Professional Documents
Culture Documents
Jenis sediaan
Formulasi ideal
Tidak mengiritasi
Easy to apply
Menyenangkan untuk digunakan Non-toxic
Tidak berbahaya
Tidak menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme Bebas dari efek samping
Kategori eksipien
Stabilitas
Pasta
Bahan aktif (serbuk halus) dan paraffin cair Basisnya tidak berminyak; gliserin, musilago, sabun Kandungan serbuk tinggi; cenderung kaku Tdk mudah tersebar Penghantaran lokal, terutama jk kandungan zat korosif
Dpt digunakan utk menyerap bahan kimia yg berbahaya, spt amonia yg dilepaskan oleh kerja bakteri pd urin Bentuk yg kaku/tebal, dpt membentuk lapisan pd permukaan kulit; pelindung dari cahaya (skin filter), sun blocking Penggunaan sbg antiseptik, protektif, penyejuk
Gel
sediaan semisolid dg basis yang larut dalam air, jernih, tembus cahaya, mengandung zat aktif dlm keadaan terlarut. Basis yang biasa digunakan : gom, tragakan, pektin, alginat, CMC, Carbomer, dll Gel satu fase bila massa makro molekulnya tersebar ke seluruh cairan sampai tdk ada batas diantaranya. Gel dua fase bila massa jel terdiri dari kelompok partikel kecil yang berbeda, disebut juga magma atau susu
Klasifikasi gel
Kelas
Anorganik Organik Hidrogel (jelli)
Deskripsi
Sist. 2 fase Sist. 1 fase Anorganik
Contoh
Gel Al hidroksi, magma bentonit Carbomer, tragakan Bentonit, veegum, silica, Al
Organogel
Alami & sintetik organik Hidrokarbon Lemak tumb/hewan Basis sabun Organel hidrofilik
Komposisi
Gelling agent akasia, alginat, carbomer, CMC, stearil alkohol, HPMC, dll Pengawet benzalkonium klorid, Na benzoat, nipagin, nipasol, thiomersal Pembawa
Evaluasi
Difusi pd lap.kulit
Koofisien Surfaktan
partisi,kelarutan
suhu
KRIM
BERDASARKAN FUNGSI
KOSMETIK Pemutih/Whitening
Benzophenone, Hydroquinone Tanaman/Herbal-based Ekstrak buah (olay, estee) Collagen, seaweed extract (Imedeen) liposome Active: fish & herbs (2 types) Excipients: aromatic emollient, Vitamin E, D-panthenol
Anti-ageing
Virility
,phenol, champorae
dll
dll
BERDASARKAN TIPE A. M/A B. A/M C. M/A/M D. A/M/A - tujuan penggunaan - pemilihan pembawa (jenis dan kadar) - proses pencampuran
Basis Hidrokarbon
3.
white petrolatum
lanolin, cold cream hydrophilic ointment Vanishing cream PEG ointment ydrophilic petrolatum, anhydrous lanolin
vaseline
4.
2.
5.
Basis krim
Mikroemulsi
Multiple emulsions
Eksipien
FUNGSI :
Membantu proses saat pembuatan Menjaga, mendukung dan meningkatkan stabilitas/bioavaibilitas Identifikasi produk warna
physiological inertness Stabil secara fisika dan kimia conformance to regulatory agency requirements Tidak mengubah bioavaibility obat
Sifat fisikakimia
penambahan antioksidan
Ex. BHT, BHA
Eksipien :
Senyawa/bahan lain selain BAHAN ditambahkan kedalam suatu formulasi AKTIF yang
PEMILIHAN EKSIPIEN
Tdk ada eksipien tunggal yg dpt memenuhi semua kriteria; diperlukan bbrp eksipien yg berbeda.
KATEGORI EKSIPIEN Menjadi bagian yang penting dalam suatu bentuk sediaan
Basis
Surfaktan
Anionic
Stearic acid Stearyl alcohol, cetyl alcohol Glycerol monostearate Lanolin Glycerin Zinc stearate
opacifying
infrared spectrum
microbes
Fungsi Pembawa
sistem penghantaran
kimia?
Sistem penghantaran
Vesikular
Molekular
cyclodextrin
Partikulat
Contoh :
Sulfoxides, alcohols, polyols, alkanes, esters, amines/amides of fatty acids, terpenes, surfactants, cyclodextrins
Ekstraksi lemak lap.kulit dgn pelarut non polar, cont.aseton Pengelupasan lap. kulit secara fisik Induksi iritasi (secara fisik/kimia)
Produk obat
Bahan aktif
Bahan tambahan