Professional Documents
Culture Documents
HEPATITIS A
LEM"AR PENGESAHAN
: dr. Adelia Melianti : FK Universitas Tarumanagara Jakarta : Program Pendidikan Dokter Internship : Presentasi Porto#olio I$ : % Novem!er &'%( : )epatitis A : dr. *usd+ ,##end+
TELAH DIPERIKSA DAN DISAHKAN TANGGAL : ........................................... Pe#$i#$in% Pr&%ra# Pendidi'an D&'ter Intern()i* RSUD AGOESDJAM Keta*an%
Pem!im!ing-
T&*i' : )epatitis A Tan%%al .'a(+(/ : . Agustus &'%( Tan%%al *re(enta(i : % Novem!er &'%( Pre(entan : dr. Adelia Melianti Pe#$i#$in% : dr. *usd+ ,##end+ Te#*at *re(enta(i : */UD Agoesd"am O$,e' *re(enta(i : Ilmu Pen+akit Dalam De('ri*(i : Pria usia &' tahun- 0AK !er1arna pekat seperti teh se"ak 2 hari /M*/. T+0+an : mendiagnosis dan melakukan penanganan +ang tepat "a)an $a)a(an : kasus 1ara #e#$a)a( : presentasi dan diskusi Data +ta#a +nt+' $a)an di('+(i Dia%n&(i(2%a#$aran 'lini( : suspek hepatitis A- 0AK !er1arna pekat se"ak 2 hari se!elum masuk rumah sakit Ri3a,at Pen%&$atan : pasien !elum !ero!at ke dokter Ri3a,at *en,a'it : ri1a+at pen+akit se!elumn+a disangkal. Ri3a,at 'el+ar%a: tidak ada anggota keluarga pasien +ang mengalami keadaan serupa IDENTITAS PASIEN Nama pasien Umur Jenis kelamin Agama Alamat No rekam medis Pem!a+aran : Tn. D : &' tahun : laki3laki : Islam : /ungai 0esar : %2(&45 : Umum
Masuk *umah /akit : pukul '5.('- . Agustus &'%( diantar oleh keluarga ANAMNESIS Autooanamnesis dengan pasien dilakukan pada tanggal . Agustus &'%( pukul '5.(' 6I0 di ruang I7D dengan didukung 8atatan medis. Kel+)an +ta#a : 0AK !er1arna pekat seperti teh se"ak 2 hari /M*/
Kel+)an ta#$a)an : mata terlihat kuning- n+eri ulu hati- mual- dan muntah Ri3a,at Pen,a'it Se'aran% Pasien datang ke I7D */UD Agoesd"am dengan keluhan 0AK !er1arna pekat seperti air teh se"ak 2 hari /M*/. 0AK lan8ar- tidak n+eri dan tidak mengandung darah. /e!elumn+a pasien mengaku tidak minum minuman +ang !er1arna. /elain itu pasien "uga mengeluh n+eri di ulu hati disertai mual- dan muntah. Mual makin !ertam!ah !ila pasien makan sehingga pasien men"adi tidak na#su makan- tidak ada demam dan 0A0 lan8ar !er1ana seperti !iasa. Pada mata pasien "uga didapatkan 1arna kekuningan. Pasien tidak mengetahui se"ak kapan matan+a !er1arna kuning. /e!elumn+a pasien mengatakan mengkonsumsi makanan pedas di 1arung pinggiran dekat rumah pasien- setelah mengkonsumsi makanan terse!ut pasien mulai merasakan keluhan seperti +ang di"elaskan se!elumn+a. Pasien tidak memiliki ke!iasaan mengkonsumsi "amu dan o!at3o!atan anti n+eri. /e!elum ke */- pasien !elum !ero!at. Ri3a,at Pen,a'it Da)+l+ Pen,a'it I/PA T+phoid 7astritis U#+r Pernah Disangkal Disangkal Pen,a'it Diare Alergi D0D U#+r Pernah Disangkal Disangkal
Ri3a,at Pen,a'it Kel+ar%a Tidak ada anggota keluarga +ang mengalami keluhan sama seperti pasien. PEMERIKSAAN FISIK Dilakukan pada tanggal . Agustus &'%( pukul '5.(2 6I0 Keadaan umum Tanda vital : !aik- 8ompos mentis. : TD: %&'9:' mm)g )*: :';9menit- reguler- isi dan tegangan 8ukup **: && ;9menit- reguler /uhu: (< o = >a;illa? /tatus Internus
: normose#ali : kon"ungtiva anemis 393- sklera ikterik @9@ : !i!ir kering >3? - tonsil T%9T%- hiperemis >3? : simetris- tidak ada pem!esaran K70- kaku kuduk >3? =or : 0un+i "antung I dan II regular- gallop >3?- murmur >3? Paru : /uara Na#as $esikular >@9@?- ron8hi>393?1heeBing >393? Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi : datar : !ising usus >@? normal : timpani di seluruh kuadran : supel- n+eri tekan epigastrium @- turgor kulit normalhepar dan lien tidak tera!a
: tidak diperiksa : S+*eri&r 393 393 C&DD In-eri&r 393 393 C&DD
PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah rutin >%' /eptem!er &'%(? o )! o )t o ,ritrosit o Aeukosit : %2-( g9dl : .2-< E : 2-'5 "t9Fl : 2.(''9Fl
o Trom!osit : &2..'''9 Fl Kesan : dalam !atas normal Kimia Darah : /7 T : G &5' /7PT : G&5' Pemeriksaan /erologi : Non reakti# )!sAg : Non *eakti# Anti )=$ :
TERAPI o Methioson ( ; % o Im!oost %; % o *anitidin &;% a.8 o Domperidon ( ; % K9P mual dan muntah
USULAN 3 3 3 3 3 3 Periksa IgM Anti )A$ untuk memastikan diagnosa pen+akit. Periksa ulang /7 T dan /7PT untuk memantau perkem!angan pen+akit Istirahat 8ukup Diet makanan tinggi protein- rendah lemak Jaga ke!ersihan diri dengan men8u8i tangan Tidak makan di sem!arang tempat terutama +ang ke!ersihann+a tidak ter"aga.
S+$0e'ti- : Pasien datang dengan keluhan 0AK !er1arna pekat seperti air teh se"ak 2 hari /M*/. /elain itu pasien "uga mengeluh n+eri di ulu hati disertai mual- dan muntah. Mual makin !ertam!ah !ila pasien makan sehingga pasien men"adi tidak na#su makan. Pada mata pasien "uga didapatkan 1arna kekuningan. /e!elumn+a pasien mengatakan mengkonsumsi makanan pedas di 1arung pinggiran dekat rumah pasien- setelah mengkonsumsi makanan terse!ut pasien mulai merasakan keluhan seperti +ang di"elaskan se!elumn+a. O$0e'ti- : Pada pemeriksaan #isik tidak ditemukan adan+a kelainan- han+a n+eri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan darah rutin tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan kimia darah dan serologi ditemukan /7 T : G &5' /7PT : G&5')!sAg : Non *eakti# Anti )=$ : Non reakti#. A((e((#ent : Pada anamnesa didapatkan adan+a #aktor resiko ter"adin+a )epatitis A !erupa makan makanan pedas di 1arung pinggiran rumah dan 0AK !er1arna pekat seperti teh. Pada pemeriksaan #isik didapatkan mata !er1arna kuning >ikterik?. 0erdasarkan pemeriksaan Aa! didapatkan peningkatan kadar /7 T dan /7PT G &5'- +ang merupakan tanda adan+a kelainan pada hati. Pemeriksaan serologi : )!sAg >Non *eakti#? dn anti )=$ >Non *eakti#?. 0erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan penun"ang diatas- maka didiagnosa suspek )epatitis A. . Plan : *a1at "alan dikarenakan KU pasien !aik. Di!erikan terapi oral. o Methioson ( ; % o Im!oost %; % o *anitidin &;% a.8 o Domperidon ( ; % K9P mual dan muntah o Periksa IgM Anti )A$ untuk memastikan diagnosa pen+akit. o Periksa ulang /7 T dan /7PT untuk memantau perkem!angan pen+akit
o Istirahat 8ukup- Jaga ke!ersihan diri dengan men8u8i tangan o Tidak makan di sem!arang tempat terutama +ang ke!ersihann+a tidak ter"aga TINJAUAN PUSTAKA HEPATITIS A $irus hepatitis A adalah suatu pen+akit dengan distri!usi glo!al. Prevalensi in#eksi +ang ditandai dengan tingkat anti!od+ anti )A$ telah diketahui se8ara universal dan erat hu!ungann+a dengan standar sanitasi atau kesehatan daerah +ang !ersangkutan. ,PID,MI A 7I ,pidemiologi dan transmisi $)A men8akup !e!erapa #aktor se!agai !erikut : Karakteristik epidemiologi in#eksi ter!agi atas : a. $ariasi musim dan geogra#i Didaerah dengan . musim- in#eksi $)A ter"adi se8ara epidemik musiman +ang pun8akn+a !iasan+a ter"adi pada akhir musim semi dan a1al musim dingin. Di daerah tropis- pun8ak insiden +ang pernah dilaporkan 8enderung untuk ter"adi selama musim hu"an dan pola epidemi8 siklik !erulang setiap 23 %' tahun sekali. !. Usia insiden /emua kelompok umur se8ara umum ra1an terhadap in#eksi $)A tetapi di !an+ak Negara ,ropa Utara dan Amerika Utara tern+ata se!agian kasus ter"adi pada orang de1asa. Disini- higienitas lingkungan "uga sangat !erpengaruh terhadap terpaparn+a seseorang dengan $)A- sehingga le!ih dari <2 E anak dari !er!agai Negara di !enua Asia- A#rika- India- !e!erapa Negara mediterania dan A#rika /elatan menun"ukan sudah memiliki anti!od+ anti3 )A$ pada usia 2 tahun. 8. Kelompok resiko tinggi Kelompok resiko tinggi disini mengarah kepada peker"a kesehatan- pedagang makanan- peker"a sanitasi- pen+alahgunaan o!at- kelompok homoseksual-
mereka +ang !epergian ke tempat dengan endemisitas rendah ke tinggi- tempat penitipan !a+i- institusi ke"i1aan dan !e!erapa rumah tahanan.
,TI A 7I ,tiologi dari hepatitis A adalah virus hepatitis A- dengan ukuran &< manometer dimana virus ini tergolong virus hepatitis terke8il dan masuk kedalam golongan pikornavirus. $irus hepatitis A !isa di!iak dalam kultur "aringan. *eplikasi dalam tu!uh dapat ter"adi dalam sel epitel usus dan epitel hati. $irus hepatitis A +ang ditemukan di tin"a !erasal dari empedu +ang diekskresikan dari sel3sel hati setelah replikasin+a- melalui sel saluran empedu dan dari sel epitel usus. $irus hepatitis A sangat sta!il dan tidak rusak dengan pere!usan singkat.sta!il pada suhu udara dan p) +ang rendah. Tahan terhadap p) asam dan asam empedu memungkinkan$)A melalui lam!ung dan dikeluarkan dari tu!uh melalui saluran empedu. MA/A INKU0A/I DAN T*AN/MI/I Masa inku!asi hepatitis A akut !ervariasi antara %. hari sampai .5 hari- dengan rata3 rata (' hari. Penularan hepatitis A +ang paling dominan adalah melalui #e8al3oral +aitu melalui makanan dan minuman +ang telah ter8emar oleh virus hepatitis A. Umumn+a penularan dari orang ke orang- akan tetapi sering ditemukan kerang se!agai pem!a1a virus. Untuk kelompok homoseksual- sangat mungkin 8ara penularann+a adalah #e8al3anal3oral. 7,JAAA KAINI/ )epatitis A merupakan pen+akit +ang terutama men+erang anak dan de1asa muda. Pada #ase akut- hepatitis A umumn+a asimtomatik atau !entuk +ang ringan dan han+a sekitar % E +ang tim!ul ikterus. Pada mani#estasin+a seringkali asimtomatik dan anikterik. 7e"ala dan per"alanan klinis hepatitis virus akut se8ara umum dapat di!edakan dalam . stadium : %. Fase inku!asi Merupakan 1aktu antara masukn+a virus dan tim!uln+a ge"ala atau ikterus. Pan"ang #ase ini tergantung pada dosis inokulum +ang ditularkan dan "alur
penularan- makin !esar dosis inokulum- makin pendek #ase inku!asi ini. Aaman+a pada hepatitis A &3. minggu. &. Fase prodromal >praikterik? Fase diantara keluarn+a keluhan3keluhan pertama dan tim!uln+a ge"ala ikterus. Ditandai dengan malaise umum- anoreksia - mialgia- atralgia- mudah lelah- ge"ala saluran napas atas. Diare dan konstipasi dapat ter"adi- demam dera"at rendah- n+eri a!domen !iasan+a menetap dan ringan di kuadran kanan atas atau epigastrium dan kadang diper!erat dengan aktivitas. Fase ini dapat !erlangsung &3< hari. (. Fase ikterus Ikterus mun8ul setelah 23%' hari- tetapi dapat "uga mun8ul !ersamaan dengan mun8uln+a ge"ala. Pada !an+ak kasus- #ase ini tidak terdeteksi. /etelah tim!ul ikterik "arang ter"adi per!urukan ge"ala prodromal- tetapi "ustru akan ter"adi per!aikan klinis +ang n+ata. .. Fase konvalesen >pen+em!uhan? Dia1ali dengan menghilangn+a ikterus dan keluhan lain- tetapi hepatomegali dan a!normalitas #ungsi hati tetap ada. Mun8ul perasaan sudah le!ih sehat dan kem!alin+a na#su makan. Keadaan akut !iasan+a akan mem!aik dalam &3( minggu. Pada hepatitis A per!aikan klinis dan la!oratorium lengkap ter"adi dalam 5 minggu dan %4 minggu untuk hepatitis 0. pada 23%' E kasus per"alanan klinisn+a mungkin le!ih sulit ditangani- han+a %E +ang men"adi #ulminan. DIA7N /I/ Diagnosis ditegakan !erdasarkan ge"ala klinis dan di!antu dengan sarana penun"ang pemeriksaan la!oratorium. Dari anamnesis didapatkan ge"ala3ge"ala prodromal dan ri1a+at kontak. Pemeriksaan #isik : 1arna kuning terlihat paling mudah pada s8lerakulit- selaput lendir langit3langit mulut- pada kasus +ang !erat >#ulminant? didapatkan mulut +ang !er!au spesi#ik >#oetor hepati8um?. Pada pera!aan hati mem!engkak- &3( "ari di!a1ah ar8us 8ostae dengan konsistensi lunak- tepi ta"am- dan sedikit n+eri tekan. Perkusi pada a!domen kuadran atas- menim!ulkan rasa n+eri dan limpa kadang3kadang mem!esar- tera!a lunak. Pemeriksaan la!oratorium : tes #ungsi hati
>terdapat peninggian !iliru!in- /7 T- /7PT dan kadang3kadang dapat disertai peninggian 77T-#os#atase alkali?- dan tes serologi anti3)A$- +aitu IgM anti3)A$ +ang positi#. PAT 7,N,/I/ Antigen hepatitis A dapat ditemukan di dalam sitoplasma sel hati segera se!elum hepatitis akut tim!ul. Kemudian "umlah virus akan menurun setelah tim!ul mani#estasi klinis- !aru kemudian mun8ul IgM anti )A$ spesi#ik. Kerusakan sel3sel hati terutama karena viremia +ang ter"adi dlaama 1aktu +ang sangat pendek dan ter"adi pada masa inku!asi. /edangkan antigen virus hepatitis A dapat ditemukan dalam tin"a satu minggu setelah ikterus tim!ul. Kerusakan sel hati dise!a!kan oleh aktivitas sel T lim#osit sitolitik terhadat targetn+a- +aitu antigen virus hepatitis A. pada keadaan ini ditemukan )AA3restri8ted virus spe8i#i8 8+toto;i8 =D:@T 8ell di dalam hati pada hepatitis virus A +ang akut. 7am!aran histologi dari sel parenkim hati +aitu terdapatn+a nekrosis sel hati !erkelompok- dimulai dari senter lo!ules +ang diikuti dengan in#litrasi sel lim#ositmakro#ag-sel plasma- eosino#il- dan neutro#il. Ikterus ter"adi se!agai aki!at ham!atan aliran empedu karena kerusakan sel parenkim hati- terdapat peningkatan !iliru!in direk dan indirek dalam serum. Ada ( kelompok kerusakan +aitu di daerah portaldalam lo!ules dan dalam sel hati sendiri. Daerah lo!ules +ang mengalami nekrosis terutama +ang terletak di daerah sentral. Kadang3kadang ham!atan aliran empedu ini mengaki!atkan tin"a !er1arna pu8at seperti dempul dan ter"adi peningkatan enBim alkali #os#atase- 2 nukleotidase dan gamma glutamil trans#erase >77T?- kerusakan sel hati akan men+e!a!kan pelepasan enBim transaminase ke dalam darah. Peningkatan /7PT mem!eri petun"uk adan+a kerusakan sel parenkim hati le!ih spesi#ik dari peningkatan /7 T. AD) "uga akan meningkat pada kerusakan sel hati. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes /erologi untuk mengetahui kadar immunoglo!ulin M Hepatitis-A Virus >IgM )A$? dilakukan untuk mendeteksi ada tidakn+a in#eksi virus hepatitis A serta untuk menentukan apakah in#eksi ter"adi akut atau tidak. Tes /erologi ini penting untuk s8reening anak3anak +ang rentan terkena pen+akit ini. Para penulis "urnal men+atakan !ia+a vaksinasi dengan s8reening ( kali le!ih murah di!andingkan !ia+a
vaksinasi tanpa adan+a s8reening dan men+arankan pula !ah1a s8reening se!elum vaksinasi le!ih murah- aman- dan rasional Diagnosis hepatitis A ditegakkan dengan tes darah. Tes darah ini men8ari dua "enis anti!odi terhadap virus- +ang dise!ut se!agai IgM dan Ig7 . Pertama- di8ari anti!odi IgM- +ang di!uat oleh sistem keke!alan tu!uh lima sampai sepuluh hari se!elum ge"ala mun8ul- dan !iasan+a hilang dalam enam !ulan. Tes "uga men8ari anti!odi Ig7+ang menggantikan anti!odi IgM dan untuk seterusn+a melindungi terhadap in#eksi )A$. 0ila tes darah menun"ukkan negati# untuk anti!odi IgM dan Ig7- kita kemungkinan tidak pernah terin#eksi )A$- dan se!aikn+a mempertim!angkan untuk divaksinasi terhadap )A$. 0ila tes menun"ukkan positi# untuk anti!odi IgM dan negative untuk Ig7- kita kemungkinan tertular )A$ dalam enam !ulan terakhir ini- dan sistem keke!alan sedang mengeluarkan virus atau in#eksi men"adi semakin parah. 0ila tes menun"ukkan negati# untuk anti!odi IgM dan positi# untuk anti!odi Ig7- kita mungkin terin#eksi )A$ pada suatu 1aktu se!elumn+a- atau kita sudah divaksinasikan terhadap )A$. Kita sekarang ke!al terhadap )A$.
Peneliti men+atakan s8reening in#eksi )A$ se8ara dini pada anak3anak >adopsi? mem!erikan kesempatan untuk mengidenti#ikasi anak dengan IgM )A$ positi# sehingga status keke!alan dari anggota keluargan+a dan adan+a kontak langsung lainn+a dapat diketahui. Jika anak din+atakan IgM )A$ positi#- anggota keluarga
+ang tanpa ri1a+at imunisasi se!elumn+a harus di vaksinasi. Akan terdapat !e!erapa anak tidak melakukan test IgM- karena anak terse!ut dalam masa periode inku!asi sehingga !elum menampakan hasil test IgM +ang positi# . P,NATAAAK/ANAAN Pada dasarn+a penatalaksanaan in#eksi virus hepatitis A dan hepatitis +ang lainn+a adalah terapi +ang di!erikan !ersi#at suporti#- tidak ada +ang spesi#ik- +aitu : %. Tirah !aring- terutama pada #ase a1al pen+akitn+a dan selama keadaan penderita merasa lemah. &. Diet Makanan tinggi protein- tinggi kar!ohidrat dan rendah lemak untuk pasien dengan anoreksia dan nausea. (. Pem!erian o!at3o!atan simtomatik .. )indari al8ohol dan pemakaian o!at di!atasi 2. !at3o!atan +ang dimeta!olisir di hepar harus dihindari tetapi "ika sangat diperlukan dapat di!erikan dengan pen+esuaian dosis.
P* 7N /I/ Prognosis pen+akit ini !aik dan sem!uh sempurna. Angka kematian aki!at hepatitis #ulminan !erkisar antara '-%E3'-&E. Aaporan lainn+a menun"ukan !ah1a gagal hati #ulminan- han+a ter"adi pada '-%(E3'-(2E kasus3kasus hospitalisasi. kematian dikaitkan dengan umur penderita atau !ila ada pen+akit hepatitis kronik lainn+aterutama hepatitis kronik =. P,N=,7A)AN Pen8egahan dengan imunopro#ilaksis %. Imunopro#ilaksis se!elum paparan a. $aksin )A$ +ang dilemahkan ,#ekti#itas tinggi >angka proteksi 5.3%''E?
/angat imunogenik >hampir %''E pada su!"ek sehat? An!odi protekti# ter!entuk dalam %2 hari pada :235'E su!"ek Aman- toleransi !aik ,#ekti#itas proteksi selama &'32' tahun ,#ek samping : n+eri di tempat pen+untikan
!. Jad1al dan dosis vaksin )A$ G%5 tahun. & dosis o# )A$*IH >%..' unit ,lisa? dengan interval 43 %& !ulan Anak G& tahun. ( dosis )A*$IH >(4' unit ,lisa?-'- % dan 43%& !ulan atau & dosis ><&' unit ,lisa?-'- 43%& !ulan
8. Indikasi vaksinasi Pengun"ung ke daerah resiko tinggi )omoseksual dan !iseksual I$DU Anak dan de1asa muda pada daerah +ang pernah mengalami ke"adian luar !iasa Anak di daerah dimana angka ke"adian )A$ le!ih tinggi dari angka nasional Pasien +ang rentan dengan pen+akit hati kronis Peker"a la!oratorium +ang menangani )A$ Pramusa"i Peker"a pada !agian pem!uangan air
&. Imunopro#ilaksis pas8a paparan a. Ke!erhasilan vaksin )A$ pada pas8a paparan !elum "elas !. Ke!erhasilan immunoglo!ulin sudah n+ata tapi tidak sempurna 8. Dosis dan "ad1al pem!erian immunoglo!ulin Dosis '-'& ml9kg- suntikan pada daerah deltoid sesegera mungkin setelah terpapar Toleransi !aik- n+eri pada daerah suntikan Indikasi : kontak erat dan kontak dalam rumah tangga dengan in#eksi )A$ akut
Pende'atan Klini( Pada Pa(ien I'ter+( Ikterus adalah peru!ahan 1arna kulit- s8lera mata atau "aringan lainn+a >mem!rane mukosa? +ang men"adi kuning karena pe1arnaan oleh !iliru!in +ang meningkat konsentrasin+a dalam sirkulasi darah. Ikterus +ang ringan dapat dilihat paling a1al pada s8lera mata dan kalau ini ter"adi konsentrasi !iliru!insudah !erkisar antara &3&-2 mg9dA >(.3.( umol9A?. Jika ikterusn+a sudah "elas dapat dilihat dengan n+ata maka !iliru!in mungkin se!enarn+a sudah men8apai angka < mgE. Pato#isiologi %. Fase prehepatik a. Peningkatan penghan8uran sel darah merahpeningkatanpem!entukan !iliru!in. !. Transport plasma >al!umin? ikatann+a melemah dengan !iliru!in indirek seperti pada asidosis!iliru!in !erlom!a dengan salisilat !erikatan dengan al!umin. &. Fase intrahepatik
8. Aiver uptake. Pengam!ilan !iliru!in tidak terkon"ugasi oleh hati !elum "elas d. Kon"ugasi !iliru!in dengan asam glukoronik oleh enBim glukoronil trans#erase terganggupem!entukan !iliru!in +ang terkon"ugasi tidak ter"adi (. Fase posthepatik e. 7angguan ekskresi !iliru!in aki!at gangguan hepatoselular atau kolestatis intrahepatik. Pen+akit gangguan meta!olism !iliru!in %. )iper!iliru!inemia tak terkon"ugasi a. )emolisis )emolisis +ang !erat dapat meningkatkan kadar !iliru!in dalam darah. !. /indrom 7il!ert )iper!iliru!inemia indirek +ang menetap sepan"ang hidup- mengenai kelompok umur de1asa muda- !entuk genetika +ang pasti !elum ditemukan- gangguan +ang kompleks dalam proses pengam!ilan !iliru!in dari plasma +ang !er#luktuasi antara &32 mg9dA +ang 8enderung naik ketika !erpuasa dan stress- tes #aal hati normal- tidak terdapat empedu dalam urin- #raksi !iliru!in indirek +ang dominan- tidak terdapat anemia atau retikulositosis. 8. /indrom =rigler3Na""ar Pen+akit +ang diturunkan- kekurangan enBim glukonil trans#eraseautosom resesi# tipe I hiper!iliru!inemia !erat- autosom resesi# tipe IIhiper!iliru!inemia kurang !erat- dapat menggunakan #eno!ar!ital untuk mengurangi kuning. &. )iper!iliru!inemia terkon"ugasi a. Nonkolestasis /indrom Du!in3Jhonson
Pen+akit autosom resesi#- ikterus riungan tanpa keluhan- !iliru!in kon"ugasi dan garam empedu terdapat di urin. /indrom *otor Men+erupai sindrom Du!in3Johnson tetapi tidak mengalami pigmentasi. !. Kolestasis Intrahepatik 9 ikterus o!strukti# )epatitis- kera8unan o!at- pen+akit hati karena al8ohol- pen+akit hepatitis autoimun- sirosis hati !ilier primeraliran empedu terganggu pada tinggkat mana sa"a- kesan +ello1ish "aundi8e. Kolestasis ekstrahepatik 0atu duktus koledokus- kanker pan8reas- striktur "inak- karsinoma duktus koledokus- pan8reatitis- greenish "aundi8e.
DAFTAR PUSTAKA %. 0uti- et all. &'':. Prevalence of Hepatitis E Virus Infection in Children in the Northeast of Spain. $ol. %2- No... D I:%'.%%&:9=$I.'''%.3':9=lini8al and $a88ine immunolog+- Apr.&'':-p.<(&3<(.. Ameri8an /o8iet+ For Mi8ro!iolog+. &. =ommittee on In#e8tious Disease Pediatri8s. &''<. Hepatitis A Vaccine Recommendations- D I: %'.%2.&9peds.&''<3%':: &''<I %&'I %:53%55. Pediatri8s##i8ial Journal o# the Ameri8an A8adem+ o# Pediatri8s. Availa!le at: http:99pediatri8s.aappu!li8ations.org98gi9reprint9%&'9%9%:5 JA88essed on Novem!er- %- &'%'K (. .. Pri8e L 6ilson- &''4. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Pen!a"it, $olume &- ,disi 4. Jakarta : ,7=. *oohi M. A!dulla- Maril+n A. *i8e- /tephanie Donauer- Kell+ *. )i8ksDustin Poore and Mar+ Allen /taat. &'%'. Hepatitis A in Internationall! Adopted Children: Screening for Acute and Previous Infections .
&'%'I%&4Ie%'(53e%'..I 111.pediatri8.org
originall+
pu!lished
online
8t
%%-
&'%'I