Professional Documents
Culture Documents
menunggu
penerbangannya di ruang
tunggu sebuah bandara
yang super sibuk
Ini sangatlah
membuatnya
marah namun si
gadis tak ingin
sampai timbul
kegaduhan di
Ketika tinggal
satu kue yang
tersisa si gadis
mulai berpikir:
“Aha…bakal
ngapain sekarang
orang yang nggak
sopan ini?”
dia sontak
terkejut,
sebungkus
kuenya masih ada
di dalam tas, tak
tersentuh, tak
Dia
merasa
sangat
malu!! Dia
sadar
telah
keliru…
Dia lupa
kalau
kuenya
masih
tersimpan
di dalam
tas.
Laki-laki tadi
telah berbagi kue
dengannya, tanpa
merasa marah
atau sengit
…ketika si gadis
amat marah,
berpikir bahwa ia
telah berbagi kue
dengan laki-laki
itu.
…setelah ia dilontarkan!!
Kata…
…setelah ia diucapkan!
Kesempatan…
…setelah ia hilang!
Waktu…
…setelah ia berlalu!
Hai disana engkau yang baik,
pernakah seseorang mengatakan
seberapa spesialnya dirimu?
Cahaya yang engkau pancarkan
bahkan serupa dengan cahya
bintang.
Pernakah orang mengatakan pada
dirimu betapa pentingnya dirimu
mengembangkan rumangsanya.