You are on page 1of 12

MIKROPROPAGASI TANAMAN CINCAU HIJAU (Cylea barbata Miers.

) SECARA IN-VITRO DENGAN PENAMBAHAN SITOKININ DAN AUKSIN PADA MEDIA MURASHIGE & SKOOG
Anggota yang Ttd mengerjakan pembimbing Annistia R.U., Adzani G.I

No 1.

Tanggal 28 Februari 2011

Kegiatan Persiapan alat dan bahan

Rencana Membeli alat dan bahan yang dibutuhkan

Hasil yang dicapai Sebagian alat dan bahan telah dibeli

Biaya 1 kg Gula 2 gr HgCl2 Sabun cuci 2 Buku Alumunium foil Wrapping Kertas merang Rp 12.000 Rp 58.000 Rp 4.000 Rp 12.000 Rp 56.000 Rp 50.000 Rp 30.000 Rp 6.000 Rp 3.000 Rp 3.500 Rp 30.000 Rp 30.000

2. 3.

2 Maret 2011 4 Maret 2011 5 Maret 2011

Sterilisasi 50 lembar kertas merang dan 79 botol Sterilisasi 80 buah tabung reaksi

Alat-alat yang akan digunakan steril Tabung reaksi yang digunakan steril

4.

Pembuatan media Membuat larutan Murashige & Skoog stok A, B, C, D, dan Hormon dan FeEDTA a. Membuat larutan stok A Menimbang NH4NO3 16,5 gr KNO3 19 gr MgSO4.7H2O 3,7 gr KH2PO4 1,7 gr CaCl2.2H2O 4,4 gr

Alat-alat yang akan digunakan menjadi steril Tabung reaksi menjadi Karet gelang steril Isolasi bening Label Snack Larutan stok A, B, C, Snack D, dan FeEDTA disimpan dalam kulkas dan siap digunakan

Annistia R.U., Adzani G.I Adzani G.I.

Annistia R.U. Nevy Tia A. Dewanti P. Adzani G.I.

kemudian masingmasing dilarutkan dengan akuades 25 ml. Seluruh larutan tersebut dicampur dan diaduk dengan magnetic stirrer kemudian ditambahkan akuades 500 ml. Setelah larut, larutan dipindahkan ke dalam gelas ukur 1000 ml untuk ditepatkan volumenya menjadi 1000 ml dengan menambahkan akuades. Larutan yang telah jadi dipindahkan ke dalam botol simpan 1000 ml kemudian ditutup rapat dan diberi label. b. Membuat larutan stok B Menimbang H3BO3 0,62 gr MnSO4.4H2O 2,23 gr

ZnSO4.7H2O 0,86 gr NaMoO4.2H2O 0,025 gr CoCl2.6H2O 0,0025 gr CuSO4.5H2O 0,0025 gr kemudian masingmasing dilarutkan dengan akuades 25 ml Selanjutnya sama seperti membuat larutan stok A c. Membuat larutan stok C KI ditimbang 0,083 gr kemudian dilarutkan dengan 25 ml akuades Larutan tersebut diaduk dengan menggunakan magnetic stirrer kemudian ditambahkan 50 ml akuades. Setelah larut, larutan dipindahkan ke dalam gelas ukur 100 ml untuk ditepatkan

volumenya menjadi 100 ml dengan penambahan akuades. Larutan yang telah jadi dipindahkan ke dalam botol gelap kemudian ditutup rapat dan diberi label d. Membuat larutan stok D Menimbang Nikotonic acid 0,1 gr Thiamin HCl 0,02 gr Pyridoksin HCl 0,1 gr kemudian masingmasing dilarutkan dengan 25 ml akuades. Selanjutnya sama seperti membuat larutan stok A. e. Membuat larutan stok FeEDTA FeEDTA ditimbang 3,75 gr kemudian dilarutkan dengan akuades 25 ml

Selanjtnya sama seperti membuat larutan stok C. Larutan yang telah jadi dipindahkan ke dalam botol simpan kemudian ditutup rapat dan diberi label. Membuat media MS a. Membuat larutan stok hormon BAP BAP ditimbang 10 mg kemudian diberi beberapa tetes NaOH 1 N untuk melarutkan, setelah itu ditambahkan 25 ml akuades Larutan tersebut diaduk dengan magnetic stirrer kemudian ditambahkan 50 ml akuades Setelah larut, larutan dipindahkan ke dalam gelas ukur 100 ml untuk ditepatkan volumenya Membuat media MS Media MS disimpan di rak kultur sebanyak 80 tabung, masingmasing berisi 10 ml Snack Media MS Stok IAA Stok BAP Agar 1 bungkus Gula pasir 1 kg Rp 30.000 Rp 200.000 Rp 6.000 Rp 6.000 Rp 25.000 Rp 12.000

menjadi 100 ml dengan menambahkan akuades Larutan yang telah jadi dipindahkan ke dalam botol simpan kemudian dittutup rapat dan diberi label b. Membuat larutan stok IAA IAA ditimbang 10 mg. Selanjtnya sama seperti membuat larutan stok BAP c. Membuat media MS padat Setiap perlakuan dibuat media 50 ml yang ditambahkan 5 gr gula pasir (sukrosa) untuk 5 tabung reaksi sehingga total media 800 ml. Masing-masing media ditambah IAA dan BAP

sesuai perlakuan. Nilai pH media diukur 5,8 dengan menambahkan NaOH atau HCl Akuades ditambahkan hingga masingmasing perlakuan 50 ml, dan ditambahkan 0,4 gr agar, dimasak hingga mendidih Tuang ke dalam 5 tabung reaksi sehingga masingmasing 10 ml Tabung reaksi ditutup alumunium foil dan diberi label sesuai perlakuan lalu disterilisasi 5. 6. 6-10 Maret 2011 11 Maret 2011 Mencari tanaman cincau Sterilisasi batang cincau a. Dikocok dalam larutan Physan 25 % selama 5 menit. b. Dikocok dalam Alkohol 70% selama Mencari biji tanaman cincau a. Mensterilkan batang cincau yang akan ditanam. Mendapatkan tanaman cincau a. Batang cincau yang akan ditanam menjadi steril dan tanaman cincau dapat tumbuh Transportasi Physan 25% Alkohol 70% HgCl2 ByClin Akuades Snack Rp 15.000 Rp 20.000 Rp 26.000 Rp 58.000 Rp 6.000 Rp 2.000 Rp 30.000 Nevy Annistia R.U. Nevy Tia A. Dewanti P. Adzani G.I,

10 menit. c. Dikocok dalam HgCl2 0,2% selama 5 menit. d. Dikocok dalam Byclin 100% selama 7 menit. e. Dikocok dalam Byclin 50% selama 5 menit. f. Dikocok dalam Alkohol 70% selama 10 menit. b. Melakukan g. Dikocok dalam penanaman 2 Alkohol 70% selama ulangan 5 menit. h. Dikocok dalam akuades steril 3 kali Dilakukan penanaman sebanyak 2 ulangan (32 tabung) menggunakan LAF : a. Batang cincau yang telah steril dimasukkan dalam cawan petri yang di dalamnya berisi kertas merang. b. Batang cincau dipotong ujungnya dan bagian tangkai bekas tumbuhnya daun.

b. Tabung-tabung yang telah ditanami disusun dalam rak

7.

12-20 Maret 2011

c. Ditanam dalam tabung kultur, ditutup alumunium foil dan diwrapping. 1. Mencari tanaman cincau untuk penanaman selanjutnya. 2. Pengamatan pada tanaman cincau ulangan 1 dan 2 yang ditanam tanggal 11 Maret 2011.

Mencari biji tanaman cincau.

Mendapatkan tanaman cincau untuk penanamn selanjutnya Hari 1 belum ada perubahan Hari 2 belum ada perubahan Hari 3 belum ada perubahan Hari 4 belum ada perubahan Hari 5 belum ada perubahan Hari 6 sebagian batang cincau menjadi berwarna hitam Hari 7 sebagian batang cincau menjadi berwarna hitam Hari 8 sebagian batang cincau menjadi berwarna hitam Hari 9 sebagian batang cincau menjadi berwarna hitam dan pada 1

Transportasi

Rp 15.000

Annistia R.U Nevy Adzani

Mengamati perkembangan tanaman cincau ulangan 1 dan 2 yang ditanam pada 11 Maret 2011.

21 Maret 2011

Sterilisasi batang a. Mensterilkan cincau batang cincau a. Dikocok dalam yang akan larutan Physan 25 % ditanam selama 5 menit. b. Melakukan b. Dikocok dalam penanaman 3 Alkohol 70% selama ulangan (48 10 menit. tabung) c. Dikocok dalam HgCl2 0,2% selama 5 menit. d. Dikocok dalam Byclin 100% selama 7 menit. e. Dikocok dalam Byclin 50% selama 5 menit. Dikocok dalam Alkohol 70% selama 10 menit. f. Dikocok dalam Alkohol 70% selama 5 menit. g. Dikocok dalam akuades steril 3 kali Dilakukan penanaman sebanyak 3 ulangan (48 tabung) menggunakan LAF : a. Batang cincau yang telah steril

tabung I3B3 tumbuh jamur Batang cincau yang akan ditanam menjadi steril dan tanaman cincau dapat tumbuh

Physan 25% Alkohol 70% HgCl2 ByClin Akuades Snack

Rp 20.000 Rp 26.000 Rp 58.000 Rp 6.000 Rp 2.000 Rp 30.000

Annistia R.U. Dewanti P. Adzani G.I,

9.

21-25 Maret 2011

dimasukkan dalam cawan petri yang di dalamnya berisi kertas saring. b. Penanaman batang cincau, batang cincau dipotong ujungnya dan bagian taankai bekas tumbuhnya daun. h. Ditanam dalam tabung kultur, ditutup alumunium foil dan diwrapping. Pengamatan

a. Hari 10 Banyak batng yang menjadi hitam b. Hari 11 Banyak batang yang menjadi hitam c. Hari 12 Banyak batng yang menjadi hitam d. Hari 13 Banyak batng yang menjadi hitam e. Hari 14 Beberapa tabung terkontaminasi f. Hari 15 Beberapa tabung terkontaminasi g. Hari 16 Tabung yang

Annistia R.U Nevy Adzani Dhewanti Tia

10

26 Maret24 April 2011

Pengamatan

terkontaminasi bertambah h. Hari 17 Tabung yang terkontaminasi bertambah i. Hari 18 Tumbuh tunas di 4 tabung, sebagian tabung berjamur j. Hari 29 Tumbuh tunas di 4 tabung, sebagian tabung berjamur. Rata-rata tabung terkontaminasi oleh jamur dan sebagian besar batang berwarna hitam. Sebagian ada yang tumbuh tunas

Annistia R.U Nevy Adzani Dhewanti Tia

You might also like