You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mempelajari, memahami dan mendiskusikan mengenai LBM III yang bertema Gatal Dimalam Hari, sehingga kita dapat mengetahui beberapa diagnosis banding terhadap pasien dengan keluhan gatal dimalam hari, menentukan diagnosisnya berdasarkan temuan klinis dan hasil pemeriksaan sehingga akan mengarah pada suatu diagnosis definitif dan melakukan terapi yang tepat terhadap pasien.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Skenario LBM III : GATAL DIMALAM HARI Anak W, 5 tahun, laki-laki, dibawa ibunya ke puskesmas untuk memeriksakan diri. Menurut ibunya, pasien mengalami gatal dan muncul bercak kemerahan disela jari tangan, ketiak dan pantat. Keluhan dirasakan sejak 1bulan lalu, bercak awalnya timbul disela jari tangan kemudian meluas ke tempat yang lain. Keluhan gatal dirasakan semakin hebat pada malam hari, dan sering menyebabkan pasien terbangun. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya serta 5 orang saudaranya, diperkampungan padat penduduk. Diketahui kedua orang tua dan 2 orang kakaknya, serta beberapa orang tetangga juga mengalami keluhan yang sama. Menurut orang tua pasien, sejak 2 hari terakhir pasien juga mengalami demam disertai keluar nanah dari sela jari dan rasa nyeri pada ketiak. Keluhan lain tidak ditemukan. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh, tanda vital T: 120/80 mmHg, N: 110x/menit, RR: 22x/menit, temp axilla: 38oC, terdapat pembesaran lymphonodulli region axilla dextra et sinistra, efloresensi diregio palmar manus, axilla dan glutea tampak lesi pacth dan papul eritematus, batas tegas, ukuran milier, susunan anuler, distribusi diskrit dan multiple diatas kulit yang eritematus dan oedem, dibeberapa tempat terdapat pus, krusta kehitaman dan eksoriasi.

2.2 Key Word 1. Anak Laki-laki 5 tahun 2. Keluhan Utama : Gatal dan muncul bercak kemerahan disela jari tangan, ketiak dan pantat. 3. Onset : Sejak 1 bulan yang lalu 4. sejak 2 hari terakhir pasien juga mengalami demam disertai keluar nanah dari sela jari dan rasa nyeri pada ketiak. 2.3 Permasalahan 1. Apa yang menyebabkan timbulnya bercak kemerahan serta gatal yang semakin memberat pada malam hari ? 2. Apa 3. DD

2.4 Pembahasan Permasalahan 2.4.1 Timbulnya bercak kemerahan

2.4.2 Deferential Diagnosis 2.4.2.1 Skabies

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN Dari pembahasan diatas dapat dibuat beberapa kesimpulan isi makalah : 1. Pasien datang dengan keluhan mata merah, sebagai dokter umum yang kita lakukan pertama kali adalah anamnesis keluhan lain dan riwayat sebelumnya, setelah itu kita melakukan pemeriksaan visus, pemeriksaan segmen anterior mata, pemeriksaan posisi dan pergerakan bola mata, pemeriksaan lapang pandang, dan pemeriksaan buta warna. 2. Karena pasien dengan keluhan mata merah saja itu mempunyai diagnosis banding secara garis besar itu mata merah dengan visus normal dan mata merah dengan visus menurun. 3. Diagnosis banding mata merah dengan visus normal adalah pteregium, pinguekula, hematoma subkonjungtiva, episkleritis-skleritis dan konjungtivitis. 4. Diagnosis banding mata merah dengan visus menurun adalah keratitis, ulkus kornea, glaucoma akut, uveitis dan endoftalmitis. 5. Jadi dari hasil diskusi kelompok kami, kami tidak dapat menegakkan diagnosis pasti sebelum ada hasil anamnesa sebagai tambahan temuaan klinik dan hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan penunjang lain seperti ada atau tidaknya penurunan pada visus penderita, sehingga dapat ditegakkan suatu diagnosa definitif oleh dokter yang kemudian akan dokter tersebut dapat memberikan terapi yang tepat terhadap pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas,Sidharta. Katarak lensa mata Keruh. Glosari Sinopsis. Cerakan Kedua. Balai Penerbitan FKUI. Jakarta. 2007. Ilyas, Sidharta; Mailangkay; Taim, Hilman; Saman,Raman; Simarmata,Monang; Widodo,Purbo. Ilmu Penyakit Mata untuk dokter umum dan mahasiswa kedokteran. Edisi kedua. Sagung Seto. Jakarto. 2002. Ilyas,Sidharta. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ketiga. Balai Penerbitan FKUI. Jakarta. 2006. Jerome. Fisher, PTERYGIUM. Available at http://emedicine.medscape.com/article/1192527overview . Diakses 13 November 2013 Nuril. 2009. Pemeriksaan Mata. Available at http://thecuriousphysicianlecture.blogspot.com/2009/04/pemeriksaan-mata.html, Diakses 13 November 2013 Vaughan, Daniel; Asbury, Taylor; Riordan-Eva, Paul. Oftalmologi Umum. Edisi Empat belas. KDT. Jakarta. 2006. Wartiaj, Harna. 2008. Glaukoma. Available at http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/03/09/glaukoma-2/, Diakses 13 November 2013

You might also like