Professional Documents
Culture Documents
KABUPATEN BONE
Luas Wilayah Kabupaten Bone +- 4.559 Km2 atau 7,3% dari total luas
wilayah propinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif terdiri dari 27
kecamatan dan 372 Desa/ kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun
2006 sebesar 696.712 jiwa, terdiri dari 329.750 jiwa pria dan 366.962 jiwa
wanita dan kepadatan penduduk sebesar 152,82 jiwa per km pada atahun
2006. Laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 2005-2006
memperlihatkan peningkatan yakni sebesar 0,34%.
SEKTOR PERTANIAN
Kontribusi sub sektor tanaman pangan 2006 sebesar 25,51% terhadap total
PDRB atas dasar harga berlaku kabupaten bone, yaitu sebesar Rp.
984.901.180.000. mengalami perkembangan sebesar 13% jika dibandingkan
tahun sebelumnya. Adapun komoditas tanaman pangan yang potensial
untuk dikembangkann di Kabupaten Bone meliputi padi,jagung, kedelai,
kacang hijau, kacang tanah, ubi jalar. Sedangkan tanaman holtikultura yang
cukup potensial untuk di kembangkan di kabupaten Bone meliputi sayur-
sayuran seperti bawang merah,bawang putih, bawang daun,
petsai/sawi,cabe, tomat, kentang, ketimun, labu siam, terong, kacang
panjang, kangkung dan bayam, petai,buncis, dan sawo.
Kontribusi sub sektor perkebunan pada tahun 2006 sebesar 8,69%. Terhadap
total PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Bone, yaitu sebesar Rp.
335.557.600.000. Usaha perkebunan yang ada meliputi perkebunan Besar
dan perkebunan Rakyat. Komoditas yang dikembangkan melalui perkebunan
besar di Kabupaten Bone adalah tebu dengan sentra produksi di Kecamatan
Libureng, Petimpeng, Kahu, dan Cina yang merupakan pemasok terbesar
kebutuhan industri Pabrik Gula Camming dan Arasoe. Luas seluruh areal
Perkebunan tebu di Empat kecamatan ini adalah seluas 6.744.34 Ha yang
menghasilkan tebu sebesar 245.338,60 ton dengan tingkat produk tivitas
36,38 Kg/Ha. Sedangkan untuk perkebunan rakyat, komoditas yang
dikembangkan meliputi kelapa dalam, kelapa hybrida, kopi, kakao, kemiri,
kapuk, jambu mete, cengkeh, lada , vanili, pinang, aren, siwalan, sagu, asam
jawa, nipa, kayu manis, tebu rakyat, tembakau, jahe, kunyit, kencur, sereh
wangi, temulawak, lempuyang, lengkuas, wijeng dan lain-lain.
Luas kawasan hutan di Kabupaten Bone sekitar 155.484 Ha yang terdiri dari
hutan lindung +- 32.612 Ha, Hutan Produkdsi +- 110.760 Ha, hutan wisata
(Cani Sidenreng) +- 1,612 Ha dan hutan mangrove +- 10.437 Ha. Sektor
kehutan pada tahun 2006 menberikan kontribusi sebesar 0,07%. Terhadap
total PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Bone, yaitu sebesr Rp.
2.558.600.000. Hutan produksi di Kabupaten terdiri dari Hutan Pinus (+-
10.500 Ha), Hutan Rotan (+- 2.500 Ha), hutan jati (+- 7.500 ha) dan Hutan
lainnya (+- 90.360 Ha). Hutan Pinus berada di Lecamatan Bontocani, Teluk
Limpoe, Bengo, Ponre, dan Libureng dan Hutan jati tersebat di 18
Kecamatan. Hutan Lindung berada di Kecamatan Bontocani, teluk Limpie,
tonra, dua Boccoe, Lappariaja, Ponre, dan Tanete Riattang Timur. Hutan
wisata Cani Sidenreng berada di kecamatan Ulaweng. Hutan Mangrove
tersebr di 10 kecamatan yaitu Cendrana, Tellusiattinge, Awangpone, Tanete
Riattang Timur, Barebbo, Mare, Sibulue, Tonra, Salomekko, dan Kajuara.
Perikanan Laut
Kabupaten Bone memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan
perikanan laut, baik perikanan laut, baik perikanan tangkap maupun
budidaya. Luas areal penangkapan ikan laut ,kabupaten ini mencapai 93.929
Ha. Adapun produksi perikanan tangkap pada tahun 2006 meliputi udang
windu(1.353,70 Ton), udang putih(643,3 Ton), kepiting rajungan (821,7 Ton),
tuna (5.830 Ton), cakalang (9.025 Ton), layang ( 2.690 Ton), ekor kuning (375
Ton), tongkol (6.044 Ton), tenggiri (355 Ton), kakap (768,7 Ton), cumi-cumi
(804 Ton), teripang pasir(42,5 Ton), tembang (2.170 Ton), cucut (461,7 Ton),
layur (126,5 Ton), belanak (321 Ton), teri (960 Ton), merah bambangan
(374,2 Ton), selar (368 Ton), lemuru (341,4 Ton), kembung ( 530 ton), pari
( 85,4 ton), baronang (90,3 ton), dan ikan titang (12,5 ton). Sedangkan untuk
budidaya laut/ tambak, total areal budidaya seluas 10.790 Ha yang terdiri
dari areal pertambakan daerah pinggiran sungai bakau dan pantai bakau ).
Produksi perikanan budidaya terdiri dari udang, kepiting, rumput laut serta
bandeng dengan produksi masing-masing komoditas diperkirakan mencapai
55 ton. Untuk perikanan air tawar , total area pengembangan mencapai
2.434 Ha terdiri dari kolam, sawah/mina padi, dan perairan umum. Produksi
ikan hasil dari kolam sebesar 55 ton, sedangkan dari areal persawahan
produksinya sebesar 4 ton. Produksi ikan dari perairan umum sebesar
1.752,2 ton.
Sektor Pertambangan
Sektor Perindustrian.
industri besar yang berkembang di Kabupaten Bone pada tahun 2006 terdiri
dari 9 unit usaha, masing-masing industri pembekuan udang dan biota
perairan lainnya 5 unit usaha,industri air minum dalam kemasan 2 unit
usaha, industri penggilingan 1 unit usaha dan industri kimia dasar
(alkohol/spritus) 1 unit usaha. Total produksi industri besar mencapai Rp.
41.433.215.000 dengan total nilai investasi sebesar Rp. 28.185.835.000 dan
total nilai bahan baku sebesar Rp.29.326.332.000 serta menyerap tenaga
kerja sebanyak 790 orang.
Untuk industri kecil, jumlah unit usaha mencapai 5.178 unit usaha yang
terdiri dari 945 unit usaha formal dan 4.233 usaha non formal dari 62 jenis
industri. Industri kecil Kabupaten Bone menyerap tenaga kerja 15.910 orang
yang terbagi atas 4.481 orang pekerja terserap pada unit usaha formal dan
11.429 tenaga kerja terserap pada unit usaha non formal.
Sektor Pariwisata
Kabupaten Bone memiliki beragam seni dan budaya yang potensial untuk
dikembangkan guna menarik wisatawan, naik wisatawan domestik maupun
wisatawan asing. Diantara objek wisata tersebut antara lain : Perkampungan
Suku Bajo, Kesenian Tradisional Sijullu Sulo, Permainan Rakyat Sere Wara,
Maggiri, Kerajinan Tangan Anemmi/Pita, Kerajinan Tangan Songko Tobone,
Kerajinan Perak/ Kuningan, Kerajinan Baju Bodo, Rakkala Manurung, dsb.
Transportasi darat
Transportasi laut.
Transpotasi alaut di Kabupaten Bone sebagian besar kapasitasnya
merupakan perhubungan laut antar pulau yang didukung oleh 5 dermaga
yaitu : 1 dermaga pelabuhan Bajoe pelabuhan Taneteriattang Timur untuk
pelabuhan kapal, dan 4 pelabuhan perahu motor yaitu pelabuhan Pallime
Cenrana, Pelabuhan Kading Barebbo, Pelabuhan Ujung Pattiro Sibulue, dan
Pelabuhan Uloe Dua Boccoe dan 3 pelabuhan perahu lainnya. Karakteristik
pergerakan modal laut disemua pelabuahan kebanyakan merupakan kapal
barang antar pulau yang umumnya memuat hasil bumi dan olahan dari dan
ke Kabupaten Bone.
Listrik
Hotel
Fasilitas hotel dan restoran sebagai sarana penunjang ekonomi dan bisnis
relatif tersedia di Kabupaten Bone. Jumlah hotel yang ada di Kabupaten Bone
baik itu berbintang 1 maupun tipe Melati mencapai 20 buah, sedangkan
jumlah restoran yang representatif sebanyak 23 buah pada tahun 2006.
Air bersih