You are on page 1of 12

PAPER MANAJEMEN DAN AUDIT K3 KOMPENSASI PASCA BAYAR DAN PRA BAYAR Disusun guna memenuhi salah satu

tugas Mata Kuliah Manajemen dan Audit K3 yang dibimbing oleh Prof.Dr.Tjipto Suwandi,dr.,M !.,Sp. K

Oleh : Tiara Ayu D 1 1!1"!#3 1$

PRO%RAM MA%ISTER KESE&ATAN DAN KESE'AMATAN KERJA (AKU'TAS KESE&ATAN MASYARAKAT UNI)ERSITAS AIR'AN%%A

! 13 KOMPENSASI PASCA BAYAR DAN PRA BAYAR

A* K+,-e./a/i 0i 0ala, Du.ia Ker1a Kompensasi secara umum diartikan sebagai sesuatu yang diterima oleh karyawan atas jasa yang telah dilakukannya. Kompensasi di dalam dunia kerja sering juga diartikan dengan uang, yang diterima dalam bentuk upah, gaji dan intensif. Tetapi sebenarnya, sesuatu yang diterima oleh karyawan apapun bentuknya sebagai sesuatu hak yang diterima karyawan dari pemberi kerja. Pengeluaran kompensasi yang dalam bentuk tunai merupakan bagian yang paling besar dari biaya kompensasi yang dikeluarkan oleh pemberi kerja. Tunjangan dan jasa disebut juga sebagai proteksi atau kompensasi tidak langsung yang diberi atau disediakan oleh organisasi atau pemberi kerja. Kompensasi dianggap komplek dan sangat penting bagi karyawan dan organisasi itu sendiri. Salah satu pengaruh besar dalam meningkatkan produktivitas organisasi adalah dengan memberikan kompensasi yang diharapkan dapat memuaskan karyawan. Peningkatan produktivitas dapat berupa motivasi bagi karyawan dalam bekerja, prestasi kerja dan kepuasan kerja karyawan, Pengertian kompensasi menurut Mangkunegara !""#$ menyebutkan kompensasi sebagai sistem reward atau imbalan, merupakan keseluruhan

paket keuntungan sehingga organisasi bisa membuat sesuatu yang bermanfaat bagi anggotanya serta diikuti bagaimana mekanisme dan prosedur imbalan didistribusikan. Sistem imbalan bisa mencakup gaji, penghasilan, uang pensiun, uang liburan, promosi ke posisi yang lebih tinggi berupa baji dan keuntungan yang lebih tinggi$. %uga berupa kompensasi keselamatan kerja, transfer secara horisontal untuk mendapat posisi yang lebih menantang atau ke posisi utama untuk pertumbuhan dan pengembangan berikutnya, serta berbagai macam bentuk pelayanan. Sedangkan menurut Menurut &ahyono #''($ kompensasi merupakan pendapatan dari hasil jerih payah karyawan didalam menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan tenaganya. Kompensasi tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan materi saja, tetapi juga menyangkut harkat dan martabat manusia. )agi perusahaan, kompensasi dipandang sebagai biaya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. *alam penetapan kompensasi harus diperhatikan asas keadilan dan asas kelayakan. Maksud dari asas keadilan ini adalah bahwa kompensasi yang dibayarkan perusahaan kepada karyawannya harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, tanggung jawab, dan jabatan karyawan tersebut.Pemberian kompensasi bagi karyawan suatu perusahaan yang adil dan layak sangatlah penting untuk diperhatikan. +ntuk itu perlu diketahui apa fungsi dari pemberian kompensasi tersebut dalam organisasi. Martoyo !""",!'$ menjelaskan fungsi-fungsi tersebut sebagai berikut ,

a. Pengalokasian sumber daya manusia secara efeisien /ungsi ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi yang cukup baik kepada karyawan yang berprestasi baik akan mendorong para karyawan untuk bekerja lebbih baik dan kearah pekerjaan pekerjaan yang lebih produktif. b. Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif *engan pemberian kompensasi yang tinggi kepada seorang karyawan mengandung implikasi bahwa organisasi akan menggunakan tenaga karyawan termaksud dengan seefisiean dan seefektif mungkin. Sebab dengan cara demikian, organisasi atau perusahaan yang bersangkutan akan memperoleh manfaat atau keuntungan semaksimal mungkin. c. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Sebagai akibat dari alkasi dan penggunaan sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan secara efisien dan efektif tersebut, maka dapat diharapkan bahwa sistem pemberian kompensasi tersebut secara langsung dapat membantu stabilitas organisasi, dan secara tidak langsung ikut andil dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negr secara keseluruhan.

B* Je.i/21e.i/ K+,-e./a/i Menurut Mutiara dalam 0idhayanti !""1$, pada dasarnya

kompensasi dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu,

#. Kompensasi /inansial Kompensasi finansial terdiri dari ! macam, yaitu, a. Kompensasi 2angsung dire"t "ompensation$ Kompensasi langsung adalah penghargaan yang berupa gaji3upah yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. Kompensasi langsung terdiri atas gaji, upah dan insentif bonus dan komisi$ b. Kompensasi Tidak 2angsung indire"t "ompensation$ Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian

keuntungan3manfaat lainnya bagi para karyawan diluar gaji3upah tetap berupa uang dan barang. Kompensasi tidak langsung terdiri atas kompensasi jiwa, kompensasi kesehatan, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pendidikan, dan sebagainya. !. Kompensasi 4on /inansial Kompensasi non finansial terdiri dari dua macam, yaitu , a. Pekerjaan Kompensasi ini berupa tanggung jawab, perhatian, kesempatan, penghargaan, dan sebagainya. b. 2ingkungan Pekerjaan )erupa kondisi kerja, pembagian kerja, status pekerjaan, dan lainlain.

Menurut Simamora !""($ kompensasi ada dua macam, yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. +ntuk lebih jelas berikut gambar mengenai komponen-kompenen kompensasi menurut Simamora !""($ ,

K+,-e./a/i (i.a./ial Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. 13* K+,-e./a/i 'a.4/u.4 Menurut 6ariandja !""!$, kompensasi langsung adalah

kompensasi yang dikaitkan secara langsung dengan pekerjaan seperti upah atau gaji, bonus dan komisi. )erikut ini adalah macam-macam kompensasi langsung ,

a$. 7aji atau upah Menurut 6ariandja !""!$ gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dalam kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan pikiran dalam mencapai tujuan organisasi. Marihot !""!$ mengatakan bahwa gaji

adalah pembayaran tetap yang diterima seseorang dari anggotanya dalam sebuah organisasi. )erdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan suatu balas jasa yang berupa uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya tanpa melihat hasil kerja yang dia capai dan besarnya gaji itu tetap tidak berubah sesuai dengan golongan dan pangkatnya dan besarnya gaji tidak berdasarkan jam kerja dan diberikan setiap bulan atau mingguan. Pengertian upah menurut Matis dan %ackson !""!$ adalah bayaran yang diberikan kepada karyawan secara langsung dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. 8li9ur #':1$

berpendapat bahwa upah adalah suatu harga yang dibayarkan untuk suatu jenis kerja atau jasa tertentu yang diberikan kepada seorang karyawan. b$. ;nsentif Menurut 6ariandja !""!$, insentif adalah bentuk pembayaran yang dikaitkan langsung dengan gain sharing atau diartikan sebagai pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas. 4awawi dan 6adari #''($ berpendapat bahwa insentif adalah

penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktuwaktu, oleh karena itu, insentif sebagai bagian dari keuntungan, terutama diberikan pada karyawan yang bekerja secara baik atau berprestasi. Simamora !""($ menjelaskan bahwa insentif adalah tambahan

kompensasi diluar gaji aua upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan

<

produktivitas, keuntungan, jumlah kehadiran, prestasi kerja, produktivitas karyawan dan efektifitas biaya. !3* K+,-e./a/i Ti0a5 'a.4/u.4 Menurut Mathis dan %ackson !""!$ Kompensasi tidak langsung disebut juga dengan tunjangan yaitu imbalan tidak langsung yang diberikan kepasa karyawan sebagai bagian dari keanggotaan organisasi seperti kompensasi, jaminan kesehatan, pembayaran waktu tidak bekerja, dan pensiun. Simamora !""($ menjelaskan bahwa tunjangan adalah pembayaran dan jasa yabg melindungi dan melengkapi gaji pokok= dan perusahaan membayar semua atau sebagian dari tunjangan ini. &ontohcontoh tunjangan adalah kompensasi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan kepegawaian. 6* K+,-e./a/i N+. (i.a./ial Menurut >iva?i !""1$ Kompensasi non financial merupakan

bentuk kompensasi yang diberikan kepada karyawan selain dalam bentuk uang. Kompensasi non finansial menurut Simamora !""($ terdiri atas kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri dan lingkungan psikologis dan3atau fisik dimana orang itu bekerja.

C* Keu.7u.4a. 0a. Keru4ia. K+,-e./a/i Pa/8a Bayar 0a. Pra Bayar Salah satu bentuk kompensasi finansial tidak langsung yang

menjadi topik pembahasan dalam penulisan ini adalah mengenai program kompensasi bagi pekerja. Menurut >ahman !""'$ kompensasi adalah pertanggungan atau perlindungan atas suatu objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian. Perkembangan kompensasi kesehatan di ;ndonesia berjalan sangat lambat dibandingkan dengan perkembangan kompensasi kesehatan di beberapa negara tetangga di @S8@4. Secara teoritis beberapa faktor penting dapat dikemukakan sebagai penyebabkan lambatnya pertumbuhan kompensasi Kesehatan di ;ndonesia, diantaranya deman #demand$ dan pendapatan penduduk yang rendah, terbatasnya jumlah perusahaan kompensasi, dan buruknya mutu fasilitas pelayanan kesehatan serta tidak adanya kepastian hukum di ;ndonesia. Kompensasi kesehatan sosial adalah kompensasi kesehatan yang mempunyai ciri wajib diikuti oleh sekelompok penduduk misalnya

pegawai negeri$, manfaat atau paket pelayanan kesehatan yang dijamin ditetapkan oleh peraturan dan sama untuk semua peserta, dan iuran3preminya ditetapkan dengan prosentase upah atau gaji. %enis kompensasi ditinjau dari waktu pembayaran terhadap Program Pelayanan Kesehatan maka kompensasi kesehatan terbagi atas,

'

a. Pembayaran diselenggarakan

setelah

pelayanan

kesehatan

selesai

retrospe"ti%e payment$, biasanya dihitung

berdasarkan ser%i"e by ser%i"e atau patient by patient. &etrospe"ti%e payment method merupakan cara pembayaran yang berdasarkan pada banyaknya pelayanan yang diberikan pada saat itu. &ara ini sering di sebut juga dengan fee of ser%i"e. Pada dasarnya, setiap pelayanan yang diberikan oleh dokter akan dikenakan biaya yang di bebankan pada pasien out of po"'et$. Sistem pembayaran ini juga bisa di katakan sebagai surga uang dan sumber pendapatan terbesar bagi pada dokter. b. Pembayaran di muka pre payment$ yaitu diberikan sebelum pelayanan diselenggarakan, biasanya perhitungan berdasarkan kapitasi dengan pelayanan komprehensif dengan tujuan

penghematan dan mengurangi moral ha9ard dari penyelenggara pelayanan kesehatan. @da dua bentuk pembayaran yang

termasuk dalam sistem ini. Pertama, cara pembayaran yang didasarkan lamanya waktu bekerja dalam satu minggu pada satu bulan atau biasa di sebut gaji salary$. Kedua, cara pembayaran yang didasarkan banyaknya per-pasien yang terdaftar pada suatu daerah yang tidak bergantung apakah pasien itu sehat atau sakit atau biasa disebut kapitasi "apitation$.

#"

@dapun keuntungan dan kerugian dalam jenis kompensasi yang pembayarannya dilakukan setelah pelayanan selesai diselenggarakan

retrospe"ti%e payment$, yaitu, KEUNTUN%AN


1. Sisi positif dari sistem ini adalah 1.

KERU%IAN Sisi negatif yang bila dibiarkan bisa berdampak sistemik terhadap inflasi ekonomi negara.

meningkatkan

kualitas
2.

pelayanan medis, karena dokter berusaha memberikan pelayanan yang maksimal.


2. Pelanggan

)anyak masyarakat miskin yang tidak mampu yang ini. membayar diberikan @lasannya jasa para karena pelayanan dokter

mendapatkan atau fasilitas

perawatan

pelayanan kesehatan maksimal sesuai yang dibutuhkan tanpa memikirkan berapa biaya yang harus dahulu. ditanggung terlebih

pelayanan maksimal yang diberikan kepada dokter terlampau melebihi batas o%ertreatment, o%erdiagnosed, o%erpres"ibed$.

@dapun keuntungan dan kerugian dalam jenis kompensasi yang pembayarannya dilakukan di muka pre payment$ yaitu diberikan sebelum pelayanan diselenggarakan$,yaitu, #. KEUNTUN%AN Pembayaran tetap setiap KERU%IAN #. Sistem pembayaran ini dirasa sangat tidak efektif dan berimbas pada menurunnya kualitas

bulannya dan menghindari adanya supplier indu"ed demand dan

o%ertreatment. !. Meringankan di tanggungan akhir proses

pelayanan medis yang diberikan. !. Membayar terlebih dahulu

pembayaran

tanpa tau pelayana kesehatan ang

##

pelayanan didapatkan

kesehatan karena

yang sudah

diberikan tersebut akan digunakan oleh pelanggan atau tidak.

mendapatkan keringanna dari biaya yang dibayarkan setiap bulannya.

Da97ar Pu/7a5a Mangkunegara. @nwar Prabu. !""#. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. &etakan Ketiga. )andung, >osdakarya. Sihotang.@. !""<. Manajemen Sumber Daya Manusia. %akarta, PT Pradnya Paramita. >ival, Aeith9al. !""1. Manajemen Sumber Daya Manusia untu' Perusahaan( Dari Teori 'e Pra'te'. %akarta, >ajawali Pers

#!

You might also like