You are on page 1of 2

PEMERIKSAAN KEPALA DAN LEHER Bates B, ed. A pocket guide to physical examination and history taking. 2 ed.

Philadelphia: J.B. Lippincot 1995. Nama Mahasiswa : NIM :


A. 1. 2. 3. 4. 5. B. 6. 7. 8. 9. KETERAMPILAN PERSIAPAN Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri Menginformasikan tujuan dan prosedur ringkas pemeriksaan fisik Memberi kesempatan bertanya dan mempersiapkan diri Menjaga privasi dan memastikan kenyamanan pasien Mencuci tangan PELAKSANAAN Inspeksi :Bentuk kepala, kulit, mata dan organ aksesorinya, hidung, mulut, telinga Palpasi: kulit kepala, rambut MATA Periksa gerakan otot ekstrinsik bola mata Periksa ada/tidaknya eksoftalmus. Bola mata diukur dari kantus lateralis dengan menggunakan penggaris N < 16 mm LEHER Inspeksi leher: kulit, asimetri, posisi trakea, kelenjar tiroid Palpasi kelenjar limfe: preaurikuler,occipital,posterior auricular,tonsillar,submandibular,submental,superficial cervical,posterior cervical & supraclavicular.Nilai adanya 0 1 2

17. 18.

benjolan,bentuk,ukuran,jumlah,mobile/imobile,konsistensi,nyeri,tanda2 peradangan.
19. Palpasi posisi trakea dengan menggunakan satu jari & bandingkan dengan sisi satunya, normal jarak kanan & kiri sama. Perhatikan apakah trakhea mengalami deviasi/tidak. Palpasi kelenjar tiroid dari belakang saat istirahat dan saat menelan air, diraba

20.

sampai kelateral dinilai simetris /asimetris,tepi & konsistensi.


EKSTREMITAS Inspeksi (eritema palmar, hiperhidrosis) Pemeriksaan tremor halus, jika tidak yakin adanya tremor halus dapat menggunakan kertas. C DOKUMENTASI DOKUMENTASI HASIL PEMERIKSAAN DAN MENGINFORMASIKAN 23. HASIL PEMERIKSAAN KEPADA PASIEN KETERANGAN: Nilai 2 : Dilakukan dengan: - Teknik lege artis DAN - Berurutan (kepala dan wajah diselesaikan dahulu, baru periksa leher) DAN - Penggunaan alat bantu yang tepat DAN - Menyebutkan secara ringkas apa yang dinilai/diinterpretasi, atau organ/bagian organ apa yang diamati 21. 22. Nilai 1 : Dilakukan dengan: - Teknik yang tidak lege artis ATAU - Tidak berurutan (loncat-loncat, misal: kepala leher wajah leher) ATAU - Penggunaan alat bantu tidak tepat ATAU - Tidak menyebutkan secara ringkas apa yang dinilai/diinterpretasi, atau organ/bagian organ apa yang diamati Nilai 0 : Tidak dilakukan Nilai : (.................../ 32 ) x 100 =.............

ANAMNESIS KOMPREHENSIF Nama NIM : :

The Bayer-Fetzer Group on Physician-Patient Communication in Medical Education. Essential Elements of Communication in Medical Encounters: The Kalamazoo Consensus Statement. Academic Medicine 2001;76:390-393. Bates B, ed. A pocket guide to physical examination and history taking. 2 ed. Philadelphia: J.B. Lippincot 1995. NO. A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KETERAMPILAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF *(PROSES ANAMNESIS) Membangun hubungan baik dokter-pasien Membuka diskusi Mengumpulkan informasi Memahami perspektif pasien Berbagi informasi Mencapai kesepakatan mengenai permasalahan dan rencana penatalaksanaan Menutup pertemuan SKOR 1 2

B. 1.

KETERAMPILAN MENGGALI INFORMASI** (ISI ANAMNESIS) Keluhan utama : Riwayat penyakit sekarang:

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Awitan : Kualitas : Kuantitas : Progresifitas : Faktor yang memperberat : Factor yang memperingan : Keluhan penyerta : Kronologi & detail keluhan penyerta : Keluhan penyerta yang lain ditanyakan Riwayat kesehatan yang lalu: Status kesehatan terakhir : Riwayat keluarga : Riwayat psiokososial : Tinjauan sistem Pertanyaan yang diberikan runut, tidak berputar-putar

Pertanyaan bermakna, mempunyai tujuan yang jelas 17. KETERANGAN: Nilai 2: Ditanyakan dengan pilihan kata yang tepat DAN relevan Nilai 1: Nilai 0: Ditanyakan dengan pilihan kata yang kurang tepat ATAU tidak relevan Tidak ditanyakan

Nilai A : (.................../14) x 100 =............. Nilai B : (.................../34) x 100 =............. Nilai Akhir: (Nilai A + Nilai B) / 2 =

You might also like