You are on page 1of 3

Hindari Minum Kopi Dicampur Alkohol

MINUM kopi sudah menjadi tradisi dan kebiasaan sebagian masyarakat kita. Namun, tahukah Anda bahwa mengkonsumsi kopi secara berlebihan bisa menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan. Akan tetapi, meski demikian belum ada larangan khusus untuk tidak minum kopi kepada setiap orang. Berikut ada tujuh tips sehat minum kopi yang patut Anda perhatikan. 1. Coffee Mix ahukah Anda, bahwa meminum campuran kopi dengan alkohol kurang baik terhadap kesehatan diri Anda. erutama bagi orang yang memiliki gejala gangguan hati. !elain itu, campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya menghindari minum kopi karena caffeine dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Atau sebaiknya konsultasikan ke dokter. "al yang paling penting diwaspadai adalah sekitar # milligram kalsium dalam tubuh Anda akan hilang manakala setiap $ ons kopi masuk dalam tubuh Anda. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan % sendok susu atau membuat espresso latte. !ejauh ini, banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. &its, jangan salah. !eorang peminum kopi sejati tidak merokok' (ustru, rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi. %. Kenali Kandungan Caffeine !etelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk)produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk)produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti * softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala. +ara pengolahan ,roasting dan brewing- juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. !ebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di !tarbucks mengandung rata)rata %#. mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di /unkin /onuts yang hanya mengandung 01. mg caffeine. /ari penelitian lain, kopi decaf ,kopi tanpa caffeine- baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan "/2 ,kolesterol 3baik4sekitar #56. !edangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol "/2 ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. 3. Waspadai Dosis Kopi Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh

dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 755 mg caffeine ,sekitar 0 sampai 7 cangkir kopi sehari- tidak memberikan efek negati8e pada kebanyakan orang sehat. 4. Kenali Sin al !aha a Kopi 9etika mereguk kopi memang terasa nikmat. etapi sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Untuk itu, kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. !inyal bahaya itu antara lain* gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood ,misl* cepat marah-. !eorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami 3caffeine withdrawal4 yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut. etapi gejala ini akan hilang setelah %1 hingga 1: jam atau mendapat caffeine dosis baru. ". Dengarkan #espon $u%uh !etiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. 9ebanyakan orang dapat mengkonsumsi % cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. !o, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri' &. Kelompok An'i(Kopi 9elompok berikut disarankan untuk menghindari kopi* wanita hamil, anak) anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan orang memiliki perubahan tekanan pembuluh darah ,mis* hipertensi-. Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi' ). Check *p 2akukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. !emakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya. (N+ ;II mengklasifikasikan hipertensi sebagai berikut *

Klasifikasi

Sis'olik +mmHg,

Dias'olik +mmHg, /an Atau Atau <:5 :5):. .5)..

Normal =re "ipertensi

< 0%5 0%5)07.

"ipertensi stage 015)0#. 0

"ipertensi stage > 0$5 %

Atau

> 055

You might also like