You are on page 1of 6

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL MENDAYA GUNAKAN KEONG EMAS ( POMACEA CANALICULATA) SEBAGAI SATE YANG RENDAH OLESTEROL KAYA AKAN KANDUNGAN PROTEIN DAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh : Nuzula Syifaul Khujun Dani Safdinan Aji Saputra ( A01101553 / 2011 ) ( A01101547 / 2011 ) (

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2013

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : MENDAYA GUNAKAN KEONG EMAS ( POMACEA CANALICULATA) SEBAGAI SATE YANG RENDAH OLESTEROL KAYA AKAN KANDUNGAN PROTEIN DAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI 2. Bidang Kegiatan : PKM K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Nuzula Syifaul Khujun b. NIM : A01101553 c. Jurusan : D III Keperawatan d. Universitas / Institut / Politeknik : STIKes Muhammadiyah Gombong e. Alamat Rumah dan No.Tel / HP : f. Alamat Email : 4. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Bambang Suryadi ,S.Kep.Ns b. NIDN : Clinical Instruktur c. Alamat Rumah dan No Tel. / HP : Klangen wonosari Rt 01/04 kec.Klirong Kabupaten kebumen 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp 7.500.000 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan Gombong, 31 September 2013 Menyetujui Ketua Prodi D III Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Sawiji Amani ,S.Kep .Ns ) NIP Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIKes Muhammadiyah Gombong

( Nuzula Syifaul Khujun ) NIM A01101553 Dosen Pendamping

( Diah Astutiningrum , S.Kep.Ns ) NIP

( Bambang Suryadi , S.Kep.Ns) NIP 10080

DAFTAR ISI A. Judul .......................................................................................... i B. Halaman Pengesahan PKM P .. ii C. Daftar Isi ... iii D. Ringkasan . iv E. Pendahuluan . v F. Tinjauan Puastaka .... vi G. Metode Penelitian .

RINGKASAN Siapa yang tak mengenal Keong Emas? Binatang yang satu ini dapat kita temukan di persawahan, rawa-rawa maupun di dekat sungai hampir di seluruh Indonesia. Binatang ini kerap diburu para petani karena dianggap sebagai hama yang dapat merusak tanaman padi muda dalam satu malam. Dalam kondisi lapang, 6 ekor keong emas per meter persegi mampu mengurangi hasil panen padi sebanyak 15% dan kerusakan yang ditimbulkan berlangsung hingga 50 hari setelah penanaman. Keong emas yang kita ketahui sebagai hama potensial tanaman padi, ternyata jika dikelola dengan baik, dapat menjadi komoditas prospektif dan memilii nilai ekonomis tinggi serta meningkatkan gizi masyarakat. Bahkan komoditas ini layak untuk menjadi komoditas ekspor, terutama ke negara-negara Eropa, Jepang dan Hong Kong. Tujuan dibentuknya usaha ini yaitu mengubah hama keong emas menjadi sebuah keuntungan yang nilainya sama dengan nilai emas. Jenis kegiatan ini adalah pembuatan sate yang berbahan dasar keong mas. Sengaja kami memilih usaha sate yang berbahan dasar dari daging keong emas dikarenakan banyaknya jenis keong emas yang dapat ditemui di areal persawahan, rawa maupun di daerah dekat dengan sungai Bentuk dari sate keong mas ini sama seperti halnya sate kebanyakan, yaitu potongan daging keong yang kemudian ditusuk menggunakan kayu (sindik, bahasa jawa). Yang berbeda dari sate keong emas ini adalah, minim kandungan kolesterol yang bisa mengakibatkan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), kaya akan protein yang baik untuk masa pertumbuhan dan masa penyembuhan luka.

BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Siapa yang tak mengenal Keong Emas? Binatang yang satu ini dapat kita temukan di persawahan, rawa-rawa maupun di dekat sungai hampir di seluruh Indonesia. Binatang ini kerap diburu para petani karena dianggap sebagai hama yang dapat merusak tanaman padi muda dalam satu malam. Dalam kondisi lapang, 6 ekor keong emas per meter persegi mampu mengurangi hasil panen padi sebanyak 15% dan kerusakan yang ditimbulkan berlangsung hingga 50 hari setelah penanaman. Akan tetapi tahukah Anda bahwa hama yang satu ini ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong emas berkisar antara 16 hingga 50 persen dan hampir 40% berat tubuhnya terdiri atas protein yang merupakan zat pembangun makhluk hidup. Selain itu, Keong emas juga diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Selain itu, dalam setiap 100 gram daging keong emas mengandung energi makanan 83 kalori, protein 12,2 gram, lemak 0,4 gram, karbohidrat 6,6 gram, abu 3,2 gram, fosfor 61 mg, natrium 40 mg, kalium 17 mg, riboflavin 12 mg, niacin 1,8 mg serta kandungan nutrisi makanan yang lain seperti Vitamin C, Zn, Cu, Mn dan Iodium. Selain banyak mengandung banyak gizi di atas, hewan dari keluarga moluska ini juga kaya akan kalsium. Keong emas yang kita ketahui sebagai hama potensial tanaman padi, ternyata jika dikelola dengan baik, dapat menjadi komoditas prospektif dan memilii nilai ekonomis tinggi serta meningkatkan gizi masyarakat. Bahkan komoditas ini layak untuk menjadi komoditas ekspor, terutama ke negara-negara Eropa, Jepang dan Hong Kong. B. Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai Dengan dibentuknya usaha ini, mahasiswa mampu :

a. Menumbuhkan jiwa wirausaha, selain usaha dalam bidang pendidikan yang ditekuninya. b. Mengubah hama keong emas menjadi sebuah keuntungan yang nilainya sama dengan nilai emas.. C. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari jenis usaha ini adalah membuktikan kepada masyarakat bahwa keong emas bias bermanfaat untuk sumber pangan dan sumber penghasilan D. Manfaat Usaha Manfaat usaha sate keong emas ini dapat menghasilkan produk makanan sebagai sumber penghasilan. Selai itu masyarakat dapat mengetahui tentang adanya suatu produk pangan dengan memanfaatkan bahan yang ada dilingkungan serta bias didapatkan dengan harga terjangkau .
E.

You might also like