Professional Documents
Culture Documents
Antidiuretic hormone (ADH)/vasopressin) dan oxytocin Disintesis dalam badan sel neuron magnocellular pada nuklei supraoptic dan paraventricular dan ditranspor melalui akson ke akhiran akson di lobus posterior
Pada kedua nuklei ditemukan baik sel-sel yang menghasilkan oksitosin maupun vasopresin
HORMON LOBUS POSTERIOR (PL) DILEPASKAN KE SIRKULASI DARI AKHIRAN AKSON NEURON SUPRAOPTIC DAN PARAVENTRICULAR
ADH dan oksitosin disintesis sebagai bagian dari molekul prekursor dengan BM lebih besar. Cleavage di RE ditranspor melalui granula sekretori
Lys
=arginin vasopressin
Efek fisiologi Antidiuretic Hormone Efek pada Ginjal Efek pada sistem vaskular
Reseptor ADH terdapat terutama pada sel-sel tubulus collectivus reabsorbsi air ke sirkulasi dengan jalan menstimulasi penyisipan channel air / aquaporin ke dalam membran sel osmolaritas plasma osmolaritas urin
+
baroreceptor receptors jantung dan arteri besar
+
Osmolaritas plasma / kadar solut dalam darah
+
ADH
+
Permeabilitas terhadap air
Changes in blood pressure and volume are not nearly as sensitive a stimulator as increased osmolarity, but are nonetheless potent in severe conditions. Loss of 15 or 20% of blood volume by hemorrhage results in massive secretion of ADH Another potent stimulus of ADH is nausea and vomiting both of which are controlled by regions in the brain with links to the hypothalamus
diabetes insipidus
Hypothalamic ("central") diabetes insipidus disebabkan oleh defisiensi ADH yang disekresikan oleh hipofisis posterior (a.l. karena trauma kepala, infeksi atau tumor pada hipotalamus) Nephrogenic diabetes insipidus disebabkan oleh ketakmampuan ginjal merespons ADH (umumnya karena renal disease, tetapi pada manusia, mutasi pada gen untuk reseptor ADH aquaporin ditemukan juga sebagai penyebab)
2 hasil eksperimen yang membuktikan peran oksitosin dalam timbulnya maternal behavior
1. Infusi oksitosin ke ventrikel otak tikus virgin atau domba non-pregnant dengan cepat menginduksi maternal behavior
2. Pemberian antibodi terhadap oksitosin atau antagonis oksitosin ke dalam otak menyebabkan induk menolak menyusui anak-anaknya
Mencit yang tidak mampu mensekresi oksitosin karena kerusakan gen yang mengkode oksitosin, mampu kawin, melahirkan, dan menunjukkan maternal behavior normal, tetapi menunjukkan ketaknormalan dalam milk ejection dan perilaku sosial
oksitosin lebih sebagai fasilitator utama partus dan maternal behavior dan bukan sebagai koponen yang diperlukan untuk proses tersebut
Hanya dalam hitungan milidetik setelah stimulasi, informasi sampai ke otak melalui lengkung refleks spinal pelepasan oksitosin
.
oksitosin
Sejumlah faktor yang dapat menghambat sekresi oksitosin disebabkan oleh stress akut.
neuron penghasil oksitosin dapat
dihambat oleh catecholamines, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal sebagai respons atas berbagai jenis stress termasuk ketakutan
psikolog UCLA, Shelley Taylor Betina beberapa spesies termasuk wanita, merespons stress lebih dengan cara tending dan befriending. dibanding respons klasik fight-or-flight,
Wanita cenderung menyikapi stress dengan cara berbagi dengan teman atau menggunakan kontak sosial yang lain Disimpulkan oleh Taylor bahwa, kadar oksitosin yang tinggi pada wanita sebagai reaksi atas stress menyebabkan wanita lebih tenang dan cenderung tetap menjalin hubungan sosial dibanding laki-laki