Modul 1

Tinjauan Sekilas Gangguan Bipolar (GB)

20/12/2013

Objektif Modul
o

Mendefinisikan gangguan bipolar

o
o

Mendiskusikan prevalensi gangguan bipolar

Menggambarkan lima keadaan (state) mood yang terjadi pada gangguan bipolar Menjelaskan perjalanan penyakit gangguan bipolar

20/12/2013

Definisi GB
Gangguan Bipolar adalah :
o

Gangguan otak yang ditandai dengan perpindahan mood, pikiran, energi, dan perilaku.
Pasien mengalami perubahan (swing) mood yang dramatis mood yang sangat meningkat dan /atau iritabel menjadi mood yang sangat menurun. Perubahan mood disertai dengan perubahan yang serius pada energi dan perilaku. Periode mood yang normal (eutimik) terjadi di antara episode perubahan mood tersebut.

Selama periode mood eutimik, pasien berisiko mengalami kekambuhan menjadi mania atau depresi, hipomania atau campuran.
Istilah bipolar merujuk pada kata yaitu pasien mengalami perpindahan antara dua kutub, atau spektrum emosi yang berlawanan.
3

20/12/2013

Prevalensi Gangguan Bipolar

o Prevalensi selama kehidupan: o GB I: 1% o GB II: 4% o Angka bunuh diri: 15% - 20% o Insidens gambaran psikotik: 47% 75% o Rasio lelaki dengan perempuan: o Tipe-I: 1:1 o Tipe -II: 1:2 o o Riwayat keluarga positif : 60%-65% Kelompok edukasi dan sosioekonomi Episode I pada: o lelaki : mania o perempuan: depresi Rerata episode selama kehidupan: 7-9

Lanjutan

o Usia awitan:

o Usia awitan

o Usia Awitan
o Kisaran : 15-24 o Rerata : 20 tahun o Awitan pada masa anak dan remaja juga cukup sering o Rerata waktu pencapaian kesembuhan pada: o Depresi: 9 minggu o Manik : 5 minggu o Campuran: 14 minggu

o Bisa muncul sejak masa bayi.

Ditandai dengan siklus ultra-ultra cepat, rasa marah yang kuat, menentang, iritabel, hiperaktivitas derajat ringan. o Setelah usia 60 tahun kondisi medik umum. o

5 Episod Mood Pada GB

.
Keadaan mood (mood state) pada gangguan bipolar, juga disebut episod. Ada 5 episod mood yaitu:

Depresi

Mania

Eutimia

20/12/2013

Gambaran Mania
.
Fisik & Perilaku kebutuhan tidur bicara aktivitas motorik libido seks

Mood
elasi, eforia, atau iritabel (sebagian besar iritabel)

Pikiran
konsentrasi loncat gagasan distraktibilitas percaya diri

20/12/2013

Gambaran Hipomania
.
Mood
mania tetapi lebih ringan waktunya lebih pendek mood pasien terlihat naik tetapi tidak sakit.

Pikiran
optimis yang tidak realistik

tidur pembicaraan & aktivitas seks tetapi tidak kreativitas tilikan buruk abnormalitas fungsi tidak mencolok

Fisik & Perilaku

20/12/2013

Informasi Penting
. Perilaku yang Dapat Diobservasi

o Hipomania menyebabkan perubahan fungsi yang jelas sehingga dapat diobservasi oleh orang lain tetapi cukup ringan sehingga tidak menimbulkan hendaya fungsi sosial dan pekerjaan yang bermakna.

20/12/2013

Gambaran Mood Depresi

.
Pikiran Mood
depresi, disforik anhedonia
rasa bersalah tak berharga malu dan menyesal pikiran bunuh diri konsentrasi & memori ragu-ragu lambat berpikir

Fisik & Perilaku penarikan diri dari sosial insomnia / hipersomnia nafsu makan / seks keluhan somatik

20/12/2013

10

Informasi Penting

Durasi dan Beratnya Depresi Bipolar

Episod depresi berlangsung paling sedikit dua minggu. Depresi bipolar cenderung lebih berat dan durasinya lebih

pendek (3-6 bulan) bila dibandingkan dengan depresi unipolar.

20/12/2013

11

Perbedaan Fenomenologi Antara Depresi Bipolar dengan Depresi Unipolar

.

Depresi bipolar
Onset lebih muda Onset cepat Rasio jender = Episode lebih pendek Sering rekuren Sering dg psikosis Postpartum Riwayat kel (+) Tidak berespons dengan AD

Onset lebih tua Onset berangsurangsur Lebih sering wanita Jarang atipikal Lebih cemas Riwayat mania/hipomania (-) Ketergantungan zat

Depresi unipolar

20/12/2013

12

Langkah Untuk Memperbaiki Diagnosis Gangguan Depresi BP

Tanyakan adanya manik, hipomanik

Tanyakan Gejala Psikotik

Tanyakan simtom vegetatif

Tanyakan riwayat Keluarga GB

12/20/2013

GB Depresi

13

Dampak Diagnosis Tidak Akurat

Dampak Diagnosis Tidak Akurat (salah D/69%)

Terapi tidak tepat

Kekambuhan sering terjadi Tingginya Angka bunuh diri

Buruknya luaran jangka panjang

20/12/2013 14

Kekambuhan Memperburuk Prognosis

Fungsi interepisod semakin buruk

Risiko kambuh semakin

Durasi inter episod semakin pendek

Prognosis semakin buruk

Semakin sering rekuren

20/12/2013 15

Karakteristik Episod Campuran

Campuran;
Suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya mania dan depresi secara simultan.

Pasien berpotensi terperangkap dalam kondisi yang sangat berbahaya yaitu tenaga berlebihan tetapi mood sangat sedih.
Pasien dapat mengalami agitasi, peningkatan energi, rasa gelisah yang terus menerus dan pada saat yang sama ada perasaan tidak berharga dan ingin mencelakai diri sendiri. Risiko bunuh diri lebih tinggi pada keadaan campuran karena pasien memiliki tenaga untuk melakukan ide-ide bunuh dirinya.

20/12/2013

16

Karakteristik Episod Eutimia

o o

Periode mood dalam keadaan stabil. Pada kebanyakan pasien, eutimia merupakan keadaan yang rapuh. Ia dapat kambuh (relapse) dalam bentuk episod mania atau depresi.

Beberapa pasien dapat berlanjut mengalami hipomania ringan atau depresi ringan, bahkan selama fase stabil tersebut. Meskipun mood dapat berada dalam keadaan stabil, defisit kognitif (misalnya, kesulitan mempertahankan atensi) tetap berlanjut sehingga dapat mengganggu pasien bipolar yang dalam keadaan mood eutimik.
17

20/12/2013

Perjalanan Penyakit Gangguan Bipolar

Mania
Subsinrom Mania (Hipomania)

Mania

Subsinrom Depresi (Distimia)

Eutimia Depresi

o Episod I, perempuan (depresi), lelaki (mania). Durasi mood depresi lebih lama. o Bersembunyi (go underground), tidak sembuh, bisa kambuh tanpa tanda awal o Progresif, merangsang otak (kindles), kadang-kadang mengikuti pola spesifik, antar episod semakin lama semakin pendek, awitan bisa mendadak atau berangsur- angsur.

Terima Kasih

20/12/2013

19