lebih dikenal dengan gizi di bawah garis merah adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan ter"adi dalam waktu yang #ukup lama. $anda-tanda klinis dari gizi buruk se#ara garis besar dapat dibedakan marasmus, kwashiorkor atau marasmi#-kwashiorkor %I dan &'(, %en#ana )ksi Pangan dan Gizi Nasional *++, - *++., /akarta, )gustus *+++!. 0asyarakat umum lebih mengenalnya dengan nama busung lapar. 1enomena busung lapar merupakan sesuatu yang menarik karena sekilas kita tidak mengalami masalah tersebut tetapi tiba-tiba ada berita yang menggemparkan tentang ke"adian gizi buruk. Faktor-faktor penyebab Gizi buruk 2aktor keturunan keluarga yang ke#il-ke#il sehingga tidak membahayakan. 3elain itu luasnya wilayah serta kesulitan petugas untuk melakukan s#reening merupakan "uga hambatan sehingga data yang didapatkan kadang kurang 4alid. Penyebab langsung0akanan dan penyakit dapat se#ara langsung menyebabkan gizi kurang. $imbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi "uga penyakit. )nak yang mendapat #ukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang atau bahkan gizi buruk. $ermasuk pula anak yang tidak memperoleh #ukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.Penyebab tidak langsung)da berbagai penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu 5 ,! Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. 3etiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam "umlah yang #ukup baik "umlah maupun mutu gizinya. Namun kemiskinan kadang men"adikan hambatan dalam penyediaan pangan bagi keluarga.

*! Pola pengasuhan anak kurang memadai. 3etiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik 2isik, mental dan sosial. Di masa modern ini pengasuhan anak kadang kita serahkan kepada pembantu yang belum tentu tahu perkembangan dan kebutuhan makan anak. 6! Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. 3istim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat men"amin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang ter"angkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan. 7erbagai kesulitan air bersih dan akses sarana pelayanan kesehatan menyebabkan kurangnya "aminan bagi keluarga. Pokok masalah gizi buruk di masyarakatKurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya peman2aatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai 2aktor langsung maupun tidak langsung. 'al ini dapat ditanggulangi dengan adanya berbagai kegiatan yang ada di masyarakat seperti posyandu, pos kesehatan. )kar masalah gizi burukKurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya peman2aatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, in2lasi dan kemiskinan yang disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial yang menimpa Indonesia. Keadaan tersebut teleh memi#u mun#ulnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

Pengaruh Gizi Buruk Terhadap tubuh manusia


3e"ak dahulu telah diketahui bahwa makanan dibutuhkan oleh manusia untuk dapat tetap hidup. $api bahwa kekurangan makanan yang berakibat gizi buruk dapat menimbulkan hal - hal yang tidak diinginkan pada kesehatan baru mulai disadari pada abad ke ,8. Dan itupun diketahui se#ara kebetulan, ketika pada awal abad ke ,8 di dunia ter"adi 9sindroma klinik9 yang hebat akibat kekurangan 4itamin pada makanan, sehingga perhatian para ahli kesehatan ter#urah ke ilmu makanan nutrition!, yang akhirnya lahirlah ilmu gizi, yakni #abang ilmu pengetahuan yang mempela"ari hubungan antara makanan dengan zat - zat yang terkandung di dalamnya gidzha - gizi!. Gizi buruk disebabkan karena kurangnya asupan makanan sumber kalori protein dalam waktu yang lama se#ara terus - menerus, yang biasanya disertai dengan penyakit in2eksi. Kekurangan asupan makanan mengakibatkan daya tahan tubuh sangat lemah sehingga mudah terkena penyakit in2eksi.

3e#ara epidemilogis, gizi buruk merupakan hasil kumulati2 dari berbagai 2aktor yang terdapat dalam masyarakat, antara lain kemiskinan, bahan makanan yang tidak tersedia atau sukar diperoleh di pasar, ketidaktahuan atau kurang pengetahuan atau kurang peduli akan kebutuhan makanan anak, pelayanan kesehatan dasar yang kurang memadai dan kebersihan serta sanitasi lingkungan buruk yang merupakan 2aktor resiko ter"adinya penyakit in2eksi yang memperberat gizi buruk.:ni#e2 tahun ,88; telah mengidenti2ikasi akar permasalahan tersebut adalah pada 2aktor ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. $erlepas dari berbagai 2aktor penyebab gizi buruk, yang "elas gizi buruk memberi pengaruh yang buruk pada anak. Perkembangan 2isik anak akan terganggu, kemungkinan terkena penyakit lebih besar dan ke#erdasan anak akan terganggu, bahkan dapat mengakibatkan keterbelakangan mental retardasi mental!. Para ahli telah menyelidiki pada binatang per#obaan. $erbukti bahwa sel sel keturunan binatang akan rusak se#ara permanen, "ika anak menderita kekurangan gizi se"ak dini. Penyelidikan yang sama "uga dilakukan terhadap manusia, menun"ukkan bahwa kerusakan - kerusakan otak akan lebih sukar diperbaiki pada anak yang di tahun - tahun pertama kehidupannya menderita gizi buruk.

ara pen!egahan Terhadap Gizi buruk


ke#erdasannya, maka sudah seharusnya para orang tua memperhatikan hal-hal yang dapat men#egah ter"adinya kondisi gizi buruk pada anak. 7erikut adalah beberapa #ara untuk men#egah ter"adinya gizi buruk pada anak5 ,! 0emberikan )3I eksklusi2 hanya )3I! sampai anak berumur < bulan. 3etelah itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping )3I yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur * tahun. *! )nak diberikan makanan yang ber4ariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, 4itamin dan mineralnya. Perbandingan komposisinya5 untuk lemak minimal ,+= dari total kalori yang dibutuhkan, sementara protein ,*= dan sisanya karbohidrat. 6! %a"in menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu. >ermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar di atas. /ika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke dokter.

?! /ika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan "enis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah sakit. .! /ika anak telah menderita karena kekurangan gizi, maka segera berikan kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. 3edangkan untuk proteinnya bisa diberikan setelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan energi anak. 7erikan pula suplemen mineral dan 4itamin penting lainnya. Penanganan dini sering kali membuahkan hasil yang baik. Pada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan dengan meningkatkan kondisi kesehatan se#ara umum. Namun, biasanya akan meninggalkan sisa ge"ala kelainan 2isik yang permanen dan akan mun#ul masalah intelegensia di kemudian hari. :ntuk men#ukupi kebutuhan gizi yang baik pada anak memang dibutuhkan usaha keras dari orang tua dengan memberikan makanan yang terbaik kepada mereka. $entu sa"a hal ini membutuhkan kesabaran, ketawakkalan dan keuletan dalam men#ari rezeki dari )lloh untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. /ika semua ini ter#apai, insya-)lloh akan ter#etak generasi yang sehat, sholih dan sholihah, dan #erdas dalam mempela"ari dan memahami ayat-ayat )lloh.

You might also like