Professional Documents
Culture Documents
230110120023
ABSTRAK fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda. Pada praktikum kali ini dilakukan uji fotosintesis pada tanaman air yang dimasukkan ke dalam botol terang, botol gelap, dan botol yang dibungkus plastik. Hasil praktikum menunjukkan bahwa proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan kadar oksigen terlarut di dalam botol. Kata Kunci: Fotosintesis, Oksigen Terlarut, dan Intensitas Cahaya PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap makhuk hidup Metabolisme yang terjadi
pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses
memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila cermati, sifat dasar kepada di
metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu.
tersebut suatu
mengarahkan
mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme sering (anabolisme) adalah yang proses
3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop) 4. stroma 5. lumen tilakoid 6. membran tilakoid 7. granum (kumpulan tilakoid) 8. tilakoid 9. pati 10. ribosom 11. DNA plastida 12. plastoglobula Fungsi kloroplas adalah sebagai
dengar
fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat yang
penyusunan
sederhana menjadi kompleks yang terjadi di dalam sebuah sel. Contoh dari Anabolisme yang paling terkenal adalah proses fotosintesis. Proses fotosintesis terjadi dalam 2 tahap yaitu Reaksi terang dan reaksi gelap.
tempat fotosintesis. Reaksi terang terjadi di bagian tilakoid sedangkan reaksi gelap terjadi pada stroma . Perhatikan gambar berikut:
memiliki
plastida
berwarna hijau jadi disebut dengan kloroplas. Berikut ini adalah organel yang disebut dengan kloroplas. Struktur kloroplas: 1. membran luar 2. ruang antar membran 2
karoten
yang
berwarna
kuning
sedangkan reaksi gelap dapat terjadi tanpa kehadiran sinar matahari. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa: Reaksi terang dan reaksi gelap berkaitan, kaitannya adalah reaksi terang menyediakan energi untuk melangsungkan reaksi bagi reaksi gelap. Energi yang dipersiapkan oleh reaksi terang berupa ATP dan
elektron yang berenergi tinggi ke akseptor utama elektron. Elektron ini selanjutnya masuk ke sistem siklus elektron. Elektron yang dilepaskan klorofil a mempunyai energi tinggi sebab memperoleh energi dari
NADPH. ATP diperoleh dari tenaga foton yang berasal dari matahari dan H+ pada NADPH berasal dari
dengan kompleks antena. Pada tumbuhan, fotosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fotosistem Fotosistem I dan I fotosistem ini II.
pemecahan air. Selain itu pemecahan air juga menghasilkan oksigen yang akan dibebaskan ke lingkungan. Pada reaksi gelap dihasilkan gula dengan memanfaatkan CO2 lingkungan. Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi
panjang
Fotosistem
dengan
gelombang 680 nm disebut P680. Fotosintesis pada tumbuhan Tumbuhan bersifat autotrof, Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
cahaya matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Di dalam
kloroplas terdapat beberapa macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna hijau tua, dan
diperlukan
sebagai
makanannya.
Reaksi terang terjadi di membran tilakoid. Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan NADPH2. ATP Reaksi dan ini
Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini: 6H2O + 6CO2 + cahaya
reduksi
memerlukan molekul air dan cahaya matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. dua Reaksi fotosistem terang yang
cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada
melibatkan
saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Reaksi keseluruhan yang terjadi pada
tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan Meskipun tumbuhan dalam seluruh yang
reaksi terang adalah sebagai berikut: Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O ATP + NADPH + 3H+ + O2 Reaksi Gelap Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-Slack. Pada siklus CalvinBenson senyawa tumbuhan ribulosa 1,5 mengubah bisfosfat
hijau
mengandung
kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang
menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3phosphogliserat. Oleh karena itulah tumbuhan yang melalui menjalankan jalur ini reaksi gelap
dinamakan
sebagai
sumber
karbon
pada
karboksil dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus aldehida dalam 3fosforgliseradehida Pada fase (3-Pgaldehida). yang yang
gelapnya mengikuti jalur HatchSlack disebut tumbuhan C-4 karena senyawa yang terbentuk setelah
diregenerasi
diperlukan untuk bereaksi dengan CO2 tambahan yang berdifusi secara konstan ke dalam dan melalui
penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang berperan adalah
stomata. Pada akhir reaksi Calvin, ATP ketiga yang diperlukan bagi tiap molekul CO2 yang ditambat,
digunakan untuk mengubah ribulosa5-fosfat menjadi RuBP, kemudian daur dimulai lagi. Tiga putaran daur akan menambatkan 3 molekul CO2 dan produk akhirnya adalah 1,3Pgaldehida. Siklus Hatch-Slack
Mekanisme siklus CalvinBenson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. Fikasasi CO2 melewati proses
karboksilasi, reduksi, dan regenerasi. Karboksilasi melibatkan penambahan CO2 dan H2O ke RuBP membentuk dua molekul 3-fosfogliserat(3-PGA). Kemudian pada fase reduksi, gugus Berdasarkan memproduksi glukosa, cara tumbuhan 5
Piruvat akan kembali menjadi PEPco, sedangkan CO2 akan masuk ke dalam siklus Calvin yang
merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis. Tumbuhan ini menghasilkan pengolahan Calvin, glukosa CO2 melalui dengan siklus enzim
berlangsung di sel bundle sheath dan melibatkan enzim RuBP. Proses ini dinamakan siklus Hatch Slack, yang terjadi di sel mesofil. Dalam
yang
melibatkan
Rubisco sebagai penambat CO2. Tumbuhan C3 memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan molekul glukosa.Namun, ATP ini dapat
keseluruhan proses ini, digunakan 5 ATP. METODELOGI PRAKTIKUM Waktu dan tempat Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Desember 2013 bertempat di Laboratorium
terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya glukosa. Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco tidak menambat CO2 tetapi
menambat O2. Tumbuhan C4 adalah tumbuhan yang umumnya ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini melibatkan dua enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa. Enzim
Padjadjaran. Alat Alat yang digunakan adalah botol kecap gelap dan botol kecap bening sebagai tempat tumbuhan kantong air warna
phosphophenol pyruvat carboxilase (PEPco) adalah enzim yang akan mengikat CO2 dari udara dan
berfotosintesis,
plastik untuk membungkus botol, dan DO meer untuk mengukur kandungan oksigen terlarut di dalam botol.
kemudian akan menjadi oksaloasetat. Oksaloasetat akan diubah menjadi malat. Malat akan terkarboksilasi menjadi piruvat dan CO2.
Bahan Bahan yang digunakan adalah green rotala dan mikroalga air tawar
Disegerakan untuk mengukur kadar oksigen awal (KO awal) dengan menggunakan DO meter dan dicatat waktu peletakkan.
sebagai tumbuhan air dan akuades sebagai media hidup tumbuhan. Prosedur kerja Disiapkan 3 botol yang akan
Dikencangkan penutup botol dan diletakkan dibawah sinar matahari selama 1 jam.
digunakan yang terdiri dari botol gelap, bening, dan botol unutk dibungkus plastik.
Setelah satu jam diukur kembali kadar oksigen akhir (KO akhir).
Diisi botol dengan air yang telah disaring Dihitung perubahan nilai kadar
oksigen (Delta KO) dengan cara dipotong tanaman sepanjang 10 cm mengurangi KO akhir-KO awal.
Untuk nilai yang didapat, dikoreksi dengan menggunakan nilai delta KO kontrol (Delta KO-Delta kontrol).
dimasukkan
tanaman
air
atau
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Tabel Pengamatan Laboratorium Akuakultur RataJenis tanaman KO awal KO akhir Delta KO Delta KO Delta KO rata delta KO akhir Terang 7 hydrilla gelap Dibungkus 8 hydrilla plastik terang 9 amazon Gelap 10 amazon Dibungkus plastik terang 11 katomba Gelap Dibungkus plastik Terang 12 kontrol Gelap Dibungkus plastik 5.2 1.9 2.5 1.7 5.3 5.6 5.5 -3.3 -2.7 -3.5 0.1 0.4 0.3 0.1 0.4 0.3 0.1 0.4 0.3 -3.4 -3.1 -3.8 0 0 0 0 -10.3 6.1 7.3 0.9 2.1 0.4 0.3 0.5 1.8 1.8 5.8 0.6 0.1 0.5 0.5 5.6 0.4 0.3 0.1 0.1 6.5 1.3 0.4 0.9 6.2 1 0.1 0.9 0.45
kel
perlakuan
kontrol akhir
yang dilakukan oleh sel-sel yang mengandung klorofil dengan adanya cahaya matahari sehingga terjadinya proses pembebasan molekul oksigen. Namun demikian tidak semua hasil perlakuan menghasilkan
fotosintesis,
ditentukan
dalam tiga botol yang berbeda. Lalu diukur kadar oksigen terlarut (DO awal) dari pengukuran didapat bahwa DO nilai yang yang nilai awal sam yang
peningkatan nilai DO contohnya pada tanaman katomba yang nilai DO awalnya adalah 5,2, setelah dilakukan penyinaran menghasilkan nilai DO untuk botol terang sebesar 1,9, untuk botol gelap sebesar 2,5 dan untuk botol yang dibungkus oleh plastik sebesar 1,7. Hal tersebut terjadi di karenakan kekuatan daya serap cahaya matahari masing-
dihasilkan
tumbuhan
dimasukkan kedalam botol belum melakukan proses fotosintesis. Kemudian dilakukan proses perlakuan sesuai prosedur kerja. Setelah satu jam dilakukan
terlarut yang ada didalam botol. Contohnya untuk tanaman hydrilla yang awalnya memiliki nilai DO meter 5.2, setelah dilakukan
fotosintesis. PENUTUP Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
penyinaran nilainya menjadi 6,2 untuk botol terang, 6,5 untuk botol gelap, dan 5,6 untuk botol yang dibungkus plastik. Hal tersebut terjadi
bahwa proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan dan tanaman tingkat tinggi maupun rendah. unsur-unsur utama dalam proses fotosintesis 9
adalah cahaya.
air,
karbondioksida, cepat
dan
Ngili, Yohannes (2010). Biokimia Dasar. Bandung : Rekayasa Sains Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. Biologi 3A Sains Surabaya dalam :
Semakin
proses
fotosintesis yang dilakukan semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. Serta intensitas banyak semakin tinggi
cahaya energi
Kehidupan. Yudhistira
sehingga mempercepat fotosintesis. Namun demikian intensitas cahaya yang terlalu tinggi dapat merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis. Di karenakan masingmasing tumbuhan memiliki kekuatan yang berbeda dalam proses
penyerapan intensitas cahaya. Saran Praktikan dianjurkan dan dihimbau untuk lebih cermat dalam melakukan percobaan. Praktikan harus lebih memperhatikan penyinaran. waktu Dalam dalam waktu
pengukuran kadar oksigen terlarut harus lebih cermat. DAFTAR PUSTAKA Modul Praktikum Biokimia. 2013. Fotosintesis. FPIK Unpad.
10