You are on page 1of 4

DENDY HENDRIANSYAH

ABORTUS
Definisi berakhirnya kehamilan pada umur kehamilan < 20 minggu (berat janin < 500 gr) atau buah kehamilan belum mampu hidup di luar kandungan. Klasifikasi abortus 1. Abortus spontan adalah abortus yang terjadi se ara spontan tanpa penyebab yang jelas! biasanya berakhir selambat"lambatnya # minggu setelah janin mati. 2. Abortus buatan adalah abortus yang terjadi akibat inter$ensi tertentu yang bertujuan untuk mengakhiri kehamilan (pengguguran! aborsi! abortus pro$okatus) a. Abortus buatan menurut kaidah ilmu ( abortus pro$okatis artifi ialis% abortus therapeuti us). &ndikasi abortus untuk kepentingan ibu! misalnya ' penyakit jantung! hipertensi esensial! karsinoma ser$iks. b. Abortus buatan riminal ( abortus pro$o atus riminalis ) pengguguran kehamilan tanpa alas an medis yang sah atau oleh orang yang tidak ber(enang dan dilarang oleh hukum atau dilakukan oleh orang yang tidak ber(enang. Etiologi )enyebab abortus merupakan gabungan dari beberapa fa tor! umumnya abortus didahului oleh kematian janin. *aktor yang menyebabkan terjadinya abortus yaitu ' 1. *aktor janin biasanya menyebabkan abortus pada trimester pertama +elainan telur telur kosong (blighted o$um)! kerusakan embrio! kelainan kromosom ,mbrio dengan kelainan lokal Abnormalitas pembentukan plasenta hipoplasia trofoblas 2. *aktor maternal &nfeksi -./01 )enyakit $askuler hipertensi $askuler +elainan endokrin defisiensi progesteron pada disfungsi tiroid! defisiensi insulin *aktor imunologis inkompatibilitas 12A -rauma pembedahan +elainan uterus hipoplasia uterus! mioma! ser$iks inkompeten! retrofle3io uterii gra$idi in ar erata *aktor psikosomatik 4. *aktor eksternal /adiasi .bat"obatan antagonis folat! antikoagulan 5ebaiknya tidak menggunakan obat"obatan sebelum kehamilan 1# minggu! ke uali obat tersebut tidak membahayakan janin atau untuk pengobatan penyakit ibu yang parah. 6ahan kimia lainnya arsen! ben7en Patogenesis +ematian janin perdarahan ke dalam desidua basalis perubahan nekrotik pada t8 implantasi infiltrasi sel peradangan akut perdarahan per$aginam buah kehamilan terlepas seluruhnya% sebagian benda asing dalam rongga rahim kontraksi ekspulsi Kematian embrio biasanya terjadi paling lama 2 minggu sebelum perdarahan DD/ )la ental sign perdarahan dari pembuluh darah sekitar plasenta ,rosi porsio! polip ser$iks! ulserasi $agina! a ser$iks! +,- kelainan trofoblast.

DENDY HENDRIANSYAH

DENDY HENDRIANSYAH

ABORTUS
anamnesis 1b inspekulo pemeriksaan klinis

IMINENS abortus mengan am perdarahan dapat berlanjut beberapa hari % berulang dapat disertai nyeri perut ba(ah% nyeri punggung ba(ah seperti saat menstruasi 509 jadi abortus komplet% inkomplet komplikasi ' " prematuritas " &:;/ Anamnesis perdarahan sedikit dari jalan lahir nyeri perut (") %ringan

INSIPIENS abortus sedang berlangsung janin biasanya sudah mati

INKOMPLIT sebagian buah kehamilan telah keluar melalui kanalis ser$ikalis dan masih tdpt sisa konsepsi dlm rongga rahim berhubungan dengan abortus tidak aman abortus pro$okatus komlikasi " perforasi " infeksi% sepsis

KOMPLIT seluruh buah kehamilan telah keluar

TERTUNDA tertahannya hasil konsepsi% janin <mg% lebih sekitar kematian janin ada perdarahan sedikit gambaran abortus iminens rahim menge il krn absorbsi air ketuban dan maserasi janin

FEBRILIS disertai infeksi biasanya disertai nyeri% febris nyeri diatas simfisis% perut ba(ah abdomen tegang peritonitis syok endotoksin hipotermi umumnya menunjukkan keadaan sepsis

perdarahan dari jalan lahir nyeri% kontraksi rahim (=)

Pemeriksaan dalam

fluksus sedikit ostium uteri tertutup

ostium terbuka buah kehamilan masih dalam rahim ketuban utuh! dapat menonjol

perdarahan dari jalan lahir! biasanya banyak nyeri %kontraksi rahim (=) syok ostium uteri terbuka teraba sisa jaringan buah kehamilan

perdarahan dari jalan lahir sedikit pernah keluar buah kehamilan

perdarahan =%"

tanda syok septik abortus pro$okatus komplikasi " perforasi " peritonitis ostium biasanya terbuka teraba sisa jaringan rahim maupun adneksa terasa nyeri pada perabaan fluksus berbau

ostium biasanya tertutup! bila terbuka teraba rongga uterus kosong

Pemeriksaan luar -*: lebih ke il dari buah kehamilan 6>A (")

Pemeriksaan penunjang

:5; ' baik buah kehamilan utuh! tanda kehidupan janin (=) meragukan kantong kehamilan utuh! pulsasi janin belum jelas tidak baik IMINENS INSIPIENS

"

:5; terdapat tanda janin mati lab ' " 1b " trombosit " fibrinogen " bleeding time " lotting time " pritombin time

INKOMPLIT

KOMPLIT

TERTUNDA

FEBRILIS

DENDY HENDRIANSYAH
IMINENS Terapi INSIPIENS e$akuasi uterotonik pas a e$akuasi antibiotik selama 4 hari INKOMPLIT atasi syok (bila ada)% perbaiki keadaan umum 1b < < gr9 tranfusi e$akuasi uterotonika metil ergometrin tab 4 dd 0.125 mg antibiotik spektrum luas 4 hari KOMPLIT antibiotik 4 hari uterotonik TERTUNDA e$akuasi kuretase lebih sulit karena plasenta bisa melekat erat uterotonik paska e$akuasi antibiotik 4 hari FEBRILIS perbaiki +: (infus! tranfusi) atasi syok septik bila ada posisi fo(ler antibiotik yang adekuat (spektrum luas! aerob dan anaerob) 28 jam &.?. dilanjutkan dgn kuretase uterotonik

:5;

baik

meragukan

tidak baik

uterotonik antibiotik

:5; 2ab

:5; ulang 1"2 minggu

baik

tidak baik

ra(at jalan evakuasi tidak diperlukan persiapan tirahbaring total 1b A 10 gr9 kurangi akti$itas hindari oitus perdarahan berhenti dilanjutkan ad(al )@0 berikutnya perdarahan terus :5; ulang 1"2 mg kemudian tekanan darah baik tindakan kuratase $akum kuratase tajam dilatasi dan kuretase tajam

You might also like