dr. Meriah Sembiring, Sp. A.

Kardiologi

(askular paru ) Sianotik $%& ($enyakit %antung $enyakit %antung *on Sianoti k -./ Shunt &a'aan) (askular paru * (askular paru + ,etralog i Fallot

(S! AS! $!A

&akteri 0n1eksi Miokarditi s (irus /H! (/heumati2 Heart !isease) 3ardiomiopa *on 0n1eksi 4bat. obatan kanan kiri Suara jantung tambahan : murmur desah sistole diastole CHF

!idap at

Akibat dari semuanya CHF (gagal jantung)

kombinasi

!erajat : "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. 05 6 bising lemah (tempat tenang, tidak menjalar, hanya dapat didengar oleh kardiolog)

00 5 6 bising lemah tetapi mudah didengar (penjalaran minimal) 000 5 6 bising 2ukup keras (tidak disertai getaran, penjalaran sedang) 0( 5 6 bising keras disertai getaran (penjalaran luas) ( 5 6 bising keras dengan stetoskop hanya ditempel dapat didengar (0 5 6 bising terdengar meski stetoskop diangkat # 2m di atas dada

$un2tum ma7imum 6 suara bising jantung yang paling keras terdengar

Suara jantung : 0 6 penutupan katup A( (mitral 8trikuspid) (kiri) 00 6 penutupan katup semilunar (aorta 8 pulmonal) (kanan) 000 6 0( 6

Murmur, bising oleh karena kelainan katup Suara jantung 0 darah ke arah atrium membuka diastole $enutupan katup mitral a'al sistole $enutupan katup pulmonal akhir sistole a'al diastole Suara jantung 00 1ase diastole Suara jantung 0 9 keras dari suara jantung 00 pulmonal menutup dan aorta membuka Bising sistole di ICS 4-5 kemungkinan Mitral Insufisiensi atau Mitral Regurgitasi 3atup aorta linea parasternalis (-$S) de7tra 0CS 00 3atup mitral 0CS ( linea midkla:ikularis (-M3) sinistra 3atup tri2uspid 0CS 00 -$S de7tra

$un2tum ma7imum : . AS! ; $S kiri 0CS 0( ; ( "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. . (S! ; $S kiri 0CS ( ; (0

$emeriksaan penunjang di jantung.paru : . ,hora7 1oto . <3= . !arah rutin

Ape7 jantung katup pulmonal 0CS " ; >

insu1isiensi stenosis

di ba'ah 0CS ? ; @ katup mitral mitral stenosis ASemua katup punya pun2tum ma7imumBBB

A$%& sianotik

jarang sampai giCi buruk terdeteksi usia >.? bulan tidak sampai usia ? bulan 6 D (meninggal)

%ika ada pun biasanya yang non sianotik tapi kalau sudah lama jatuh ke keadaan sianotik ($%&) Eang termasuk $%& sianotik adalah : . ,etralogi o1 Fallot (,F) .,ransposition o1 =reat Arteries (,=A) . !ouble 4utlet /ight (entri2le (!4/() . ,otal Anomolous $ulmonary (enous !rainage (,A$(!) . (entrikel tunggal . Sindrom hipoplasi jantung kiri . Atresia trikuspidal

Eang termasuk $%& nonsianotik adalah :

.$atent !u2tus Arteriosus ($!A)

. Atrial Septal !e1e2t (AS!) "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. .(entri2le Septal !e1e2t ((S!) . $ulmonal Stenosis ($S) . Aorta Stenosis (AS) .Coartatio Aorta .Mitral Stenosis (MS) .0nsu1isiensi Aorta Congenital

A&iru hilang ; timbul bukan F$%& sianotikG AHhen the appearan2eI Sianotik : dari lahir *on Sianotik : sudah ada de1ek tapi belum menimbulkan kelainan A,ipe $%& sianotik paling banyak ,etralogi Fallot (> bulan)

Respirologi

Upper respiratory infection 6 dari hidung laring (hidung.sinus.1aring.laring) "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. Lower respiratory infection 6 dari bron2hus al:eolus (bron2hus.bron2hiolus.al:eolus) -aringotra2heobron2hitis suara serak hilang, stridor inspirasi

!i al:eoli $C4" 6 ?J mmHg $4" 6 #JJ mmHg %ika ada hipertensi pulmonal tekanan :entrikel kanan ) Eisenmeyer Syndrome ,ermasuk 0S*A (0n1eksi Saluran *a1as Atas) ,erjadi retraksi di suprasternal obstruksi di saluran na1as atas A'al ekspirasi :esikuler (seperti memompa badan)

/onki

basah

pada akhir inspirasi a'al ekspirasi (benturan udara antara 2airan radang dengan udara di al:eoli)

3ering $ada asma terjadi : . hipersekresi kelenjar . spasme bronkus . mukus 99 edema

,&C

dapat mengenai semua organ tubuh . . 4tak : meningitis ,&C Mata : konjungti:itis 1liktenularis

Cairan sudah penuh udara sulit masuk FpekakG (1remitus raba me+)

,idak terdengar ronkhi lagi Foto thora7 udara : hitam $emadatan (konsolidasi) : putih Sianosis oleh karena paru dengan pemberian 4" sianosis hilang "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. oleh karena jantung dengan pemberian 4" #JJK sianosis tidak hilang Pneumonia peradangan jaringan parenkim paru &ronkiolitis : peradangan saluran na1as ke2il : jika ada radang sebelah dalam

0nterstitial pneumonia HheeCing oleh karena bronkiolitis in1lamasi pada saluran na1as ke2il asma in1lamasi pada saluran na1as ke2il dan besar (bronkus)

Asma otot polos bronkus hiperakti1 (sensiti1 terhadap perubahan lingkungan) Hipoksia dan iskemia (sel belum mati)

Sirkulasi 4" berkurang Amo7y2ilin

Sirkulasi saja yang berkurang

Dosis : oral : 30-50 mg/kgBB/3 dosis IM : 50-100 mg/kgBB/hari : "00 mg/kgBB/hari

In eksi !ranial <1ek samping

: . reaksi alergi . diare (gangguan gastrointestinal)

!isentri

et 2ausa Shigella, <. 2oli, Salmonella, <nteroba2ter (8) amoeba

Cotrimo7aCol Asam nalidiksat 6 @J mg kg&& kali per oral "#

dr. Meriah Sembiring, Sp. A. <1ek samping : . reaksi alergi . sakit perut mules Amoeba pake metronidaCole Dosis : I# : $%5 mg/kgBB/kali &ral : 30 mg/kgBB/kali Ampi2ilin absorbsi lebih baik dari amo7y2ilin !osis : 0( oral : @J.#JJ mg kg&& hari dibagi ?

: #JJ mg kg&& hari dibagi ?

Antibiotik alergi peni2illin $asien asma jangan dikasih antibiotik yang menyebabkan alergi

,& dilihat jadi tidak sistemik Mantou7 test : L @ mm : : : : borderline (8) (8) (.)

@.#J mm 9#J mm &C= s2ar Stridor 9 #@ mm

ronki yang sangat kasar

(S! dan AS! tidak bisa didengar setelah bayi baru lahir, oleh karena resistensi ) ke2uali umur 9 #@ hari L " mm ".@ mm 9 @ mm : ke2il : sedang : besar pada umur 8 @ tahun menutup

$!A

: sistole diastole ('heeCing bising) : pansistole : me2hani2 murmur, bising kontinue

<isenmeyer syndrome darah pada (S! kembali ke :entrikel kanan le1t to the right shunt

"#