You are on page 1of 15

HUKUM PAJAK MENURUT SUDUT PANDANG UNDANG-UNDANG

UNIVERSITAS PAMULANG FAKULTAS ILMU HUKUM NAMA NIM /RUANG DOSEN : : : DINA KARTINI 2011020388 / 611 F ARY OCTAVIYANTI SH MH!

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Hukum Pajak Menurut Hukum Pajak$ Dengan segala h&rmat penulis mengharapkan saran dan kritikan yang mem#angun untuk kesempurnaan makalah ini$ %khir kata penulis mengucapkan terima kasih$ Tangerang, 'kt&#er ()1( Penulis udut Pandang !ndang"!ndang dengan #aik$ %dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah

DAFTAR ISI K%T% PEN*%NT%R D%+T%R , , .%. , / PEND%H!0!%N ( ( 1"2

1$1 0atar .elakang 1$( Perumusan Masalah 1$- Tujuan dan Man3aat 1$-$1 Tujuan 1$-$( Man3aat .%. ,, / T,N4%!%N P! T%K% ($1 0andasan Te&ri ($1$1 Te&ri Pemungutan Pajak ($1$( %sas Pemungutan Pajak ($1$- istem Pemungutan Pajak ($( Dasar Hukum .%. ,,, 5"11 -$1 Pengertian Pajak -$( 4enis Pajak -$- Man3aat Pajak -$1 Pajak Penghasilan -$2 Perlakuan PPh atas pengalihan tanah$ -$6 Perlakuan PPh atas kerugian yang tim#ul aki#at terjadinya #encana alam$ D%+T%R P! T%K% 12 / PEM.%H% %N 2"5

"A" I PENDAHULUAN -

1!1 L#$#% "&'#(#)* Pem#ayaran pajak merupakan per7ujudan dari ke7aji#an kenegaraan dan peran serta 8aji# Pajak untuk secara langsung dan #ersama"sama melaksanakan ke7aji#an perpajakan untuk pem#iayaan negara dan pem#angunan nasi&nal$ esuai 3alsa3ah undang"undang perpajakan, mem#ayar pajak #ukan hanya merupakan ke7aji#an, tetapi merupakan hak dari setiap 7arga Negara untuk ikut #erpartisipasi dalam #entuk peran serta terhadap pem#iayaan negara dan pem#angunan nasi&nal$ Tanggung ja7a# atas ke7aji#an pem#ayaran pajak, se#agai pencerminan ke7aji#an kenegaraan di #idang perpajakan #erada pada angg&ta masyarakat sendiri untuk memenuhi ke7aji#an terse#ut$ Hal terse#ut sesuai dengan sistem self assessment yang dianut dalam istem Perpajakan ,nd&nesia$ Eksistensi pajak merupakan sum#er pendapatan utama se#uah negara, karena itu merupakan isu strategis yang selalu menjadi pantauan masyarakat$ %palagi sekarang telah dilakukan pem#ahasan R!! Pajak yang #aru yang akan menggantikan !! N&$ 169())) tentang Ketentuan !mum dan Tata :ara Perpajakan$ Penduduk ,nd&nesia se#esar (12 juta ji7a merupakan p&tensi pajak yang #erlimpah$ ,r&nisnya, hingga ())1 jumlah 7aji# pajak9 pem#ayar pajak hanya mencapai -$65)$)6) ji7a dengan perincian ($6(($1;1 pem#ayar pajak &rang pri#adi dan 1$)15$;56 lainnya pem#ayar pajak #adan$ Hal ini menandakan #ah7a ke#ijakan perpajakan tidak cukup kuat untuk melakukan ekstensi3ikasi pajak di samping pr&ses pendataan 7aji# pajak yang kurang gencar dilakukan$ !rgensi pajak #agi kelangsungan pem#angunan tak lagi disangsikan$ Karena itu 7ajar jika pemerintah terus #erupaya menggali #er#agai p&tensi ta< c&=erage >lingkup9cakupan pajak? sekaligus menekankan ta< c&mpliance >kepatuhan pajak? dari masyarakat$ Namun demikian, kepatuhan pajak yang #ersum#er dari kesadaran masyarakat terhadap penunaian ke7aji#an mem#ayar pajak itu tentu #ukan sesuatu yang #erdiri sendiri$ .er#agai pers&alan perpajakan yang kerap muncul, #aik yang #ersum#er dari 7aji# pajak >masyarakat?, aparatur pajak >3iscus?, maupun yang #ersum#er dari sistem perpajakan itu sendiri menunjukkan #ah7a pers&alan pajak merupakan hal yang k&mpleks$ 'leh karena itu, penanganannya perlu diupayakan secara sinergis dan k&mprehensi3$ e#elum sampai pada pem#ahasan tentang 8aji# Pajak Pri#adi, se#agai cakra7ala pengetahuan perpajakan perlu diketahui terle#ih dahulu tentang pengertian, jenis dan macam pajak serta man3aat pajak yang #erlaku di ,nd&nesia$ 1!2 P&%+,+-#) M#-#'#.

8aji#

Pajak

Pri#adi

adalah

&rang

yang

memper&leh

penghasilan

#aik

se#agai se&rang direktur dari satu, #e#erapa, atau #ahkan ratusan perusahaan atau se&rang pemegang saham atau k&misaris atau pega7ai menengah atau pega7ai rendah atau pekerja mandiri seperti d&kter, n&taries, pengacara$ 8aji# Pajak 'rang Pri#adi memiliki resik& mengalami pemeriksaan pajak$ Namun sering kali terjadi #er#agai permasalahan mengenai pem#ayaran pajak pri#adi itu sendiri$ a$ #$ .agaimanakah Perlakuan PPh atas pengalihan tanah@ .agimanakah Perlakuan PPh atas kerugian yang tim#ul aki#at terjadinya #encana alam@ 1!3 T+/+#) 0#) M#)1##$ 1!3!1 T+/+#): Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah/ a$ #$ c$ !ntuk mengetahui tentang macam"macam serta pengg&l&ngan pengg&l&ngan pajak di ,nd&nesia$ !ntuk mengetahui hal"hal yang #erkaitan dengan pengenaan pajak terhadap penghasilan$ !ntuk mengetahui #agaimana mengenai ke7aji#an pajak #agi 7anita$ 1!3!2 M#)1##$: Man3aat yang diharapkan dari penulisan dalam makalah ini adalah/ a$ #$ c$ Diharapkan dapat mem#erikan in3&rmasi serta pengetahuan mengenai ilmu Hukum Pajak Khususnya mengenai hal jenis Pajak$ Mem#erikan in3&rmasi untuk penerapan secara ilmiah ilmu Hukum Pajak khususnya Pajak Penghasilan$ e#agai re3erensi #agi penulis lain yang juga menulis dalam hal yang sama$ "A" II TINJAUAN PUSTAKA 2!1 L#)0#-#) T&2%3 .erkenaan mengenai pengenaan pajak, pajak mempunyai latar #elakang 3alsa3ah$ +alasa3ah pajak ini le#ih lanjut lagi #erdasarkan 3alsa3ah negara yaitu pancasila$ yaitu Pasal (- !!D 1A12, merupakan dasar hukum pemungutan pajak yang #er#unyi Bsegala pajak pajak untuk kegunaan kas negara #erdasarkan undang"undangC 7alaupun pasal (- >(? !!D 1A12, merupakan dasar hukum pemungutan pajak, namun pada dasarnya dalam ketentuan ini tersirat +alsa3ah Pajak$ Pajak tidak memerikan im#alan yang secara langsung dapat dinikmati, atau dapat dikatakan pajak tidak mem#erikan im#alan$ elain memiliki dasar 3alsa3ah dalam pengenaan pajak terdapat asas"asas menurut +alsa3ah Hukum yaitu asas"asas 2 keadilan, untuk mem#erikan dasar

menyatakan keadilannya, terdapat te&ri"te&ri pajak yang dapat diterapkan dalam pemungutan pajak dalam masyarakat, dan juga terdapat sistem pemungutan pajak diantaranya adalah/ 2!1!1 T&2%3 P&,+)*+$#) P#/#( a$ Te&ri asuransi/ Pajak dianggap sama dengan premi yang harus di#ayar rakyat karena negara yang mempunyai tugas menjaga keterti#an dan keamanan masyarakat dan lingkungan di seluruh 7ilayah negara$ #$ Te&ri Kepentingan/ Te&ri kepentingan hanya memperhatikan pem#agian #e#an pajak yang harus dipungut pemerintah kepada rakyat yang disesuaikan dengan kepentingan masing"masing dalam tugas"tugas pemerintah yang #erman3aat #aginya termasuk perlindungan atas ji7a #eserta harta #endanya$ c$ d$ Te&ri Daya Pikul/ Pajak harus di#ayar menurut daya pikul atau kemampuan sese&rang$ Te&ri .akti/ Te&ri yang #erdasar atas paham &rganisasi negara yang mengajarkan #ah7a negara se#agai &rganisasi mempunyai tugas untuk menyelenggarakan kepentingan umum$ Dengan &rganisasi dan tindakan negara seperti itu, di satu sisi negara mempunyai hak untuk memungut pajak$ e$ Te&ri *aya .eli/ Penyelenggaraan kepentingan rakyat dapat dapat dianggap se#agai dasar keadilan pemungutan pajak, #ukan kepentingan indi=idu dan juga #ukan kepentingan negara melainkan kepentingan masyarakat yang meliputi keduanya$ 2!1!2 A-#- P&,+)*+$#) P#/#( a$ %sas D&misili/ %sas ini didasarkan pada d&misili atau tempat tinggal 7aji# pajak di suatu negara$ Negara tempat tinggal sese&rang #erhak mengenakan pajak terhadap sese&rang terse#ut tanpa melihat darimana sum#er penghasilan atau pendapatanya diper&leh dan tanpa mel&hat ke#angsaan atau ke7arga negarann 7aji# pajak terse#ut$ #$ %sas um#er/ Dalam asas ini pemungutan didasarkan pada adanya sum#er memungut pajak tanpa memperhatikan d&misili dan pendapatan alam suatu negara$ Negara menjadi tempat sum#er pendapatan terse#ut #erhak c$ ke7arganegaraan 7aji# pajak$ %sas Ke#angsaan/ Pada asas ini=pemungutan pajak didasarkan pada ke#angsaan sese&rang$ Yang #erhak memungut pajak sese&rang adalah negara yang menjadi ke#angsaan &rang terse#ut$ 2!1!3 S3-$&, P&,+)*+$#) P#/#(

a$

Official Assesment System: adalah sistem pemungutan pajak yang menyatakan #ah7a jumlah pajak yang dilunasi atau terhutang &leh 7aji# pajak dihitung dan ditetapkan &leh aparat pajak atau 3iscus$

#$

Self Assesment System: adalah sistem pemungutan pajak yang menyatakan #ah7a jumlah pajak yang dilunasi atau terhutang &leh 7aji# ajak dihitung sendiri &leh 7aji# pajak$

2!2 D#-#% H+(+, a$ #$ !ndang"!ndang Penghasilan$ !ndang"undang N&$ 1)91AA1 !ndang"!ndang Tentang Peru#ahan Ketiga %tas !ndang"!ndang N&m&r 5 Tahun 1A;- Tentang Pajak Penghasilan$ Pasal 1 ayat >(?$ B %tas Pengasilan #erupa #unga dep&sit& dan ta#ungan dan ta#ungan"ta#ungan lainya, penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya di #ursa e3ek, penghasilan dari pengalihan harta #erupa tanah dan atau ta#ungan serta pengasilan pemerintah$ c$ d$ e$ 3$ g$ h$ i$ j$ k$ !ndang"!ndang Tentang Peru#ahan %tas !ndang"!ndang N&m&r (1 Tahun 1AA5 Tentang .ea Per&lehan Hak %tas Tanah dan .angunan$ !ndang"undang n&m&r/ 5 tahun 1AA1tentang peru#ahan atas undang"undang n&m&r 5 tahun 1A;- tentang pajak penghasilan$ !ndang"undang n&m&r 16 tahun 1AA1 tentang pem#ayaran pajak penghasilan #agi &rang pri#adi yang #ert&lak keluar negeri$ !!D 1A12 pasal(- ayat >(?/ segala pajak untuk keperluan negara #erdasarkan undang"undang !! N&$ 6 Tahun 1A;- tentang K!P j&$ !! N&$ A91AA1 !! N&$ ; Tahun 1A;- tentang PPN j&$ !! N&$ 1191AA1 !! N&$ 1( Tahun 1A;2 tentang P.. se#agai diu#ah dengan !! n&$ 1( Tahun 1AA1 !! N&$ 1- Tahun 1A;2 tentang .ea Materai !! N&$ (1 Tahun 1AA5 tentang .PHTP se#agai diu#ah dengan !! N&$ () tahun ())5 "A" III PEM"AHASAN 3!1P&)*&%$3#) 4#/#( .e#erapa para ahli mem#erikan pengertian antara pajak antara yang satu dengan yang lainnya$ Diantara #e#erapa pengertian yang di#erikan &leh para ahli adalah se#gai #erikut/ a$ M&)+%+$ S2,,&%1&'0: pajak adalah suatu pengalihan sum#er"sum#er yang 7aji# dilakukan dari sekt&r s7asta kepada sekt&r pemerintah #erdasarkan 5 tertentu lainya, pengenaan pajaknya diatur dengan peraturan Repu#lik ,nd&nesia N&m&r 5 Tahun 1A;Tentang Pajak

peraturan tanpa mendapat suatu ima#alan kema#ali yang langsung dan seim#ang, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas tugasnya dalam pemerintahan #$ M&)+%+$ P%21! DR! R25.,#$ S2&,3$%2/ pajak adalah pengalihan kekayaan dari pihak rakyat kepad negara untuk mem#iayai pengeluaran rutin dan DsurplusEnya digunakan untuk Dpu#lic sa=ingE yang merupakan sum#er utama untuk mem#iayai Dpu#lic in=estmentE$ Dari pengertian itu dapat disimpulkan unsur"unsur yang terdapat dalam pajak ialah/ " " " " " Pajak dipungut #erdasarkan undang"undang serta aturan pelaksananya i3atnya dapat dipaksakan, hal ini #erarti #ah7a pelanggaran atas iuran perpajkan dapat dikenakan sanksiF Dalam pem#ayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya k&ntraprestai secara langsung &leh pemerintahF Pajak dipungut &leh Negara #aik pemerintah pusat maupun daerahF Pajak diperuntukkan #agi pengeluaran"pengeluaran pemerintah, yang #ila dari pemasukannya masih surplus, dipergunakan untuk mem#iayai pu#lic in=estment$ c$ M&)+%+$ P%21! DR! M!J!H! S,&&$-/ pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui n&rma"n&rma umum, dan yang dapat dipaksakan tanpa ada k&ntra prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal indi=idualF maksudnya adalah untuk mem#iayai pengeluaran pemerintahE d$ M&)+%+$ R#6 M! S2,,&% H&%-.&' M! A)0&%-&) 0#) H2%#5& R! "%25( : A tax can be defined meaningfully as any nonpenal yet compulsory transfer of recourses from the private to the public sector, levied on the basis of predetermined criteria without reference to specific benefits receifed, so as to accomplish some of a nations economic and social objectives e#enarnya masih #anyak lagi para ahli dan pakar perpajakan yang mengemukakan pengertian pajak dengan menggunakan kalimat masing"masing$ 3!2J&)3- P#/#( ecara umum,pajak yang #erlaku di ,nd&nesia dapat di#edakan menjadi Pajak Pusat dan Pajak Daerah$ Pajak Pusat adalah pajak"pajak yang dikel&la &leh Pemerintah Pusat yang dalam hal ini se#agian dikel&la &leh Direkt&rat 4enderal Pajak " Departemen Keuangan$ edangkan Pajak Daerah adalah pajak"pajak yang dikel&la &leh Pemerintah Daerah #aik di tingkat Pr&pinsi maupun Ka#upaten9K&ta$ .e#erapa jenis pajak dapat di#agi menjadi / a$ P#/#( P&)*.#-3'#) 7PP.8: PPH adalah pajak langsung dari pemerintah pusat yang dipungut atas penghasilan dari semua &rang yang #erada di 7ilayah Repu#lik ,nd&nesia $

#$

P#/#( P&%$#,9#.#) N3'#3 7PPN8: PPN adalah pajak yang dikenakan atas k&nsumsi .arang Kena Pajak atau 4asa Kena Pajak di dalam Daerah Pa#ean$ 'rang Pri#adi, perusahaan, maupun pemerintah yang mengk&nsumsi .arang Kena Pajak atau 4asa Kena Pajak dikenakan PPN$ Pada dasarnya, setiap #arang dan jasa adalah .arang Kena Pajak atau 4asa Kena Pajak, kecuali ditentukan lain &leh !ndang"undang PPN$

c$

P#/#( P&)/+#'#) #$#- "#%#)* M&:#. 7PP) "M8:

elain dikenakan PPN, atas

#arang"#arang kena pajak tertentu yang terg&l&ng me7ah, juga dikenakan PPn .M$ Yang dimaksud dengan .arang Kena Pajak yang terg&l&ng me7ah adalah / 1? .arang terse#ut #ukan merupakan #arang ke#utuhan p&k&k$ (? .arang terse#ut dik&nsumsi &leh masyarakat tertentu$ -? Pada umumnya #arang terse#ut dik&nsumsi &leh masyarakat #erpenghasilan tinggi$ 1? .arang terse#ut dik&nsumsi untuk menunjukkan status$ 2? %pa#ila dik&nsumsi dapat merusak kesehatan dan m&ral masyarakat, serta mengganggu keterti#an masyarakat$ d$ "&# M&$&%#3 : .ea Meterai adalah pajak yang dikenakan atas d&kumen, dengan menggunakan #enda materai atau #enda lainya c&nt&hnya dengan menggunakan mesin teraan, pemeteraian, kemudian dan surat set&ran pajak #entuk KP! -2 K&de ))6$ e$ 3$ P#/#( "+,3 0#) "#)*+)#) 7P""8: P.. adalah atas harta tak #ergerak yang terdiri atas tanah dan #angunan !property tax"$ "&# P&%2'&.#) H#( A$#- T#)#. 0#) "#)*+)#) 7"PHT"8: .PHT. adalah pajak yang dikenakan atas per&lehan hak atas tanah dan atau #angunan$ eperti halnya P.., 7alaupun .PHT. dikel&la &leh Pemerintah Pusat namun realisasi penerimaan .PHT. seluruhnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah #aik Pr&pinsi maupun Ka#upaten9K&ta sesuai dengan ketentuan$ elain pajak"pajak yang dikel&la pemerintah daerah diatas juga terdapat pajak yang dipungut &leh Pemerintah Daerah #aik Pr&pinsi maupun Ka#upaten9K&ta antara lain/ #! P#/#( P%243)-3 1? (? -? 1? Pajak Kendaraan .erm&t&r dan Kendaraan Diatas %ir, .ea .alik Nama Kendaraan .erm&t&r dan Kendaraan Diatas %ir, Pajak .ahan .akar Kendaraan .erm&t&r, Pajak Pengam#ilan dan Peman3aatan %ir .a7ah Tanah dan %ir Permukaan, 9! P#/#( K#9+4#$&) K2$# 1? Pajak H&tel, pajak yang dikenakan atas #angunan yang khusus disediakan #agi &rang untuk dapat menginap9istirahat, memper&leh pelayanan dan A

atau 3asilitas lainnya yang dapat dipungut #ayaran termasuk #angunan lainnya yang menyatu, dikel&la dan dimiliki &leh pihak yang sama, kecuali untuk pert&k&an dan perkant&ran$ (? Pajak Rest&ran, pajak yang dikenakan atas tempat menyantap makanan dan9atau minuman yang disediakan dengan dipungut #ayaran, tidak termasuk usaha jasa #&ga$ -? Pajak Hi#uran, pajak yang dikenakan atas semua jenis pertunjukan, permainan ketangkasan, dan9atau keramaian dengan nama dan #entuk apapun, yang dit&nt&n atau dinikmati &leh setiap &rang dengan dipungut #ayaran, tidak termasuk penggunan 3asilitas untuk #er&lahraga$ 1? Pajak Reklame, pajak atas penyelenggaraan reklame yang terdiri dari #enda, alat, media menurut #entuk susunan dan c&rak ragamnya untuk tujuan k&mersil, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau memujikan suatu #arang, jasa atau &rang yang ditempatkan atau dapat dilihat, di#aca, didengar dari suatu tempat &leh umum, kecuali yang dilakukan &leh pemerintah$ 2? Pajak Penerangan 4alan, pajak yang dikenakan atas penggunaan tenaga listrik dengan ketentuan #ah7a di 7ilayah daerah terse#ut tersedia penerangan jalan, yang rekeningnya di#ayar &leh Pemerintah Daerah$ 6? Pajak Pengam#ilan .ahan undangan yang #erlaku$ 5? Pajak Pengam#ilan dan Peman3aatan %ir .a7ah Tanah dan %ir Permukaan$ ;? Pajak Parkir$ elain yang di#ahas diatas, dalam parktek sering dikenakan pungutan yang dise#ut sum#angan 7aji#$ jasa maupun ima#alannya$ um#angan 7aji# #iasanya tidak memiliki kejelasan #alas um#angan atau sum#angan 7aji# yang didasarkan atas *alian *&l&ngan :, pajak atas kegiatan pengam#ilan #ahan galian g&l&ngan c sesuai dengan peraturan perundang"

ketentuan yang sah dan hasilnya masuk ke kas negara maka pungutan terse#ut merupakan pungutan yang legal$ 3!3M#)1##$ P#/#( e#agaimana halnya perek&n&mian dalam suatu rumah tangga atau keluarga, perek&n&mian negara juga mengenal sum#er"sum#er penerimaan dan p&s"p&s pengeluaran$ Pajak merupakan sum#er utama penerimaan negara$ Tanpa pajak, se#agian #esar kegiatan negara sulit untuk dapat dilaksanakan$ Penggunaan uang pajak meliputi mulai dari #elanja pega7ai sampai dengan pem#iayaan #er#agai pr&yek pem#angunan$ Pem#angunan sarana umum seperti jalan"jalan, jem#atan, sek&lah, rumah sakit9puskesmas, kant&r p&lisi di#iayai dengan menggunakan uang yang #erasal dari pajak$ !ang pajak juga digunakan untuk pem#iayaan dalam rangka mem#erikan rasa aman #agi seluruh lapisan masyarakat$ 1) etiap 7arga negara mulai

saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati 3asilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya di#iayai dengan uang yang #erasal dari pajak$ Dengan demikian jelas #ah7a peranan penerimaan pajak #agi suatu negara menjadi sangat d&minan dalam menunjang jalannya r&da pemerintahan dan pem#iayaan pem#angunan$ Disamping 3ungsi #udgeter >3ungsi penerimaan? di atas, pajak juga melaksanakan 3ungsi redistri#usi pendapatan dari masyarakat yang mempunyai kemampuan ek&n&mi yang le#ih tinggi kepada masyarakat yang kemampuannya le#ih rendah$ 'leh karena itu tingkat kepatuhan 8aji# Pajak dalam melaksanakan ke7aji#an perpajakannya secara #aik dan #enar merupakan syarat mutlak untuk tercapainya 3ungsi redistri#usi pendapatan$ ehingga pada akhirnya kesenjangan ek&n&mi dan s&sial yang ada dalam masyarakat dapat dikurangi secara maksimal$ 3!;P#/#( P&)*.#-3'#) Pajak penghasilan adalah pajak langsung dari pemerintah pusat yang dipungut pada sese&rang atas penghasilan dari semua &rang yang #erada di 7ilayah ,nd&nesia$ !ntuk Pajak Penghasilan merupakan pajak yang dipungut setiap akhir tahun atau setelah tahun pajak #erakhir$ Pajak penghasilan diatur dalam undang"undang diantaranya adalah/ a$ !ndang"undang n&m&r/ 5 tahun 1AA1 tentang peru#ahan atas undang"undang n&m&r 5 tahun 1A;- tentang pajak penghasilan #$ !ndang"undang n&m&r 16 tahun 1AA1 tentang pem#ayaran pajak penghasilan #agi &rang pri#adi yang #ert&lak keluar negeri c$ !!D 1A12 pasal(- ayat >(?/ segala pajak untuk keperluan negara #erdasarkan undang"undang d$ !! N&$ 6 Tahun 1A;- tentang K!P j&$ !! N&$ A91AA1 e$ !! N&$ 5 Tahun 1A;- tentang PPh j&$ !! N&$ 1)91AA1 3$ !! N&$ ; Tahun 1A;- tentang PPN j&$ !! N&$ 1191AA1 g$ !! N&$ 1( Tahun 1A;2 tentang P.. yang diu#ah dengan !! n&$ 1( Tahun 1AA1 h$ !! N&$ 1- Tahun 1A;2 tentang .ea Materai i$ !! N&$ (1 Tahun 1AA5 tentang .PHTP yang diu#ah dengan !! N&$ () tahun ())5 Dalam !ndang"!nadang Pajak Penghasilan sendiri tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan su#jek PPh, namun secara umum pengertian u#jek PPh yaitu/ 1? 'rang pri#adi dan 7arisan yang #elum ter#agi se#agai satu kesatuan menggantikan yang #erhak$ (? .adan yang terdiri dari Perser&an Ter#atas, Perser&an K&manditer, perser&an lainya, .!MN dan .!MD dengan nama dan dalam #entuk apapun, Persekutuan, 11 u#jek Pajak adalah siapa yang dikenakan pajak$ !! PPh menegaskan ada tiga kel&mp&k yang menjadi

Perkumpulan, +irma, K&ngsi, K&perasi Yayasan atau &rganisasi yang sejenis, lem#aga dana pensiun, dan .entuk .adan !saha lainnya$ -? .entuk !saha Tetap >.!T?$ .!T adalah #entuk usaha yang dikenakan &rang pri#adi yang tidak #eretempat tinggal di ,nd&nesia atau #ertempat tinggal di ,nd&nesia kurang dari 1;- hari dalam jangka 7aktu 1( #ulan atau #adan yang tidak didirikan atau tidak #ertempat kedudukan di ,nd&nesia, untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di ,nd&nesia$ 3!<P&%'#(+#) PP. #$#- 4&)*#'3.#) $#)#.! Pengenaan PPh atas penghasilan dari pengalihan tanah dan9atau #angunan #erdasarkan !ndang"undang N&$ 1)91AA1 diatur pada Pasal 1 ayat >(?$ B%tas penghasilan #erupa #unga dep&sit& dan ta#ungan"ta#ungan lainnya, penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya di #ursa e3ek, penghasilan dari pengalihan harta #erupa tanah dan9atau #angunan serta penghasilan tertentu lainnya, pengenaan pajaknya diatur dengan Peraturan Pemerintah$C !! N&$ 1)91AA1 terse#ut merupakan !! yang mengu#ah !! N&$ 591A;-$ Dalam !! N&$591A;- pasal 1 ayat >(? hanya mencakup pengenaan PPh atas #unga dep&sit& #erjangka dan ta#ungan lainnya$ Kemudian di dalam peru#ahan !! yang dituangkan dalam !! N&$1)91AA1, cakupan Pasal 1 ayat >(? diperluas sehingga mencakup juga penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya di #ursa e3ek, penghasilan dari pengalihan harta #erupa tanah dan9atau #angunan serta penghasilan tertentu lainnya$ 8alaupun tidak ditegaskan penghasilan"penghasilan yang dicakup &leh Pasal 1 ayat >(? diperlakukan se#agai 3inal, pada kenyataannya hampir semua penghasilan dimaksud dikenakan PPh 3inal$ Pengenaan pajak atas penghasilan"penghasilan yang dicakup di Pasal 1 ayat >(? terse#ut diatur dengan peraturan pemerintah$ Perlakuan pajak atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan9atau #angunan telah mengalami peru#ahan sejak diter#itkannya PP 1;91AA1 sampai yang terakhir yaitu PP 5A91AAA, khususnya yang menyangkut &rang pri#adi$ .erdasarkan PP 1;91AA1 &rang pri#adi yang melakukan pengalihan hak atas tanah dan9#angunan dikenai PPh 3inal se#esar 2G dari jumlah #rut&$ Perlakuan PPh terse#ut diterapkan kepada semua &rang pri#adi, tanpa mem#edakan apakah &rang yang #ersangkutan mempunyai kegiatan usaha pengalihan hak atas tanah dan9atau #angunan$ Perlakuan PPh ini kemudian diu#ah dengan PP (591AA6 yang mem#edakan antara &rang pri#adi yang usaha p&k&knya melakukan pengalihan hak atas tanah dan9atau #angunan, dengan &rang pri#adi selain yang mempunyai usaha terse#ut$ .erdasarkan PP (591AA6 pengenaan PPh +inal diterapkan terhadap/ a$ &rang pri#adi yang usaha p&k&knya melakukan pengalihan hak atas tanah dan9atau #angunan$ 1(

#$ &rang pri#adi yang mempunyai penghasilan diatas PTKP, yang melakukan pengalihan hak dengan nilai kurang dari Rp$6) juta$ PP (591AA6 tidak secara jelas mengatur perlakuan PPh atas pengalihan hak terse#ut apa#ila dilakukan &leh &rang pri#adi yang mempunyai penghasilan di atas PTKP dan nilai pengalihannya mele#ihi Rp$6) juta$ %pa#ila disimak #unyi Pasal ; dari PP dimaksud maka perlakuan PPh 3inal hanya ter#atas kepada dua kel&mp&k 7aji# pajak se#agaimana dise#utkan di atas$ Dengan demikian, apa#ila se&rang 7aji# pajak &rang pri#adi yang usaha p&k&knya #ukan menjual hak atas tanah dan9atau #angunan, maka keuntungan dari pengalihan terse#ut akan dikenakan PPh dengan tari3 umum$ Perlakuan ini sama dengan ketentuan dari PP 5A91AAA$ Perlakuan PPh terhadap &rang pri#adi yang usaha p&k&knya #ukan jual #eli hak atas tanah dan9atau #angunan memper&leh perlakuan yang kurang adil #ila di#andingkan dengan &rang pri#adi yang mempunyai usaha pengalihan hak atas tanah dan9atau #angunan$ Pengenaan PPh yang tidak 3inal #erarti #ah7a PPh yang diset&r se#esar 2G dari nilai pengalihan merupakan pem#ayaran pendahuluan dari seluruh PPh yang terutang dalam tahun yang #ersangkutan$ Kesulitan akan tim#ul dalam menghitung keuntungan dari pengalihan terse#ut, terutama untuk harta yang telah dimiliki dalam jangka 7aktu yang cukup lama$ Hal ini akan menye#a#kan ketidakadilan dari segi #e#an pajak yang ditanggung terutama untuk harta yang sudah dimiliki dalam kurun 7aktu yang lama$ Harga per&lehan yang relati3 jauh le#ih rendah dari harga peralihannya akan menye#a#kan #e#an pajak yang le#ih tinggi$ +akt&r penye#a#nya adalah #ah7a !ndang"!ndang Pajak Penghasilan tidak menerapkan indeksasi untuk harta tetap untuk menentukan harga per&lehan dari harta tetap untuk keperluan perpajakan$ PP (591AA6 kemudian diu#ah dengan PP 5A91AAA yang sepanjang menyangkut &rang pri#adi, mem#eri penegasan #ah7a 7aji# pajak &rang pri#adi yang usaha p&k&knya #ukan dari jual #eli hak atas tanah dan9atau #angunan, keuntungan dari pengalihan dimaksud dikenai pajak tetapi tidak 3inal$ 3!6P&%'#(+#) PP. #$#- (&%+*3#) 6#)* $3,9+' #(39#$ $&%/#03)6# 9&)5#)# #'#,! Pasal 6 !ndang"undang PPh mengatur #ah7a untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak, penghasilan #rut& dikurangi dengan #iaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan, termasuk #iaya pem#elian #ahan, #iaya #erkenaan dengan pekerjaan atau jasa seperti misalnya upah, gaji, h&n&rarium, #&nus, grati3ikasi dan tunjangan yang di#erikan dalam #entuk uang, #unga, se7a, r&yalti, #iaya perjalanan, #iaya peng&lahan lim#ah, premi asuransi, #iaya administrasi, dan pajak kecuali PPh penyusutan atas pengeluaran untuk memper&leh harta #er7ujud dan am&rtisasi atas pengeluaran untuk memper&leh hak dan atas #iaya lain yang mempunyai masa man3aat le#ih dari satu tahun, iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya disahkan &leh Menteri Keuangan, kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang dimiliki 1-

dan digunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, kerugian dari selisih kurs mata uang asing, #iaya penelitian dan pengem#angan perusahaan yang dilakukan di ,nd&nesia, #iaya #ea sis7a, magang, dan pelatihan, piutang yang nyata"nyata tidak dapat ditagih, sepanjang memenuhi syarat"syarat tertentuF Rincian dari #iaya"#iaya yang #&leh dikurangkan se#agaimana dise#utkan di atas yang menyangkut HkerugianH adalah/ kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang dimiliki dan digunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, kerugian dari selisih kurs mata uang asing$ alah satu jenis kerugian yang dapat dikurangkan se#agai #iaya adalah kerugian karena penjualan harta yang dimiliki dan digunakan dalam usaha$ Kerugian yang diderita karena harta yang dipergunakan dalam usaha menjadi rusak aki#at #encana harus di#e#ankan melalui mekanisme yang diatur di dalam Pasal 11 ayat >;?$ Pasal 11 ayat >;? mengatur dua hal, yaitu penarikan harta karena harta terse#ut dijual atau dialihkan dan penarikan harta karena se#a# lain Dalam hu#ungannya dengan #encana alam, maka penarikan harta karena se#a# lain c&c&k untuk situasi terse#ut$ 4adi apa#ila harta terse#ut adalah harta yang dapat disusutkan, maka jumlah nilai sisa #ukunya di#e#ankan se#agai kerugian$ %pa#ila harta dimaksud diasuransikan maka jumlah penggantian asuransinya di#ukukan se#agai penghasilan$ !! PPh mengatur tentang penilaian persediaan #arang di Pasal 1) ayat >;?$ Penjelasan dari pasal itu menye#utkan #ah7a yang dimaksud dengan persediaan #arang meliputi tiga jenis #arang, yaitu #arang jadi atau #arang dagangan, #arang dalam pr&ses pr&duksi, #ahan #aku dan #ahan pem#antu$ Ketentuan terse#ut mengatur persediaan #ah7a yang untuk didapat keperluan penghitungan harga p&k&k, met&de yang untuk diper#&lehkan adalah dengan cara rata"rata atau dengan cara mendahulukan pertama$ ejalan dengan ketentuan terse#ut, menghitung kerugian yang diderita karena #encana cara yang sama juga se#aiknya diper#&lehkan$ Penerapan cara penilaian #arang yang sama terhadap kerugian karena rusaknya persediaan #arang akan mem#erikan perlakuan yang seim#ang dan netral$ %pa#ila ketentuan dalam !! PPh memungkinkan untuk mem#eri kesempatan mengklaim kerugian, masalah yang perlu dipikirkan adalah menentukan d&kumen" d&kumen yang harus disajikan se#agai #ukti #ah7a telah terjadi kerugian karena #encana$ D&kumen yang menunjuk kan #ah7a 7aji# pajak #enar"#enar merugi karena terjadinya #encana, diperlukan dalam #e#erapa hal, antara lain untuk/ penyesuaian terhadap set&ran PPh dalam tahun #erjalan >PPh Pasal (2?F k&mpensasi kerugian yang terjadi pada saat terjadinya #encanaF #ukti pada saat dilakukannya pemeriksaan pajakF dan penundaan pemasukan PT Tahunan >#ila diperlukan?$

11

DAFTAR PUSTAKA 1$ ($ -$ 1$ 2$ 6$ &emitr&, R&chmat$ 1AA($ Pengantar ingkat Hukum Pajak, PT Eresc&, .andung MuI&dim, ()))$ Perpajakan .uku atu, !,, Press dan Ek&nesia , 4&gyakarta .r&t&diharj& ant&s& R, 1AA-$ Pengantar ,lmu Hukum Pajak, PT Eresc&, .andung .urt&n, Richard dan ,lyas 8ira7an .$ ())1$ Hukum Pajak, alem#a Empat, 4akarta %lrasid,Harun$ Naskah !!D 1A12, ())-$ !ni=ersitas ,nd&nesia, !,, Press H&staritua, Penghasilan Pandiangan, 0i#erti$ ())($ !ndang"!ndang Perpajakan ,nd&nesia, Erlangga, itum&rang$ !ndang"!ndang N&m&r 5 Tahun 1A;- Tentang Pajak

12

You might also like