Professional Documents
Culture Documents
Simbiosis Mutualisme:
Veilonella parvula, flora normal pada rongga mulut, dapat
melindungi gigi dari karies karena mengubah asam kuat menjadi asam lemah Simbiosis Komensalisme: Entamoeba ginggivalis, hidup dalam rongga mulut, memakan bakteri, sisa makanan, sel epitel yang mati, tetapi tidak menyebabkan sakit pada hospes. Organisme tersebut tidak dapat hidup ditempat lain. Simbiosis Parasitisme: Lactobacillus casei, berperan dalam proses pembentukan karies karena dapat menghasilkan asam dari fermentasi karbohidrat
leukositosis
Sepsis = SIRS + bukti adanya infeksi Severe Sepsis = Sepsis + disfungsi organ
Pertahanan Tubuh
1.Biologi Dilakukan oleh populasi bakteri tidak berbahaya yang hidup dikulit dan membran mukosa, bakteri tersebut melindungi tubuh kita dengan cara berkompetisi dengan dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutrisi
2. Kimiawi Kulit Sekresi dari kelenjar minyak dan keringat akan membuat pH kulit menjadi asam (sekitar pH 3-5) sehingga dapat mencegah kolonisasi banyak mikroba. Membran mukosa Zat tertentu dalam air ludah, air mata dan sekresi mukosa mampu melindungi tubuh terhadap bakteri positif dengan cara menghancurkan dinding selnya. Berbagai bahan yang disekresikan getah lambung, usus dan empedu mampu menciptakan lingkungan yang dapat mencegah infeksi banyak mikroorganisme
3. Mekanis Kulit Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudahditembus oleh benda asing kecuali jika kulit dalam keadaan terluka. Selaput lendir Merupakan hasil sekresi dari selyang terdapat di sepanjang saluran pernapasan dan saluran pencernaan, pada saluran pernapaan, Selaput lendir berfungi dalam menangkap bakteri / benda asing yang masuk kedalam tubuh melalui saluran pernapasan. Rambut-rambut halus Sebagian besar terdapat pada saluran pernapasan. Contoh : di hidung,rambut-rambuthalus berfungsi sebagai penyaring udara yang masukmelalui hidung