You are on page 1of 55

Laporan praktek kerja lapangan

PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan iptek menuntut siswa untuk menyiapkan diri menghadapinya, tidak hanya berupa teori semata tetapi juga aplikasinya dalam dunia kerja secara nyata. Pengetahuan yang di dapat di bangku praktik akan menjadi kurang bermanfaat jika tidak disertai dengan suatu pengalaman aplikatif yang dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja secara nyata juga penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang mesin yang ditekuninya. Praktik kerja lapangan sebagai salah satu mata praktik wajib pada jurusan Teknik Mesin SMK Dharma irawan dapat memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk dapat menerapkan ilmunya dan memperoleh pengalaman dunia kerja pada perusahaan atau instansi yang dipilih sebagai sebagai tempat kerja praktek. Sebagai tempat kerja praktek dipilih PT. !"D#"$S!% P# $& 'nit (isnis Pembangkitan )'(P* Perak +rati yang berlokasi di kota Pasuruan, ,awa Timur. PT. !"D#"$S!% P# $& 'nit (isnis Pembangkitan )'(P* Perak +rati merupakan badan usaha milik "egara )('M"* anak Perusahaan -istrik "egara )P-"* yang bertugas melayani salah satu kebutuhan listrik daerah ,awa dan (ali. Peran perusahaan sebagai industri strategis dan .ital dalam memenuhi kebutuhan energi yang bisa bersaing dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, terus menerus diusahakan seiring dengan pemenuhan akan layanan kepada masyarakat secara baik dan professional. /al tersebut di atas juga diiringi dengan tuntutan untuk memperoleh sertifikasi Dunia kerja seringkali dirasakan oleh siswa sebagai suatu yang asing karena dinamika problematikanya yang sangat kompleks bila dibandingkan dengan dunia sekolah atau pendidikan. %palagi ditambah dengan semakin ketatnya persaingan dalam memasuki

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

dunia kerja, maka siswa sangat diperlukan bekal wawasan dan pengetahuan memasuki dunia kerja, maka bagi siswa sangat diperlukan bekal berupa wawasan dan pengetahuan untuk memasuki dunia kerja. Sehingga diharapkan dengan adanya Kerja Praktek ini, siswa tidak hanya mengetahui teorinya saja tetapi juga mengetahui prakteknya secara langsung.

I.2 Waktu dan Lokasi Kerja Praktek (KP Kerja Praktek )KP* ini dilaksanakan mulai tanggal 0 februari 1232 sampai dengan 0 mei 1232 di PT. !ndonesia Power '(P Perak4+rati ,ln. &aya Surabaya4Probolinggo KM 56, Desa ates, Kecamatan -ekok, Kabupaten Pasuruan , ,awa Timur.

I.! "ujuan Tujuan kerja praktek yang penulis laksanakan selama kurang lebih tiga bulan yaitu mulai tanggal 0 februari 1232 sampai dengan 0 Mei 1232 untuk mengembangkan kemampuan penulis sebagai siswa yaitu7 !.6.3 Tujuan 'mum 3. 'ntuk dapat mengaplikasikan bidang keilmuwan yang didapat di bangku praktik ke dalam dunia kerja. 1. 'ntuk memenuhi mata praktik wajib di jurusan Teknik Mesin SMK Darma irawan 6. Sebagai sarana penghubung kerja sama antar lembaga sekolah dengan perusahaan dalam hal ketenagakerjaan atau teknologi dan sebaliknya. !. 6.1 Tujuan Khusus Mengetahui dan memahami cara kerja /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* serta perawatannya.

I. # $uang Lingku% Per&asala'an

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah terbatas pada pokok sebagai berikut7 3. +ambaran umum proses dan operasi P-T+' +rati 1. /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+*

I. ( )etode Pengu&%ulan Data Metode Penyusunan laporan -aporan disusun dengan studi langsung pada objek di lapangan, diskusi dan tanya jawab dengan karyawan4karyawan PT. !ndonesia Power '(P Perak4+rati, serta bimbingan dan konsultasi dengan pembimbing lapangan. Penyusunan laporan juga dilaksanakan dengan studi literatur atau pustaka yang didapat dari buku4buku manual, diagram kelistrikan dan sumber lainnya seperti tercantum pada daftar pustaka. Dalam pengumpulan data )informasi* penulis melakukan studi lapangan dan studi pustaka. 3. Studi -apangan Data yang kami peroleh dari studi lapangan ini berasal dari7 Pengamatan selama kerja praktek (imbingan dari mentor dan kru maintenance, control and instrument dan narasumber lain. 1. Studi Pustaka 8aitu mencari informasi dengan cara mempelajari dokumen dan buku4buku yang berhubungan.

BAB II P$*+IL P" IND*NE,IA P*WE$


Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

2.1 ,ejara' P" Indonesia Po-er

+ambar 1.3. -okasi 'nit (isnis Pembangkitan PT. !ndonesia Power Pada awal 39924an, pemerintah !ndonesia mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenagalistrikan. -angkah kearah deregulasi tersebut diawali dengan berdirinya Paiton Swasta !, yang dipertegas dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden "o. 65 tahun 3991 tentang pemanfaatan sumber dana swasta melalui pembangkit : pembangkit listrik swasta. Kemudian pada akhir 3996, Menteri Pertambangan dan $nergi )Mentamben* menerbitkan kerangka dasar kebijakan )Sasaran dan Kebijakan Pengembangan Subsektor Ketenagalistrikan* yang merupakan pedoman jangka panjang restrukturisasi sektor ketenagalistrikan. Sebagai penerapan tahap awal, pada tahun 399; P-" diubah statusnya dari Perum menjadi Persero. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 6 #ktober 399<, PT P-" )Persero* membentuk ua anak perusahaan yang tujuannya untuk memisahkan misi sosial dan misi komersial yang diemban oleh badan usaha milik negara tersebut. Salah satu dari anak perusahaan itu adalah PT Pembangkitan Tenaga -istrik ,awa (ali !, atau lebih dikenal dengan nama P-" P,( !. %nak perusahaan ini ditujukan untuk menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha : usaha lain yang terkait. Pada tanggal 6 #ktober 1222, bertepatan dengan ulang tahunnya yang kelima, manajemen perusahaan secara resmi mengumumkan perubahan nama P-" P,( ! menjadi PT !ndonesia Power. Perubahan nama ini merupakan upaya untuk menyikapi persaingan yang semakin ketat dalam bisnis ketenagalistrikan dan sebagai persiapan untuk pri.atisasi perusahaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. -ebih dari sekedar perubahan nama, Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

langkah tersebut merupakan penegasan atas tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembangkitan independen yang berorientasi murni bisnis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di pasar ketenagalistrikan !ndonesia, termasuk meningkatnya persaingan serta kebutuhan untuk melakukan pri.atisasi melalui sebuah !P# )!nitial Public #ffering*. alaupun sebagai perusahaan komersial di bidang pembangkitan baru didirikan pada pertengahan 39924an, !ndonesia Power mewarisi berbagai jumlah aset berupa pembangkit dan fasilitas : fasiltas pendukungnya. Pembangkit : pembangkit tersebut memanfaatkan teknologi modern berbasis komputer dengan menggunakan beragam energi primer seperti air, batu bara, solar, gas bumi, dan sebagainya. "amun demikian, dari pembangkit tersebut terdapat pembangkit paling tua di !ndonesia sepeerti P-T% Plengan, P-T% 'brug, P-T% Ketenger dan sejumlah P-T% lainnya yang dibangun pada tahun 39124an dan sampai sekarang masih beroprasi. Dari sini dapat dipandang bahwa secara kesejahteraan pada dasarnya usia PT !ndonesia Power sama dengan keberadaan listrik di !ndonesia. PT !ndonesia Power merupakan perusahaan pembangkit tenaga listrik terbesar di !ndonesia )92;2 M * dengan delapan unit bisnis pembangkitan utama di beberapa lokasi strategis di pulau ,awa dan (ali serta unit bisnis yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan yang disebut 'nit (isnis ,asa Pemeliharaan )'(,P*. 'nit (isnis Pembangkitan yang dikelola PT !ndonesia Power adalah 'nit (isnis Pembangkitan Suralaya, Priok, Saguling, Kamojang, Merica, Semarang, Perak = +rati dan (ali serta 'nit (isnis ,asa Pemeliharaan. Kiprah PT !ndonesia Power dalam pengembangan usaha penunjang di bidang pembangkit tenaga listrik juga dilakukan dengan membentuk anak perusahaan PT. >#+!"D# D%8% P$&K%S% )saham 99,9 ?* yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan manajemen energi dengan penerapan konsep cogeneration, juga PT. !ndonesia Power mempunyai saham @2 ? di PT %rada Daya >oalindo yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan batubara. %kti.itas kedua anak perusahaan ini diharapkan dapat lebih menunjang peningkatan pendapatan perusahaan di masa yang akan datang.

2.2. Paradig&a. /isi. )isi. )otto. dan "ujuan P" Indonesia Po-er

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

PT. !ndonesia Power sebagai perusahaan memiliki paradigma, .isi, misi, dan motto serta simbol perusahaan yang memiliki makna tersendiri. Paradigma /ari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini. Aisi Menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan. Misi Melakukan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha lainnya yang berkaitan berdasarkan kaidah indutri dan niaga yang sehat guna menjamin keberadaan dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. Motto (ersama kita maju )Together for a better tomorrow* Tujuan PT !ndonesia Power 3. Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang terus menerus dalam penggunaan sumber daya perusahaan. 1. Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan lingkungan. 6. Menciptakan kemampuan dan peluang untuk memperoleh pendanaan dari berbagai sumber yang saling menguntungkan. ;. Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik secara kompetitif serta mencapai standar kelas dunia dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi, maupun kelestarian lingkungan. <. Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat di atas saling menghargai antar karyawan dan mitra serta mendorong terus kekokohan integritas pribadi dan profesionalisme.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

2.!. )akna Bentuk dan Warna Logo -ogo PT !ndonesi Power adalah sebagai berikut7

+ambar 1.1 -ogo PT.!ndonesia Power Makna bentuk dan warna logo perusahaan PT. !ndonesia Power merupakan cerminan identitas dan lingkup usaha yang dimilikinya. Secara keseluruhan nama !ndonesi Power merupakan nama yang kuat untuk melambangkan lingkup usaha perusahaan sebagai power utilty company di !ndonesia. alaupun bukan merupakan satu4satunya power utility company di !ndonesia, namun karena perusahaan memiliki kapasitas terbesar di !ndonesia bahkan di kawasannya, maka nama !ndonesia Power dapat dijadikan brand name. (entuk Karena nama yang kuat !"D#"$S!% dan P# $& ditampilkan dengan menggunakan jenis huruf )font* yang tegas dan kuat, yaitu futura book/regular dan futura bold. %plikasi bentuk kilatan petir pada huruf B#C melambangkan tenaga listrik yang merupakan lingkup usaha utama perusahaan. Titik atau bulatan merah )red dot* di ujung kilatan petir merupakan simbol perusahaan yang telah digunakan sejak masih bernama PT P-" P,( !. Titik ini merupakan simbol yang digunakan di sebagian besar materi komunikasi perusahaan. Dengan simbol yang kecil ini diharapkan identitas perusahaan dapat langsung terwakili. arna 3. Merah

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Diaplikasikan pada kata !"D#"$S!%, menunjukkan identitas yang kuat dan kokoh sebagai pemilik sumber daya untuk memproduksi tenaga listrik, guna dimanfaatkan di !ndonesia, dan juga di luar negeri. 1. (iru Diaplikasikan pada kata P# $&. Pada dasarnya warna biru menggambarkan sifat pintar dan bijaksana. Dengan aplikasi pada kata power, maka warna ini menunjukkan produksi tenaga listrik yang dihasilkan perusahaan memiliki ciri4 ciri7 o o o o (erteknologi tinggi $fisien %man &amah lingkungan

2.#. Buda0a Perusa'aan. Li&a +iloso1i Perusa'aan. dan Dua Belas Di&ensi Perilaku IP2HaPPPI (udaya Perusahaan Salah satu aspek dari pengembangan sumber daya manusia perusahaan adalah pembentukan budaya perusahaan. 'nsur : unsur budaya perusahaan7 o o Perilaku akan ditunjukan seseorang akibat adanya suatu keyakinan akan nilai : nilai atau filosofi. "ilai adalah bagian dari budaya D culture perusahaan yang dirumuskan untuk membantu upaya mewujudkan budaya perusahaan tersebut. Di PT P-" P,( ! nilai ini diebut BEilosofi PerusahaanC. o Paradigma adalah suatu kerangka berpikir yang melandasi cara seseorang menilai sesuatu.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

(udaya perusahaan diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku yang didasarkan pada < filosofi dasar dan lebih lanjut, filosofi dasar ini diwujudkan dalam 31 dimensi perilaku. -ima filosofi perusahaan 3. Mengutamakan pasar dan pelanggan. (erorientasi kepada pasar serta memberikan pelayanan yang terbaik dan nilai tambah kepada pelanggan. 1. Menciptakan keunggulan untuk memenangkan persaingan. Menciptakan keunggukan melalui sumber daya manusia, teknologi finansial, dan proses bisnis yang andal dengan semangat untuk memenangkan persaingan. 6. Mempelopori pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terdepan dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal. ;. Menjunjung tinggi etika bisnis. Menerapkan etika bisnis sesuai standar etika bisnis internasional. <. Memberi penghargaan ata prestasi. Memberi penghargaan atas prestasi untuk mencapai kinerja perusahaan yang maksimal. Eilosofi perusahaan dibuat karena7 o o o o Memberkan acuan bagi seluruh anggota organisasi tentang bagaimana cara merealisasikan budaya perusahaan. Merumuskan apa yang dianggap penting berbisnis. Memberikan moti.asi, memacu prestasi, dan produkti.itas perusahaan. Memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai identitas dan cerita perusahaan. tentang bagaimana berhasil dalam

Tujuh "ilai Perusahaan !P4/aPPP! 3. !ntegritas

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Sikap moral yang mewujudkan tekad untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. 1. Profesional Menguasai pengetahuan, ketrampilan dan kode etik sesuai bidang pekerjaanya. 6. /armoni, Serasi, selaras, seimbang dalam 7 Pengembangan kualitas pribadi, /ubungan dengan stakeholder )pihak terkait*, /ubungan dengan lingkungan hidup. Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasan melebihi harapan stakeholder. <. Peduli Peka tanggap dan bertindak untuk melayani stakeholder serta memelihara lingkungan sekitar. @. Pembelajar Terus4menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama, dan kemudian berbagi dengan orang lain. 5. !no.atif Terus4menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan baik proses maupun produk dengan tujuan peningkatan kinerja. Dua belas dimensi perilaku 3. !ntegritas, berpikir benar, bersikap jujur, dapat dipercaya, dan bertindak profesional. 1. Sikap melayani, berupa memenuhi komitmen terhadap kualitas pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. 6. Komunikasi, melakukan komunikasi yang terbuka, efektif, dan bertanggung jawab serta mengikuti etika yang berlaku.

;. Pelayanan Prima

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

10

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

;. Kerjasama, melakukan kerjasama yang harmonis dan efektif untuk mencapai tujuan bersama dengan mengutamakan kepentingan perusahaan. <. Tanggung jawab, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban hingga tuntas, tepat waktu, untuk mencapai hasil terbaik bagi perusahaan. @. Kepemimpinan, memberikan arahan yang jelas, mau menerima umpan balik, dan menjadi contoh bagi lingkungan kerjanya. 5. Pengambilan resiko, melaksanakan pengambilan keputusan dengan resiko yang sudah diperhitungkan dan dapat dipertanggungjawabkan. 0. Pemberdayaan, memberdayakan potensi SDM dengan memberikan kepercayaan dan kewenangan yang memadahi. 9. Peduli biaya dan kualitas, melaksanakan setiap kegiatan usaha mengutamakan efektifitas biaya untuk mencapai kualitas yang terbaik. 32. %daptif, menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan, menyumbangkan gagasan dan menjadi agen perusahaan. 33. Keselarasan tujuan, menyelaraskan tujuan SDM dengan tujuan perusahaan melalui pemahaman .isi dan misi. 31. Keseimbangan antara tugas dan hubungan sosial, menyeimbangkan usaha mncapai hasil kerja yang optimal dengan terciptanya suasana kerja yang harmonis. dengan

2.(. Ka%asitas Da0a P".Indonesia Po-er UNIT BISNIS PEMBANGKITAN MW Suralaya 3400 Priok 1248,08 Saguling 797,36 Kamojang 375 Mrica 306,44 Semarang 1469,16 Perak-Gra i 863,08 !ali 427,63 "#$a%a"&"!ali' 8886,75 "#(uar"$a%a"&"!ali' 62 TOTAL 8948,75 Tabel 1.3 Kapasitas terpasang per : 'nit (isnis Pembangkitan

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

11

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Po-er Plant +rati >>PP +rati >>PP +rati +TPP Perak SPP

Nu&3er o1 )a4'ine 6 3 6 1

Installed 5a%a4it0 322.5< M 3<9.<0 M 322.5< M <2.22 M

"otal 621.1< M 3<0.<0 M 621.1< M 322.22 M

Tabel 1.1. Kapasitas terpasang Perak 4 +rati +(' Power Plant Sumber7 www.indonesiapower.co.id Sesuai dengan tujuan pembentukannya, !ndonesia Power menjalankan bisnis pembangkitan tenaga listrik sebagai bisnis utama di ,awa dan (ali. Saat ini !ndonesia Power memasok lebih dari separuh atau sekitar <;? kebutuhan pangsa pasar tenaga listrik ,awa : (ali. Kemampuan tersebut didukung oleh kenyataan bahwa !ndonesia Power merupakan pembangkit yang memiliki jumlah pembangkit yang terdiri dari 361 unit pembangkit dan fasilitas pendukung lainnya dengan kapasitas terpasang total 92;2 M . !ni merupakan kapasitas terbesar yang dimiliki perusahaan di !ndonesia atau yang ketiga terbesar di dunia. PT !ndonesia Power sendiri mempunyai kapasitas yang terpasang per : unit bisnis pembangkitan yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.

2.6. ,ejara' ,ingkat P". Indonesia Po-er UBP Perak 7 8rati

+ambar 1.6 '(P Perak +rati

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

12

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

PT. !ndonesia Power 'nit Pembangkitan Perak : +rati )'(P Perak : +rati* merupakan salah satu 'nit (isnis Pembangkitan yang dimiliki oleh PT. !ndonesia Power. 'nit bisnis ini awalnya berkantor di dalam area Pelabuhan Tanjung Perak, di ,alan "ilam (arat nomor 14; Surabaya. %lasan pemilihan lokasi tersbut sebagai tempat P-T+' dan sebagai kantor adalah7 3. Dekat dengan pusat pemakaian listrik. 1. Kebutuhan air pendingin )air laut* cukup memadahi. 6. Pengadaan spare part dan material pendukung mudah ;. Penyaluran bahan bakar mudah. <. Tidak berdekatan dengan pemukiman penduduk. Pada tanggal 12 Mei 1222, kantor 'nit (isnis Pembangkitan Perak dan +rati menempati lokasi baru di area unit P-T+' +rati yang beralamat di ,alan &aya Surabaya 4 Probolinggo Km 56 desa pemilihan lahan ini adalah7 ates kecamatan -ekok Pasuruan. Menempati lahan seluas 56 hektar yang terdiri dari 60 hektar lahan pantai dan 6< hektar lahan reklamasi. %lasan

3. Penanganan langsung pembangkit yang berkapasitas lebih besar. 1. -okasi milik sendiri. 6. -okasi yang terletak di Perak berstatus sewa dan memiliki biaya sewa yang mahal, sehingga sebagian dikembalikan kepada PT Pelindo dan sebagian tetap disewa untuk unit P-T'. 'nit (isnis Pembangkitan ini menggunakan dua macam bahan bakar yaitu solar dan gas alam. Karena gas alam belum masuk, unit ini sekarang menggunakan bahan bakar solar yang dikirim dari fasilitas pantai kapal tanker )sekitar ; Km dari lokasi* ke tangki P-T+' berkapasitas ; F 12.222 K-. Daya yang dihasilkan kemudian disalurkan ke interkoneksi ,awa (ali melalui S'TT 3<2 K. dan S'T$T <22 KA. Saat ini P-T+' +rati memainkan peranan penting sebagai pembangkit yang dibutuhkan untuk sistem kelistrikan ,awa4(ali.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

13

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

'nit (isnis Pembangkitan Perak dan +rati sampai saat ini mempunyai pembangkit dengan kapasitas terpasang total 9<2 M nilai tersebut, dengan rincian 7 3. Pembangkit -istrik Tenaga 'ap )P-T'* Perak Unit 1 buatan Unit 2 buatan esting /ouse 'S% n 1< M esting /ouse 'S% n 1< M sejak 39@; )sudah tidak beroperasi* sejak 39@; )sudah tidak beroperasi* sejak 3950 sejak 3950 walaupun dalam pengoperasiannya tdak mencapai

Unit 3 buatan Mitsubishi ,apan beroprasi <2 M Unit 4 buatan Mitsubishi ,apan beroprasi <2 M

Sub '(P Perak ini juga dilengkapi dengan fasilitas berikut7 Desalination Plant untuk memproduksi air pengisian dari air laut ater Treatment Plant untuk mengolah air pengisi ketel aste ke laut. Sejak awal beroperasi, P-T' Perak telah mengalami beberapa kali proses perbaikan untuk mengoreksi deefisiensi yang terjadi terhadap rancangan dari pabrik. Dalam kondisinya sekarang, unit 6 mengalami penurunan kapasitas menjadi ;< M , sedangkan unit ; mengalami penurunan kapasitas menjadi ;6 M . 'nit P-T' Perak berada di atas permukaan tanah seluas @ ha di kawasan industri dan bisnis dekat pelabuhan Tanjung Perak di bagian utara Surabaya, ,awa Timur. 'nit pembangkitan ini terdiri dari 6 tahap pembangunan7 a* Tahap pertama adalah P-T' Perak ! dan !! berkapasitas 1F1< M telah ater Treatment Plant untuk mengolah air limbah sebelum dibuang

beroperasi sejak 39@; sampai 399<. Karena situasi ekonomi yang kurang menguntungkan, unit pembangkitan ini dikeluarkan dari sistem kelistrikan ,awa4(ali pada tahun 399@.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

14

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

b* Tahap kedua adalah P-T+ Perak yang berkapasitas 3F19 M

yang telah

beroperasi sejak 395< sampai 399@. Sejak tahun 399@, P-T+ Perak direlokasikan ke >ilacap, ,awa Tengah dan masuk ke jajaran '(P Semarang. c* Tahap ketiga adalah P-T' Perak !!! dan !A yang berkapasitas 1F<2M yang telah beroperasi sejak tahun 3950 sampai sekarang. Tenaga listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan melalui trafo utama ke system jaringan S'TT 3<2KA. P-T' Perak memanfaatkan bahan bakar ME# yang disuplai melalui pipa dari Pertamina ke tangki P-T' dengan total kapasitas 35.<52Klt dan ((M /SD untuk pengoperasian selama proses start sampai berbeban 1<?.

1. Pembangkit -istrik Tenaga +as dan 'ap )P-T+'* +rati Pasuruan Blok 1 )>ombine >ycle* dioperasikan sjak bulan #ktober 3995 6 F 322 M 3 F 3@2 M Turbin +as Turbin 'ap

6 'nit /&S+ )/eat &eco.ery Steam +enerator* Blok 2 )#pen >ycle* 6 F 322 M Turbin +as

(lok 3 beroprasi secara komersial ejak #ktober 3995. P-T' +rati dibangun oleh tiga kontraktor, antara lain7 Turbin +as dan Turbin 'ap oleh Mitsubishi /! ,epang /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* oleh >ockeril Mechanical !ndustries )>M!* (elgia +enerator dan perlengkapan listrik oleh Siemens ,erman

P-T+' +rati dilengkapi dengan alat bantu seperti7

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

15

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

%uFiliary (oiler yang memproduksi uap untuk proses desalinasi bila /&S+ tidak bekerja. Desalination Plant untuk menyuling air laut menjadi raw water /1 Plant untuk memproduksi /1 guna mendinginkan generator di sistem pendinginan air laut )kondensor*. aste ater Treatment Plant untuk mengontrol kualitas air limbah sebelum

dibuang ke laut. ater treatment plant untuk memproduksi air pengisi.

P-T+' +rati berada di atas lahan seluas 52 ha )6< ha lahan pantai dan 6< ha lahan reklamasi* di -ekok, +rati, Pasuruan, ,awa Timur, 02 Km dari Surabaya. Pembangkitan ini terdiri dari (lok ! )>ombined >ycle* dengan total daya terpasang <22 M , (lock !! )#pen >ycle* dengan total daya terpasang 622 M , mulai dibangun tahun 399< dan selesai bulan %pril 3995. Daya yang dihasilkan kemudian disalurkan ke interkoneksi ,awa4(ali melalui S'TT 3<2 KA dan S'T$T <22KA. Saat ini P-T+' +rati memainkan peranan penting sebagai pembangkit yang dibutuhkan untuk sistem kelistrikan ,awa4(ali.

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

URAIAN !iaya"Pem)angunan .ak u"Pem)angunan (oka1i Ka0a1i a1 !iaya"20era1i Ke)u u-an"3ir"Pen,ingin

PLTU *inggi (ama (ua1 !e1ar Se,ang !anyak

PLTG +en,a/e0a Sem0i Se,ang *inggi *i,ak"3,a !er4aria1i /e0a *inggi Se,iki

Si1 em"Pem)e)anan *e a0 .ak u " S ar " 1am0ai " !e)an" (ama Penu*em0era ur"Kerja $umla-"20era or Se,ang !anyak

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

16

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Tabel 1.6 Perbandingan P-T' dan P-T+ P-T' dan P-T+ mempunyai perbedaan yang mengarah pada keuntungan dan kerugian masing : masing. (erikut ini perbandingan antara P-T' dan P-T+ mengenai faktor : faktor yang penting seperti dalam Tabel 1.6. %sal mula '(P Perak dan +rati adalah P-" sektor Perak, karena semua pembangkitan berada di P-T' atau P-T+ Perak Surabaya yang terdiri dari P-" $ksploitasi !G, P-" ilayah G!! di ,awa Timur, P-" Distribusi dan Pembangkitan ! ,awa Tengah, serta P-" Pembangkitan dan Penyaluran ,awa bagian Timur dan (ali )K,T*. Sejak tanggal 6 #ktober 399<, 'nit Pembangkitan ini mulai masuk dalam jajaran PT. !ndonesia Power dengan kantor induk di ,akarta. Tahun 399@, P-T+ Perak Surabaya direlokasikan ke >ilacap, ,awa Tengah dan menjadi bagian jajaran '(P Semarang. '(P Perak dan +rati menggunakan bahan bakar berbeda yaitu P-T+' +rati menggunakan gas dan /SD, /SD diperoleh dari fasilitas lepas pantai kapal tanker )sekitar ; Km dari lokasi* ke tangki P-T+' berkapasitas ;F12.222 kilo liter. Sedangkan P-T' Perak menggunakan bahan bakar ME#.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

17

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

BAB III 8A)BA$AN U)U) PL"8U


!.1 "injauan U&u& Pembangkit listrik atau yang sering juga disebut sebagai power plant system merupakan suatu sistem yang mengubah energi panas menjadi energi listrik. Komponen utamanya adalah heat eFchanger, generator, turbin, condensor dan pompa. P-T+' )Pembangkit -istrik Tenaga +as dan 'ap* merupakan aplikasi dari siklus (rayton dan siklus &ankine pada teori thermodinamika. Siklus (rayton memanfaatkan gas untuk memutar turbin yang kemudian menggerakkan generator. Sedangkan siklus &ankine memanfaatkan panas uap )steam* untuk memutar turbin. Perpaduan dua siklus ini dalam menghasilkan listrik pada P-T+' dikenal dengan istilah combined cycle power plant. !.2 6.1.3 ,iklus "'er&odina&ika Siklus (rayton pada P-T+ Turbin gas memiliki karakteristik ringan serta lebih ringkas jika dibandingkan dengan turbin uap. Turbin gas laHim digunakan sebagai pembangkit listrik stationery. Pembangkit tenaga turbin gas dapat dioperasikan baik pada sistem terbuka maupun sistem tertutup, namun sistem terbuka lebih umum dan banyak digunakan. Di dalam model ini,

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

18

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

mesin menarik udara atmosfer secara terus menerus ke dalam kompresor, dimana udara dikompresi sehingga memiliki tekanan tinggi. 'dara yang telah dikompresi tersebut kemudian masuk ke dalam ruang bakar )>ombustor*, dimana udara tersebut dicampur dengan bahan bakar dan proses pembakaran terjadi, yang menghasilkan produk pembakaran pada temperatur tinggi. Produk hasil pembakaran tersebut melakukan ekspansi melalui turbin. Sebagian dari kerja yang dihasilkan turbin digunakan untuk menggerakkan kompresor, sisanya digunakan untuk membangkitkan listrik.

+ambar 6.3 Siklus (rayton 6.1.1 Siklus &ankine pada P-T' Dalam pengoperasian idealnya, P-T' menggunakan siklus tertutup )closed system*. %ir yang digunakan sebagai fluida kerjanya dapat digunakan kembali untuk proses berikutnya. Siklus P-T' mengikuti prinsip kerja siklus rankine, yaitu pemanasan suatu fluida

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

19

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

)air* oleh heat eFchanger kemudian berubah menjadi uap panas. -alu uap panas tadi masuk ke dalam steam turbin sehingga dapat menggerakkan generator. Setelah itu uap yang keluar dari generator masuk dalam condensor dan berubah menjadi air kembali. Setelah itu air dipompa masuk ke dalam heat eFchanger untuk dipanaskan. Dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus rankine.

)oiler

"1u0er-ea er ur)ine

con,en1or

+ambar 6.1 Siklus &ankine &ankine >ycle 7 341 !sentropic pump )constant pressure* 146 /eat addition 64; Superheater )constant pressure, heat addition* ;4< !sentropic eFpansion <43 >onstant temperature )heat rejection* Ko&%onen2Ko&%onen %ada PL"8U Proses pembangkitan listrik pada P-T+' dibagi menjadi dua macam, yaitu proses pembangkitan dengan energi primer dari gas )P-T+* dan proses pembangkitan listrik dengan energi primer dari uap )P-T'*. (erikut komponen beserta sistem4sistem yang terdapat pada P-T+ maupun P-T' yang dicombined pada P-T+'.

!.!

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

20

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

+ambar 6.6. Proses Produksi P-T+' 6.6.3 Proses Pembangkitan -istrik Tenaga +as Starting motor yang seporos dengan turbin gas, generator, dan kompresor berputar sehingga kompresor menghisap udara. Selanjutnya, udara kompresi tersebut bercampur dengan bahan bakar dan dikabutkan dengan bantuan noHHle menuju ruang bakar. -alu, dengan bantuan percikan api dari igniter, terjadilah pembakaran yang menghasilkan aliran gas panas dengan tekanan dan temperatur tinggi. %liran gas panas ini memutar turbin hingga putaran 6222 rpm )rated speed* sehingga generator akan menghasilkan listrik.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

21

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

+ambar 6.;. Proses Produksi P-T+ Komponen Pendukung Siklus (rayton pada P-T+ )Pembangkit -istrik Tenaga +as*7 3* Transfer pump, pompa yang berfungsi untuk memindahkan fluida yang berupa /SD oil dari tank menuju ruang bakar. 1* Kompressor, mengambil udara atmosfer dan merubahnya menjadi udara bertekanan tinggi untuk membantu proses pembakaran di ruang bakar. Kompresor terdiri dari intake air filter, !nlet +uade Aan )!+A*, sudu4sudu tetap dan sudu4sudu jalan yang berjumlah 39 stages. %dapun fungsinya untuk menarik udara luar masuk ke ruang bakar sebagai proses pembakaran dan media pendingin. 6* >ombustion >hamber, ruang bakar yang berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar pada system turbin gas. ;* Turbine, gas turbin yang berfungsi untuk mengekspansi gas panas hingga menghasilkan energi mekanis untuk menggerakkan generator. <* +enerator, berfungsi untuk menghasilkan energi listrik. System Pendukung +as Turbin 7 3* Euel #il System )Sistem (ahan (akar* /SD #il )/igh Speed Diesel* digunakan sebagai bahan bakar pada sistem pembakaran pada P-T+' ini. Sistem pembakaran tersebut dimulai dari tangki penampungan )/SD #il Tank* yang dipompa menggunakan Transfer Pump dengan melalui flowmeter untuk perhitungan pemakaiannya. Selanjutnya untuk mendapatkan hasil pembakaran menjadi lebih sempurna diperlukan tekanan cukup besar, untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan Main #il Pump yang terpasang dan berputar melalui hubungan poros turbin gas dengan %ccesories +ear atau -oad +ear. 'ntuk mengatur jumlah aliran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar diatur dengan >ontrol Aal.e )>A*, selanjutnya aliran bahan bakar tersebut dikontrol lagi oleh kombinasi dari Primary Euel Throttle Aal.e dan Secondary Euel Throttle Aal.e. 1* -ube #il System )Sistem Pelumasan*

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

22

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Sistem pelumasan digunakan untuk melumasi bearing turbin gas, bearing generator, dan juga untuk menyuplai minyak untuk sistem hidraulik pada main stop pump )%#P*. Main stop pump )%#P* distart untuk menyuplai minyak dalam bearing turbin gas dan generator, untuk selanjutnya turbin gas diputar pada putaran turning gear pada putaran 6 rpm. /al ini bertujuan agar start up gaya geser )friction force* yang terjadi diantara metal bearing dengan poros turbin gas dan generator dapat dikurangi. Setelah turbin gas mulai start dan putaran mulai naik sampai putaran nominalnya, maka supply minyak pelumasan diambil alih dari %#P ke Main -ube #il Pump )M#P*. Dimana, Main -ube #il Pump ini diputar melalui hubungan antara %ccessories gear atau -oad gear dengan poros turbin. 6* /ydroulic System )Sistem /idraulik* Sistem hidraulik digunakan untuk menggerakkan Main Stop Aal.e. Dan .al.e bahan bakar /SD )3;5 %=(* )36< %* dan .al.e bahan bakar gas )352*=)3@<*.Dimana Main Stop Aal.e berfungsi untuk menghentikan laju aliran bahan bakar minyak saat unit terjadi gangguan dan atau untuk membuka saluran bahan bakar pada sistem pemipaan bahan bakar. Mekanisme pengoperasian )membuka dan menutup* Main Stop Aal.e diperlukan hydroulic system dengan minyak bertekanan, dimana supply minyak hidraulik diambil dari pipping system pelumas turbin gas. ;* >ooling System )Sistem Pendingin* Tingginya temperatur minyak pelumas setelah digunakan melumasi bearing turbin dan bearing generator akan masuk ke lube oil cooler untuk didinginkan oleh sistem pendingin minyak pelumas dengan media pendinginnya adalah air. Setelah digunakan sebagai media pendingin minyak pelumas, air tadi akan berubah menjadi bertemperatur tinggi kemudian akan didinginkan di dalam %> > )%ir >ooler dengan radiator. <* Starting System )Sistem Start* Peralatan Start )Starting System* di dalam turbin gas digunakan sebagai penggerak mula, hal ini diperlukan karena pada saat start kondisi ater >ooler* yang sistemnya mirip

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

23

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

turbin masih belum mampu menggerakkan generator dan kompressor dikarenakan belum terjadinya pembakaran. Starting turbin gas memerlukan momen yang besar karena berat dari turbin dan generator sehingga dipasang pony motor yang di pasang secara seri dengan staring motor. Mula4mula starting de.ice dioperasikan untuk menggerakkan turbin gas dan generator. Pada putaran tertentu, kompressor telah menghasilkan udara bertekanan, dan pembakaran dilakukan di ruang bakar. +as hasil pembakaran tersebut dapat menggerakkan turbin. ,ika hal itu tercapai, maka starting de.ice dilepas dari poros turbin dan generator. (ahan bakar yang digunakan berupa solar )/SD atau /igh Speed Diesel* dialirkan dari kapal tanker ke dalam rumah pompa ((M /SD kemudian dipompa lagi dengan pompa bahan bakar untuk dimasukkan dalam ruang bakar sehingga menghasilkan energi pemutar turbin gas. Penggerak awal turbin gas sebelum digerakkan oleh energi gas hasil pembakaran adalah motor listrik )starting motor* yang berfungsi memutar kompresor sebagai penghisap udara luar. (ahan bakar gas di suplay dari PT S%"T#S 6.6.1. Proses Pembangkitan -istrik Tenaga 'ap +as bekas yang keluar dari turbin gas dimanfaatkan lagi setelah terlebih dahulu diatur oleh eFhaust damper untuk dimasukkan ke dalam ketel )/&S+*. 'ap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin uap agar menghasilkan tenaga listrik pada generator. 'ap bekas dari turbin uap tadi diembunkan lagi ke kondensor kemudian kondensat dipompa ke dalam deaerator oleh >$P )>ondensate $Ftraction Pump* dan dipompa lagi oleh (EP ) (oiler Eeed ater Pump* ke dalam drum untuk kembali diuapkan. /asil dari listrik yang keluar dari masing4masing generator akan dikuatkan ke transformator 3<2D<22 kA masing4masing yang seterusnya dialirkan melalui tiang transmisi ke switch yard dan kemudian dikirim ke gardu induk melalui transmisi tegangan tinggi dan tegangan rendah . P-T' menggunakan siklus tertutup )closed cycle* sehingga fluida dapat digunakan kembali untuk proses berikutnya. Siklus P-T' meliputi siklus &ankine yang desainnya dapat berupa superheating, regenerating, dan reheating.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

24

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

+ambar 6.<. Proses Produksi P-T' >ommon ater Plant yang digunakan antara lain 7

/idrogen Plant /1 Plant dalam unit pembangkit dimaksudkan untuk menghasilkan hidrogen. Proses ini merupakan proses elektrolisa air dengan menggunakan arus tinggi. %ir yang digunakan dalam proses ini disuplai dari make up water. Selanjutnya, hidrogen yang dihasilkan akan digunakan sebagai media pendingin generator. >hlorination Plant >hlorination merupakan proses mengolah air laut dengan cara elektrolisis air laut untuk menghasilkan "a#>l. "a#>l digunakan untuk memabukkan ikan dan mencegah tiram, kerang dan biota laut masuk ke dalam pompa. Desalination Plant Desalination merupakan proses pengolahan air laut menjadi air tawar sehingga air hasil desalination plant memiliki kondukti.itas I 12 Jms. Dimana suplai air laut diambil dari > P )>irculation ater Pump*. Media pemanas dalam proses ini diambilkan dari /&S+ yaitu dari -P %uF (oiler dan /P %uF (oiler, apabila /&S+ tidak beroperasi maka media pemanas diambilkan dari %uF (oiler. %ir

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

25

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

yang dihasilkan oleh proses ini disebut ser.ice water yang disimpan di raw water storage. Ser.ice water digunakan untuk proses lebih lanjut di demineraliHation plant. DemineraliHation Plant DemineraliHation merupakan proses pengolahan air yang digunakan untuk menambah air di /&S+, dimana air dari raw water tank diproses di dalam demin plant yang akan menghasilkan tingkat kondukti.itas lebih rendah sehingga diharapkan tidak terjadi korosi di dalam tube /&S+ dan aman untuk pemakaian sebagai air penambah /&S+. /asil dari demineraliHation plant memiliki kondukti.itas K 3 Jms. %uFiliary (oiler %uFiliary (oiler Steam digunakan untuk memanaskan make up water dalam proses desalinasi apabila /&S+ tidak beroperasi. aste ater Treatment Plant

Sisa air yang ditampung di sumpit ditampung di storage pound dan di blower. Kemudian dialirkan ke "etraliHing Pit 'nit, untuk mendinginkan digunakan blower. Setelah itu, air dinetralkan kadar p/ dengan pemberian />l dan "a#/ di p/ >ontrol Pit. Setelah dinetralkan, pengendapan kotoran dilakukan di >oagulant Tank and Sedimentation dan dipisahkan antara yang bersih dan yang kotor. 8ang bersih masuk ke >lear ater Pit dan pressure filter masuk ke aste ater sehingga hasilnya oksidasi di oksidasion pit dan masuk di Purified

dapat dibuang ke laut. 8ang kotor masuk ke sludge enrichment tank untuk diendapkan lebih lanjut, bagian yang bersih diproses kembali mulai dari netraliHing pit unit dan bagian yang kotor dialirkan ke sludge tank untuk diangkut oleh truk dalam jangka waktu tertentu. Komponen utama yang menunjang pembangkitan listrik tenaga uap pada P-T+' +rati yaitu7 >ondenser

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

26

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

(erfungsi sebagai tempat pendinginan uap hasil ekspansi dari turbin uap )-P Turbin* dimana air laut yang dipompa oleh > P )>irculation digunakan sebagai media pendinginnya >$P (erfungsi sebagai media penyuplai air dari condenser ke dalam inlet -P $conomiHer dan /P $conomiHer di dalam /&S+ melalui (EP )(oiler Eeedwater Pump* dan melalui Deaerator. Deaerator Pada Deaerator terjadi proses menghilangkan kandungan #1 terlarut pada air. (EP )(oiler Eeedwater Pump* Terdapat 1 jenis (EP yaitu -P (EP yang menyalurkan air dari Deaerator menuju -P $conomiHer dan /P (EP yang menyalurkan air dari Deaerator menuju /P $conomiHer 3. /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* (erfungsi sebagai heat eFchanger untuk menghasilkan uap high = low pressure yang digunakan untuk memutar turbin uap, yang nantinya akan memutar generator. -P >irculation Pump )-P (>P* (erfungsi mensirkulasikan air antara -P Drum dengan -P $.aporator yang bertujuan untuk mendapatkan distribusi panas di dalam air yang homogen. /P >irculation Pump )/P (>P* (erfungsi untuk mensirkulasikan air antara /P Drum dengan /P $.aporator dimana sirkulasi ini bertujuan untuk mendapatkan distribusi panas di dalam air secara homogen. Steam Turbine )Turbin 'ap* (erfungsi untuk mengekspansi udara panas sehingga menghasilkan energi mekanis untuk menggerakkan generator. +enerator (erfungsi sebagai perubah energi mekanis menjadi energi listrik. ater Pump*

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

27

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

%dapun peralatan pendukung sistem turbin uap ini adalah 7 Sistem Minyak Pelumas Turbin 'ap Sistem ini digunakan untuk melumasi bearing turbin uap dan bearing generator, dimana pada sistem ini digunakan peralatan meliputi Main -ube #il Pump )M#P*, %uFiliary #il Pump )%#P*, $mergency #il Pump dan -ube #il >ooler. Sistem Pendingin Minyak Pelumas Sistem ini digunakan untuk mendinginkan minyak pelumas yang bertemperatur tinggi setelah digunakan untuk melumasi bearing turbin uap dan generator yang mengalirkan masuk ke dalam -ube #il >ooler, dimana menggunakan media pendingin berupa air. %ir yang bertemperatur tinggi setelah digunakan untuk mendinginkan minyak pelumas didinginkan di dalam heat eFchanger dengan media pendinginnya diambil dari aliran air laut melalui discharge >irculation ater Pump dan di naikan pressurenya oleh S (P. Sistem /idrolik Sistem ini pada turbin uap digunakan untuk membuka dan menutup ;control .al.e pengatur steam pada pipa suplai uap superpanas untuk memutar turbin. Minyak yang digunakan untuk sistem hidrolik ini merupakan minyak hidrolik yang tertampung di dalam tangki dan disuplai dengan menggunakan /idrolic -ube #il Pump. Sistem Pendingin Siklus Tertutup Peralatan pada sistem ini terdiri dari >losed >ycle >ooling ater heat eFchanger )>>> *, >losed >ycle >ooling ater Pump )>>> P*. Sirkulasi air pendingin ini digunakan untuk mendinginkan steam turbine -ube #il >ooler )-#>*, steam turbine +enerator /ydrogen >ooler )+/>* dan steam turbine +land $Fhauster )+$* dan untuk pendingin di commont plant. %ir dari sisi outlet >>> yang bertemperatur rendah setelah didinginkan dengan air laut yang diambil dari sisi discharge > P akan digunakan sebagai media pendingin dalam -#>, +/>, dan +$. Selanjutnya dari sisi inlet peralatan ini, air bertemperatur lebih tinggi dipompa dengan menggunakan >>> P masuk ke >>> , demikian siklus air pendingin ini yang berlangsung tertutup. Sistem >ommon ater Plant

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

28

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Meliputi /idrogen Plant, >hlorination Plant, Desalination Plant, DemineraliHation Plant, %uFiliary (oiler, dan aste ater Treatment Plant.

6.6.6

Proses #perasi P-T+' +rati

6.6.6.3 Proses Starting P-T+' (lok 1 yang terdiri dari unit ;,<,dan @ dirancang sebagai pembangkit pemikul beban puncak sehingga operasinya diharuskan untuk start4stop sesuai dengan permintaan dari P6(. %dapun prosedur untuk starting P-T+' dapat dilihat dari ruang >>& )>entral >ontrol &oom* P-T+' +rati. Ketika koordinasi antara ruang >>& dengan operator di lokal unit telah tercapai dalam arti telah siap untuk melakukan proses start P-T+, maka ruang >>& akan mengumumkan bahwa +T siap untuk start. %pabila Status !ndicator menunjukkan &eady To Start maka +T siap untuk di start !ndicator Turning Motor &un akan menyala yang artinya motor penyala telah dihidupkan dan saat lampu Status !ndicator menunjukkan Start maka Pony Motor akan bekerja. Pony Motor berfungsi untuk mengurangi arus start pada Motor Starting yang biasanya nilainya cukup besar dan ini tidak diinginkan. Tak lama 32 menit kemudian, maka Starting Motor akan mulai bekerja untuk membantu memutar poros generator dari 2 sampai kira4kira 1222 rpm. Setelah itu, >ontrol #il Pump akan mulai bekerja menyediakan tekanan sebesar 322 kgDm 6 pada control .al.e bahan bakar sehingga akan terdistribusi dengan baik. Pada kecepatan 622 rpm dan !gnition Speed akan bekerja. Kira4kira selama < menit, !gnition Speed bekerja dengan tujuan agar udara yang masuk ke dalam >ombuster dapat membuang sisa4sisa bahan bakar yang dapat mengganggu proses Starting. Pada putaran @22 rpm, proses !gnition akan dimulai dimana !gniter yang terdapat pada noHHle nomor 33 dan 31 akan mulai bekerja seperti busi pada kendaraan bermotor agar pembakaran dapat terjadi. Syarat terjadinya pembakaran adalah ada api yang dihasilkan oleh !gniter, ada bahan bakar berupa /SD atau gas alam yang masuk ditandai dengan menyalanya lampu indikator Euel #n dan ada udara didalam >ombuster. Pada proses ini P-T+ sering mengalami gagal start, dimana ignitor gagal menghasilkan api sebagai salah satu syarat terjadinya pembakaran. Prosedur normalnya, igniter akan dibiarkan menyala selama satu menit apabila memakai bahan bakar /SD, 32 detik memakai bahan bakar gas dan apabila gagal maka proses starting P-T+ akan di restart maksimal 6 kali. %pabila 6 kali tersebut tetap tidak mampu untuk menyalakan api pada ke430 noHHlenya maka proses starting akan dihentikan dan biasanya yang pertama kali akan diperiksa adalah igniternya, mungkin disebabkan oleh adanya kotoran atau penyebab lainnya. %pabila pembakaran berhasil, maka sensor pendeteksi api Elame 1 dan Elame 6 akan menyalakan indikator Elame yang berarti ada api di ke430 noHHlenya.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

29

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Ketika putaran poros mencapai 3222 rpm maka ,acking #il Pump akan berhenti sebab generator sudah dianggap mampu untuk memutar dan mengangkat porosnya sendiri, ,acking #il Pump sendiri merupakan pompa minyak bertekanan tinggi untuk melumasi bearing sebelum putaran 3222 rpm karena pada putaran dibawah 3222 rpm belum terbentuk lapisan film yang cukup untuk melumasi journal bearing. Ketika putaran telah mencapai 1232 rpm maka pony motor dan starting motor akan berhenti bekerja sebab turbin telah mampu untuk memutar poros tanpa bantuan penggerak mula akibat pengaruh momen inersia pada poros generator. Pada putaran 155< rpm maka /P (leed Aal.e dan -P (leed Aal.e akan ditutup sehingga tidak terjadi pembuangan udara. Pada putaran 19;2 rpm, generator eksitasi akan bekerja, dimana selama ; sekon pertama suplai D> akan diambil dari baterai aki sampai generator berhasil menghasilkan tegangan sendiri dan suplai D> berikutnya akan diambil dari keluaran generator sendiri setelah terlebih dahulu disearahkan oleh %A&. %pabila kecepatan putaran poros generator telah mencapai nilai nominal yakni 6222 rpm, maka generator telah siap mensuplai daya ke dalam jaringan listrik interkoneksi ,awa (ali. %gar P-T+ dapat menyalurkan dayanya ke jaringan terlebih dahulu dilakukan proses sinkronisasi melalui +enerator >ircuit (reaker )<1+*, dimana tegangan, fasa dan frekuensi dari generator harus sama dengan jaringan. %pabila telah sinkron maka daya listrik yang dihasilkan oleh pembangkit telah mampu mensuplai kebutuhan listrik jaringan interkoneksi ,awa (ali yang ditujukkan oleh lampu indikator <1+ yang menyala. %dapun berapa daya yang harus disuplai ke dalam jaringan listrik interkoneksi diatur melalui komputer sesuai permintaan P6(.

6.6.6.1 #perasi #pen >ycle

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

30

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Setiap pada unit P-T+' +rati mampu untuk bekerja dengan open cycle, namun sesuai pertimbangan ekonomis bahwa gas buang dari P-T+ masih sangat panas untuk memanaskan uap pada P-T', maka unit 3, 1, dan 6 sangatlah jarang untuk melakukan operasi open cycle sebab unit4unit tersebut yang tergabung dalam blok 3 telah dirancang untuk mampu melakukan operasi combined cycle. Proses pembangkitan diawali dengan menjalankan motor starter sebagai penggerak mula sampai udara masuk ruang compressor dan mengalami proses pemampatan sehingga menjadi udara bertekanan. (ersamaan dengan proses pemampatan udara, di ruang bakar diinjeksikan bahan bakar. Setelah udara bertekanan dan bahan bakar masuk , dinyalakan igniter yang berfungsi sebagai busi sehingga terjadi pembakaran yang mengakibatkan kenaikan temperatur dan tekanan dalam ruang bakar. Tekanan ini kemudian akan menekan sudu4sudu turbin gas sehingga timbul energi mekanis untuk memutar turbin dan generator yang nantinya akan merubah energi tersebut menjadi energi listrik. Kembali ke motor starting, pada putaran 1322 rpm, motor ini akan otomatis matiDlepas, yakni setelah hasil pembakaran di combuster mampu memutar compressor, turbin dan generator. Sementara itu, putaran compressor, turbin dan generator terus naik sampai putaran nominalnya 6222 rpm. Kemudian keluaran generator mengalami sinkronisasi dengan jaringan listrik ,awa4(ali. %dapun gas buang hasil pembakaran akan langsung dibuang ke udara melalui cerobong )Stack* yang sebetulnya masih memiliki nilai kalor yang tinggi untuk dimanfaatkan. 6.6.6.6. #perasi >ombined >ycle #perasi ini merupakan perpaduan antar operasi pembangkitan listrik gas dengan uap. +as sisa pembakaran dari pembangkitan listrik dengan gas yang masih bertemperatur tinggi dilewatkan melalui /&S+ untuk memanaskan air menjadi uap bertekanan tinggi )/igh PressureD /P* dan tekanan rendah )-ow PressureD-P*. Ketel /&S+ tanpa pembakaran, jadi murni menggunakan gas sisa pembakaran dari gas turbin. Karena suhu gas dari sisi turbin gas masih tinggi )L <22o>* maka akan lebih efisien jika digunakan untuk memanaskan untuk diubah menjadi uap. 'ap dari /&S+ akan digunakan untuk menggerakkan sudu4sudu turbin uap. 'ap yang dihasilkan oleh /&S+, sebagaimana penjelasan di atas, memiliki 1 kondisi yaitu /P dan -P.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

31

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

'ap yang bertekanan tinggi akan masuk /P steam turbine dan kemudian tekanan dari uap tersebut akan menggerakkan sudu4sudu turbin sehingga dihasilkan energi mekanik. $nergi mekanik ini diubah oleh generator menjadi energi listrik. 'ap bertekanan rendah dari /&S+ akan menggerakkan sudu4sudu turbin di -P Steam Turbine yang nanti juga akan menghasilkan energi mekanis yang akan diubah menjadi energi listrik oleh generator. 'ntuk menjaga agar temperatur di dalam steam turbine tidak melebihi batas di ijinkan )set point temperature*, dilakukan dengan mengatur suhu uap yang masuk dari /&S+. Pengamanan temperatur juga dilakukan dengan memberikan desuper heater unit ,adi jika terjadi kenaikan temperatur yang melebihi ambang batas, maka secara otomatis, desuper heater TA> akn mengatur temperatur uap sampai batas aman. Sisa uap dari -P steam turbine akan masuk ke dalam condenser untuk mengalami proses kondensasi yang di tampung di hotwell. %pabila le.el air hotwell belum memenuhi maka dilakukan penambahan dengan air tambahan )make up water*. Proses kondensasi dilakukan dalam ruang .akum agar terjadi perpindahan panas dari steam ke air. Kondensat yang dihasilkan akan disirkulasikan kembali ke /&S+ untuk menjalani proses pemanasan sehingga menjadi uap kembali dan siap untuk menggerakkan steam turbine. 6.6.; Sistem ,aringan Kelistrikan P-T+' +rati Kompleks P-T+' +rati terdiri dari 1 blok, (lok 3 yang merupakan pembangkit combined cycle mensuplai daya listrik yang dihasilkan ke jaringan listrik <22 kA ,awa4(ali sedangkan (lok 1 yang merupakan pembangkit open cycle menyuplai daya listrik 3<2 kA ,awa4(ali. Pembangkit blok 3 beroperasi penuh selama 1; jam kecuali jika sedang ada gangguan atau kegiatan perawatan sedangkan pembangkit blok 1 dirancang sebagai pembangkit cadangan ketika beban puncak sehingga operasinya disesuaikan dengan kebutuhan jaringan atas perintah P6( )Pusat Pengendalian dan Pengaturan (eban* selain karena pertimbangan ekonomis juga. Ketika pembangkit belum beroperasi, untuk memenuhi kebutuhan daya yang diperlukan untuk proses starting pembangkit, disuplai oleh pembangkit lain yang terhubung dengan jaringan 3<2 kA. 'ntuk lebih jelasnya kita sederhanakan. Daya yang disalurkan melalui jaringan 3<2 kA, diturunkan tegangannya menjadi @ kA melalui trafo step down (>T. Pada P-T+' +rati memiliki 1 buah trafo step down (>T

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

32

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

yakni SST3 dan SST1, yang masing4masing digunakan untuk kebutuhan P-T+ dan P-T'. Tegangan @ kA pada S+T digunakan untuk mensuplai daya pada motor4motor yang membutuhkan tegangan @ kA seperti Pony Motor, Starting Motor, dan lainnya untuk digunakan pada proses starting. Kemudian dari tegangan @ kA diturunkan lagi menjadi 602 A melalui trafo step down SST. Tegangan 602A dipergunakan untuk mensuplai kebutuhan dari panel4panel pengendalian seperti PD> )Panel Distribution >entre* dan M>> )Motor >ontrol >enter* dan juga untuk mensuplai kebutuhan dari ruangan >>& )>entral control &oom* sehingga proses starting dapat dikendalikan dengan baik digunakan tegangan 112 KA D> 'ntuk mengoperasikan generator sehingga dapat menghasilkan tegangan sendiri, pertama kali dibutuhkan penguatan tegangan. 'ntuk itu dipergunakan kumparan eksitasi )penguatan* yang membutuhkan sumber tegangan D> sebagai catu dayanya. Sebagai sumber D>, ketika generator pertama kali start maka diambil dari baterai akinya yang berjumlah 32; buah dengan masing4masing tegangan L1,1A sehingga diperoleh nilai tegangan L160A. Setelah ; sekon, generator dianggap sudah mampu untuk mensuplai penguatan sendiri dan kontak ke baterai aki akan terputus. Sebagai penggantinya diambil dari tegangan keluaran generator yang berupa sumber %> dengan tegangan 32,<kA untuk kemdian diturunkan tegangannya sesuai dengan kebutuhan eksitasi oleh trafo step down MK> yang lalu disearahkan oleh %A&, sehingga diperoleh tegangan keluaran berupa sumber D> yang mampu untuk mencukupi kebutuhan eksitasi generator. Ketika generator sudah mampu beroperasi penuh, maka daya yang dihasilkan akan disalurkan ke +!T$T )+ardu !nduk Tegangan Tinggi* setelah sebelumnya disinkronisasi sesuai dengan tegangan, frekuensi dan fasa dari jaringan interkoneksi ,awa (ali. Karena tegangan yang dihasilkan oleh +enerator Turbin 'ap hanya sebesar 3<,5<kA maka agar dapat disinkronkan dengan tegangan transmisi <22kA ataupun 3<2 kA dipergunakan Trafo 'tama Step 'p dengan kode (%T melalui +enerator >ircuit (reaker )<1+*. Pada P-T+' +rati terdapat < trafo dengan jenis ini, 6 unit trafo two winding dengan kode 33(%T23, 32(%T23, dan 13(%T23 yang dipergunakan untuk mensuplai daya dari unit +T 3.3, unit ST dan unit +T 1.3 ke jaringan dan 1 unit trafo three winding dengan kode 31(%T23 dan 11(%T23 masing4masing untuk mensuplai daya dari unit +T 3.1 dan +T 3.6 serta unit dari +T 1.1 dan +T 1.6.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

33

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Daya yang dihasilkan oleh generator tidak 322? dikirimkan ke jaringan tetapi ada yang dipergunakan untuk pemakaian sendiri melalui Trafo Step Down dengan kode ((T sehingga ketika generator sudah beroperasi penuh, sebagai penyuplai MM>, PD> maupun ruang kontrol >>& tidak dibutuhkan lagi suplai dari pembangkit luar tapi cukup dari daya yang dihasilkan sendiri. !.# Pe&eli'araan Unit Secara filosofi, terdapat ; jenis pemeliharaan yaitu 7 (reak Down atau >orrecti.e Maintanance Dasar dari filosofi dibalik break down maintenance adalah mengoperasikan peralatan sampai terjadi kerusakan dan hanya memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak. Kekurangan perawatan jenis ini adalah merupakan jenis manajemen yang tidak terencana. Pre.enti.e atau Time4(ased Maintenance Eilosofi dibalik pre.enti.e maintenance adalah perawatan yang terjadwal dalam inter.al waktu tertentu, berdasarkan calendar desk atau run4time hours dari peralatan. Pada waktu tersebut dilakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak sebelum terjadi masalah. Predicti.e atau >ondition4(ased Maintenance Kondisi operasi yang dilakukan pada predicti.e maintenance adalah mengamati peralatan secara periodik. Ketika terdeteksi trend yang berbahaya, komponen yang bermasalah pada peralatan diidentifikasi dan dijadwalkan untuk perbaikan. Peralatan tersebut akan dimatikan pada saat tersebut apabila masalah yang terjadi sangat darurat dan komponen yang rusak akan diganti. Proacti.e atau Pre.ention Maintenance

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

34

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Eilosofinya adalah menganalisa kerusakan dan pengukuran proacti.e akan dilakukan agar kerusakan tidak terulang lagi.

%kan tetapi di dalam P-T+' +rati pemeliharaan yang dilakukan meliputi 7 Pemeliharaan &utin Pemeliharaan ini dilakukan berulang dengan inter.al waktu maksimum satu tahun dan dapat dilaksanakan pada saat unit operasi maupun tidak operasi serta tidak tergantung pada pengoperasian mesin. Pemeliharaan mesin berjalan )on line maintenance* dilakukan pada kondisi unit operasi dan pemeliharaan rutin pencegahan )pre.enti.e maintenance* dilakukan dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan, misalnya harian, mingguan, atau bulanan dalam satu tahun. Pemeliharaan Periodik Pemeliharaan periodik dilakukan berdasarkan jam operasi peralatan )time based maintenance*. Pemeliharaan ini dilakukan dalam kondisi unit D peralatan tidak beroperasi dengan sasaran untuk mengembalikan unit D peralatan pada performance semula )commissioning* atau lebih baik dari sebelumnya. Pemeliharaan yang dilaksanakan dalam periode lebih dari setengah tahun dan tergantung pada pengoperasian mesin.

8000

CI/FYI

8000 MI 8000

8000 TI 8000

CI Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

35

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

+ambar 6.<. Siklus Pemeliharaan Periodic Maintenance

Pemeliharaan Khusus Pemeliharaan yang direncanakan dan dilaksanakan secara khusus berdasarkan kejadian khusus baik disebabkan oleh gangguan dengan sasaran untuk memperbaiki atau meningkatkan performance mesin D unit. Pemeliharaan khusus dapat dilaksanakan pada saat pemeliharaan periodik maupun di luar pemeliharaan periodik.

Pemeliharaan Prediktif )Predicti.e Maintenance* !alah pemeliharaan yang berdasarkan atas analisa dan e.aluasi kondisi operasi mesin dengan sasaran mengoptimalkan ketersediaan mesin pembangkit dan biaya pemeliharaan. Pelaksanaan yang dilakukan dalam pemeliharaan prediktif antara lain7

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

36

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Mengadakan pemeriksaan dan monitoring secara kontinyu terhadap peralatan pada operasi atau pada waktu dilaksanakannya inspection. Mengadakan analisa kondisi peralatan atau komponen peralatan. Membuat estimasi sisa umur operasi peralatan sampai memerlukan perbaikan atau penggantian berikutnya. Menge.aluasi hasil analisa untuk menentukan inter.al inspection. 4

BAB I/ H$,8 (HEA" $E5*/E$9 ,"EA) 8ENE$A"*$

#.1

8a&3aran U&u& H$,8 /&S+ bertujuan untuk memanfaatkan panas dari aliran gas panas. /&S+

memproduksi uap untuk menggerakkan steam turbin. Pada P-T+' +rati ini terdapat dua blok, pada blok 3 terdapat tiga /&S+ yang masing4masing dihubungkan dengan sebuah gas turbin dan ketiga /&S+ tersebut menggerakkan sebuah steam turbin. Sedangkan pada blok 1 terdiri dari tiga gas turbin dengan pengoperasian open cycle. Daya total yang dihasilkan power plant ini adalah 022 M )<22 M dari blok 3 dan 622 M dari blok 1*.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

37

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

+ambar ;.3 /&S+ #.2 ;.1.3 Bagian 7 Bagian %ada H$,8 Struktur (aja Struktur baja power plant terbuat dari tiga struktur baja. Masing4masing /&S+ memiliki satu struktur baja yang dihubungkan dengan metode penyambungan )bracing*. 'ntuk setiap /&S+, struktur baja utama dari /&S+ terdiri dari empat kolom .ertikal yang dihubungkan bersama bracing horiHontal dan .ertikal. Dua beam )yang disebut balok utama* terpasang di kolom bagian atas yang terletak di sisi terpanjang /&S+, dan tujuh beam horiHontal )yang disebut boF beams* disambung dengan dua balok utama. (oF beams terletak tegak lurus pada pipa dan saluran gas panas. /al ini memungkinkan terjadinya ekspansi thermal. Struktur baja penunjang yang didesain khusus sesuai dengan data peralatan dan kondisi pemakaian membantu semua peralatan yaitu /&S+, drum, casing, cerobong, pipework internal kecuali pompa dan blow4down tank. 'ntuk akses ke pintu, drum, cerobong dan .al.es disediakan plateform, tangga dan ladders. Plateform tambahan disediakan untuk akses ke header (DT )(low Down Tank*. Peralatan pengangkat )hoist eMuipment* diletakkan di struktur utama pada le.el pipa inlet untuk memungkinkan pengangkatan (>P. ;.1.1 Pipa !nlet /&S+ dan >asing

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

38

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Pipa inlet dan casing /&S+ terpasang pada boF beam. Ketika /&S+ beroperasi, selama ekspansi thermal, semua casing dan pipa inlet terekspansi ke bawah. 'ntuk memungkinkan terjadinya ekspansi dan menghindari perpindahan trans.ersal /&S+, kekokohan dan kemampuan menghantarkan )fiFed and guide* yang harus dimiliki oleh boF beam le.el dan last /&S+ le.el. Pada pipa inlet dan eFhaust damper dihubungkan dengan sambungan ekspansi yang memungkinkan terjadinya ekspansi thermal .ertikal dan longitudinal pada keseluruhan /&S+. >asingnya terbuat dari lembaran baja yang disertai insulasi eksternal. ;.1.6 /eat $Fchanger /&S+ adalah salah satu jenis heat eFchanger yang tube4tubenya terpasang horiHontal pada modul. -ebar pada tiap modul adalah setengah lebar dari keseluruhan /&S+. Tube4 tubenya dihubungkan two by two dengan pengelasan pada headers untuk membentuk keseluruhan /&S+. Setiap /&S+ dilalui aliran gas .ertikal. Sebuah casing tipe hot dry dibangun di sekeliling /&S+ dan dipasang pada boF beam.

;.1.;

aterDSteam >ircuit /&S+ terbagi menjadi tiga sirkuit terpisah, yaitu high pressure circuit )/P*, low

pressure circuit )-P* dan preheater. -ow pressure heat eFchanger terdiri dari sebuah economiHer dan sebuah e.aporator. /igh pressure terdiri dari dua economiHer )econ 3 dan 1*, sebuah e.aporator, dan dua superheater )S/ 3 dan 1*. -P drum terpasang pada struktur baja /&S+ dimana hanger menjamin pergerakan relatif yang sesuai. /P drum terpasang horiHontal pada plateform bagian atas. (lowdown tank dan pompa sirkulasi terletak di lantai dasar. ;.1.< Drain )Saluran (uang* Pipa4pipa untuk continuous blow down dan intermittent blow down, jika terjadi kelebihan /P steam akan dibuang ke (DT )(low Down Tank* melalui saluran pembuangan. ;.1.@ Pipa outlet /&S+ dan >erobong

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

39

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Pipa keluaran /&S+ dan cerobong berada di atas boF beam.

#.!

Deskri%si Bagian2Bagian 0ang Bertekanan

/&S+ dilalui air yang berasal dari feedwater tank dengan menggunakan (oiler Eeedwater Pump )(EP*. 'ntuk ketiga /&S+ terdapat empat (EP untuk masing4masing sirkuit -P dan /P. ;.6.3 Prinsip Sirkuit /igh Pressure

Sirkuit high pressure memproduksi uap untuk steam turbin )/P stage*. $conomiHer )/%>12 %>223 dan /%>12 %>221* memanfaatkan sebagian besar panas yang berasal dari saluran gas pada outlet /P e.aporator dan outlet -P e.aporator. $.aporator )/%D12 %>223* menghasilkan uap melalui siklus sirkulasi dari dan ke /P steam drum melalui (oiler >irculation Pump )(>P*. Superheater )/%/12 %>223 dan /%/12 %>221* memanaskan uap jenuh dari drum sebelum dikirim ke steam turbin D menjadi uap kering sebelum digunakan pada Steam Turbin. ;.6.1 Prinsip Sirkuit -ow Pressure

Sirkuit low pressure menghasilkan uap untuk steam turbin )-P stage* $conomiHer )/%>32 %>221* memanfaatkan sebagian besar sisa panas yang terkandung di saluran gas pada /P economiHer 1. $.aporator )/%D32 %>223 dan /%D32 %>221* menimbulkan uap melalui sirkulasi dari dan ke -P drum. ;.6.6 Prinsip Sirkuit Preheater

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

40

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Preheater digunakan hanya jika menggunakan bahan bakar natural gas. Preheater berfungsi untuk memanaskan air yang datang dari kondensor sebelum dikirim ke deaerator. Preheater )/%>32 %>223* memanfaatkan panas sisa melalui saluran gas di /P ekonomiHer dan -P economiHer. ;.6.; Sirkuit Sirkulasi 'ntuk mengalirkan air ke -P dan /P e.aporator digunakan -P dan /P (>P )(oiler >irculation Pump*. Setiap e.aporator )-P dan /P* dilengkapi dengan dua pompa, yang satu beroperasi dan satunya dalam keadaan standby. Dari setiap steam drum )-P dan /P* air mengalir ke (>P )yang berlokasi didasar, sampai dapat dipastikan hingga kedalaman "PS/* dan dipompakan ke e.aporator, dimana uap diproduksi. %ir keluaran dari e.aporator memiliki dua fasa dan dikirim ke drums. Pompa didesain sehingga aliran yang melalui e.aporator sudah tercukupi dengan satu pompa yang bekerja pada kondisi normal untuk menjamin transfer panas tanpa korosi atau masalah endapan. Setiap pompa dihubungkan dengan pipa di bagian suction dan discharge flange. Pompa terpasang menggantung maka casing pompa dapat bergeser yang akan mengakibatkan ekspansi thermal dari supporting pipework. Motor penggerak dipasang di bagian dasar dan dihubungkan ke pompa oleh poros cardan dengan balok atau batang luncur. ;.6.< Deskripsi /eat $Fchanger Setiap heat eFchanger terbuat dari finned tubes yang terhubung satu dengan yang lainnya melalui pengelasan pada bare tubes. Eins terbuat dari baja helicoidal yang melingkar pada sekeliling bare tubes dan dilas continuous dengan proses elektrik frekuensi tinggi. ,umlah total tube pada heat eFchanger dihitung berdasarkan permukaan transfer panas yang diperlukan yang didapatkan dari heat balance /&S+. ,umlah tube tergantung pada air dan aliran uap, contohnya pada kecepatan dan headloss fluida di dalam tube. Tube tersusun staggered )lebar dan panjang dari heat eFchanger* dioptimalisasikan dengan kecepatan gas, pressure drop dari gas, pressure drop dari air dan uap melalui sirkuit. Setiap tube secara sederhana disupport oleh tube sheet untuk memungkinkan terjadinya ekspansi thermal secara bebas. Titik kontak antara tube dengan tube sheet adalah helocoidal fins sehingga dapat megurangi pemakaian tube terlalu banyak.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

41

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

;.6.@

%nti Aibration (affles %nti .ibration baffles disisipkan ke dalam heat eFchanger. %nti .ibration baffles

terbuat dari plat4plat besi, panjangnya sama dengan panjang /&S+, dipasang tegak lurus dengan tube4tube. (affle bertujuan untuk membagi lintasan gas, hal ini untuk menghindari gangguan akibat kelebihan aliran dan untuk mengurangi .ibrasi. ;.6.5 Deskripsi /&S+ Drum

Sebuah /P drum )/%D12 ((223* dan sebuah -P drum )/%D32 ((223* dipasang pada /&S+. Tujuan /&S+ drum adalah sebagai berikut 7 'ntuk memastikan terjadinya campuran yang baik antara keluaran economiHer dan e.aporator. 'ntuk menyediakan tempat bagi cadangan air, diperlukan untuk control system sirkulasi. 'ntuk memungkinkan ekspansi air selama strat4up )proses start*, ketika uap yang dihasilkan pertama kali perlu diblow sehingga air keluar dari tube e.aporator. 'ntuk memastikan air dan uap terpisah.

(entuk kedua drum tersebut adalah sama. Pemisahan air dan uap dilakukan dalam system dua stage meliputi lubang pada sheet dan lubang : lubang )demister* yang dipasang terpisah pada bagian atas drum. Steam drum sendiri dilengkapi dengan semua peralatan yang dibutuhkan sesuai fungsinya. 3. 1. 6. ;. <. @. Pengering lubang uap /eader pendistribusi uap )dan pemisah pertama uap atau air* /eader pendistribusi feed water Keluaran air untuk pompa dengan air .orteF Masukkan uap noHHle Keluaran uap noHHle

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

42

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

5. Peralatan7

Safety .al.e

Manholes )lubang untuk masuknya pekerja* "oHHle untuk 7 pengukuran le.el, .al.e pengaman, blow down, continuous blow down, pengukuran tekanan, penginjeksian bahan kimia, dan pengambilan sample

;.6.0.

>ontrol Aal.es Pada sirkuit low pressure )-P*, control .al.e diletakkan diantara economiHer dan

drum yang bertujuan untuk melindungi economiHer dari terjadinya e.aporasi )penguapan*. Selama operasi beban rendah, apabila tanpa perhatian khusus, banyak penguapan yang mungkin terjadi di -P economiHer. 'ntuk menghindarinya, control .al.e -P feed water ditempatkan setelah economiHer. Selama proses start, bahaya dari penguapan dihindari dengan penutupan control .al.e sehingga menjaga agar tidak ada aliran dari (EP pada economiHer. 'ntuk menghindari o.er pressure )kelebihan tekanan* pada economiHer selama proses start, feed water control .al.e terbuka secara otomatis selama beberapa waktu yang singkat tanpa disertai kenaikan yang signifikan dari le.el air pada drum. 'ntuk sirkuit high pressure )/P*, feed water control .al.e terletak di inlet economiHer. 'ntuk menghindari penguapan pada /P economiHer 3 terdapat /P economiHer resirculation control .al.e diantara outlet (EP dan /P economiHer 3. $fek dari /P resirculation control .al.e adalah untuk menaikkan temperature masukkan economiHer dan juga menambah flow aliran, sehingga temperature keluaran menurun di bawah temperature jenuh dan penguapan bisa dihindari. $lektro pneumatic control .al.e digunakan untuk -P dan /P (EP. #.# ;.;.3 Deskri%si Bagian2Bagian 0ang "idak Bertekanan /&S+ >asing

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

43

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Penukar panas )heat eFchanger* lengkap dengan headernya dan tube4tube, terbuat dari panel lembaran baja las yang disebut /&S+ >asing. >asing tidak didinginkan dan tidak memiliki isolasi panas internal, temperature logam casing akan sama dengan temperature gas sehingga terhindar dari korosi. Tingkat baja casing dipilih menurut temperature actual gas. Pengeras khusus terbuat dari Bcold beamsC )beam tidak terhubung dengan panas saluran gas dan akibatnya terisolasi secara termal* disediakan pada sebelah kanan dan kiri panel. Semua pengeras membuat penyekat mampu untuk menahan tekanan gas. Desain dari cold beams dan sambungannya pada casing /&S+ dikembangkan untuk memungkinkan ekspansi thermal yang berbeda pada seluruh komponen selama temperature aliran berubah, tanpa menyebabkan berbagai tegangan thermal. ;.;.1 Saluran4Saluran /&S+ $Fhaust damper mengatur penyaluran gas panas ke /&S+ atau kemudian ke atmosfer melalui cerobong. Duct dibuat dari panel lembaran baja uncooled dan jenis baja diseleksi dari temperature gas aktual. Duct inlet dan outlet /&S+ diinsulasi eksternal. ;.;.1.3 Pipa !nlet /&S+ Pipa ini memiliki desain yang sama dengan desain casing, mengalirkan gas dari eFhaust turbin gas ke section terbawah /&S+. Sambungan ekspansi dipasang di antara di.erter dan pipa masuk untuk mengurangi kerugian ekspansi thermal. ;.;.1.1 Pipa #utlet /&S+ dan >erobong Pipa outlet /&S+ memiliki fungsi sebagai tempat keluaran gas pada section horiHontal /&S+, diameter pipa outlet diperkecil untuk meningkatkan kecepatan gas mencapai nilai yang dapat diterima )12 sampai dengan 1< mDs1*. ;.;.6 Sambungan $kspansi Sambungan ini )/"%32 (&232* memungkinkan terjadinya pergerakan longitudinal, lateral dan .ertikal dari pipa dan di.erter damper dikarenakan adanya ekspansi thermal. Sambungan ekspansi diletakkan pada inlet pipa. Deskripsi Sambungan Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

44

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Sambungan terbuat dari beberapa lapisan material4material yang berbeda dengan tujuan 7 Proteksi atau perlindungan terhadap cuaca )hujan dan sinar matahari* +astightness

!nsulasi thermal Daya tahan mechanical

Sebuah bolster internal melindungi dari semburan gas dan juga digunakan sebagai insulasi thermal. ;.;.; (lanking Plate 'ntuk alasan keselamatan, selama perawatan /&S+, sebuah blanking plate dapat ditempatkan pada pipa diantara di.erter dan /&S+ untuk memastikan isolasi telah sempurna pada bagian belakang dari lapisan eFhaust gas turbine ketika turbin dioperasikan.

#.( Insulasi "'er&al >asing, pipa inlet dan outlet dari /&S+ diinsulasi thermal dengan lapisan mineral wool pada lembaran baja di permukaan eksternal. Tebal insulasi tergantung pada temperature lokal7 dari 622mm pada pipa inlet /&S+ sampai <2 mm pada cerobong /&S+. Keseluruhan permukaan ditutupi dengan lembaran alminium, memungkinkan keseluruhannya memiliki ekspansi thermal yang berbeda. Drum dan tanks ditutup dengan mineral wool casing /&S+, selain itu, lembaran penutup diletakkan pada peralatan pembantu )supporting de.ice*. Pipa dan .al.e dilapisi dengan material insulasi calcium silicate, kemudian ditutupi dengan lembaran stucco elbossed aluminium.

#.6 Peralatan Pendukung H$,8

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

45

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

;.@.3

Pompa

(>P dipasang pada tiap e.aporator termasuk drum dan sebuah heat eFchanger. (>P memastikan terjadinya sirkulasi air. Desain aliran pada tiap pompa dipilih sesuai dengan keperluan. Total perbedaan head pada pompa tergantung dengan head losses melalui sirkuit yang berubah4ubah dari kondisi start4up )cold* ke full load )beban penuh* sesuai dengan load )beban* /&S+. Pompa selalu beroperasi. Dua buah (>P dipasang pada -P dan /P e.aporator di pipa inlet, sebuah pompa beroperasi normal dan yang lainnya pada kondisi stand4by. Siap untuk star dengan segera, apabila terjadi kerusakan pada pompa yang sedang bekerja )untuk /P circuit /%+13 %P223 dan /%+11 %P223N untuk -P circuit /%+33 %P223 dan /%+31 %P223*. -ubang strainer fine )/%+ 13 %T223 dan /%+11 %T223* untuk /P (>PN /%+33 %T 223 dan /%+31 %T223 untuk -P (>P* dipasang dalam suction pipa pada periode tertentu. Tiap (>P dihubungkan dengan cooling water circuit 7 'ntuk -P circuit pump 7 stuffing boF dan seal seat dingin. 'ntuk /P circuit pump 7 stuffing boF dan mechanical heat eFchanger dingin. Elow switches dipasang pada tiap pompa untuk mendeteksi kerusakan pada cooling flow. Termoswitches dipasang pada /P (>P mechanical seal circuits. ;.@.1 Safety Aal.es Delapan buah safety .al.e dipasang pada masing4masing /&S+ sebagai daftar di bawah ini. -okasi Safety Aal.e -P drum /P drum /P superheater /P seperheater )solenoid* -P feedwater "omer KKS Safety Aal.e /%D32 %%223 /%D32 %%221 /%D12 %%223 /%D12 %%221 -(%12 %%233 -(%12 %%231 -%(32 %%226 "omer KKS Silencer /%D32 (S223 /%D32 (S221 /%D12 (S223 /%D12 (S221 -(%12 (S223 -(%12 (S221 ".%.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

46

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Preheater

->(32 %%221 Tabel ;.3 Safety Aal.e

".%.

Safety .al.e di drum dan superheater membuang uap ke atmosfer melalui silencer. Safety .al.e yang lain menyalurkan ke blow down tank. Solenoid relief .al.e diletakkan pada main steam line dan dilengkapi dengan dua isolating .al.e )-(%12 %%123 dan -(%12 %%121* dimana dalam keadaan normally open. 'ap outlet safety .al.e dilengkapi dengan system eFhaust memungkinkan terjadinya thermal eFpansion displacement. ;.@.6 (low Down Tank Sebuah blow down tank dipasang pada tiap /&S+ untuk menampung drains yang datang dari /P circuits dan dari steam line. -ine yang tersambung dengan blow down tank meliputi 7 /P dan -P drums continuous blow down /P dan -P drums intermittent blow down /P steam start4up drain /P superheater interblock drain /P dan -P drum le.el indicators drains

-ine dari continuous blow down dilengkapi dengan sebuah continuous blow down .al.e per sirkuit )/%D11 %%126 untuk /P drum dan /%D31 %%121 untuk -P drum*. Aal.e ini diperbaiki manual. %ir yang terkumpul di bawah blow down tank disalurkan ke drain pit tank. 'ap dari blow down tank dibuang langsung ke atmosfer. ;.@.; Desuperheater

/P sirkuit dilengkapi dengan sebuah desuperhater. Ketika /P steam menjadi terlalu panas, sebuah pneumatic control .al.e membuka sebuah water line yang datang melalui /P feedwater line. %ir ini di4spray ke /P line steam pipe.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

47

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

;.@.<

eather Damper

Sebuah weather damper terletak di bawah cerobong, terdiri dari dua blades yang dapat ditutup ketika /&S+ tidak beroperasi. ;.@.@ Miscellaneous

"oHHle dengan isolation .al.es terdapat di /&S+ circuit, tujuannya adalah 7 !njeksi kimia pada drum Pemberian "1 pada bagian yang bertekanan Pengambilan sample pada drum Sebagai blower )optional*

#.:.

Proses di H$,8 Proses terjadinya uap panas hingga memasuki steam turbin dapat ditunjukkan oleh

flowchart berikut7 Elowchart dapat dilihat pada lampiran Keterangan7 Make 'p ater Tank

Make 'p Tank berisi air demin yang memiliki conducti.ity K 3 Js dan memiliki derajat keasaman netral, atau p/ 5. Make 'p Pump Make 'p Pump berfungsi mengalirkan air dari Make 'p Tank ke kondensor

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

48

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Kondensor Kondensor merupakan sebuah heat eFchanger )alat penukar panas*. Steam dari steam turbin didinginkan melalui air laut sehingga terjadi proses kondensasi. Terdapat dua inlet air laut dengan arah inlet dan outlet dari keduanya berkebalikan. %ir yang telah mengalami proses kondensasi kemudian ditampung di hot well. Pada kondenseor, air condensate memiliki temperature ;22>, memiliki tekanan 2,25<6 kgDcm, dan memiliki flow <;@,13 kgDhr.

>$P )>ondensate $Ftraction Pump* >$P memompa air dari kondensor menuju Deaerator. )kalau memakai minyak*.

+land Steam >ondensor +land Steam >ondensor merupakan Heat Exchanger dimana tube : tube yang berisi gland steam dilalui air dari kondensor. Tipe heat eFchanger pada +land Steam >ondensor adalah Heat Exchanger shell and tube dengan aliran counter flow. Pada +land Steam >ondensor air yang menuju deaerator mengalami peningkatan temperatur dan +land Steam >ondensor mengalami penurunan temperature. Pada +land Steam >ondensor, air memiliki temperature ;2,02> dan flow 366,; kkalDkg.

Deaerator Pada deaerator terdapat proses penghilangan kandungan # 1 dengan menggunakan "1/;.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

49

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

-P (EP mengalirkan air menuju -P economiHer. %ir yang dialirkan -P (EP memiliki temperatur 361,92>, memiliki tekanan 36,; kgDcm, dan memiliki flow 3;1,< kgDhr.

/P (EP mengalirkan air menuju /P economiHer3. %ir yang dialirkan /P (EP memiliki temperatur 361,92>, memiliki tekanan 339 kgDcm, dan memiliki flow <21,1 kgDhr.

$conomiHer Pada economiHer terjadi proses pemanasan air. Terdapat 6 jenis economiHer yaitu -P economiHer, /P economiHer3, /P economiHer1. o -P $conomiHer -P economiHer memanaskan air hingga temperature 3<9 2>. -P economiHer memiliki pressure 35 kgDcm1+. o /P $conomiHer3 /P economiHer3 memanaskan air hingga temperature 35@ 2>. %ir dari /P economiHer3 mengalir menuju /P economiHer1. o /P $conomiHer1 /P $conomiHer1 memanaskan air hingga temperature 19< 2>.

-P Drum Setelah melalui -P $conomiHer, air dialirkan menuju -P Drum, begitu pula setelah air keluar dari -P e.aporator, air dialirkan menuju -P Drum. Pada -P Drum, terjadi pemisahan antara air dengan steam, steam akan menuju bagian atas -P Drum dan menuju ke -P Turbin. -P Drum memiliki tekanan konstan berapapun loadnya yaitu sebesar < kgDcm1.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

50

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

/P Drum Tekanan pada /P drum tidak konstan seperti halnya pada -P Drum, namun tergantung pada loadnya. Temperatur air yang mengalir pada /P drum dari /P economiHer 1 adalah 1@;2>.

(>P )(oiler >irculation Pump* Terdapat 1 jenis (>P yaitu -P (>P dan /P (>P. -P (>P mengalirkan air dari -P Drum menuju ke -P $.aporator. /P (>P mengalirkan air dari /P Drum menuju ke /P $.aporator.

$.aporator Terdapat 1 jenis e.aporator yaitu -P e.aporator dan /P e.aporator. o -P $.aporator -P $.aporator memiliki temperature 16@2> dan flow 02 tonDhr. Pada e.aporator terjadi proses e.aporasi atau penguapan. Steam yang dihasilkan kemudian menuju -P drum. o /P $.aporator /P $.aporator memiliki temperature ;;5 2> dan flow 102 tonDhr. Pada e.aporator terjadi proses e.aporasi atau penguapan. Steam yang dihasilkan kemudian menuju /P drum.

/P Superheater /P Superheater terdiri dari /P Superheater3 dan /P Superheater1. o /P superheater3 Temperatur dan pressure pada /P superheater3 ;9< 2> dan 6< kgDcm1+. Steam dari /P Superheater3 kemudian menuju /P superheater1 melalui desuperheater.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

51

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

/P superheater1 Temperatur pada /P superheater1 <252>, Steam dari /P Superheater1 kemudian memutar /P steam turbin.

Desuperheater Desuperheater digunakan untuk membuat temperature steam yang keluar pada /P superheater1 sesuai dengan yang diinginkan dengan cara mengatur temperature keluaran dari /P superheater3. %pabila temperature keluaran /P superheater3 terlalu tinggi, maka pada desuperheater tube akan dispray dengan menggunakan air yang berasal dari /P (EP dengan tekanan diantara 312 kgDcm sampai dengan 362kgDcm.

Steam Turbin Terdapat dua macam steam turbin yaitu -P steam turbin dan /P steam turbin. o -P Steam Turbin Steam dari -P Drum dan steam keluaran dari /P steam turbin menggerakan -P steam turbin. Steam inlet -P steam turbin memiliki temperature 3<22>, tekanan 3/< kgDcm, dan flow <;<,@1 kgDhr. o /P Steam Turbin Steam dari /P Superheater kemudian menggerakan /P Steam Turbin. Steam yang telah digunakan memutar /P Steam Turbin kemudian mengalir ke -P Steam Turbin untuk memutarnya bersama dengan steam yang keluar dari -P drum.

+enerator Putaran dari steam turbin menggerakan generator. +enerator memiliki daya 3<9,<0 K .

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

52

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

#.;. ;.0.3.

)aintenan4e %ada H$,8 Perawatan &utin Selama /&S+ beroperasi normal, periksa secara teratur hanger pipa. Ketika ada

kesalahan setting, hanger secepatnya harus direset pada kondisi dingin )12 2> di drum*. Periksa kelonggaran hanger dengan tangan. ;.0.1. Perawatan #.erhaul Major

;.0.1.3 #perasi4operasi yang dilakukan dengan /&S+ dingin dan tanpa pembuangan. Sebelum memasuki pipa inlet, sediakan waktu yang cukup agar casing menjadi dingin. Semua pintu akses harus dibuka untuk .entilasi casing. Ketika inspector masuk ke dalam untuk pertama kali, di luar harus terdapat orang lain yang siap menyalakan alarm jika terjadi masalah. Pastikan bahwa di.erter damper terkunci dengan aman atau gas turbin tidak distart )lock off*. Ketika blanking plate telah tersedia maka harus dipasang. Periksa kebocoran tube4tube /&S+. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengisi /&S+ )termasuk Superheater*. /&S+ harus berada dalam tekanan rendah sekurang4 kurangnya 1 jam. Kemudian, naikkan tekanan menggunakan feedpump. pengontrolan kenaikan tekanan dilakukan secara manual menggunakan by pass di feedwater isolating .al.e dan control .al.e. /arus diperhatikan agar jangan melebihi temperature operasi. 'ntuk memeriksa kebocoran tube petugas harus masuk ke dalam casing. Pengecekan untuk korosi casing yaitu dengan mengukur ketebalan casing secara internal di dalam pipa inlet dan outlet. /al ini selalu dilakukan di titik yang sama menggunakan peralatan ultrasonic .Perkiraan korosi disimpulkan dengan membandingkan ketebalan yang terukur di setiap akhir tahun. Pindahkan insulasi dari pipa outlet dan melakukan pengecekan apakah terdapat retakDcelah dari pengelasan di casing. #perasi perawatan ini dilakukan setiap 32 tahun atau ketika ada keraguan pada pengelasan. ;.0.1.1 #perasi yang dilakukan dengan /&S+ yang dingin dan kosong.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

53

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

Ketika inspeksi boiler diperlukan, semua manholes pada drum dibuka dan drum harus diisi secara hati4hati dengan air )Pada kedua sisi untuk 1 hari yang berurutan*, terutama untuk memasuki drum. !nspector harus ditemani oleh seseorang yang berdiri di luar siap untuk membunyikan alarm bila terjadi masalah. Sebagai catatan, memasuki sebuah drum yang terisi dengan nitrogen dapat menimbulkan kematian dengan cepat. !nspector memasuki semua drum dan memeriksa permukaan internal. /al ini dilakukan dengan menutupi seluruh permukaan dengan magnetite )warna hitam* %pabila warna merah terdeteksi, hal ini mengindikasikan kualitas air tidak cukup baik. Pemeriksaan cracking dilakukan pada drum )pemeriksaan disarankan setelah 32 tahun*. Sliding support dan hanger dibersihkan menggunakan udara yang dimampatkan. >erobong diperiksa apakah masih tetap kokoh dan juga kelonggaran sekrup.

BAB / PENU"UP (.1 Kesi&%ulan /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* merupakan heat eFchanger yang memanfaatkan gas panas sisa dari turbin gas pada proses P-T+ untuk digunakan

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

54

Laporan praktek kerja lapangan


PT. INDONESIA POWER UBP PERAK GRATI

sebagai penghasil uap super panas pada proses P-T'. Kedua proses pembangkitan tersebut terangkai jadi satu sistem menjadi combined cycle power plant P-T+'. /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* merupakan heat eFchanger tipe shell and tube dengan aliran cross flow. Dimana fluida panasnya adalah gas sisa dari turbin gas, sedangkan fluida dinginnya adalah air yang akan diubah menjadi uap super panas. Tube4tube pada /eat &eco.ery Steam +enerator )/&S+* tersusun staggered dan horiHontal dengan jenis fined tube. Maintenence atau perawatan pada /&S+ terbagi menjadi dua yaitu perawatan rutin dan perawatan o.erhaul major. Perawatan rutin pada /&S+ yaitu dengan melakukan pemeriksaan pada hanger. Perawatan o.erhaul mayor pada /&S+ terdiri dari 3. operasi yang dilakukan pada saat kondisi /&S+ dingin dan tanpa pembuangan dengan cara pengisian air pada /&S+ untuk mendeteksi adanya kebocoran serta pengecekan korosi dengan menggunakan "DT ultrasonic. 1. operasi yang dilakukan pada kondisi /&S+ yang dingin dan kosong dengan cara memeriksa kondisi internal drum menggunakan magnetite. (.2 ,aran Penting adanya suatu ketaatan melakukan jadwal maintenenceDperawatan terhadap alat4alat sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. /al ini bertujuan untuk bisa menghindari kerusakan mendadak yang tergolong fatal. Pemerataan sumber daya manusia dalam struktur bagian perawatan perlu ditingkatkan agar kinerjanya bisa lebih maksimal.

Jurusan Teknik Mesin SMK Dharma Wirawan Pasuruan

55

You might also like