Professional Documents
Culture Documents
Kanker : keadaan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali secara normal Pertumbuhan sel tidak normal yang terlokalisis atau menyebar Mengganggu fungsi organ / efek sistemik
Faktor utama penyebab kematian kanker Sindroma yang ditandai : anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, BB, anemia, perubahan metabolisme. Kaheksia / Malnutrisi asupan makan terapi Mempunyai dampak klinis kualitas hidup morbiditas/ mortalitas
Anoreksia
massa otot
Pembedahan pada saluran cerna status nutrisi Radiasi - inflamasi - perubahan rasa kecap - stomatitis - Sukar membuka mulut
Kemoterapi - mual, muntah - anoreksia - stomatitis - perubahan rasa kecap - gangguan saluran cerna Berbeda setiap orang akibat stres psikologis
Tujuan : - morbiditas & mortalitas - mencegah BB - respon terhadap terapi - meminimalkan efek samping - kualitas hidup Sejak dini : pada saat dx, sebelum terapi & Selama terapi
Riwayat nutrisi : napsu makan, perubahan pola makan, perubahan BB Pemeriksaan fisik & antropometri : keadaan klinis, TB, BB, edema, asites. Laboratorium : albumin Kebutuhan Nutrisi individual dlm jumlah & komposisinya
Energi
Menghitung keluaran energi basal Diklinik : Mempertahankan status nutrisi : 25 35 kal/kgBB Menggantikan cadangan : 40 50 kal/kgBB
Protein
Memenuhi kebutuhan sintesa protein dan menurunkan degradasi Dianjurkan : 1.5 2 g/kgBB
Lemak
- Diberikan antara 30 50 % dari kalori total
Cara pemberian
- Kondisi pasien - Tipe & lokasi tumor - Indikasi terapi
Nutrisi oral
- Paling disukai - Anoreksia masalah
Perlu diperhatikan : Makanan yang dapat nafsu makan Diberikan porsi kecil tapi sering Gangguan rasa: bumbu > banyak Disfagia: makanan lunak
Nutrisi enteral Bila asupan oral tidak adekuat & saluran cerna masih baik Melalui pipa : nasogastrik Pipa : lambung, duodenum, jejenum
Nutrisi Enteral Pemilihan formula = bukan kanker Dipertimbangkan : fungsi/ kapasitas saluran cerna & penyakit yang mendasari Dapat diberikan : bolus, intermiten, kontinyu
Nutrisi Parenteral - Bila saluran cerna tidak bisa digunakan - pasien tidak mentolerir : mual, muntah, malabsorbsi - Reseksi intestin masif
Oral Parenteral
Enteral
Pemantauan
Secara rutin dan teratur - status medis - Status nutrisi - laboratorium Bila ada perubahan dilakukan penyesuaian : pilihan makanan, waktu pemberian, komposisi, cara pemberian
Evaluasi Komplikasi
Nutrisi enteral - mekanik: erosi nasal, pharingitis, dislokasi - gastrointestinal: mual, muntah, diare - respiratoris : aspirasi, pnemonia Nutrisi parenteral - mekanik: pnemothorak - metabolisme:hiperglikemia, gangguan elektrolit - infeksi: ringan sampai berat
BEBERAPA MASALAH NUTRISI PADA PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI Tidak napsu makan Mual muntah Perubahan rasa kecap Stomatitis / mucositis Diare Konstipasi dll
Makan sedikit sedikit tapi sering Makan makanan tinggi kalori tinggi protein Suasana makan yang nyaman Mencoba resep baru Hindari makanan berbau tajam Jangan minum terlalu banyak sebelum makan Menyiapkan makanan yang menarik
MUAL MUNTAH
Hindari makanan yang berbau tajam Hindari makanan yang bergas Makan dan minum perlahan Makan sedikit sedikit Gantikan cairan tiap kali muntah Hindari makanan tinggi lemak Jangan makan sambil tidur
PERUBAHAHAN PENGECAPAN
Mencoba berbagai jenis makanan untuk mendapatkan citarasa yang baik Makanan disajikan dalam bentuk dan aroma yang baik Tambahkan rasa mint, lemon, dll Jaga kebersihan mulut Makanan lebih baik disajikan dalam keadaan dingin
STOMATITIS/MUCOSITIS
Hindari makanan yang asam, pedas, terlalu panas Makan makanan dengan konsistensi lembut Hindari makanan yang menimbulkan iritasi mulut seperti sayuran mentah, kacangkacangan, makanan berbumbu tajam Makan makanan dalam keadaan dingin Jagalah kebersihan mulut
DIARE
Minum banyak untuk mencegah dehidrasi, minimal 2,5-3 L Makan makanan rendah serat Hindari makan tinggi lemak Hindari makanan mengandung gas Makan sedikit tapi sering
KONSTIPASI
Makan makanan tinggi serat : sayur, buah, biji-bijian Minum air minimal 8 gelas sehari Coba untuk meningkatkan aktifitas
KESIMPULAN
Malnutrisi pada kanker akan berdampak negatif pada perjalanan penyakit, terapi, prognosa Penyebab malnutrisi/kaheksia adalah multifaktorial Dukungan nutrisi adekuat diperlukan untuk memperbaiki malnutrisi Dukungan nutrisi sesuai kebutuhan pasien seharusnya diberikan sejak dini