You are on page 1of 2

1.

Mengidentifikasi Ide Pokok, Kalimat Pokok, dan Ide Penjelas dari suatu Paragarf dan Menulis Kembali Paragraf tersebut dengan Bahasa Sendiri

Saponin menjadi fokus para peneliti sepuluh tahun terakhir karena ragam aktivitas biologis yang dimilikinya (Mellon et al., 2000). Hoffman (2003) menjelaskan beberapa efek farmakologis dari saponin, yaitu adaptogenic, alterative/tonic, antihelmintic. antifungal, antiinflammatory, antimicrobial, antiulcerogenic, capillary-strengthening, cholesterol-lowering, diuretic, hemolytic, hepatoprotective, hormone-modulating, immunomodulating,

molluscicidal, piscicidal, spermicidal dan contraceptive.

Selain itu, saponin juga dapat

menjadi ekspektoran yang efektif (Schulz et al., 2004) dan antidotum terhadap racun hewan dan serangga (Uawonggul et al., 2005).

a. Kalimat utama

: Saponin menjadi fokus para peneliti sepuluh tahun terakhir karena ragam aktivitas biologis yang dimilikinya (Mellon et al., 2000).

b. Ide pokok

: Ragam aktivitas biologis saponin

1. Efek farmakologis saponin 2. Aktivitas saponin sebagai ekspektoran dan racun hewan dan serangga.

c. Menulis kembali paragraf di atas dengan bahasa sendiri.

Aktivitas Biologis Saponin


Saponin memiliki beragam aktivitas biologis (Mellon dkk., 2000). Aktivitas biologis saponin secara farmakologis antara lain sebagai adaptogenic, alterative/tonic, antihelmintic. antifungal, anti-inflammatory, antimicrobial, antiulcerogenic, capillary-strengthening, cholesterol-lowering, diuretic, hemolytic, hepatoprotective, hormone-modulating,

immunomodulating, molluscicidal, piscicidal, spermicidal dan contraceptive (Hoffman, 2003). Schulz dkk. (2004) juga mengungkapkan aktivitas biologis saponin sebagai

ekspektoran dan racun hewan dan serangga

2. Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung a. Kutipan Langsung

WONCA mengemukakan pengertian dokter keluarga (yang dikutip dari Nadia, 2011:1) sebagai berikut. Definisi dokter keluarga (DK) atau dokter praktek umum (DPU) yang dicanangkan oleh WONCA pada tahun 1991 adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran dan mengatur pelayanan oleh provider lain bila diperlukan. Dokter ini adalah seorang generalis yang menerima semua orang yang membutuhkan pelayanan kedokteran tanpa adanya pembatasan usia, jenis kelamin ataupun jenis penyakit. b. Kutipan Tidak Langsung

James dkk. (2003:79) mengemukakan bahwa saat ini semakin banyak pembedahan katarak yang dilakukan dengan anestesi lokal dibandingkan dengan anestesi umum.

Menulis Daftar Pustaka yang Menjadi Sumber Rujukan Paragraf

Hoffman, D. 2003. Medical Herbalism: The Science and Practice of Herbal Medicine. Healing Art Press: Vermont, USA. p. 75-76. Mellon, F., Self, R., and Startin, J.R. 2000. Mass Spectrometry of Natural Substances in Food. Royal Society of Chemistry: Cambridge, United Kingdom. p. 153-154. Schulz, V., Hansel, R., and Blumenthal, M. 2004. Rational Phytotherapy: A Reference Guide for Physicians and Pharmacists Fifth Edition. Springer: Germany. p. 210-211.

You might also like