Professional Documents
Culture Documents
OLEH
SANTOSO BUDI
CURICULUM VITAE
Nama Tgl,tempat lahir Pekerjaan : : : Santoso Budi 22 Oktober 1954, Jogjakarta PT . Indonesia Power ( purna bhakti ) Dosen : UNTIRTA Banten Dosen : ISTA SERANG, BANTEN Instruktur UDIKLAT Suralaya Ka Komite Akreditasi LPK Propinsi Banten Ka Cabor Aeromodeling FASIDA Propinsi Banten
Pendidikan Formal : Sekolah Teknik Mesin Poly Teknik ITB Bandung Teknik Mesin UGM Jogjakata Pendidikan/kursus non formal : Maintenance Conveyor System tahun 1996, Samsung, Korea Selatan Electro Static Presipitator tahun 2007, Denmark Electrode Wire & EP Mechanism tahun 2007, Swedia Continous Ship Unloader Krupp tahun 2007, Guang Zho China Swirl Unloader Mac GREGOR tahun 2007, Filipina Boiler Plasma Ignition System 2008, Yantai, China Steam Power Plant 600 Mga Watt 2009, Nancang, China
santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA, santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
BAB IV
BAB IV OPERASI GAS TURBIN
Karakteristik Peralatan bantu Gas Turbin Operasi putaran awal Peralatan Start Operasi Pembebanan Stop Operasi darurat
santoso budi, fak teknik mesin UNTIRTA BANTEN, santosobud@yahoo.com 3
TURBIN CONTROOL
HAL 80
Energi tambahan diubah menjadi Energi poros tenaga kuda (SHP). Hal ini dapat direpresentasikan sebagai berikut: GHPPT = PT SHP. dimana PT = Efisiensi turbin pengaturan ekstraksi . SHP = Shaft Horse Power GHPPT = Gas Horse Power Kontrol bervariasi SHP dari generator turbin gas dan powerextraction turbin gas dengan kecepatan yang bervariasi generator, yang kontrol menyelesaikan dengan memvariasikan aliran bahan bakar (Gambar 5-1).
CB
CM
T1 CB
T2
50 HP
80%
santoso budi, fak teknik mesin UNTIRTA BANTEN, santosobud@yahoo.com
90%
8
ASSESORIES
HAL 93
10
STARTING SISTEM
Generator gas dimulai dengan memutar kompresor. ini adalah dicapai dalam beberapa cara: Starter langsung terhubung ke poros kompresor Starter tidak langsung dihubungkan dengan poros kompresor melalui aksesori gearbox udara pelampiasan diarahkan ke dalam kompresor atau compressorturbine. Perangkat yang digunakan untuk memulai generator gas termasuk listrik (bolak saat ini dan arus searah) motor, motor pneumatik, hidrolik motor, motor diesel, dan turbin gas kecil Mulai sistem terbagi dalam dua kategori: mereka yang mendorong gas Generator langsung dan yang mendorong generator gas melalui menengah gearbox. Memulai mungkin diesel atau mesin gas, uap atau turbin gas, listrik, hidrolik, pneumatik atau (udara atau gas). Starter memenuhi dua fungsi independen: yang pertama adalah untuk memutar generator gas hingga mencapai mandiri kecepatan, dan yang kedua adalah untuk mendorong generator gas kompresor untuk membersihkan generator gas dan saluran gas buang dari setiap gas yang mudah menguap sebelum mulai kunci kontak siklus. Urutan awal adalah sebagai berikut:
santoso budi, fak teknik mesin UNTIRTA BANTEN, santosobud@yahoo.com 11
hal 95
12
13
LUBRICATION SYSTEM
14
PARAMETER KARAKTERISTIK
Sebuah sistem pengendalian atau pemantauan harus memperhatikan tiga bidang sistem turbin gas: 1. Jalur termodinamika gas 2. Getaran dari bantalan, rotor, dan gearbox 3. Pelumas, kontrol, dan subsistem aksesori lain Selanjutnya, informasi yang dikumpulkan dari ketiga bidang dapat digunakan secara saling melengkapi lintas untuk memverifikasi diagnosa dan lebih tepatnya mengisolasi kesalahan.
15
PARAMETER MONITORING
Tabel 7-1 menunjukkan parameter mesin utama dan simbolnya digunakan dalam mengendalikan, memonitor dan menganalisa operasi turbin gas ..
16
VIBRASI MONITOR
17
Alat ukur Accelerometer, yang terdiri dari sel piezoelektrik atau transduser, Penunjukan harga frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi alami dari mesin. Accelerometers biasanya dipasang secara internal pada bantalan dukungan, tetapi mereka mungkin dipasang pada kasus luar di bantalan dukungan. Sebuah peta kecepatan, akselerasi dan amplitudo ditunjukkan pada Gmbr 7-2. Perhatikan bahwa satu juta amplitudo dianggap halus pada 10 siklus per detik dan kasar pada 100 siklus per detik. Pengukuran paling seragam adalah kecepatan, yang selalu halus di bawah .02 inci per detik dan akan kasar di atas 0,11 inci per detik. Velocity dapat diperoleh dari amplitudo dan kecepatan berjalan dengan mengalikan amplitudo di mils, kali, kali rpm, dibagi dengan 60.000.
18
VELOCITY,AMPLITUDO MONITOR
19
20
21
ROTOR SPEED
22
INLET TREATMENT
23
24
25
27
28
29
130
30
31
32
PENGARUH SUHU AMBIENT DAN KELEMBABAN TERHADAP OUTPUT DAYA DAN HEAT RATE
Pengaruh Kabut pendinginan udara masuk pada 1. output daya dan 2. tingkat panas / heat rate sebagai fungsi dari ambien suhu udara dan kelembaban relatif.
34
35
36
37
40
COMBUSTOR
TABEL GAS CO
44
45
46
GAS TURBINE EXHAUST PRODUCTS FROM HYDROCARBON FUEL COMBUSTION IN DRY AIR
47
48
49
50
Sulfat amoniak adalah zat pekat yang berbentuk deposit pada dinding peralatan dari SCR. Deposit yg terbentuk akan dapat mengurangi luas penampang dan meningkatkan backpressure. Untuk setiap kolom kenaikan air inci berkuasa backpressure berkurang 0,25% dan tingkat panas meningkatkan 0,25%. Sulfat amoniak mulai terbentuk ketika selip amonia lebih besar dari 10 ppm dan konsentrasi SO3 lebih besar dari 5 ppm. Masalah mungkin berkurang dan terjadi ketika suhu gas buang tercapai di atas 400 F (205 C) dan gas alam atau bahan bakar sulfur rendah digunakan.
santoso budi, fak teknik mesin UNTIRTA BANTEN, santosobud@yahoo.com 51
SEKIAN TERIMAKASIH
52