You are on page 1of 342

`

BADAN PUSAT STATISTIK

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, perlu menetapkan Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik;

-2MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,

SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK. BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. BPS adalah Badan Pusat Statistik. 2. Instansi vertikal BPS adalah BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. 3. Uraian Tugas adalah keterangan atau penjelasan semua kegiatan pekerjaan, kewajiban, dan kewenangan yang menjadi tanggung jawab setiap satuan organisasi. 4. Bagian, Bidang, dan Subdirektorat adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon III yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro, Kepala Pusat, Direktur, atau Inspektur. 5. Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon IV yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian, Kepala Bidang, atau Kepala Subdirektorat. 6. Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah semua satuan organisasi yang berada di bawah Sekretariat Utama, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, Deputi Bidang Statistik Sosial, Deputi Bidang Statistik Produksi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Inspektorat Utama, serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

-3BAB II SEKRETARIAT UTAMA Bagian Pertama Biro Bina Program Pasal 2 Biro Bina Program terdiri atas: a. Bagian Penyusunan Rencana; b. Bagian Penyusunan Anggaran; dan c. Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program. Pasal 3 Uraian tugas Bagian Penyusunan Rencana meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Rencana; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tahunan, jangka menengah, dan jangka panjang kegiatan teknis dan non teknis statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kegiatan teknis dan non teknis statistik; d. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan pengolahan semua bahan usulan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana organisasi sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya; f. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana jaringan kegiatan, rencana anggaran, dan pedoman teknis operasional kegiatan teknis dan non teknis statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan pelaksanaan rencana kegiatan teknis dan non teknis statistik; h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan rencana; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Penyusunan Rencana;

-4j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan Rencana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 4 Bagian Penyusunan Rencana terdiri atas: a. Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik; b. Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; dan c. Subbagian Keterpaduan Rencana. Pasal 5 Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik; b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan teknis statistik BPS tahunan; c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan teknis statistik dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan teknis statistik tahunan yang telah dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan lanjut, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan pembahasan rencana kegiatan teknis statistik tahunan beserta anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan teknis statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyusunan rencana jaringan (network planning) dari setiap kegiatan teknis statistik yang akan dilaksanakan; h. melakukan perbaikan organisasi sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya yang diperlukan sesuai saran dan hasil pengamatan yang telah dilaksanakan oleh satuan organisasi yang bersangkutan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan rencana kegiatan teknis statistik;

-5j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan teknis statistik yang dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 6 Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan non teknis statistik BPS tahunan; c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan non teknis statistik dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan yang telah dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan lanjut, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan pembahasan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan beserta anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan non teknis statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyusunan jejaring kegiatan dari setiap kegiatan non teknis statistik yang akan dilaksanakan; h. melakukan perbaikan organisasi kegiatan non teknis statistik yang diperlukan sesuai saran dan hasil pengamatan satuan organisasi yang bersangkutan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan rencana kegiatan non teknis statistik; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan non teknis statistik yang dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

-6l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 7 Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Rencana meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Rencana; b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik jangka menengah dan jangka panjang; c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan pelaksanaan rencana kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik yang akan dilaksanakan; d. melakukan integrasi berbagai kegiatan pengumpulan data agar lebih efisien baik ditinjau dari metode, tenaga, dan biaya; e. melakukan penyusunan buku petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik BPS; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan keterpaduan rencana; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Keterpaduan Rencana; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Rencana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 8 Uraian tugas Bagian Penyusunan Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Anggaran; b. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan anggaran disesuaikan dengan prioritas program dan prioritas kegiatan yang telah ditetapkan Pimpinan BPS serta pagu anggaran yang ditetapkan Pemerintah; c. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan pedoman pengelolaan anggaran serta penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik;

-7-

d. mengatur dan melaksanakan penyusunan persetujuan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL), Satuan

Anggaran Per Satuan Kerja

(SAPSK), Satuan Rincian Alokasi Anggaran

(SRAA), dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik dari instansi yang berwenang; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik; f. mengatur dan melaksanakan penggandaan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK, dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik serta menyampaikan kepada masing-masing penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersangkutan serta instansi yang berwenang; g. mengatur dan mengevaluasi penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran dari berbagai sumber anggaran yang sedang berjalan dan penyesuaian dengan kebijaksanaan Pimpinan yang ditetapkan; h. mengatur dan melaksanakan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK, dan petunjuk teknis yang diperlukan; i. mengatur dan melaksanakan pembahasan anggaran dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan penyusunan anggaran; k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Penyusunan Anggaran; l. melakukan pembinaan dan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kepada seluruh perwakilan BPS di daerah; m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

-8Pasal 9 Bagian Penyusunan Anggaran terdiri atas: a. Subbagian Penyusunan Anggaran I; b. Subbagian Penyusunan Anggaran II; dan c. Subbagian Keterpaduan Anggaran. Pasal 10 Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran I meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran I; b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran teknis statistik sesuai dengan rencana kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan menyampaikannya kepada Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan; c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS); d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan teknis statistik untuk setiap satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia seusai target sampel yang telah ditentukan oleh subject matter; e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan teknis statistik yang telah ditetapkan Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL; f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran teknis statistik yang telah disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya; g. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik berdasarkan jumlah anggaran yang telah ditentukan untuk setiap kegiatan oleh Pemerintah serta penentuan rencana anggaran untuk masing-masing kegiatan; h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya; i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik sesuai dengan anggaran yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan teknis statistik dan menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk pengesahannya;

-9j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran teknis statistik yang telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan; k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran teknis statistik berdasarkan metode pelaksanaan kegiatan, petunjuk operasional, peraturan yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, petunjuk operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain yang diperlukan dalam kegiatan teknis statistik; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan penyusunan anggaran teknis statistik; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyusunan Anggaran I; o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan teknis statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran I secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 11 Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran II; b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik sesuai dengan rencana dan kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan menyampaikannya kepada Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan; c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS); d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan non teknis statistik untuk setiap satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sesuai prioritas kegiatan yang telah ditentukan; e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan non teknis statistik yang telah ditetapkan Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL;

- 10 f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik yang telah disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya; g. melakukan penyusunan RKAKL berdasarkan jumlah anggaran yang ditentukan untuk setiap kegiatan oleh Pemerintah serta penentuan rencana anggaran kegiatan non teknis statistik untuk masing-masing kegiatan; h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan non teknis statistik kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya; i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA sesuai dengan anggaran yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan non teknis statistik dan menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk pengesahannya; j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran kegiatan non teknis statistik yang telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan; k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran kegiatan non teknis statistik berdasarkan metode pelaksanaan, pedoman operasional, peraturan yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, pedoman operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain yang diperlukan dalam kegiatan non teknis statistik; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan penyusunan anggaran kegiatan non teknis statistik; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyusunan Anggaran II; o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan non teknis statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran II secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 12 Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Anggaran;

- 11 b. melakukan evaluasi dan inventarisasi kegiatan sebagai penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran kegiatan non teknis statistik dan anggaran kegiatan teknis statistik yang sedang berjalan atau yang akan dilaksanakan, serta menyesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan Pimpinan BPS; c. melakukan penyesuaian rate kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik sesuai standard biaya yang berlaku yang diterbitkan instansi yang berwenang maupun dari sumber lain; d. melakukan penggandaan petunjuk teknis penelaahan RKAKL, Standard Biaya Umum (SBU), petunjuk operasional kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran, dan menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersangkutan serta instansi lain yang terkait; e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan anggaran; f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Keterpaduan Anggaran; g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 13 Uraian tugas Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data standard harga; c. mengatur dan melaksanakan penentuan petugas, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard harga; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard harga menurut jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Daerah;

- 12 e. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan lapangan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan data serta penyiapan publikasi standard harga; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan monitoring program dan kegiatan; h. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan monitoring program dan kegiatan; i. mengatur dan melaksanakan penyiapan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); k. mengatur dan melaksanakan pengumpulan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program; l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program secara berkala dan sewaktuwaktu; dan m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 14 Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program terdiri atas: a. Subbagian Standard Harga; b. Subbagian Monitoring Program; dan c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program. Pasal 15 Uraian tugas Subbagian Standard Harga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Standard Harga; b. melakukan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuranukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data standard harga; c. melakukan penyiapan kegiatan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard harga; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard harga menurut jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;

- 13 e. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan, pengelompokan dokumen standard harga, dan melaporkan kepada atasan langsung, serta menyiapkan surat teguran apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; f. melakukan penanggulangan permasalahan pengumpulan data standard harga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. menyiapkan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang; h. melakukan pengolahan dan pemeriksaan akurasi data standard harga; i. melakukan penghitungan dan tabulasi angka standard harga; j. melakukan penyiapan bahan publikasi standard harga termasuk analisisnya, kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi standard harga yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan standard harga; Harga; n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Standard Harga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 16 Uraian tugas Subbagian Monitoring Program meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Program; b. melakukan penyusunan petunjuk teknis monitoring program dan kegiatan serta menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana program dan kegiatan yang bersangkutan serta instansi lain yang terkait; c. melakukan penghimpunan data pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh masing-masing satuan organisasi untuk dilakukan pengecekan dengan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan yang telah ditetapkan; d. melakukan konfirmasi kepada satuan organisasi atas pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan; m. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Standard

- 14 e. melakukan penyusunan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh satuan organisasi dan menyampaikannya kepada Pimpinan dan satuan organisasi terkait; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring program; g. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Monitoring Program; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Program secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 17 Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program; b. melakukan penyusunan petunjuk teknis evaluasi dan pelaporan program dan menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana kegiatan; c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan hasil monitoring; d. melakukan penyusunan evaluasi kegiatan di BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan pelaporan kegiatan di BPS bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan program; h. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 15 Bagian Kedua Biro Keuangan Pasal 18 Biro Keuangan terdiri atas: a. Bagian Administrasi Keuangan; b. Bagian Perbendaharaan; c. Bagian Verifikasi; dan d. Bagian Akuntansi. Pasal 19 Uraian tugas Bagian Administrasi Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Administrasi Keuangan; b. mengatur dan melaksanakan penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan menyiapkan bahan pembinaan teknis administrasi keuangan; c. mengatur dan melaksanakan pembinaan teknis administrasi keuangan BPS dan instansi vertikal BPS; d. mengatur dan melaksanakan administrasi biaya perjalanan luar negeri, biaya pindah, dan uang pesangon; e. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan penyimpanan salinan peraturan otorisasi seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); f. mengatur dan melaksanakan pembuatan daftar gaji, penyesuaian perubahan gaji karena mutasi, dan penyelesaian administrasi penggajian untuk pegawai yang dimutasi; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan administrasi, dokumentasi, inventarisasi permasalahan keuangan, dan pemantauan proses pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR); h. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Keuangan; i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi keuangan;

- 16 j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Administrasi Keuangan; k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 20 Bagian Administrasi Keuangan terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha Keuangan; b. Subbagian Pembuatan Daftar Gaji; dan c. Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi. Pasal 21 Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Keuangan; b. melakukan penghimpunan dan penelaahan ketentuan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan keuangan; c. melakukan penghimpunan dan penyimpanan semua salinan keputusan otorisasi seperti DIPA, POK, dan keputusan pelaksanaan anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik serta surat edaran dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Menteri Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan sejenisnya; d. melakukan penyusunan rencana anggaran biaya pindah, uang pesangon, dan perjalanan pegawai BPS dan instansi vertikal BPS ke luar negeri, untuk tahun anggaran yang akan datang; e. melakukan pengurusan administrasi penghapusan arsip keuangan BPS dan instansi vertikal BPS yang sudah habis masa retensinya; f. melakukan penyiapan dan pembuatan surat edaran, instruksi, dan petunjuk teknis administrasi keuangan; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Keuangan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan tata usaha keuangan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha Keuangan;

- 17 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 22 Uraian tugas Subbagian Pembuatan Daftar Gaji meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji; b. melakukan penyiapan daftar usulan kegiatan yang menyangkut belanja pegawai; c. melakukan penyusunan daftar gaji secara akurat dan cepat berdasarkan informasi mutasi kepegawaian yang terakhir; d. melakukan penyesuaian daftar gaji berdasarkan ketentuan penggajian yang berlaku; e. melakukan pengurusan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) gaji; f. melakukan pengurusan penyelesaian surat keterangan penghentian pembayaran gaji; g. melakukan pembuatan dan pengurusan kekurangan gaji yang seharusnya dibayarkan kepada pegawai ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN); h. melakukan pembuatan daftar rincian gaji yang terlanjur dibayarkan untuk disetor kembali ke kas negara baik secara tunai maupun dipotong langsung melalui daftar gaji pegawai yang bersangkutan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pembuatan daftar gaji; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 23 Uraian tugas Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi;

- 18 b. melakukan penyiapan bahan TP dan TGR anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik; c. melakukan penyiapan administrasi proses TP dan TGR dan

pendokumentasiannya; d. melakukan inventarisasi permasalahan TP dan TGR yang telah, sedang, dan akan diproses; e. melakukan penyusunan perkembangan proses TP dan TGR untuk disampaikan kepada Pimpinan, BPK, dan instansi lain yang terkait; f. melakukan pemantauan proses pelaksanaan TP dan TGR; g. melakukan proses tindak lanjut hasil pelaksanaan TP dan TGR, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan TP dan TGR; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 24 Uraian tugas Bagian Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Perbendaharaan; b. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pembayaran,

pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan sesuai anggaran yang tersedia; c. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyetoran, dan pembukuan

penerimaan negara bukan pajak; d. mengatur dan melaksanakan penerimaan, pembayaran, dan pembukuan gaji pegawai; e. mengatur dan melaksanakan pembinaan kepada bendaharawan; f. mengatur keuangan; g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan; dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen

- 19 h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Perbendaharaan; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian

Perbendaharaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 25 Bagian Perbendaharaan terdiri atas: a. Subbagian Perbendaharaan I; b. Subbagian Perbendaharaan II; dan c. Subbagian Pelaporan Perbendaharaan. Pasal 26 Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan I meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan I; b. melakukan pembinaan dan bimbingan kepada bendaharawan dan pembantu bendaharawan dalam mengelola keuangan; c. melakukan pengurusan SPP; d. melakukan pengecekan penghitungan dan penyiapan dokumen transaksi keuangan; e. melakukan pengurusan penerimaan dan penyimpanan dokumen transaksi keuangan; f. melakukan pemantauan dan pengecekan keadaan kas; g. melakukan pemantauan dan pengecekan buku kas umum, buku kas pembantu, dan catatan lainnya; h. melakukan penelitian keabsahan dan kebenaran tanda bukti yang akan dibayar; i. melakukan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan keadaan kas secara berkala dan sewaktu-waktu; j. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Perbendaharaan I; m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan I secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 20 Pasal 27 Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan II; b. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak; c. melakukan penerimaan dan penyetoran penerimaan negara bukan pajak; d. melakukan pembukuan penerimaan negara bukan pajak; e. melakukan penyusunan rekapitulasi bukti setor penerimaan negara bukan pajak; f. melakukan penyusunan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak secara berkala dan sewaktu-waktu; g. melakukan pembayaran gaji pegawai berdasarkan daftar gaji yang diterima dari satuan organisasi terkait; h. melakukan pembukuan penerimaan dan pembayaran gaji serta membuat laporan bulanan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;

j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Perbendaharaan II; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan II secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 28 Uraian tugas Subbagian Pelaporan Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan; b. melakukan pembinaan dan bimbingan tentang tata cara dan prosedur penyusunan LRA dan laporan keuangan serta kegiatan lainnya; c. melakukan penghimpunan dokumen anggaran (DIPA serta revisinya, POK serta revisinya, dan Surat Kuasa Pengguna Anggaran/SKPA), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penghimpunan dokumen realisasi anggaran (Surat Perintah

Membayar/SPM dan Surat Perintah Pencairan Dana/SP2D) dan pengembalian belanja (Surat Setoran Pengembalian Belanja/SSPB); e. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak (Surat Setoran Bukan Pajak/SSBP);

- 21 f. melakukan penghimpunan data saldo barang persediaan (Alat Tulis Kantor/ATK) serta TP dan TGR, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyusunan Standar Sistem Akuntansi Instansi (SAI), bekerja sama dengan instansi lain yang terkait; h. melakukan penyusunan laporan keuangan SAI, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. j. melakukan rekonsiliasi antar data laporan keuangan maupun dengan lainnya; melakukan rekonsiliasi dan penyampaian laporan keuangan SAI ke KPPN Departemen Keuangan secara berkala; k. melakukan penyusunan dan penyampaian LRA ke Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan secara berkala; l. melakukan penyusunan Laporan Keadaan Kas Anggaran (LKKA) dan Daftar Keadaan Kredit Anggaran (DKKA), Laporan Daya Serap (LDS) anggaran serta LRA secara berkala dan sewaktu-waktu; m. melakukan penyusunan, penyiapan, dan penyampaian laporan realisasi dan daya serap anggaran untuk bahan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara berkala dan sewaktu-waktu; n. melayani dan memberikan informasi/penjelasan serta tanggapan atas kegiatan review dan pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan tim pemeriksa intern (Inspektorat Utama) maupun ekstern (BPK) secara berkala dan sewaktu-waktu; o. melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan di Subbagian Pelaporan Perbendaharaan secara berkala; p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pelaporan perbendaharaan; q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan; r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 22 Pasal 29 Uraian tugas Bagian Verifikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Verifikasi; b. mengatur dan melaksanakan pencatatan anggaran DIPA BPS dan POK beserta revisinya; c. mengatur dan melaksanaan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan

keabsahan tanda bukti pendukung SPP BPS; d. mengatur dan melaksanakan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai BPS ke dalam kartu gaji pegawai; e. mengatur dan melaksanakan monitoring pembebanan anggaran SPP BPS sesuai pagu yang tersedia; f. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pembuatan SPM BPS; g. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan atas penerimaan SPP BPS; h. mengatur dan melaksanakan monitoring perekaman SKPA dan SP2D ke dalam aplikasi SPM; i. mengatur dan melaksanakan monitoring SPM menurut bagian anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, Mata Anggaran Pengeluaran (MAK), dan POK; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA dari SPM BPS; k. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan verifikasi; l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Verifikasi; m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Verifikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 30 Bagian Verifikasi terdiri atas: a. Subbagian Verifikasi Anggaran; dan b. Subbagian Monitoring Anggaran.

- 23 Pasal 31 Uraian tugas Subbagian Verifikasi Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Verifikasi Anggaran; b. melakukan penerimaan dan pencatatan pagu DIPA BPS dan POK beserta revisinya; c. mengatur pelaksanaan perekaman pagu DIPA BPS dan POK beserta revisinya ke dalam aplikasi SPM; d. melakukan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai BPS ke dalam kartu gaji pegawai; e. melakukan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan atas keabsahan tanda bukti pendukung pada SPP BPS; f. melakukan pengembalian ketidakabsahan tanda bukti yang ditemukan pada SPP bendaharawan; g. melakukan pembebanan anggaran sesuai pagu tersedia; h. menerbitkan SPM sesuai SPP; i. j. mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SKPA ke dalam aplikasi SPM; mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SP2D ke dalam aplikasi SPM;

k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan verifikasi anggaran; l. melakukan penghimpunan dan tata cara hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Verifikasi Anggaran; m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Verifikasi Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 32 Uraian tugas Subbagian Monitoring Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Anggaran; b. melakukan pencatatan DIPA BPS ke format monitoring anggaran dan ke dalam aplikasi SPM; c. melakukan monitoring atas penerimaan SPP; d. melakukan monitoring atas pembuatan SKPA; e. melakukan monitoring SPM menurut bagian anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, MAK, dan POK;

- 24 f. melakukan monitoring atas jadwal pelaksanaan anggaran BPS berdasarkan buku petunjuk teknis; g. melakukan monitoring LDS anggaran BPS menurut bagian anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, MAK, dan POK dari penerbitan SPM; h. melakukan penyusunan LDS anggaran BPS secara berkala dan sewaktu-waktu berdasarkan penerbitan SPM; i. melakukan monitoring SP2D ke format monitoring anggaran dan ke dalam aplikasi SPM; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring anggaran; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Monitoring Anggaran; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 33 Uraian tugas Bagian Akuntansi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Akuntansi; b. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran BPS dan instansi vertikal BPS beserta revisinya; c. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LKKA/DKKA BPS dan instansi vertikal BPS; d. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LDS anggaran BPS dan instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan penelitian kebenaran LRA dan Neraca BPS dan instansi vertikal BPS; f. mengatur dan melaksanakan monitoring LRA berdasarkan hard copy dan soft copy BPS dan instansi vertikal BPS; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan LDS, DKKA/LKKA, LRA Belanja, LRA/Neraca instansi vertikal BPS, LRA, dan Neraca gabungan berdasarkan wilayah, eselon satu, dan instansi BPS;

- 25 h. mengatur dan melaksanakan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS dengan Departemen Keuangan; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS; j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan akuntansi; k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Akuntansi; l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Akuntansi; dan m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 34 Bagian Akuntansi terdiri atas: a. Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; dan b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan. Pasal 35 Uraian tugas Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; b. melakukan penerimaan dan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran BPS dan instansi vertikal BPS beserta revisinya; c. melakukan penerimaan dan pencatatan atas Arsip Data Komputer (ADK), LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan; d. melakukan penerimaan dan pencatatan atas LRA BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan; e. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran DKKA BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan; f. melakukan monitoring DKKA BPS dan instansi vertikal BPS menurut bagian anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, dan MAK; g. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran LDS BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan; h. melakukan monitoring LDS Anggaran BPS dan instansi vertikal BPS, menurut bagian anggaran, program, dan belanja;

- 26 i. melakukan penerimaan dan monitoring LRA belanja BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan berdasarkan bagian anggaran, belanja, dan MAK; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan laporan keuangan; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 36 Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan; b. melakukan pencatatan pagu DIPA dan POK anggaran BPS dan instansi vertikal BPS beserta revisinya; c. melakukan evaluasi atas LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS; d. melakukan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS dengan Departemen Keuangan; e. melakukan penyesuaian pencatatan atas perubahan LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan; f. melakukan pembinaan penyusunan LRA/Neraca pada instansi vertikal BPS; g. melakukan persiapan penyusunan LRA/Neraca semesteran dan tahunan BPS; h. menyusun dan menyampaikan LRA/Neraca BPS ke instansi terkait sesuai ketentuan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan laporan keuangan; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.

- 27 Bagian Ketiga Biro Kepegawaian Pasal 37 Biro Kepegawaian terdiri atas: a. Bagian Administrasi Kepegawaian; b. Bagian Mutasi Pegawai; c. Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai; dan d. Bagian Jabatan Fungsional. Pasal 38 Uraian tugas Bagian Administrasi Kepegawaian meliputi: a. menyusun rencana kerja tahunan Bagian Administrasi Kepegawaian; b. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian; c. mengatur dan mengevaluasi tata cara pemeliharaan dokumen kepegawaian; d. mengatur dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural, fungsional, dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian; f. mengatur dan mengevaluasi penyusunan formasi pegawai, menetapkan persyaratan, dan melaksanakan penyelenggaraan penerimaan pegawai, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan menyelia penyampaian informasi kepegawaian yang dibutuhkan pimpinan untuk pengambilan kebijakan dan penyusunan rencana kepegawaian; h. mengatur dan mengevaluasi penyusunan laporan akuntabilitas Biro Kepegawaian; i. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi kepegawaian; j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Administrasi Kepegawaian; k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 28 Pasal 39 Bagian Administrasi Kepegawaian terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian; dan b. Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian. Pasal 40 Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Kepegawaian meliputi: a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian; b. mengelola dan mengawasi surat menyurat tentang kepegawaian meliputi pengagendaan dalam buku agenda dan database surat, pendistribusian surat, pencatatan pada kartu kendali, dan penomoran surat keputusan; c. mengelola dan mengawasi pemberian nomor surat keputusan; d. mengelola dan mengawasi administrasi penerimaan pegawai seperti

pengumuman, penerimaan lamaran, seleksi administratif, pembentukan panitia, pemanggilan peserta, dan penyelenggaraan ujian sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. menyiapkan administrasi nota usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), mengawasi penerimaan nota usul yang telah disetujui, dan membuat pengantar pengiriman keputusan pengangkatan bagi calon pegawai negeri sipil yang telah lulus seleksi penerimaan pegawai dan lulus Ikatan Dinas dengan pemeriksaan keabsahan kelengkapan persyaratan, mencatat dalam buku agenda, dan menyiapkan surat pengantar agar nota-nota usul dapat segera dikirimkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait; f. menyusun konsep penempatan pegawai sesuai hasil analisis kebutuhan pegawai dan jenjang pendidikan dengan memperhatikan pilihan penempatan dan permintaan dari satuan organisasi; g. melaksanakan pengurusan kartu kepegawaian yang dikeluarkan oleh BKN seperti Kartu Pegawai, Kartu Istri, dan Kartu Suami; h. mencatat data pegawai, mutasi keluarga, dan mutasi kepegawaian lainnya pada Kartu Induk Pegawai (stamkaart) dan melakukan pemeliharaan tata naskah dari seluruh pegawai untuk mendukung kelancaran administrasi mutasi dan pengambilan keputusan;

- 29 i. menyiapkan dan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural dan/atau fungsional serta pengambilan sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi dan tata usaha kepegawaian; k. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian; l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas Biro Kepegawaian, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 41 Uraian tugas Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian meliputi: a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian; b. menyusun analisis kebutuhan pegawai berdasarkan jenjang pendidikan, analisis jabatan, dan perkembangan organisasi; c. menyusun usul formasi tahunan dengan memperhatikan data sisa kebutuhan formasi yang belum terisi, karena pensiun, berhenti, dan meninggal dunia, pegawai diperbantukan/dipekerjakan, cuti di luar tanggungan negara, dibebaskan sementara dari jabatan, dan Ikatan Dinas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik; d. merencanakan pengadaan pegawai untuk mengisi formasi tahunan yang telah ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara yang meliputi alokasi menurut jenjang pendidikan, golongan, dan satuan organisasi; e. melakukan pengumpulan, perubahan, dan pengelolaan basis data kepegawaian yang berkaitan dengan kebutuhan (formation), yang ada (bezetting), dan penambahan dan/atau mutasi pegawai; f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian,

perubahan dan perbaikan data agar selalu mutakhir, akurat, mudah, dan cepat penyajiannya;

- 30 g. melayani kebutuhan informasi kepegawaian yang dibutuhkan pimpinan dan satuan organisasi terkait untuk dasar pengambilan keputusan promosi, demosi, mutasi, dan pengawasan kepegawaian; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi, perencanaan, dan informasi kepegawaian; i. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian

Perencanaan dan Informasi Kepegawaian; j. menyusun laporan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Informasi

Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 42 Uraian tugas Bagian Mutasi Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Mutasi Pegawai; b. mengatur dan menyelia penghimpunan dan pemeliharaan data kepegawaian yang berhubungan dengan mutasi pegawai; c. mengatur dan menyelia tindak lanjut pelaksanaan penerimaan dan pengangkatan pegawai baru seperti membuat nota usul penetapan Nomor Induk Pegawai dan nota usul dari BKN termasuk penerbitan surat keputusannya; d. mengatur dan menyelia pengurusan dan penerbitan surat keputusan mutasi, kepangkatan jabatan struktural, pelaksana tugas, pemberhentian, pensiun, pindah, dan mutasi lainnya; e. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi pegawai; f. mengatur dan mengevaluasi penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Mutasi Pegawai; g. mengatur dan menyelia penyusunan kegiatan Bagian Mutasi Pegawai secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 43 Bagian Mutasi Pegawai terdiri atas: a. Subbagian Mutasi Pegawai I; b. Subbagian Mutasi Pegawai II; dan c. Subbagian Mutasi Pegawai III.

- 31 Pasal 44 Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai I meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai I; b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS; c. menerbitkan nota usul penetapan NIP, penerbitan surat keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta pengurusan penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS; d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, mutasi dalam jabatan struktural, pelaksana tugas, kenaikan gaji, mutasi pindah, dan peninjauan masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya baik yang menjadi wewenang BPS, BKN, maupun Presiden; e. mengelola permintaan dan/atau sendiri, menerbitkan karena surat keputusan meninggal pemberhentian dunia, tidak atas cakap pensiun,

jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi untuk pegawai BPS; f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk pegawai BPS kepada satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi kepegawaian; h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi Pegawai I; i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai I secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 45 Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai II; b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;

- 32 c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta pengurusan penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur; d. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan tentang mutasi kepangkatan, mutasi dalam jabatan struktural, pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur baik yang menjadi wewenang BPS, BKN, maupun Presiden; e. mengelola permintaan dan/atau sendiri, menerbitkan karena surat keputusan meninggal pemberhentian dunia, tidak atas cakap pensiun,

jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur; f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi kepegawaian; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi Pegawai II; i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai II secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 33 Pasal 46 Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai III meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai III; b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat; c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat; d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, jabatan struktural, pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat baik yang menjadi wewenang BPS, BKN, maupun Presiden; e. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat; f. mengelola permintaan dan/atau sendiri, menerbitkan karena surat keputusan meninggal pemberhentian dunia, tidak atas cakap

pensiun,

jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi

kepegawaian; h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi III; i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai III secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 34 Pasal 47 Uraian tugas Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai; b. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; c. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; d. mengatur dan menyelia pembakuan surat keputusan yang berkaitan dengan bidang kepegawaian; e. mengatur dan menyelia penyusunan naskah ketentuan peraturan perundangundangan di bidang kepegawaian; f. mengatur dan menyelia usaha pembinaan pegawai yang meliputi peningkatan disiplin, produktivitas, dan prestasi kerja serta penyelesaian pelanggaran disiplin; g. mengatur administrasi pengembangan karier pegawai melalui pelatihan jabatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan mengevaluasi penyelenggaraan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengatur dan menyelia administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai; dengan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai; k. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai; l. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai; m. menyusun laporan kegiatan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 48 Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai terdiri atas: a. Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai; dan b. Subbagian Pengembangan Pegawai. j. mengatur dan menyelia penyelesaian semua surat keputusan yang berkaitan

- 35 Pasal 49 Uraian tugas Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai; b. melaksanakan urusan administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai; c. melaksanakan penerbitan semua surat keputusan yang berkaitan dengan kesejahteraan dan disiplin pegawai; d. melaksanakan pengolahan data presensi pegawai sebagai bahan penyusunan DP3, pembinaan pegawai, serta penghargaan kepada pegawai; e. mengelola administrasi pengurusan Kartu Asuransi Kesehatan, pemeriksaan kesehatan (check up) pegawai dan pejabat struktural, kegiatan keluarga berencana, serta pengelolaan poliklinik; f. mengelola dan mengawasi pemberian cuti; g. menyiapkan dan melaksanakan pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa pegawai; h. melaksanakan urusan administrasi pemberian bantuan pemilikan rumah pegawai serta administrasi pengurusan kartu Tabungan Asuransi Pensiun, santunan uang duka, tunjangan cacat, dan santunan lainnya; i. menyiapkan bahan untuk penyusunan saran dan masukan kepada Pimpinan tentang upaya hukum dalam penyelesaian kasus kepegawaian maupun penyelesaian kasus keberatan ke Badan Pertimbangan Kepegawaian dan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara dan/atau Pengadilan Negeri bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; k. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; l. melaksanakan penyelesaian pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat, pemeliharaan kartu hukuman disiplin, serta pemeliharaan berkas pendukung lainnya; m. melayani konsultasi yang berkenaan dengan ketentuan peraturan perundangundangan kepegawaian kepada pegawai di lingkungan BPS;

- 36 n. mengelola kegiatan praktek kerja bagi pelajar dan mahasiswa; o. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai; p. mengevaluasi kepegawaian; q. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan dan disiplin pegawai; r. menyusun laporan kegiatan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 50 Uraian tugas Subbagian Pengembangan Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pengembangan Pegawai; b. menyusun dan mengelola Daftar Urut Kepangkatan (DUK) secara berkala dan sewaktu-waktu untuk pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan perencanaan kepegawaian; c. melaksanakan penyiapan dan penyelenggaraan ujian dinas dan ujian pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang

penyesuaian ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. mengelola administrasi pengembangan karir melalui pelatihan teknis fungsional; e. menerbitkan surat keputusan tugas belajar, perjanjian tugas belajar, dan surat keputusan aktif bekerja kembali setelah selesai tugas belajar; f. menerbitkan surat keputusan pembebasan dari jabatan organik selama menjadi pejabat negara; g. mengelola pelaksanaan kegiatan konseling pegawai dan evaluasi psikologi bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; i. menyusun naskah ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian serta membuat pembakuan surat keputusan yang berkaitan dengan bidang kepegawaian; j. menerbitkan semua surat keputusan yang berkaitan dengan pengembangan pegawai;

- 37 k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan pegawai; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Subbagian Pengembangan Pegawai; m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 51 Uraian tugas Bagian Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Jabatan Fungsional; b. mengatur dan mengevaluasi pelayanan administrasi jabatan fungsional dan kegiatan kesekretariatan Tim Penilai Jabatan Fungsional di BPS; c. mengatur dan menyelia penyiapan dan pengurusan kelengkapan dan persyaratan yang berkaitan dengan pengangkatan, pemindahan, kenaikan jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari jabatan fungsional di BPS; d. mengatur dan menyelia penyiapan bahan penilaian jabatan fungsional baik di BPS maupun dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku; e. mengatur dan mengevaluasi kegiatan pemasyarakatan Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan instansi lain yang terkait; f. mengatur dan menyelia inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional statistisi dan pranata komputer di BPS dan instansi lain; g. mengatur dan menyelia penyiapan bahan yang berhubungan dengan pembinaan jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama dengan tim Penilai BPS dan Instansi lain; h. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen jabatan fungsional; i. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jabatan fungsional; j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Jabatan Fungsional;

- 38 k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Jabatan

Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 52 Bagian Jabatan Fungsional terdiri atas: a. Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; dan b. Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional. Pasal 53 Uraian tugas Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; b. menyiapkan bahan surat menyurat yang berhubungan dengan jabatan fungsional; c. melakukan pengurusan dan penerbitan surat keputusan pengangkatan,

pemindahan, kenaikan jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota; d. mengelola berkas jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota, baik dalam bentuk cetakan maupun file komputer; e. membina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama dengan Tim Penilai BPS dan instansi lain; f. melakukan inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional statistisi dan pranata komputer di BPS dan instansi lain; g. memasyarakatkan jabatan fungsional serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan instansi lain yang terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi jabatan fungsional; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 39 Pasal 54 Uraian tugas Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional; b. mengagendakan dan menyiapkan bahan usulan penilaian jabatan fungsional; c. memproses penetapan angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai ketentuan yang berlaku; d. menyiapkan bahan untuk penyusunan pedoman, evaluasi, dan penyempurnaan penilaian angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS

Provinsi/Kabupaten/Kota; e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penilaian dan pengembangan jabatan fungsional; f. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional; g. menyusun laporan kegiatan Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 40 Bagian Keempat Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum Pasal 55 Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum terdiri atas: a. Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan; b. Bagian Hubungan Masyarakat; dan c. Bagian Hukum dan Organisasi. Pasal 56 Uraian tugas Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan; b. mengatur dan melaksanakan pelayanan adminstrasi kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan BPS; c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan baik di BPS maupun di instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku; e. mengatur dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan instansi lain yang terkait; f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS dan instansi lain; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembinaan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi lain di BPS dan instansi lain; h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan; i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan; j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan;

- 41 k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 57 Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan terdiri atas: a. Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan; b. Subbagian Protokol dan Persidangan; dan c. Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan. Pasal 58 Uraian tugas Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan; b. melakukan koordinasi kegiatan administrasi dan penyiapan surat menyurat yang berkaitan dengan kerja sama teknik luar negeri; c. melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan dokumen perjalanan yang diperlukan bagi pegawai yang dinas/belajar ke luar negeri termasuk paspor, visa, dan sejenisnya; d. melakukan pengaturan dan penyusunan acara tamu luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan koordinasi penghimpunan bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) baik dengan instansi pemerintah maupun dengan lembaga tinggi negara, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penghimpunan dan penyusunan laporan yang menyangkut pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyiapan bahan administrasi perjanjian kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga tinggi negara; h. melakukan penghimpunan dokumentasi perjanjian kerja sama yang dilakukan satuan organisasi dengan instansi pemerintah, lembaga tinggi negara, instansi pemerintah daerah, lembaga, organisasi, dan perorangan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, maupun anggaran lainnya;

- 42 i. melakukan koordinasi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan hubungan kelembagaan; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kerja sama dan hubungan kelembagaan; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 59 Uraian tugas Subbagian Protokol dan Persidangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Protokol dan Persidangan; b. melakukan pengurusan penggunaan fasilitas rapat dan upacara beserta peralatannya, menentukan tata letak, dan protokoler, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. membantu persiapan pemakaian ruang sidang atau lainnya sesuai dengan acara yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan urusan protokoler, pengaturan rapat pimpinan, dan penerimaan tamu pimpinan; e. melakukan pembinaan dan bimbingan seluruh sekretaris pimpinan; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan protokol dan persidangan; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Protokol dan Persidangan; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Protokol dan Persidangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 60 Uraian tugas Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan; b. melakukan penghimpunan bahan yang berkaitan dengan penyiapan materi pimpinan;

- 43 c. melakukan penyiapan dan penyusunan materi yang akan digunakan oleh Pimpinan; d. melakukan penyiapan dan penyusunan bahan yang harus ditindaklanjuti atas materi yang disampaikan Pimpinan; e. melakukan penyiapan bahan untuk rapat teknis yang melibatkan pimpinan; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan materi pimpinan; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 61 Uraian tugas Bagian Hubungan Masyarakat meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hubungan Masyarakat; b. mengatur dan melaksanakan pelayanan administrasi hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik di BPS; c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik di BPS; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik baik di BPS maupun dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku; e. mengatur dan melaksanakan kegiatan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik serta melakukan koordinasi dengan instansi lain yang terkait; f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik di BPS dan instansi lain; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembinaan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait di BPS dan Instansi lain;

- 44 h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik; i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik; j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Hubungan Masyarakat; k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hubungan Masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 62 Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari: a. Subbagian Hubungan Media Massa; b. Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik; dan c. Subbagian Pengelolaan Opini Publik. Pasal 63 Uraian tugas Subbagian Hubungan Media Massa meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Hubungan Media Massa; b. melakukan pengurusan hubungan dengan media massa bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan penyiapan bahan dalam rangka press release yang diselenggarakan oleh BPS; d. melakukan kegiatan jumpa pers atau sejenisnya yang dilaksanakan oleh BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan inventarisasi data yang dibutuhkan media massa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penerangan kegiatan statistik bagi media massa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan hubungan media massa;

- 45 h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Hubungan Media Massa; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Hubungan Media Massa secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 64 Uraian tugas Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik; b. melakukan penyiapan bahan untuk sosialisasi kegiatan statistik yang akan diselenggarakan oleh BPS; c. melakukan pengurusan sosialisasi kegiatan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan sosialisasi kegiatan statistik melalui seminar, workshop, dan media lainnya; e. membantu satuan organisasi lain dalam penyelenggaraan sosialisasi hasil kegiatan statistik; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan sosialisasi kegiatan statistik; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 65 Uraian tugas Subbagian Pengelolaan Opini Publik meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Pengelolaan Opini Publik; b. melakukan pengurusan pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan penyiapan bahan yang digunakan untuk pengelolaan opini publik; d. melakukan penyuntingan berita baik dari media cetak maupun elektronik yang menyangkut BPS; e. mendistribusikan setiap berita dari media cetak maupun elektronik yang menyangkut BPS kepada Pimpinan dan satuan organisasi terkait;

- 46 f. mendokumentasikan setiap berita yang berkaitan dengan BPS; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan opini publik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pengelolaan Opini Publik; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pengelolaan Opini Publik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 66 Uraian tugas Bagian Hukum dan Organisasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hukum dan Organisasi; b. mengatur dan melaksanakan pertimbangan dan penyiapan perangkat hukum kegiatan statistik, penyusunan perjanjian kerja sama dengan instansi lain, dan pendokumentasian peraturan perundangan-undangan; c. mengatur dan melaksanaan pemberian bantuan konsultasi hukum, mewakili BPS dalam perkara hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, dan memberikan penyuluhan hukum kepada pegawai BPS dan instansi vertikal BPS; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penyusunan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan BPS dan instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pemerkayaan dan perluasan kerja serta evaluasi organisasi BPS dan instansi vertikal BPS; f. mengatur dan melaksanakan Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan kegiatan statistik; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum; h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan hukum dan organisasi; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Hukum dan Organisasi; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hukum dan Organisasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.

- 47 Pasal 67 Bagian Hukum dan Organisasi terdiri atas: a. Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum; b. Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum; dan c. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana. Pasal 68 Uraian tugas Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum; b. memberikan pertimbangan hukum dan penyiapan peraturan hukum dalam kegiatan statistik yang dilakukan oleh BPS dan instansi vertikal BPS; c. melakukan penyusunan dan pemberian pertimbangan hukum dalam perjanjian kerja sama antara BPS dengan instansi atau pihak lain; d. memberikan bantuan dan pertimbangan hukum atas penyusunan naskah kebijakan yang akan diterbitkan Pimpinan BPS dan instansi vertikal BPS; e. mendokumentasikan berbagai peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan organisasi dan kelembagaan BPS; f. melakukan pengelolaan sistem jaringan dokumentasi hukum BPS; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pertimbangan dan dokumentasi hukum; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pertimbangan dan

Dokumentasi Hukum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 69 Uraian tugas Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum; b. melakukan kegiatan konsultasi hukum bagi pegawai BPS dan instansi vertikal BPS;

- 48 c. melakukan penyiapan dan penyusunan peraturan yang berkaitan dengan kelembagaan BPS dan instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyiapan dan penyusunan bahan penyuluhan hukum yang berkaitan dengan kelembagaan BPS dan instansi vertikal BPS; e. melakukan penyuluhan hukum kepada pegawai BPS dan instansi vertikal BPS dalam rangka pemahaman dan penyelesaian berbagai permasalahan hukum; f. melakukan sosialisasi berbagai produk hukum yang berkaitan dengan BPS; g. melakukan penyiapan bahan yang diperlukan dalam sengketa hukum yang dihadapi BPS dan instansi vertikal BPS baik di dalam maupun di luar pengadilan; h. melakukan pemberian bantuan penyelesaian permasalahan hukum yang berkaitan dengan kelembagaan BPS; i. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan bantuan dan penyuluhan hukum; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 70 Uraian tugas Subbagian Organisasi dan Tata Laksana meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Organisasi dan Tata Laksana; b. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan organisasi BPS dan instansi vertikal BPS; c. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan pembentukan organisasi instansi vertikal BPS pada daerah pemekaran; d. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan evaluasi sistem manajemen organisasi dan tata laksana; e. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan uraian tugas satuan organisasi BPS dan instansi vertikal BPS;

- 49 f. melakukan penyiapan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran di BPS dan instansi vertikal BPS; g. melakukan penyiapan keputusan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di BPS; h. melakukan penyiapan dan penyusunan analisis beban kerja organisasi di BPS dan instansi vertikal BPS; i. melakukan penyiapan dan penyusunan analisis jabatan organisasi di BPS dan instansi vertikal BPS; j. melakukan penyiapan dan penyusunan standard, operasional, dan prosedur dalam organisasi dan ketatalaksanaan; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan organisasi dan tata laksana; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Organisasi dan Tata Laksana; m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Organisasi dan Tata Laksana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 50 Bagian Kelima Biro Umum Pasal 71 Biro Umum terdiri atas: a. Bagian Rumah Tangga; b. Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan; c. Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi; dan d. Bagian Penggandaan. Pasal 72 Uraian tugas Bagian Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Rumah Tangga; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan pakaian kerja pegawai; c. mengatur dan melaksanakan perawatan dan pemeliharaan gedung, bangunan, serta peralatan penunjangnya; d. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; e. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penggunaan ruang kerja serta sarana dan prasarana kantor; f. mengatur dan melaksanakan ketertiban, keamanan, kebersihan, dan keindahan lingkungan kantor; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Umum; h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rumah tangga; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Rumah Tangga; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.

- 51 Pasal 73 Bagian Rumah Tangga terdiri atas: a. Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor; b. Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan; dan c. Subbagian Keamanan dan Ketertiban. Pasal 74 Uraian tugas Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor; b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan fasilitas gedung kantor dan lingkungan; c. melakukan pemantauan penggunaan listrik, telepon/faksimili, dan air, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyiapan dan penggunaan ruang kerja serta sarana dan prasarana kantor sesuai dengan kebutuhan; e. melakukan penyediaan fasilitas upacara dan kegiatan luar ruang lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. memelihara kebersihan dan keindahan gedung, bangunan, dan lingkungan kantor serta pengaturan petugas kebersihan; g. melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung, bangunan, dan lingkungan kantor; h. melakukan pemeliharaan fasilitas listrik, telepon, air bersih, limbah, pengatur suhu udara, elevator, pemadam kebakaran, sound system, peralatan kebersihan, Building Automation System (BAS), dan fasilitas penunjang lainnya; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan urusan dalam dan pemeliharaan kantor; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 52 Pasal 75 Uraian tugas Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan; b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan kantor; c. melakukan pemeliharaan peralatan perlengkapan kantor seperti peralatan penggandaan, meubelair, dan peralatan perlengkapan kantor lainnya; d. melakukan pemeliharaan dan pengaturan penggunaan kendaraan dinas operasional; e. melakukan pengaturan pengemudi kendaraan dinas operasional; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pemeliharaan perlengkapan; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pemeliharaan

Perlengkapan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 76 Uraian tugas Subbagian Keamanan dan Ketertiban meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keamanan dan Ketertiban; b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan pakaian kerja pegawai, satpam, para medis, sopir, teknisi, juru bersih, dan juru taman; c. melakukan pengaturan petugas keamanan dan ketertiban; d. melakukan pengelolaan keamanan dan ketertiban di lingkungan kantor dan tempat-tempat yang menjadi aset kantor; e. melakukan penataan perparkiran kendaraan di lingkungan kantor; f. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Umum, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan keamanan dan ketertiban; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Keamanan dan Ketertiban;

- 53 i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keamanan dan Ketertiban secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 77 Uraian tugas Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan; b. mengatur dan melaksanakan penatausahaan barang milik negara yang dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pembuatan laporan mutasi barang milik negara semesteran dan tahunan yang dikelola BPS serta instansi vertikal BPS; d. mengatur dan melaksanakan implementasi sistem informasi manajemen inventarisasi, penyimpanan, dan penghapusan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan pemanfaatan rumah negara untuk pejabat BPS dan instansi vertikal BPS berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; f. mengatur dan melaksanakan kegiatan, penyimpanan, dan pengeluaran barang ke dan dari gudang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; g. mengatur undangan; h. mengatur dan melaksanakan penatausahaan proses penghapusan barang milik negara yang dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan inventarisasi, penyimpanan, dan penghapusan; j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan; k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. dan melaksanakan penyusunan tata cara penyimpanan dan penggudangan barang milik negara, sesuai ketentuan peraturan perundang-

- 54 Pasal 78 Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan terdiri atas: a. Subbagian Inventarisasi; b. Subbagian Penyimpanan; dan c. Subbagian Penghapusan. Pasal 79 Uraian tugas Subbagian Inventarisasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Inventarisasi; b. melakukan penatausahaan barang milik negara yang dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; c. melakukan penyusunan dan pembuatan laporan mutasi barang milik negara semesteran dan tahunan yang dikelola BPS serta instansi vertikal BPS; d. melakukan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Negara bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan rencana pemanfaatan rumah negara milik BPS sesuai ketentuan perundang-undangan; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan inventarisasi; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Inventarisasi; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Inventarisasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 80 Uraian tugas Subbagian Penyimpanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyimpanan; b. melakukan pencatatan ke luar dan masuk barang dan publikasi terbitan BPS di gudang penyimpanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; c. melakukan penataan barang di gudang penyimpanan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan; d. melakukan pembuatan laporan persediaan barang dan publikasi yang berada di gudang BPS sebagai bahan perencanaan pengadaan;

- 55 e. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen barang dan sistem manajemen publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyimpanan; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyimpanan; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyimpanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 81 Uraian tugas Subbagian Penghapusan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penghapusan; b. melakukan penatausahaan proses penghapusan barang milik negara yang dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. melakukan pemantauan terjadinya suatu kerugian negara terhadap

berkurangnya barang milik negara; d. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen penghapusan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penghapusan; f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penghapusan; g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penghapusan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 82 Uraian tugas Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengadaan dan pelayanan penyelenggaraan ujian sertifikasi keahlian barang dan jasa, bekerja sama dengan instansi pembina;

- 56 c. mengatur dan melaksanakan pelayanan administrasi pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku dan bekerja sama dengan unsur panitia/pejabat pengadaan barang dan jasa serta satuan organisasi terkait; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan kode dan klasifikasi tata persuratan, prosedur penerimaan, prosedur pengiriman, persandian, serta pengarsipannya; e. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengadaan, arsip, dan ekspedisi; f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 83 Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi terdiri atas: a. Subbagian Layanan Pengadaan; dan b. Subbagian Arsip dan Ekspedisi. Pasal 84 Uraian tugas Subbagian Layanan Pengadaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Layanan Pengadaan; b. melakukan penyusunan rencana pengadaan sesuai dengan jadwal kegiatan pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan; c. melakukan pelayanan kepada Panitia/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Pemeriksaan Barang dan Jasa dalam urusan administrasi pengadaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. melakukan perekaman terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pengadaan dan bekerja sama dengan unsur terkait untuk mendapatkan penyelesaian; e. melakukan pelayanan administrasi pelaksanaan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa dengan instansi pembina; f. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen pengadaan barang dan jasa bekerja sama dengan satuan organisasi terkait serta dokumentasi administrasi pengadaan;

- 57 g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan

penggandaan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Layanan Pengadaan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Layanan Pengadaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 85 Uraian tugas Subbagian Arsip dan Ekspedisi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Arsip dan Ekspedisi; b. melakukan penyusunan kode dan klasifikasi tata persuratan dan prosedur pengiriman; c. melakukan penyusunan rencana dan tata cara penerimaan dan pengiriman surat, dokumen serta barang kiriman melalui ekspedisi umum, pos, maupun caraka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. melakukan kegiatan penerimaan surat masuk, dokumen, dan barang kiriman yang diterima dari instansi vertikal BPS serta instansi/pihak lain baik dari dalam maupun luar negeri termasuk kegiatan administrasinya; e. melakukan kegiatan pengiriman surat, dokumen, dan barang, baik yang dilakukan oleh ekspedisi umum, pos, maupun caraka termasuk kegiatan administrasinya; f. melakukan pendistribusian surat, dokumen, dan barang kiriman kepada satuan organisasi sesuai alamat yang dituju; g. melakukan pengelolaan arsip instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan arsip dan ekspedisi; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Arsip dan Ekspedisi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Arsip dan Ekspedisi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 58 Pasal 86 Uraian tugas Bagian Penggandaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penggandaan; b. mengatur dan merencanakan kebutuhan dan penyiapan pembuatan buku kerja dan kalender BPS; c. mengatur dan merencanakan persiapan penggandaan dan kebutuhan bahan cetak dan bahan penjilidan; d. mengatur dan melaksanakan penggandaan naskah publikasi, buku pedoman, blanko dokumen, dan sejenisnya sesuai dengan permintaan dari satuan organisasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan pembuatan laporan penggunaan bahan cetak; f. mengatur dan melaksanakan pembuatan laporan hasil penggandaan yang meliputi proses reproduksi, pencetakan, dan penjilidan; g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penggandaan; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Penggandaan; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian

Penggandaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 87 Bagian Penggandaan terdiri atas: a. Subbagian Pencetakan; dan b. Subbagian Penjilidan. Pasal 88 Uraian tugas Subbagian Pencetakan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pencetakan; b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan dan penyiapan pembuatan buku kerja dan kalender BPS; c. melakukan penerimaan Surat Permintaan Mencetak dan naskah yang akan dicetak;

- 59 d. melakukan persiapan pra cetak dan menyusun perencanaan cetak; e. melakukan pencetakan naskah, surat, dan dokumen secara cetak offset, risograph, dan cetak lainnya sesuai Surat Permintaan Mencetak; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pencetakan; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Pencetakan; h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pencetakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 89 Uraian tugas Subbagian Penjilidan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penjilidan; b. melakukan perencanaan kebutuhan bahan penjilidan; c. melakukan penyortiran, pemeriksaan urutan halaman, penjilidan, dan perapihan format hasil pencetakan; d. menyiapkan penyerahan hasil penjilidan dan menyelenggarakan administrasinya; e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penjilidan; f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penjilidan; g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penjilidan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 60 BAB III DEPUTI BIDANG METODOLOGI DAN INFORMASI STATISTIK Bagian Pertama Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Pasal 90 Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei terdiri atas: a. Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei; b. Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik; c. Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel; dan d. Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik. Pasal 91 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa; c. mengatur dan melaksanakan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang sosial, produksi, serta distribusi dan jasa; e. mengatur dan melaksanakan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa; f. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, dan distribusi dan jasa termasuk pengembangan, perubahan, dan perbaikannya; g. mengatur dan melaksanakan perencanaan jumlah petugas yang dibutuhkan untuk keperluan sensus dan survei, bekerja sama dengan satuan organisasi yang terkait;

- 61 h. mengatur dan melaksanakan perencanaan jumlah responden atau contoh yang dibutuhkan untuk keperluan sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan rancangan organisasi kegiatan sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa; k. mengatur dan melaksanakan pemantauan satuan organisasi dalam penggunaan metodologi pengumpulan data agar sesuai dengan metodologi dan

menggunakan teknik estimasi yang ditetapkan; l. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pengembangan metodologi

pengumpulan data melalui sensus dan survei yang telah dan sedang berjalan untuk penyempurnaan dan pelaksanaan tahap berikutnya; m. mengatur dan melaksanakan rancangan penarikan contoh, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; o. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, dan distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan desain sensus dan survei, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; q. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei; r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 62 Pasal 92 Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial; b. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi; dan c. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Pasal 93 Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial; b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik sosial untuk penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial; c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu; d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial yang akan digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan; e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan metodologi yang akan digunakan di bidang statistik sosial; f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial; i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial yang digunakan serta melakukan penyempurnaannya;

- 63 j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial baik ditinjau dari kerangka contoh dan data dasar yang digunakan maupun metode sampling; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik sosial; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial; n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial; o. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 94 Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi; b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik produksi untuk penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi; c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu; d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi yang akan digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan; e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan metodologi yang akan digunakan di bidang statistik produksi; f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 64 g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik produksi; i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi yang digunakan serta melakukan penyempurnaannya; j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi baik ditinjau dari kerangka contoh dan data dasar yang digunakan maupun metode sampling; k. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain sensus dan survei di bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik produksi; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 95 Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik distribusi dan jasa untuk penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa;

- 65 c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu; d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi

pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa yang akan digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan; e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan metodologi yang akan digunakan di bidang statistik distribusi dan jasa; f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa; i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa yang digunakan serta melakukan penyempurnaannya; j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa baik ditinjau dari kerangka contoh dan data dasar yang digunakan, maupun metode sampling; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan desain sensus dan survei bidang statistik distribusi dan jasa; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; n. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 66 Pasal 96 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik; b. mengatur dan melaksanakan koordinasi penyusunan dan pengembangan standardisasi statistik di bidang sosial, produksi, distribusi dan jasa; c. mengatur dan melaksanakan koordinasi penyusunan dan pengembangan klasifikasi lapangan usaha, jabatan, komoditi, pedesaan, perkotaan, dan klasifikasi lainnya; d. mengatur dan melaksanakan pemantauan satuan organisasi di BPS dalam penggunaan standardisasi statistik dalam pengumpulan data melalui sensus dan survei agar sesuai dengan standardisasi statistik yang telah ditetapkan; e. mengatur dan melaksanakan evaluasi hasil pengembangan standardisasi statistik dalam pengumpulan data melalui sensus dan survei yang telah dan sedang berjalan untuk penyempurnaan dan pelaksanaan tahap berikutnya; f. mengatur dan melaksanakan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran statistik yang standard, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi standardisasi dan klasifikasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan standardisasi dan klasifikasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Statistik; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi

- 67 Pasal 97 Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik; dan b. Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik. Pasal 98 Uraian tugas Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik; b. melakukan inventarisasi dan mengembangkan konsep, definisi, dan ukuranukuran statistik yang digunakan dalam sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa oleh BPS dan instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan studi banding daya guna dan hasil guna konsep, definisi, dan ukuranukuran statistik yang digunakan dalam berbagai sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa oleh BPS dan instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan studi kelayakan daya guna dan hasil guna terhadap berbagai kemungkinan pilihan pengembangan dan standardisasi konsep, definisi, dan ukuran-ukuran dalam pengumpulan data statistik sosial, produksi, distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan penetapan konsep, definisi, dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam pengumpulan data statistik sosial, produksi, distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lain yang berkaitan dengan masalah pengembangan standardisasi instrumen statistik sosial, produksi, distribusi dan jasa; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi standardisasi statistik, bekerja sama dengan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan standardisasi dan klasifikasi statistik; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik;

- 68 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 99 Uraian tugas Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik; b. melakukan penetapan dan pengembangan klasifikasi yang digunakan dalam sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa; c. melakukan inventarisasi, penyusunan, dan pengembangan klasifikasi lapangan usaha, jabatan, komoditi, pedesaan, perkotaan, dan klasifikasi lainnya yang digunakan dalam sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa baik di lingkungan BPS maupun di instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan studi banding daya guna dan hasil guna klasifikasi yang digunakan dalam berbagai sensus dan survei baik di BPS maupun instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan studi kelayakan daya guna dan hasil guna klasifikasi yang digunakan dalam berbagai sensus dan survei baik di BPS maupun instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi klasifikasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan standardisasi dan klasifikasi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik; i. melakukan penyajian bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 69 Pasal 100 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel; b. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan bahan yang diperlukan guna menyusun pedoman pembentukan kerangka sampel statistik rumah tangga dan statistik kegiatan usaha serta penarikan sampel untuk keperluan sensus dan survei termasuk sistem, jenis data, dan pengkodean; c. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem

pengolahan dan penyiapan data yang diperlukan untuk kerangka sampel dan data dasar termasuk penyusunan jaringan serta pengembangannya; d. mengatur dan melaksanakan pembentukan dan pengembangan kerangka sampel statistik rumah tangga dan kerangka sampel statistik kegiatan usaha termasuk yang bersumber dari direktori perusahaan untuk keperluan sensus, survei, serta pemeliharaan dan pengembangannya; e. mengatur dan melaksanakan rencana penarikan sampel dari metode yang telah ditetapkan serta pengamatan pelaksanaan penarikan sampel dan

penggunaannya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengatur dan melaksanakan kegiatan penarikan sampel baik sensus maupun survei termasuk koordinasinya; g. mengatur h. mengatur terkait; i. mengatur dan melaksanakan pemutakhiran, sinkronisasi, dan pemutakhiran kerangka induk tiap semester; j. mengatur dan menyusun program penarikan sampel dari metode yang dilaksanakan di Provinsi/Kabupaten/Kota; k. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan direktori perusahaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; dan dan melaksanakan melaksanakan penyusunan pembentukan dan pengembangan direktori file

perusahaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; kerangka induk/master (desa/kelurahan dan wilayah pencacahan/blok sensus) dengan satuan organisasi

- 70 l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi kerangka sampel, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan kerangka sampel; n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel; o. mengatur dan melaksanakan pembentukan kerangka sampel untuk berbagai survei, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. melakukan pemutakhiran, pemeliharaan, dan sinkronisasi kerangka sampel; q. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel secara berkala dan sewaktu-waktu; dan r. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 101 Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial; b. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi; dan c. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Pasal 102 Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial; b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi di BPS, atau instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial termasuk sistem, jenis data, dan pengkodean; c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial dan data dasar yang diperlukan; d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih;

- 71 e. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan; f. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial sesuai dengan metode sampling yang akan digunakan; g. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial; h. melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial dan pengembangannya; i. melakukan penyusunan kerangka sampel (desa/kelurahan dan wilayah pencacahan/blok sensus) untuk keperluan penarikan sampel, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai perencanaan di bidang statistik sosial; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi kerangka sampel survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan kerangka sampel survei di bidang statistik sosial; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial; n. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 103 Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi;

- 72 b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi di lingkungan BPS, dan instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi termasuk sistem, jenis data, dan pengkodean; c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi dan data dasar yang diperlukan; d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih; e. melakukan penyusunan direktori perusahaan yang begerak di bidang produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan; g. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi sesuai dengan metode sampling yang akan digunakan; h. melakukan penyusunan basis data dan penghitungan parameter di bidang statistik produksi; i. j. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi; melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik produksi dan pengembangannya; k. melakukan penyusunan kerangka sampel untuk keperluan penarikan sampel dengan pendekatan perusahaan/usaha di bidang produksi; l. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai perencanaan di bidang statistik produksi; m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi kerangka sampel survei bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan kerangka sampel survei bidang statistik produksi;

- 73 o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi; p. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; q. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 104 Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi di BPS, atau instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan kerangka sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa termasuk sistem, jenis data dan pengkodean; c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan kerangka sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa yang diperlukan; d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih; e. melakukan penyusunan direktori perusahaan yang begerak di bidang distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan; g. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa sesuai dengan metode sampling yang akan digunakan; h. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa; i. melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa dan pengembangannya;

- 74 j. melakukan penyusunan kerangka untuk keperluan penarikan sampel dengan pendekatan perusahaan/usaha di bidang distribusi dan jasa; k. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai perencanaan di bidang statistik distribusi dan jasa; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi kerangka sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa, bekerjasama dengan satuan organisasi terkait; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa secara berkala dan sewaktuwaktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 105 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penghimpunan peta wilayah, muatan peta wilayah, dan peta statistik wilayah kecil yang diperlukan untuk kegiatan statistik di BPS dan di instansi lain; c. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, penyediaan semua bahan, dan data yang diperlukan untuk kegiatan penyusunan peta wilayah, muatan peta wilayah, dan peta statistik wilayah kecil; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan peta wilayah, muatan peta wilayah, dan peta statistik wilayah kecil; e. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem informasi geografis, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. memutakhirkan perubahan wilayah administrasi termasuk pemeliharaannya, mulai dari desa/kelurahan sampai dengan kabupaten/kota;

- 75 g. mengatur dan melaksanakan penyusunan standardisasi di bidang sistem informasi geografis, bekerja sama dengan instansi lain; h. mengatur dan melaksanakan penetapan wilayah administrasi dan kode yang digunakan untuk keperluan kerangka sampel dan penyajian statistik sesuai periode yang ditetapkan agar standard menjaga keterbandingan; i. mengatur dan melaksanakan pengembangan perangkat keras dan lunak untuk penyusunan peta wilayah, muatan peta wilayah, dan peta statistik wilayah kecil; j. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem informasi geografis serta pembaruan dan penyusunan daftar nama pembagian wilayah administrasi agar sesuai dengan keadaan terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pemetaan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pemetaan statistik; m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik; n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 106 Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Peta Wilayah; b. Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah; dan c. Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil. Pasal 107 Uraian tugas Seksi Pengembangan Peta Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Peta Wilayah; b. melakukan penghimpunan peta wilayah yang diperlukan untuk kegiatan statistik oleh BPS dan untuk keperluan instansi lain;

- 76 c. melakukan penyusunan dan pengembangan peta wilayah dan penyusunan daftar nama dan kode pembagian wilayah administrasi agar sesuai dengan keadaan terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembuatan dan pengembangan peta wilayah; e. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan peta wilayah; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi peta wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik; h. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Peta Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 108 Uraian tugas Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah; b. melakukan penghimpunan muatan peta wilayah yang diperlukan untuk kegiatan statistik di BPS dan untuk keperluan instansi lain; c. melakukan penyusunan muatan peta wilayah agar sesuai dengan keadaan terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembuatan muatan peta wilayah; e. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan muatan peta wilayah; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi muatan peta wilayah bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik; h. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 77 Pasal 109 Uraian tugas Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil; b. melakukan penghimpunan peta statistik wilayah kecil yang diperlukan untuk kegiatan statistik di BPS dan untuk keperluan instansi lain; c. melakukan penyusunan peta statistik wilayah kecil dan penyusunan daftar nama dan kode pembagian wilayah administrasi agar sesuai dengan keadaan terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan peta statistik wilayah kecil; e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik; f. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei; g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil secara berkala dan sewaktu-waktu; dan h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 78 Bagian Kedua Direktorat Diseminasi Statistik Pasal 110 Direktorat Diseminasi Statistik terdiri atas: a. Subdirektorat Rujukan Statistik; b. Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik; c. Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik; dan d. Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik. Pasal 111 Uraian tugas Subdirektorat Rujukan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Rujukan Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kegiatan rujukan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus; c. mengatur dan melaksanakan kegiatan penerimaan, pengelompokan, dan pengolahan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; d. mengatur dan melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; e. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan input, output, dan tampilan untuk penyusunan metadata statistik; f. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyusunan rancangan proses

pengolahan dan pengembangan pengelolaan metadata statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan kegiatan pemberian pelayanan metadata statistik; h. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan bahan dan penyusunan rekomendasi survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya; i. mengatur dan melaksanakan kegiatan penerimaan dan penelitian rancangan teknis survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya sesuai dengan asas pembakuan dan manfaat, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi rujukan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 79 k. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik; l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subdirektorat Rujukan Statistik; m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Rujukan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 112 Subdirektorat Rujukan Statistik terdiri atas: a. Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik; b. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik; dan c. Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik. Pasal 113 Uraian tugas Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik; b. melakukan penerimaan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; c. melakukan pengelompokan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; d. melakukan pengolahan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; e. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi inventarisasi kegiatan dan produk statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 80 Pasal 114 Uraian tugas Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik; b. melakukan penyiapan input, output, dan tampilan untuk penyusunan metadata statistik; c. melakukan penyusunan rancangan proses pengolahan metadata statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pengembangan pengelolaan metadata statistik; e. melakukan kegiatan pemberian pelayanan metadata statistik; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem informasi rujukan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik; h. melakukan penghimpunan tata-cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 115 Uraian tugas Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik; b. melakukan kegiatan pengelolaan penerimaan rancangan teknis survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya; c. melakukan penelitian rancangan teknis survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya sesuai dengan asas pembakuan dan manfaat, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rekomendasi survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya; e. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi rekomendasi kegiatan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik; g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik;

- 81 h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 116 Uraian tugas Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kegiatan publikasi dan kompilasi statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya; c. mengatur dan melaksanakan standardisasi penyusunan pembakuan bentuk dan penataan perwajahan, tata letak, jenis huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format, dan penomoran publikasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya; d. mengatur dan melaksanakan kompilasi naskah dari satuan organisasi sebagai persiapan penyusunan publikasi dan Berita Resmi Statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya serta penentuan naskah siap cetak sesuai dengan pedoman pembakuan dan perwajahan publikasi BPS; e. mengatur dan melaksanakan penomoran publikasi media cetak dengan nomor katalog BPS, nomor publikasi, dan ISSN (International Standard Serial Number) atau ISBN (International Standard Book Number); f. mengatur dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi publikasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah; g. mengatur dan melaksanakan penerimaan dan pengelolaan publikasi dalam bentuk softcopy yang diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah; h. mengatur dan melaksanakan penyusunan, penetapan, penentuan, alokasi, distribusi, pemantauan dan evaluasi persediaan tiras publikasi media cetak BPS pusat; i. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan penyatuan saran-saran perbaikan publikasi media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS; j. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan direktori hasil kerja BPS dalam bentuk publikasi media cetak, media komputer, dan media lainnya;

- 82 k. mengatur dan melaksanakan kegiatan pelayanan permintaan publikasi media cetak, dan media lainnya dari pemangku kepentingan; l. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Diseminasi Statistik; m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi publikasi dan kompilasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi dan kompilasi statistik; o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 117 Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik terdiri atas: a. Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi; b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi; dan c. Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik. Pasal 118 Uraian tugas Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi; b. melakukan penyusunan standardisasi dan desain perwajahan, tata letak, jenis huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format, dan penomoran publikasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya; c. melakukan penentuan naskah siap cetak sesuai dengan pedoman pembakuan dan perwajahan publikasi BPS; d. melakukan pemberian kode katalog BPS, nomor publikasi, dan ISSN (International Standard Serial Number) atau ISBN (International Standard Book Number); e. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Diseminasi Statistik;

- 83 f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pembakuan dan perwajahan publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 119 Uraian tugas Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi; b. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan serta standardisasi publikasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah; c. melakukan pemantauan dan evaluasi pemberian kode katalog BPS, nomor publikasi, dan ISSN (International Standard Serial Number) atau ISBN (International Standard Book Number); d. melakukan pemantauan tiras dan persediaan publikasi media cetak; e. melakukan evaluasi dan penilaian kualitas dan kuantitas publikasi yang dihasilkan unit kerja BPS Daerah; f. melakukan inventarisasi dan penyatuan saran-saran perbaikan publikasi media cetak, media elektronik, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pemantuan dan evaluasi publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 84 Pasal 120 Uraian tugas Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik; b. melakukan penerimaan dan pengelolaan publikasi dalam bentuk softcopy yang diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah; c. melakukan kompilasi naskah dari satuan organisasi terkait sebagai persiapan penyusunan publikasi dan Berita Resmi Statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya; d. melakukan penataan tata letak, jenis huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format, dan nomor katalog BPS sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan; e. melakukan pemeliharaan direktori hasil kerja BPS dalam bentuk publikasi media cetak, media komputer, dan media lainnya; f. melakukan penyusunan, penentuan, dan penetapan alokasi distribusi publikasi media cetak; g. melakukan kegiatan pelayanan permintaan publikasi media cetak dan media lainnya dari pemangku kepentingan; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi kompilasi dan laporan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 121 Uraian tugas Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana dan pengembangan

pengemasan informasi hasil kegiatan statistik dalam bentuk media komputer; c. mengatur dan melaksanakan pengemasan, pemutakhiran, penentuan jenis, evaluasi, dan pengembangan informasi statistik yang akan dikemas dalam media komputer dan akses intranet/internet;

- 85 d. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan permintaan data dan informasi statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya serta konsultasi statistik dari dalam negeri maupun luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan, penyusunan, dan pemutakhiran sistem konsultasi statistik; f. mengatur dan melaksanakan penyiapan, pengelolaan, dan kompilasi naskah dan bahan promosi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya dalam rangka promosi statistik; g. mengatur dan melaksanakan kegiatan promosi hasil kegiatan statistik

menggunakan media interaksi langsung dengan konsumen, media cetak, media elektronik, dan media lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan kegiatan pengelolaan, evaluasi, dan segmentasi pelanggan; i. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan promosi statistik; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 122 Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengemasan Informasi Statistik; b. Seksi Konsultasi Statistik; dan c. Seksi Promosi Statistik; Pasal 123 Uraian tugas Seksi Pengemasan Informasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengemasan Informasi Statistik; b. melakukan pemilihan dan pemutakhiran jenis informasi statistik yang akan dikemas dalam media komputer dan akses intranet/internet;

- 86 c. melakukan pengemasan informasi statistik dalam media komputer dan akses intranet/internet; d. melakukan evaluasi dan pengembangan pengemasan informasi statistik dalam media komputer dan akses intranet/internet sesuai dengan perkembangan teknologi informasi; e. melakukan pemberian pelayanan permintaan data dan informasi secara online; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengemasan informasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan promosi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengemasan Informasi Statistik; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengemasan Informasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 124 Uraian tugas Seksi Konsultasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsultasi Statistik; b. melakukan penyiapan bahan konsultasi statistik dan informasi statistik baik dalam negeri maupun luar negeri; c. melakukan penyusunan dan pemutakhiran sistem konsultasi; d. melakukan pemberian layanan konsultasi statistik dan informasi statistik dari dalam negeri maupun luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan pemberian pelayanan permintaan data dan informasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsultasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan promosi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsultasi Statistik;

- 87 i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Konsultasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 125 Uraian tugas Seksi Promosi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Promosi Statistik; b. melakukan penyiapan dan pengelolaan naskah dan bahan promosi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya dalam rangka promosi statistik; c. melakukan penyusunan dan kompilasi naskah dan bahan promosi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya dalam rangka promosi statistik; d. melakukan kegiatan promosi hasil kegiatan statistik menggunakan media interaksi langsung dengan konsumen, media cetak, media elektronik, dan media lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan kegiatan pengelolaan, evaluasi, dan segmentasi pelanggan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi promosi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan promosi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Promosi Statistik; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Promosi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 126 Uraian tugas Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana dan pengembangan

perpustakaan dan dokumentasi statistik; c. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, pengadaan, penggandaan,

reproduksi, serta pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka;

- 88 d. melakukan kegiatan administrasi dan penataan bahan pustaka sesuai dengan sirkulasi dan sistem penyimpanan yang telah ditentukan; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengelolaan basis data, bahan pustaka, pengelolaan indeks, dan katalog bahan pustaka; f. mengatur dan melaksanakan pelayanan kegiatan perpustakaan yang meliputi pengelolaan layanan baca, layanan pinjam, dan layanan kunjungan; g. mengatur dan melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan, dan inventarisasi dokumen statistik sesuai dengan prosedur; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, pengadaan, penggandaan,

reproduksi, pemeliharaan dan perawatan dokumen statistik, meliputi buku laporan, buku pedoman, daftar isian, jurnal statistik, paper statistik, dan instrumen statistik; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi perpustakaan dan dokumentasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan dokumentasi statistik; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 127 Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengelolaan Perpustakaan; b. Seksi Jasa Perpustakaan; dan c. Seksi Dokumentasi Statistik; Pasal 128 Uraian tugas Seksi Pengelolaan Perpustakaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Perpustakaan; b. melakukan penghimpunan, pengadaan, penggandaan, dan reproduksi bahan pustaka;

- 89 c. melakukan pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka; d. melakukan pelayanan administrasi kegiatan perpustakaan; e. melakukan penyusunan dan pengelolaan basis data dan bahan pustaka; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengelolaan perpustakaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan dokumentasi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengelolaan Perpustakaan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Perpustakaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 129 Uraian tugas Seksi Jasa Perpustakaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Jasa Perpustakaan; b. melakukan kegiatan penataan bahan pustaka sesuai dengan sirkulasi dan sistem penyimpanan yang telah ditentukan; c. melakukan kegiatan pengelolaan layanan baca, layanan pinjam, dan layanan kunjungan; d. melakukan pengelolaan indeks dan katalog bahan pustaka; e. melakukan inventarisasi status bahan pustaka; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi jasa perpustakaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan dokumentasi statistik; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Jasa Perpustakaan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Jasa Perpustakaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 90 Pasal 130 Uraian tugas Seksi Dokumentasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Dokumentasi Statistik; b. melakukan kegiatan penghimpunan dokumen statistik, meliputi buku laporan, buku pedoman, daftar isian, jurnal statistik, paper statistik, dan instrumen statistik; c. melakukan penyimpanan dokumen statistik sesuai dengan prosedur; d. melakukan pemeliharaan dokumen statistik sesuai dengan prosedur; e. melakukan inventarisasi dokumen statistik; f. melakukan kegiatan administrasi dan pelayanan peminjaman dokumen statistik oleh unit organisasi terkait di BPS; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi dokumentasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan dokumentasi statistik; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Dokumentasi Statistik; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Dokumentasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 91 Bagian Ketiga Direktorat Sistem Informasi Statistik Pasal 131 Direktorat Sistem Informasi Statistik terdiri atas: a. Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data; b. Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data; c. Subdirektorat Pengembangan Basis Data; dan d. Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi. Pasal 132 Uraian tugas Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data; b. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan statistik sosial, statistik produksi, dan statistik distribusi dan jasa termasuk sarana pendukungnya; c. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan pembuatan dan

pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; d. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dan mengevaluasi

pembuatan dan pengembangan sistem program aplikasi pengolahan data statistik yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; e. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan pusat

penyimpanan data; g. mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan berbagai pihak, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan data dan mensosialisasikannya; i. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi pengolahan data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 92 j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi pengolahan data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data; l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 133 Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data terdiri atas: a. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial; b. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi; dan c. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa. Pasal 134 Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial; b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial termasuk sarana pendukungnya; c. membantu pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik sosial; d. memberi dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik sosial; e. membuat standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya; f. melakukan dan mengolah data statistik sosial untuk keperluan pusat

penyimpanan data; g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial;

- 93 h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan data statistik sosial dan mensosialisasikannya; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi pengolahan data statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi

pengolahan data; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 135 Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi; b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi termasuk sarana pendukungnya; c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik produksi; d. melakukan dan mengolah data statistik produksi untuk keperluan pusat penyimpanan data; e. melakukan pemberian dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan

pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik produksi; f. melakukan pembuatan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya; g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi; h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan data statistik produksi serta mensosialisasikannya;

- 94 i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi pengolahan data statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi

pengolahan data; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 136 Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa; b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa termasuk sarana pendukungnya; c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik distribusi dan jasa; d. melakukan pemberian dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan

pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik distribusi dan jasa; e. melakukan pembuatan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya; f. melakukan dan mengolah data statistik distribusi dan jasa untuk keperluan pusat penyimpanan data; g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa; h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa dan mensosialisasikan;

- 95 i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi

pengolahan data; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 137 Uraian tugas Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem jaringan komunikasi data; c. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain untuk memanfaatkan sistem jaringan komunikasi data; d. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan sistem jaringan komunikasi data; e. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem jaringan komunikasi data pada instansi vertikal BPS; f. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan sistem jaringan komunikasi data; g. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem dan program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan komunikasi data; h. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata; i. mengatur dan melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan pengelolaan perangkat jaringan komunikasi data;

- 96 j. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan sistem jaringan komunikasi data dan mensosialisasikannya; k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data; n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 138 Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data terdiri atas: a. Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data; b. Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data; dan c. Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data. Pasal 139 Uraian tugas Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data; b. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan sistem jaringan komunikasi data; c. melakukan penerimaan dan menyeleksi permintaan pemakaian jaringan komunikasi data; d. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam

menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan sistem jaringan komunikasi data; e. melakukan pemantauan penggunaan sistem jaringan komunikasi data dalam rangka menjaga keamanan dan kesinambungan sistem jaringan komunikasi data;

- 97 f. melakukan pemberian pelayanan penggunaan sistem jaringan komunikasi data dalam penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem program aplikasi yang menggunakannya; g. melakukan pemberian pelayanan dalam penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata statistik; h. melakukan penyiapan bahan untuk layanan jaringan komunikasi data; i. j. melakukan penyusunan rencana induk layanan sistem jaringan komunikasi data dan mensosialisasikannya; melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi layanan jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi data; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data; m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 140 Uraian tugas Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data; b. melakukan pemeliharaan semua perangkat jaringan komunikasi data dalam rangka kesinambungan pengoperasian sistem jaringan komunikasi data; c. melakukan pembuatan sistem pemantauan dan sistem pengamatan jaringan komunikasi data dalam rangka kesinambungan pengoperasian sistem jaringan komunikasi data; d. melakukan pemberian dukungan dalam penyusunan dan pemeliharaan sistem jaringan komunikasi data pada instansi vertikal BPS; e. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem dan program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan komunikasi data; f. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata statistik;

- 98 g. melakukan penyiapan bahan untuk pemeliharaan dan pengelolaan perangkat jaringan komunikasi data; h. melakukan penyusunan rencana induk pemeliharaan sistem jaringan komunikasi data dan mensosialisasikannya; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pemeliharaan jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi data; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 141 Uraian tugas Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data; b. melakukan evaluasi dan mengembangkan sistem jaringan komunikasi data dalam rangka kesinambungan pengoperasiannya; c. melakukan pemberian dukungan dalam penyusunan evaluasi dan pengembangan sistem jaringan komunikasi data pada instansi vertikal BPS; d. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pengembangan sistem dan program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan komunikasi data; e. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pengembangan sistem basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata statistik; f. melakukan penyiapan bahan untuk pengembangan sistem jaringan komunikasi data; g. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan jaringan komunikasi data dan mensosialisasikan; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan sistem jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 99 i. j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi data; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 142 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Basis Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Basis Data; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data statistik dan basis data manajemen; c. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem metadata; d. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi basis data statistik dan basis data manajemen; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan pemberian dukungan implementasi dan pengoperasian sistem dan program aplikasi basis data statistik dan basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; f. mengatur dan melaksanakan penyusunan pemberian dukungan dan

mengevaluasi sistem dan program aplikasi basis data statistik dan basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; g. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan bagi para pengguna data untuk memanfaatkan basis data statistik dan basis data manajemen; h. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem informasi geografis; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Sistem Informasi Statistik; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan sosialisasi rencana induk pengembangan basis data; k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan basis data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 100 l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan basis data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Basis Data; n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengembangan Basis Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 143 Subdirektorat Pengembangan Basis Data terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial; b. Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi; dan c. Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen. Pasal 144 Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Data Statistik Sosial; b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data sosial; c. melakukan pemberian bantuan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem metadata statistik sosial; d. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; e. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem dan program aplikasi basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; f. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; g. melakukan pemberian bantuan bagi para pengguna data untuk memanfaatkan sistem basis data statistik sosial; h. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi terkait dalam menyusun, memelihara, dan mengembangkan sistem informasi geografis;

- 101 i. melakukan penyusunan rencana induk dan sosialisasi pengembangan basis data statistik sosial; j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan basis data statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan basis data; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial; m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 145 Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi; b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data ekonomi; c. melakukan pemberian bantuan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem metadata statistik ekonomi; d. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; e. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem dan program aplikasi basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; f. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; g. melakukan pemberian bantuan para pengguna data untuk memanfaatkan sistem basis data statistik ekonomi; h. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi terkait dalam menyusun, memelihara, dan mengembangkan sistem informasi geografis;

- 102 i. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Sistem Informasi Statistik; j. melakukan penyusunan dan sosialisasi rencana induk pengembangan basis data statistik ekonomi; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan basis data statistik ekonomi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan basis data; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakuan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi; n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 146 Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen; b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data manajemen; c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; d. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem dan program aplikasi basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; e. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain; f. melakukan pemberian bantuan para pengguna data untuk memanfaatkan sistem basis data manajemen; g. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan basis data manajemen dan mensosialisasikannya;

- 103 h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan basis data manajemen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan basis data; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 147 Uraian tugas Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun Informasi; b. mengatur dan melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan pengelolaan program kerja tahunan Subdirektorat Pengelolaan Teknologi

perangkat keras dan perangkat lunak di BPS; c. mengatur dan melaksanakan koordinasi pengadaan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan semua satuan organisasi; d. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak; e. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak; f. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data termasuk bahan komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan dalam membantu

menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan perangkat keras dan lunak untuk kebutuhan pengolahan data; h. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi dan prosedur

penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak; i. mengatur dan melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan data dalam pusat data;

- 104 j. mengatur dan melaksanakan perekaman data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi perkembangan teknologi informasi serta menginformasikannya kepada satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan pengelolaan teknologi informasi dan mensosialisasikannya; m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengelolaan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanaan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 148 Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi terdiri atas: a. Seksi Pengelolaan Perangkat Keras; b. Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak; dan c. Seksi Perekaman Data. Pasal 149 Uraian tugas Seksi Pengelolaan Perangkat Keras meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Perangkat Keras; b. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan semua perangkat keras di BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam pengadaan dan pengembangan perangkat keras yang dibutuhkan; d. melakukan pengadministrasian penggunaan dan kebutuhan perangkat keras; e. melakukan pengadministrasian kebutuhan pengolahan data termasuk bahan komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 105 f. melakukan pemberian pelayanan dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan perangkat keras untuk kebutuhan pengolahan data; g. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan perangkat keras; h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan pengelolaan perangkat keras dan mensosialisasikannya; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengelolaan perangkat keras, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan teknologi informasi; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengelolaan Perangkat Keras; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Perangkat Keras secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 150 Uraian tugas Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak; b. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan semua perangkat lunak yang digunakan; c. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam pengadaan dan pengembangan perangkat lunak yang dibutuhkan; d. melakukan pengadministrasian penggunaan dan kebutuhan perangkat lunak; e. melakukan pemberian pelayanan dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan perangkat lunak; f. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan perangkat lunak; g. melakukan pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan perpustakaan teknologi informasi; h. melakukan kajian dan evaluasi perkembangan teknologi informasi dan menginformasikannya kepada satuan organisasi terkait;

- 106 i. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan tempat penyimpanan data secara fisik; j. melakukan pembuatan dokumentasi data yang ada di pusat penyimpanan data; k. melakukan pengadministrasian penggunaan media penyimpanan data; l. melakukan pengadministrasian kebutuhan tempat penyimpanan dan media penyimpanan data; m. melakukan penyaluran data untuk dipakai oleh satuan organisasi yang memerlukan; n. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain di bidang pengolahan data dalam merawat dan mengolah data yang diolah; o. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan pengelolaan data dan perangkat lunak dan mensosialisasikannya; p. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengelolaan data dan perangkat lunak, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; q. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan teknologi informasi; r. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak; s. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak secara berkala dan sewaktu-waktu; dan t. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 151 Uraian tugas Seksi Perekaman Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Perekaman Data; b. melakukan penyusunan program untuk pelaksanaan pekerjaan perekaman data ke dalam media komputer; c. melakukan penyusunan alokasi pekerjaan perekaman data kepada operator sesuai banyaknya dokumen dan jadwal waktu penyelesaian; d. melakukan administrasi penerimaan dokumen yang akan diolah dengan komputer dan mengembalikannya kepada satuan organisasi yang bersangkutan setelah direkam dalam media komputer;

- 107 e. melakukan penyusunan dan memberikan petunjuk kepada petugas perekam data tentang tata cara perekaman data ke dalam media komputer; f. melakukan pengiriman data yang telah direkam ke satuan organisasi terkait; g. melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan perekaman data agar dapat selesai tepat waktu; h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan perekaman data dan mensosialisasikannya; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi perekaman data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan teknologi informasi; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Perekaman Data; l. menyusun laporan kegiatan Seksi Perekaman Data secara berkala dan sewaktuwaktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 108 BAB IV DEPUTI BIDANG STATISTIK SOSIAL Bagian Pertama Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pasal 152 Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Demografi; b. Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan; c. Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan; dan d. Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja. Pasal 153 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Demografi; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik demografi; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik demografi; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik demografi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik demografi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik demografi; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik demografi; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik demografi;

- 109 h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengumpulan data statistik demografi bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik demografi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik demografi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik demografi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik demografi; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik demografi ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan;

- 110 t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Demografi; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 154 Subdirektorat Statistik Demografi terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Demografi; b. Seksi Pengolahan Statistik Demografi; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi. Pasal 155 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Demografi; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik demografi; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik demografi; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik demografi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik demografi; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik demografi, menyiapkan surat teguran. serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 111 h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data statistik demografi yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik demografi; i. menyiapkan data dasar demografi bagi Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja dalam melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan rumah tangga; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Demografi; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 156 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Demografi; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik demografi; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik demografi; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik demografi; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik demografi; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi, melakukan studi banding program dan aplikasi di bidang statistik dari berbagai negara melalui internet, seperti nesstar, cspro, imps, widams, stat compiler, R project, mencari alternatif open source yang bisa diterapkan dalam pengolahan dan analisa di lingkungan demografi;

- 112 h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Demografi, menyusun data yang terkumpul menjadi suatu database, menyiapkan berbagai format data agar pengguna tidak kesulitan dalam mengakses data seperti format spss, sas, ascii, dbf, mdb, mysql, sqlite, dsb; i. merancang struktur data, kamus, mulai dari penamaan field, panjang, range, validation rule, dan tata cara akses, merancang server, merancang database server, manajemen data, manajemen pengguna dan tata cara akses; j. mendokumentasikan semua proses, mulai dari perancangan, pengumpulan dan pengolahan, serta diseminasi, melatih pengguna yang akan memanfaatkan baik data maupun publikasi; k. merancang publikasi dalam web (on-line) baik untuk umum maupun kalangan terbatas (intranet), melakukan pendekatan dan negosiasi ke Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi dalam pengaturan dan mekanisme agar bisa memaksimalkan infrastruktur yang ada (jaringan, database, script, internet, hosting, dsb), merancang dan membuat program pemantauan kegiatan dengan menggunakan sms-gateway, dilengkapi dengan pembuatan program berbasis internet untuk visualisasi dan diseminasi; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 157 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik demografi hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik demografi; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik demografi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antarblok, rencana tabulasi dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 113 e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik demografi termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik demografi dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan; h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang berhubungan dengan karakteristik dasar penduduk yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data kependudukan; i. melakukan penghitungan dan penyusunan input data proyeksi penduduk dengan komponen yang mencakup perapihan penduduk, tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 158 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk p e n y u s u n a n p e d o m a n p e n g u m p u l a n d a n p e n g o l a h a n d a t a s t a t i s t i k ketenagakerjaan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketenagakerjaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;

- 114 e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik ketenagakerjaan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik ketenagakerjaan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik ketenagakerjaan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun o l e h i n s t a n s i t i n g k a t p u s a t l a i n n y a u n t u k m e l e n g k a p i d a t a s t a t i s t i k ketenagakerjaan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perenc anaan j. mengatur dan pelaksanaan melaksanakan lapan gan dan anggar an kegiatan klasifikasi, statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; pembahasan metodologi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan d e n g a n pengumpulan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik ketenagakerjaan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. m e n g a t u r d a n m e l a k s a n a k a n p e n y i a p a n n a s k a h p u b l i k a s i s t a t i s t i k ketenagakerjaan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

- 115 o. m e n g a t u r dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi

s t a t i s t i k ketenagakerjaan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ketenagakerjaan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ketenagakerjaan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan

Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; v. mengatur dan melaksanakan pertemuan dengan stakeholder dalam rangka menerima masukan dan melayani data statistik ketenagakerjaan; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 159 Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan; b. Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan. Pasal 160 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan;

- 116 c. menyusun rencana kegiatan anggaran tahunan yang memuat tentang abstraksi dan pembiayaan; d. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan; e. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketenagakerjaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; f. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan Instruktur Utama (Intama) yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan; g. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan Instruktur Nasional (Innas) yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan; h. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik ketenagakerjaan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; i. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketenagakerjaan; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 161 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ketenagakerjaan; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ketenagakerjaan;

- 117 d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut

perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan Iangsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik ketenagakerjaan; e. melakukan pemeriksaan ulang atau revalidasi data hasil pengolahan data ketenagakerjaan; f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik ketenagakerjaan; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan sistem database ketenagakerjaan yang berkelanjutan; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan

statistik ketenagakerjaan; j. melakukan pembaharuan program pengolahan yang digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan; l. melakukan penyusunan lapor an kegiatan Seksi Pengo laha n

St at is t ik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 162 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ketenagakerjaan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik ketenagakerjaan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ketenagakerjaan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antarblok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 118 e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik ketenagakerjaan termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik ketenagakerjaan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan

statistik ketenagakerjaan; h. melakukan penyusunan indikator perekonomian ketenagakerjaan yang

dilakukan setiap bulan; i. melakukan penyusunan Berita Resmi Statistik (BRS) ketenagakerjaan yang dilakukan secara berkala; j. melayani permintaan data dari instansi/lembaga lain yang berkaitan dengan data ketenagakerjaan; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 163 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik upah dan pendapatan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik upah dan pendapatan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik upah dan pendapatan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;

- 119 e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik upah dan pendapatan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik upah dan pendapatan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik upah dan pendapatan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik upah dan pendapatan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengumpulan data statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik upah dan pendapatan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;

- 120 n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik upah dan pendapatan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik upah dan pendapatan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik upah dan pendapatan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik upah dan pendapatan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 164 Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan terdiri atas: a. Seksi Statistik Upah; dan b. Seksi Statistik Pendapatan. Pasal 165 Uraian tugas Seksi Statistik Upah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Upah; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik upah buruh;

- 121 c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik upah buruh; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik upah menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik upah buruh; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik upah, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik upah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder statistik upah yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat untuk melengkapi data statistik upah; i. melakukan penghitungan upah buruh nominal dan upah buruh riil mulai dari persiapan hingga publikasi; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik upah buruh; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Upah; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Upah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 166 Uraian tugas Seksi Statistik Pendapatan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Pendapatan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pendapatan tenaga kerja bukan buruh;

- 122 c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik pendapatan; d. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pendapatan tenaga kerja bukan buruh; e. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik pendapatan tenaga kerja bukan buruh; f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik pendapatan; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik pendapatan, bekerjasama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. melakukan penghitungan upah buruh dan pendapatan pekerja mulai dari persiapan hingga publikasi. j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendapatan tenaga kerja bukan buruh; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Pendapatan; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Pendapatan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 167 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja;

- 123 b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; h. mengatur dan melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan proyeksi angkatan kerja mulai dari penyiapan sampai dengan publikasi; i. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 124 k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengumpulan mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik mobilitas penduduk, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 125 u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja secara berkala dan sewaktuwaktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 168 Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja terdiri atas: a. Seksi Statistik Mobilitas Penduduk; dan b. Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja. Pasal 169 Uraian tugas Seksi Statistik Mobilitas Penduduk meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Mobilitas Penduduk; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik mobilitas penduduk menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik mobilitas penduduk, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 126 h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder mobilitas penduduk yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik mobilitas penduduk; i. melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan rumah tangga mulai dari persiapan sampai dengan publikasi; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Mobilitas Penduduk; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Mobilitas Penduduk secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 170 Uraian tugas Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik mobilitas tenaga kerja menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik mobilitas tenaga kerja, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 127 h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang berhubungan dengan mobilitas tenaga kerja yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik mobilitas tenaga kerja; i. melakukan penghitungan proyeksi angkatan kerja mulai dari persiapan sampai dengan publikasi; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 128 Bagian Kedua Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat Pasal 171 Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Rumah Tangga; b. Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; dan c. Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan. Pasal 172 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Rumah Tangga; b. mengatur tangga; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik rumah tangga menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi yang diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut; f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait lainnya; g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi; h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik rumah tangga; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik rumah tangga; dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik rumah

- 129 j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik rumah tangga menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik rumah tangga dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik rumah tangga ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama kegiatan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan penghimpunan naskah yang disusun oleh satuan organisasi terkait untuk diolah menjadi data statistik gender; t. mengatur dan melaksanakan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyusunan rencana tabel, rencana naskah publikasi dan analisis statistik gender;

- 130 u. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik gender dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; v. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik gender ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; w. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; x. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; y. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Rumah Tangga; z. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Statistik Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan aa. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 173 Subdirektorat Statistik Rumah Tangga terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga; b. Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga. Pasal 174 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik rumah tangga; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga; Subdirektorat

- 131 d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik rumah tangga menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga; f. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 175 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik rumah tangga; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik rumah tangga; d. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik rumah tangga, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik rumah tangga;

- 132 f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik rumah tangga; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 176 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik rumah tangga hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik rumah tangga; d. melakukan evaluasi kelengkapan bahan publikasi statistik rumah tangga yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik rumah tangga termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik rumah tangga dari BPS Provinsi yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;

- 133 i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 177 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial menurut jenisnya untuk setiap BPS Provinsi yang diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut; f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan

statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja organisasi terkait;

sama dengan satuan

g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi; h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah

disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;

- 134 j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik

penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengolahan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengumpulan pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan

pengolahan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat; s. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tabel, pengolahan data, dan penyiapan naskah statistik gender yang berkaitan dengan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;

- 135 t. mengatur dan melaksanakan penyampaian informasi hasil kegiatan dan

bahan naskah statistik gender yang berkaitan dengan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak; u. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang

berkaitan dengan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; v. mengatur dan melaksanakan pembuatan serta pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; w. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; x. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; y. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktuwaktu; dan z. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 178 Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; b. Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial. Pasal 179 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;

- 136 c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 180 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;

- 137 c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik pendidikan dan

kesejahteraan sosial; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 181 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;

- 138 d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial termasuk analisanya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 182 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik kesehatan dan perumahan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan;

- 139 e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kesehatan dan perumahan menurut jenisnya untuk setiap BPS Provinsi yang diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut; f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi; h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kesehatan dan perumahan; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kesehatan dan perumahan; j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 140 o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik kesehatan dan perumahan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kesehatan dan perumahan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kesehatan dan perumahan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tabel pengolahan data dan penyiapan naskah statistik gender yang berkaitan dengan statistik kesehatan dan perumahan; s. mengatur dan melaksanakan penyampaian informasi hasil kegiatan dan bahan naskah statistik gender yang berkaitan dengan statistik kesehatan dan perumahan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak; t. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik kesehatan dan perumahan; u. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; w. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan; x. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 183 Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan; b. Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan.

- 141 Pasal 184 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kesehatan dan perumahan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan; f. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan dan perumahan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 185 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik kesehatan dan perumahan;

- 142 c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik kesehatan dan perumahan; d. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik kesehatan dan perumahan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan pengolahan data dengan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik kesehatan dan perumahan; f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik kesehatan dan perumahan; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan dan perumahan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 186 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik kesehatan dan perumahan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik kesehatan dan perumahan;

- 143 d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik kesehatan dan perumahan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kesehatan dan perumahan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kesehatan dan perumahan dari BPS Provinsi yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan BPS Provinsi untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan dan perumahan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 144 Bagian Ketiga Direktorat Statistik Ketahanan Sosial Pasal 187 Direktorat Statistik Ketahanan Sosial terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah; b. Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup; c. Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan; dan d. Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial. Pasal 188 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah; b. mengatur wilayah; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketahanan wilayah menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik ketahanan wilayah serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik ketahanan wilayah; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik ketahanan wilayah; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat untuk melengkapi data statistik ketahanan wilayah; dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik ketahanan

- 145 h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik ketahanan wilayah menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ketahanan wilayah dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ketahanan wilayah ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ketahanan wilayah; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ketahanan wilayah ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 146 s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 189 Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah; b. Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah. Pasal 190 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketahanan wilayah sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik ketahanan wilayah, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 147 h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan wilayah; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah; melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 191 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ketahanan wilayah; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ketahanan wilayah; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik ketahanan wilayah; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan statistik ketahanan wilayah; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan wilayah; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 148 Pasal 192 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ketahanan wilayah; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik ketahanan wilayah; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ketahanan wilayah yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi ketahanan wilayah termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi ketahanan wilayah dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan ketahanan wilayah; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 193 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup; b. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data lingkungan hidup, bekerjasama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; c. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup;

- 149 d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lingkungan hidup menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan statistik lingkungan hidup dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik lingkungan hidup dengan satuan organisasi di BPS dan instansi terkait; f. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi terkait; g. mengatur dan melaksanakan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik lingkungan hidup, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup; j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan pengumpulan data dan anggaran kegiatan statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan lainnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan data statistik lingkungan hidup menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melapor kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan, penyandian, dan validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer;

- 150 o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik lingkungan hidup dan menyampaikannya ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; p. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap publikasi statistik lingkungan hidup yang telah selesai untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup; r. mengatur pemberian informasi dan pengiriman hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup ke satuan organisasi di BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 194 Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup terdiri atas: a. Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan; dan b. Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial. Pasal 195 Uraian tugas Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik lingkungan hidup binaan; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup binaan;

- 151 d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lingkungan hidup binaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik lingkungan hidup binaan; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup binaan; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lingkungan hidup binaan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisai terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lingkungan hidup binaan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lingkungan hidup binaan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik lingkungan hidup binaan; m. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup binaan; n. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup binaan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; o. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik lingkungan hidup binaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 152 p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lingkungan hidup binaan; q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan; r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 196 Uraian tugas Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik lingkungan hidup sosial; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup sosial; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lingkungan hidup sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik lingkungan hidup sosial; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup sosial; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 153 j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lingkungan hidup sosial termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lingkungan hidup sosial dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lingkungan hidup sosial yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik lingkungan hidup sosial; m. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup sosial; n. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup sosial ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; o. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik lingkungan hidup sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lingkungan hidup sosial; q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial; r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 197 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan; b. mengatur keamanan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik politik dan keamanan; dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik politik dan

- 154 d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik politik dan keamanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik politik dan keamanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi serta analisis statistik politik dan keamanan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder dari instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik politik dan keamanan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik politik dan keamanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;

- 155 n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik politik dan keamanan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik politik dan keamanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Ketahanan Sosial; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik politik dan keamanan; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik politik dan keamanan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 198 Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan terdiri atas: a. Seksi Statistik Politik; dan b. Seksi Statistik Keamanan. Pasal 199 Uraian tugas Seksi Statistik Politik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Politik;

- 156 b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik politik; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik politik; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik politik menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik politik; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; i. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik politik termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisai terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik politik dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik politik yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik politik; l. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Ketahanan Sosial; m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik politik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik politik;

- 157 o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Politik; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Politik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 200 Uraian tugas Seksi Statistik Keamanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Keamanan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik keamanan; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keamanan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik keamanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik keamanan; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; i. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik keamanan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

- 158 j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik keamanan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik keamanan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik keamanan; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik keamanan; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Keamanan; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Keamanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 201 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial; b. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, rencana tabel, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, publikasi, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengatur sosial; dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan instrumen pengumpulan dan pengolahan data statistik kerawanan

- 159 g. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kerawanan sosial; h. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kerawanan sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; i. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik kerawanan sosial serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik kerawanan sosial; j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kerawanan sosial; k. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kerawanan sosial; l. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik kerawanan sosial menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; m. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kerawanan sosial dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kerawanan sosial ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; q. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial;

- 160 r. mengembangkan, mengatur, dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; s. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik daerah tertinggal; t. melakukan kerja sama menyusun statistik daerah tertinggal dengan instansi terkait di luar BPS; u. melakukan kajian kriteria daerah tertinggal dari data podes; v. menyusun statistik daerah tertinggal dengan sistem GIS; w. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik daerah tertinggal kepada instansi terkait; x. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik kerawanan sosial; y. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik kerawanan sosial ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; z. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; dan aa. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 202 Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial terdiri atas: a. Seksi Statistik Kemiskinan; dan b. Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru. Pasal 203 Uraian tugas Seksi Statistik Kemiskinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Kemiskinan; b. melakukan kegiatan penyusunan instrumen, konsep, definisi, klasifikasi, ukuranukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kemiskinan dan daerah tertinggal; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kemiskinan dan daerah tertinggal;

- 161 d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kemiskinan dan daerah tertinggal menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik kemiskinan dan daerah tertinggal; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kemiskinan termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kemiskinan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik kemiskinan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik kemiskinan; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik daerah tertinggal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kemiskinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kemiskinan; o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Kemiskinan; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Kemiskinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 162 Pasal 204 Uraian tugas Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru; b. melakukan kegiatan penyusunan instrumen, konsep, definisi, klasifikasi, ukuranukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kerawanan sosial baru; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kerawanan sosial baru; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kerawanan sosial baru menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik kerawanan sosial baru; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kerawanan sosial baru termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kerawanan sosial baru dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik kerawanan sosial baru yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik kerawanan sosial baru;

- 163 l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kerawanan sosial baru, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kerawanan sosial baru; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru; o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 164 BAB V DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI Bagian Pertama Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pasal 205 Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan; b. Subdirektorat Statistik Hortikultura; dan c. Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan. Pasal 206 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik tanaman pangan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal latihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan termasuk penggunaan lahan, mesin/alat-alat pertanian, dan struktur ongkos usaha tani; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman pangan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik tanaman pangan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama kegiatan statistik tanaman pangan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan angka ramalan, angka sementara, dan angka tetap, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, dan analisis statistik tanaman pangan;

- 165 g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik tanaman pangan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik tanaman pangan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik tanaman pangan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik tanaman pangan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik tanaman pangan;

- 166 r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik tanaman pangan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan serta pengembangan sistem dan program aplikasi statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 207 Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan; b. Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan. Pasal 208 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik tanaman pangan termasuk penggunaan lahan, mesin/alat-alat pertanian dan struktur ongkos usaha tani; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan;

- 167 d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman pangan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik tanaman pangan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman pangan; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan; melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 209 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik tanaman pangan; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik tanaman pangan; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik tanaman pangan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik tanaman pangan;

- 168 f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem serta program aplikasi statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman pangan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 210 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik tanaman pangan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka ramalan, angka sementara, serta angka tetap statistik tanaman pangan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik tanaman pangan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik tanaman pangan termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik tanaman pangan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman pangan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan;

- 169 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 211 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Hortikultura meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Hortikultura; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik hortikultura; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik hortikultura menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik hortikultura serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik hortikultura; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, dan analisis statistik hortikultura; g. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data ke satuan organisasi di BPS dan/atau instansi terkait dalam rangka penyusunan indikator pertanian; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik hortikultura; i. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 170 k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik hortikultura menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik hortikultura kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; p. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik hortikultura ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik hortikultura; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik hortikultura ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Hortikultura;

- 171 v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 212 Subdirektorat Statistik Hortikultura terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura; b. Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura. Pasal 213 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik hortikultura; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik hortikultura menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik hortikultura, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura;

- 172 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 214 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik hortikultura; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik hortikultura; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik hortikultura; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan kemudian disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk penyusunan indikator pertanian dan untuk kelengkapan data statistik hortikultura; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 215 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik hortikultura hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik hortikultura;

- 173 d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik hortikultura yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik hortikultura dan indikator pertanian dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik hortikultura dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 216 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik tanaman perkebunan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman perkebunan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan/atau perusahaan perkebunan dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS dan/atau perusahaan perkebunan; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik tanaman perkebunan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik tanaman perkebunan;

- 174 f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik tanaman perkebunan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik tanaman perkebunan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik tanaman perkebunan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik tanaman perkebunan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

- 175 o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik tanaman perkebunan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perkebunan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perkebunan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 217 Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan; b. Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan. Pasal 218 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman

Perkebunan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan;

- 176 c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman perkebunan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan/atau perusahaan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik tanaman perkebunan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman perkebunan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 219 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik tanaman perkebunan; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik tanaman perkebunan;

- 177 d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik tanaman perkebunan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik tanaman perkebunan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman perkebunan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 220 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik tanaman perkebunan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik tanaman perkebunan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik tanaman perkebunan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik tanaman perkebunan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

- 178 f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik tanaman perkebunan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman perkebunan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 179 Bagian Kedua Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Pasal 221 Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Peternakan; b. Subdirektorat Statistik Perikanan; dan c. Subdirektorat Statistik Kehutanan. Pasal 222 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Peternakan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Peternakan; b. mengatur c. mengatur dan dan melaksanakan melaksanakan penyiapan percobaan bahan yang diperlukan penentuan untuk tugas, penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik peternakan; lapangan, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik peternakan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik peternakan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik peternakan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik peternakan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik peternakan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;

- 180 i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik peternakan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik peternakan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik peternakan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik peternakan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik peternakan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 181 t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Peternakan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 223 Subdirektorat Statistik Peternakan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Peternakan; b. Seksi Pengolahan Statistik Peternakan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan. Pasal 224 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Peternakan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Peternakan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik peternakan; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik peternakan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik peternakan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Peternakan;

- 182 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 225 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Peternakan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Peternakan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik peternakan; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik peternakan; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik peternakan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik peternakan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Peternakan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 226 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik peternakan hasil pengolahan;

- 183 c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik peternakan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik peternakan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik peternakan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik peternakan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 227 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Perikanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Perikanan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perikanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik perikanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik perikanan;

- 184 f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik perikanan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perikanan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik perikanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik perikanan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik perikanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perikanan;

- 185 q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perikanan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Perikanan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 228 Subdirektorat Statistik Perikanan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Perikanan; b. Seksi Pengolahan Statistik Perikanan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan. Pasal 229 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Perikanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Perikanan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik perikanan; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perikanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;

- 186 e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik perikanan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Perikanan; melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 230 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Perikanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Perikanan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik perikanan; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik perikanan; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik perikanan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat Pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik perikanan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan;

- 187 h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Perikanan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 231 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik perikanan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik perikanan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik perikanan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik perikanan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik perikanan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 232 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kehutanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kehutanan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik kehutanan;

- 188 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kehutanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik kehutanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik kehutanan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kehutanan; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kehutanan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 189 m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik kehutanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kehutanan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik kehutanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik kehutanan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik kehutanan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kehutanan; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 233 Subdirektorat Statistik Kehutanan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan; b. Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan.

- 190 Pasal 234 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kehutanan; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kehutanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik kehutanan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan; melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 235 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik kehutanan;

- 191 c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik kehutanan; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik kehutanan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik kehutanan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kehutanan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 236 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik kehutanan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik kehutanan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik kehutanan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kehutanan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kehutanan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;

- 192 g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 193 Bagian Ketiga Direktorat Statistik Industri Pasal 237 Direktorat Statistik Industri terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang; b. Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; c. Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi; dan d. Subdirektorat Statistik Konstruksi. Pasal 238 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik industri besar dan sedang; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri besar dan sedang menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik industri besar dan sedang serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik industri besar dan sedang; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik industri besar dan sedang;

- 194 g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik industri besar dan sedang; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik industri besar dan sedang menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik industri besar dan sedang kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik industri besar dan sedang ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang;

- 195 q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik industri besar dan sedang; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik industri besar dan sedang ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 239 Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang; b. Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang. Pasal 240 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri besar dan sedang menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;

- 196 e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik industri besar dan sedang, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri besar dan sedang; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 241 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik industri besar dan sedang; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik industri besar dan sedang; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik industri besar dan sedang;

- 197 e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik industri besar dan sedang; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri besar dan sedang; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 242 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik industri besar dan sedang hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik industri besar dan sedang; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik industri besar dan sedang yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik industri besar dan sedang termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik industri besar dan sedang dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta

menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;

- 198 g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri besar dan sedang; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 243 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks statistik industri menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan dan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri;

- 199 f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik industri kecil dan rumah tangga serta statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 200 m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik industri kecil dan rumah tangga; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik industri kecil dan rumah tangga ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 201 Pasal 244 Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; b. Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga. Pasal 245 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;

- 202 g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 246 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk data statistik industri kecil dan rumah tangga serta industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri secara sederhana atau pra komputer; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri;

- 203 e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 247 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan hasil pengolahan dalam rangka penghitungan angka indeks industri; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik industri kecil dan rumah tangga serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 204 e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 248 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan data untuk statistik petugas, penyusunan c. mengatur pedoman pengumpulan dan pengolahan

pertambangan dan energi; dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pertambangan dan energi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik pertambangan dan energi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik pertambangan dan energi;

- 205 f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pertambangan dan energi; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik pertambangan dan energi; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan pelaksanaan segala sesuatu dan yang berkaitan kegiatan dengan statistik perencanaan lapangan anggaran

pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik pertambangan dan energi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pertambangan dan energi kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

- 206 o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik pertambangan dan energi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Industri; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik pertambangan dan energi; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik pertambangan dan energi ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 249 Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi; b. Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi. Pasal 250 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi;

- 207 b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pertambangan dan energi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik pertambangan dan energi, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik

pertambangan dan energi; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik

Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 251 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pertambangan dan energi;

- 208 c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pertambangan dan energi; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data pertambangan dan energi; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik pertambangan dan energi; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik

pertambangan dan energi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik

Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 252 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pertambangan dan energi hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik pertambangan dan energi; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pertambangan dan energi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 209 e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pertambangan dan energi termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pertambangan dan energi dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta

menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Industri; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik

pertambangan dan energi; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 253 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Konstruksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Konstruksi; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik konstruksi; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik konstruksi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik konstruksi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik konstruksi;

- 210 f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik konstruksi; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik konstruksi; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik konstruksi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik konstruksi kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik konstruksi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan statistik konstruksi;

- 211 q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik konstruksi ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Konstruksi; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 254 Subdirektorat Statistik Konstruksi terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi; b. Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi. Pasal 255 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik konstruksi; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik konstruksi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;

- 212 e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik konstruksi, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 256 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik konstruksi; c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik konstruksi; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik konstruksi; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik konstruksi; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi;

- 213 h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 257 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik konstruksi hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik konstruksi; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik konstruksi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik konstruksi termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik konstruksi dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 214 BAB VI DEPUTI BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI DAN JASA Bagian Pertama Direktorat Statistik Distribusi Pasal 258 Direktorat Statistik Distribusi terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Ekspor; b. Subdirektorat Statistik Impor; c. Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri; dan d. Subdirektorat Statistik Transportasi. Pasal 259 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ekspor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ekspor; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik ekspor; c. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data produk administrasi dari instansi terkait, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor; d. mengatur dan melaksanakan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik ekspor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan dokumen yang diterima; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik ekspor serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama kegiatan statistik ekspor; f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya; g. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen produk administrasi statistik ekspor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat maupun daerah;

- 215 h. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait baik di pusat maupun daerah dalam rangka penerimaan dokumen, perbaikan daftar dari produk administrasi statistik ekspor, perubahan sistem dalam pengisian daftar produk administrasi statistik ekspor, dan sebagainya; i. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik ekspor; j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik ekspor menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ekspor dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik ekspor ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 216 r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ekspor; s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ekspor ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ekspor; w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Distribusi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; x. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Ekspor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 260 Subdirektorat Statistik Ekspor terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Ekspor; b. Seksi Pengolahan Statistik Ekspor; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor. Pasal 261 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ekspor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ekspor; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik ekspor; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan kegiatan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor;

- 217 d. melakukan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik ekspor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan dokumen yang diterima; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik ekspor, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen produk administrasi statistik ekspor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat maupun daerah; h. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi dan instansi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Ekspor; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Ekspor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 262 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ekspor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ekspor; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ekspor; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ekspor; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik ekspor;

- 218 e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik ekspor; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Ekspor; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Ekspor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 263 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ekspor hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik ekspor; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ekspor yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik ekspor termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik ekspor dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor; h. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Distribusi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor;

- 219 j. melakukan penyusunan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 264 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Impor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Impor; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik impor; c. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data produk administrasi dari instansi terkait, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor; d. mengatur dan melaksanakan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik impor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan dokumen yang diterima; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik impor serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik impor; f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya; g. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen produk administrasi statistik impor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat maupun daerah; h. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait baik di pusat maupun daerah dalam rangka penerimaan dokumen, perbaikan daftar dari produk administrasi statistik impor, perubahan sistem dalam pengisian daftar produk administrasi statistik impor dan sebagainya; i. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik impor;

- 220 j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik impor menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik impor dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik impor ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik impor; s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik impor ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 221 u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Impor; w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan x. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 265 Subdirektorat Statistik Impor terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Impor; b. Seksi Pengolahan Statistik Impor; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor. Pasal 266 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Impor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Impor; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik impor; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan kegiatan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor; d. melakukan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik impor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan dokumen yang diterima; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik impor, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;

- 222 g. melaksanakan monitoring penerimaan kelengkapan dokumen dan produk administrasi statistik impor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat maupun daerah; h. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi dan instansi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Impor; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 267 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Impor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Impor; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik impor; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik impor; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik impor; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik impor; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Impor;

- 223 i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 268 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik impor hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik impor; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik impor yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik impor termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik impor dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 269 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik perdagangan dalam negeri;

- 224 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perdagangan dalam negeri menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi kemudian meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik perdagangan dalam negeri serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik perdagangan dalam negeri; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik perdagangan dalam negeri; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perdagangan dalam negeri; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan pelaksanaan segala sesuatu dan yang berkaitan kegiatan dengan statistik perencanaan lapangan anggaran

perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan pelaksanaan segala sesuatu dan yang berkaitan kegiatan dengan statistik perencanaan lapangan anggaran

perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 225 l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik perdagangan dalam negeri menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik perdagangan dalam negeri dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik perdagangan dalam negeri ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perdagangan dalam negeri; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik perdagangan dalam negeri ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 226 Pasal 270 Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; b. Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri. Pasal 271 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perdagangan dalam negeri menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik perdagangan dalam negeri, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik

perdagangan dalam negeri; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri;

- 227 j. melakukan penyusunan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perdagangan dalam negeri; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 272 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik perdagangan dalam negeri; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik perdagangan dalam negeri; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik perdagangan dalam negeri; e. melakukan pengolahan data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik perdagangan dalam negeri; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perdagangan dalam negeri; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 228 Pasal 273 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik perdagangan dalam negeri hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik perdagangan dalam negeri; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik perdagangan dalam negeri yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik perdagangan dalam negeri termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik perdagangan dalam negeri dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta

menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik

perdagangan dalam negeri; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 274 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Transportasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Transportasi; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik transportasi;

- 229 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik transportasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik transportasi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik transportasi; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik transportasi; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait baik di pusat maupun daerah; h. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen statistik transportasi produk administrasi instansi terkait; i. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, baik di pusat maupun di daerah, dalam rangka meningkatkan kecepatan penerimaan dokumen dan pengembangan produk administrasi statistik

transportasi instansi terkait; j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 230 m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik transportasi menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik transportasi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik transportasi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik transportasi; s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik transportasi ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Transportasi; w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan x. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 231 Pasal 275 Subdirektorat Statistik Transportasi terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Transportasi; b. Seksi Pengolahan Statistik Transportasi; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi. Pasal 276 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Transportasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Transportasi; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik transportasi; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik transportasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen produk administrasi statistik transportasi instansi terkait, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti i. program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik transportasi; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Transportasi; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 232 Pasal 277 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Transportasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Transportasi; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik transportasi; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik transportasi; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik transportasi; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik transportasi; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik transportasi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Transportasi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik

Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 278 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik transportasi hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik transportasi;

- 233 d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik transportasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik transportasi termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik transportasi dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik evaluasi dan pelaporan statistik transportasi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 234 Bagian Kedua Direktorat Statistik Harga Pasal 279 Direktorat Statistik Harga terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Harga Produsen; b. Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar; c. Subdirektorat Statistik Harga Konsumen; dan d. Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan. Pasal 280 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Produsen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Produsen; b. mengatur produsen; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga produsen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik harga produsen serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik harga produsen; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga produsen; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga produsen; dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga

- 235 h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik harga produsen menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga produsen dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga produsen ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga produsen; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga produsen ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 236 s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Harga; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Produsen; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 281 Subdirektorat Statistik Harga Produsen terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen; b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen. Pasal 282 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik harga produsen; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga produsen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik harga produsen, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;

- 237 g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik harga produsen; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 283 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga produsen; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga produsen; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga produsen; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik harga produsen; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik harga produsen; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 238 Pasal 284 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga produsen hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik harga produsen; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga produsen yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga produsen termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga produsen dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Harga; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik harga produsen; i. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Harga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 285 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar;

- 239 b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga perdagangan besar; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga perdagangan besar menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik harga perdagangan besar serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik harga perdagangan besar; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga perdagangan besar; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga perdagangan besar; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 240 k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik harga perdagangan besar menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga perdagangan besar dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga perdagangan besar ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga perdagangan besar; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga perdagangan besar ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 241 Pasal 286 Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar; b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar. Pasal 287 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga perdagangan besar menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik harga perdagangan besar, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik harga perdagangan besar; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar;

- 242 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 288 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga

Perdagangan Besar; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga perdagangan besar; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga perdagangan besar; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga perdagangan besar; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik harga perdagangan besar; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik harga perdagangan besar; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 243 Pasal 289 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan besar; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga perdagangan besar hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik harga perdagangan besar; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga perdagangan besar yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga perdagangan besar termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga perdagangan besar dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik harga perdagangan besar; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 290 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Konsumen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Konsumen; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga konsumen;

- 244 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga konsumen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik harga konsumen serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik harga konsumen; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga konsumen; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga konsumen; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 245 m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik harga konsumen menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga konsumen dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga konsumen ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga konsumen; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga konsumen ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Konsumen; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 291 Subdirektorat Statistik Harga Konsumen terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen; b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen.

- 246 Pasal 292 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik harga konsumen; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga konsumen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik harga konsumen, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik harga konsumen; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 293 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga konsumen;

- 247 c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga konsumen; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga konsumen; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik harga konsumen; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik harga konsumen; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 294 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga konsumen hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik harga konsumen; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga konsumen yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga konsumen termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan penjilidan;

- 248 f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga konsumen dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik harga konsumen; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 295 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga pedesaan; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga pedesaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik harga pedesaan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik harga pedesaan; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga pedesaan;

- 249 g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga pedesaan; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik harga pedesaan menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga pedesaan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga pedesaan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga pedesaan;

- 250 q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik harga pedesaan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 296 Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan; b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan. Pasal 297 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik harga pedesaan; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga pedesaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;

- 251 e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik harga pedesaan, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik harga pedesaan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 298 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga pedesaan; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga pedesaan; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga pedesaan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik harga pedesaan; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 252 g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik harga pedesaan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan; k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 299 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga pedesaan hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik harga pedesaan; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga pedesaan yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga pedesaan termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga pedesaan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik harga pedesaan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 253 Bagian Ketiga Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata Pasal 300 Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata terdiri atas: a. Subdirektorat Statistik Keuangan; b. Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; dan c. Subdirektorat Statistik Pariwisata. Pasal 301 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Keuangan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan dan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;

- 254 h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik keuangan; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik keuangan ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 255 s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Keuangan; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 302 Subdirektorat Statistik Keuangan terdiri atas: a. Seksi Statistik Keuangan Pemerintah; b. Seksi Statistik Lembaga Keuangan; dan c. Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal. Pasal 303 Uraian tugas Seksi Statistik Keuangan Pemerintah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Keuangan Pemerintah; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik keuangan pemerintah menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik keuangan pemerintah; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;

- 256 g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik keuangan pemerintah; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik keuangan pemerintah termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik keuangan pemerintah dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik keuangan pemerintah yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik keuangan pemerintah; m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik keuangan pemerintah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik keuangan pemerintah; o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Keuangan Pemerintah; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Keuangan Pemerintah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 304 Uraian tugas Seksi Statistik Lembaga Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lembaga Keuangan;

- 257 b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik lembaga keuangan; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lembaga keuangan; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lembaga keuangan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik lembaga keuangan; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik lembaga keuangan; i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lembaga keuangan termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lembaga keuangan dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lembaga keuangan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik lembaga keuangan;

- 258 m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik lembaga keuangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lembaga keuangan; o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Lembaga Keuangan; p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lembaga Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 305 Uraian tugas Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik badan usaha dan pasar modal; c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik badan usaha dan pasar modal; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik badan usaha dan pasar modal menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana maupun komputer statistik badan usaha dan pasar modal; f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan; g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan; h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik badan usaha dan pasar modal;

- 259 i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik badan usaha dan pasar modal termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan penjilidan; k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik badan usaha dan pasar modal dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik badan usaha dan pasar modal yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik badan usaha dan pasar modal; m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik badan usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik badan usaha dan pasar modal; o. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal; q. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal secara berkala dan sewaktu-waktu; dan r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 306 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik komunikasi dan teknologi informasi;

- 260 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik komunikasi dan teknologi informasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik komunikasi dan teknologi informasi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik komunikasi dan teknologi informasi; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik komunikasi dan teknologi informasi; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik komunikasi dan teknologi informasi; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 261 l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik komunikasi dan teknologi informasi menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik komunikasi dan teknologi informasi; q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik komunikasi dan teknologi informasi ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 262 Pasal 307 Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; b. Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi. Pasal 308 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik komunikasi dan teknologi informasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik komunikasi dan teknologi informasi, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik komunikasi dan teknologi informasi; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;

- 263 j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 309 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik komunikasi dan teknologi informasi; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik komunikasi dan teknologi informasi; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik komunikasi dan teknologi informasi; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik komunikasi dan teknologi informasi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 264 Pasal 310 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik komunikasi dan teknologi informasi hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik komunikasi dan teknologi informasi; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya; e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik komunikasi dan teknologi informasi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 311 Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pariwisata meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pariwisata; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik pariwisata;

- 265 c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,

penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pariwisata menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS; e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan statistik pariwisata serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik pariwisata; f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pariwisata; g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik pariwisata; h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait; i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan

perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 266 m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan statistik pariwisata menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal; n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pariwisata kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik pariwisata ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata; q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik pariwisata; r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik pariwisata ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender; s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pariwisata; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Statistik Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 312 Subdirektorat Statistik Pariwisata terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata; b. Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata.

- 267 Pasal 313 Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik pariwisata; c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata; d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pariwisata menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait; e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata; f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan dokumen statistik pariwisata, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik pariwisata; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 314 Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata;

- 268 b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan

penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pariwisata; c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pariwisata; d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik pariwisata; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik pariwisata; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik pariwisata; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 315 Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata; b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pariwisata hasil pengolahan; c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan angka tetap statistik pariwisata; d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pariwisata yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;

- 269 e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pariwisata termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pariwisata dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut; g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan statistik pariwisata; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata; j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 270 BAB VII DEPUTI BIDANG NERACA DAN ANALISIS STATISTIK Bagian Pertama Direktorat Neraca Produksi Pasal 316 Direktorat Neraca Produksi terdiri atas: a. Subdirektorat Neraca Barang; b. Subdirektorat Neraca Jasa; c. Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional; dan d. Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional. Pasal 317 Uraian tugas Subdirektorat Neraca Barang meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Barang; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri

pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi berdasarkan data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan dan pengembangan sistem dan metode penghitungan neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk penyusunan neraca atau tabel yang berkaitan dengan pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi secara berkala; d. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan dan pengembangan sistem dan metode penghitungan neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi di tingkat regional; e. mengatur dan melaksanakan pembinaan penyajian neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk penyusunan produk domestik bruto tahunan dan triwulan;

- 271 f. mengatur dan melaksanakan penyiapan data untuk menunjang penyusunan tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, dan tabel sistem neraca nasional Indonesia; g. melakukan survei-survei khusus untuk memperoleh rincian studi input komoditi dan komponen output untuk sektor-sektor pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, air, dan konstruksi untuk penyusunan tabel input-output nasional lima tahunan; h. mengatur dan melaksanakan penyajian komponen output sektor produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk menunjang penyusunan produk domestik bruto dari sudut penggunaan; i. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca pendapatan dan pengeluaran kegiatan pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air dan konstruksi; j. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi; k. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional; l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Neraca Barang; o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Barang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 272 Pasal 318 Subdirektorat Neraca Barang terdiri atas: a. Seksi Neraca Pertanian; b. Seksi Neraca Industri; dan c. Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. Pasal 319 Uraian tugas Seksi Neraca Pertanian meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pertanian; b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan menurut subsektor tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat, perkebunan besar, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perburuan, perikanan, serta jasa penunjang pertanian; d. melakukan penyiapan data sektor pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan menurut subsektor tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat, perkebunan besar, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perburuan, perikanan, serta jasa penunjang pertanian untuk penyusunan tabel produk domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia; e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang

penyusunan neraca produksi pertanian, perburuan, dan kehutanan; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan; g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan di tingkat nasional maupun regional; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca pertanian, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Pertanian;

- 273 k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pertanian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 320 Uraian tugas Seksi Neraca Industri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Industri; b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor industri pengolahan; d. melakukan penyiapan data sektor industri pengolahan untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel inputoutput, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia; e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang

penyusunan neraca produksi industri pengolahan; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca produksi industri pengolahan; g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor industri pengolahan di tingkat nasional maupun regional; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Industri; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Industri secara berkala dan sewaktuwaktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 321 Uraian tugas Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi;

- 274 b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi; d. melakukan penyiapan data sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia; e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang

penyusunan neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi; g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi di tingkat nasional maupun regional; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca sektor pertambangan dan penggalian, energi listrik, air bersih, dan konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 322 Uraian tugas Subdirektorat Neraca Jasa meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Jasa;

- 275 b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca yang berkaitan dengan kegiatan produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya berdasarkan data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya; d. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan dan pengembangan sistem dan metode penghitungan serta unsur-unsur yang membentuk neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk penyusunan neraca atau tabel yang berkaitan secara berkala; e. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem dan metode penghitungan untuk menunjang penyusunan neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya di tingkat regional; f. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk penyusunan produk domestik bruto tahunan dan triwulan; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan data untuk menunjang penyusunan tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, dan tabel sistem neraca nasional Indonesia; h. mengatur dan melaksanakan penyajian komponen output sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk menunjang penyusunan produk domestik bruto dari sudut penggunaan; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan komponen ekspor jasa sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk menunjang penyusunan neraca luar negeri;

- 276 j. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung untuk

melakukan evaluasi dan studi banding neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya; k. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional; l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Neraca Jasa; o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Jasa secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 323 Subdirektorat Neraca Jasa terdiri atas: a. Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran; b. Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi; dan c. Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya. Pasal 324 Uraian tugas Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran; b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang perdagangan, hotel, dan restoran yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor perdagangan, hotel, dan restoran;

- 277 d. melakukan penyiapan data sektor perdagangan, hotel, dan restoran untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia; e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang penyusunan neraca produksi perdagangan, hotel, dan restoran; f. melakukan sistem pengolahan data untuk menunjang penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, komponen neraca produksi sektor perdagangan, hotel, dan restoran; g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa perdagangan, hotel, dan restoran dalam rangka penyusunan neraca luar negeri; h. melakukan penyusunan matriks marjin perdagangan; i. j. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor perdagangan, hotel, dan restoran di tingkat nasional maupun regional; melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca perdagangan, hotel, dan restoran, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran; m. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 325 Uraian tugas Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi; b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang transportasi dan komunikasi yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor transportasi dan komunikasi; d. melakukan penyiapan data sektor transportasi dan komunikasi untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel inputoutput, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia;

- 278 e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang

penyusunan neraca produksi transportasi dan komunikasi; f. melakukan sistem pengolahan data untuk menunjang penyusunan sistem data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca produksi transportasi dan komunikasi; g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa transportasi dan komunikasi dalam rangka penyusunan neraca luar negeri; h. melakukan penyusunan matriks marjin transportasi; i. j. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor transportasi dan komunikasi di tingkat nasional maupun regional; melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca transportasi dan komunikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi; m. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 326 Uraian tugas Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya; b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang neraca bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya; d. melakukan penyiapan data sektor bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk menunjang penyusunan tabel produk domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional indonesia;

- 279 e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang

penyusunan neraca produksi bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya; f. melakukan sistem pengolahan data untuk penyusunan sistem secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, komponen neraca produksi bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya; g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya dalam rangka penyusunan neraca luar negeri; h. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya di tingkat nasional maupun regional; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa;

k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya; l. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 327 Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional; b. mengatur dan melaksanakan pembinaan serta mengkonsolidasikan neraca sektor produksi, penyusunan produk domestik bruto triwulanan dan tahunan serta neraca antar industri (tabel input-output); c. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem dan metode penghitungan yang berkaitan dengan neraca produksi nasional, produk domestik bruto, dan tabel input-output; d. mengatur dan melaksanakan studi dan survei khusus untuk menunjang penyusunan tabel input-output;

- 280 e. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi nasional yang terkonsolidasi, produk domestik bruto tahunan dan triwulanan, serta tabel inputoutput; f. mengatur, melaksanakan, serta mengkoordinasikan studi perubahan tahun dasar produk domestik bruto; g. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem pengolahan terpadu untuk neraca produksi nasional, produk domestik bruto, dan tabel input-output; h. mengatur dan melaksanakan studi banding data produk domestik bruto dan tabel input-output; i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Neraca Produksi; j. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca produksi nasional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi nasional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tatacara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional; m. menyusun laporan kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 328 Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional terdiri atas: a. Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan; b. Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan; dan c. Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Sektor. Pasal 329 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan meliputi: a. menyusun Triwulanan; program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi

- 281 b. melaksanakan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyajian neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik bruto triwulanan; d. melakukan studi banding dalam rangka mengevaluasi ketepatan level produk domestik bruto triwulanan; e. melakukan survei khusus untuk menunjang penghitungan neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik bruto triwulanan; f. melakukan sistem pengolahan data secara terpadu serta evaluasi parameter neraca produksi terintegrasi dan produk domestik bruto triwulanan; g. melaksanakan rekonsiliasi untuk mengevaluasi data produk domestik bruto triwulanan; h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi

penghitungan produk domestik bruto triwulanan; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca produksi triwulanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi nasional; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan; l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung. Pasal 330 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan; b. melaksanakan kompilasi dari data khusus dan data makro yang dikumpulkan sendiri maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain untuk menunjang penyusunan produk domestik bruto tahunan; c. melakukan penyajian neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik bruto tahunan;

- 282 d. melakukan studi banding dalam rangka mengevaluasi ketepatan level produk domestik bruto tahunan; e. melakukan survei-survei khusus untuk menunjang penghitungan neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik bruto tahunan; f. melakukan sistem pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk menunjang penyusunan sistem pengolahan data secara terpadu serta evaluasi parameter neraca produksi terintegrasi dan produk domestik bruto tahunan; g. melaksanakan rekonsiliasi untuk mengevaluasi data produk domestik bruto tahunan; h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi

penghitungan produk domestik bruto tahunan; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca produksi tahunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi nasional; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan; l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung. Pasal 331 Uraian tugas Seksi Neraca Lintas Sektor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Lintas Sektor; b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyajian tabel input-output nasional dan interregional; d. melakukan pengkajian tabel input-output bilateral dan multilateral; e. melakukan updating tabel input-output untuk perubahan tahun dasar produk domestik bruto;

- 283 f. melakukan survei-survei khusus untuk mendapatkan rincian struktur input komoditi dan komponen output khusus untuk penyusunan tabel input-output updating dan melakukan pemeriksaan koefisien input untuk sektor-sektor tertentu; g. melakukan rekonsiliasi untuk mendapatkan konsistensi data tabel input-output; h. melakukan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, neraca akumulasi, sistem neraca sosial ekonomi secara berkala, dan sistem neraca nasional Indonesia; i. melakukan pengolahan data secara terpadu dan terintegrasi serta mengevaluasi neraca antar industri nasional; j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Neraca Produksi; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi nasional; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Lintas Sektor; n. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Lintas Sektor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 332 Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional; b. mengatur dan mengkomplilasikan data produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha; c. mengatur dan melaksanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem dan metode penghitungan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha; d. mengatur dan melaksanakan evaluasi hasil penghitungan produk domestik regional bruto melalui forum konsultasi; e. mengatur dan melaksanakan pemantauan pelaksanaan survei khusus sektoral yang dilaksanakan oleh instansi vertikal BPS;

- 284 f. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem penyusunan tabel inputoutput daerah dan neraca terintegrasi lainnya; g. mengatur dan mengkonsolidasikan neraca produksi regional; h. mengatur dan melaksanakan pembinaan tenaga penghitung produk domestik regional bruto secara berkala; i. mengatur dan menyiapkan bahan publikasi hasil penghitungan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan; j. mengatur dan mengkompilasikan hasil-hasil studi penyusunan neraca produksi regional dan neraca integrasi lainnya dari BPS Provinsi; k. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem pengolahan terpadu produk domestik regional bruto; l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca produksi regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional; o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 333 Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional terdiri atas: a. Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional; b. Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional; dan c. Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional. Pasal 334 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional;

- 285 b. melaksanakan kompilasi neraca barang regional hasil penghitungan produk domestik regional bruto; c. melakukan pengembangan metode penghitungan neraca barang regional secara agregasi; d. melakukan pemantauan hasil produk domestik regional bruto menurut sektor barang oleh instansi vertikal BPS; e. melakukan penyajian tabel-tabel produk domestik regional bruto menurut sektor barang; f. melakukan studi banding hasil penghitungan neraca barang regional pada produk domestik regional bruto antar provinsi; g. melakukan studi penyusunan data neraca barang alokasi nasional ke tingkat regional; h. melakukan penyiapan data neraca barang alokasi nasional ke tingkat regional untuk menunjang penghitungan produk domestik regional bruto; i. j. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis barang secara terpadu; melakukan terpadu; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca barang regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi regional; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional; n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung. Pasal 335 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional; penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis barang secara

- 286 b. melaksanakan kompilasi neraca jasa hasil penghitungan produk domestik regional bruto; c. melakukan pengembangan metode penghitungan produk neraca jasa domestik regional bruto secara agregasi; d. melakukan pemantauan hasil produk domestik regional bruto menurut sektor jasa oleh instansi vertikal BPS; e. melakukan penyajian tabel-tabel produk domestik regional bruto menurut sektor jasa; f. melakukan studi banding hasil penghitungan neraca jasa regional pada produk domestik regional bruto antar provinsi; g. melakukan studi penyusunan data neraca jasa alokasi nasional ke tingkat regional; h. melakukan penyiapan data neraca jasa alokasi nasional ke tingkat regional untuk menunjang penghitungan produk domestik regional bruto; i. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis jasa secara terpadu; j. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi

penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis jasa secara terpadu; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca jasa regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi regional; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional; n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung. Pasal 336 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Konsolidasi Seksi Neraca Lintas Regional; b. melakukan studi banding hasil perhitungan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha;

- 287 c. melakukan evaluasi hasil perhitungan tabel input-output regional; d. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka perhitungan tabel input-output daerah dan neraca terintegrasi lainnya; e. melakukan pemantauan hasil survei-survei khusus yang berkaitan dengan pengembangan penyusunan neraca produksi dan neraca terintegrasi lainnya; f. melakukan pengembangan penyusunan neraca produksi dan neraca terintegrasi lainnya; g. melakukan penyajian hasil studi banding hasil perhitungan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha; h. melakukan analisis hasil perhitungan tabel input-output regional dan nasional; i. melakukan pengarahan tata cara penyusunan tabel input-output regional; j. melakukan penyiapan data alokasi ke tingkat regional untuk menunjang perhitungan tabel input-output regional; k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca lintas regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi regional; m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional; n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 288 Bagian Kedua Direktorat Neraca Pengeluaran Pasal 337 Direktorat Neraca Pengeluaran terdiri atas: a. Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba; b. Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha; c. Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri; dan d. Subdirektorat Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran. Pasal 338 Uraian tugas Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca-neraca yang berkaitan dengan rumah tangga baik sebagai usaha maupun konsumen serta kegiatan institusi nirlaba yang melayani rumah tangga berdasar data primer dan/atau sekunder; c. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan, dan pengembangan sistem dan metode penghitungan serta ruang lingkup dan definisi mengenai data dan informasi yang mengandung parameter unsur dan komponen neraca rumah tangga, serta institusi nirlaba yang melayani rumah tangga sehingga neraca atau tabel penunjang yang berkaitan dengan rumah tangga dan institusi nirlaba dapat disusun secara reguler baik tahunan maupun triwulanan; d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, neraca akumulasi, serta neraca lainnya dari rumah tangga dan institusi nirlaba yang melayani rumah tangga; e. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, tabel input-output, dan komponen penggunaan produk domestik bruto/produk domestik regional bruto dari neraca-neraca yang berkaitan dengan rumah tangga dan institusi nirlaba yang melayani rumah tangga; f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 289 g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan terkait dengan kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba; i. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 339 Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba terdiri atas: a. Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga; b. Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga; dan c. Seksi Neraca Institusi Nirlaba. Pasal 340 Uraian tugas Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan usaha rumah tangga yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan usaha rumah tangga; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca usaha rumah tangga yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan usaha rumah tangga; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca usaha rumah tangga;

- 290 g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca usaha rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga; j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 341 Uraian tugas Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan pengeluaran rumah tangga yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan pengeluaran rumah tangga; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca pengeluaran rumah tangga yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan pengeluaran rumah tangga; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca pengeluaran rumah tangga; g. melakukan konsolidasi data untuk penyusunan neraca rumah tangga beserta tabel penunjangnya berdasarkan neraca usaha rumah tangga dan neraca pengeluaran rumah tangga;

- 291 h. melakukan studi banding secara internasional mengenai daya beli (purchasing power) masyarakat Indonesia melalui program international comparative project untuk menunjang penyempurnaan sistem neraca nasional; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca pengeluaran rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga; l. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 342 Uraian tugas Seksi Neraca Institusi Nirlaba meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Institusi Nirlaba; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan institusi nirlaba yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan institusi nirlaba; d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca institusi nirlaba yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan institusi nirlaba; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk

penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca institusi nirlaba; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca institusi nirlaba, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 292 h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Institusi Nirlaba; j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Institusi Nirlaba secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 343 Uraian tugas Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca-neraca yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing dari data khusus baik yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan, dan pengembangan sistem dan metode penghitungan serta ruang lingkup dan definisi mengenai data dan informasi yang mengandung parameter, unsur, dan komponen dari institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, serta badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing sehingga neraca atau tabel penunjang yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, serta badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing dapat disusun secara reguler baik tahunan maupun triwulanan; d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing; e. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto/produk domestik regional bruto dari neraca-neraca yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing;

- 293 f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca pemerintahan dan badan usaha, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan terkait kegiatan neraca pemerintahan dan badan usaha, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha; i. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 344 Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha terdiri atas: a. Seksi Neraca Pemerintahan Umum; b. Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah; dan c. Seksi Neraca Badan Usaha Swasta. Pasal 345 Uraian tugas Seksi Neraca Pemerintahan Umum meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pemerintahan Umum; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan umum yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan pemerintahan umum; d. melakukan penyiapan data mengenai neraca pemerintahan umum yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum;

- 294 f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputerisasi untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca pemerintahan umum; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca pemerintahan umum, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti i. program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca pemerintahan dan badan usaha; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Pemerintahan Umum; j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pemerintahan Umum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 346 Uraian tugas Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah; d. melakukan penyiapan data mengenai neraca badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel inputoutput dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputerisasi untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah; f. melakukan studi/survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan neraca badan usaha pemerintah;

- 295 g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca

pemerintahan dan badan usaha; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah; j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 347 Uraian tugas Seksi Neraca Badan Usaha Swasta meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Badan Usaha Swasta; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan badan usaha swasta yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan badan usaha swasta; d. melakukan penyiapan data mengenai neraca badan usaha swasta yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan badan usaha swasta; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputerisasi untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca badan usaha swasta; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca badan usaha swasta, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti i. program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca pemerintahan dan badan usaha; melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Badan Usaha Swasta;

- 296 j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Badan Usaha Swasta secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 348 Uraian tugas Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri meliputi: a. menyusun program kerja triwulanan dan tahunan Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri; b. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap berbagai data untuk penyusunan neraca modal menurut sektor institusi yang mencakup sektor finansial, yakni lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank yang mencakup berbagai jenis institusi yang bergerak di bidang keuangan serta sektor non finansial yang meliputi berbagai institusi yang bergerak di sektor riil, lembaga pemerintah, dan rumah tangga serta sektor luar negeri; c. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap berbagai data untuk penyusunan neraca finansial menurut sektor institusi yang mencakup sektor finansial, yakni lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank yang mencakup berbagai jenis institusi yang bergerak di bidang keuangan serta sektor non finansial yang meliputi berbagai institusi yang bergerak di sektor riil, lembaga pemerintah, rumah tangga, serta luar negeri; d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca modal Indonesia baik tahunan maupun triwulanan; e. mengatur dan melakukan penelaahan dan analisis neraca modal dan neraca finansial Indonesia, bekerja sama dengan institusi terkait; f. mengatur dan melaksanakan penyusunan/penghitungan pembentukan modal menurut institusi (finansial dan non finansial) serta lapangan usaha secara nasional; g. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari sektor/institusi finansial (perbankan dan lembaga keuangan non bank) serta sektor luar negeri; h. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, komponen ekspor-impor pada produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto, tabel input-output, dan sistem neraca sosial ekonomi;

- 297 i. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, komponen pembentukan modal serta komponen inventori pada produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto, tabel input-output, sistem neraca sosial ekonomi; j. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, komponen ekspor dan impor untuk penyusunan kerangka data oleh lembaga/institusi lainnya; k. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, komponen-komponen pembentukan modal, serta komponen inventori untuk penyusunan kerangka data oleh lembaga/institusi lainnya; l. mengatur dan memberdayakan pemanfaatan neraca modal dan luar negeri, bekerja sama dengan instansi lain; m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca modal dan luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri; p. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 349 Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri terdiri atas: a. Seksi Neraca Modal dan Akumulasi; b. Seksi Neraca Luar Negeri; dan c. Seksi Neraca Arus Dana. Pasal 350 Uraian tugas Seksi Neraca Modal dan Akumulasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Modal dan Akumulasi;

- 298 b. melakukan konsolidasi data untuk penyusunan neraca sumber dan penggunaan dana serta tabel penunjang mengenai sektor finansial dan sektor non finansial termasuk sektor pemerintahan umum, rumah tangga, lembaga nirlaba, dan perusahaan pemerintah baik tahunan maupun triwulanan berdasarkan data primer dan/atau data sekunder; c. melakukan penyiapan data untuk penghitungan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menurut empat jenis barang (bangunan, mesin, alat transportasi, dan lainnya) dan asal barang (domestik dan impor) guna mendukung penyusunan produk domestik bruto menurut penggunaan baik tahunan dan triwulanan; d. melakukan penyiapan data untuk penghitungan PMTB menurut modal guna mendukung penyusunan tabel input-output; e. melakukan penyiapan data untuk penyusunan neraca kapital stok menurut institusi, sektor lapangan usaha, asal barang, dan jenis barang modal; f. melakukan penyiapan dan pengumpulan data penghitungan pembentukan modal tetap bruto sektor industri di provinsi-provinsi sebagai pendukung kegiatan konsultasi serentak (konser); g. melakukan persiapan pelatihan dan survei dalam rangka penyusunan kapital stok; h. melakukan pengawasan terhadap kegiatan survei kapital stok; i. melakukan penyiapan data mengenai sektor finansial dan non finansial yang dibutuhkan untuk penyusunan neraca arus dana baik tahunan maupun triwulanan, neraca terintegrasi nasional, dan sistem neraca sosial ekonomi; j. melakukan penyiapan data untuk penyusunan neraca pembentukan modal menurut institusi, sektor, dan lapangan usaha guna mendukung penyusunan produk domestik bruto/produk domestik regional bruto menurut penggunaan; k. melakukan penyiapan dan pengumpulan data untuk penghitungan perubahan inventori guna mendukung penyusunan produk domestik bruto menurut penggunaan baik tahunan dan triwulanan; l. melakukan penyiapan dan pengumpulan data untuk penghitungan perubahan inventori menurut jenis barang modal guna mendukung penyusunan tabel inputoutput; m. melakukan penyiapan data untuk penghitungan perubahan inventori menurut sektor yang berguna untuk menyusun neraca investasi; jenis barang

- 299 n. melakukan penyiapan dan pengumpulan data penghitungan perubahan inventori sektor industri di provinsi-provinsi sebagai pendukung kegiatan konsultasi serentak (konser); o. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana sektor finansial dan non finansial; p. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca arus dana sektor finansial dan non finansial; q. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca modal dan akumulasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan akumulasi; s. menyusun laporan tahunan pelaksanaan dan hasil survei kapital stok; t. melakukan rekonsiliasi regional PMTB dan perubahan inventori dengan seluruh provinsi di Indonesia; u. melakukan pengumpulan data dengan instansi terkait untuk mendukung penyusunan neraca kapital stok; v. menyusun PMTB sektor pariwisata; w. menyusun dan menghitung PMTB untuk penyusunan neraca modal menurut SNA (System of National Accounts); x. melakukan pembinaan SNA di provinsi-provinsi untuk penghitungan PMTB; y. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Modal dan Akumulasi; z. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Modal dan Akumulasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan aa. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 351 Uraian tugas Seksi Neraca Luar Negeri meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Luar Negeri; b. melakukan penyusunan neraca produksi sektor luar negeri; c. melakukan penyusunan neraca distribusi dan penggunaan pendapatan sektor luar negeri;

- 300 d. melakukan penyusunan neraca akumulasi dan neraca lainnya sektor luar negeri; e. melakukan penyusunan neraca sumber dan penggunaan dana/finansial sektor luar negeri baik tahunan maupun triwulanan; f. melakukan penyiapan data sektor luar negeri untuk rekonsiliasi komponen penggunaan produk domestik bruto maupun produk domestik regional bruto; g. melakukan penyusunan neraca luar negeri sektor barang dan sektor jasa untuk rekonsiliasi komponen penggunaan produk domestik bruto maupun produk domestik regional bruto; h. melakukan penyusunan tabel penunjang untuk neraca sektor luar negeri baik tahunan maupun triwulanan berdasarkan data primer dan/atau data sekunder; i. melakukan penyiapan data sektor luar negeri yang dibutuhkan untuk neraca arus dana baik tahunan maupun triwulanan; j. melakukan penyiapan data sektor luar negeri yang dibutuhkan untuk menyusun Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE), Sistem Neraca Terintegrasi Indonesia (SNNI), dan Tabel Input-Output (I-O); k. melakukan survei khusus dan indepth study yang diperlukan untuk penyusunan neraca-neraca yang berkaitan dengan sektor luar negeri; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mempersiapkan bahan analisis sektor luar negeri untuk penyusunan Laporan Perekonomian Indonesia triwulanan dan tahunan; n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan luar negeri; o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Luar Negeri; p. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Luar Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 352 Uraian tugas Seksi Neraca Arus Dana meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Arus Dana; b. menyusun program kerja triwulanan Seksi Neraca Arus Dana;

- 301 c. melakukan penyusunan neraca arus dana tahunan menurut sektor-sektor institusi dan instrumen finansial; d. melakukan penyusunan neraca arus dana triwulanan menurut sektor-sektor institusi dan instrumen finansial; e. melakukan kompilasi tabel-tabel penunjang untuk sektor rumah tangga, sektor pemerintah, sektor finansial, sektor non finansial, dan sektor luar negeri; f. melakukan penyiapan data sekunder mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana tahunan; g. melakukan penyiapan data primer mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana tahunan; h. melakukan penyiapan data sekunder mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana triwulanan; i. melakukan penyiapan data primer mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana triwulanan; j. melakukan penyiapan data mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun neraca terintegrasi; k. melakukan penyiapan data mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk menyusun sistem neraca sosial ekonomi; l. menyusun dan menyajikan data neraca terintegrasi sektor finansial; m. menyusun dan menyajikan data sistem neraca sosial ekonomi sektor finansial; n. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana; o. melakukan pengolahan data secara manual untuk penyusunan sistem

pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca arus dana; p. melakukan pengolahan data secara komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca arus dana; q. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem neraca arus dana, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca arus dana, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; s. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca arus dana;

- 302 t. melakukan studi banding internasional untuk penyempurnaan dan

pengembangan neraca arus dana; u. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Arus Dana; v. melakukan sosialisasi mengenai neraca arus dana ke instansi-instansi terkait (baik pemerintah maupun swasta); w. melakukan kerja sama dengan instansi lain (baik pemerintah maupun swasta) dalam penyusunan neraca arus dana sektoral; x. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Arus Dana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan y. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 353 Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca

Pengeluaran; b. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap neraca pengeluaran ke dalam suatu neraca terintegrasi nasional yang mencakup neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya; c. mengatur dan melaksanakan konsolidasi terhadap berbagai data yang diperlukan untuk penyusunan produk domestik bruto menurut penggunaan secara reguler tahunan maupun triwulanan; d. mengatur dan melaksanakan kegiatan kompilasi data produk domestik regional bruto menurut penggunaan secara reguler tahunan maupun triwulanan; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan sistem neraca sosial ekonomi beserta tabel-tabel penunjangnya termasuk distribusi pendapatan rumah tangga; f. mengatur dan melaksanakan kerja sama dengan instansi lain dan badan-badan internasional guna memajukan pemanfaatan data sistem neraca sosial ekonomi dan neraca terintegrasi serta menyempurnakan sistemnya; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Neraca Pengeluaran; h. mengembangkan sistem neraca nasional menurut institusi berdasarkan standard internasional (UN), bekerja sama dengan organisasi terkait;

- 303 i. mengatur dan melaksanakan pembuatan sistem serta program aplikasi konsolidasi neraca pengeluaran, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca pengeluaran, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tatacara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran; l. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 354 Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran terdiri atas: a. Seksi Konsolidasi Neraca Institusi; b. Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi; dan c. Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional. Pasal 355 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Institusi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Institusi; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan neraca institusi yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan institusi; d. melakukan penyiapan data mengenai neraca institusi yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca yang berkaitan dengan institusi; f. melakukan studi banding dengan negara internasional untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem neraca nasional;

- 304 g. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk

penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca institusi; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca institusi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca

pemerintahan dan badan usaha; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Institusi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Institusi secara berkala dan sewaktuwaktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 356 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi; b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial ekonomi yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain; c. melakukan penyusunan sistem neraca sosial ekonomi secara berkala; d. melakukan penyusunan distribusi pendapatan dan berbagai aspek sosial ekonomi masyarakat Indonesia menurut klasifikasi rumah tangga sistem neraca sosial ekonomi; e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan sistem neraca sosial ekonomi secara komprehensif; f. melakukan ekonomi; g. melakukan studi banding internasional untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem neraca sosial ekonomi; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca sosial ekonomi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan terkait kegiatan konsolidasi neraca sosial ekonomi; pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi sistem neraca sosial

- 305 j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 357 Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional; b. melakukan konsolidasi dan penyusunan terhadap berbagai data untuk penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, neraca akumulasi, dan neraca lainnya menurut institusi secara berkala; c. melakukan konsolidasi dan penyusunan produk domestik bruto menurut komponen penggunaan secara berkala; d. melakukan kompilasi produk domestik regional bruto menurut penggunaan secara berkala, tahunan maupun triwulanan, termasuk data dasar dan data penunjang yang dibutuhkan; e. menghimpun hasil survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca pengeluaran regional; f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca pengeluaran regional; g. melakukan studi banding dengan neraca internasional untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem neraca nasional; h. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Neraca Pengeluaran; i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsolidasi neraca pengeluaran regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca pengeluaran regional; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional;

- 306 l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 307 Bagian Ketiga Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Pasal 358 Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik terdiri atas: a. Subdirektorat Analisis Statistik; b. Subdirektorat Konsistensi Statistik; c. Subdirektorat Indikator Statistik; dan d. Subdirektorat Pengembangan Model Statistik. Pasal 359 Uraian tugas Subdirektorat Analisis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Analisis Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor; c. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk analisis berbagai isu dan permasalahan sosial ekonomi yang sedang berkembang; d. mengatur dan melaksanakan pengkajian, penelitian, serta uji coba dalam analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan tenaga ahli dan tenaga fungsional di BPS serta instansi lain; e. mengatur dan melaksanakan rencana pelaksanaan lapangan secara terpadu dalam pelaksanaan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengatur dan melaksanakan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lain yang berkaitan dengan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor; g. mengatur dan melaksanakan penetapan berbagai teknis analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor serta prediksi-prediksi statistik beserta pemakaiannya oleh berbagai pihak; h. mengatur dan melaksanakan pengembangan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor; i. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 308 j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Analisis Statistik; l. menyusun laporan akuntabilitas Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik; dan m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 360 Subdirektorat Analisis Statistik terdiri atas: a. Seksi Analisis Statistik Sosial; b. Seksi Analisis Statistik Ekonomi; dan c. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. Pasal 361 Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Sosial; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya; c. melakukan perluasan data statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya; d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti; e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang berkaitan dengan analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan,

kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya; f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer dalam rangka analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan,

kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 309 g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik sosial; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Analisis Statistik Sosial; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 362 Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Ekonomi; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya; c. melakukan perluasan data statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya; d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti; e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang berkaitan dengan analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya; f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer dalam rangka analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan,

perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 310 g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik ekonomi; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Analisis Statistik Ekonomi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 363 Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi); c. melakukan perluasan data analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi); d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti; e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang berkaitan dengan analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi); f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer dalam rangka analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik;

- 311 i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik lintas sektor; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor; l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 364 Uraian tugas Subdirektorat Konsistensi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsistensi Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk keperluan pengkajian konsistensi statistik sosial dan konsistensi statistik ekonomi; c. mengatur dan melaksanakan perumusan masalah yang menyangkut

pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul untuk mengkaji konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan kajian konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor guna penyempurnaannya; f. mengatur dan melaksanakan kajian konsistensi statistik di lapangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode konsistensi data sesuai kaidah ilmu pengetahuan yang terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsistensi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 312 i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Konsistensi Statistik; k. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsistensi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 365 Subdirektorat Konsistensi Statistik terdiri atas: a. Seksi Konsistensi Statistik Sosial; dan b. Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi. Pasal 366 Uraian tugas Seksi Konsistensi Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsistensi Statistik Sosial; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya; c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penelitian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya guna penyempurnaannya; f. melakukan kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya di lapangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyempurnaan metode konsistensi data statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya sesuai kaidah ilmu pengetahuan terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 313 h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsistensi Statistik Sosial; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsistensi Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 367 Uraian tugas Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan kajian konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya; c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut kajian konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penelitian konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan kajian konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya guna penyempurnaannya; f. melakukan penyempurnaan metode konsistensi data statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya sesuai kaidah ilmu pengetahuan yang terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 314 i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 368 Uraian tugas Subdirektorat Indikator Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Indikator Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk keperluan penyusunan indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor yang merupakan laporan resmi BPS; c. mengatur dan melaksanakan perumusan satuan masalah yang menyangkut bahan

pelaksanaan

kegiatan

masing-masing

organisasi

sebagai

informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul guna

penyusunan indikator statistik sosial, statistik ekonomi, statistik lintas sektor, dan penyusunan neraca bahan makanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan penyusunan indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor serta penghitungan dan penyusunan neraca bahan makanan; f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor; g. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan indikator statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Indikator Statistik;

- 315 j. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Indikator Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 369 Subdirektorat Indikator Statistik terdiri atas: a. Seksi Indikator Statistik Sosial; b. Seksi Indikator Statistik Ekonomi; dan c. Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor. Pasal 370 Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Sosial; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya; c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya guna penyempurnaannya; f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan dan pengembangan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,

ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Indikator Statistik Sosial;

- 316 j. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 371 Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Ekonomi; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya; c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya guna

penyempurnaannya; f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator ekonomi lainnya; g. melakukan penyusunan neraca bahan makanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan indikator statistik ekonomi; j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Indikator Statistik Ekonomi; k. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 317 Pasal 372 Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor lainnya; c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan penyusunan indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor lainnya guna penyempurnaannya; f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik lintas sektor; g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan dan pengembangan indikator statistik lintas sektor; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor; j. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 373 Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Model Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Model Statistik; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk keperluan penyusunan dan pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya;

- 318 c. mengatur dan melaksanakan perumusan masalah yang menyangkut

pelaksanaan penyusunan dan pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul untuk mengkaji pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. mengatur dan melaksanakan penelitian/kajian pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya guna penyempurnaannya; f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Model Statistik; dan i. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 374 Subdirektorat Pengembangan Model Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial; dan b. Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi. Pasal 375 Uraian tugas Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya; c. melakukan perluasan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya;

- 319 d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti; e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang berkaitan dengan pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan model statistik sosial; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial; i. menyusun laporan kegiatan Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 376 Uraian tugas Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi; b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pengembangan model statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya; c. melakukan perluasan data model statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya; d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan model statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti;

- 320 e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang berkaitan dengan pengembangan model statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya; f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi pengembangan model statistik pertanian, industri, harga, keuangan,

perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan model statistik ekonomi; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi; i. menyusun laporan kegiatan Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 321 BAB VIII INSPEKTORAT UTAMA Bagian Pertama Inspektorat Wilayah I Pasal 377 Inspektorat Wilayah I terdiri atas Inspektur Wilayah I dan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor. Pasal 378 Uraian tugas Inspektorat Wilayah I meliputi: a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal BPS di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat serta sebagian unit kerja di BPS; b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi

keuangan BPS di pusat dan daerah; c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah; d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya; f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah; g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja BPS di pusat dan daerah; h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala; i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya; j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 322 Bagian Kedua Inspektorat Wilayah II Pasal 379 Inspektorat Wilayah II terdiri atas Inspektur Wilayah II dan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor. Pasal 380 Uraian tugas Inspektorat Wilayah II meliputi: a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal BPS di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara serta sebagian unit kerja di BPS; b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi

keuangan BPS di pusat dan daerah; c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah; d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya; f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah; g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja BPS di pusat dan daerah; h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala; i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya; j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 323 Bagian Ketiga Inspektorat Wilayah III Pasal 381 Inspektorat Wilayah III terdiri atas Inspektur Wilayah III dan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor. Pasal 382 Uraian tugas Inspektorat Wilayah III meliputi: a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal BPS di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku serta sebagian unit kerja BPS; b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi

keuangan BPS di pusat dan daerah; c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah; d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya; f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah; g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja BPS di pusat dan daerah; h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala; i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya; j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 324 Bagian Keempat Bagian Administrasi Pasal 383 Uraian tugas Bagian Administrasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Inspektorat Utama; b. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan dokumen Inspektorat Utama dan pengelolaan administrasi jabatan fungsional auditor; c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penelitian bahan usulan

pengangkatan, kenaikan pangkat, dan pemberhentian pejabat fungsional auditor serta bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. mengatur dan melaksanakan administrasi tindak lanjut hasil pemeriksaan intern/ekstern dan pengaduan masyarakat dari seluruh Indonesia; e. mengatur dan melaksanakan administrasi hasil evaluasi laporan akuntabilitas BPS di pusat dan daerah; f. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman

pengawasan dan surat keputusan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan Usulan Program Kerja Pengawasan Tahunan (UPKPT) setiap tahun anggaran yang dikoordinasikan dengan Aparat Pemeriksa Fungsional (APF) eksternal Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP); h. mengatur dan melaksanakan pemantauan pelaksanaan Program Kerja

Pengawasan Tahunan (PKPT); i. mengatur dan melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan Inspektorat Utama dan evaluasi penggunaan anggaran Inspektorat Utama; j. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan evaluasi dan pelaporan penggunaan anggaran BPS di pusat dan daerah; k. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen

pengawasan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas dan penetapan kinerja Inspektorat Utama;

- 325 m. mengatur keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan bidang administrasi; n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Bagian Administrasi; o. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 384 Bagian Administrasi terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; b. Subbagian Penyusunan Program; dan c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan. Pasal 385 Uraian tugas Subbagian Tata Usaha meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha; b. melakukan kegiatan dalam urusan pengelolaan administrasi Inspektorat Utama dalam rangka pengawasan BPS di pusat dan daerah; c. melakukan pengelolaan administrasi jabatan fungsional auditor; d. melakukan kegiatan penyiapan dan penelitian bahan usulan pengangkatan, kenaikan pangkat, dan pemberhentian pejabat fungsional auditor serta bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. melakukan administrasi hasil evaluasi laporan akuntabilitas dan penetapan kinerja BPS di pusat dan daerah; f. melakukan administrasi tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh Aparat Pengawasan Intern/Ekstern; g. melakukan administrasi pengaduan masyarakat dari seluruh Indonesia; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan ketatausahaan; i. j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha; melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha secara berkala dan sewaktu-waktu; dan k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 326 Pasal 386 Uraian tugas Subbagian Penyusunan Program meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Program; b. melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman pengawasan dan surat keputusan; c. melakukan penyusunan Usulan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (UPKPT) setiap tahun anggaran yang dikoordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP); d. melakukan pemantauan pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); e. melakukan pencatatan dan pendistribusian dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah kepada Auditor; f. melakukan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan Inspektorat Utama; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan program; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penyusunan Program; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Program secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 387 Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; b. melakukan penyusunan petunjuk teknis evaluasi dan pelaporan hasil pengawasan; c. melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan hasil pengawasan BPS di pusat dan daerah; d. melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan penggunaan anggaran BPS di pusat dan daerah; e. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen pengawasan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas dan penetapan kinerja Inspektorat Utama;

- 327 g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan; h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 328 BAB IX PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pasal 388 Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terdiri atas: a. Bagian Tata Usaha; b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; dan c. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional. Pasal 389 Uraian tugas Bagian Tata Usaha meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Tata Usaha; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan rutin dan proyek serta menyampaikan ke satuan organisasi terkait; c. mengatur dan melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan; d. mengatur kegiatan pelayanan administrasi umum dan pembuatan surat keputusan/kontrak/penugasan yang berhubungan dengan diklat; e. mengatur penawaran/kerja sama/promosi dan penyebarluasan program-program diklat kepada instansi pemerintah lain, swasta, dan masyarakat; f. mengatur pembuatan daftar honorarium, pembayaran honorarium, dan pembayaran tagihan lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan perbekalan; h. melaksanakan inventaris; i. mengatur penggunaan perlengkapan kelas dan laboratorium komputer beserta pendukung lainnya bagi semua diklat di Pusdiklat bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur pengelolaan dan pelayanan peminjaman buku, majalah, surat kabar, dan dokumen lainnya di perpustakaan Pusdiklat; k. mengatur dan melaksanakan pemanfaatan fasilitas ruangan yang tersedia di Pusdiklat; l. mengatur dan melaksanakan urusan kebersihan, keindahan dan keamanan di gedung Pusdiklat; penyusunan rencana kebutuhan dan perawatan barang

- 329 m. mengatur dan melaksanakan pemantauan serta pengarahan variasi dan mutu makanan di kantin Pusdiklat; n. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program diklat pada kegiatan ketatausahaan di dalam TSPDI (Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara, pelaksanaan dan tata kelola Ijin Belajar dan Tugas Belajar; p. mengatur pemantauan dan evaluasi peserta tugas belajar yang sedang belajar di dalam negeri dan luar negeri; q. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas pusdiklat, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Bagian Tata Usaha; s. menyusun laporan kegiatan Bagian Tata Usaha secara berkala dan sewaktuwaktu; dan t. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 390 Bagian Tata Usaha terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha Umum; dan b. Subbagian Rumah Tangga. Pasal 391 Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Umum meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Umum; b. melakukan pemantauan terhadap kehadiran pegawai Pusdiklat serta membuat laporan kehadiran ke Biro Kepegawaian; c. melakukan dan menyelesaikan kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian, keuangan, dan pembuatan surat keputusan/penugasan yang diperlukan dalam rangka diklat di Pusdiklat; d. melakukan pembuatan daftar honorarium dan melakukan pembayaran

honorarium pada diklat di Pusdiklat; e. mengelola surat masuk dan keluar;

- 330 f. melakukan pemantauan dan pengarahan atas variasi dan mutu makanan di kantin agar sesuai rencana serta membuat laporannya pada setiap pelatihan; g. melakukan penyebarluasan dan mempromosikan program-program diklat kepada instansi pemerintah lain, swasta, dan masyarakat; h. mengikuti program diklat dalam kegiatan ketatausahaan; i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha Umum; j. melakukan seleksi administratif terhadap pegawai BPS yang mengajukan ijin belajar dan membuat surat ijin belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; k. melaksanakan pemantauan dan penilaian (DP3) terhadap peserta tugas belajar baik di dalam negeri maupun di luar negeri bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; l. melakukan pembuatan surat pengusulan pengaktifan kembali bagi karya siswa yang telah menyelesaikan studinya; m. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Pusdiklat bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Umum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 392 Uraian tugas Subbagian Rumah Tangga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rumah Tangga; b. mengelola dan melayani peminjaman buku-buku, majalah, surat kabar, dan dokumen lainnya di perpustakaan Pusdiklat; c. melakukan kegiatan penyiapan dan pengaturan ruang kelas, kamar tidur, dan ruang makan dalam keadaan bersih dan siap digunakan pada jadwal yang ditentukan; d. melakukan kegiatan untuk menjaga keindahan dan kebersihan di dalam dan luar lingkungan Pusdiklat; e. melakukan pengadaan kebutuhan barang dan peralatan untuk kegiatan diklat, penginapan, ruangan, perlengkapan, dan fasilitas yang berhubungan dengan diklat;

- 331 f. melakukan penyiapan perlengkapan kelas dan laboratorium komputer beserta pendukung lainnya bagi semua diklat di Pusdiklat bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan kegiatan perawatan gedung, peralatan, perlengkapan, mesin, dan fasilitas yang berhubungan dengan diklat agar selalu berada dalam keadaan baik; h. melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan gedung, peralatan, maupun mesin; i. melakukan pembayaran tagihan internet, listrik, telepon, dan tagihan lainnya; j. melakukan penjadwalan dan pemantauan kegiatan petugas kebersihan dan teknisi; k. melakukan penjadwalan dan pemantauan kegiatan petugas keamanan; l. membuat daftar inventaris barang dan peralatan Pusdiklat termasuk untuk kebutuhan penginapan dan kantin; m. mengikuti program diklat dalam kegiatan ketatausahaan; n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Rumah Tangga; o. menyusun laporan kegiatan Subbagian Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 393 Uraian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pra Jabatan dan Kepemimpinan; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; c. mengatur kerja sama dengan satuan organisasi di lingkungan BPS dan lembaga/instansi lain dalam rangka perencanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan ketentuan peraturan, membuat penetapan standard kualitas, dan pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait;

- 332 e. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengatur dan mendorong peningkatan SDM Bidang Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan agar memiliki kompetensi dalam mengelola dan

menyelenggarakan diklat; g. mengatur dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar, pendamping (moderator), petugas piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi pada pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; h. mengatur dan memfasilitasi pengembangan kurikulum (silabus) Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bagi peningkatan kompetensi pejabat Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat BPS; i. mengatur alokasi calon peserta, persyaratan peserta, pengajar yang dibutuhkan, jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; j. mengatur penerimaan dan seleksi calon peserta diklat, serta mengatur persiapan dan memantau pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melakukan penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan

Kepemimpinan, penyelesaian administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; l. mengatur penggunaan perlengkapan kelas beserta pendukung lainnya bagi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. mengatur pembuatan jadwal pelajaran, pengajar, matriks panitia penyelenggara dan penyelesaian administrasi untuk pembayaran honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku; n. mengatur dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait; o. mengatur dan melaksanakan penilaian terhadap peserta, pengajar,

penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;

- 333 p. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah

menyelesaikan program Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan (evaluasi terhadap alumni); q. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi

penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan dan menyampaikan kepada satuan organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti; s. mengatur pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan kepada perwakilan BPS di daerah bekerja sama dengan satuan terkait; t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas

penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program diklat pada instansi/organisasi terkait dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan Kepemimpinan; v. menyusun laporan kegiatan Bidang Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; w. mengatur dan melaksanakan studi atau penelitian dalam rangka peningkatan kualitas Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; x. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem informasi manajemen Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; dan y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 394 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan terdiri atas: a. Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; dan b. Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan. akreditasi penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan

- 334 Pasal 395 Uraian tugas Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; b. melakukan penyusunan persyaratan, alokasi peserta, pengajar, jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; d. melakukan penyusunan analisis kebutuhan diklat dan membuat standard kualitas Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; e. melakukan seleksi calon peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan penyiapan formulir/blanko untuk penilaian peserta, pengajar, narasumber, pendamping pengajar, sarana dan akomodasi pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; h. melakukan penyiapan dan pengumpulan bahan ujian Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait; i. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; j. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; k. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan dan menyampaikan kepada atasan langsung dan satuan organisasi yang berkaitan untuk ditindaklanjuti; l. membantu melakukan koordinasi pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan kepada perwakilan BPS di daerah dan instansi pemerintah lainnya;

- 335 m. membantu mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; n. melakukan dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program Diklat yang berhubungan dengan program dan evaluasi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan pada instansi terkait; o. melakukan dan melaksanakan seminar yang berhubungan dengan pengembangan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; p. melakukan dan melaksanakan studi atau penelitian untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; q. menyusun laporan kegiatan Subbidang Program dan Evaluasi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 396 Uraian tugas Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; b. melakukan penerimaan peserta dan mengatur persiapan penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; c. melakukan dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar, pendamping (moderator), petugas piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; d. melakukan dan membuat matriks petugas dan panitia pada setiap tahapan penyelengaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; e. melakukan dan menyusun pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; f. melakukan sosialisasi pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan kepada peserta, pengajar, dan panitia penyelenggara; g. melakukan pembuatan bahan pendukung penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan (pembuatan name tag, name desk, dan daftar absen); h. melakukan dan memantau penggunaan perlengkapan kelas beserta pendukung lainnya bagi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 336 i. melakukan kegiatan penilaian terhadap peserta, pengajar, dan panitia penyelenggara Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; j. melakukan pembuatan sertifikat/STTPP bagi peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; k. melakukan pembuatan surat permohonan mengajar, surat keterangan

melakukan kegiatan diklat dan keterangan lainnya untuk para pengajar dan narasumber; l. melakukan pembuatan dan jadwal pelajaran, pengajar, matriks panitia

penyelenggara

penyelesaian

administrasi

untuk

pembayaran

honorariumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; m. melakukan pemantauan dan penilaian terhadap pengajar atau narasumber pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; n. melakukan pemantauan dan penilaian penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan seperti sarana, akomodasi, dan sejenisnya; o. melakukan dan melaksanakan dokumentasi hasil pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, meliputi sertifikat/STTPP, kertas kerja angkatan, kertas kerja kelompok, kertas kerja perorangan, hasil observasi lapangan dan sejenisnya; p. melakukan pemasukan data (data entry) peserta, pengajar, narasumber, dan lainnya pada sistem informasi manajemen Diklat Pra Jabatan dan

Kepemimpinan; q. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; r. melakukan penghimpunan hasil kegiatan Subbidang Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 397 Uraian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan rutin Diklat Teknis dan Fungsional;

- 337 c. mengatur rencana kerja sama dengan satuan organisasi di lingkungan BPS dan lembaga/instansi lain dalam rangka perencanaan Diklat Teknis dan Fungsional; d. mengatur dan melaksanakan penyusunan ketentuan peraturan, membuat penetapan standard kualitas, dan pedoman penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; e. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog Diklat Teknis dan Fungsional bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. mengatur dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar, petugas piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi pada pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional; g. mengatur dan mendorong peningkatan kompetensi pengajar dan pengelola Diklat Teknis dan Fungsional agar memiliki kompetensi dalam mengajar, mengelola dan menyelenggarakan diklat; h. mengatur penyusunan jumlah peserta, persyaratan peserta, pengajar yang dibutuhkan, jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan; i. mengatur penerimaan dan seleksi calon peserta diklat, serta mengatur persiapan dan memantau pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengatur dan melakukan penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional, termasuk penyelesaian administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; k. mengatur dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait; l. mengatur dan melaksanakan penilaian terhadap peserta, pengajar, narasumber, dan penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; m. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan program Diklat Teknis dan Fungsional; n. mengatur o. mengatur dan dan melaksanakan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah menyelesaikan program Diklat Teknis dan Fungsional (pasca diklat); penyusunan laporan dan evaluasi penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional, dan menyampaikan kepada satuan organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti;

- 338 p. mengatur dan memfasilitasi sertifikasi dan akreditasi bagi pelaksanaan diklat pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi pada lembaga/instansi lain; q. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan pegawai dalam program diklat yang berhubungan dengan Diklat Teknis dan Fungsional; r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan kurikulum diklat pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi; s. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem informasi manajemen Diklat Teknis dan Fungsional; t. mengatur dan melakukan sosialisasi, penerimaan, dan seleksi beasiswa pendidikan untuk pegawai BPS yang diselenggarakan di dalam negeri dan luar negeri; u. mengatur dan melaksanakan penerimaan, seleksi, dan pemantauan peserta training di bidang komputer dan statistik bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; w. mengatur dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang statistik dan komputer; x. menyusun laporan kegiatan Bidang Diklat Teknis dan Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 398 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional terdiri atas: a. Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; dan b. Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional. Pasal 399 Uraian tugas Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; b. melakukan penyusunan persyaratan, alokasi peserta, pengajar, jadwal dan tata tertib sesuai program yang ditentukan pada Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

- 339 c. melakukan penyusunan analisis kebutuhan diklat dan membuat standard kualitas Diklat Teknis dan Fungsional; d. melakukan dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog Diklat Teknis dan Fungsional bekerja sama dengan satuan organsasi terkait; e. melakukan penyusunan jumlah, persyaratan peserta, pengajar yang dibutuhkan, jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan pada Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penerimaan dan seleksi calon peserta Diklat Teknis dan Fungsional bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; g. melakukan dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait; h. melakukan penyiapan formulir/blanko untuk keperluan penilaian peserta, pengajar, narasumber, pendamping pengajar, sarana, dan akomodasi dan sejenisnya pada Diklat Teknis dan Fungsional; i. melakukan penyiapan dan pengumpulan bahan ujian Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait; j. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta Diklat Teknis dan Fungsional; k. melakukan l. dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah menyelesaikan kegiatan (alumni) Diklat Teknis dan Fungsional; melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan (sarana, akomodasi, dan sejenisnya) pada Diklat Teknis dan Fungsional yang sedang berjalan; m. melakukan penyusunan dan pengembangan materi/bahan diklat teknis dan fungsional bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; n. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi Diklat Teknis dan Fungsional dan menyampaikan kepada satuan organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti; o. membantu melakukan koordinasi pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional kepada instansi pemerintah lain; p. melakukan koordinasi dan penyusunan kebutuhan Diklat Teknis dan Fungsional kepada perwakilan BPS di daerah;

- 340 q. melakukan dan melaksanakan seminar yang berhubungan dengan Diklat Teknis dan Fungsional dan karya siswa dalam negeri dan luar negeri; r. melakukan dan memfasilitasi sertifikasi dan akreditasi bagi pelaksanaan diklat pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi pada instansi lain; s. membantu mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; t. melakukan dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program Diklat yang berhubungan dengan program dan evaluasi Diklat Teknis dan Fungsional pada instansi terkait; u. melakukan sosialisasi penerimaan dan seleksi administratif calon tugas belajar di dalam negeri dan luar negeri bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; v. melakukan penerimaan, seleksi, dan pemantauan calon peserta training di bidang statistik di luar negeri; w. menyusun laporan kegiatan Subbidang Program dan Evaluasi Diklat Teknis dan Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan x. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung. Pasal 400 Uraian tugas Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; b. melakukan penyusunan rencana pengadaan bahan-bahan pengajaran/modul dan sarana yang diperlukan untuk diklat teknis dan fungsional; c. melakukan pengumpulan dan pengelolaan koleksi buku pedoman, buku referensi dan bahan lainnya untuk keperluan diklat teknis dan fungsional; d. melakukan penerimaan dan seleksi calon peserta diklat serta mengatur persiapan dan memantau pelaksanaan diklat teknis dan fungsional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; e. melakukan persiapan diklat (pembuatan name tag, name desk, daftar absen, dan sejenisnya); f. melakukan penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional termasuk penyelesaian administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan sejenisnya sesuai dengan pedoman penyelenggaraan;

- 341 g. membuat laporan penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional; h. melakukan penyelenggaraan dan pengembangan sistem informasi manajemen Diklat Teknis dan Fungsional; i. membuat dan menerbitkan buletin diklat, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; j. mengikuti program kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; l. menyusun laporan kegiatan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; m. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas; n. melakukan penerimaan, seleksi, dan pemantauan calon peserta training di bidang komputer di luar negeri; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

- 342 BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 401 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala BPS tersendiri. Pasal 402 Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 001 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subbagian, dan Subbidang Badan Pusat Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 402 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 5 Januari 2009 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Ttd. Dr. RUSMAN HERIAWAN NIP. 340003999

You might also like