You are on page 1of 6

Options

Disable

Get Free Shots

Smk Negeri 3 Kimia Madiun


Belajar Manajemen Perusahaan. Chapter. 16
: Benchmarking
Desember 24, 2008 at 5:50 am (ilmu)

Definisi :
Bencmark adalah :
- Suatu pengukuran terhadap pelaksanaanfungsi, operasi atau bisnis yang berkaitan dengan yang
lain, seperti : referensi
- Proses pengukuran produk, jasa dan praktek kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
terhadap para pesaing yang paling ulet.

Benchmarking juga dapat didefinisikan :


• sebuah alat yang bermanfaat bagi keefektifan sebuah biaya
• memperbolehkan organisasi untuk belajar dari pengalaman organisasi lain

Tujuan Benchmarking
• Untuk mempertinggi keefektifan organisasi
• Untuk mempertinggi prestasi organisasi
• Untuk mencapai status kelas dunia

Tiga pendorong utama Ledakan Benchmarking (Benchmarking boom)

1. Persaingan Global : perusahaan perusahaan harus mengikuti persaingan, untuk melebihi atau
sama dengan praktek-praktek terbaik
2. Tanda Penghargaan Mutu : Minat yang terus meningkat untuk memperoleh quality award
3. Perbaikan Terobosan kesadaran manajemen yang meningkat tentang sampai sejauh mana
perusahaan dapat tertinggal di belakang para pesaing global mereka.

Jenis jenis benchmarking berdasarkan bentuknya :


1. Benchmarking internal, pembuatan perbanding dengan bagian lain di dalam organisasi yg
sama
2. Benchmarking pesaing, lebih sulit dilaksanakan karena merupakan kerahasian suatu
organisasi,
3. Benchmarking fungsional, perbandingan organisasi yang tidak bersaing seperti pergudangan,
jasa boga dll.
4. Bencmarking umum (Generic Benchmarking): perbandingan proses-proses bisnis yang
berlaku pada berbagai fungsi dan dalam indiustri yang berbeda.

3 Macam Benchmarking
• Benchmarking proses berfokus pada proses tertentu dan sistem operasi
• Benchmaking pelaksanaan kerja (kinerja) Berfokus pada harga, mutu teknis, ciri tabahan pada
produk/jasa, kecepatan, daya tahan dan karakteristik kinerja lainnya
• Benchmarking strategi menjelajahi industri industri, mencari tahu strategi terbaik yang telah
mensukseskan suatu perusahaan untuk bertahan dalam persaingan

Benchmarking memungkinkan anda untuk :


• Meningkatkan prestasi bisnis
• Mempelajari & Meningkatkan praktek terbaik
• Mencapai sasaran yang realistis
• Memasukkan peningkatan² dlm strategi
• Menggunakan praktek terbaik sebagai inspirasi dalam mengadakan pembaharuan
• Berfokus keluar
• Mempunyai tujuan tertentu mengenai peningkatan
• Mengukur peningkatan

Darimana Anda Harus Memulai :


• Jangan tunggu krisis
• Kerjakan ditempat yg secara realistis mungkin untuk dilaksanakan
• Bentuk tim benchmarking, terdiri dari pengambil keputusan dan ahli di suatu proses
• Ketahuilah perusahaan perusahaan lain yang masuk kelas dunia dalam bidang yang serupa
• Tetapkan kunci untuk mensukseskan bisnis yang hendak ditingkatkan
• Tentukanlah pengukuran pelaksanaan kerja perusahaan
• Seleksi proses proses inti
• Dipadukan dng kegiatan perbaikan mutu yg lain
• Dihubungkan dengan kegiatan² perencanaan diperusahaan

Darimana informasi dapat diperoleh ?


• Relasi (pemasok/pelanggan
• Media massa, karya ilmiah,
• konsultan & perantara
• Asosiasi dagang
• Karyawan

Kapan Benchmark dilakukan :


• Saat proses sedang berlangsung
• Saat pengecekan pelaksanaan secara teratur sedang dilakukan
• Saat meng-update benchmark untuk peningkatan berkelanjutan
• Saat peninjauan kegiatan yang sedang dibencmark untuk memastikan bahwa kegiatan tsb masih
merupakan faktor sukses yang penting
• Saat mengetahui adanya faktor dan parameter baru

Apa yg dapat di benchmark ?


• Setiap bagian dari bisnis seperti :
o Penjualan per karyawan
o Biaya kegiatan distribusi
o Pengiriman yang terlambat
o Tingkat penolakan (rejects)
o Luas gudang
o Waktu yang diperlukan untuk satu kali proses
o Waktu untuk melayani pesanan
o Waktu yang diperlukan untuk memperkenalkan produk baru
o Jumlah perubahan yang terjadi pada perekayasaan

Siapa yg dapat dibenchmark ?


• Depertemen atau divisi lain
• Pesaing
• Industri lain yg berbeda
Siapa yg akan dilibatkan ?
• Para karyawan - yang mengetahui dengan baik tentang proses dan dapat mengevaluasi
peningkatan yang potensial
• Para manajer - dapat menyiapkan kepemimpinan dan dukungan, dan
bertanggung jawab bagi strategi dan proses komunikasi
• Dukungan eksternal - Dapat menyediakan fasilitas bagi ahlinya, pemindahan keahlian ke dalam
organisasi dan membantu belajar mengenai keorganisasian

2 Jenis Proses Dalam Organisasi


• proses inti yaitu bahwa proses tersebut merupakan proses dasar untuk menuju ke tujuan
strategis organisasi, contoh pabrik.
• proses pendukung yaitu bahwa proses tersebut mendukung kegiatan infrastruktur organisasi,
contohnya SDM.

Keempat dimensi dari pengukuran proses adalah :


• Produktivitas
• Kualitas
• Pengiriman/Ketetapan waktu
• Pembaharuan

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum, selama, dan setelah memulai prakarsa
benchmarking.
1. Adakah kesenjangan kinerja didalam organisasi anda?
2. Komitmen dari atasan.
3. Team kerja benchmarking kita memerlukan satu atau dua orang yang mau bertindak sebagai
fasilitator bagi tim kerja itu.
4. Sindrom potong kompas, mengharapkan terlampau cepat bila memecahkan persoalan.
5. Memadukan benchmarking dengan upaya mutu terpadu lainnya.
6. Proses bisnis internal harus akrab dengan proses-proses bisnis didalam organisasi.
7. Melaksanakan penelitian bencmarking

Proses bencmarking
1. Mengidentifikasi subyek benchmarking
2. Mengidentifikasi perusahaan-perusahaanpembanding.
3. Menentukan metode pengumpulan data dan mengumpulkan data.
4. Menentukan kesenjangan pesaingan yang ada.
5. Memproyeksikan kinerja masa depan.
6. Mengkomunikasikan penemuan dan mendapatkan pengakuan.
7. Menetapkan sasaran-sasaran berdasarkan fungsi.
8. Mengembangkan rencana kegiatan.
9. Menerapkan rencana dan memantau kemajuan.
10. Menyesuaikan kembali ukuran Benchmarking.

Kunci untuk melakukan benchmarking yang berhasil


1. Pahami dahulu proses anda sendiri dengan seksama dan menyeluruh.
2. Kunjungan jangan direncanakan sebelum penelitian diatas meja cukup dilakukan untuk
memperoleh informasi perusahaan yang terbaik.
3. Fokusnya harus pada penerapan terbaik bidang industri.
4. Harus ada kemauan membagi informasi, kunjungan timbal balik direncanakan bila mana
perlu.
5. Informasi peka selalu dijaga kerahasiaannya.
6. Jangan memusatkan pada hasil akhir, praktek dan prosesnya yang perlu dipahami.
7. Benchmarking harus merupakan proses yang berkesinambungan

Keuntungan Benchmarking
• Meningkatkan mutu organisasi
• Mengantar ke posisi “hemat biaya”
• Menciptakan keterlibatan untuk Merubah
• Memaparkan ide baru dan memperluas sudut pandang
• Meningkatkan kepuasan karyawan lapangan Mempertinggi tingkat maksimum potensi kinerja
organisasi
• Kepuasan relasi

@_parara

You might also like