You are on page 1of 20

TUGAS PRESENTASI KASUS Demensia

Tutor: dr 1. Dessriya Ambar R !. Dya" Retno #us $ &. 'asromi (endria ). Iman (endrianto G1A01008 G1A01008% G1A010088 G1A0100)8

*URUSAN KED+KTERAN $AKU,TAS KED+KTERAN DAN I,'U-I,'U KESE(ATAN UNI.ERSITAS *ENDERA, S+EDIR'AN PUR/+KERT+ PUR/+KERT+

!01& I. PENDA(U,UAN

Demensia meru0a1an sa2a" satu masa2a" 1ese"atan yan3 serin3 ter4adi 0ada 2an4ut usia. Ditandai den3an "i2an3nya in3atan yan3 bisa timbu2 bersama den3an 3e4a2a 3an33uan 0eri2a1u mau0un 0si1o2o3is. Gambaran 0a2in3 a5a2 beru0a "i2an3nya in3atan men3enai 0eristi5a yan3 baru ber2an3sun3. Terda0at 3an33uan 1e0ribadian 32oba2 bersama den3an ber1emban3nya 0eri2a1u abnorma2 se6ara berta"a07 "i2an3nya inte2e1tua27 0eruba"an mood biasanya tan0a 0ema"aman 7 tum0u2nya emosi dan 3an33uan 1o3niti8 disertai 1etida1mam0uan untu1 be2a4ar 9/it4a1sana7 !008:. Di ne3ara-ne3ara ;arat7 demensia <as1u2ar mendudu1i urutan 1edua terbanya1 sete2a" 0enya1it A2="eimer teta0i di bebera0a ne3ara Asia demensia <as1u2ar meru0a1an ti0e demensia yan3 terbanya1. Semua demensia yan3 dia1ibat1an o2e" 0enya1it 0embu2u" dara" serebra2 da0at disebut seba3ai demensia <as1u2ar. Saat ini isti2a" demensia <as1u2ar di3una1an untu1 sindrom demensia yan3 ter4adi seba3ai 1onse1uensi dari 2esi "i0o1sia7 is1emia atau 0erdara"an ota1. Terda0at bebera0a 1riteria dia3nosti1 untu1 mene3a11an dia3nosis demensia <as1u2ar yaitu: dia3nosti6 and stati6ti6a2 manua2 o8 menta2 disorders edisi 1e em0at 9DS'-I.:7 0edoman 0en33o2on3an dan dia3nosis 3an33uan 4i5a 9PPDG*: III7 internationa2 62asi8i6ation o8 diseases 9I>D-10:7 t"e state o8 >a2i8ornia A2="eimer?s disease dia3nosti6 and treatment 6enters 9ADDT>:7 dan nationa2 institute o8 neuro2o3i6a2 disorders and stro1e and t"e asso6iation internationa2e 0our 2a re6"er6"e et 2?ensei3nement en neuros6ien6es 9NINDS-AIREN:. Demensia <as1u2ar da0at ter4adi den3an me1anisme berma6am-ma6am se0erti in8ar1 mu2ti0e2 2a1unar7 in8ar1 tun33a2 di daera" strate3is7 sindrom ;ins5an3er7 an3io0ati ami2oid serebra27 "i0o0er8usi7 dan

me1anisme 2ain termasu1 1e2ainan 0embu2u" dara" in82amasi mau0un non in82amasi. Gambaran 12ini1 demensia <as1u2ar menun4u11an 1ombinasi dari 3e4a2a 8o1a2 neuro2o3i17 3an33uan 8un3si 2u"ur dan 3e4a2a neuro0si1iatri. Demensia <as1u2ar meru0a1an bentu1 demensia yan3 da0at di6e3a" 9/it4a1sana7 !008:.

II. TIN*AUAN PUSTAKA A. De8inisi Demensia ada2a" isti2a" yan3 di3una1an untu1 men4e2as1an 3e4a2a3e4a2a se1e2om0o1 besar 0enya1it yan3 menyebab1an 0enurunan 8un3si seseoran3 se6ara 6e0at. Demensia ada2a" isti2a" umum yan3 di3una1an untu1 men4e2as1an suatu 1e"i2an3an daya in3at7 daya 0i1ir7 rasiona2itas7 1e0andaian ber3au2 dan a0a yan3 disebut seba3ai rea1si emosi norma2 9Indriyati7 !00):. ;. Etio2o3i dan Predis0osisi 1. Etio2o3i a. Penya1it A2="eimer Penya1it A2="eimer ada2a" bentu1 demensia yan3 0a2in3 umum dan terda0at 0ada @0A sam0ai %0A dari semua 1asus demensia. Ini ada2a" 0enya1it menurunnya 1emam0uan 8un3si ota1 se6ara beran3sur-an3sur. Den3an mene6i2nya atau men3"i2an3nya se2-se2 ota17 ba"an-ba"an abnorma2 bertimbun membentu1 B1e1usutanC di ten3a" se2 ota17 dan seba3ai B2a0isanC di 2uar se2 ota1. Se2-se2 abnorma2 itu men33an33u 4a2annya 0esan-0esan di da2am ota1 dan merusa1 "ubun3an antar se2 ota1. Se2 ota1 0ada a1"irnya mati dan ini berarti in8ormasi tida1 da0at diterima atau di6erna. Karena 0enya1it A2="eimer bere8e1 0ada setia0 area di ota17 8un3si-8un3si atau 1emam0uan-1emam0uan tertentu "i2an3 9Indriyati7 !00):. b. Demensia .as1u2er Demensia .as1u2er ada2a" isti2a" umum untu1 demensia yan3 ber1aitan den3an masa2a" sir1u2asi dara" 1e ota1 dan meru0a1an bentu1 0a2in3 umum 1edua dari demensia. Ada bebera0a 4enis

demensia .as1u2er. Dua 4enis yan3 0a2in3 umum ada2a" demensia 'u2ti-in8ar6t dan 0enya1it ;ins5an3er. Demensia 'u2ti-in8ar6t disebab1an o2e" se4um2a" seran3an ota1 9stro1e: rin3an7 disebut mini-stro1e atau Transient Is6"aemi6 Atta61 9TIA: dan mun31in meru0a1an 4enis yan3 0a2in3 umum dari demensia .as1u2er. Penya1it ;ins5an3er 94u3a di1ena2 seba3ai demensia <as1u2er sub1orti1a2: di"ubun31an den3an 0eruba"an di ota1 yan3 disebab1an o2e" seran3an ota1. Penya1it ini disebab1an o2e" te1anan dara" tin33i7 0eneba2an 0embu2u" nadi dan a2iran dara" yan3 tida1 6u1u0. Demensia .as1u2er mun31in tam0a1 seru0a den3an 0enya1it A2="eimer7 dan 6am0uran 0enya1it A2="eimer dan demensia .as1u2er da0at ter4adi 0ada se4um2a" oran3. Penya1it Par1inson Penya1it Par1inson ada2a" 0enya1it sistem syara8 yan3 ter4adi beran3sur-an3sur7 ditandai den3an 3emetar7 1a1u 0ada an33otaan33ota badan dan 0ersendian7 1esu2itan berbi6ara dan 1esu2itan memu2ai 3era1an 8isi1. Pada ta"a0 2an4ut dari 0enya1it ini seba3ian oran3 a1an ter1ena demensia. +bat-obatan mun31in da0at merin3an1an 3e4a2a 8isi17 teta0i da0at menimbu21an e8e1 sam0in3an yan3 da0at termasu1 "a2usinasi7 de2usi 9an33a0an yan3 sa2a":7 1ebin3un3an yan3 bertamba" se6ara sementara dan 3era1an-3era1an tida1 norma2 9Indriyati7 !00):. 6. Demensia den3an 1um0u2an ,e5y Demensia den3an 1um0u2an ,e5y 9,e5y bodies: disebab1an o2e" 1emunduran dan matinya se2-se2 syara8 di ota1. Nama itu berasa2 dari adanya stru1tur-stru1tur abnorma2 berbentu1 bo2a7 disebut 1um0u2an ,e5y7 yan3 tumbu" di da2am se2-se2 syara8. Didu3a stru1tur itu i1ut menyebab1an 1ematian se2-se2 ota1. +ran3 yan3 mem0unyai demensia den3an 1um0u2an ,e5y 6enderun3 me2i"at sesuatu yan3 tida1 ada 9men3a2ami "a2usinasi <isua2:7 men3a2ami 1e1a1uan atau 3emetar 90ar1insonisme: dan 1ondisi mere1a

6enderun3 beruba"-uba" se6ara 6e0at7 serin3 dari 4am 1e 4am atau dari "ari 1e "ari. Ge4a2a itu memun31in1an dibeda1annya 0enya1it ini dari 0enya1it A2="eimer. Demensia den3an 1um0u2an ,e5y 1adan3-1adan3 mun6u2 bersamaan den3an 0enya1it A2="eimer danDatau demensia .as1u2er. 'un31in su2it untu1 membeda1an demensia den3an 1um0u2an ,e5y dari 0enya1it Par1inson dan oran3 den3an 0enya1it Par1inson menderita demensia yan3 seru0a den3an yan3 ter2i"at 0ada demensia den3an 1um0u2an ,e5y 9Indriyati7 !00):. d. $ronto Tem0ora2 ,obar De3eneration 9$T,D: Ini ada2a" nama yan3 diberi1an 1e0ada sebua" 1e2om0o1 demensia 4i1a ter4adi 0roses 1emunduran da2am satu atau 1eduanya dari 2obus 8ronta2 atau 2obus tem0ora2 ota1. Termasu1 da2am 1e2om0o1 ini ada2a" $ronto Tem0ora2 Demensia 9Demensia $ronto Tem0ora27 demensia 0ada 2obus 8ronta2 dan 2obus tem0ora2:7 Pro3ressi<e non-$2uent A0"asia 9A8asia Pro3resi8 non-$2uent7 0enderita se6ara beran3sur-an3sur 1e"i2an3an 1emam0uan berbi6ara:7 Semanti6 Demensia 9Demensia Semanti17 0enderita tida1 men3erti arti 1ata-1ata: dan 0enya1it Pi61. ,ebi" dari @0A oran3 0enderita $T,D mem0unyai ri5ayat 1e2uar3a den3an 0enya1it tersebut. 'ere1a yan3 me5arisinya serin3 men3a2ami mutasi 3en 0ada 0rotein tau da2am 1romosom 1% yan3 menyebab1an di0rodu1sinya 0rotein tau yan3 abnorma2. Tida1 di1eta"ui adanya 8a1tor risi1o 2ain 9Indriyati7 !00):. e. Penya1it (untin3ton Penya1it (untin3ton ada2a" 0enya1it turunan disebab1an o2e" 1emunduran ota1 yan3 ter4adi beran3sur-an3sur dan menimbu21an e8e1 0ada 0i1iran dan tubu". Penya1it ini biasanya mun6u2 antara umur &0 dan @0 ta"un dan ditandai den3an menurunnya 1emam0uan ber0i1ir dan 3era1an-3era1an an33ota badan atau otot 5a4a" yan3

tida1 teratur dan tida1 ter1enda2i. Ge4a2a-3e4a2a 2ain termasu1 0eruba"an 1e0ribadian7 3an33uan in3atan7 ber1ata-1ata tida1 4e2as7 0ertimban3annya ter3an33u dan ada masa2a" 1e4i5aan. Tida1 ada 0en3obatan untu1 men3"enti1an 4a2annya 0enya1it7 teta0i obatobatan da0at men3enda2i1an 0enya1it-0enya1it yan3 mem0en3aru"i 3era1an tubu" dan 4u3a 3e4a2a-3e4a2a 1e4i5aan. Demensia ter4adi 0ada seba3ian besar 1asus 0enya1it (untin3ton. Demensia ter1ait a21o"o2 9sindrom Korsa1o88: Ter2a2u banya1 minuman 1eras7 1"ususnya 4i1a dibaren3i den3an 1e1uran3an t"iamine 9<itamin ;1: da0at menyebab1an 1erusa1an ota1 yan3 tida1 da0at di0erbai1i 2a3i. *i1a minum a21o"o2 di"enti1an mun31in a1an ada 0erbai1an. Demensia 4enis ini da0at di6e3a". Re1omendasi Nationa2 (ea2t" E 'edi6a2 Resear6" >oun6i2 o8 Austra2ia 9De5an Riset Nasiona2 untu1 Kese"atan dan Pen3obatan Austra2ia: men3enai 0ema1aian a21o"o2 se6ara aman ada2a" tida1 2ebi" dari ) u1uran standar se"arinya untu1 0ria dan untu1 5anita tida1 2ebi" dari ! u1uran standar se"arinya. +ran3 yan3 biasanya minum 0ada batas atau di ba5a" batas tersebut tida1 di2a0or1an menderita demensia ter1ait a21o"o2 dan sindrom Korsa1o88. ;a3ian 0a2in3 ter1ena dari ota1 ada2a" yan3 di3una1an untu1 men3in3at dan meren6ana1an7 men3atur dan meni2ai7 ber3au2 dan 1eseimban3an tubu". 'en31onsumsi t"iamin tam0a1nya da0at membantu men6e3a" dan merin3an1an 0enya1it ini 9Indriyati7 !00):. 8. Penya1it >reut=8e2dt-*a6ob Penya1it >reut=8e2dt-*a6ob ada2a" 0enya1it ota1 yan3 san3at 4aran3 dan 8ata27 yan3 disebab1an o2e" 0arti1e2 0rotein yan3 disebut 0rion. Penya1it ini terda0at 0ada satu dari se4uta oran3 0er ta"un. Ge4a2a a5a2 termasu1 tida1 da0at men3in3at7 tin31a" 2a1u beruba" dan 3era1an tubu" tida1 ter1oordinasi. Seirin3 den3an menin31atnya 0enya1it7 yan3 biasanya se6ara 6e0at7 1emunduran menta2 men4adi sema1in 4e2as7 mun6u2 3era1an-3era1an tida1 teratur7 dan oran3

tersebut mun31in men4adi buta7 2en3an dan 1a1inya me2ema" dan a1"irnya 1e"i2an3an 1esadaran 96oma: 9Indriyati7 !00):. !. Predis0osisi Pene2itian men3enai 8a1tor risi1o demensia menyata1an ba"5a alzhaimer disease 9AD:7 usia tua dan 4enis 1e2amin 0erem0uan meru0a1an 8a1tor risi1o demensia terserin3. $a1tor risi1o 2ain untu1 AD termasu1 8a1tor 3eneti1 dan 0embu2u" dara" 9$2ier et al., !00@:. a. $a1tor risi1o 3eneti1 San3at sedi1it 0enderita demensia yan3 disebab1an o2e" mutasi autosoma2 dominan. 'utasi tersebut ter4adi 0ada bebera0a 3en 9termasu1 0rotein 0re1ursor AA7 0reseni2in 17 dan 0reseni2in !:. b. $a1tor risi1o <as1u2ar $a1tor risi1o <as1u2ar se0erti "i0ertensi7 diabetes me22itus7 mero1o1 dan 0enya1it 4antun3 semua te2a" terbu1ti ber"ubun3an den3an AD. >. E0idemio2o3i Pre<e2ensi demensia 0ada tia0-tia0 ne3ara berbeda F beda . Ini disebab1an 1arena tida1 adanya 3o2d standar untu1 mendia3nosis demensia 7 ada 0erbedaan so6ia2 6u2tura2 0ada tia0-tia0 Ne3ara yan3 men3a1ibat1an 0erbedaan dari "asi2 0emeri1saan. Tatemi6"i dan 1a5an-1a5an 91GG0: me2a0ora1an 0re<e2ensi demensia 0as6a stro1e di *e0an3 men6a0ai an31a ! 7& A. Po"4as<aara 91GG%: me2a0oran 0re<e2ensi demensia 0as6a stro1e di India men6a0ai &178A. Roman 9!00!: me2a0ora1an 0re<e2ensi demensia 0as6a stro1e di berba3ai Ne3ara sebesar !1-)@ A. An31a 0re<e2ensi demensia <as1u2er 1"usus 0as6a stro1e di Indonesia be2um ada. Namun 2a0oran ,amsudin 91GG@: untu1 Daera" Istime5a #o3ya1arta dida0at1an an31a 0re<e2ensi demensia 0as6a stro1e !&7&A. 9'ar1am7 !001:. Pene2itian di Ameri1a Seri1at menun4u11an ba"5a 0o0u2asi berusia diatas @ ta"un te2a" menin31at !78 1a2i 0ada ta"un !000

dibandin3 ta"un 1G@0. Saat ini di0er1ira1an ada %@0.000 0enderita demensia di In33ris dan &) 4uta 0enderita demensia di Ameri1a Seri1at. Sebua" 0ene2itian di S5edia menun4u11an risi1o ter4adinya D.a 0ada 2a1i-2a1i besarnya &)7@A dan 0erem0uan 1G7)A. T"e Euro0ean >ommunity >on6erted A6tion on E0idemio2o3y and Pre<ention o8 Dementia menda0at1an 0re<a2ensi ber1isar dari 17@D100 5anita usia %@-%G ta"un di In33ris "in33a 1 7&D100 2a1i-2a1i usia di atas 80 ta"un di Ita2i 9Indriyanti7 !00): D. Pato3enesis dan 0ato8isio2o3i 1. Pato3enesis a. In8ar1 mu2ti0e2 Demensia mu2ti in8ar1 meru0a1an a1ibat dari in8ar1 mu2ti0e2 dan bi2atera2. Terda0at ri5ayat satu atau bebera0a 1a2i seran3an stro1e den3an 3e4a2a 8o1a2 se0erti "emi0aresisD"emi02e3i7 a8asia7 "emiano0sia. Pseudobulbar palsy serin3 disertai disartria7 3an33uan ber4a2an 9small step gait), forced laughing/crying7 re82e1s ;abins1i dan in1ontinensia. Computed tomography imaging 9>T s6an: ota1 menun4u11an "i0odensitas bi2atera2 disertai atro8i 1orti1a27 1adan31adan3 disertai di2atasi <entri1e2 9Indiyarti7 !00):. b. In8ar1 2a1unar ,a1unar ada2a" in8ar1 1e6i27 diameter !-1@ mm7 disebab1an 1e2ainan 0ada small penetrating arteries di daera" dien6e0"a2on7 batan3 ota1 dan sub 1orti1a2 a1ibat dari "i0ertensi. Pada se0erti3a 1asus7 in8ar1 2a1unar bersi8at asim0tomati1. A0abi2a menimbu21an 3e4a2a7 da0at ter4adi 3an33uan sensori17 transient ischaemic attack7 "emi0aresis atau ata1sia. ;i2a 4um2a" 2a1unar bertamba" ma1a a1an timbu2 sindrom demensia7 serin3 disertai pseudobulbar palsy. Pada dera4at yan3 berat ter4adi lacunar state. >T s6an ota1 menun4u11an "i0odensitas mu2ti0e2 den3an u1uran 1e6i27 da0at 4u3a tida1 tam0a1

0ada >T s6an ota1 1arena u1urannya yan3 1e6i2 atau ter2eta1 di daera" batan3 ota1. Magnetic resonance imaging 9'RI: ota1 meru0a1an 0emeri1saan 0enun4an3 yan3 2ebi" a1urat untu1 menun4u11an adanya 2a1unar terutama di daera" batan3 ota1 90ons: 9Indiyarti7 !00):. 6. In8ar1 tun33a2 di daera" strate3is Strategic single infarct dementia meru0a1an a1ibat 2esi is1emi1 0ada daera" 1orti1a2 atau sub 1orti1a2 yan3 mem0unyai 8un3si 0entin3. In8ar1 3irus an3u2aris menimbu21an 3e4a2a a8asia sensori17 a2e1sia7 a3ra8ia7 3an33uan memori7 disorientasi s0asia2 dan 3an33uan 1onstru1si. In8ar1 daera" distribusi arteri serebri 0osterior menimbu21an 3e4a2a amnesia disertai a3itasi7 "a2usinasi <isua27 3an33uan <isua2 dan 1ebin3un3an. In8ar1 daera" distribusi arteri serebri anterior menimbu21an abu2ia7 a8asia motori1 dan a0ra1sia. In8ar1 2obus 0arieta2is menimbu21an 3an33uan 1o3niti8 dan tin31a" 2a1u yan3 disebab1an 3an33uan 0erse0si s0asia2. In8ar1 0ada daera" distribusi arteri 0aramedian t"a2amus men3"asi21an thalamic dementia 9Indiyarti7 !00):. d. Sindrom ;ins5an3er Gambaran 12inis sindrom ;ins5an3er menun4u11an demensia 0ro3resi8 den3an ri5ayat stro1e7 "i0ertensi dan 1adan3-1adan3 diabetes me2itus. Serin3 disertai 3e4a2a pseudobulbar palsy7 1e2ainan 0iramida27 3an33uan ber4a2an 9gait: dan in1ontinensia. Terda0at atro8i white matter7 0embesaran <entri1e2 den3an 1orte1s serebra2 yan3 norma2. $a1tor risi1onya ada2a" small artery diseases 9"i0ertensi7 an3io0ati ami2oid:7 1e3a3a2an autore3u2asi a2iran dara" di ota1 0ada usia 2an4ut7"i0o0er8usi 0eri<entri1e2 1arena 1e3a3a2an 4antun37 aritmia dan "i0otensi 9Indiyarti7 !00):. e. An3io0ati ami2oid serebra2

Terda0at 0enimbunan ami2oid 0ada tuni1a media dan ad<entisia arterio2a serebra2. Insidensinya menin31at den3an bertamba"nya usia. Kadan3-1adan3 ter4adi demensia den3an onset mendada1 9Indiyarti7 !00):. 8. (i0o0er8usi Demensia da0at ter4adi a1ibat is1emia ota1 32oba2 1arena "enti 4antun37 "i0otensi berat7 "i0o0er8usi den3anDtan0a 3e4a2a o12usi 1arotis7 1e3a3a2an autore3u2asi arteri serebra27 1e3a3a2an 8un3si 0erna8asan. Kondisi-1ondisi tersebut menyebab1an 2esi <as1u2ar di ota1 yan3 mu2ti0e2 terutama di daera" white matter 9Indiyarti7 !00):. 3. Perdara"an Demensia da0at ter4adi 1arena 2esi 0erdara"an se0erti "ematoma subdura2 1roni17 3e4a2a sisa dari 0erdara"an sub ara6"noid dan "ematoma serebra2. (ematoma mu2ti0e2 ber"ubun3an den3an an3io0ati ami2oid serebra2 idio0ati1 atau "erediter 9Indiyarti7 !00):. ". 'e1anisme 2ain 'e1anisme 2ain da0at men3a1ibat1an demensia termasu1 1e2ainan 0embu2u" dara" in82amasi atau non in82amasi 90o2iartritis nodosa7 2im8omatoid 3ranu2omatosis7 giant cell arteritis, dan seba3ainya: 9Indiyarti7 !00):. E. Pene3a1an Dia3nosis Gambaran 12inis demensia yaitu adanya de8isit neuro0si1o2o3i7 0eruba"an 1e0ribadian dan 1e2ainan 0eri2a1u. Se6ara 1"usus7 da0at ditemu1an 9'ument"a2er et al.7 !00 :: a. Gan33uan memori 4an31a 0ende1 dan 4an31a 0an4an3 b. Gan33uan ber0i1ir7 1"ususnya yan3 ber1aitan den3an 1e0utusan7 0eme6a"an masa2a" dan 0ema"aman simbo2 6. Gan33uan 8un3si <isuos0atia2 dan 1onstru1ti8 s0asia27 a0"asia7 a0raHia d. Gan33uan 0er"atian7 inisiati8 dan moti<asi

e. Gan33uan 1onsentrasi 8. Penurunan emosiona2itas dan 0eri2a1u sosia2 3. Kebin3un3an dan 0enurunan 1esadaran. Pene3a1an dia3nosis demensia berdasar1an anamnesis menye2uru" dari 0asien dan 1e2uar3a7 0emeri1saan medis dan neuro2o3is umum serta 0en3u4ian neuro0si1o2o3i. Dia3nosis demensia dite3a11an me2a2ui dua ta"a07 0ertama mene3a11an dia3nosis demensia7 1edua men6ari 0roses <as1u2ar yan3 mendasari. Terda0at bebera0a 1riteria dia3nosti1 untu1 mene3a11an dia3nosis demensia <as1u2ar7 yaitu 9Indiyarti7 !00):: a. !iagnostic and statictical manual of mental disorders edisi 1e em0at 9DS'-I.: b. Pedoman 0en33o2on3an dan dia3nosis 3an33uan 4i5a 9PPDG*: III7 9iii: international clasification of diseases 9I>D-10: 6. "he state of California #lzheimer$s disease diagnostic and treatment centers 9ADDT>: d. %ational institute of neurological disorders and stroke and the association internationale pour la recherche et l$enseignement en neurosciences 9NINDSAIREN:. Dia3nosti1 DS' F I. men33una1an 1riteria 9Indiyarti7 !00):: a. Adanya de8isit 1o3niti8 mu2ti02e1s yan3 di6iri1an o2e" 3an33uan memori dan satu atau 2ebi" dari 3an33uan 1o3niti8 beri1ut ini: 1: A8asia 93an33uan berba"asa: !: A0ra1sia 93an33uan 1emam0uan untu1 men3er4a1an a1ti<itas motori17 sementara 8un3si motori1 norma2: &: A3nosia 9tida1 da0at men3ena2 atau men3identi8i1asi1an benda 5a2au0aun 8un3si sensori1nya norma2: ): Gan33uan da2am 8un3si e1se1uti8 9meran6an37 men3or3anisasi1an7 daya abstra1si7 membuat urutan:. b. De8isit 1o3niti8 0ada 1riteria a yan3 menyebab1an 3an33uan 8un3si sosia2 dan o1u0asiona2 yan3 4e2as.

6. Tanda dan 3e4a2a neuro2o3i1 8o1a2 9re82e1s 8isio2o3i1 menin31at7 re82e1s 0ato2o3i1 0ositi87 0ara2isis 0seudobu2bar7 3an33uan 2an31a"7 1e2um0u"an an33ota 3era1: atau bu1ti 2aboratorium dan radio2o3i1 yan3 membu1ti1an adanya 3an33uan 0eredaran dara" ota1 9GPD+:7 misa2 in8ar1 mu2ti02e1s yan3 me2ibat1an 1orte1s dan sub1orte1s7 yan3 da0at men4e2as1an 1aitannya den3an mun6u2nya 3an33uan. d. De8isit yan3 ada tida1 ter4adi se2ama ber2an3sun3nya de2irium. Pen33unaan 1riteria dia3nosti1 yan3 berbeda dida0at1an 0re<a2ensi demensia <as1u2ar yan3 berbeda7 dimana 0re<a2ensi tertin33i dida0at1an bi2a men33una1an 1riteria DS'-I. dan terenda" bi2a men33una1an 1riteria NINDS-AIREN. Consortium of Canadian Centres for Clinical Cogniti&e 'esearch menyata1an ba"5a tida1 ada 1riteria dia3nosti1 yan3 2ebi" bai1 dari yan3 2ain. !iagnostic and statictical manual of mental disorders edisi 1e em0at 9DS'-I.: mem0unyai sensiti<itas yan3 tin33i teta0i s0esi8itasnya renda". ADDT> 0en33unaannya 2ebi" terbatas 0ada demensia <as1u2ar 4enis is1emi1 sedan31an NINDSAIREN da0at di3una1an untu1 semua me1anisme Demensia <as1u2ar 9"i0o1sia7 is1emia atau 0erdara"an:. Kriteria ADDT> dan NINDS-AIREN mem0unyai & tin31at 1e0astian 9 probable, possible, definite:7 memer2u1an "ubun3an 5a1tu antara stro1e dan demensia serta bu1ti mor8o2o3i adanya stro1e 9Indiyarti7 !00):. Neuroima3in3 seba3ai 0emeri1saan 0enun4an3 misa2nya den3an men33una1an Magnetic resonance imaging 9'RI: "arus di2a1u1an 0ada setia0 1asus demensia seba3ai ba3ian dari 0en6arian etio2o3i yan3 mendasari. Keadaan 12inis tertentu 0ada demensia 4u3a memer2u1an 0emeri1saan tamba"an se0erti tes 2aboratorium 9"itun3 dara" 2en31a07 e2e1tro2it7 "ati dan tes 8un3si 3in4a27 "ormon tiroid7 <itamin ;1!7 asam 8o2at7 tes "reponema pallidum (emaglutination #ssay 9TP(A:7 sero2o3i (I.7 0emeri1saan Cerebrospinal fluid 9>S$::7 E2e6troen6e0"a2o3ra0"y 9EEG:7 Positron emission tomography 9PET: dan Single photon emission computed tomography 9SPE>T: 9'ument"a2er et al.7 !00 :.

$. Penata2a1sanaan 1. Farmakologi 'enurut /it4a1sana Roan tera0i 8arma1o2o3i 0ada 0asien demensia beru0a 9/it4a1sana7 !008:: 1. !. Anti0si1oti1a ti0i1: (a2o0erido2 07!@ - 07@ atau 1 - ! m3 Anti0si1oti1a ati0i1: a. >2o=ari2 1 H 1!.@ - !@ m3 b. Ris0eridone 07!@ - 07@ m3 atau 07%@ - 17%@ 6. 2an=a0ine !7@ - @70 m3 atau @ - 10 m3 d. Iuetia0ine 100 - !00 m3 atau )00 - 00 m3 e. Abi2i8y 1 H 10 - 1@ m3 &. AnHio2iti1a a. >2oba=am 1 H 10 m3 b. ,ora=e0am 07@ - 1.0 m3 atau 17@ - ! m3 6. ;roma=e0am 17@ m3 m3

d. ;us0irone (>I 10 - &0 m3 e. Tra=odone !@ - 10 m3 atau @0 - 100 m3 8. Ri<otri2 ! m3 91 H 07@m3 - !m3: ). Antide0resi<a a. Amitri0ty2ine !@ - @0 m3 b. To8rani2 !@ - &0 m3

6. Asendin 1 H !@ - & H 100 m3 9"ati!7 6u1u0 1eras: d. SSRI s0t Jo2o8t 1H @0 m37 SeroHat 1H!0 m37 ,u<oH 1 H @0 -100 m37 >ita2o0ram 1 e. H 10 - !0 m37 >i0ra2eH7 E8eHor-KR 1 H %@ m37 >ymba2ta 1 H 0 m3. 8. 'irta=a0ine 9Remeron: %7@ m3 - &0 m3 9"ati!: @. 'ood stabi2i=ers a. >arbama=e0ine 100 - !00 m3 atau )00 - 00 m3 b. Di<a20roeH 1!@ - !@0 m3 atau @00 - %@0 m3 6. To0amate 1 H @0 m3 d. Tni2e0ta2 1 H &00 m3 - & H m3 e. Neurontin 1 H 100 - & H &00 m3 bisa nai1 "in33a 1800 m3 8. ,ami6ta2 1 H @0 m3 ! H @0 m3 3. Priade2 ! - & H )00 m3 +bat anti-demensia 0ada 1asus demensia stadium 2an4ut sebenarnya suda" ta1 ber3una 2a3i7 Sym0toms o8 Dementia:: 1. Nootro0i1a: a. b. 6. Pyritino2 9En6e0"abo2: 1 H100 - & H !00 m3 Pira6etam9Nootro0i2: 1 H )00 - & H 1!00 m3 Sabe2u=o2e 9Reminy2: namun bi2a diberi1an da0at men3e8e1ti81an obat ter"ada0 ;PSD 9;e"a<ioura2 and Psy6"o2o3i6a2

!. >a-anta3onist:

a. b. 6. d.

Nimodi0ine 9Nimoto0 1 - & H &0 m3: >iti6"o2ine 9Ni6"o2in: 1 - ! H 100 - &00 m3 i.< D i.m. >innari=ine9Stu3eron: 1 - & H !@ m3 PentoHi8y22ine 9Trenta2: ! - & H )00 m3 9ora2:7 !00 - &00 m3 in8use

e.

Pantoy2-GA;A

&. A6ety26"o2inesterase in"ibitors a. Ta6rine 10 m3 dinai11an 2ambat 2aun "in33a 80 m3. (e0atotoHi1 b. Done0e=i2 9Ari6e0t: 6entra22y a6ti<e re<ersib2e 6"o2inesterase in"ibitor7 @ m3 1HD"ari 6. Ga2antamine 9Rimini2: 1 - & H @ m3 d. Ri<asti3min 9EHe2on: 17@7 &7 )7 @7 e. 'emantine ! H @ - 10 m3 m3 !HD"ari

2. Non farmakologi 1. Tera0i Psi1ososia2 Kemerosotan status menta2 memi2i1i ma1na yan3 si3ni8i1an 0ada 0asien den3an demensia. Kein3inan untu1 me2an4ut1an "idu0 ter3antun3 0ada memori. 'emori 4an31a 0ende1 "i2an3 sebe2um "i2an3nya memori 4an31a 0an4an3 0ada 1ebanya1an 1asus demensia7 dan banya1 0asien biasanya men3a2ami distres a1ibat memi1ir1an ba3aimana mere1a

men33una1an 2a3i 8un3si memorinya disam0in3 memi1ir1an 0enya1it yan3 sedan3 dia2aminya. Identitas 0asien men4adi 0udar seirin3 0er4a2anan 0enya1itnya7 dan mere1a "anya da0at sedi1it dan sema1in sedi1it men33una1an daya in3atnya. Rea1si emosiona2 ber<ariasi mu2ai dari de0resi "in33a 1e6emasan yan3 berat dan teror 1atastro8i1 yan3 bera1ar dari 1esadaran ba"5a 0ema"aman a1an dirinya 9sense o8 se28: men3"i2an3 9/it4a1sana7 !008: Pasien biasanya a1an menda0at1an man8aat dari 0si1otera0i su0orti8 dan edu1ati8 se"in33a mere1a da0at mema"ami 0er4a2anan dan si8at a2amia" dari 0enya1it yan3 dideritanya. 'ere1a 4u3a bisa menda0at1an du1un3an da2am 1esedi"annya dan 0enerimaan a1an 0erburu1an 9/it4a1sana7 !008:

Penulisan resep

Dr dya" retno #8 Si0 G1A01008%D! D1!D!01& *2n 'artadire4a & No &@ A ;er1o" Pur5o1erto Se2atan 08%81&%18! Pur5o1erto7 0! Desember !01&

RD Done0e=i2 (>2 Tab @m3 No KKK S.1 dd Tab 1 +.n

Pro : Nn Asma Umur : @ ta"un A2amat: *2n ma5ar Purba2in33a

III.KESI'PU,AN 1. Demensia ada2a" isti2a" umum yan3 di3una1an untu1 men4e2as1an suatu 1e"i2an3an daya in3at7 daya 0i1ir7 rasiona2itas7 1e0andaian ber3au2 dan a0a yan3 disebut seba3ai rea1si emosi norma2. !. ;a1u emas 0ene3a1an dia3nosis demensia <as1u2ar yaitu: dia3nosti6 and stati6ti6a2 manua2 o8 menta2 disorders edisi 1e em0at 9DS'-I.:7 0edoman 0en33o2on3an dan dia3nosis 3an33uan 4i5a 9PPDG*: III7 internationa2 62asi8i6ation o8 diseases 9I>D-10:7 t"e state o8 >a2i8ornia A2="eimer?s disease dia3nosti6 and treatment 6enters 9ADDT>:7 dan nationa2 institute o8 neuro2o3i6a2 disorders and stro1e and t"e asso6iation internationa2e 0our 2a re6"er6"e et 2?ensei3nement en neuros6ien6es 9NINDS-AIREN:. &. Penata2a1sanaan 8arma1o2o3i demensia <as1u2ar ada2a" obat anti0si1oti1a dan non-8arma1o2o3i ada2a" tera0i 0si1ososia2.

DA$TAR PUSTAKA $2ier7 / ' <an der.7 P S6"e2tens. !00@. E0idemio2o3y and ris1 8a6tors o8 dementia. )ournal of %eurology and %eurosurgery Psychiatry Indiyarti7 Riani. !00). Dia3nosis dan 0en3obatan ter1ini demensia <as1u2ar. )ournal *edokteran "risakti, 9!&::1 'ument"a2er7 'ar1.7 (einri6" 'att2e7 Et"an Taub. !00 . +undamentals of %eurology. Ne5 #or1: T"ieme Stutt3art7 : 1&% Roan /it4a1sana. De2irium dan Demensia. Dia1ses dari : "tt0:DD555.idi4a1bar.6omD0rosidin3Dde2irium."tm. % +1tober !008

You might also like