You are on page 1of 18

LBM 1 Gastrointertinal Track

1. Mengapa anak tidak mau makan?

Miranti

2. Apa hubungan keluhan penyerta dengan keluhan utama? 3. Apa hubungan antara pemberian antibiotic yg lama dengan keluhan penderita? 4. Apa hubungan tidak mau makan sayur dan buah-buahan dengan keluhan pasien?
Karena kekurangan :
Folat (folasin, asam folat, asam pteroilglutamat) VITAMIN B Kebutuhan RDA untuk folat adalah sekitar 3 mg/kg berat badan. Untuk pria, konsumsi harian sebaiknya sekitar 200 mg perhari dan untuk wanita sekitar !0 mg perhari. "eningkatan konsumsi folat direkomendasikan selama hamil dan pada saat pertumbuhan sel. #ekurangan asam folat dapat disebabkan tidak hanya oleh konsumsi yang rendah, tetapi $uga oleh berkurangnya penyerapan atau kebutuhan metabolik yang tidak biasa untuk %itamin. &rang yang mengkonsumsi banyak alkohol atau banyak mengkonsumsi makanan yang tidak berkalori $uga mudah kekurangan folat. 'elain itu, pada kondisi yang berhubungan dengan pertumbuhan sel, seperti kehamilan, kanker atau penyakit kerusakan kulit, seperti measles , meningkatkan kebutuhan akan folat. Sumber utama !um"er ter"aik untuk folat a#ala$ sa%ur&sa%uran, k$ususn%a sa%uran "er#aun $i'au( (ati $uga mengandung banyak folat. Daging, susu dan produk) produk susu mengandung sedikit folat. Fungsi *olat merupakan bagian dari dua koen+im yang penting dalam sintesa sel&sel "aru. Gejala kekurangan #ekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. ,e$alanya bisa meluas, seperti sel)sel darah merah tidak matang, yang menun$ukkan sintesa D-A yang lambat. )al ini #ise"a"kan ti#ak $an%a ole$ kekurangan folat tetapi 'uga ole$ kekurangan *itamin B1+. ,e$ala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas pada $antung .heartburn/, diare dan sring terkena infeksi karena penekanan pa#a sistem keke"alan( (al ini mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan. Vitamin , Kebutuhan RDA untuk %itamin 0 adalah 10 mg/hari, tapi hal ini ber%ariasi pada setiap indi%idu. 'tres fisik seperti luka bakar, infeksi, kera2unan logam berat, rokok, penggunaan

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

terus)menerus obat)obatan tertentu .termasuk aspirin, obat tidur/ meningkatkan kebutuhan tubuh akan %itamin 0. "erokok membutuhkan %itamin 0 sekitar 00 mg/hari Sumber-sumber utama 3eruk merupakan sumber utama %itamin 0. 4rokoli, sayuran berwarna hi$au, kol .kobis/, melon dan strawberi mengandung %itamin 0 bermutu tinggi. Fungsi 5itamin 0 mempunyai banyak fungsi. 5itamin 0 berperan membantu spesifik en+im dalam melakukan fungsinya. 5itamin 0 $uga beker$a sebagai antioksidan. "erusahaan kadang6kadang menambahkan %itamin 0 pada produk makanannya untuk men$aga kandungan bahan tertentu. 5itamin 0 $uga penting untuk membentuk kolagen, serat, struktur protein. #olagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan $uga untuk membentuk $aringan bekas luka. 5itamin 0 $uga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap +at besi. Gejala kekurangan ,e$ala awal kekurangan %itamin 0 adalah pendarahan disekitar gigi dan merusak pembuluh darah di bawah kulit, menghasilkan pinpoint haemorrhages. #ekurangan banyak %itamin 0 berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. (al ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti $uga rasa nyeri, gangguan syaraf dan depresi. ,e$ala selan$utnya adalah anemia, sering terkena infeksi, kulit kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. 7*7# 'U"8797-:A'; *e, ASAM FOLAT DA- VITAMIN B 2omple< eprints.undip.ac.id/18331/1/Mu akhidah.pd!

5. Apa etiologi halitosis? 6. Apa hubungan tidak ra in men aga kebersihan mulut dengan penyakit yg diderita? !. Mengapa ter adi bibir kering " halitosis?
4au mulut merupakan hasil metabolisme kuman rongga mulut dan sisa)sisa makanan, yang berupa gas yang disebut %olatile sulfur 2ompound .5'0s/. ,as ini terdiri atas +at hidrogen sulfid, metil mer2aptan, dimetil disulfid, dan dimetil sulfid. =at)+at tersebut selalu dihasilkan dalam proses metabolisme dari bakteri atau flora normal rongga mulut. 3adi 5'0s dalam keadaan normal pasti ada pada rongga mulut semua orang -amun, dia akan men$adi masalah ketika ter$adi peningkatan kadar 5'0s di dalam mulut, yakni ketika ada peningkatan akti%itas bakteri anaerob di dalam mulut yang menyebabkan bau dari 5'0s ini akan ter2ium oleh indera pen2iuman. "eningkatan akti%itas itu bisa karena rendahnya kadar oksigen di

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

dalam rongga mulut yaitu saat produksi sali%a atau air liur menurun, bisa $uga karena adanya karang gigi atau gigi berlubang .karies/. http>//www.de2ha2are.2om/'ehat)9ulut),igi),usi); ! .html

"enyebabnya, men$ilat bibir akan meng$ilangkan min%ak pelin#ung alami "i"ir An#a. 'elain itu, +at kimia di ludah yang berfungsi men2erna makanan malah akan berusaha ?men2erna@ bibir. #arena itu, salah satu 2ara men2egah bibir kering $adi pe2ah)pe2ah adalah dengan berusaha tidak men$ilatnya. 3ika tidak ditangani dengan benar malah bisa memi2u retakan dan perdarahan pada bibir. (al ini tentunya akan sangat mengganggu akti%itas Anda. http>//doktersehat.2om/mengatasi)bibir)pe2ah)pe2ah/Ai<++ gb8*=1g3

#. Mengapa ter adi karies?


,aries- terpaparnya gigi dan asam dalam waktu yg lama sehingga mineral2 gigi berkurang, ibu $arang membersihkan sehingga glukosa berubah men$adi asam, bayi minum susu gigi sering terendam air susu memberi nutrisi bakteri mulut tambah asam memeca$ .at keras gigi #eberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. 4akteri dapat mengubah semua makanan, terutama gula, men$adi asam. 4akteri, asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan gigi. 8apisan lengket inilah yang disebut plak. "lak akan terbentuk 20 menit setelah makan. =at asam dalam plak akan menyebabkan $aringan keras gigi larut dan ter$adilah karies. 4akteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah 'trepto2o22us mutans. http>//www.bayisehat.2om/baby)health)a)2are)mainmenu)30/B13)karies) gigi.html

$. Apa etiologi karies?


/en%e"a" (0tiolog%) Ter'a#in%a 1aries Gigi #aries akar mulai ter$adi ketika bakteri dan karbohidrat hasil fermentasi melekat pada permukaan akar. 'e$ak tahun CB0, penelitian telah dilakukan

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

untuk mengidentifikasi mikroflora yang responsif terhadap karies akar dan 'trepto2o22us mutans ditemukan sebagai mikroorganisme utama. 8a2toba2illus dan A2tinoba2illus diper2aya $uga memiliki peranan. 0andida albi2ans telah diidentifikasi dalam lesi lunak tetapi tidak dianggap berperan dalam ter$adinya lesi ini.

9ikroorganisme memetabolisme gula sederhana men$adi asam organik, yang melarutkan plak yang terdapat pada permukaan gigi. Asam ini selan$utnya melewati struktur akar dan memulai proses demineralisasi yang melepaskan ion kalsium dan fosfat. "roses ini menyebabkan p( men2apai nilai kritis untuk demineralisasi sementum dan dentin, dan untuk demineralisasi enamel.

"engaruh dramatik ter$adi selama proses ini, dengan kolapsnya kolagen disebabkan oleh larutnya mineral inorganik dan pembentukan ka%itas. #e2epatan demineralisasi akar lebih 2epat dibanding enamel dan ter$adi pada p( yang lebih tinggi, karena kandungan mineral pada akar .DDE/ lebih sedikit dibanding enamel .CCE/. Remineralisasi dapat ditingkatkan dengan aplikasi fluoride, dan ketika p( permukaan akar telah normal, remineralisasi oleh deposisi ion kalsium dan phospat dapat ter$adi.

Faktor 2esiko 1aries Gigi *rekuensi dimana ter$adinya karies akar dapat berkorelasi dengan karies koronal, dan faktor yang berhubungan dengan karies enamel sangat penting dalam menentukan awal ter$adinya karies akar. #aries akar telah ditemukan berhubungan dengan faktor intraoral dan ekstraoral, yang disebutkan di bawah ini. "engetahuan mengenai penyebab lesi karies

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

akar akan menyebabkan klinisi membuat diagnosis dan pen2egahan yang lebih baik untuk pasien. Faktor Intraoral 1aries Gigi . Rendahnya aliran sali%a menghasilkan <erostomia. #apasitas buffer sali%a yang rendah. 2. &ral hygiene yang buruk menghasilkan skor plak yang tinggi dan deposisi kalkulus. 3. "enyakit periodontal dan bedah periodontal. F. (ilangnya perlekatan dan resesi gingi%a. D. 9ikroorganisme yang meningkat dalam sali%a. 1. *rekuensi intake karbohidrat dan persentase plak yang terdapat pada permukaan gigi. B. #aries koronal dan karies akar yang tidak direstorasi dan direstorasi. !. ,igi penyangga o%erdenture dan gigi tiruan sebagian lepasan, dimana klamer dan konektor berperan terhadap retensi makanan. C. 9aloklusi, abfraksi, drifting, dan tipping, dimana daerah gigi tidak dapat di$angkau oleh pasien untuk men$aga kebersihan mulut yang baik. Faktor 0kstraoral 1aries Gigi . Usia lan$ut, dimana insidens karies akar tinggi pada dewasa tua. 2. "emeriksaan gigi yang $arang. 3. :ingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah. F. 3enis kelamin, dimana pria lebih 2enderung terkena dibanding wanita. D. #etidakmampuan fisik .seperti penyakit "arkinsonGs/ dimana pasien memiliki keterbatasan kemampuan manual sehingga menyulitkan pembersihan plak selama menyikat gigi. 1. &bat)obatan yang mengurangi aliran sali%a. B. Diabetes, gangguan autoimun .seperti sindrom '$ogrenGs/, atau terapi radiasi.

LBM 1 Gastrointertinal Track


!. Antipsikotik, sedatif, barbiturat, dan antihistamin. C. "aparan terbatas terhadap air yang mengandung fluoride. 0. "e2andu alkohol ataupun narkotika.

Miranti

1%. 11.

Apa hubungan karies dan masalah pasien? Apa hubungan pengobatan anti amur dengan keluhan

pasien?

12.

Apa hubungan antibiotic yg lama dengan masalah

pasien???

9isalnya pada anak yg terkena 2andida albi2ans ,#andidiasis atrofik a2ute.oral/ ,:ipe kandidiasis ini kadang dinamakan sebagai antibioti2 sore tongue atau $uga kandidiasis eritematus yang merupakan trush tanpa pseudomembran dan biasanya di$umpai pada mukosa bukal, palatum, dan bagian dorsal lidah dengan permukaan tampak sebagai ber2ak kemerahan dan ada rasa sakit seperti terbakar. "enggunaan antibiotik spektrum luas terutama tetrasiklin maupun kortikosteroid sering dikaitkan dengan timbulnya kandidiasis atrofik akut.

&&

' (tomatitis )andidiasis &e*. +it ,- scorbut

LBM 1 Gastrointertinal Track


&iagnosis ' (tomatitis aphtosa rekuren 1. &e*inisi

Miranti

"eradangan pada rongga mulut, dapat merupakan penyakit primer atau sebagai ge$ala penyakit sistemik. .buku @hepatology dan gastroenterology@/ 'tomatitis adalah peradangan pada rongga mulut yang disebabkan oleh karena adanya trauma, pola hidup .konsumsi/ yang kurang sehat, serta dari kuman .'treptokokus H)hemolitikus/ #apita selekta, edisi 2

2. .tiologi

'

kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi. kekurangan %itamin 0 mengakibatkan $aringan di dalam rongga mulut dan $aringan penghubung antara gusi dan gigi mudah robek kekurangan %itamin 4 %itamin 4 merupakan faktor intrinsik kekurangan +at besi luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang alergi terhadap suatu makanan .seperti 2abai dan nanas/ gangguan hormonal .seperti sebelum atau sesudah menstruasi/ perubahan hormonal menyebabkan tubuh lebih rentan menurunnya kekebalan tubuh .setelah sakit atau stres yang berkepan$angan/ adanya infeksi oleh mikroorganisme a. *aktor resiko *aktor resiko paling utama pada perkembangan komplikasi oral selama dan terhadap perawatan adalah pra)kehadiran penyakit mulut dan gigi,

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

perhatian yang kurang terhadap rongga mulut selama terapi dan faktor lainnya berpengaruh pada ketahanan dari rongga mulut. *aktor resiko lainnya adalah > tipe dari kanker .melibatkan lokasi dan histology/, penggunaan antineoplastik, dosis dan administrasi pen$adwalan perawatan, kemudian area radiasi, dosisnya, $adwal dilakukan radiasi .kekerapan dan durasi dari antisipasi myelosuppresi/ serta umur pasien. #eadaan sebelum hadirnya penyakit seperti adanya kalkulus, gigi yang rusak, kesalahan restorasi, penyakit periodontal, gingi%itis dan penggunaan alat prostodontik, berkontribusi terhadap berkembangnya infeksi lokal dan sistemik. #olonisasi bakteri dan $amur dari kalkulus, plak, pulpa, poket periodontal, kerusakan oper2ulum, gigi palsu, dan penggunaan alat)alat kedokteran gigi merupakan sebuah lahan yang subur buat organisme opportunistik dan pathogenistik yang mungkin berkembang pada infeksi lokal dan sistemik. :ambalan yang berlebih atau peralatan lain yang melekat pada gigi, membuat lapisan mulut lebih buruk, menebal dan mengalami atropi, kemudian menghasilkan ulserasi lo2al .stomatitis/. ."utri.20 0.Askep 'tomatitis .'ariawan/.http>//putrisayangbunda.blog.2om/2ategory/persepsi) sensori/.diakses tanggal D Desember 20 0/

3. /aktor resiko ' 4. Mani*estasi klinis

Awalnya timbul rasa sedikit gatal atau seperti terbakar pada )2 hari di daerah yang akan men$adi sariawan. Rasa ini timbul sebelum luka dapat terlihat di rongga mulut.

'ariawan dimulai dengan adanya luka seperti melepuh di $aringan mulut yang terkena berbentuk bulat atau o%al. 'etelah beberapa hari, luka seperti melepuh tersebut pe2ah dan men$adi berwarna putih di tengahnya, dibatasi dengan daerah kemerahan.
4ila berkontak dengan makanan dengan rasa yang ta$am seperti pedas atau asam, daerah ini akan terasa sakit dan perih, dan aliran sali%a .air liur/ men$adi meningkat. o ,e$ala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama F) 0 hari. -yeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh stomatitis atau $ika penderita makan makanan yang pedas atau panas. o 'tomatitis yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelen$ar getah bening di leher dan rasa letih/lesu. 'tomatitis afte

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

rekuren dapat ter$adi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun. .www.medi2astore.2om/ ) 9asa prodromal atau penyakit 6 2F $am > (ipersensiti%e dan perasaan seperti terbakar ) 'tadium "re Ul2erasi Adanya udema/pembengkangkan setempat dengan terbentuknya makula pa%ula serta ter$adi peninggian )3 hari ) 'tadium Ul2erasi "ada stadium ini timbul rasa sakit ter$adi nekrosis ditengah)tengahnya, batas sisinya merah dan udema tonsilasi ini bertahan lama ) 1 hari. 9asa penyembuhan ini untuk tiap)tiap indi%idu berbeda yaitu )D minggu. ."utri.20 0.Askep 'tomatitis .'ariawan/.http>//putrisayangbunda.blog.2om/2ategory/persepsi)sensori/.diakses tanggal D Desember 20 0/

atau 2 hari setelah ge$ala prodromal .demam, malaise, sakit kepala/ mun2ul %esikel)%esikel berdinding tipis dengan dasar inflamasi dan bila pe2ah akan men$adi ulkus terutama di mukosa berkeratin tebal, yaitu palatum durum, dorsal lidah, dan gingi%a, inflamasi faring posterior, serta pembesaran kelen$ar getah bening submandibula dan ser%ikal. 8esi ekstraoral sama dengan lesi intraoral tetapi ditutupi krusta kekuningan dan terletak di daerah merah bibir dan irkum oral.

5. 0ato*isiologi

'

"ada keadaan normal di dalam rongga mulut terdapat berma2am)ma2am kuman yang merupakan bagian daripada @flora kuman@ dan tidak menimbulkan gangguan apapun .apatogen/, tapi $ika daya tahan tubuh/mulut terganggu/menurun, maka flora mulut yang apatogen tadi dapat berubah men$adi patogen dan menimbulkan gangguan/menyebabkan berbagai penyakit/infeksi. Daya tahan tubuh tadi menurun karena gangguan mekanik .trauma, 2edera/, gangguan kimiawi, termik, defisiensi %itamin, kekurangan darah .anemi/, dsb. 9isalnya karena trauma mulut maka akan ter$adi le2et/luka pada mukosa mulut maka bakteri apatogen tadi dapat men$adi patogen dan menimbulkan radang pada luka/le2et tadi sehingga timbul ulser.

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti
patologi : FKUI

a. "atofisiologi
*aktor utama yang dikaitkan dengan 'AR adalah faktor genetik, defisiensi hematologi, kelainan imunologis, dan faktor lokal seperti trauma pada mulut dan kebiasaan merokok. 'elama 30 tahun terakhir penelitian yang dilakukan menyiratkan adanya hubungan antara 'AR dan limfotoksisitas, antibody)dependent 2ell)mediated 2ytoto<i2ity, defek pada sel limfosit, dan perubahan dalam rasio limfosit 0DF terhadap 0D!. Riset yang baru)baru ini dilakukan banyak berpusat pada $aringan sitokin mukosa. 'alah satu penelitian mengungkapkan bahwa adanya respon imun yang diperantarai sel se2ara berlebihan pada pasien 'AR, sehingga menyebabkan ulserasi lokal pada mukosa. 'elain itu, faktor yang paling banyak didokumentasikan dalam penelitian adalah faktor herediter. Dalam satu penelitian yang melibatkan 303 anak dari D30 keluarga, didapati adanya kerentanan yang lebih meningkat terhadap 'AR pada anak) anak yang orang tuanya adalah penderita 'AR. "asien yang memiliki orang tua penderita 'AR beresiko hingga C0 E untuk terkena 'AR $uga, sedangkan pasien yang orang tuanya tidak pernah terkena 'AR hanya beresiko 20 E. 8ebih $auh lagi, human leuko2yte antigen .(8A/ yang spesifik se2ara genetik ternyata teridentifikasi pada pasien 'AR, terutama pada kelompok etnis tertentu. Ada $uga penelitian yang mengkaitkan 'AR minor dengan faktor genetik yang berkaitan dengan fungsi imun terutama gen yang mengendalikan pelepasan ;nterleukin .;8/ 4 dan ;8)1. Defisiensi hematologi terutama serum besi, folat, atau %itamin 4 2$uga banyak dikaitkan sebagai fa2tor etiologis dari pasien 'AR. 'alah satu penelitian melaporkan keadaan klinis yang membaik hingga BD E pada pasien 'AR saat defisiensi hematologis yang dideritanya terdeteksi dan dilakukan terapi.

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

*aktor lainnya yang dikaitkan dengan 'AR diantaranya adalah ke2emasan dan stress psikologis yang sering ter$adi. "erubahan hormon seperti menstruasi, trauma pada $aringan mukosa seperti sering tergigit se2ara tidak senga$a, dan alergi makanan $uga dilaporkan sebagai faktor resiko ter$adinya 'AR.
'tress imunitas tubuh menurun mudah terkena infeksi ter$adi proses inflamasi menghasilkan mediator berupa sitokin ter$adi defek pd limfosit I kelebihan rasio 0DFJ terhadap 0D !J 7ritematosa, :umor, Dolor, #alor .lokal/ , *ungsiolesa Ul2erasi pd mukosa.

6. )lasi*ikasi '
9inor 'ebagian besar pasien .!0E/ menderita bentuk minor .9iRA'/, yang ditandai oleh ulser bulat atau o%al, dangkal, dengan diameter K D mm, dan dikelilingi oleh pinggiran yang eritematus. Ulserasi 2enderung mengenai daerah) daerah non)keratin, seperti mukosa labial, mukosabukal dan dasar mulut. Ulserasi bisa tunggal atau merupakan kelompok yang terdiri atas F)D dan akan sembuh dalam waktu 0) F hari tanpa meninggalkan bekas. 9ayor 'tomatitis aptosa ma$or rekuren .9aRA'/ yang diderita oleh 0E dari penderita RA', lebih hebat daripada 9iRA'. 'e2ara klasik, ulser ini berdiameter kira)kira )3 2m, berlangsung selama F minggu atau lebih dan dapat ter$adi pada bagian mana sa$a dari mukosa mulut, termasuk daerah)daerah berkeratin. 3aringan parut sering ter$adi karena keseriusan dan lamanya lesi. (erpetiformis :ipe terakhir adalah ulserasi herpetiformis .(U/. ;stilah herpetiformis digunakan karena bentuk klinis dari (U yang dapat terdiri atas 00 ulser ke2il)ke2il pada satu waktu, mirip dengan gingi%ostomatitis herpeti2 primer, tetapi %irus)%irus herpes tidak mempunyai peran etiologi pada (U atau dalam setiap bentuk ulserasi aptosa ) ) )

. Aftouse minor ulkus dengan diameter 2)F mm, bentuknya bulat, beberapa ulkus dapat timbul bersama)sama pada selaput bibir, pipi,

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

dasar mulut, ulkus akan menyembuh dalam waktu 3) F hari tanpa 2a2at dan dapat timbul kembali tiap )F minggu 2. Aftouse mayor Dimeter ulkus sampai beberapa 2m, dapat tumbuh hingga 1 ulkus dan mengenai beberapa tempat termasuk lidah dan langit)langit mulut, sembuhnya lambat kira)kira 3)1 minggu bahkan bisa sampai 3 bulan, biasanya mengakibatkan 2a2at. 3. Ulkus herpetiformies 4iasanya mengenai wanita muda, diameter ulkus )2 mm bergerombol dan $umlahnya banyak . 0) 00/, beberapa ulkus bergabung membentuk ulser yang besar dengan tepi yang tidak teratur dan merah. .buku @hepatology dan gastroenterology@/

!. 0enegakan &iagnosis '


#eluhan utama rasa nyeri di mulut

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

Riwayat kesehatan sekarang 'tomatitis bisa ter$adi pada seseorang karena intoleransi dengan pasta gigi, penyakit yang beresiko menimbulkan stomatitis, misalnya faringitis, panas dalam, mengkonsumsi makanan yang berlemak , kurang %itamin 0, %itamin 4 2 dan mineral. Riwayat penyakit dahulu "ernah menderita penyakit infeksi yang menyebabkan sistem imun menurun sehingga lebih mudah terkena stomatitis. Riwayat penyakit keluarga. #a$i apakah ada riwayat penyakit keluarga yang bisa menyebabkan ter$adinya stomatitis. Ada $uga teori yang menyebutkan bahwa penyebab utama dari 'AR .'tomatitis Aftosa Rekuren/ atau sariawan adalah keturunan. 4eberapa penelitian menun$ukkan bahwa anak)anak yang orang tuanya menderita 'AR lebih rentan untuk mengalami 'AR $uga. "engka$ian psikososial> stress, gaya hidup .alkohol, perokok/ serta ka$i fungsi dan penampilan dari rongga mulut terhadap body image dan se<. "engka$ian lingkungan rumah dan komunitas> lingkungan yang panas, dan sanitasi yang buruk. Riwayat nutrisi> kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung %itamin 0, %itamin 4 2, mineral, dan +at besi serta pola makan yang buruk, misalnya hanya mengkonsumsi karbohidrat dan protein sa$a. Riwayat pertumbuhan perkembangan > "asien yang menderita stomatitis akan lebih lama sembuhnya dikarenakan kondisi fisik yang lemah sebagai akibat intake nutrisi yang kurang .energi/kalori yang diperlukan tidak men2ukupi dalam proses penyembuhan/. "enurunan berat badan. 4iasanya pasien yang menderita stomatitis mengalami penurunan berat badan karena intake nutrisi yang kurang. "emeriksaan *isik 4 .4reath/> 4au nafas, RR normal 42 .4lood/> (emorrhage .perdarahan/ akibat kerusakan membrane mukosa oral, resiko kekurangan %olume darah. 43 .4rain/> -yeri 4F .4ladder/> 'e2ara umum tidak mempengaruhi ke2uali $ika ada kondisi dehidrasi akibat intake 2airan yang kurangL 4D .4owel/> ) 9ukosa oral mengalami peradangan, bibir pe2ah)pe2ah, rasa kering, suatu sensasi rasa luka atau terbakar .khususnya melibatkan lidah/

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

) (ipersali%asi ) "erubahan kulit mukosa oral, tampak bengkak dan kemerahan .hiperemi 41 .4one/ > #ondisi fisik yang lemah sebagai akibat intake nutrisi yang kurang "emeriksaan "enun$ang Dilakukan pengolesan lesi dengan toluidin biru E topikal dengan swab atau kumur sedangkan diagnosis pasti dengan menggunakan biopsi. "emeriksaan laboratorium > M40 menurun pada stomatitis sekunder "emeriksaan kultur %irus> 2airan %esikel dari herpes simplek stomatitis "emeriksaan kultur bakteri> eksudat untuk membentuk %in2entGs stomatitis ."utri.20 0.Askep 'tomatitis .'ariawan/.http>//putrisayangbunda.blog.2om/2ategory/persepsi) sensori/.diakses tanggal D Desember 20 0/

#. 0encegahan

'

Makan buah-buahan segar " sayur Men aga kebersihan mulut 1igi karies segera ditambal )arbohidrat dapat menyebabkan asam pada rongga mulut 2demineralisasi3

$. 0enatalaksanakan

'

"erawatan RA' biasanya berupa perawatan suportif. :u$uan utama dari perawatan ini adalah untuk mengurangi rasa sakit dan memper2epat penyembuhan. &bat)obat yang biasa digunakan adalah kortikosteroid

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

topikal, analgesik, dan antimikroba. Untuk kasus ringan dapat diaplikasikan obat topikal seperti orabase. 'ebagai pereda rasa sakit dapat diberikan topikal anestesi. #asus berat dapat diaplikasikan preparat kortikosteroid topikal, seperti triam2inolon atau fluorometholon .2)3 kali sehari setelah makan dan men$elang tidur/. :etrasiklin obat kumur dan gel dapat mempersingkat waktu penyembuhan ulser. "ada pasien ulser ma$or atau multiple ulser minor yang parah yang tidak responsif terhadap terapi topikal, diberikan terapi sistemik. 'tomatitis Aphtosa Rekuren> NinternetO. A%ailable from>
http>//www.e<2ellent.telkom.2om

Untuk menghindari ter$adinya RA', diantaranya dengan men'aga ke"ersi$an rongga mulut serta mengkonsumsi nutrisi yang 2ukup, terutama pada makanan yang mengandung %itamin 4 2 dan +at besi. 'elain itu, dian$urkan $uga untuk meng$in#ari stres.. 2. 5itamin 4 2 5itamin 4 2 .kobalamin/ adalah %itamin larut air yang sangat penting. 4erbeda dengan %itamin larut air lainnya tidak 2epat dikeluarkan dalam urin, tetapi dikumpulkan dan disimpan dalam hati, gin$al dan beberapa $aringan tubuh lainnya. #ekurangan %itamin 4 2 tidak sa$a ter$adi karena asupannya yang kurang. Asupan %itamin lain berlebihan pun dapat mengakibatkan defisiensi 4 2. 9isalnya, karena berlebihan mengkonsumsi %itamin 0. 4anyak sekali fungsi kobalamin dalam tubuh. 5itamin ini dikenal sebagai pen$aga nafsu makan dan men2egah ter$adinya anemia .kurang darah/ dengan membentuk sel darah merah. #arena peranannya dalam pembentukan sel, defisiensi kobalamin bisa mengganggu pembentukan sel darah merah, sehingga menimbulkan berkurangnya $umlah sel darah merah. Akibatnya, ter$adi anemia. ,e$alanya meliputi kelelahan, kehilangan nafsu makan, diare, dan murung. Defisiensi berat %itamin 4 2 potensial menyebabkan bentuk anemia fatal yang disebut "erni2ious anemia. 5itamin 4 2 hanya dibutuhkan dalam

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

$umlah sedikit, timbulnya ge$ala defisiensi berat itu perlu waktu lima tahun atau lebih. #etika ge$alanya mun2ul ke permukaan, biasanya pada usia pertengahan, defisiensi itu lebih karena penyakit pen2ernaan atau gangguan penyerapan daripada karena menu yang miskin 4 2, ke2uali bagi yang %egetarian berat. 5itamin 4 2 berfungsi sebagai pendonor metil dan beker$a sebagai asam folat untuk sintesa D-A dan sel darah merah serta men2egah kerusakan sistem saraf dengan membantu pembentukan mielin pada urat saraf. #arena berperan dalam melindungi fungsi saraf, defisiensi kobalamin bisa menimbulkan pembentukan sel saraf terganggu, dan mengakibatkan kerusakan sistem saraf. ,e$alanya, kehilangan daya ingat dan orientasi, gampang bingung, delusi .berkhayal/, kelelahan, kehilangan keseimbangan, refleks menurun, mati rasa, geli di tangan dan kaki, serta pendengaran terganggu. 'umber utama kobalamin antara lain daging beserta produk olahannya, gin$al, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan .salmon, tuna/, berbagai makanan laut .seafood/ lain, unggas, dan telur. :ermasuk susu dan produk olahannya. 'umber lainnya adalah miso .produk fermentasi kedelai, sema2am tau2o/ dan tempe .terutama yang dibuat se2ara tradisional/. "ada tempe buatan pabrik tidak ditemukan kobalamin. 4agi kaum %egetarian yang akan meningkatkan $umlah %itamin 4 2, dapat makan sereal ataupun susu kedelai yang diperkaya dengan %itamin dan mineral.
#ekurangan %itamin 4 2 hambat pertumbuhan> NinternetO. A%ailable from> http>//www.listbot.2om

F. "erawatan

RA' dengan 5itamin 4 2 4erdasarkan penelitian dari ;lia 5olko%, ;nna Rudoy, Roni "eleg dan Pan "ress, diperoleh hasil bahwa %itamin 4 2 dapat digunakan untuk perawatan RA'. "ada penelitian ini, D pasien penderita RA' dirawat dengan %itamin 4 2 selama F tahun. "asien ditanya apakah ulser berulang. 'ebelum dilakukan terapi %itamin 4 2 telah dilakukan penilaian terhadap $umlah darah dan

LBM 1 Gastrointertinal Track

Miranti

%itamin 4 2 plasma serta asam folat dapat diperkirakan. Digunakan satu dari dua terapi yang dian$urkan yaitu> . / ;n$eksi %itamin 4 2 ;9 . 000 m2g per minggu untuk bulan pertama dan kemudian 000 m2g per bulan/ untuk pasien dengan le%el serum %itamin 4 2 dibawah 00 pg/ml, pasien dengan neuropathy peripheral atau anemia makro2ytik, dan pasien berasal dari golongan sosioekonomi bawah. .2/ :ablet %itamin 4 2 sublingual . 000 m2g/ per hari. :idak ada perawatan lain yang diberikan untuk penderita RA' selama perawatan dan pada waktu follow)up. "eriode follow)up mulai dari 3 bulan sampai F tahun. (asil dari penelitian tersebut > 'embilan pasien .10E/ adalah laki)laki. Usia rata)rata umur D) !1 tahun. "opulasi pasien berasal dari etnik heterogen yaitu ! bangsa Pahudi dan B suku 4adui. 'ebelas dari D pasien .B3E/ dirawat dengan in$eksi ;9, dalam banyak kasus dihubungkan dengan pertimbangan sosial ekonomi. (asil dari perawatan dilihat pada tabel dan gambar F. 'ebelas pasien dilaporkan sembuh 2epat dari RA' selama perawatan dan empat dilaporkan ter$adi pengurangan frekuensi dan keparahan RA'. Dua dari empat pasien tidak melaporkan kesembuhan perawatan dengan %itamin 4 2 sublingual. Dua pasien lainnya yang dirawat dengan %itamin 4 2 ;9, mempunyai periode waktu sembuh lama .lebih dari 2 bulan/. Apabila dua pasien ini mendapat in$eksi ;9 maka ulser tersebut akan hilang sepenuhnya.
pengobatan umum menghilangkan penyebab misalnya anemia .+at besi/,kekurangan %itamin .kombinasi 41 dan 4 /dan infeksi sistemik, Antibiotik seperti "enisilin - menghindari penyebab yaitu al2ohol,rokok,bumbu)bumbu makan,panas yang merangsang - diit 2air atau lunak,dingin - $aga kebersihan mulut dan gigi pengobatan lo2al pengobatan spesifik untuk luka yang besar dan nyeri dengan obat kumur sebelum makan yaitu obat)obatan patirasa lo2al,kadang dibutuhkan analgeti2 penghilang nyeri,menyingkirkan kelainan emosi. 'alep Qilo<alin DE untuk mengurangi rasa tidak nyaman

LBM 1 Gastrointertinal Track


.#apita 'elekta/

Miranti

&bat kumur dan telan tetrasiklin 2D0 mg/ml FQ sehari

You might also like