You are on page 1of 3

BAB III STRATIGRAFI III.1.

Stratigrafi Regional Stratigrafi Endapan Piroklastik di Sungai Gendol Berdasarkan pengamatan di lapangan, di lereng Sungai Gendol ditemukan 4 sikuen piroklastik aliran dan 2 sikuen endapan pyroclastic surge. Beberapa bagian dari endapan piroklastik itu telah tererosi dan terlapisi oleh endapan lahar. Ketebalan endapan piroklastik aliran bervariasi mulai dari 2 m sampai 10 m. sedangkan endapan pyroclastic surge hanya sekitar 50 cm. Karakter dari endapan piroklastik aliran yaitu abu-abu terang sampai coklat susu, tidak mempunyai struktur, pemilahan buruk, matrix supported, masih bersifat material lepas. Umumnya, blocks volkanik dalam endapan piroklastik aliran

memperlihatkan matrix supported, namun beberapa diantaranya ada yang grain supported. Arang kayu ditemukan di beberapa tempat. Endapan pyroclastic surge mempunyi warna abu-abu terang, masih bersifat material lepas dengan ukuran butir debu-lapili baik, teramati struktur sedimen seperti cross beds, lapisan bergelombang dan laminasi. Berdasarkan sifat dan karakteristiknya, endapan piroklastik aliran hasil erupsi Gunung Merapi dibagi menjadi 2 (Petrasawacana, 2011), yaitu: 1. Endapan piroklastik aliran dengan dominasi fragmen berukuran > 2 meter Endapan ini mengisi sebagian besar sisi hulu Sungai Gendol radius < 8 km dari pusat erupsi. Pada umumnya berwarna abu-abu merah kecoklatan, sifat material belum terdekomposisikan masih bersifat material lepas tanpa pengikat. Bentuk fragmen subangular angular, tersortasi buruk, kemas terbuka, memiliki jarak antar fragmen antara 1 2 meter, dengan ketebalan endapan 2 5 meter disisi lereng dan 20 100 meter di dalam lembah alur sungai. Matrik yang belum terdekomposisi berupa andesit, lapili, dan abu halus, berukuran lempung kerakal (< 1/256 mm 256 mm) yang didominasi oleh material pasir vulkanik. Penyebaran di sebelah barat sisi Sungai Gendol dengan radius 350 meter sampai ke Dusun Kaliadem bagian utara, dan sebagian masuk ke hulu Sungai Opak. Penyebaran di sisi sebelah timur dengan

radius 150 meter sampai ke Dusun Singlor dan Dusun Glagah Malang. Endapan ini terbentuk pada kelerengan curam sangat curam dengan kemiringan lereng lebih dari 45 %, pada morfologi kerucut aktif vulkanik lereng tengah dengan kondisi sungai yang membentuk lembah U dan V. Distribusi endapannya dipengaruhi oleh alur sungai yang dilewati guguran kubah lava, pada lembah-lembah yang memiliki pembelokan sungai yang tajam terjadi lompatan piroklastik akibat adanya tekanan luncuran pada saat kondisi panas. 2. Endapan piroklastik aliran dengan dominasi fragmen bongkah berukuran < 2 meter. Endapan ini mengisi sebagian kecil sisi hulu, sebagian besar sisi bagian tengah dan sisi bagian bawah Sungai Gendol pada radius 8 18 km dari pusat erupsi. Pada umumnya berwarna abu-abu cerah coklat kehitaman, sifat material belum terdekomposisikan, masih bersifat material lepas tanpa pengikat. Bentuk fragmen subangular angular, tersortasi buruk, kemas terbuka, memiliki jarak antar fragmen antara 0,5 2 meter, dengan ketebalan endapan 2 5 meter disisi lereng dan 15 100 meter di dalam lembah sungai. Fragmen didominasi oleh bongkah berukuran 1 2 meter terdiri dari batuan andesit dengan struktur kerak roti dan masif. Matrik yang belum terdekomposisi berupa andesit, lapili, dan abu halus, berukuran lempung kerakal (< 1/256 mm 256 mm) yang didominasi material pasir vulkanik. Endapan yang terbentuk pada lereng tengah lereng kaki dengan kelerengan curam sedang, kemiringan lereng 10 30 %. Distribusi endapannya pada lereng tengah dominan ke sebelah barat Sungai Gendol meliputi Dusun Jambu dan Dusun Kaliadem bagian selatan dengan jarak 50 meter dari bibir sungai (LP 19 dan LP 20). Endapan terjauh terbentuk pada kelerengan landai sedang dengan kemiringan lereng < 20 %, pada morfologi lereng tengah lereng kaki dengan kondisi sungai relatif miring datar. Distribusi endapannya lebih dominan pada lereng bagian kaki di sisi sebelah timur Sungai Gendol dengan jarak radius 50 150 meter sampai ke Desa Wukirsari meliputi Dusun Gondang Pusung bagian timur, Dusun Ngepringan bagian

timur dan Dusun Gungan Srodoan bagian timur. Distribusi endapan di sebelah barat Sungai Gendol dengan jarak radius 100 200 meter di Desa Argomulyo meliputi Dusun Bronggang bagian barat, Dusun Bakalan bagian barat, Dusun Gadingan bagian barat, Dusun Wonokerso bagian barat dan Dusun Plumbon bagian barat; Desa Glagaharjo meliputi Dusun Ngancar bagian barat. Endapan piroklastik aliran di Sungai Gendol disebabkan erupsi Gunung Merapi karena robohnya dome lava dan menyebabkan terbukanya kawah di bagian selatan dan menyebabkan aliran piroklastik menuju Sungai Gendol. Pada saat erupsi, angin menunjukkan arahnya menuju barat, sehingga tidak ditemukan endapan jatuhan debu volkanik di atas endapan piroklastik aliran.

You might also like