You are on page 1of 19

ETIKA PROFESI

KODE ETIK merupakan kumpulan dan kompilasi dari etika.

PROFESI pengkhususan dari pekerjaan yang cakupannya masih luas, walaupun dalam perkembangannya telah mengalami penyempitan, tetapi dalam perkembangan selanjutnya, pekerjaan kemudian di bedakan dengan profesi.

KODE ETIK PROFESI Norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi, yang mengarahkan dan memberikan petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi di mata masyarakat

JENIS PROFESI
Ada tiga kategori profesi yaitu : 1. Profesi mulia / terhormat seperti profesi hukum, profesi dokter, profesi perawat, profesi guru, profesi pengarang buku, dan lain-lain 2. Profesi netral seperti wartawan, penyiar, akuntan, dll 3. Profesi tidak terhormat seperti bodyguard, pelacur, dukun santet, debt collector, mafia, dll
KENAPA MULIA? KARENA SANGAT ERAT HUBUNGANNAYA DENGAN KEMANUSIAAN

JENIS PROFESI HUKUM


1. 2. 3. 4. Profesi Hakim Profesi Jaksa Profesi Advokat Profesi Konsultan Hukum 5. Profesi Arbiter
6. Profesi Notaris 7. Profesi Kurator Pailit 8. Profesi Pengurus Penundaan 9. Profesi Polisi 10.Dosen Hukum

PERSYARATAN PROFESI HUKUM ADALAH MEMPUNYAI KEAHLIAN DI BIDANG HUKUM DAN MEMILIKI PERSYARATAN MORAL SEPERTI KEJUJURAN, OTENTIK, BERTANGGUNG JAWAB, KEMANDIRIAN MORAL DAN KEBERANIAN MORAL

APA ITU PROFESI ADVOKAT ???


Profesi advokat adalah profesi luhur (Nobile Officum) yang menjunjung tinggi kehormatan, keberanian, komitmen, integritas, profesional, hukum, dan keadilan. Profesi advokat diatur dalam UU No. 18 Tahun 2003 tentang advokat dan mengakui advokat adalah bagian dari catur wangsa penegakkan hukum disamping hakim, jaksa dan polisi sehingga disebut sebagai Officer of The Court. Advokat Indonesia memiliki kode etik yang diatur oleh masing-masing organisasi advokat dan mempunyai sumpah advokat sebagimana diatur dalam UU advokat.

SEJARAH ADVOKAT
Zaman Romawi Kuno Patronus
Bersifat Kapitalisasi Tidak Profesional Tidak Terlembaga Legal Aid Legal Assistance

Zaman Sekarang Advokat

UU ADVOKAT DI INDONESIA

ZAMAN PADA TANGGAL 01 KEMERDEKAAN FEBRUARI 2002 UU NO. 14 TAHUN ASOSIASI 1970 dan UU ADVOKAT MAHKAMAH INDONESIA AGUNG MENGIKRAR ANTI MENYEBUT SUAP UNTUK ADVOKAT MENGUKUHKAN SEBAGAI KEMULIAAN DARI PENASIHAT ADVOKAT HUKUM

TANGGAL 05 APPRIL 2003 LAHIRLAH UU NO. 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT

PELANGGARAN PROFESI ADVOKAT


Penggelapan uang milik klien Menipu klien Penyalahgunaan surat kuasa Meninggalkan kliennya karena disogok lawan Membela dua klien yang terlibat dalam sengketa Pasif di persidangan dan menunjukkan tanpa persiapan Mengajukan pemalsuan surat/akta Melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap kliennya sendiri

PRINSIP-PRINSIP PROFESI ADVOKAT

Menjalankan profesi dengan itikad baik Menjalankan profesi dengan tujuan yang benar Menjalankan profesi tidak dengan kebebasan yang tidak bertanggung jawab Tidak memiliki benturan tugas dan kepentingan.

HAK-HAK ADVOKAT
1. 2. 3. 4. 5. 6. Melakukan profesi sesuai dengan keahliannya Hak untuk memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya Hak atas informasi / keterangan Hak atas privasi secara terbatas Hak atas imbalan jasa Hak untuk menolak memberi kesaksian tentang klien

HAK ADVOKAT DIATUR DALAM PASAL 14-17 UU NO. 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT

KEWAJIBAN ADVOKAT
1. Advokat wajib menjaga hubungan kepercayaan dan kontrak dengan klien 2. Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara Cuma-Cuma bagi yang tidak mampu / harus siap membantu orang miskin 3. Advokat harus membela kliennya habis-habisan 4. Advokat harus memegang rahasia kliennya dengan sungguh-sungguh dan tidak berada dalam conflict of interest 5. Advokat dilarang mengiklankan diri.
KEWAJIBAN ADVOKAT SECARA DETIL DIATUR DALAM UU ADVOKAT. KEAWAJIBAN ADVOKAT ERAT KAITANNYA DENGAN TUGAS-TUGASNYA SEBAGAI ADVOKAT AGAR TIDAK TERJADI MALPRAKTEK

1. HUBUNGAN KEPERCAYAAN DAN KONTRAK


Hubungan Kepercayaan

Hubungan antara Advokat dan Kliennya

Hubungan Kontrak

II. ADVOKAT HARUS SIAP MEMBANTU ORANG MISKIN


Kewajiban bagi advokat untuk selalu siap membantu orang miskin, sejalan dengan prinsip justice for all atau tidak terlepas dari prinsip persamaan dihadapan hukum dan hak untuk didampingi advokat atau penasihat hukum untuk semua orang tanpa kecuali.

KEWAJIBAN SEORANG ADVOKAT DALAM MEMBANTU ORANG MISKIN DIATUR DALAM UU NO 18 TAHUN 2003 PASAL 22 AYAT 1

III. ADVOKAT HARUS MEMBELA KLIENNYA HABIS-HABISAN


Ada norma hukum dan norma etika yang membatasi komitmen penuh advokat terhadap kliennya. Batasanbatasan tersebut, yaitu: a. Dalam membela kliennya, advokat tidak boleh melanggar aturan hukum yang berlaku b. Dalam membela kliennya, advokat tidak boleh melanggar prinsip moral c. Dalam membela kliennya, advokat tidak boleh merugikan kepentingan orang lain

IV. ADVOKAT HARUS MEMEGANG RAHASIA KLIENNYA DENGAN SUNGGUHSUNGGUH


Adapun kewajiban menjaga rahasia tersebut berlaku pada waktu : a. Sebelum berlangsungnya ikatan kontrak antara advokat dan kliennya b. Pada saat berlangsungnya ikatan kontrak c. Berakhirnya kontrak.
DENGAN ADANYA TRADISI MENJAGA RAHASIA KLIEN MAKA ADVOKAT TIDAK BOLEH MEMBUKA RAHASIA KLIEN, DAN TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN RAHASIA KLIEN UNTUK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI, KEPENTINGAN ORANG LAIN YANG MERUGIKAN KLIEN.

V. ADVOKAT DILARANG MENGIKLANKAN DIRI


Dalam dunia advokat, ada dua tingkatan larangan bagi suatu iklan, yakni: Larangan tingkat pertama, yaitu larangan iklan yang berlaku umum Larangan tingkat kedua, yaitu larangan iklan khusus bagi advokat.

Praktik profesi advokat selama ini menunjukkan bahwa iklan yang sering dilakukan dalam praktik dan masih dapat diterima dalam kenyataan, yaitu: Iklan tidak langsung di media Iklan tidak langsung lainnya Pemberian kartu nama pada orang-orang yang dijumpai
LARANGAN IKLAN ADVOKAT SAMPAI SAAT INI MASIH PRO DAN KONTRA. IKLAN BISA MENJATUHKAN MARTABAT ADVOKAT APABILA TIDAK DIBERI BATAS-BATAS ETIKANYA. DALAM KODE ETIK ADVOKAT UMUMNYA IKLAN MASIH DILARANG.

PROSES PENEGAKAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI


Dewan kehormatan pusat
Keputusan mahkamah

membatalkan merubah

Tingkat banding memori banding 21 hari

menguatkan

1. 2. 3. 4.

Pengadu : Klien Teman sejawat Masyarakat pemerintah

Tingakt 1

Dewan Kehormatan Cabang

14 hari

menyampaikan

Advokat terkait yang diadukan ke mahkamah kode etik

21 hari

THANKS FOR YOUR ATTENTION

You might also like