You are on page 1of 10

LISTRIK DAN ELEKTRONIKA MESIN

Kontaktor Operasi Terpisah

DISUSUN OLEH :
LUCKY BRILLIANTONO NIM : 3 !!!!""#3

#$ % &RODUKSI TEKNIK MESIN &OLITEKNIK NE$ERI 'AKARTA "!3

!(TU'UAN Setelah selesai melakukan percobaan, diharapkan pratikan dapat : Menjelaskan cara kerja kontaktor operasi terpisah; Mengevaluasi data yang diperoleh dari percobaan; Menjelaskan aplikasi dari operasi terpisah ini.

(&ENDAHULUAN Yang dimaksud dengan pemakaian kontaktor operasi terpisah adalah pengoperasian dengan menggunakan kontaktor dimana masing-masing kontaktor melayani beban tanpa mempengaruhi pemakaian beban lainnya. Untuk mengoperasikan beban diperlukan saklar S !" dan S #$ pada tiap rangkaian bebannya. $emakaian kontaktor secara terpisah ini banyak digunakan untuk melayani beban-beban daya. Setiap rangkaian beban memerlukan pengaman untuk mengantisipasi adanya gagnguan pada beban, yaitu M%& 'miniature circuit &reaker, dan #(" ' henmal #ver (oad "elay) *angguan mungkin terjadi adalah adanya hubungan singkat 'short circuit) atau beban lebih 'over load).

Sebagai indikator saat beban bekerja, 'pilot lamp).

masing-masing beban dilengkapi dengan lampu tanda

3(&E

RALATAN YAN$

DI$UNAKAN +. $o,er supply -. S# push button s,itch .. S+,S- push button s,itch /. 0+,0- $ilot lamp 1. 2+, 2- %ontactors 3. Ml, three phase s4uirrel cage motor 5. ang ampere

6. Multimeter 7. 2abel penghubung, +1 buah )($AMBAR RAN$KAIAN

!dapun rangkaian yang harus dirangkai oleh praktikan adalah rangkaian yang tergambar diba,ah ini: %ontrol %ircuit 8iagram

#(TU$AS +. Sesuai dengan percobaan, buatlah : 8iagram 9ungsi ; abel 9ungsi. Jawab : Ran*kaian !

Tabel Fungsi 1
So : : : : + + + + S1 0 0 1 1 0 0 1 1 S2 0 1 0 1 0 1 0 1 K1 0 0 1 1 0 0 0 0 K2 0 1 0 1 0 0 0 0 H1 0 0 1 1 0 0 0 0 H2 0 1 0 1 0 0 0 0 M1 1 1 0 0 1 1 1 1 M2 1 0 1 0 1 1 1 1

Diagram Fungsi 1

Ran*kaian

Tabel Fungsi 2 SO 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 S01 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 SO2 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 S1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 S2 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 K1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 K2 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 H1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 H2 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 M1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 M2 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1

Diagram Fungsi -.

erangkan proses kerja rangkaian Jawab : &roses ker+a ran*kaian !

&roses Ker+a Ran*kaian

2etika arus dari po,er supply mengalir ke rangkaian +, maka lampu M+ dan M- otomatis akan meyala karena kedua lampu tersebut merupakan kontaktor berjenis ;% ';ormal %lose), sedangkan lampu 0+ dan 0- masih mati karena berjenis kontaktor ;# ';ormal #pen). Untuk tombol dan kontaktor, tombol S# berjenis ;%, S+ dan S- berjenis ;#, kontaktor 2+ dan 2- berjenis ;# ';ormal #pen). Untuk menyalakan 0+, kita cukup tekan tombol S+, maka 2+ akan berubah menjadi jenis ;% yang menyebabkan M+ mati dan 0+ menyala. Sedangkan untuk menyalakan 0-, kita cukup tekan tombol S-, maka 2- akan berubah menjadi jenis ;% yang menyebabkan M- mati dan 0+ menyala.

Untuk rangkaian - ini sebenarnya hampir sama dengan rangkaian + cara kerjanya. $erbedannya, tiap lampu memiliki lampu on dan o99 masing-masing selain tombol S# untuk emergencynya. ;amun untuk menyalakan dan mematikan lampu 0+ terdapat tombol S+ untuk #n dan S#+ untuk o99. &egitu juga untuk menyalakan 0- terdapat tombol S- untuk #n dan S#- untuk o99.

.. <elaskan penggunaan atau aplikasi pemakaian kontaktor operasi terpisah ini. Jawab :

&iasanya rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu-lampu rumah, sekolah, bengkel dan ataupun rangkaian-rangkaian yang memiliki saklar untuk on dan o99.

,( KESIM&ULAN 2ontaktor operasi terpisah ini bisa merupakan rangkaian listrik yang memiliki beban masing-masing 'terpisah), sehingga bisa mengalirkan beban yang satu ke yang lain dan tidak mempengaruhi beban yg lain, dan jika ada yang korslet atau hubungan arus pendek bisa langsung diputuskan dengan saklar o99 maupun tombol emergency.

You might also like