You are on page 1of 3

ASUHAN PERSALINAN NORMAL/ APN 24 LANGKAH

Beri nilai untuk setiap langkah yang telah dilakukan, dengan kriteria sebagai berikut : 1 : Apabila langkah klinik tidak dilaksanakan 2 : Apabila langkah klinik telah dilaksanakan tetapi salah 3 : Apabila langkah klinik telah dilaksanakan dengan baik dan benar 4 : Apabila langkah klinik telah dilaksanakan dengan baik dan benar serta dikerjakan dengan sistematis ASPEK YANG DINILAI 1 I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA 1. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua: Ibu mempunyai keinginan untuk meneran Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau aginanya. !erineum men"nj"l. #ul a$ agina dan s%ingter anal membuka. II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN 2. !astikan kelengkaan peralatan, baan dan "bat$"batan esesial untuk men"l"ng persalinan dan menatalaksana k"mlikasi ibu dan bayibaru lahir. &ntuk aspiksia : tempat datar dan keras, 2kain dan 1 handuk bersih dan kering, lampu s"r"t '( )att dengan jarak '( *m dari tubuh bayi. Mengelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal bahu bayi Menyiapkan "ksit"ksin 1( unit dan alat suntik sterl sekali pakai di dalam partus se+ 3. Mengenakan baju penutup atau *elemek plastik yang bersih. 4. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai di ba)ah siku. Men*u*i kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali pakai/pribadi yang bersih. ,. Memakai sarung tangan disin%eksi tingkat tinggi. Memakai sarung tangan disin%eksi tingkat tinggi atau steril untuk semua pemeriksaan dalam. '. Menghisap "ksit"sin 1( unit ke dalam tabung suntik -dengan memakai sarung tangan disin%eksi tingkat tinggi atau steril. dan meletakkannya kembali di partus set/)adah disin%eksi tingkat tinggi atau steril tanpa mengk"ntaminasi tabung suntik III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK /. Membersihkan ul a dan perineum, menyekanya dengan hati$hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah dibasahi air disin%eksi tingkat tinggi. 0ika mulut agina, perineum atau anus terk"ntaminasi "leh k"t"ran ibu, membersihkannya dengan seksama dengan *ara menyeka dari depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang terk"ntaminasi dalam )adah yang benar. Mengganti sarung tangan jika terk"ntaminasi -meletakkan kedua sarung tangan tersebut dengan benar di dalam larutan dek"ntaminasi, langkah 1 2.. . NILAI 2 3 4

ASPEK YANG DINILAI 1 3. 4engan menggunakan teknik aseptik, melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bah)a pembukaan ser iks sudah lengkap. Bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomi 2. Mendek"ntaminasi sarung tangan dengan *ara men*elupkan tangan yang masih memakai sarung tangan k"t"r kedalam larutan kl"rin (,,5 dan kemudian melepaskannya dalam keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan kl"rin (,,5 selama 1( menit. Men*u*i kedua tangan -seperti di atas.. 1(. Memeriksa denyut jantung janin -400. setelah k"ntraksi berakhir untuk memastikan bah)a 400 dalam batas n"rmal -1(($13( kali per menit.. Mengambil tindakan yang sesuai jika 400 tidak n"rmal. Mend"kumentasikan hasil$hasil pemeriksaan dalam, 400 dan semua hasil$ hasil penilaian serta asuhan lainnya pada part"gra%. IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES PIMPINAN MENERAN 11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam p"sisi yang nyaman sesuai keinginannya. Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk meneran. Melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan ped"man persalinan akti% dan mend"kumentasikan temuan$temuan. Menjelaskan kepada angg"ta keluarga bagaimana mereka dapat mendukung dan memberi semangat kepada ibu saat ibu mulai meneran. 12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan p"sisi ibu untuk meneran. -!ada saat ada his, Bantu ibu dalam p"sisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman.. 13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu m m!u"#$i %&'&"($" #$"( )u$* u"*u) m " '$": Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran. Membantu ibu mengambil p"sisi yang nyaman sesuai pilihannya -tidak meminta ibu berbaring terlentang.. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara k"ntraksi. Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu Menganjurkan hidrasi per "ral. Menilai 400 setiap lima menit. 0ika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam )aktu 12( menit -2 jam. meneran untuk ibu primipara atau '( menit -1 jam. untuk ibu multipara, merujuk segera. 14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berj"ngk"k atau mengambil p"sisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada d"r"ngan meneran dalam '( menit V. PERSIAPAN PETOLONGAN KELAHIRAN BAYI 1,. 0ika kepala bayi telah terlihat di ul a ,$' *m, meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. 1'. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian, di ba)ah b"k"ng ibu. 1/. Membuka partus set. 13. Memakai sarung tangan 4++ atau steril pada kedua tangan.

NILAI 2 3 4

ASPEK YANG DINILAI 1 VI. MENOLONG KELAHIRAN BAYI L$+i'"#$ ) !$,$ 12. 6aat kepala bayi terlihat di ul a ,$' *m, melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain tadi, meletakkan tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala bayi, membiarkan kepala keluar perlahan$lahan. Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan$lahan atau berna%as *epat saat kepala lahir. 0ika ada mek"nium dalam *airan ketuban, segera hisap mulut dan hidung bayi setelah kepala lahir menggunakan penghisap lendir 4e 7ee disin%eksi tingkat tinggi atau steril atau b"la karet penghisap yang baru dan bersih. 2(. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan kemudian meneruskan segera pr"ses kelahiran bayi: 0ika tali pusat melilit leher janin dengan l"nggar, lepaskan le)at bagian atas kepala bayi. 0ika tali pusat melilit leher bayi dengan erat, mengklemnya di dua tempat, dan mem"t"ngnya. 21. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar se*ara sp"ntan. L$+i'"#$ B$+u

NILAI 2 3 4

22. 6etelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua tangan di masing$masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran saat k"ntraksi berikutnya. 4engan lembut menariknya ke arah ba)ah dan ke arah luar hingga bahu anteri"r mun*ul di ba)ah arkus pubis dan kemudian dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu p"steri"r. L$+i'"#$ B$%$" %$" Tu"()$i 23. 6etelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang berada di bagian ba)ah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan p"steri"r lahir ke tangan tersebut. Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat mele)ati perineum, gunakan lengan bagian ba)ah untuk menyangga tubuh bayi saat dilahirkan. Menggunakan tangan anteri"r -bagian atas. untuk mengendalikan siku dan tangan anteri"r bayi saat keduanya lahir. 24. 6etelah tubuh dan lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas -anteri"r. dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dan dengan hati$hati membantu kelahiran kaki. TEKNIK 1. dengan k"ndisi klien 2. 3. 4. ,. Bekerja dengan pen*egahan in%eksi Bekerja dengan hati$hati dan *ermat Menghargai pri asi atau budaya klien Bekerja se*ara sistematis Berk"munikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai

You might also like