You are on page 1of 6

Bursa Saham dalam Perspektif Islam

Bursa Saham dalam Perspektif Islam


Oleh: Prof. Dr. Shalah ash-Shawi dan Prof. Dr. 'Abdullah al-Mushlih

Pendahuluan
Bursa adalah pasar yang di dalamnya berjalan usaha jual-beli saham. Berkaitan dengan hasil bumi, juga melibatkan para broker yang menjadi perantara antara penjual dengan pembeli. Men apa Dinamakan Bursa Ada yang mengatakan, bahwa disebut sebagai bursa karena dinisbatkan kepada sebuah hotel di Belgia dimana kalangan konglomerat dan para broker berkumpul untuk melakukan operasi kerja mereka. Atau dinisbatkan kepada sorang lelaki Belgia bernama Deer Bursiah, yang memiliki sebuah istana tempat berkumpulnya kaum konglomerat dan para broker untuk tujuan yang sama. arget bursa adalah men!iptakan pasar simultan dan kontinu dimana penawaran dan permintaan serta orang-orang yang hendak melakukan perjanjian jual-beli dipertemukan. entunya semua itu dapat menggiring kepada berbagai keuntungan yang sebagian diantaranya akan penulis paparkan sebentar lagi. "amun, di sisi lain ia juga mengandung banyak sekali unsur pen#haliman dan kriminalitas, seperti perjudian, perekrutan uang dengan !ara haram, monopoli jual-beli, memakan uang orang dengan bathil, mempermainkan$berspekulasi dengan orang dan masyarakat. %arena disebabkan oleh bursa itu, banyak kekayaan dan potensi ekonomi yang han!ur terpuruk dalam pelimbahan dalam waktu pendek, persis seperti kehan!uran akibat gempa bumi atau ben!ana alam lainnya.

langsung atau paling lambat '(') jam. "ransaksi ber%an ka. &akni transaksi yang diputuskan setelah beberapa waktu kemudian yang ditentukan dan disepakati saat transaksi. erkadang harus diklarifikasi lagi pada hari-hari yang telah ditetapkan oleh komite bursa dan ditentukan serah-terimanya di muka. Baik transaksi instan maupun transaksi berjangka terkadang menggunakan kertaskertas berharga, terkadang menggunakan barang-barang dagangan. &ang dimaksud dengan transaksi instan adalah serah-terima barang sungguhan, bukan sekedar transaksi semu, atau bukan sekedar jual-beli tanpa ada barang, atau bisa diartikan ada serah-terima riil. Sementara transaksi berjangka tujuannya pada umumnya adalah hanya sema!am in*estasi terhadap berbagai jenis harga tanpa keinginan untuk melakukan jual-beli se!ara riil, dimana jual-beli ini pada umumnya hanya transaksi pada naik turun harga-harga itu saja. Bahkan diantara transaksi berjangka ada yang bersifat permanen bagi kedua pihak pelaku. Ada juga yang memberikan beberapa bentuk hak pilih sesuai dengan bentuk transaksi. ransaksi yang memberikan hak pilih ini memiliki perbedaan dari transaksi lain, bahwa orang yang mendapatkan hak pilih harus membayar biaya kompensasi bila ia menggunakan hak pilih tersebut. +engaplikasikan sistem in*estasi dalam dunia bursa memberikan pengertian lain bagi sistem in*estasi itu tidak sebagaimana yang dikenal dalam ruang lingkup pembahasan fi,ih Islam. %erjasama in*estasi dalam fi,ih Islam yaitumenyerahkan modal kepada orang yang mau berniaga dengan menerima sebagian keuntungannya. ransaksi ini merealisasikan kesempurnaan hubungan saling melengkapi antara pemilik modal yang tidak memiliki keahlian berusaha dengan .alaman / dari 0

Ma!am-ma!am "ransaksi Pasar Bursa


Pertama: Dari Sisi #aktun$a "ransaksi instan. &akni transaksi dimana dua pihak pelaku transaksi melakukan serah-terima jual-beli se!ara http:&&ahlussunnah.info

Bursa Saham dalam Perspektif Islam orang yang memiliki keahlian tetapi tidak memiliki modal. berusaha transaksi berjangka kertas saham, giro barang komoditi. terhadap kertasmaupun barang-

%erjasama in*estasi dalam dunia bursa adalah dengan mengandalkan !ara jual-beli atas dasar prediksi$ramalan, yakni prediksi akti*itas harga pasar untuk mendapatkan harga yang lebih. 'edua: Dari Sisi Ob%ek Dari sisi objeknya transaksi bursa efek ini terbagi menjadi dua1 ransaksi yang menggunakan barangbarang komoditi 2Bursa komoditi3. ransaksi yang menggunakan kertaskertas berharga 2Bursa efek3.

+empermudah pendanaan pabrik-pabrik dan perdagangan dan proyek pemerintah melalui penjualan saham dan kertaskertas giro komersial. Bursa ini juga mempermudah penjualan saham dan giro pinjaman kepada orang lain dan menggunakan nilainya. %arena para perusahaan yang mengeluarkan saham-saham itu tidak mematok harga murni untuk para pemiliknya. +empermudah mengetahui timbangan harga-harga saham dan giro piutang serta barang-barang komoditi, yakni pergulatan semua hal tersebut dalam dunia bisnis melalui akti*itas penawaran dan permintaan.

Dalam bursa komoditi yang umumnya berasal dari hasil alam, barang-barang tersebut tidak hadir. Barter itu dilakukan dengan menggunakan barang !ontoh atau berdasarkan nama dari satu jenis komoditi yang disepakati dengan penyerahan tertunda. Bursa efek sendiri objeknya adalah saham dan giro. %ebanyakan transaksi bursa itu menggunakan kertas-kertas saham tersebut. 4iro yang dimaksud di sini adalah !ek yang berisi perjanjian dari pihak yang mengeluarkannya, yakni pihak bank atau perusahaan untuk orang yang membawanya agar ditukar dengan sejumlah uang yang ditentukan pada tanggal yang ditentukan pula dengan jaminan bunga tetap, namun tidak ada hubungannya sama sekali dengan pergulatan harga pasar. Sementara saham adalah jumlah satuan dari modal koperatif yang sama jumlahnya bisa diputar dengan berbagai !ara berdagang, dan harganya bisa berubah-ubah sewaktu-waktu tergantung keuntungan dan kerugian atau kinerja perusahaan tersebut.

Beberapa Dampak (e atif Bursa Saham


Adapun dampak-dampak negatif dari adanya bursa saham ini tergambar pada hal-hal berikut1 ransaksi berjangka dalam pasar saham ini sebagian besarnya bukanlah jual-beli sesungguhnya. %arena tidak ada unsur serah-terima dalam pasar saham ini antara kedua pihak yang bertransaksi, padahal syarat jual-beli adalah adanya serah-terima dalam barang yang disyaratkan ada serah-terima barang dagangan dan pembayarannya atau salah satu dari keduanya.

Berba ai Dampak Positif Bursa Saham


Berbagai sisi positif dari bursa tersebut tergambar pada hal-hal berikut1 Bursa saham ini membuka pasar tetap yang mempermudah para pembeli dan penjual untuk saling bertemu lalu melakukan transaksi instan maupun http:&&ahlussunnah.info

%ebanyakan penjualan dalam pasar ini adalah penjualan sesuatu yang tidak dimiliki, baik itu berupa mata uang, saham, giro piutang, atau barang komoditi komersial dengan harapan akan dibeli di pasar sesunguhnya dan diserahterimakan pada saatnya nanti, tanpa mengambil uang pembayaran terlebih dahulu pada waktu transaksi sebagaimana syaratnya jual beli as-Salm. Pembeli dalam pasar ini kebanyakan membeli menjual kembali barang yang dibelinya sebelum dia terima. 5rang kedua itu juga menjualnya kembali sebelum dia terima. Demikianlah jual.alaman ' dari 0

Bursa Saham dalam Perspektif Islam beli ini terjadi se!ara berulang-ulang terhadap satu objek jualan sebelum diterima, hingga transaksi itu berakhir pada pembeli terakhir yang bisa jadi sebenarnya ingin membeli barang itu langsung dari penjual pertama yang menjual barang yang belum dia miliki, atau paling tidak menetapkan harga sesuai pada hari pelaksanaan transaksi, yakni hari penutupan harga. Peran penjual dan pembeli selain yang pertama dan terakhir hanya men!ari keuntungan lebih bila mendapatkan keuntungan saja, dan melepasnya bila sudah tidak menguntungkan pada waktu tersebut persis seperti yang dilakukan para pejudi. &ang dilakukan oleh para pemodal besar dengan memonopoli saham dan sejenisnya serta barang-barang komoditi komersial lain di pasaran agar bisa menekan pihak penjual yang menjual barang-barang yang tidak mereka miliki dengan harapan akan membelinya pada saat transaksi dengan harga lebih murah, atau langsung melakukan serahterima sehingga menyebabkan para penjual lain merasa kesulitan. Sesungguhnya bahaya pasar modal sema!am ini berpangkal dari dijadikannya pasar ini sebagai pemberi pengaruh pasar dalam skala besar. %arena harga-harga dalam pasar ini tidak sepenuhnya bersandar pada mekanisme pasar semata se!ara praktis dari pihak orang-orang yang butuh jualbeli. "amun justru terpengaruh oleh banyak hal, sebagian diantaranya dilakukan oleh para pemerhati pasar, sebagian lagi berasal dari adanya monopoli barang dagangan dan kertas saham, atau dengan menyebarkan berita bohong dan sejenisnya. Disinilah tersembunyi bahaya besar menurut tinjauan syari6at. %arena !ara demikian menyebabkan ketidakstabilan harga se!ara tidak alami, sehingga berpengaruh buruk sekali pada perekonomian yang ada. Sebagai !ontoh saja bukan untuk menyebutkan se!ara keseluruhan1 sebagian besar in*estor sengaja melempar sejumlah kertas saham dan http:&&ahlussunnah.info giro, sehingga harganya menjadi jatuh karena terlalu banyak penawaran. Pada akhirnya para pemilik saham ke!ilke!ilan bergegas menjualnya kembali dengan harga murah sekali, karena khawatir harga saham-saham itu semakin jatuh sehingga mereka semakin rugi. Dengan adanya penawaran mereka itu, mulailah harga saham itu terus menurun, sehingga para in*estor besar itu berkesempatan membelinya kembali dengan harga lebih murah dengan harapan akan bisa meninggikan harganya dengan banyaknya permintaan. Pada akhirnya para in*estor besarlah yang beruntung sementara kerugian besar-besaran harus ditanggung in*estor ke!il-ke!ilan, sebagai akibat dari perbuatan in*estor besar yang berpurapura melempar kertas-kertas saham itu sebagai ikutan. .al itupun terjadi di pasar komoditi komersial. 5leh sebab itu pasar saham ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan para ekonom. 7aktor penyebabnya adalah bahwa pasar ini pada suatu saat dalam dunia ekonomi menyebabkan hilangnya modal besarbesaran dalam waktu yang singkat sekali. Di sisi lain pasar ini bisa menyebabkan mun!ulnya para 5%B 2orang kaya baru3 tanpa banyak mengeluarkan keringat. Bahkan pada saat terjadi krisis ekonomi berat di dunia, banyak pakar ekonomi yang menuntut agar pasar bursa itu dibubarkan. %arena pasar bursa itu bisa menyebabkan hilangnya banyak modal, menggulingkan roda perekonomian hingga jatuh ke jurang dalam waktu yang sangat !epat, seperti yang terjadi akibat ben!ana alam dan gempat bumi.

)ukum-hukum S$ariat tentan "ransaksi Bursa Saham


elah dijelaskan sebelumnya bahwa transaksi bursa itu di antaranya ada yang bersifat instan, pasti dan permanen, dan ada juga yang berjangka dengan syarat uang di muka. Dilihat dari objeknya terkadang berupa jual-beli barang komoditi biasa, dan terkadang berupa jual-beli kertas saham dan giro. .alaman 8 dari 0

Bursa Saham dalam Perspektif Islam %arena transaksinya berma!am-ma!am dengan dasar seperti ini, sehingga tidak mungkin ditetapkan hukum syari6atnya dalam skala umum, harus dirin!i terlebih dahulu baru masing-masing jenis transaksi ditentukan hukumnya se!ara terpisah. 9embaga Pengkajian 7i,ih yang mengikut Rabithah al-Alam al-Islami telah merin!i dan menetapkan hukum masing-masing transaksi itu pada pertemuan ketujuh mereka yang diadakan pada tahun /):) . di +akkah al-+ukarramah. Sehubungan dengan persoalan ini, majelis telah memberikan keputusan sebagai berikut1 Pertama: Pasar bursa saham itu target utamanya adalah men!iptakan pasar tetap dan simultan dimana mekanisme pasar yang terjadi serta para pedagang dan pembeli dapat saling bertemu melakukan transaksi jual-beli. Ini satu hal yang baik dan bermanfaat, dapat men!egah para pengusaha yang mengambil kesempatan orang-orang yang lengah atau lugu yang ingin melakukan jual-beli tetapi tidak mengetahui harga sesungguhnya, bahkan tidak mengetahui siapa yang mau membeli atau menjual sesuatu kepada mereka. Akan tetapi kemaslahatan yang jelas ini dalam dunia bursa saham tersebut terselimuti oleh berbagai ma!am transaksi yang amat berbahaya menurut syari6at, seperti perjudian, memanfaatkan ketidaktahuan orang, memakan uang orang dengan !ara haram. 5leh sebab itu tidak mungkin ditetapkan hukum umum untuk bursa saham dalam skala besarnya. "amun yang harus dijelaskan adalah segala jenis transaksi jual-beli yang terdapat di dalamnya satu-persatu se!ara terpisah. 'edua: Bahwa transaksi instan terhadap barang yang ada dalam kepemilikan penjual untuk diserahterimakan bila 2di3syaratkan harus ada serah-terima langsung pada saat transaksi menurut syari6at, adalah transaksi yang dibolehkan. Selama transaksi itu bukan terhadap barang haram menurut syari6at pula. "amun kalau barangnya tidak dalam kepemilikan penjual, harus dipenuhi syarat-syarat jual beli as-Salm. Setelah itu baru pembeli boleh menjual barang tersebut meskipun belum diterimanya. 'eti a: Sesungguhnya transaksi instan terhadap saham-saham perusahaan dan badan usaha kalau saham-saham itu memang berada dalam kepemilikan penjual boleh-boleh saja menurut syari6at, selama perusahaan atau badan usaha tersebut dasar usahanya tidak haram, seperti bank riba, perusahaan minuman keras dan sejenisnya. Bila demikian, transaksi jual-beli saham tersebut menjadi haram. 'eempat: Bahwa transaksi instan maupun berjangka terhadap kuitansi piutang dengan sistem bunga yang berbagai ma!am bentuknya tidaklah dibolehkan menurut syari6at, karena semua itu adalah aktifitas jual-beli yang didasari oleh riba yang diharamkan. 'elima: Bahwa transaksi berjangka dengan segala bentuknya terhadap barang gelap, yakni saham-saham dan barang-barang yang tidak berada dalam kepemilikan penjual dengan !ara yang berlaku dalam pasar bursa tidaklah dibolehkan menurut syari6at, karena termasuk menjual barang yang tidak dimiliki, dengan dasar bahwa ia baru akan membelinya dan menyerahkannya kemudian hari pada saat transaksi. ;ara ini dilarang oleh syariat berdasarkan hadits shahih dari <asulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda- =Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak engkau miliki.>/ Demikian juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad yang shahih dari ?aid bin sabit radhiyallahu 'anhu, bahwa "abi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjual barang dimana barang itu dibeli, sehingga para saudagar itu mengangkutnya ke tempat-tempat mereka.' 'eenam: ransaksi berjangka dalam pasar bursa bukanlah jual beli as-Salm yang dibolehkan dalam syari6at Islam, karena keduanya berbeda dalam dua hal1 Dalam bursa saham harga barang tidak dibayar langsung saat transaksi. "amun ditangguhkan pembayarannya sampai penutupan pasar bursa. Sementara dalam jual beli as-Salm harga barang
/ Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 8@:8, atirmid#i no. /'8', an-"asa6i A$'BB, at- irmid#i berkata- Hadits ini hasan. Dan hadits ini adalah shahih. ' Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya @$/C/, dan Abu Dawud no. 8)C8.

http:&&ahlussunnah.info

.alaman ) dari 0

Bursa Saham dalam Perspektif Islam harus dibayar terlebih dahulu dalam transaksi. Dalam pasar bursa barang transaksi dijual beberapa kali penjualan saat dalam kepemilikan penjual pertama. ujuannya tidak lain hanyalah tetap memegang barang itu atau menjualnya dengan harga maksimal kepada para pembeli dan pedagang lain bukan se!ara sungguhan, se!ara spekulatif melihat untung ruginya. Persis seperti perjudian. Padahal dalam jual beli as-Salm tidak boleh menjual barang sebelum diterima. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, 9embaga Pengkajian 7i,ih Islam berpandangan bahwa para pemerintah di berbagai negeri Islam berkewajiban untuk tidak membiarkan bursa-bursa tersebut melakukan aktifitas mereka sesuka hati dengan membuat berbagai transaksi dan jual-beli di negara-negara mereka, baiknya hukumnya mubah maupun haram. +ereka hendaknya juga tidak memberi peluang orang-orang yang mempermainkan harga sehingga menggiring kepada ben!ana finansial dan merusak perekonomian se!ara umum, dan pada akhirnya menimbulkan malapetaka kepada kebanyakan orang. %arena kebaikan yang sesungguhnya adalah dengan berpegang pada ajaran syari6at Islam pada segala sesuatu. Allah berfirman1 = an bahwa !yang "ami #erintahkan$ ini adalah jalan-"u yang lurus% maka ikutilah dia& dan janganlah kamu mengikuti jalanjalan !yang lain$% karena jalan-jalan itu men'erai-beraikan kamu dari jalan-(ya. )ang demikian itu di#erintahkan Allah ke#adamu agar kamu bertakwa.> 2DS. alAn6am E0F 1 /@83 Allah 'A**a wa Jalla adalah Guru Penolong yang memberikan taufik, yang memberi petunjuk menuju jalan yang lurus. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada "abi +uhammad.

'esimpulan
Bursa adalah sebuah pasar yang terorganisir. Di pasar itu dilakukan praktek jual-beli kertas saham dan hasil bumi. Pasar ini juga melibatkan kalangan broker yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli. ransaksi dalam bursa ditinjau dari waktunya terbagi menjadi dua- transaksi instan dan transaksi berjangka. Ditinjau dari sisi objek terbagi menjadi transaksi terhadap barang komoditi 2bursa komoditi3 dan terhadap kertas-kertas saham serta surat berharga lainnya 2bursa efek3. )ukum-hukum S$ariat "entan Bursa Saham "ransaksi

ransaksi instan terhadap objek saham bila saham itu merupakan milik penjual maka transaksi itu sah, selama yang menjadi objeknya bukan barang haram. ransaksi instan maupun berjangka terhadap giro piutang dengan berbagai jenisnya tidak boleh, karena itu termasuk jenis riba. ransaksi berjangka dengan berbagai jenisnya terhadap objek terbuka seperti yang dalam bursa tidak boleh, karena termasuk di dalamnya orang yang menjual apa yang tidak dimilikinya. Guga tidak bisa disejajarkan dengan jual-beli as-Salm, karena tidak ada pembayaran uang di muka.

S"A"*S1 "o. Hrut Artikel1 Artikel ke-A8. <e*isi1 :, B Guli ':/:. S*MB+,: Artikel ini disalin dari sebuah berkas yang diunduh dari situs &ayasan al-Sofwa 2http1$$alsofwah.or.id$inde(.phpI pilihJlihatdownloadKidJ/03, dengan sedikit perubahan. Artikel ini dapat juga Anda temukan dalam buku =7ikih Lkonomi %euangan Islam,> bab ke-A- Beberapa Problematika %ontemporer, halaman 'C/-8'', yang diterbitkan oleh Pustaka Darul .a, 2http1$$darulha,.!om3, seri buku ke//), yang ditulis oleh Prof. Dr. Shalah ash-Shawi dan Prof. Dr. 6Abdullah al-+ushlih. )A' -IP"A: anpa hak !ipta. Anda diperbolehkan

http:&&ahlussunnah.info

.alaman @ dari 0

Bursa Saham dalam Perspektif Islam


menyebarluaskan, mengutip$menyalin sebagian atau seluruh isi dari artikel ini dengan syarat Anda tidak melakukan perubahan apapun, tidak untuk tujuan komersil dan harus men!antumkan sumbernya. P+M*"A')I,A(: Silakan kunjungi http1$$ahlussunnah.info untuk mengetahui pemutakhiran terkini dari artikel ini. Dapatkan juga artikel-artikel lain kami tentang agama Islam disana. *MPA( BA.I': %irimkan kritik, saran, keluhan, komentar dan$atau koreksi Anda mengenai artikel ini ke alamat e-mail1 redaksi EatF ahlussunnah.info. "+("A(/ A).*SS*((A).I(0O: A.9HSSH""A..I"75 adalah sebuah situs dakwah tauhid. +elalui situs ini kami menyeru umat untuk kembali kepada al-Dur6an dan asSunnah yang Shahih, yang sesuai dengan pemahaman para Sahabat ridwanallaahu 'alaihim jami'an, +abi'in dan +abi'ut-+abi'in.

http:&&ahlussunnah.info

.alaman 0 dari 0

You might also like