Buah melon yang sudah siap dipanen adalah rata-rata berumur 55-65 HST.

Hal ini dutandai dengan ukuran buah yang sudah besar dan normal, serat jala pada kulit buah melon sudah tampak nyata atau kasar, dan warna kulit hijau kekuningan. Waktu yang sesuai untuk melakukan pemanenan yaitu pada waktu pagi hari.

Memanen buah melon memiliki cara-cara khusus, berikut adalah cara pengelolaan panen dan pasca panen tanaman melon : a. Memotong tangkai buah melon dengan menyisakan tangkainya kurang lebih 2 cm untuk masa simpan buah b. Tangkai dipotong berbentuk huruf T atau Y, maksudnya agar tangkai buah utuh & kedua sisi atasnya merupakan tangkai daun yg telah dipotong daunnya. c. Pemanenan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yg benar-benar telah siap dipanen. d. Buah yg telah dipanen dikumpulkan disuatu tempat untuk disortir. Kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga di pasaran. e. Buah melon yg sudah dipetik, tidak boleh ditumpuk satu sama lain, & buah yg belum terangkut dapat disimpan dalam gudang penyimpanan. Buah ditata secara rapi dengan dilapisi jerami kering. Tempat penyimpanan buah harus bersih, kering & bebas dari hama seperti kecoa atau tikus. Melon yg sudah terlalu masak jangan disatukan dengan buah yg setengah masak. Bila ada buah yg mulai busuk harus di jauhkan dari tempat penyimpanan.

Anonim

2013.

Cucumis

Melo.

http://www.plantamor.com/species/cucumis-melo-var-

makuwa.Diakses pada tanggal 17 Oktober 2013 pukul 21.00 WIB.

Prajnanta 2005. Melon Pemeliharaan Secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta. Setiadi 1998. Bertanam Melon. Penebar Swadaya. Jakarta.