Professional Documents
Culture Documents
Adinda Zuricha P. Aulia Agile F. Netty Sulis K. Mohd. D ira !ardhani Anggreta "aluh A.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaka ! Te"r# $antung %eru&a'an organ (erongga) disusun oleh otot *antung yang (eru'uran se(esar 'e&alan tangan. $antung (ertanggung *a a( dala% %e%o%&a darah %elalui &e%(uluh darah secara (erulang) 'ontra'si rit%i'. +tot *antung %e%ili'i si,at self-exciting) (erarti %e%ili'i siste% 'ondu'si sendiri. Kontra'si rit%i' *antung ter*adi secara s&ontan) %es'i&un ,re'uensi atau deta' *antung da&at (eru(ah saat 'eadaan gugu& atau &engaruh hor%onal se&erti latihan atau &erse&si (ahaya -Pro.o&hys) 200/0. Proses %e%o%&a *antung secara e,e'ti, di'ontrol oleh sara, si%&atis dan sara, &arasi%&atis. Sti%ulasi sara, si%&atis da&at %enai''an 'ontra'si *antung hingga dua 'ali nor%al oleh 'arena itu .olu%e &e%o%&aan darah %ening'at dan %enai''an te'anan e*e'si. Sti%ulasi 'uat sara, &arasi%&atis &ada ner.es .agus sa%&ai *antung da&at %enghenti'an denyut *antung dala% (e(era&a deti' -"uyton) 200/0. Si,at1si,at uta%a *antung %eli&uti) inotro&i' -contractility0) chronotro&i' -rhytmicity0) (ath%otro&i' -exitability0) dro%otro&i' -conductivity0. Si,at1si,at terse(ut a'an dia%ati dala% &erco(aan. Pra'ti'u% yang a'an dila'u'an %engguna'an *antung 'ura1'ura. Kura1'ura %eru&a'an he an &oi'iloter%i') di%ana suhu tu(uh %ere'a coco' dengan suhu ling'ungannya. 2er(eda dengan %a%alia yang ter%asu' he an ho%oeoter%i' -$a%es) 20110. 2egitu&un anato%i *antungnya (er(eda dengan anato%i *antung %a%alia. Anato%i *antung 'ura1'ura terdiri dari dua atriu% dan satu .entri'el. Pada &ra'ti'u% ini a'an dia%ati 'ontra'si nor%al *antung 'ura1'ura) &engaruh te%&eratur terhada& 'ontra'si *antung) (e(era&a &engaruh o(at terhada& 'ontra'si *antung) (lo' &ada *antung) dan oto%asi *antung. 1.2 $a%ala& a. 2agai%ana &engaruh te%&eratur terhada& 'ontra'si *antung 'ura1 'ura 3 (. 2agai%ana &engaruh o(at terhada& 'ontra'si *antung 'ura1'ura 3
c. 2agai%ana &engaruh (lo' &arsial dan (lo' total terhada& 'ontra'si *antung 'ura1'ura 3 d. 2agai%ana &engaruh 'ontra'si *antung setelah *antung di&isah'an dari *aringan se'itarnya 3
1.3 T'('a a. Mengetahui &engaruh te%&eratur terhada& 'ontra'si *antung 'ura1 'ura. (. c. Mengetahui &engaruh o(at terhada& 'ontra'si *antung 'ura1'ura. Mengetahui &engaruh (lo' &arsial dan (lo' total terhada& 'ontra'si *antung 'ura1'ura. d. Mengetahui &engaruh 'ontra'si *antung setelah *antung di&isah'an dari *aringan se'itarnya
2.
$ETODE KERJA
2.1 a. (. c. d. e. ,. g. h. i.
Alat Pa&an ,i'sasi 'ura1'ura. Sti%ulator listri'. Statis. Pencatat 'ontra'si. Pencatat a'tu. Ki%ogra,. Pen*e&it "as'ell. 2enang. Alat1alat untu' &re&arasi4 gunting) scal&el) &inset) &en*e&it arteri.
2.2 a. (. c. d.
2.3
Tata Ker(a
Ke&ala 'ura1'ura ditari' 'eluar. +ta' dirusa' dengan &enusu' %elalui foramen occipital magnum) di'ore' ota'nya hingga 'ura1'ura (enar %ati.
3. Perisai dada 'anan dan 'iri digerga*i) *aringan le%a' di&isah'an dengan &isau) %a'a *antung da&at dilihat. Pe%asangan alat4 1. Kura1'ura dileta''an terlentang diatas &a&an ,i'sasi dan 'e e%&at 'a'inya dii'at &ada &a&an. Kura1'ura diusaha'an agar tertari' sehingga secara re,le8 tida' da&at (ergera' lagi. 2. Peri'ardiu% yang %e%(ung'us *antung di&otong dengan irisan (er(entu' 9 ter(ali'.
3.
Frenulum cordis -*aringan i'at yang %enghu(ung'an apex cordis dengan &eri'ardiu%0 dii'at dengan seutas (enang dan dihu(ung'an dengan &encatat *antung.
#.
2agian *antung 'ura1'ura serta &e%(uluh darahnya di&ela*ari secara se'sa%a dengan (antuan ga%(ar *antung 'ura1'ura dala% (u'u &ra'ti'u% ini.
:.
Pencatat tega'0.
/.
Ki%ogra, di*alan'an dengan 'ece&atan o&ti%al -tida' terlalu ce&at atau&un la%(at) %enyesuai'an 'ontra'si *antung 'ura0 sehingga da&at %e%isah'an 'ontra'si satu dengan (eri'utnya. ;
Kontra'si nor%al *antung dicatat se(anya' =1: 'ontra'si. "a%(aran 'ontra'si atriu%) .entri'el) ga%(aran sistole dan diastole di&erhati'an.
3.
6a%a
'ontra'si
%asing1%asing
%aca%
denyutan
terse(ut
di&erhati'an.
#. (.
2.
6arutan 7inger suhu 3>o < dituang'an) 'e%udian di&erhati'an dan dicatat.
3. $antung 'ura di(ilas dengan larutan 7inger. #. Setelah denyut *antung 'e%(ali nor%al) 'ontra'si *antung di(uat se(agai control. :. Ke%udian larutan 7inger dituang dengan suhu : o <) di&erhati'an dan dicatat.
c.
Setelah denyut *antung 'e%(ali nor%al) 'ontra'si nor%al di(uat. 6arutan adrenalin ditetes'an 1510.000) 'e%udian di&erhati'an dan dicatat a&a yang ter*adi.
2.
Setelah ter*adi &eru(ahan 'ontra'si) *antung 'ura1'ura dicuci dengan larutan 7inger sehingga &engaruh o(at (isa dihilang'an.
3.
Perco(aan se&erti no. 1 dia'u'an) teta&i %engguna'an acetylcholine 1510.000) 'e%udian di&erhati'an dan dicatat a&a yang ter*adi.
1. 2.
Kontra'si nor%al *antung di(uat se(agai control se(elu% &erla'uan. $e&it "as'ell5arteri 'le% di&asang &ada daerah (atas antara atriu%1 .entri'el. Ki%ogra, dihenti'an) 'e%udian *e&it "as'ell dise%&it'an) ditunggu 'ira1'ira 1-satu0 %enit sa%(il %e%&erhati'an denyut atriu% dan .entri'el.
3.
2ila ira%a denyut atriu% dan .entri'el sudah (erlainan -(lo' &arsial0) 'i%ogra, di*alan'an lagi.
#.
?inda'an no. 2 dan 3 dila'u'an dengan %en*e&it'an *e&it "as'ell 'uat1'uat sehingga denyut atriu% tida' lagi dii'uti oleh denyut .entri'el -(lo' total0.
:. e.
$antung di(e(as'an dari alat1alat yang %ele'at &adanya. Pe%(uluh aorta di*e&it dengan arteri 'le%) 'e%udian *antung di&otong dan di&isah'an dari *aringan se'itarnya -(enang &engi'at &enulis se(ai'nya tida' di&otong0. $antung diang'at dan dileta''an di atas &a&an ,i'sasi serta selalu di(asahi dengan 7inger.
3.
Si,at oto%asi *antung di&erhati'an %es'i&un sudah diisolir -seda&at %ung'in dila'u'an &encatatan &ada 'ertas 'i%ogra,0.
3. HASIL
No 1
Penga%atan Kontra'si $antung Fre'uensi510 A%&litudo Keterangan deti' -c%0 10 10 13 10 B 10 12 10 3 10 # 10 3 1): 1): 1)# 1)/ 1)B 1)B 1)> 1)> 2 1)/ 1)9 1)> 0 F 4 turun A A4 nai' F 4 nai' A A4 turun
Suhu :o<
K P
K P K P
F 4 nai' A A4 turun
F 4 turun A A4 nai'
K P K P
F 4 turun A A4 nai'
+to%asi
+. PE$BAHASAN +.1 Pe !ar'& S'&' Pada &erco(aan ini ada &er(edaan (esar ,re'uensi dan a%&litudo antara 'ontrol dan &erla'uan &ada suhu hangat 3>0 < dan suhu dingin :0 <.
+.1.1 S'&' &a !at ,3-0. 2esar ,re'uensi 'ontrol E 10510 denyut5deti' dan a%&litudo 'ontrol 1): c%. 2esar ,re'uensi dan a%&litudo &erla'uan adalah 13510 denyut5deti' dan 1)# c%. $adi)dala% &erco(aan ini ,re'uensi setelah dita%(ah larutan ringer %ening'at dan a%&litudonya turun. Seharusnya) 'enai'an suhu %enye(a('an a%&litudo *uga nai' 'arena &er%ea(ilitas sel %ening'at) sehingga %e%&erce&at sel, e8citation &rocess dari SA node. Kenai'an suhu %enye(a('an &er%ea(ilitas sel otot terhada& ion %ening'at sehingga ion in,lo %ening'at. @al ini %enga'i(at'an ter*adinya de&olarisasi. Saat &otensial %e%(ran %enca&ai nilai a%(ang) %a'a a'an ter*adi &otensial a'si yang 'e%udian di'ondu'si'an &ada SA node. Di%ana SA node yang %e%&unyai si,at sel, e8citation se%a'in di&acu. F%&lus dari SA node di'ondu'si'an 'e AD node) selan*utnya 'e @FS (undle) 'e%udian 'e sara, &ur'in*e dan a'hirnya 'e seluruh otot .entri'el dengan 'ontra'si sangat ce&at. A'i(atnya ,re'uensi dan a%&litudo denyut *antung %ening'at. +.1.2 S'&' /# !# ,00 ). 2esar ,re'uensi 'ontrol E 10510 denyut5deti' dan a%&litudo E 1)/ c%. 2esar ,re'uensi &erla'uan E B510 denyut5deti' dan a%&litudo &erla'uan 1)B c%. $adi ,re'uensi %engala%i &enurunan dan a%&litude %engala%i 'enai'an setelah di(eri larutan ringer :0< . Seharusnya) ,re'uensi dan a%&litudo %engala%i &enurunan 'arena &enurunan suhu %enga'i(at'an &enurunan &er%ea(ilitas sel otot *antung terhada& ion) sehingga di&erlu'an a'tu la%a untu' %enca&ai nilai a%(ang. $adi) sel, e8citation *uga %enurun) a'i(atnya 'ontra'si *antung %enurun. Peru(ahan denyut *antung &ada suhu yang (er(eda terlihat *elas &ada &erco(aan ini 'arena diguna'an *antung 'ura1'ura yang (ersi,at &oi'ilother%i' yang da&at %enyesuai'an dengan suhu ling'ungan. +.2 Pe !ar'& "1at +.2.1 A/re al#
Dari &enga%atan yang dila'u'an) dida&at'an (ah a dengan &e%(erian adrenalin a'an %ening'at'an ,re'uensi dan a%&litudo. Na%un dala% &erco(aan %engala%i &enurunan a%&litudo. Fre'uensi dan a%&litudo 'ontrol adalah 10510 denyut5deti' dan 1)B c%. Sedang'an ,re'uensi dan a%&litudo &erla'uan adalah 12510 denyut5deti' dan 1)> %%. Pening'atan yang seharusnya ter*adi)'arena adrenalin da&at %ening'at'an &er%ea(ilitas %e%(ran terhada& Na dan <a. Di dala% SA node) &ening'atan &er%ea(ilitas %e%(ran terhada& Na %enye(a('an &enurunan &otensial %e%(ran sa%&ai nilai a%(ang. Se%entara di dala% AD node &ening'atan &er%ea(ilitas %e%(ran terhada& Na a'an %e%&er%udah sa(ut otot *antung untu' %eng'ondu'si i%&lus sa(ut otot (eri'utnya sehingga %engurangi a'tu &eng'ondu'sian i%&lus dari atriu% 'e .entri'el. Sedang'an &ening'atan &er%ea(ilitas terhada& <a a'an %ening'at'an 'ontra'si otot. +.2.2 A%et#lk"l# Dengan &ena%(ahan asetil'olin) dari &enga%atan dida&at'an (ah a o(at itu da&at %enurun'an ,re'uensi dan a%&litudo.Na%un &ada &erco(aan ter*adi 'enai'an a%&litudo. Fre'uensi dan a%&litudo control E 10510 denyut5deti' dan 1)> c%. Sedang'an ,re'uensi dan a%&litudo &erla'uan adalah 3510 denyut5deti' dan 2 c%. Penurunan yang seharusnya ter*adi 'arena asetil'olin %ening'at'an &er%ea(ilitas %e%(ran sel terhada& ion K sehingga %enye(a('an hi&er&olarisasi) yaitu %ening'atnya &er%ea(ilitas negati.itas dala% sel otot *antung yang %e%(uat *aringan 'urang &e'a terhada& rangsang. Di dala% AD node) hi&er&olarisasi %enye(a('an &engha%(atan *unctional yang (eru'uran 'ecil untu' %erangsang AD node sehingga ter*adi &erla%(atan 'ontra'si i%&uls yang a'hirnya %enye(a('an ter*adinya &enurunan 'ontra'si. +.3 Bl"k Ja t' ! Pada &erco(aan ini dila'u'an dua &erla'uan terhada& *antung 'ura yaitu (lo' &arsial dan (lo' total.
+.3.1 Bl"k Par%#al 2lo' &arsial ini tida' %enghenti'an denyut *antung) hanya %e%&erla%(at sa*a. 2lo' &arsial ini ter*adi (ila ada &en*e&itan &ada (er'as AD node. F%&uls yang dihantar'an dari (er'as AD node a'an (er'urang. Sehingga i%&uls yang da&at diterus'an 'e .entri'el *uga (er'urang. Dentri'el (aru (er'ontra'si setelah atriu% le(ih dulu (er'ontra'si (e(era&a 'ali. Dari &erco(aan di'etahui (ah a ,re'uensi 'ontra'si 'ontrol 10510 denyut5deti' dengan a%&litudo 1)/0 c%. Setelah dila'u'an (lo' &arsial &ada (atas atriu%1.entri'el di&eroleh ,re'uensi #510 denyut5deti' dengan a%&litudo 1)90 c%. Dari data &erco(aan di'etahui &ada &erco(aan (lo' &arsial setelah %engala%i &erla'uan) ter*adi &enurunan ,re'uensi 'ontra'si *antung 'arena adanya (lo' terse(ut %enye(a('an adanya &ene'anan &ada AD node) sehingga (esar i%&uls yang da&at diterus'an 'e .entri'el %en*adi (er'urang. Penurunan ,re'uensi 'ontra'si *antung dii'uti dengan 'enai'an a%&litudo. +.3.2 Bl"k T"tal Pen*e&itan dila'u'an &ada (er'as AD node seluruhnya. Dengan de%i'ian ta' ter*adi &en*alaran i%&uls dari atriu% 'e .entri'el. Atriu% %asih (er'ontra'si na%un tida' dii'uti dengan 'ontra'si .entri'el 'arena ta' ada i%&uls dari atriu% 'e .entri'el sehingga denyut *antung ta' ada -.entri'el ta' (er'ontra'si0. ?eta&i (e(era&a saat de%i'ian ter*adi ,eno%ena G.entri'ular esca&eG &ada .entri'el) yaitu ti%(ulnya &acu *antung (aru &ada AD node &ada serat &ur'in*e. 2e(era&a (agian dari serat &ur'in*e di luar te%&at (lo') (iasanya &ada (agian distal AD node) di luar te%&at yang ter(lo') %ulai (ere'sitasi secara rit%is dan (ertinda' se(agai &ace %a'er dari .entri'el. Fnilah yang dise(ut .entri'ular esca&e. Dari &erco(aan di&eroleh ,re'uensi 'ontra'si 3510 denyut5deti' dengan a%&litudo 0)00 c%. +.+ Ot"2a%# Ja t' !
Kontra'si *antung tida' se%ata1%ata tergantung dari i%&uls yang dihantar'an oleh sara,. $antung %e%&unyai 'e%a%&uan untu' sel, e8citation sehingga da&at (er'ontra'si secara oto%atis alau&un telah dile&as dari tu(uh dan se%ua sara, %enu*u *antung telah di&otong. Pada &eristi a sel, e8citation) SA node %enghantar'an i%&uls 'e AD node yang 'e%udian diterus'an 'e sera(ut &ur'in*e sehingga otot *antung da&at (er'ontra'si. Fni %enun*u''an (ah a sel, e8citation adalah suatu siste% 'ondu'si 'husus dari SA node se(agai &ace %a'er. Sel, e8citation ini dila'u'an oleh SA node se(agai &ace %a'er 'arena %e%(ran selnya %udah dile ati ion Na sehingga 7MPnya rendah. Selain itu *uga 'arena 'e(ocoran ala%iah ion NaC. Dala% &erco(aan 'a%i) data &enga%atan oto%asi *antung ini di'etahui (ah a atriu% %asih (erdenyut sedang'an .entri'el tida' (erdenyut a'i(at &erla'uan (lo' total &ada &erco(aan se(elu%nya. Dari 'e*adian terse(ut) %a'a data yg da&at 'a%i &eroleh adalah %asih dida&at'an ,re'uensi 'ontra'si *antung) teta&i a%&litudo tida' terlihat atau tida' ada. $adi) si,at oto%asi *antung %a%&u %enye(a('an *antung teta& (erdenyut %es'i tan&a ada i%&uls dari syara,.
0. DAFTAR PUSATAKA "anong) !.F. 2003 . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran "anong. Hdisi 22) $a'arta 4 H"< "uython) A.<.) @all $.H. 2003 . Fisiologi Kedokteran. $a'arta4 H"< "uython) A.<. Medicaka Physiology. 11th ed. ISA) Hlse.ier. 200/4&.) 112
Kalat) $a%es !. Biological Psychology) 11th ed. ISA) !ads orth. 20114&.) 301. Pro.o&hys. @u%an Physiology @ystology. ISA) !i'i(oo's <ontri(utors. 200/4&.) 139.