You are on page 1of 10

SYARAT - SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PASAL. 1 SYARAT TEKNIS DOKUMEN PENAWARAN.

Penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila dipenuhi dan dilengkapi sebagai berikut: 1. Methoda pelaksanaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan. 2. Jadual waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemeliharaan penyedia barang/jasa (times hedule! ". Jenis,kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang dipakai dalam penyelesaian pekerjaan( da#tarp eratan!. $. spesi#ikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemeliharaan penyedia barang/jasa. %. Personil inti yang akan ditempatkan / diperlukan, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan (&agan organisasi pelaksanaan pekerjaan!. PASAL. 2 UMUM Material 'istribusi (tama yang la)im / biasa dipergunakan antara lain : *iang, Post +nsulator 2 , k-, .uspension +nsulator 2 / k-, *ranspormator 'istribusi,0onduktor, Medium -oltage Panel, 1ow -oltage Panel dan peralatan proteksi serta pengukuran (2*, P*, 3elay,Meter dan lain4lain!, spesi#ikasi teknisnya menga up ada .tander P 15 (.P15! yang berlaku. 2,1. Material 'istribusi (tama yang disediakan oleh 0ontraktor harus dilengkapi dengan brosur dan gambar serta data spesipikasi yang dikeluarkan oleh Pabrikan / 'istribusi dan serti#ikat dari P*. P15 (Persero! Jasa *eknik 0elistrikan. .ebelum penyerahan Material / &arang, kontraktor berkewajiban menyerahkan kepada P *. P15 (Persero! 6 ilayah 3iau 2abang *anjungpinang: .uratk eterangana salu sulb arang( 2erti#i ateo r ,rigin / 2, ! (ji ontoh ( .ample *est!. 'idalam penawaran harus menyampaikan perhitungan dan pernyataan lo al ontent. .emua bahan / material yang disediakan oleh kontraktor harus memenuhi syarat4syarat teknis, dalam keadaan baru diutamakan produksi dalam negeri tanpa mengurangi persyaratan kualitas bahan / material tersebut sebelum dipasang dipasang atau dikerjakan harus diperiksa dan mendapat persetujuan dari 'ireksi pekerjaan atau sta# yang ditunjuk. &ila bahan4bahan tersebut ditolak oleh 'ireksi pekerjaan, maka kontraktor harus segera mendatangkan penggantinya. (ntuk material yang disediakano leh P*. P15 (Persero! 6ilayah 3iau 2abang *anjungpinang, kontraktor diharuskan mengurus dan mengangkutnya sendiri dari gudang P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang sampai ke .ite. 0ontraktor bertang jawab atas keselamatan dan keamanan material selama masih

2.2.

2.".

dalam pelaksanaan pekerjaan(sebelum .erah *erima Pekerjaan!. .etiap material yang sudah diserah terimakan dari petugas gudang P *. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang sesuai dengan *(, rekanan tidak dibenarkan menitipkan material digudang P *. P15 ( Persero! 2abang* anjungpinang. 2.$. Pelaksanaan Pekerjaan menga u / berpedoman pada gambar kontruksi atau standar yang berlaku. (. P15 dan .tandar 0ontruksi P *. P15 (Persero! 6ilayah 3iau!. 0ontraktor bertang jawab untuk memperbaki setiap kerusakan yang terjad#i terhadap material sebagai akibat7 dari pelaksanaan pekerjaan ini se ara keseluluhan. .etelah pekerjaan selesai seluruhnya, maka harus diadakan pengujian indi9idual terhadap material terpasang dan juga pengujian pengoperasian sesuai persyaratan teknis yang berlaku di P*. P15( Persero!. 0ontraktor diharuskan meneliti dan memeriksa barang dan peralatan sesuai spesi#ikasi yang tertera dalam 30.. 0etidaksesuaian ukuran dilapangan dengan ukuran / ketentuan dalam 30. yang diketahui dalam masa pelaksanaan pekerjaan, agar segera disampaikan ke 'ireksi Pekerjaan untuk mendapatkan penyelesaian. <pabila ada pekerjaan pembongkaran , sebelum dibongkar terlebih dahulu diadakan in9entarisasi bersama dengan P*. P15 (Persero! 2abang / 3anting setempat, dan material bongkaran harus dikembalikan kegudang P*. P15 (Persero! 2abang / 3anting setempat dengan menerbitkan &erita < ara Penyerahan. <pabila lokasi yang telah ditentukan didalam 30. harus dipindahkan oleh karena sesuatu alasan, sebelum pelaksanaan pemindahan lokasi kontraktor wajib melaporkan se ara tertulis kepada 'ireksi dan selanjutnya 'ireksi akan memberikan jawaban disetujui atau tidaknya pemindahan lokasi tersebut. 0ontraktr dapat melaksanakan pekerjaan setelah ada persetujuan dari 'ireksi.

2.%.

2.8.

2.:.

2.;.

2.=.

2.1/. Petunjuk 'ireksi. 0ontraktor harus bekerja dengan mengikuti ketentuan4ketentuan yang ter antum dalam 30. dan Petunjuk 'ireksi / Pimpinan P *. P15( Persero! se ara tertulis. 2.11 . 0e akapan (ntuk setiap pekerjaan , kontraktor diharuskan mempekerjakan orang4orang yang akap, mempunyai ke akapan teknis dan pengalaman yang ukup. Pekerjaan yang dalam penilaian Pimpinan P *. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang / 'ireksi perlu ditambah atau diganti,harus segera diganti atas permintaan tertulis dari Pimpinan P *. P15 ( Persero! 2abang *anjungpinang / 'ireksi.

2.12. <lat 0erja. 0ontraktor harus menyediakan semua peralatan kerja yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang telah d itentukan berdasarkan klasi#ikasi pemborongan. Peralatan kerja yang dalam penilaian Pimpinan P *. P15 (persero! 2abang *anjungpinang / 'ireksi perlu ditambah atau diganti,harus segera diganti atas permintaan tertulis dari Pimpinan P *. P15. (Persero! 2abang *anjungpinang / 'ireksi. PASAL. 3 MATERIAL. (ntuk material (tama 'istribusi pada umumnya disediakan oleh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang, 0e uali ditentukan lain. 3.1. Tiang Baja / Be i. Jika *iang &aja / &esi disediakan oleh kontraktor, maka type dan spesi#ikasinya harus menga u kepada . P15 % $ : 1=;" untuk .(*M menggunakan tiang baja / besi dengan ukuran panjang = M 4=/ da5 > 11 M 4 1%8 da5> 11 M 4 2,, da5 dan 12 M 4 "%, da5 sedangkan untuk keperluan khusus disediakan tiang baja / besi dengan ukuran panjang 1$ M 4 "%/ da5 atau sesuai dengan kebutuhan yang akan diatur lebih lanjut.(ntuk .0(*3 disediakan tiang baja / besi : M4 1// da5 >= M ? =/ da5 dan = M 4 1%8 da5 atau sesuai dengan kebutuhan. 3.2. K!n"#$%!& #n%#$ Sa'#&an Ja&ingan U"a&a. Material 0onduktor untuk .(*M dan .0(*3 pada umumnya disediakan oleh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang , ke uali bila ditentukan lain. (ntuk .(*M konduktor yang disediakan adalah dari jenis kawat <<<2 dengan ukuran ruas penampang "%, :/, 1%/ dan 2$, mm2 atau sesuai dengan kebutuhan yang akan ditentukan lebih lanjut..edangkan untuk .0(*3 yang disediakan adalah dari jenis *wisted able (*i ! dengan penampang 2@2%A1@2% mm2 > "@2%A1@2% mm2 > "@"% A1@2% mm2 > "@%/A1@"% mm2 > "@:,A1@%/ mm2 atau sesuai dengan kebutuhannya. <pabila konduktor disediakan oleh pemborong , maka harus memenuhi : .emua konduktor harus produksi dalam negeri, memenuhi standard P*. P15 (Persero! dan telah mempunyai sertitikat P*. P15 (Persero! Jasa *eknik 0elistrikan. (ntuk konduktor < <<2 harus memenuhi .P15 $ 1 4 ; : 1=;1 (ntuk 0abel Pilin*egangan 3endah ( 1ow -oltage *wisted able! tegangan nominal sampai dengan / ,8 ll k- (type 5 B<2C4 * / 5B<2C / 5B2C! harus memenuhi .P15$ 2 4 1/ : 1==". (ntuk kabel tanah tegangan rendah berisolasi dan berselubung P-2 tanpa perisai, tegangan nominal , ,8 + 1 k- ( 5DD, 5<DD ! harus memenuhi .P15 $" 41 : 1==$. (ntuk kabel tegangan menengah ( tegangan pengenal 1 s/d "/ k9 ! berisolasi C1PE ( 5<2C.EBFbD, 52BFbD! harus memenuhi .P15$ " 4 % : 1==/. 3.3. (&! A&) / T&e*e& .

Material 2ross <rm / *ra9ers untuk .(*M adalah besi (5P ; /@$%@%@2/// mm untuk jaringan 1isdes memakai konduktor <<<2 "% 4 :/ mm2 atau (5P 1//@%,@8@2,,, mm untuk jaringan sistim memakai konduktor <<<2 1%/ 4 2$, mm2 atau ditentukan lain sesuai kebutuhan dan harus digal9anis dengan

Gotdip Fal9ani)ed setebal minimal :/ mikron. &ilamana ternyata dilapangan kurang dari :/ mikron dihitung kembali berdasarkan prosentase ketebalan. 1obang4lobang yang terdapat pada tra9ers tersebut harus disesuaikan dengan kontruksi yang akan dipasang, dan kontraktor diharuskan merujuk pada gambar standar kontruksi yang berlaku dan petunjuk yang diberikan oleh' ireksi. 1obang4lobang sudah harus dibuat sebelum tra9es tersebut digal9ani) (dengan Got Fal9ani)ed!, dan bila terpaksa harus membuat lobang akibat penyesuaian dengan pemasangan kontruksi, maka lobang4lobang tersebut harus diolesi dengan menggunakan at gal9ani)( 2oldF al9ani)e!. 3.+. K'e) Pengi$a% ,a"a SKUTR. *iang .0(*3 yang dipakai adalah tiang besi, maka pengikat penyangga kabel ke *iang memakasi teinles steel strap A Doke yang disediakan oleh kontraktor. 3.-. (!nne.%!&. 2onne tor yang akan dipakai untuk .(*M maupun .0(*3 pada umumnya disediakan oleh kontraktor. 2onne tor untuk .(*M yang dipergunakan pada umumnya adalah 2ompresion Joint .lee9e <luminium sesuai ukuran kawat penghantar, yang telah mendapat/ mempunyai serti#ikat dari P*. P15( Persero! Jasa *eknik 0elistrikan ke ual bila ditentukan lain. 3./. Ka0a% %e)1aga #n%#$ $e,e&'#an g&!#n"ing. Pada umumnya yang dipakai adalah kawat tembaga ukuran %/ mm2, jenis H&are 2opper 2ondu tor Gard ( &224G!H. .edangkan batang pentanahannya Memakai bahan 2arbon .teel yang dilapisi tembaga, dengan panjang minimal 2,% meter diameter 18 mm lengkap dengan klem. Materi untuk petanahan ini disediakan oleh kontraktor ke uali bila ditentukan lain. 3.2. ' !'a%!&. +solator yang digunakan dalam kontruksi .(*M 2/ k- dan tra#o *iang, material Pin/ 1ine Post +nsulator dan .tring +nsulator pada umumnya disediakan oleh 0ontraktor sesuai standar P15 (Persero! 2abang *anjungpinang lengkap dengan asesorisnya, ke uali bila ditentukan lain. 1. lsolator *umpu 2/ k-. a. lsolator 2/ k- terdiri dari type Pin Post +nsulator dan 1ine Post +nsulator adalah dari jenis porselen atau <nealed Flass untuk keperluan pasangan luar, .(*M 2/ k- produksi dalam negeri yang telah mendapat/ mempunyai .erti#ikat dari P*. P15 (Persero! Jasa 0elistrikan ke uali bila ditentukan lain. b. Pin +nsulator tersebut harus memenuhi .P15 1 ,41E: 1==8,. P151 /42<:1=:;, P151 /42;: 1=:; dan .tandard ansi 2 =.841=;$. 2. .tring lnsulator 2/ k-. a. .tring lnsulator yang dipakai adalah dari jenis porselen,produksi dalam negeri atau e@. Jepang atau yang telah diakui dan mendapat serti#ikat dari P *. P15( Persero! Jasa 0elistrikan. b. .tring +nsulator tersebut harus memenuhi .P15 1/41': 1==:,. P15 1/41&: 1=:;, .P15 1/412: 1=:; dan .P15 1/41':1=:;. . .tring +nsulatorh arus lengkap dengan a sesorisnya seperti : .train 2lamp, .o ker Eye,&all Eye,2le9is,2ross <rm 2le9is dan lain4lain.

". Fuy +nsulator &ahan Fuy +nsulator yang digunakana dalah dari jenis porselin,produksi dalam negeri atau yang telah diakui dan mendapat serti#ikat dari P*. P15 (Persero! Jasa *eknik 0elistrikan. 4 Fuy lnsulator *egangan Menengah sesuai <5.+ 22=.$41=;= dengan 0ekuatan tarik mekanis minimum 2/./// 1b (=./:2 0g!,type &elimbing. 4 Fuy +nsulator *egangan 3endah harus mempunyai kekuatan tarik Mekanis minimum %./// 0g, type ,9al. 3.3. 4# e (#% O#%. Buse 2ut ,ut yang dipakai pada umumnya disediakan oleh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang, ke uali bila ditentukan lain. P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang penyediakan Buse 2ut ,ut lengkap dengan dudukannya. <pabila Buse 2ut ,ut disediakan oleh kontraktor, maka harus memenuhi standard +E2 2;2. Buse 2ut ,ut tersebut harus lengkap dengan dudukannya, berupa bra kets, bolt,nut and washer yang digal9ani) dan juga harus dilengkapi dengan alat pengun i mekanis yang sedemikian rupa, sehingga dapat dioperasikan dengan menggunakan Pole .ti k. .pesipikasi *eknis Buse 2ut ,ut antaralain sebaga bierikut: 3ating 4 3ated -oltage : 2$ k4 3ated 2urrent : 1// < 4 3ated &reaking 2apa ity : / 0< 4 3ated BreIuen y : %/ G) 4&+1 : 12% k*ime 2urrent 2hara teristi : 4 Melting *ime 2reated than 1/ se at "@1 rated 4 Melting *ime 1,2A,,1; se at 8@1 rated 4 Melting *ime ,, 1$ A ,,,2 se at 1 &@ 1 rated 4 Ma@imal .wit hing .urge :% kBuse 1ink Buse 1ink harus terbuat dari bahan high Iuality ele trolit opper yang mempunyai kemampuan menyalurkan arus sesuai dengan kebutuhan dan tegangan pengenal 2$ k-. 3.5. Lig6%ning A&&e %e& / S#&ge Di*e&%e& 1ightning <rrester pada umumnya disediakano leh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang lengkap dengan dudukannya, jenis pasangan luar, untuk *egangan 2$ k-, ke uali bila ditentukan lain. <pabila 1ightning <rrester ini disediakan oleh kontraktor, maka harus memenuhi standard +E2 ==41 , jenis pasangan luar. .pesii#kasi teknis 1ightning <rrester merujuk pada standard P15 atau standard Material dan Peralatan 0erja Jaringan 'istribusi P*.P 15 (Persero! 6ilayah 3iau. 1ightning <rrester harus sudah termasuk perlengkapan seperti bra ket, #iking bolt, nut and washer yang digal9anis dengan baik. 3.17. T&an 8!&)a%!& Padau mumnya *rans#ormator yang dipakai disediakan oleh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang, ke uali bila ditentukan lain. *rans#ormator yang dimaksud pada 30. ini adalah* rans#ormator 'istribusi, kapasitas yang biasa digunakan 1 phasa 18 dan 2% k-< 2/ k-, " phasa 2%,%,,1//,18/d an 2// k-< 2/ k- atau ditentukan lain. <pabila *ran#ormator 'isediakan oleh kontraktor maka spesi#ikasi teknisnya harus sesuai .P15 5o. %/: 1==:.

3.11. Pane' Di %&i1# i 9Le)a&i Bagi: Un%#$ T&a8! Tiang Pada umumnya 1-. 'istribusi Panel disediakan oleh P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang ke uali bila ditentukan lain PASAL. + +.1. U&aian U)#) $.1.1. .e ara umum yang dimaksud dalam 30. ini adalah Pembangunan dan Pemasangan Jaringan 'istribusi (.(*M 2/ k-, .0*M 2/ k-, .0(*3, *ra#o *iang, *ra#o .tep (p, ,pstig 0abel *M, ,pstig 0abel *3 !. Pekerjaan diatas men akup antara lain pekerjaan mendirikan tiang, Penarikan kawat dan kabel,dan peralatan4peralatan lain seperti yang *er antum dalam 30. atau sesuai lnstruksi 'ireksi. $.1.2. .emua pekerjaanh arus dilaksanakan sebaik4baiknya adalah tepat waktu sesuai kontrak, kemudian hasil pekerjaan harus dapat diterima oleh 'ireksi. $.1.". Perbedaan4perbedaan atau perubahan4perubahan dalam pelaksanaan Pekerjaan dilapangan tidak boleh dilakukan atas kemauan kontraktor .endiri ke uali bila mendapat perintah dan i)in tertulis dari ' ireksi. $.1.$. 0ontraktor sebagai instalatir terda#tar di P*. P15 (Persero! dalam Melaksanakan pekerjaannyah arus mengikuti semua peraturan dan .tandar yang dikeluarkan oleh P*. P15( Persero!. +.2. Tiang. $.2.1. &ila kontruksi .(*M,.0(*3 dan *ra#o tiang memakai *iang besi. Maka Penetapan route dan lokasi mendirikan tiang dilakukan oleh 'ireksi bersama4 sama kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai. <pabila gambar ren ana/ stakings heet dan lokasinyas udah jelas,maka 0ontraktor segera mengadakan pematokan( 3estaking! dan dituangkan dalam workshop drawing. Pelaksanaan pekerjaan selanjutnya harus mengikuti gambar dari hasil restaking tersebut. $.2.2. Pada waktu mendatangkan tiang4tiang kelokasi pekerjaan, maka penentuan/ pemilihan tiang4tiang pada tempat yang telah ditentukan harus disesuaikan denganh asil restaking baik ukuran panjang maupun typenya. Penempatan sementara tiang4tiang,konduktor dan lain4lain yang akan dipasang harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas atau yang dapat membahayakan kepentingan umum. Pengangkutan tiang4tiang harus dilaksanakan dengan hati4hati dan ditangani dengan baik $.2.". Mendirikan *iang. a. .ebelum melaksanakan pekerjaan pemasangan tiang, kontraktor bersama dengan Pengawas yang ditunjuk 'ireksi mengurus i)in penempatan tiang4 tiang dan segala sesuatu yang erat hubungannya .elama mendirikan tiang kontraktor b. 1obang untuk penempatan tiang harus ukup sehingga tiang bebas masuk dan tegak lurus, harus ada ruang yang ukup antara tiang dan pinggiran lobang,sehingga setelah penimbunan memungkinkan untuk didapatkan kembali dengan sempurna pada keliling lobang, . *iang harus didirikan se ara tegak lurus dengan panjang tiang yang ditanam dalam tanah sepanjang 1/8 dari panjang tiang keseluruhannya. &atas 1/8 panjang tiang ini harus diberi tanda dengan at putih melingkar yang dibuat bersama4sama dengan pengawas pada waktu tiang dikeluarkan dari gudang P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang penanaman tiang pada tanah yang lembek,harus diberi alas dengan beton

plrat ukuran jari4jari 21/ mm, tebal 1// mm. ara pembesian beton plat ini harus menga u pada standar kontruksi yang berlaku. d. 0husus untuk pemasangan tiang besi bagian yang berada didalam tanah, sebelum dipasang harus dilapisi dengan goni dan diolesi dengan tear /aspal. 'an untuk penanaman tiang pada daerah pantai dan daerah yang mengandung bauksit, harus dibungkus dengan goni minimal 2 lapis dan kemudian diolesi dengan tear /aspal. e. Penimbunan sekeliling tiang harus dengan 4batu pe ah / kerikil diameter % m sekurang4kurangnya setinggi :% m dari dasar, kemudian dipadatkan sedikit demi sedikit dengan alat penumbuk (tamping!, dan selanjutnya ditimbun dengan tanah asli yang dipadatkan. #.0husus untuk tiang besi setelah tiang berdiri tegak lurus, harus 'ibungkus dengan mantel beton.Man het dengan ampuran1 p : " kr : % psr yang diperkuad tengan besibeton. (kuran beugel diameter 8 mm sebanyak 8 buah dan tulangan tegak diameter 8 mm sebanyak $ buah. (kuran man het dengan ketentuan %/ m berada dalam *anah dan "/ m berada diatast anah. $.2.$. Meluruskan dan mendirikan*iang &esi. a. 0ontraktor bertanggung jawab untuk mendirikan tiang pada suatu garis lurus sesuai hasil pematokan ulang (restaking!. &ila letak tiang keluar dari garis, maka kontraktor harus mengkon#irmasikan ke pada 'ireksi untuk mendapatkan persetujuannya. *iang harus didirikan tegak lurus,ke uali tiang sudut atau tiang akhir yang harus didirikan agak miring kearah y ng berlawanan dengan arah tarikan,sehingga setelah kawat dipasang (menerima beban tarikan! maka pun ak tiang tersebut tetap tegak lurus. *iang awal, tiang akhir dan tiang sudut yang mempunyai sudut tarikan agak tajam atau antara 1/ ? =/ derajat, sebelum ditarik kawat harus diberi s hoor supaya tiang4tiang tersebut tetap tegakl urus, (ntuk 0ontruksi .(*M dengan E@tention pole dan kontruksi .0(*3 numpang pada .(*M lama, maka kontaktor diwajibkan memperbaiki posisi tiang yang miring sehingga berdiri kembali se ara kokoh dan mantap.Pada tiang besi bila ditemui beton man hetnya sudahr usak, maka sekaligus harus diperbaiki

b.

$.2.%. Penge atan *iang &esi. a. *iang harus diberi at dasar ( at manie! dan kemudian di at aluminium sampai rata, sedangkan bagian bawah diberi at warna hitam sampai rata setinggi 1 meter diatas beton man het. 0ualitas at yang dipakai harus tahan terhadap ua a dan o ok untuk pasang luar, tahan air dan sinar matahari.b. (ntuk kontruksi .(*M dengan e@tention pole / -erlingstu k maka ara penge atan pada butir7 a7 diatas berlaku juga untuk tiang lama. . (ntuk kontruks .0(*3 numpang/ underbuild(dibawah .(*M lama! maka kontraktor diwajibkan menge ata tiang lama seperti butir 7 a 7 di atas. Guru#7 b7 dan 7 7 harus diperhitungkan dalam penawaran

d.

+.3. Pe)a angan T&a*e& ;.#n%#$ ' !'a%!& T#),#; S%&ing 'n #'a%!& . $.".1. Pemasangan 2roos <rm/tra9es harus sesuai dengan gambar standar 0ontruksi dan bila ada pemasangan khusus, sehingga ada bagian yang perlu diberi lobang dan harus dibor lagi maka kontraktor harus melaksanakan sesuai dengan keperluan pemasangan. Jika dilaksanakan pemasangan untuk sirkuit ke ll pada tiang e@isting dan konduktornya <<<2 ukuran 1%/ mm2 4 2$/ mm2 dan dipasang pada bagian atas, maka bila ross arm yang terpasang / e@isting ukuran (5P 1//@%/@8@2///mm tidak perlu diturunkan, sedangkan jika terpasang/ E@isting (5P ;/@$/@%@2/// mm, maka harus diturunkan dan diganti 'engan (5P 1//@%/@8/@2///mm.

$.",2. .emua baut, ring dan mur yang disediakan kontraktor harus digal9anis dengan hotdip gal9ani)ed dan baut4baut tersebut harus ukup panjangnya sehingga mour pada waktu dikun i harus sepenuhnya mengalir pada baut meskipun begitu kelebihan panjang baut tidak boleh lebih dari 2H dari ujung mour setelah dikun i. 0ontraktor harus menggunakan baut yang sesuai ukuran panjangnya. $.".". Penentuan kontruksi tra9ers untuk .(*M agar berpedoman pada kontruksi. +.+. Pe)a angan S.6!!&/ <#= . $.$.1. . hoor( Fuys! dipasang sesuai dengan tempat yang ditunjukkan dalam Fambar restaking pole, dengan posisi yang tepat, dan angker harus digali Pada tempat yang telah ditentukan. <n hor 3od harus berlawanan arah dengan resultan gaya yang terjadi dan mata 3od harus tampak diatas tanah tidak lebih dari 1% m. Panjang <n hor 3od sesuai standar kontruksi adalah 2,$/ meter dangan diameter %/;H dan digal9ani).Penimbunan <n hor harus dipadatkan sepanjang dan sedalam lobang yang digali. $.$.2. &ilamana posisi an hor tidak memungkinkan dipasang sesuai dengan Gasil restaking, perubahan posisinya harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari 'ireksi. $.$.". 0ontruksi s hoor harus berpedoman pada standar kontruksi yang berlaku. standar

$.$.$. 0awat guy yang dipakai adalah kawat baja yang digal9anis (Fal9anis .teel 6ire / F.6! jenis strands, dengan jumlah strands sebanyak 1= buah, masing4 masing 2 mm, atau mampu untuk kuat tarik :.:// da5 dan ditentukan pada pemakaian kawat s hoor/ guy untuk J*M dan J*3, pekerjaan 1isdes digunakan kawat s hoor ukuran "% mm2 dan untuk J*M system <<<2 1%/4 2$/ mm2 digunakan kawat s hoor ukuran :/mm2. 0awat guy harus dilengkapi dengan guy insulator untuk men egah*erjadinya tegangan sentuh. +.-. A&"e / <&!#n"ing. Frounding untuk .(*M 2/ k- dipasang pada peralatan4peralatan seperti<rrester dan atau tempat4tempat lain yang dianggap perlu sesuai standar0ontruksi yang berlaku. Gasil pengukuran tahanan pentanahan untuk masing4masing <rde harus men apai lebih ke il atau sama dengan %,hm. Jika tidak*er apai % ohm, rekanan diwajibkan menambah hanya1set grounding lengkapdan dipasang paralel terhadap grounding pertama dengan jarak 2 @ elektroda,dan hasil pengukuran dibuatkan dalam &erita < ara Pengukuran. +./. Pe)a angan Ka0a% AAA( "an Ka1e' Pi'in9 L>T(:. $.8.1. 0awat <<<2 untuk .(*M maupun kabel pilin untuk .0(*3 harus ditarik <tau ditegangkan dengan menggunakan tir#or ,w ire grip dan hain blok. 0awat atau kabel harus ditarik diatas roller atau stringing blok yang 'ipasang pada ross arm ataupun tiang. 0awat untuk .(*M diikat pada top diatas groo9e pin insulator pada tiang yang lurus, sedangkan pada tiang sudut harus diikat disamping insulator (side7groo9e! menjauhi arah tarikan kawat, sedangkan untuk kabel pilin dipasangkan pada suspension .mall <ngle dan 1arge <ngle. Pelaksanaan pengikatan kawat dilakukan "@2$ jam setelah kawat digantungkan.

$.8.2.

$.8.".

.ambungan kawat tidak boleh lebih dari satu span dan sambungan ini letaknya harus lebih dari " meter dari isolator tumpu atau tarik untuk .(*M, sedangkan untuk .0(*3 " meter dari suspension small angle dan largea angle. .ebelum disambung kawat harus dibersihkan lebih dahulu 'engan wire brush. Pada pemasangan parallel groo9e lamp, split bolt dan lain4lain maka permukaan kawat dan lamp harus bersih. .agging kawat harus sesua diengan standar kontruksi yang berlaku, 0ontraktor harus mempunyai peralatan4peralatan yang ukup untuk Penarikan kawat, misalnya o##ing hoist, wire grip, dynamo meter dan tir#ot yang sesua diengan ukuran kawat.

$.8.$. $.8.%.

$.8.8. Jarak bebas antara: .(*M dengan .0(*3 minimal >1,2 m Persilangan .(*M dengan .0(*3 minimal >2m Persilangan .(*M/.0(*3 dengan jaringan telpon minimal >2m .(*M dengan Jalan 3aya / umum minimal >;m .0(*3 dengan Jalan 3aya / (mum minimal >8m Persilangan .(*M dengan .(** 1%/ k- minimal >$m .(*M dengan .(*M ( parallel! minimal >2m .(*M dengan .(*3 ( parallel! minimal >2m Persilanga .(*M dengan rel lintasan kereta api minimal >;m .(*M dengan pohon / tanaman minimal : > 2,%4",% m .(*M dengan bagunan tak tahan api dan lap olah raga minimal > 12,% m .(*M dengan bagunan tahanan api minimal > ",% m .(*M dengan titik tertinggi tiang kapal pada kedudukan <ir pasang/ tertingi pada lalu lintas air. >"m 'an tetap menga u/ disesuaikan dengan standar yang berlaku +.2. Pene1angan P!6!n. 'alam melaksanakn penebangan pohon,kontraktor harus mendapat i)in dari pemiliknya, dan kontraktor berkewajiban membersihkan semua bekas pemotongan pohon, kebersihan tetap dijaga. P*. P15 (Persero! 2abang *anjungpinang hanya menyediakan biaya penebangan/perampalan pohon. Jarak bebas antar apohon dengan jaringan listrik minimal 2,% meter sesuai standar yang berlaku. +.3. Pe$e&jaan "e$a% ja&ingan =ang 1e&%egangan . 0ontraktor tidak dii)inkan bekerja didekat atau pada jaringan yang bertegangan, baik .(*M maupun .(*3 atau .0(*3 ke uali sudah dipadamkan atas ijin P*.P15( Perseros!e tempat. .elama dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor diharuskan berhubungan 'engan P*. P15 (Persero! setempat untuk mengatur jadwal pemadaman aliran listrik dilokasi pekerjaan. &ilamana diperlukan pemadaman pada lokasi pekerjaan kontraktor harus melaporkan .e ara tertulis ke P*.P15 (Persero! setempat : hari sebelumnya. PASAL. MASALA? PEMELI?ARAAN 1. .elama berlangsungnya pekerjaan apabila terdapat keragu4raguan masalah teknis baik dari segi gambar,spesi#ikasi/ ketentuan maupun penerapan dilapangan, maka pemborong harus segera melaporkan kepada 'ireksi Pekerjaan dan atau Pengawas 1apangan untuk minta petunjuk jalan keluarnya

2.

". $.

%.

/pe ahan masalahnya.<pabila masalah telah terpe ahkan maka sebelum dilaksanakan arus terlebih 'ahulu disetujui oleh 'ireksi dilapangan. .elama pelaksanaan berlangsung, setiap setiap selesai satu hari kerja, maka sebelum pekerja4pekerja pulang, maka pemborong wajib merapikan dan membersihkan bekas4bekas kerja, sehingga hari kerja esoknya dapat dimulai dengan lan er dan dalam.suasana yang baik. .etelah seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan, maka pemborong harus membersihkan seluruh bagian lokasi dari segala bekas kotoran dan bekas4bekas Pelaksanaan sehingga seluruh halaman dan bangunan kelihatan rapi dan bersih. .elama masa pemeliharaan pemborong wajib memeriksa kembali seluruh hasil Pekerjaan. <pabila ternyata terjadi kerusakan dan atau ketidak sempurnaan maka Pemborong wajib memperbaiki baik atas inisiati# sendiri maupun atas perintah 'ireksi Pekerjaan dan atau pengawas lapangan. .ebagai salah satu syarat serah terima pekerjaan yang pertama,pemborong wajib Membuat dan menyerahkan gambar pelaksanaan sebanyak 1 set dan 12 set opy, #oto pelaksanaan yang keduanya telah disetujui oleh 'ireksi Pekerjaan dan Pengawas 1apangan.

PENUTUP Gal 4 hal yang belum ter akup dalam 'okumen 0ontrak ini dilaksanakan menurut kela)ima normalisasi persyaratan yang berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan syarat4 syarat yang telah ditentukan dan diatur dalam addendum yang akan merupakan yang tidak terpisahkan dari 'okumen 0ontrak ini akan diselenggarakan dengan jalan musyawarah dan mu#akat.

You might also like