You are on page 1of 39

MANAILMLN kCLk MANAILMLN kCLk

11
Oleh Oleh
A.A. A.A. Gde Gde Agung Agung ana ana
http:]]staff.unud.ac.|d]~agungyana http:]]staff.unud.ac.|d]~agungyana
MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI
PROYEK KONSTRUKSI PROYEK KONSTRUKSI
Kegiatan yang hanya satu kali terjadi
Berjangka pendek
Proses mengolah Sumber daya proyek (5m)
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI
Bersifat Unik
Tidak ada yang sama persis
Besifat sementara
Melibatkan grup pekerja yang berbeda
Dibutuhkan Sumber Daya
Organisasi
MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI
Dalam pencapaian tujuan telah ditentukan 3 batasan
Besarnya Biaya (Anggaran) yang dialokasikan
Jadwal yang harus dipenuhi
Mutu yang harus dipenuhi
Ketiganya disebut dengan tiga kendala (triple contrain)
ketiganya merupakan parameter penting bagi
penyelenggaraan proyek yang sering diasosiasikan sebagai
sasaran proyek
Ketiga batasan tersebut bersifat tarik menarik, dapat
digambarkan seperti gambar di bawah
SASAkAN kCLk kCNS1kUkSI ( SASAkAN kCLk kCNS1kUkSI (1|ga 1|ga
kenda|a kenda|a]1r|p|e Constra|n) ]1r|p|e Constra|n)
Anggaran
Biaya
Waktu
Kinerja
Mutu
Jadwal
Gambar 1. Sasaran Proyek yang
juga merupakan tiga
kendala (triple constrain)
SASAkAN kCLk kCNS1kUkSI ( SASAkAN kCLk kCNS1kUkSI (1|ga 1|ga
kenda|a kenda|a]1r|p|e Constra|n) ]1r|p|e Constra|n)
Proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi dua jenis
kelompok bangunan :
Bangunan Gedung (rumah, kantor, pabrik dsb)
Ciri-ciri dari bangunan gedung adalah :
Proyek konstruksi yang mengasilkan tempat orang bekerja atau
tinggal
Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relatif sempit
Dibutuhkan manajemen terutama untuk progressing pekerjaan
ILNIS ILNIS--ILNIS kCLk kCNS1kUkSI ILNIS kCLk kCNS1kUkSI
Bagunan Sipil (jalan, jembatan, bendungan, dan
infrastruktur)
Ciri-ciri dari bangunan sipil adalah :
Proyek konstruksi yang digunakan untuk mengendalikan alam agar
berguna bagi kepentingan manusia
Dilaksanakan pada lokasi yang luas dan panjang
Manajemen diperlukan untuk memecahkan masalah
ILNIS ILNIS--ILNIS kCLk kCNS1kUkSI ILNIS kCLk kCNS1kUkSI
Karena Kebiasaan dalamMerespon
tugas yang diberikan :
v Melibatkan interprestasi dari berbagai profesi keahlian
v Dipengaruhi loyalitas
v Melihat proyek dari posisi yang sangat berbeda.
MLNGAA MLNGAA DILkLUkAN MANAILMLN DILkLUkAN MANAILMLN
kCLk ? kCLk ?
Anthony Walker,MSc, PhD, ARICS, Project
Management in Construction, p. 16 (Original
idea and sketches by Dave Taylor)
CCN1Cn : LkILAkU DALAM MLkLSCN CCN1Cn : LkILAkU DALAM MLkLSCN
SEHI NGGA DI PERLUKAN MANAJ EMEN PROYEK
The application of skill, knowledge, The application of skill, knowledge,
tools & techniques to project activities tools & techniques to project activities
to meet project requirements. to meet project requirements.
n Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan,
ketrampilan, sarana dan teknik pada kegiatan proyek agar
dapat memenuhi kebutuhan stakeholder dan harapan dari
sebuah proyek.
PMBOK p. 8
AAkAn AAkAn MANAILMLN MANAILMLN kCLk I1U ? kCLk I1U ?
initiating, planning, executing, monitoring
& controllingand closing,
PMBOK p. 8 PMBOK 2004 p. 40
DISLLLSAIkAN MLLALUI kCSLS DISLLLSAIkAN MLLALUI kCSLS
PMBOK p. 8
Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan yang
melibatkan penyeimbangan beberapa tuntutan
yakni:
q Ruang Lingkup, Waktu, Biaya dan Mutu,
q Stakeholders dengan kebutuhan dan harapan
yang berbeda,
q Kebutahan (teridentifikasi) dan Harapan (tidak
teridentifikasi).
DISLLLSAIkAN MLLALUI kCSLS DISLLLSAIkAN MLLALUI kCSLS
Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui
suatu proses yang panjang yang di dalamnya dijumpai
banyak masalah yang harus diselesaikan.
Adanya kebutuhan (need)
Studi Kelayakan (feasibility study)
Membuat penjelasan yang lebih rinci (briefing)
Membuat rancangan awal (preleminary design)
Membuat rancangan yang lebih rinci (design development dan detail
design)
Melakukan Pengadaan (procurement/tender)
Pelaksanaan (construction)
Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start up)
Adapun tahapan-tahapan proyek konstruksi
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Adanya Kebutuhan ( Adanya Kebutuhan (Need Need) )
Semua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan
dibangun berdasarkan kebutuhan (Need)
Kegiatan yang dilaksanakan :
Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi
biaya
Meramalkan manfaat yang akan diperoleh
Menyusun analisis kelayakan proyek
Menganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi
Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek
bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk
dilaksanakan
Tahap Studi Kelayakan (Feasibility Study)
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Penjelasan ( Tahap Penjelasan (Briefing Briefing) )
Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi
proyek dan biaya yang diijinkan sehingga konsultan
perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan
pemilik.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga
ahli
Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan
lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan
mutu.
Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan
Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat
menggambarkan denah dan batas-batas proyek.
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Perancangan ( Tahap Perancangan (Design Design) )
Pada tahap ini adalah melakukan perancangan (design)
yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari
pemilik. Seperti membuat Gambar rencana, spesifikasi,
rencana anggaran biaya (RAB), metoda pelaksanaan,
dan sebagainya.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi penyelesaian akhir
Memeriksa masalah teknis.
Meminta persetujuan akhir dari pemilik proyek
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Perancangan ( Tahap Perancangan (Design Design) )
Mempersiapkan :
Rancangan terinci
Gambar kerja, spesifikasi dan jadwal
Daftar kuantitas
Taksiran biaya akhir
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Pengadaan/Pelelangan Tahap Pengadaan/Pelelangan
((Procurement/Tender Procurement/Tender))
Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan
kontraktor yang akan mengerjakan proyek konstruksi
tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktornya
Kegiatan yang dilaksanakan :
Prakulaifikasi
Dokumen Kontrak
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Pelaksanaan ( Tahap Pelaksanaan (Construction Construction))
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan
yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah
dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan
biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu
yang telah disyaratkan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan,
mengendalikan semua oprasional di lapangan :
Kegiatan perencanaan dan pengendalian adalah
Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan
Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Kegiatan Koordinasi
Mengkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan
Mengkoordinasi para sub kontraktor
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
((Maintenance & Start Up Maintenance & Start Up))
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar
bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak
dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data
selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)
Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-
kerusakan
Mempersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman
pemeliharaan.
Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
1AnAAN 1AnAAN--1AnAAN DALAM kCLk 1AnAAN DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Construction Management
Project Management O & M + D
FS PROC
OPERATIONAL
Option
PHASES
CM Supervision (Indonesia,
decre 18-1999)
CM Professionals & EPC
(Indonesia/Private)
CM option
CMAA
CONSTRUCTION
consultant
Constructi
on Design
consultant
& QS
Commitee
Supervision Consultant
Const Contractor
Building
Management
ENG
MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI MANAILMLN kCLk kCNS1kUkSI
8LkDASAkkAN SLkAnAN] DLLIVLk 8LkDASAkkAN SLkAnAN] DLLIVLk
CONTOH - MANAJ EMEN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI
IDEA &
OBJ ECTIVE
Merencanakan I nvestasi Mendirikan
Perumahan untuk masyarakat ekonomi
menengah kebawah dalam hal ini disebut
Proyek yang memiliki probabilitas
kesuksesan pada waktu dan nilai tertentu.
DESAIN
KONSTRUKSI
MANAJ EMEN
KONSTRUKSI
PROFESIONAL
TEKNOLOGI
KONSTRUKSI
Mengkoordinir mulai dari
penetapan kelayakan,
perencanaan konstruksi
/ panel, membuat panel,
mengangkut, memasang
panel dengan Metode
yang efektif , sesuai
dengan spesifikasi yang
diberikan dan menjamin
ketepatan (waktu, mutu
d a n b i a y a ) .
Membuat Prototype Panel
beton dinding rumah dengan
i n o v a s i
FS
Mempertimbangkan
aspek teknis, ekonomis,
sosi al dan AMDAL
Layak
Tidak Layak :
Review Idea
Layak?
QUANTITY
SURVEYING
SPONSOR
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
MANAJ EMEN
KONSTRUKSI
SUPERVISI
PASCA
KONSTRUKSI
Membuat Per encanaan
menyeluruh berdasarkan FS.
Menghitung, quantity, harga,
persyaratan teknis dan
k o n t r a k .
Mengawasi & mengkoordinir,
pel aksanaan konstruksi
berdasarkan dokumen kontrak.
Pendanaan
P
M

P
M

Melaksanakan pekerj aan
konstruksi berdasarkan
d o k u me n k o n t r a k .
Mengoperasikan, memelihara/
merawat hasil konstruksi
Me n g g u n a k a n
P e n g e t a h u a n ,
Kemampuan dan
teknik/ cara untuk
m e m e n u h i
persyratan yang ada
d a r i I d e &
objective, dengan
merencanakan suatu
inovasi, kemudian
m e l a k u k a n
pamasangan, dengan
mengendal i kan,
m e n g u j i d a n
m e n j a m i n
pelaksanaan sesuai
r e n c a n a y a n g
me n g h a s i l k a n
manf aat sesuai
dengan I dea &
O b j e c t i v e .
P
M

TENDER
Melakukan tender/pengadaan
penyedi a j asa/ barang.
SIkLUS kCLk DLNGAN 8L8LkAA kLGIA1AN SIkLUS kCLk DLNGAN 8L8LkAA kLGIA1AN
U1AMANA U1AMANA
Pito.S Pito.S
By balancing competing demands among : By balancing competing demands among :
Cost
Quality
Time
Scope
Risk
now does an effect|ve ro[ect Manager now does an effect|ve ro[ect Manager
meet pro[ect requ|rement? meet pro[ect requ|rement?
Small
Large
Low
High
E
X
P
E
N
D
I
T
U
R
E
EXPENDITURE
INFLUENCE
Rapidly
Decreasing
Influence
Perform
Planning
Perform
Pre-Project
Planning
Design and
Construct
Project
Operation &
Maintenance
Facility Phases
Major
Influence
Low
Influence
LNGAkUn 1AnAAN kCLk 1LknADA 8IAA LNGAkUn 1AnAAN kCLk 1LknADA 8IAA
3%
11%
25%
58%
3%
Planning
Design
Procurement
Construction
Startup
Source: Construction Industry Institute, Benchmarking and Metrics Data Report
2001, BMM 2001-1
LkSLN1ASL 8IAA ANG DI8U1UnkAN SUA1U LkSLN1ASL 8IAA ANG DI8U1UnkAN SUA1U
kCLk kCNS1kUkSI kCLk kCNS1kUkSI
Land Acq., Renewal/
Revitalization, & Disposal -
5%-30%
Planning,
Design, &
Construction
5%-15%
Operation &
Maintenance
60% - 85%
Source: Stewardship of Domestic Federal Facilities, 1998
LkSLN1ASL 8IAA SLLAMA 30 1AnUN MASA LkSLN1ASL 8IAA SLLAMA 30 1AnUN MASA
LAAN 8ANGUNAN LAAN 8ANGUNAN
Untuk Untuk meningkatkan meningkatkan efektivitas efektivitas dan dan efisiensi efisiensi proyek proyek- -proyek proyek, ,
Mengurangi kemungkinan kegagalan dan
meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
..
AA MANIAA1 MANAILMLN kCLk? AA MANIAA1 MANAILMLN kCLk?
Dana yang Dana yang dikeluarkan dikeluarkan harus harus termanfaatkan termanfaatkan
se se--efektif efektif dan dan se se--efisien efisien mungkin mungkin. .
Setiap Setiap proyek proyek harus harus dapat dapat diselesaikan diselesaikan dengan dengan
waktu waktu yang yang tidak tidak boleh boleh terlambat terlambat, , mutu mutu yang yang
sesuai sesuai dan dan biaya biaya yang yang semurah semurah mungkin mungkin. .
Tingkat Tingkat kebocoran kebocoran anggaran anggaran harus harus se se--minimal minimal
mungkin mungkin
1UIUAN DAN 1UIUAN DAN SASAkAN MANAILMLN SASAkAN MANAILMLN
kCLk kCLk
MLNGAA kCLk GAGAL MLNGAA kCLk GAGAL
31 31
Masalah Masalah SDM. SDM.
Kurangnya Kurangnya ketrampilan ketrampilan dan dan pengetahuan pengetahuan anggota anggota
team. team.
Kekurang Kekurang Pengertian Pengertian tentang tentang sasaran sasaran bersama bersama
Kurangnya Kurangnya pembinaan pembinaan team team
Methodology Methodology
Belum Belumada ada prosedur prosedur yang yang standar standar atau atau
Penyusunan Penyusunan project project prosedur prosedur yang yang tidak tidak tepat tepat
Tidak Tidak dipakainya dipakainya project project prosedur prosedur yang yang telah telah disusun disusun
dengan dengan susah susah payah payah
Funding. Funding.
Perencanaan Perencanaan pendanaan pendanaan yang yang tidak tidak sesuai sesuai
MLNGAA kCLk GAGAL MLNGAA kCLk GAGAL
32 32
Keterbatasan Keterbatasan teknologi teknologi..
Kekurangan Kekurangan penguasaan penguasaan basis basis teknologi teknologi sebagai sebagai
sarana sarana melaksanakan melaksanakan proyek proyek..
Tidak Tidak diperhitungkannya diperhitungkannya keperluan keperluan teknologi teknologi untuk untuk
melaksanakan melaksanakan proyek proyek pada pada waktu waktu merencanakan merencanakan
proyek proyek. .
Kekurang Kekurang mampuan mampuan dalam dalammengidentifikasikan mengidentifikasikan
sumber sumber--sumber sumber teknologi teknologi yang yang diperlukan diperlukan untuk untuk
menunjang menunjang pelaksanaan pelaksanaan proyek proyek
Belum Belumtersedianya tersedianya teknologi teknologi untuk untuk melaksanakan melaksanakan
proyek proyek..
Permainan Permainan Politik Politik
Pengutamaan Pengutamaan kepentingan kepentingan pribadi pribadi dan dan pemanfaatan pemanfaatan
proyek proyek untuk untuk pemenuhan pemenuhan hasrat hasrat pribadi pribadi..
sasaran sasaran harus harus jelas jelas, , metodologi metodologi yang yang tepat tepat dan dan
pelaksana pelaksana yang yang profesional profesional
anggaran anggaran yang yang pasti pasti tetapi tetapi realistis realistis sesuai sesuai dana dana yang yang
tersedia tersedia
target target waktu waktu yang yang pasti pasti tetapi tetapi realistis realistis
team yang team yang terkoordinir terkoordinir dan dan termotivasikan termotivasikan dengan dengan baik baik
komunikasi komunikasi yang simple yang simple tetapi tetapi efektif efektif
pengambilan pengambilan keputusan keputusan yang yang jelas jelas dan dan mengarah mengarah
kedepan kedepan
perencanaan perencanaan yang flexible yang flexible sehingga sehingga dapat dapat
mengakomodasi mengakomodasi sesuatu sesuatu yang yang tidak tidak diharapkan diharapkan. .
Kontraktor Kontraktor/ Supplier / Supplier profesional profesional dan dan terpercaya terpercaya..
AGAk 8LknASIL AGAk 8LknASIL
Beberapa Ciri akibat bila tidak menerapkan manajemen proyek
Target waktu/deadline tidak tercapai,
Pekerjaan harus diulang atau terjadi duplikasi,
Budget/anggaran yang dilampaui,
Kemajuan proyek yang tidak jelas,
Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai
pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak ada
standarisasi.
AA ANG 1LkIADI 8ILA MANAILMLN kCLk AA ANG 1LkIADI 8ILA MANAILMLN kCLk
1IDAk DI1LkAkAN 1IDAk DI1LkAkAN
Berdasarkan riset di luar negeri maka key industry areas
yang terwakili didalam The Project Management
Professional Association adalah sebagai berikut:
Telekomunikasi 10 %
Management systems.......... 6 %
Konstruksi .. 7 %
Information Technology (IT) 10 %
Sofware/computers 11 %
Lain-lain (berbagai industri, termasuk Banking
Manufacturing, military, industry dll) 56 %
INDUS1kI AA SAIA ANG MLNLkAkAN INDUS1kI AA SAIA ANG MLNLkAkAN
MANAILMLN kCLk? MANAILMLN kCLk?
PROJ ECT XYZ
Proy.4
Misi
Proy.I Proy.2 Proy.3
Proc.
PM
Const. QA
CM
Strategi
Visi
Portfolio
Program
Support
Proyek
Corporate/Gov
.
Proy.1,2,3 Non Fisik
Proy. 4 - Fisik
Note
A/E
MANAJ EMEN PROYEK MANAJ EMEN PROYEK
DI PERUSAHAAN / PEMERINTAHAN DI PERUSAHAAN / PEMERINTAHAN
BERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERY BERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERY
TANGGAP
DARURAT
REHABILITASI
MENTAL
LAIN LAIN REKONSTRUKSI
Spv.
Kegiatan proyek konstruksi terdapat sustu proses yang mengolah
sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan berupa
bangunan, dalam proses tersebut melibatkan banyak pihak, secara
sistematis dapat dilihat seperti :
Manajemen
Proyek
Pemilik
proyek
Lembaga
pelayanan
Badan
pemerintah
Tenaga
kerja
Lembaga
internal
Masyarakat
Institusi
keuangan
Pemasok,
(supplier)
Kontraktor utama,
kontraktor khusus
Konsultan perencana,
supervisi, manajemen
Pihak-pihak yang terlibatdalam proyek konstruksi
InAk InAk--InAk ANG 1LkLI8A1 DALAM kCLk InAk ANG 1LkLI8A1 DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
Pihak-pihak yang terlibatdalam proyek konstruksi
InAk InAk--InAk ANG 1LkLI8A1 DALAM kCLk InAk ANG 1LkLI8A1 DALAM kCLk
kCNS1kUkSI kCNS1kUkSI
TERIMA KASIH TERIMA KASIH

You might also like