You are on page 1of 29

B-5

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA NURLAILA NURUL ISLAMIYAH NONNY KHAMAIRA NOVA WIJAYA NUR AYU SARTIKA NUR HALIMAH NUR HUSEN NURMALA MAULIDA NURUL HIKMAH

HAID YANG BANYAK DAN LAMA


Seorang muslimah, 13 tahun, siswi pesantren, diantar oleh ibunya ke Poliklinik Kebidanan RS YARSI dengan keluhan haid banyak dan lama yaitu sejak 14 hari yang lalu, dengan ganti pembalut 2-3 x sehari. Dua hari ini, haid banyak sekali (5 x ganti pembalut sehari). Sebelumnya, pasien terlambat haid 2 bulan. Pasien mendapatkan haid yang pertama sejak 1 tahun yang lalu, teratur tiap bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum komposmentis, TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit. Jantung paru normal. Abdomen lemas, bising usus normal. Pemeriksaan ginekologis secara inspeksi didapatkan adanya perdarahan pervaginam. Berdasarkan pemeriksaan di atas, Dokter menduga kelainan haid disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Pasien juga bingung apakah keluhan ini karena haid atau istihadhah.

STEP I
1. haid Darah kotor dan selaput lender rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya akibat perubahan kadar hormon estrogen dan progesterone yang akan keluar dari rahim. 2. ginekologis Ilmu tentang genitalia. 3. istihadhah Keluarnya darah bukan karena haid ataupun nifas. 4. perdarahan pervaginum Perdarahan melalui vagina.

STEP 2
1. sebutkan hormon yang mempengaruhi siklus haid! 2. bagaimana siklus haid yang normal? 3. sebutkan faktor yang menyebabkan haid banyak dan lama! 4. mengapa pasien mengalami keterlambatan haid selama 2 bulan? 5. apa yang dimaksud dengan perdarahan pervaginam? 6. bagaimana proses terjadinya menstruasi? 7. apakah pasien sudah termasuk istihadhah? 8. mengapa pada pemeriksaan fisik, abdomen terlihat lemas? 9. kapan seseorang disebut istihadhah?

STEP 3
1. hormon yang mempengaruhi siklus haid adalah : a. estrogen b. progesteron c. FSH d. LH e. GnRH 2. siklus haid : Siklus haid pendek : 15 hari Siklus haid normal : 28 hari Siklus haid panjang : 35 hari 3. faktor-faktor yang menyebabkan haid banyak dan lama : a. stres b. ketidakseimbangan hormon c. endometriasis d. keganasan

4. pasien mengalami keterlambatan haid selama 2 bulan karena : a. adanya ketidakseimbangan hormon b. faktor gizi c. tidak adanya sinkronisasi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. 5. yang dimaksud dengan perdarahan pervaginam adalah perdarahan yang melewati vagina. 6. proses terjadinya menstruasi : Estrogen dan progesteron stimulasi ke hipotalamus GnRH FSH dan LH dari hipofisis anterior terikat reseptor di ovarium folikel avarium mensekresi estrogen dan progesteron feedback negatif dari estrogen ke hipofisis anterior (FSH) folikel matang tidak dibuahi menstruasi 7. pasien belum termasuk istihadhah 8. pada pemeriksaan fisik, abdomen terlihat lemas karena terjadi peningkatan kontraksi uterus. 9. seseorang disebut istihadhah jika menstruasi lebih dari 15 hari.

STEP 4
Fase terjadinya menstruasi dimulai dari kadar estrogen dan progesteron menurun dalam plasma, sehingga menstimulasi hipotalamus untuk mensekresi GnRH yang akan merangsang hipofisis anterior mengeluarkan hormon FSH dan LH. Kedua hormon tersebut terikat reseptor yang berada di ovarium dan merangsang folikel ovarium mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan estrogen akan mengalami feedback negatif terhadap FSH di hipofisis anterior. Jika ovum yang telah matang tidak dibuahi, maka telur tersebut akan luluh dan keluar yang disebut sebagai menstruasi.

Menstruasi memiliki beberapa siklus : pendek (15 hari), normal (28 hari), dan panjang (35 hari). Gangguan haid dapat terjadi, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, ketidakseimbangan hormon, stres endometriasis dan keganasan. Jika menstruasi melebihi 15 hari, keadaan tersebut disebut sebagai istihadhah.

STEP 5
1. Memahami dan Menjelaskan Makroskopik dan Mikroskopik ovarium 1.1. Menjelaskan Makroskopik ovarium 1.2. Menjelaskan Mikroskopik ovarium

2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Menstruasi 2.1. Menjelaskan Hormon yang Berperan dalam Menstruasi 2.2. Menjelaskan Siklus Menstruasi 2.3. Menjelaskan Fase Menstruasi

3. Memahami dan Menjelaskan Gangguan Menstruasi 3.1. Menjelaskan Klasifikasi, Etiologi, Manifestasi Klinis, dan Diagnosis Kelainan Menstruasi 3.2. Menjelaskan Penatalaksanaan Kelainan Menstruasi

4. Memahami dan Menjelaskan Perbedaan Haid dan Istihadhah 4.1. Menjelaskan Haid 4.2. Menjelaskan Istihadhah

STEP 6

MANDIRI

MAKROSKOPIK OVARIUM

kelenjar berbentuk biji buah kenari terletak di kanan dan kiri uterus, di bawah tuba uterina dan terikat disebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Ovarium berisi sejumlah besar ovum belum matang, yang disebut oosit primer. Setiap oosit dikelilingi sekelompok sel folikel pemberi makanan

MIKROSKOPIK OVARIUM
Permukaan ovarium ditutupi selapis sel kuboid rendah atau gepeng yang disebut epitel germinal korteks di perifer dan medulla di sentral

stroma jaringan ikatnya mengandung fibroblast besar berbentuk kumparan. Serat-serat kolagen dan retikuler berjalan ke segala arah di dalam korteks. folikel ovarium dalam berbagai tahap perkembangan terdapat di dalam stroma korteks Folikel paling banyak dan plg kecil:folikel primordial di perifer korteks dan di bawah tunika albuginea. antrum berisi likuor folikuli (cairan forikular) folikel sekunder atau folikel antral :Folikel yang lebih besar dengan rongga antrum dengan berbagai ukuran

Hormon yang Berperan dalam Menstruasi

FSH-RH LH-RH PIH estrogen Progesteron FSH LH GnRH

FISIOLOGI MENSTRUASI

Menstruasi N:21-35 hari Keluar darah haid :2-8 hari 20-60 ml per hari

SIKLUS MENSTRUASI
Siklus ovarium 1. fase folikular 2. fase luteal Siklus uterus a. fase proliferatif b. fase sekretorik atau fase luteal

KLASIFIKASI GANGGUAN HAID:


I. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid : a. Hipermenorea atau menorargi b. Hiomenorea II. a. b. c. Kelainan siklus: Poligomenorea Oligomenorea Amenorea

III. Perdarahan di luar haid: a. Metroragia IV. Gangguan lain yand ada hubungan dengan haid: a.Premenstrual tension (ketegangan prahaid). b.Mastodinia c.Mittelschmerz (rasa nyeri pada saat ovulasi). d.Dismenorea

METRORAGIA perdarahan dari vagina seorang wanita tanpa ada hubungan dengan suatu siklus haid
MENORAGIA perdarahan siklik yang berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah kadangkadang cukup banyak

AMENOREA Amenorea adalah ketidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut
V. Gangguan gonad a. Kelainan kongenital: Disegenesis ovarii (syndrome Turner) Syndrome testicular feminization. b. Menopause prematur c. The insentive ovary d. Penghentian fungsi ovarium karena operasi, radiasi, radang, dan sebagainy. e. Tumor sel granulose, sel teka, sel hilus, adrenal, arenoblastoma.

VI. Gangguan galdula suprarenalis a. Syndrome adrenogenital b. Syndrome Cushing c. Penyakit Addison. VII. Gangguan glandula thyroidea a. Hiperthyroid b. Hypothyroid c. Kretinisme VIII. Gangguan pancreas a. Diabetes Melitus IX. Gangguan uterus, vagina a. Aplasia dan hipoplasia uteri b. Sndrome Asherman c. Endometriosis tuberculosa d. Histerektomi e. Aplasia vaginae

X. a. b. c.

Penyaki-penyakit umum Penyakit umum Gangguan Gizi Obesitas

Beberapa gejala sindrom menstruasi


Gejala-gejala somatik : Perut kembung Jerawat Intoleransi terhadap alcohol Payudara membesar dan lunak Kikuk Konstipasi atau diare Sakit kepala Edema perifer Berat badan bertambah Gejala-gejala emosional dan mental Kecemasan Perubahan libido Depresi Letih Terus ingin makan Permusuhan Tidak dapat berkonsentrasi Meningkatnya nafsu makan Insomnia Mudah tersinggung Lelah Perasaan berubah-ubah Serangan panic Menarik diri dari orang lain

Penatalaksanaan Kelainan Menstruasi


PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL terapi hormonal

DISMENOREA primer : - Antiprostaglandin - Pil KB atau pemberian progesteron saja dari hari 5-25 siklus haid 510mg/hari

DISMENOREA sekunder : - Untuk endometriosis, berikan analgesik - Untuk infeksi, berikan antibiotik yang sesuai.

Perbedaan Haid dan Istihadhah


HAID darah kebiasaan wanita yang berasal dari dasar rahim, pada waktu-waktu tertentu ISTIHADHAH darah yang berasal dari urat yang pecah/putus, yang keluarnya bukan pada masa adat haid dan nifas

ALHAMDULILLAH

TERIMA KASIH

You might also like