You are on page 1of 27

PENGKONDISIAN UDARA (AC)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang MahaEsa, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang mengenai Pengkondisian dara!" #dapun penulisan makalah ini untuk mengetahui sistem kerja

pengkondisian udara, jenis pengkondisian udara, elemen-elemen bagian pengkondisian udara dan pengaplikasian pengkondisian udara dalam kehidupan sehari-hari" Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih terbatas" $leh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran bagi pembaca dan pihak lainnya agar makalah ini lebih baik" #dapun penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua"

Pekanbaru, %& $ktober %'&(

Penulis

DAFTAR ISI
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ i

KATA PENGANTAR................................................................................... i DAFTAR ISI............................................................................................... i DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ii DAFTAR TABEL....................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1 1.1Latar Belakang............................................................................... 1 1.2Tu uan............................................................................................ 1 1.!Man"aat.......................................................................................... 2 1.#Si$te%atika Penuli$an....................................................................2 BAB II PENGK&NDISIAN UDARA..............................................................! 2.1Pengertian Pengk'n(i$ian U(ara...................................................! 2.2Prin$i) Ker a Si$te% Pengk'n(i$ian U(ara.....................................! 2.!K'%)'nen Si$te% Pengk'n(i$ian U(ara........................................* 2.#+eni$,+eni$ Si$te% Pengk'n(i$ian U(ara.......................................11 2.-+eni$,+eni$ Re"rigeran .ang Digunakan (ala% Si$te% K'%)re$i Ua).................................................................................................... 1# 2.*Pera/atan Pengk'n(i$ian U(ara..................................................1-

DAFTAR GAMBAR

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

ii

DAFTAR TABEL

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang sangatlah pesat dari peningkatan kemampuan, keterampilan dan pro)esionalisme sumber daya manusia" *erbagai usaha peningkatan telah dilakukan pada semua bidang termasuk dalam bidang otomoti)" Perkembangan teknologi pada bidang otomoti) berperan cukup besar terhadap kemajuan bidang-bidang lainnya" ntuk itu perlu adanya tenaga-tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan negara-negara produsen otomoti) dengan pemasaran produk mereka memasuki era pasar bebas" Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah diperlukan, industri berlomba-lomba menciptakan ino+asi baru untuk menambah kenyamanan mobil yang mereka produksi salah satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, dan kebersihan didalam ruangan" ,istem #- dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara baik suhu dan kelembabannya dengan cara sebagai berikut. &" Pada saat suhu ruangan tinggi #- akan menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu di ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan rendah #- akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu akan naik" %" *ersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman" Prinsip dasar #- adalah proses penyerapan dan pelepasan panas dengan menggunakan suatu /at yang mudah menyerap 0re)rigeran1" 2ondisi re)rigeran di pengaruhi oleh pengatur dan tekanan yang diberikan kepadanya" 1.2 Tujuan Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut.

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

&" Mengetahui dan memahami komponen-komponen pada sistem #- dan )ungsinya" %" Mengetahui dan memahami prinsip kerja sistem #-" (" Mengetahui dan memahami apa itu re)rigeran dan persyaratan untuk re)rigeran pada sistem #-" 3" Mengetahui dan memahami bagaimana cara mera4at #-" 1. Man!aat Man)aat yang dapat diberikan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. &" Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang sistem #-" %" ,ebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan mempelajari )ungsi komponen-komponen dan prinsip kerja sistem #-, persyaratan re)rigeran yang digunakan" (" ,ebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan mempelajari bagaimana cara mera4at #-" 1." S#$te%at#ka Penul#$an *#* 5 PEND#6 7 #N *erisikan tentang latar belakang, tujuan, man)aat dan sistematika penulisan dari makalah" *#* 55 PEN82$ND5,5#N D#9# *erisikan tentang pengertian, jenis-jenis, klasi)ikasi, cara kerja, dan aplikasi dari pengkondisian udara" *#* 555 2E,5MP 7#N D#N ,#9#N *erisikan tentang kesimpulan dan saran dari makalah yang mengenai pengkondisian udara"

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

BAB II PENGK&NDISIAN UDARA 2.1Pengert#an Pengk'n(#$#an U(ara


Re"rigera$i (an )engk'n(i$ian u(ara %eru)akan $uatu )r'$e$ .ang $aling 0erkaitan $atu $a%a lain1 akan teta)i %a$ing,%a$ing %e%)un.ai ruang lingku) .ang 0er0e(a,0e(a. Re"rigera$i ruangan %eru)akan 0era(a )r'$e$ )enurunan te%)eratur (an %en aga agar te%)eratur ruang atau 0a2an .ang a(a (i teta) (i0a/a2 te%)eratur $ekelilingn.a. Dengan kata lain ruang lingku) teknik re"rigera$i a(ala2 )a(a )r'$e$ )en(inginan. Bi(ang )enera)ann.a 0an.ak (i u%)ai )a(a in(u$tri )enga/etan %akanan 3cold storage41 in(u$tri 0a2an ki%ia1 (an lain,lain. Se(angkan teknik )engk'n(i$ian u(ara ti(ak 2an.a %en(inginkan u(ara1 teta)i )enekanann.a )a(a ken.a%anan )engguna atau )e%akai 3Comfort Air Conditioning4. Menurut (e"ini$i )engk'n(i$ian u(ara a(ala2 )engaturan $i%ultan ter2a(a) te%)eratur1 kele%0a0an1 aliran (an ke0er$i2an u(ara (i (ala% $uatu ruangan. Pengk'n(i$ian u(ara )e%ana$an atau )eng2angatan uga %en5aku) u$a2a ruangan. Penera)an

)engk'n(i$ian u(ara 0an.ak (i u%)ai )a(a )u$at )er0elan aan1 ru%a2 tinggal1 )er2'telan1 (an )erkant'ran.

,tandar ,N5 No"'(-':(;'-%''' adalah ,tandar Nasional 5ndonesia yang dipakai sebagai syarat kenyamanan gedung < bangunan hotel untuk pengunjung < tamu dengan temperatur standar yang diberikan adalah %=o- > &o- dan kelembaban relati+e berkisar ='?-:'? 2.2Pr#n$#) Kerja S#$te% Pengk'n(#$#an U(ara Prinsip kerja sistem pengkondisian udara adalah sebagai berikut pertama re)rigeran uap bertekanan rendah dihisap kompresor melalui katup hisap 0suction valve1, lalu dikompresi menjadi re)rigeran uap bertekanan tinggi dan
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ !

dikeluarkan melalui katup buang 0discharge valve1 menuju kondensor, kalor dari re)rigeran uap akan diserap oleh udara yang dile4atkan pada sirip-sirip kondensor, sehingga re)rigeran berubah )asa menjadi cair namun tetap bertekanan tinggi" ,ebelum memasuki katup ekspansi, re)rigeran terlebih dahulu dile4atkan suatu penyaring 0filter drier1" 9e)rigeran cair bertekanan rendah yang keluar dari katup ekspansi kemudian memasuki e+aporator" Disini terjadi penyerapan kalor dari udara yang dile4atkan pada sirip-sirip e+aporator, sehingga re)rigeran berubah )asa menjadi re)rigeran uap" ,elanutnya berlangsung" memasuki kompresor melalui sisi hisap, demikian ini

Ga%*ar 2. 1 Diagram #lir #,iklus kompresi uap standar merupakan siklus teoritis, dimana pada siklus tersebut mengasumsikan beberapa proses sebagai berikut . &@% Merupakan proses kompresi adiabatik dan re+ersibel, dari uap jenuh menuju tekanan kondensor" %@( Merupakan proses pelepasan kalor re+ersibel pada tekanan konstan, menyebabkan penurunan panas lanjut 0desuperheating1 dan pengembunan re)rigerasi"
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ #

(-3 Merupakan proses ekspansi unreversibel pada entalpi konstan, dari )asa cairan jenuh menuju tekanan e+aporator" 3-& Merupakan proses penambahan kalor reversible pada tekanan konstan yang menyebabkan terjadinya penguapan menuju uap jenuh"

Ga%*ar 2. 2 Diagram Tekanan@Entalpi ,iklus 2ompresi ap

Ga%*ar 2.

,istem 9e)rigerasi 2ompresi ap 0,toecker, &;;% . &AB1

&" Proses 2ompresi Proses kompresi berlangsung dari titik & ke titik %" Pada siklus sederhana diasumsikan re)rigeran tidak mengalami perubahan kondisi selama mengalir di jalur hisap" Proses kompresi diasumsikan isentropik sehingga pada diagram tekanan-entalpi titik & dan titik % berada pada satu garis entropi konstan, dan titik % berada pada kondisi super panas" Proses kompresi memerlukan kerja dari luar dan entalpi uap naik dari h& ke h%, dan untuk kenaikan entalpi sama dengan besarnya kerja kompresi yang dilakukan pada uap re)rigeran"
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ -

%" Proses 2ondensasi Proses %-( terjadi pada kondensor, uap panas re)rigeran dari kompresor didinginkan oleh udara luar sampai pada temperature kondensasi dan uap tersebut dikondensasikan" Pada titik %C merupakan titik re)rigeran pada kondisi uap jenuh dengan tekanan dan temperature kondensasi" Dadi proses %-%C merupakan proses pandinginan sensibel dari temperatur kompresi menuju temperatur kondensasi, dan proses %C-( merupakan proses kondensasi uap dari dalam kondensor" Proses % - ( terjadi pada tekanan konstan, dan jumlah kalor yang dipindahkan selama proses ini adalah beda entalpi antara titik %-(" (" Proses Ekspansi Proses ekspansi berlangsung dari titik ( ke titik 3" Pada proses tersebut terjadi suatu proses penurunan tekanan re)rigeran dari tekanan kondensasi 0titik (1 menjadi tekanan e+aporasi 0titik 31" Pada saat cairan diekspansikan melalui katup ekspansi atau pipa kapiler menuju e+aporator, temperatur re)rigeran juga turun dari temperature kondensasi ke temperatur e+aporasi" Proses (-3 merupakan proses ekspansi adiabatik dimana entalpi )luida tidak berubah sepanjang proses" 9e)rigeran pada titik 3 berada pada kondisi campuran antara cairan dan uap, dan terjadi penurunan tekanan" 3" Proses E+aporasi Proses 3-& adalah proses penguapan re)rigerasi pada e+aporator serta berlangsung pada tekanan konstan" Pada titik & seluruh re)rigerant berada pada kondisi uap jenuh" ,elama proses 3-& entalpi re)rigerant naik akibat penyerapan kalor dari ruang re)rigerasi" *esarnya kalor yang diserap adalah beda entalpi antara titik & dan titik 3 dan biasa disebut e)ek pendinginan"

2. K'%)'nen S#$te% Pengk'n(#$#an U(ara ,ecara umum terdapat = komponen dalam sistem pengkondisian udara, seperti terlihat pada gambar %"A"
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ *

Ga%*ar 2. " 2omponen-2omponen tama #" 2ompresor 2ompresor merupakan unit tenaga dalam sistem #-" 2ompresor akan memompa gas re)rigeran diba4ah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake 0sisi tekanan rendah1"

Ga%*ar 2. + 2ompresor #da ( kerja yang dilakukan oleh kompresor yaitu .

Eungsi penghisap . proses ini membuat cairan re)rigeran dari e+aporator dikondensasi dalam temperatur yang rendah ketika tekanan re)rigeran dinaikkan"

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

Eungsi penekanan . proses ini membuat gas re)rigeran dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke kondensor, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi"

Eungsi pemompaan. proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkulasikan re)rigeran berdasarkan hisapan dan kompresi.

*" 2ondensor 2ondensor di dalam sistem air conditioner merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas re)rigeran bertekanan tinggi menjadi cairan" #lat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari re)rigeran ke temperature atmos)er" 2ondensor terdiri dari coil dan )in yang ber)ungsi mendinginkan re)rigeran ketika udara tertiup diantaranya" 2ondensor ditempatkan didepan radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas" ntuk re)rigeran jenis 9-&(3a menggunakan kondensor jenis parallel flow untuk memperbaiki e)ek pendinginan udara" Dengan cara itu maka e)ek pendinginan udara dapat diperbaiki sekitar &=? sampai %'?"

Ga%*ar 2. , 2ondensor -" Eilter 0Receiver Drier1 Receiver drier merupakan tabung penyimpan re)rigeran cair, dan ia juga berisikan )iber dan desiccant 0bahan pengering1 untuk menyaring bendabenda asing dan uap air dari sirkulasi re)rigeran" Receiver-drier menerima cairan re)rigeran bertekanan tinggi dari kondensor dan disalurkan ke katup
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 7

ekspansi 0katup ekspansi1" Receiver drier terdiri dari main body filter, desiccant, pipe, dan side glass " -airan re)rigeran dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan ke katup ekspansi melalui outlet pipe yang ditempatkan pada bagian ba4ah main body setelah tersaringnya uap air dan benda asing oleh )ilter dan desiccant"

Ga%*ar 2. - Eilter Eilter < Receiver drier mempunyau ( )ungsi , yaitu . &" Menyimpan re)rigeran" %" Menyaring benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan )ilter agar tidak bersirkulasi pada sistem #-" (" Memisahkan gelembung gas dengan cairan re)rigeran sebelum dimasukkan ke katup ekspansi" D" 2atup Ekspansi Tekanan /at pendingin yang berbentuk cair dari kondensor, saringan harus diturunkan supaya /at pendingin menguap, dengan demikian penyerapan panas dan perubahan bentuk /at pendingin dari cair menjadi gas akan berlangsung dengan sempurna sebelum keluar e+aporator" ntuk itulah pada saluran masuk e+aporator dipasang katub ekspansi" *ekerjanya katup
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 8

ekspansi diatur sedemikian rupa agar membuka dan menutupnya katup sesuai dengan temperatur e+aporator atau tekanan di dalam sistem"

Ga%*ar 2. . 2atup Ekspansi E" E+aporator Fat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah kembali menjadi gas dalam e+aporator, dengan demikian e+aporator harus menyerap panas, agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa@pipa e+aporator juga diperluas permukaannya dengan memberi kisi@kisi 0elemen1 dan kipas listrik 0blower1, supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan"

9umah e+aporator bagian ba4ah dibuat saluran<pipa untuk keluarnya air yang mengumpul disekitar e+aporator akibat udara yang lembab" #ir ini juga akan membersihkan kotoran@kotoran yang menempel pada kisi@kisi e+aporator, karena kotoran itu akan turun bersama air"

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

19

Ga%*ar 2. / E+aporator 2."0en#$10en#$ S#$te% Pengk'n(#$#an U(ara Dua prinsip jenis plant re)rigerasi yang ditemukan di industri. 9e)rigerasi 2ompresi Penyerap ap<Gapour -ompression 9e)rigeration 0G-91 dan 9e)rigerasi ap<Gapour #bsorption 9e)rigeration 0G#91" G-9 menggunakan

energi mekanis sebagai energi penggerak untuk re)rigerasinya, sementara itu G#9 menggunakan energi panas sebagai energi penggerak re)rigerasinya" #" ,istem 9e)rigerasi 2ompresi ap ,iklus re)rigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bah4a )luida yang bertekanan tinggi pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih dingin jika dibiarkan mengembang" Dika perubahan tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar 0contoh udara diluar1 dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang dikehendaki" Dalam kasus ini, )luida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi" ,iklus re)rigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan" Pertama, sejumlah besar energi panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat dibuang dari ruang yang disejukkan" 2edua, si)at-si)at isothermal penguapan membolehkan pengambilan panas tanpa menaikan suhu )luida kerja ke suhu berapapun didinginkan" 6al ini berarti bah4a laju perpindahan panas menjadi tinggi, sebab semakin dekat
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 11

suhu )luida kerja mendekati suhu sekitarnya akan semakin rendah laju perpindahan panasnya" ,iklus re)rigerasi ditunjukkan dalam 8ambar ( dan 3 dan dapat dibagi menjadi tahapan-tahapan berikut. &@%" -airan re)rigeran dalam e+aporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau cairan proses lain" ,elama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada keluaran e+aporator gas ini diberi pemanasan berlebih<superheated gas" %@(" ap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana

tekanannya dinaikkan" ,uhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke re)rigeran" (@3" ,uperheated gas bertekanan tinggi le4at dari kompresor menuju kondenser" *agian a4al proses re)rigerasi 0(-(a1 menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi bentuk cairan 0(a-(b1" 9e)rigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air" Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan 0(b - 31, sehingga cairan re)rigeran didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi" 3-& -airan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju 2ondenser harus mampu membuang panas gabungan yang masuk e+aporator dan kondenser" Dengan kata lain. 0& - %1 H 0% - (1 harus sama dengan 0( - 31" Melalui alat ekspansi tidak terdapat panas yang hilang maupun yang diperoleh"

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

12

Ga%*ar 2. 12 8ambaran ,kematis ,iklus 9e)rigerasi 2ompresi ap *" ,istem 9e)rigerasi Penyerapan ap Si$te% re"rigera$i )en.era)an ua) ter(iri (ari: A0$'r0er: Pen.era)an ua) re"rigeran 'le2 a0$'r0en atau a($'r0en .ang .ang kuat 5'5'k1 atau %e%0entuk (ala% larutan re"rigeran a($'r0en. P'%)a: Pe%'%)aan larutan .ang ka.a (an %enaikan tekanann.a ke tekanan 5'n(en$er. Generat'r: De$tila$i ua) (ari larutan ka.a %en.i$akan larutan %i$kin untuk )en(aur ulangan. Chiller a0$'r)$i %eru)akan $e0ua2 %e$in1 .ang %eng2a$ilkan chilled water (engan %enggunakan )ana$ $e)erti $tea%1 air )ana$1 ga$1 %in.ak1 (ll. Chilled water (i)r'(uk$i 0er(a$arkan )rin$i) 0a2/a 5airan 3.akni re"rigeran1 .ang %engua) )a(a $u2u ren(a24 %en.era) )ana$ (ari $ekitarn.a a)a0ila %engua). Air %urni (igunakan $e0agai re"rigerant (an larutan lithium bromide (igunakan $e0agai a0$'r0en. Pana$ untuk $i$te% re"rigera$i a0$'r)$i ua) (a)at (i0erikan 'le2 li%0a2 )ana$ .ang (ia%0il (ari )r'$e$1 generat'r (ie$el1 (ll.
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 1!

ka.a

a0$'r0en;

Dala% ka$u$ ter$e0ut $i$te% a0$'r)$i %e%erlukan li$trik 2an.a untuk %en alankan )'%)a. Tergantung )a(a $u2u .ang (i)erlukan (an 0ia.a energi1 %ungkin akan ek'n'%i$ a)a0ila %e%0angkitkan )ana$;$tea% untuk %eng')era$ikan $i$te% a0$'r)$i.

Ga%*ar 2. 11 ,kema ,ederhana ,istem Pendinginan #bsorpsi ap 2.+0en#$10en#$ Re!r#geran 3ang D#gunakan (ala% S#$te% K'%)re$# Ua) Ter(a)at 0er0agai eni$ re"rigeran .ang (igunakan (ala% $i$te% k'%)re$i ua). Su2u re"rigera$i .ang (i0utu2kan $angat %enentukan (ala% )e%ili2an "lui(a. Re"rigeran .ang u%u% (igunakan a(ala2 .ang ter%a$uk ke(ala% keluarga chlorinated fluorocarbons 3<F<$1 (i$e0ut uga Freons4: R,111 R,121 R,211 R,22 (an R,-92. Si"at,$i"at 0a2an,re"rigeran ter$e0ut (i0erikan (ala% Ta0el 2 (i0a/a2:

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

1#

Ta*el 2. 1 ,i)at-,i)at 9e)rigeran yang *iasa Digunakan 0diambil dari #rora, -"P", %'''1

Ta*el 2. 2 2inerja 9e)rigeran yang *iasa Digunakan 0diambil dari #rora, -"P", %'''1

Pemilihan re)rigeran dan suhu pendingin dan beban yang diperlukan menentukan pemilihan kompresor, juga perancangan kondenser, e+aporator, dan alat pembantu lainnya" Eaktor tambahan seperti kemudahan dalam pera4atan, persyaratan )isik ruang dan ketersediaan utilitas untuk peralatan pembantu 0air, daya, dll"1 juga mempengaruhi pemilihan komponen" 2.,Pera4atan Pengk'n(#$#an U(ara #gar per)ormance #- selalu dalam kondisi prima, maka diperlukan pera4atan<pemeliharaan yang rutin" 2euntungan jika dilakukan pera4atan yang rutin adalah. - mur part terutama kompresor menjadi lebih lama" - Pemakaian enersi listrik e)isien"
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 1-

- 2apasitas pendinginan #- selalu maksimal" *erikut adalah tips-tips atau pedoman cara mera4at mesin pendingin ruangan 0udara1 atau #-. 1. 5ek !#lter u(ara un#t #n(''r 6(ala% ruangan7 2arena )ungsi #- antara lain adalah untuk menyediakan udara yang sehat buat perna)asan, maka #- selalu diperlengkapi dengan )ilter" Eilter udara mempunyai )ungsi ganda, yaitu . a" Menjaga agar sirip-sirip coil pada unit indoor tidak cepat kotor" b" Membuat udara yang dihembuskan dari indoor bebas dari debu" Eilter terbuat dari bahan khusus yang gampang mengikat partikel-partikel debu, bakteri, serbuk, bulu binatang, asap rokok dan lain-lain" Dika cukup banyak kotoran terakumulasi pada )ilter, maka akan menyebabkan aliran udara )an blo4er terganggu, sehinga kapasitas pendinginan akan turun" Eilter indoor sebaiknya dicuci minimal sebulan sekali" Membersihkan )ilter dapat dilakukan sendiri" Eilter yang rusak harus diganti dengan yang baru" Eilter umumnya mudah dilepas dan dipasang dengan cara slide-out dan slide-in" 2. 5ek tekanan re!r#gran (an aru$ k'%)re$'r. Tekanan yang berkurang merupakan indikasi telah terjadi kebocoran" Dika tekanan berkurang setelah unit dipakai bebarapa bulan atau setelah setahun, hal ini menunjukkan telah terjadi kebocoran yang sangat kecil" Perlu pemeriksaan yang teliti untuk menemukan kebocoran seperti ini" #rus kompresor yang o+er menunjukkan kemungkinan terjadi re)rigran o+er charge" . 5ek ke%ungk#nan ke*'8'ran. ,ecara berkala setiap : bulan atau minimal setahun sekali amati bagianbagian perpipaan apakah menunjukkan adanya tetesan atau perembesan oli" Dika dijumpai hal ini, maka menunjukkan adanya kebocoran kecil" ". Pen8u8#an $#r#)1$#r#) 8'#l e9a)'rat'r (an k'n(en$'r.
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 1*

,irip-sirip pada coil e+aporator I kondensor ber)ungsi untuk memperluas kontak antara coil dengan udara" Dika sirip-sirip ini sampai rusak atau bengkok misalnya, maka dapat menghambat aliran udara" 8unakan sisir khusus yang dipakai untuk memperbaiki sirip-sirip yang bengkok" Dalam jangka 4aktu yang lama pada permukaan sirip sirip coil akan terakumulasi debu atau kerak" 6al ini akan menghambat kontak antara siripsirip dengan udara, sehingga kapasitas pendinginan akan turun" $leh karena itu sirip sirip coil e+aporator maupun kondensor minimum setahun sekali harus dibersihkan" Membersihkan sirip-sirip coil diperlukan peralatan khusus dan teknisi yang terlatih" ,irip-sirip pada #-, terutama bagian outdoor lama kelamaan akan terjadi korosi yang dapat menyebabkan kontak dengan udara menjadi kurang baik" ,irip dengan bahan khusus seperti *lue-)in misalnya, mempunyai kelebihan lebih tahan lama terhadap korosi daripada sirip aluminium biasa" +. Per#k$a al#ran u(ara un#t #n(''r. 2ecepatan )an blo4er indoor dapat menyebabkan kapasitas pendinginan berkurang" Periksa bearing mungkin kocak karena aus" *earing dan as motor )an blo4er yang kering kadang menimbulkan suara noise, maka berilah sedikit minyak pelumas" ,. 5ek $aluran )e%*uangan a#r (an le9el#ng un#t #n(''r. 2adang terjadi kebuntuan atau kebocoran pada saluran pembuangan air" -ek pembuangan air dengan cara mengisi air dari gelas pada tatakan penadah air pada unit indoor" -ek dudukan indoor apakah tidak ada yang kendor dan tidakmiring" -. 5ek &ut(''r. -ek baling-baling outdoor apakah dapat berputar dengan lancar" *erilah minyak kalau perlu" #liran udara yang lemah pada unit outdoor akan menyebabkan pembuangan panas tidak sempurna, temperatur kondensor
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 16

naik, dan tekanan re)rigran juga akan naik serta kapasitas pendinginan turun" 6al ini menyebabkan kerja kompresor tambah berat dan umur kompresor tidak lama" -ek konektor-konektor kabel listrik apakah mungkin ada yang kendor" -ek dudukan unit outdoor apakah tidak ada skrup yang kendor dan dudukan tidak miring" .. Pe%*er$#:an l#ngkungan $ek#tar un#t 'ut(''r. #gar proses sirkulasi pembuangan panas oleh outdoor tetap terjaga dengan sempurna, maka lingkungan disekitar unit outdoor harus selalu dipelihara" Mungkin ada sampah disekitarnya, atau mungkin ada daun pohon yang dapat menghambat sirkulasi udara" 2.- 5ara Meng:#tung Ke*utu:an PK Pengk'n(#$#an U(ara Ber(a$arkan ;'lu%e U(ara 9umusnya. 07 J K J 6 J 5 J E1 < :' L kebutuhan *T 7 L Panjang 9uang 0dalam )eet1 K L 7ebar 9uang 0dalam )eet1 5 L Nilai &' jika ruang berinsulasi 0berada di lantai ba4ah, atau berhimpit dengan ruang lain1" Nilai &A jika ruang tidak berinsulasi 0di lantai atas1"

6 L Tinggi 9uang 0dalam )eet1 E L Nilai &: jika dinding terpanjang menghadap utaraM Nilai &B jika menghadap timurM Nilai &A jika menghadap selatanM Nilai %' jika menghadap barat" & m L (,%A )eet Ka)a$#ta$ A5 *er(a$arkan PK< #- N P2 L > ="''' *T <h #- O P2 L > B"''' *T <h
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 17

#- & P2 L > ;"''' *T <h #- &N P2 L >&%"''' *T <h #- % P2 L >&A"''' *T <h

P2 atau Paard 2racht 0Daya 2uda1 adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan *T <h" ,edangkan *T atau *ritish Thermal nit per hour adalah penentu tingkat kesejukan udara yang dihasilkan" ntuk menghasilkan *T yang besar memerlukan P2 yang besar pula, oleh karena itu tingkat dingin #- yang dihasilkan ditentukan berdasarkan P2-nya" Disini saya akan memberikan contoh bagaimana menghitung P2 #Misal kita mempunyai ruang berukuran ( meter J 3 meter 0&' kaki J &( kaki1, tinggi ruangan %,= meter 0A kaki1 berhimpit dengan ruangan lain, dinding panjang menghadap ke selatan" 2ebutuhan *T L &' J &( J &' J A J &A < :' L ("&%' *T sehingga kita hanya butuh #- N P2

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

18

LAMPIRAN Pertan3aan < 1. Kindy 7usia pabrikP Da4aban . 5+and 6intingo #plikasi pengkondisian udara pada pabrik terutama digunakan untuk menjaga suhu mesin-mesin, agar tidak terjadi panas pada mesin yang akan menyebabkan kerusakan pada mesin" 2. #dri #pa hubungan pengkondisian udara dengan material handling pabrikP Da4aban . 5+and 6intingo ,ebenarnya pengkondisian udara pada pabrik digunakan untuk menjaga suhu mesin-mesin, agar tidak terjadi panas pada mesin yang akan menyebabkan kerusakan pada mesin tetapi begitu juga pada material handling" !. 9ahmad 9osandi Mengapa re)rigeran bisa habisP Da4aban . Moh"#muh Muhidin 9e)rigeran bisa habis dikarenakan adanya kebocoran baik di tabung maupun pipa-pipa, sehingga re)rigerant nya akan menguap keluar sehingga akan habis" #. Eakhru 9o/i" F *agaimana sistem pengaturan temperature pada pengkondisian udaraP Da4aban . 6ariyono ,istem pengaturan temperature dipengaruhi oleh kompesor" ,emakin tinggi tekanan pada kompresor, maka temperature akan semakin besar" Maka sebenarnya pada sistem control kita meninggikan temperature adalah meninggikan tekanan di kompresor" -. 5r)andi Pratama Pada #- ,plit dan -hiller, mana yang lebih terlihat kebocoran re)rigerantP
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 29

*agaimana aplikasi sistem pengkondisian udara pada

Da4aban . $ka/ar 9e)rigeran di -hiller tidak akan terlihat kebocorannya karena re)rigerannya tidak ada di tabung melainkan di dalam e+aporator"jadi yang mudah terlihat kebocorannya pada #- ,plit" *. 2ana", Mengapa tidak ada sistem pengkondisian udara yang mengambil mendinginkan udara lingkungan baru di masuk ke dalam lingkunganP Da4aban . 5+and ,ebenarnya sistem tersebut telah diterapkan yaitu pada Kater -hiller" 6. *ayu Kiguna Dari jenis pengkondisian udara kompresi uap dan penyerapan,pengkondisian udara manakah yang lebih e)ekti) dan e)isienP Da4aban . 6ariyono ,istem pengkondisian udara yang lebih e)ekti) dan e)isien sebenarnya belum bisa kita pastikan" 2arena jika kita lihat pada sisi ramah lingkungan, maka sistem penyerapan adalah pilihan terbaik, tetapi sistem pendinginannya membutuhkan 4aktu yang cukup lama sehingga masih diteliti lebih lanjut" Tetapi pada kompresi uap cepat mencapai tahap pedinginan, tetapi merusak lapisan o/on dengan re)rigerant yang digunakan" 7. 5brahim #pa pengaruh kinerja #ir -onditioning terhadap jenis re)rigerant yang digunakanP Da4aban . Moh"#muh Muhidin Pada #ir -onditioning, re)rigerant telah di standarisasikan yaitu 9%%, jika kita menggunakan 9&(3a pada #ir -onditioning, maka kompresornya akan terjadi kerusakan karena penguapannya tidak sesuai" 8. Pak Dodi ,o)yan #rie) *agaimana cara menentukan kapasitas pendinginanP Da4aban . -ara menentukan kapasitas pendinginan menggunakan rumus, kemudian hasilnya dalam bentuk *tu<h, dengan mendapatkan tersebut, kita bisa cek berapa 2P yang dibutuhkan dari data di ba4ah ini" 9umusnya. 07 J K J 6 J 5 J E1 < :' L kebutuhan *T 7 L Panjang 9uang 0dalam )eet1
Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$ 21

K L 7ebar 9uang 0dalam )eet1 5 L Nilai &' jika ruang berinsulasi 0berada di lantai ba4ah, atau berhimpit dengan ruang lain1" Nilai &A jika ruang tidak berinsulasi 0di lantai atas1"

6 L Tinggi 9uang 0dalam )eet1 E L Nilai &: jika dinding terpanjang menghadap utaraM Nilai &B jika menghadap timurM Nilai &A jika menghadap selatanM Nilai %' jika menghadap barat" & m L (,%A )eet Ka)a$#ta$ A5 *er(a$arkan PK< #- N P2 L > ="''' *T <h #- O P2 L > B"''' *T <h #- & P2 L > ;"''' *T <h #- &N P2 L >&%"''' *T <h #- % P2 L >&A"''' *T <h

Peralatan Pabrik-Teknik Mesin S1-Universitas Ria ! Air C"n#ti"nin$

22

You might also like