You are on page 1of 94

SAP 2000

FOR

BEGINNERS

FAKULTAS TEKNIK UNLAM


SAP 2000 Using V8.0 – V 9.0 – V10.0

Created September 2006

Arie Febry Fardheny, MT


INTRODUCTION
Business Name
Date: 00/00/00

Structural Analysis Program With GUI atau lebih dikenal

dengan SAP 2000 adalah salah satu Software Analisa Struktur yang
cukup dikenal di Kalangan Teknik Sipil. Software ini mencakup
Analisa Model Struktur secara Menyeluruh untuk dapat melakukan
Perancangan, Analisa, Permodelan bahkan Simulasi suatu kondisi
Bangunan. The Sky is The Limit adalah Konseptual utama dalam
mempelajari Program ini, Bagi seorang Engineer Sipil dengan
Konseptual yang sama pada Software ini maka kecenderungan untuk
menguasai Software lain akan sama mudahnya.

Seiring dengan Kebutuhan Akan CAE di masa depan buku ini


diharapkan bisa membuka wawasan dan pandangan semua
Engineer Sipil bahwa Software adalah Alat Bantu untuk Bisa
melakukan Desain yang Lebih Baik. Keep Remember The SEE
(Safety, Economic and Estetic) !!!

Sincerely Yours,

Arie Febry Fardheny, MT


MAIN COURSE

Chapter 1 : Something Always In Your Mind About SAP


Inside : 10 Step of SAP2000 Calculation and Analysis, Axes, Grid, etc

Chapter 2 : Beam Analysis


Inside : How To Created your First Structure, Where, When and Result

Chapter 3 : Truss Analysis


Inside : Truss for Your Building, Trust your Engineering Feel

Chapter 4 : 2D Frame Analysis


Inside : A Simple Frame For Simple Structure, Playing With Node and Load

Chapter 5 : 3D Frame Analysis


Inside : When X, Y, Z Combine. Prepare To Watch a Trouble

Chapter 6 : Concrete Reinforcement and Steel Design


Inside : As for your Concrete oR O/S ? Red Green Blue For Your Steel

Chapter 7 : Flat Analysis


Inside : Flat As a Single or Flat on your Structure

Chapter 8 : Storage Structure


Inside : Storage for Oil ? Just Bring It to Me

Chapter 9 : Bridges
Inside : A Bridge Story

Chapter 10 : For Advance User


Inside : Example For Advance User
Chapter 1 : Something Always In Your Mind About SAP

10 LANGKAH UTAMA ANALISA SAP 2000

1. Samakan Satuan

2. Buat Model Struktur

3. Define Material yang dipakai

4. Define Profil yang dipakai

5. Aplikasikan Profil pada Struktur

6. Define Beban

7. Aplikasikan Beban

8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

9. Run Analisa

10. Cek the Result


AXES ( SUMBU )

X = Y = Horisontal Z = Vertikal
Ada 2 Sumbu Yaitu Global Dan Lokal
For More Information Check Finite Elemen Method
Global Æ Sumbu yang diaplikasi pada Struktur secara
Keseluruhan
Lokal Æ Sumbu yang dipalikasikan pada Elemen tertentu saja

FOR BEGINNERS (ALWAYS USE GLOBAL AXES)

GRID (Garis Bantu)


GRID adalah garis bantu Gambar, grid akan sangat membantu
pada saat kita memasuki frame 3d. untuk dapat mengurangi
kerumitan yang terjadi pada struktur tersebut (See Chapter 5)

SAP2000 YOU SHOULD KNOW

Menu Terpenting di Sap2000 ada 4 yaitu


File Æ Buat Save, New Dll
Define Æ Klo ada yang Didefinisikan disini Tempatnya
Assign Æ Menu Untuk Mengaplikasikan yang telah
didefinisikan
Run Æ Untuk Menjalankan
Chapter 2 : Beam Analysis

Berikut ini akan ditampilkan Balok Struktur yang akan Dianalisa

QD = 200 Kg/m
QL = 100 Kg/m

3 meter 3 meter

Profil Balok : 20/30


Material : Concrete

fc’ = 17,5 Mpa fy = 240 Mpa fyh = 240 Mpa

Mu = 1,2 MD + 1,6 ML
Jalankan Sap2000,

START – ALL PROGRAMS – SAP2000 – SAP2000

KITA MULAI 10 LANGKAH ANALISA DIATAS

1. Samakan Satuan

Pada Menu Bagian Bawah Kita Ganti Menjadi Kgf,m,C


2. Buat Model Struktur

KLIK File NEW

Karena Model Struktur adalah Balok Maka Kita Klik Beam


Spans = Jumlah Batang Span Length = Panjang Batang
Berdasarkan Gambar Spans = 2 Length = 3 meter
Sehingga model yang tampil adalah

Kita Samakan Model Dengan Merubah Perletakkan (Klik pada Joint)


Kemudian ASSIGN – JOINT – RESTRAINTS
Sehingga Tampak Menjadi Sebagai Berikut :

3. Define Material yang dipakai

Masuk Menu DEFINE – MATERIAL


Pilih CONC – Modify

Ubah Sesuai data Properties

Catatan : Jika Berat Sendiri Diperhitungkan pada Perhitungan


Beban Secara Manual maka Weifht per Unit Volume dan Mass per
Unit Volume = 0

Klik OK 2x (Kembali Ke Struktur)

4. Define Profil yang dipakai

Define – Frame Section


Pilih Pada Bagian ini Add Rectangular

Klik Add Property sehingga muncul sebagai berikut

Lakukan Perubahan Sebagai berikut


Klik Concrete Reinforcement Pilih Tipe Beam
5. Aplikasikan Profil pada Struktur

Pilih Batang yang memiliki Profil yang kita Buat (Balok menjadi
terputus putus)

ASSIGN – FRAME – FRAME SECTION Pilih Profil Klik OK


6. Define Beban

DEFINE – LOAD CASE

Kita Buat untuk beban Hidup dengan Add New Load

Pilih DEFINE – COMBINATIONS


Klik Add New Combo

Buat Kombinasi sebagai berikut

7. Aplikasikan Beban

ASSIGN – FRAME (Karena Beban Merata) LOADS - DISTRIBUTED


Isi dengan Melihat

Jika Load Case Name : Dead Uniform Load : 200


Jika Load Case Name : Live Uniform Load : 100
(Diisi 2 kali pada Batang Tersebut)

8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

Lihat Gambar Dengan Model yang Ada apakah telah sesuai jika
sudah lanjutkan langkah 9 sebelumnya SAVE dulu

9. Run Analisa

ANALYZE – RUN ANALYZE


Baca Hasil Analisa, Jika ada WARNING Berarti struktur ada error

10. Cek the Result

Melihat Hasil dengan menggunakan icon sebagai berikut


Untuk Melihat Bentuk Dasar Struktur

Untuk Melihat Bentuk Deformasi / pergerakan dari Struktur


Untuk Melihat Reaksi dan Gaya – Gaya Dalam

Jika Memilih Joint

Jika Memilih Frame


Untuk Melihat Gaya Dalam
Gaya Axial : Axial Force
Gaya Lintang : Shear 2-2
Gaya Momen : Moment 3-3

Untuk Detailing Klik Kanan Pada Batang Balok yang dipilih


Untuk Membuat Report
File – Print Tables

Pilih apa yang diinginkan dan disimpan kemana / dicetak langsung


Chapter 3 : Truss Analysis

Diketahui Sebuah Truss Sederhana Sebagai berikut :

BEBAN (Pada Tiap Noda/ Joint)


PDead = 200 Kg
PLive = 100 Kg Pu = 1,2 PDead + 1,6 Plive

Material STEEL
Fy = 240 Mpa
Fu = 400 Mpa

Profil : W18x35
JALANKAN SAP2000

1. Samakan Satuan

2. Buat Model Struktur

NEW – Pilih 2D Truss

Number Of Division : 2 Bagian Panjang 1 Bagian : 6 m


Tinggi : 4 meter
Hapus gambar dengan cara klik pada batang lalu tekan Del
sehingga Tersisa line bawah

Gambar Kembali Sesuai Model Dengan Memilih Icon Draw LINE

sehingga terbentuk gambar sebagai berikut :


Bagi Frame menjadi 3 DIVISI dengan cara pilih batangnya kemudian
Klik Edit – Devide Frames

Devide into 2 Frames Last/ First Ratio 1 (bagi batang menjadi 2


Bagian dengan skala 1:1) Karena gambar membagi 3 maka kita tulis
Devide into 3 frames L/F : 1

Dilakukan pada batang Diagonal Maupun Batang Mendatar

Kemudian dilanjutkan dengan menggambar dengan DRAW LINE


untuk membentuk model yang diinginkan (sudah ada titik node baru
akibat fungsi Devide Frame)
CATATAN : Jika tidak dilakukan Devide Frames maka struktur akan
tidak stabil atau balok tidak tersambung

TIPS : Untuk Menghentikan mode DRAW Line klik kanan setelah


garis terakhir digambar

3. Define Material yang dipakai

4. Define Profil yang dipakai


5. Aplikasikan Profil pada Struktur

6. Define Beban

7. Aplikasikan Beban

Beban yang Bekerja kali ini adalah beban titik karena beban
bekerja pada Joint maka pembebanan menggunakan

ASSIGN – JOINT LOADS – FORCES


8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

9. Run Analisa

10. Cek the Result


Chapter 4 : 2D Frame Analysis

4m
3m
3m

3m 3m
4m

Balok : 30/40 q Trapesium = 2 ton / m


Kolom : 40/40 q Segitiga = 1 ton / m
q beban merata = 500 kg /m

Material : Concrete
Fc’ = 20 Mpa Fy = 240 Mpa Fys =240 Mpa
1. Samakan Satuan

Lihat Chapter Sebelumnya

2. Buat Model Struktur

Dipilih 2d Frames

Stories = Tingkat Bays = Pintu


Ubah Restraint : Assignt – Joint – Restraint

Karena Bangunan Memiliki Kondisi yang Tidak sama Ukurannya


maka perlu diubah dengan mengklik kanan pada posisi Joint yang
akan diubah
Ubah Jarak Pada sumbu X setelah 3 Mater sisi Kiri sehingga X 1,5
menjadi X 2,5 dan seterusnya agar panjang Sumbu X 3- 4 -3

Analog dengan cara yang sama untuk sumbu Z


Kemudian Grid di set untuk sesuai (klik kanan garis yang berwarna
abu – abu) pilih edit grid Data

Pilih Modify
Sehingga tampilan akan menajdi sebagai berikut

3. Define Material yang dipakai

Lihat Chapter Sebelumnya

4. Define Profil yang dipakai

Kolom
Balok

5. Aplikasikan Profil pada Struktur


6. Define Beban

Definisikan Beban Mati, Hidup dan Kombinasi (Lihat pada Chapter


Sebelumnya)

7. Aplikasikan Beban

Beban Trapesium

Beban Segitiga
Beban Merata Setengah Sisi Kiri

Beban Merata Setengah Sisi Kanan


8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

9. Run Analisa
10. Cek the Result
Chapter 5 : 3D Frame Analysis
Balok : 30/40
Kolom : 40/40
Qdead = 500 kg /m
QLive = 200 kg /m
Material : Concrete
Fc’ = 20 Mpa Fy = 240 Mpa Fys =240 Mpa

Jalankan SAP 2000

1. Samakan Satuan

2. Buat Model Struktur

Pilih 3D FRAMES
Metode yang digunakan sama dengan 2d Frame namun dilihat
dari 3 sisi sumbu XY, XZ dan YZ
Untuk melihat ke empat gambar (3d, Denah, Tampak Samping
dan Tampak Depan)

OPTION – WINDOWS – FOUR

Untuk dapat menjalankan Antar Portal Digunakan icon

3. Define Material yang dipakai


Lihat CHAPTER 4

4. Define Profil yang dipakai


Lihat CHAPTER 4
5. Aplikasikan Profil pada Struktur
Lihat CHAPTER 4

6. Define Beban
Lihat CHAPTER 4

7. Aplikasikan Beban
Lihat CHAPTER 4

8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

9. Run Analisa

10. Cek the Result


Chapter 6 : Concrete Reinforcement and Steel Design

CONCRETE REINFORCEMENT DESIGN

Buka File Chapter 4 (Frame 2d)

Berikut Tahapan Analisa Desain Penulangan Pada Bangunan Beton


Klik Pada Icon Berikut Ini

Langkah Perencanaan

Pilih Select Design Combos

Klik OK setelah kondisi seperti Gambar Diatas


Pilih Menu Start Design Sehingga Akan Muncul Tampilan sebagai
berikut

Pindah Satuan ke N mm

Sehingga gambar yang didapat adalah As perlu penulangan yang


diperlukan
Jika dipilih satu elemen maka terlihat sebagai berikut

As Tumpuan = 271,30 mm2


As Lapangan = 233, 77 mm2
As Tumpuan Tekan = 134,50 mm2
As Lapangan Tekan = 66,97 mm2
Untuk Melihat beberapa Analisa Penulangan

DISPLAY DESIGN INFO

Longitudinal Reinforcing : As Tulangan Balok


Rebar Percentage : Presentasi Penulangan Terhadap A
Shear Reinforcing : Tulangan Geser

PENGECEKAN FRAME YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT (O/S)

Pilih Verify All Member Passed

Jika Tulisan All Member Passed maka semuanya dapat dianalisa


Jika Ada Tulisan 2 Frame Not Passe maka ada 2 batang yang O/S
ERROR CONDITION (O/S)

Jika pada Beam terdapat Tulisan O/S (berarti Penampang tidak


memenuhi untuk menahan momen)
Berarti langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut

1. Buka Kunci Analisis Gaya Dalam (Icon Gembok)

menjadi

2. Ubah Profil (Define – Frame Section – Modify)


3. Save
4. Run Kembali
5. Lakukan Analisa Tulangan Kembali

STEEL ANALYSIS

Buka Kembali File Latihan Chapter 3 (Truss)


Pilih Icon

Menu Yang Tersedia

Select Design Combos


Jika Displacement Baja perlu diset maka pilih Set Displacement
Target Jika Tidak Abaikan

Jika Ya

Pilih Menu Start Design

Akan muncul Tampilan Sebagai berikut


Aman Sekali Sangat Aman Aman Msh Aman Berbahaya Patah

Sehingga Tingkat kerusakan baja diperlihatkan berdasarkan pada


perbandingan fy dengan fu yang kita definisikan di Define Material .
Jika pada struktur Terlihat Baja berwarna Orange atau Merah maka
struktur Baja tersebut perlu diganti Profilnya jika berada di warna
Kuning – Abu Abu berarti Masih dapat dipergunakan

ERROR CONDITION (RED CODE)

Jika pada Beam terdapat Warna Merah (berarti Penampang tidak


memenuhi untuk menahan momen)
Berarti langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut

1. Buka Kunci Analisis Gaya Dalam (Icon Gembok)

menjadi

2. Ubah Profil (Define – Frame Section – Modify)


3. Save
4. Run Kembali
5. Lakukan Analisa Baja Kembali
Chapter 7 : Flat Analysis

Plat Lantai dapat dianalisa dengan 2 cara yaitu


1. Sebagai single Flat
2. Sebagai Lantai Pada Frame 3D

1. SEBAGAI SINGLE FLAT

1. File New
2. Pilih Flat Slab

Jumlah Pembagian sisi X :3m Lebar :8m


Jumlah Pembagian sisi X :3m Lebar :8m
Garis Tengah :4m Lebar :4m
3. Define Material yang dipakai

Dipakai Concrete (Define – Material – Conc)

4. Define Profil yang dipakai

Define – Area Sections

Pilih Modify
5. Aplikasikan Profil pada Struktur

Assign – Area – Section

6. Define Beban
Lihat Chapter Sebelumnya

7. Aplikasikan Beban
Assign – Area – Surface Pressure
8. Cek Gambar Struktur – Model Sap2000

9. Run Analisa

Tekan F5 / Analyze – Run Analyze

10. Cek the Result

Deformasi
Momen Yang Terjadi
Piilih icon Momen – Plane

Terlihat bahwa gaya yang terjadi dapat ditahan oleh Plat yang
didesain, jika tidak maka plat akan memiliki warna yang berbeda-
beda
PLAT PADA FRAME 3D

Buka File Chapter 5

Gambar Plat Yang ada Pada Bangunan 3 D dengan menggunakan

Tool Draw Flat . Gambar pada tampak Denah sehingga


Tampilan yang ada adalah sebagai berikut :
Yang Bergaris Merah Menandakan bahwa terpasang Plat pad
Daerah tersebut.
Langkah Selanjutnya Definisikan Profil Untuk Plat
Apply Beban Ke Plat
Assign – Area – Surface Pressure

Save Kemudian Run


Sehingga hasil akhir akan terlihat pada struktur yang dipasang Plat
Chapter 8 : Storage Structure

Storage Structure bisa berupa Silo (Tempat Penyimpanan


Barang padat misal Semen, Padi) atau Tempat Penyimpanan Benda
cair seperti Penyimpanan Minyak Milik Pertamina. Metode Yang
Digunakan sama dengan Mengikuti 10 Langkah yang Direncanakan.
Berikut ini akan diberikan penjelasan Singkat untuk Storage Structure
Pada kasus ini adalah Tower Air Banjarbaru. Restrain terletak pada
dasar Struktur.

Bangunan Terdiri dari Plat yang diasumsikan Sebagai Shell


(Cangkang) * Refer This To Theory Of Plates and Shells

Define Material Mengacu Pada Beton

Define Profil Berdasarkan pada Shell


Beban Yang Bekerja diasumsikan pada Permukaan Shell pada
perencanaan kali ini diasumsikan beban pekerja sebesar 100 Kg /
shell

ASSIGN – AREA –UNIFORM (SHELL)


SAVE
RUN ANALYZE

Hasil Analisa Adalah Sebagai Berikut


Chapter 9 : Bridges

Pada Perencanaan Jembatan ada 2 tipe asumsi yang dapat


dilakukan :

1. Dianalisa sebagai Sebuah Struktur Dengan Beban Statis


2. Dianalisa Sebagai Sebuah Struktur Dengan Beban Dinamis

Keduanya telah disiapkan dalam Sap2000 untuk direncanakan


STRUKTUR DENGAN BEBAN STATIS
Pilih Cable Bridges *(Available at Sap2000 v9 – V10)
Definisikan Material Baja, Beton yang Digunakan
Definisikan Profil Baja, Beton, Plat yang Digunakan
Apply Profil – Profil Yang Digunakan
Definisikan Load Case
- Mati
- Hidup
- Angin
- Gempa
- Lalu Lintas
- Kejut
Apply beban berdasarkan pada Lokasi dimana Beban Tersebut
Bekerja
Lakukan Analisa
Rubah Posisi Beban Sehingga didapatkan Kombinasi Dan Lokasi
yang Menghasilkan beban maksimum

Deformasi yang Terjadi


Gaya – Gaya Dalam Yang Bekerja
Gaya –Gaya Dalam Pada Plat Jembatan
STRUKTUR DENGAN BEBAN DINAMIS
Klik NEW

Pilih Bridge Wizard

IKUTI LANGKAH 1 – 12
1. Add Line
2. Define Deck Section
3. Abutment Definitions
4. Bent Definitions
Foundation Spring

Bridge Bent
5. Hinge Definition

6. Parametric Definitions
7. Bridge Object Definition
8. Update Linked Line

9. Lane Definitions
10. Update Vehicle

11. Load Case


Analysis Case
12. Bridge Response

Run (F5)

Result dapat dilihat berdasarkan apda berbagai jenis Kombinasi


Yang ada berikut Momen yang terjadi akibat Berat Sendiri dan
Beban Bergerak maksimum Mobil Copper 5
Shear pada Jembatan
Chapter 10 : For Advance User

The Sky is The Limit


• Design Bridge Using Different Vehicle
• Design Structure With Dynamic Earthquake Response
• Design Structure For Defense of Bomb Blasting
• Design Structure for Themal Temperature
• Analysis Of Beam / Cylinder for Experiment
• Different Load of Analyze Case
• Underground Structure
• Pipes Shear Analyze
• And Many More

NEXT : SAP2000 FOR ADVANCE USER


MODELLING , DEVELOPING AND PACKAGE
BY

ARIE FEBRY FARDHENY


SIMULATION ENGINEER – JUNIOR COMPUTER AIDED ENGINEER
EMAIL : AFEBRY@YAHOO.COM FARDHENY@GMAIL,COM

BORN 21 ST
FEBRUARY 1979 IN BANJARMASIN. BECOME A CIVIL ENGINEER IN 2002 AFTER GRADUATED FROM

LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY FACULTY OF TECHNOLOGY . MASTER DEGREE IN STRUCTURE WTH SPECIALIZATION
IN COMPUTER AIDED ENGINEERING- MODELLING – CONCRETE REPAIR AND FORENSIC ENGINEERING AT MARCH 2004

FROM INSTITUTE TECHNOLOGY SEPULUH NOPEMBER SURABAYA.

FROM 2000 TO 2006 WORKED AS CAE FOR SEVERAL MODELLING CONSTRUCTION IN SURABAYA AND

KALIMANTAN SELATAN WITH DIFFERENT CONSTRUCTION. ALSO WORK AS IT CONSULTANT FOR HARDWARE-SOFTWARE-

PROGRAMMER DEVELOPMENT. NOW AS A LECTURE IN LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY, FACULTY OF TECHNOLOGY.

THIS BOOK IS ONE OF MY DEDICATION FOR CIVIL SOFTWARE DEVELOPING. IF YOU HAVE A PROBLEM ABOUT IT
JUST CONTACT USING EMAIL : AFEBRY@YAHOO.COM OR FARDHENY@GMAIL.COM . THIS BOOK CAN BE DOWNLOAD FROM

WWW.GEOCITIES.COM/AFEBRY/SAP2000.PDF OR USING HYPERLINK FROM WWW. KOTI97.BLOGSPOT.COM OR REQUEST

TO EMAIL ABOVE.

Arie Febry Fardheny, MT


SPONSORED BY
Laboratorium Komputasi FT UNLAM
Koti97. Blogspot.com
97 Engineering Ltd
Friendster Community
UnderGround Hacking Community
Magister Teknik 2004 FTSP ITS
Aero@net Project
Obby Interior® Designer
CSI – SAP2000 – ETABS (Student Version)

You might also like