You are on page 1of 33

Makalah PBL Sistem Kardiovaskular

Oleh : Nama : Robert Christeven NIM : 10 00!1"# Kelom$ok : B

Daftar Isi
1. Pendahuluan a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan d. Metode Penelitian 2. Pembahasan a. natomi !istem "ardio#askular

b. $aringan Pen%usun !istem kardio#askular c. Mekanisme "erja $antung dan !istem Peredaran darah d. &n'im $antung (. Penutu) a. "esim)ulan *. Daftar Pustaka

B%B I Pendahuluan

. Latar Belakang +ungsi darah dalam metabolisme tubuh kita, %aitu mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh, mengedarkan oksigen dari )aru-)aru ke seluruh tubuh,mengangkut karbondioksida ke )aru-)aru, mengedarkan hormon. +ungsi darah %ang sangat )enting ini ditunjang oleh sistem kardio#askular dalam tubuh manusia. !istem kardio#askular terbagi atas jantung %ang berfungsi memom)a darah ke seluruh tubuh, serta )embuluh darah sebagai saluran untuk men%alurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh mau)un dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Dengan makalah ini, )enulis ini memberikan informasi mengenai sistem kardio#askular, khususn%a hal %ang berkaitan dengan organ-organ %ang termasuk dalam sistem kardio#askular secara makrosko)ik dan mikrosko)ik, mekanisme )om)a jantung serta )en%aluran darah ke seluruh tubuh, fungsi darah, serta en'im %ang ber)eran dalam kardio#askular. B. Rumusan Masalah da)un rumusan masalah %ang akan dibahas dalam makalah ini, %aitu. 1. )a %ang dimaksud sistem kardio#askular dan bagian-bagiann%a, baik secara makrosko)ik mau)un mikrosko)ik/ 2. Bagaimana mekanisme )om)a jantung dan )en%aluran darah ke seluruh tubuh terjadi/ (. )a fungsi dari darah serta en'im-en'im %ang ber)eran dalam sistem kardio#askular/

0. Tujuan da)un tujuan %ang ingin dica)ai dari )enulisan makalah ini, %aitu. 1. Menjelaskan %ang dimaksud sistem kardio#askular dan bagian-bagiann%a, baik secara makrosko)ik mau)un mikrosko)ik. 2. Menjelaskan mekanisme )om)a jantung dan )en%aluran darah ke seluruh tubuh terjadi. (. Menjelaskan fungsi dari darah serta en'im-en'im %ang ber)eran dalam sistem kardio#askular. D. Metode Penulisan da)un metode %ang digunakan dalam )en%usunan makalah ini %aitu dengan metode )engum)ulan data dan membaca dari bebera)a sumber.

B%B II

Pembahasan %& %natomi Sistem Kardiovaskular %&I& %natomi Cor !istem kardio#askular terdiri atas jantung dan )embuluh darah. $antung meru)akan organ muskularis %ang mem)un%ai rongga di dalamn%a dan berbentuk kerucut dengan ukuran sebesar ke)al )emilikn%a. $antung bersandar )ada dia)hragma di antara bagian inferior kedua )aru dan dibungkus oleh membran khusus %ang disebut )ericardium. $antung terletak di dalam mediastinum media )ars inferior, di sebelah #entral ditutu)i oleh sternum dan cartilago costalis III-I1. sebelah sinistra bidang. media.1 Peri'ardium Pericardium meru)akan kantung serofibrosa, berbentuk conus, berisi jantung dan )angkal )embuluh darah besar. Terletak )ada mediastinum, di )osterior cor)us sterni dan cartilago costalis II-I1, di anterior #ertebra thoracalis 1-1III. Pericarium terdiri dari dua saccus %ang berhubungan erat satu sama lain, teta)i beda struktur, %aitu. 1. !accus e2terna4)ericardium fibrosa, terdiri dari jaringa ikat fibrosa. Pericardium fibrosa ini meru)akan kantung berbentuk conus, ke su)erior men%em)it dan melanjut sebagai la)isan luar )embuluh darah besar dan fascia )retrachealis, ke arah inferior melekat )ada centrum tendineum dan )ars muskularis dia)hragma sinistra. Pericardium fibrosa mengadakan )erlekatan )ada dataran )osterior sternum le5at Ligamentum )ericardia sternalis su)erior et inferior %ang berhubungan dengan ujung su)erior cor)us sternum. 2. !accus Intena4)ericardium serosum, meru)akan kantong tertutu) %ang berhubungan dengan )ericardium fibrosa dan didesak jantung sehingga terbentuk )ars )arietalis dan )ars #isceralis, hal ini memudahkan jantung bergerak bebas dalam )ericardium fibrosum. )e2 kerucut terlentak di inferior, anterior dan ke sinistra. 3am)ir 24( bagian jantung terletak di

(antun) *Cor+ Pada jantung terda)at em)at ruang, %aitu atrium de2trum, atrium sinistrum, #entriculus de2ter, dan #entriculus sinister. trium de2trum dan sinistrum di)isahkan oleh se)tum interatriorum, sedangkan #entriculus de2ter dan sinistra di)isahkan se)tum inter#enriculare.1 Pada )ermukaan luar jantung terda)at da)at dijum)ai. 1. !ulcus 0oronarius, %aitu sulcus %ang melingkari jantung di antara #entrikel dan atrium. !ulcus ini ditem)ati oleh #asa %ang mendarahi jantung. 2. !ulcus inter#entricularis anterior, %aitu sulcus %ang memisahkan #entriculus de2ter dan sinistra dan terletak )ada facies sternocostalis. (. !ulcus inter#entriculares )osterior, %aitu sulcus %ang terletak )ada facies dia)hragmatica, dan memisahkan #entriculus de2ter dan sinistra. %trium ,e-trum trium de2trum terbagi menjadi dua bagian, %aitu. 1. trium Pro)ria 6!inus 1enarum 0a#arum7, meru)akan ruang di antara dua #ena ca#a dan ostium atrio#entricularis, dindingn%a menjadi satu dengan dinding 1ena 0a#a dan )ermukaan inferiorn%a halus. 2. uricula De2tra, berbentuk se)erti daun telinga, meru)akan kantung di antara 1. 0a#a !u)erior dan 1entriculus De2ter. Batas antara auricula dengan atrium dari luar ditandai oleh sulcus terminalis %ang berhubungan dengan bagian rigi di sebelah dalamn%a, %aitu crista terminalis. Permukaan dalam auricula terdiri dari susunan otot, %aitu Mm. Pectinati.2 Di bagian dalam atrium de2trum da)at dijum)ai bebera)a lubang, %aitu ostium #ena ca#a inferior %ang bermuara )ada bagian inferior sinus #enarum, ostium #ena ca#a su)erior %ang bermuara ke su)eior )osterior dari sinus #enarum, sinus coronarium %ang bermuara ke atrium de2trum, foramina #enarum miniatrium meru)akan muara dari 1#. 0ordis Minimae.

Se$tum Interatriorum !e)tum ini membentuk dinding dorsal dari atrium de2trum. Pada se)tum ini da)at dijum)ai bangunan rudimenter dari foramen o#ale %ang disebut fossa o#alis. Di bagian te)i dari fossa terda)at )enonjolan %ang meneta) )ada orang de5asa disebut limbus fossa o#alis. .entri'ulus ,e-ter 1entriculus de2ter menem)ati sebagian besar facies sternocostalis. Di bagian dalam #entriculus de2ter da)at dijum)ai bebera)a lubang, %aitu. 1. 8stium trio#entriculare De2tra, meru)akan a)ertura berbentuk o#al dan dikelilingi oleh cincin fibrosa %ang kuat dan )adan%a melekat#al#ula trikus)idalis. Pada 1al#ula menem)el chorda tendinae %aitu berbentuk se)erti tali %ang tersusun dari h9jaringan fibrosa. Pada ujung lain dari chorda tendinae melekat )ada trabecula %ang dikenal M.Pa)illaris. 2. 8stium Truncus Pulmonalis, terletak di sebelah su)erior dan sinistra dari atrium atrio#entricularis de2tra dan menutu)i se)tum inter#entricularis. Pada ostium ini terda)at #al#ula )ulmonalis %ang terdiri dari cu)is semilunaris. %trium Sinistrum trium ini ukurann%a sedikit lebih kecil dibandingkan %ang de2tra. sinistra membentuk basis dan facies dorso su)erior jantung. menjadi dua, %aitu. 1. trium Pro)rium 60a#um Princi)alis7. Pada trium ini terda)at muara em)at 1#. Pulmonalis, %ang masing-masing sisi bermuara dua #ena. :mumn%a 1#. Pulmonalis bermuara )ada 2. uricula !inistra. )en%em)itan. satu lubang. 8stium atrio#entricularis sinistra ukurann%a lebih kecil dibandingkan %ang de2tra dan dilekati oleh #al#ula mitralis. ntara auricula sinistra dan atrium sinistrum terda)at daerah uricula ini berbentuk )anjang, sem)it, dan lebih melengkung trium trium sinistrum dibagi

dibandingkan %ang de2tra. Lengkungan %ang sebelah #entral mengelilingi basis truncus )ulmonalis dan han%a bagian ini %ang da)at terlihat )ada facies sternocostalis jantung.2 .entri'ulus Sinister 1entriculus !inister ikut membentuk sebagian kecil facies sternocostalis dan se)aruh facies dia)hragmatica. Puncakn%a membentuk a)e2 cordis. Pada )ermukaan dalam #entriulus sinister dijum)ai dua lubang, %aitu. 1. 8stium atrio#entricularis sinistra, ostium ini lebih kecil dibandingakan %ang de2tra dan dikelilingi cincin fibrosa. Pada ostium ini melekat #al#ula mitralis%ang terdiri dari dua cu)is. Pada cu)is terletak chorda tendinae, teta)i lebih sedikit dibandingkan %ang de2tra. Trabecula carnae, sama dengan %ang de2tra, teta)i berjumlah lebih ban%ak dan tebal terutama di daerah a)e2 dan dinding dorsal jantung. 2. 8stium orticum, meru)akan lubang bulat di sebelah #entral dan de2tra dari ostium atrio#entricularis sinistra, mem)un%ai #al#ula semilunaris. 1al#ula orticus terdiri dari tiga semilunaris %ang seru)a dengan #al#ula )ulmonalis, teta)i mem)un%ai ukuran lebih besar, tebal, dan lebih kuat. Se$tum Interventri'ularis !e)tum ini mem)un%ai kedudukan miring, dan agak melengkung dengan kecembungan ke arah de2tra. Te)i se)tum berhubungan dengan sulcus inter#enricularis anterior et )osterior. !ebagian besar se)tum ini tebal dan terdiri dari jaringan muskular %ang disebut se)tum inter#entricularis di bagian su)erior dan )ars muscularis di bagian distal. Pada bagian su)erior dari se)tum ini berhubungan dengan se)tum interatriorum.

!umber. ;etter +,2<<( %&II& .askularisasi /ubuh .askularisasi 0-tremitas Su$erior I& Bahu Pembuluh nadi terbesar dan ter)enting di daerah bahu adalah meru)akan lanjutan . 2illaris, %ang . !ubcla#ia mulai setinggi sisi lateralis Iga I sam)ai di )inggir . 2illaris menjadi tiga

distalis M. Pectoralis Major. Pembuluh ini di sebelah #entralis di silang oleh M. Pectoralis Minor dan dengan demikian otot ini membagi bagian,1 %aitu. 1. Bagian )ertama, antara sisi lateralis iga I sam)ai kranial M. Pectoralis Minor. Bagian ini mem)ercabangkan .Thoracalis !u)rema. 2. Bagian kedua, di )osterior M. Pectoralis Minor. Bagian ini mem)ercabangkan .Thoracoacromialis.

(. Bagian ketiga, antara batas distalis M. Pectoralis minor sam)ai batas distalis M. Pectoralis Major. Bagian ini mem)ercabangkan .!ubsca)ularis %ang mem)ercabangkan .Thoracodorsalis dan .0ircumfle2a !ca)ulae, serta

.0ircumfle2a 3umeri nterior et Posterior. Pembuluh balik ter)enting adalah 1. 2ilaris %ang terbentuk oleh )ersatuaan 1#.Brachialis. 1ena ini berjalan ke arah )ro2imal bersama-sama dengan . 2illaris, di sebelah medialis arteri tersebut. Pembuluh balik dangkal )ada area ini, %aitu. 1.0e)halica, mula-mula berjalan dalam sulcus bici)italis lateralis, kemudian mele5eati sulcus deltodeo)ectoralis dan menembus fascia )ectoralis su)erficialis dan fascia cla#i)ectoralis untuk bermuara ke 1. 2illaris. 1.Basilica, biasan%a bermuara ke dalam salah satu 1.Brachialis, akan teta)i kadangkadang bermuara lebih )ro2imalis ke dalam 1. 2illaris. II& Len)an %tas Lanjutan . 2illaris mulai dari sisi kaudalis M.Pectoralis Major terkenal sebagai .Brachialis. 0abang-cabang .Brachialis, %aitu. 1. Profunda Brachii, berjalan bersama dengan ;.Radialis dalam !ulcus ;er#i Radialis dan mem)ercabangkan. 2. (. .0ollateralis Media untuk M.Trice)s Brachii. .;utricia 3umeri untuk humerus dan berakhir sebagai radialis. .0ollateralis :lnaris !u)erior berjalan ke arah distalis bersama-sama dengan ;.:lnaris. .0ollateralis :lnaris Inferior memberi darah ke)ada otot di sekitar e)icond%lus ulnaris dan mengadakan hubungan dengan rote articulare cubiti. .0ollateralis

Pembuluh balik lengan atas da)at digolongkan menjadi )embuluh balik dangkal, %aitu 1.Basilica dan 1.0e)halica= dan )embuluh balik dalam 1#. Brachiales %ang kemudian bersatu menjadi 1. 2illaris. III& Siku dan Len)an Ba1ah 1askularisasi )ada siku oleh cabang-cabang dari .Bracjialis, %aitu. 1. 2. .Radialis %ang di)ercabangkan di lekuk siku, lalu menuju ke arah distalis dalam sulcus antebrachii radialis. 0abangn%a adalah .Reccurens Radialis. .Reccurens :lnaris mengikuti M.Pronator Teres ke arah )ro2imalis dan mengadakan anstomosis dengan Inferior. (. *. .Interossea 0ommunis bercabang menjadi .Interossea 1olaris. .:lnaris berjalan ke arah ulnaris dan distalis di ba5ah M.Pronator Teres setelah mana )embuluh ini terletak antara M.+le2or Digitorum Profundus dan M.+le2or digitorum !ublimis. "emudian )embuluh ini terletak antara M.+le2or Digitorum !ublimis dan M.+le2or 0ar)i :lnaris dan menuju ke )ergelangan tangan. Pembuluh Balik %ang terletak di jaringan subkutan, %akni )embuluh dangkal, berasal dari rete #enosum dorsale manus. Di fossa cubiti 1.Mediana antebrachii bercabang dua dan tia) cabang men%alurkan darahn%a masing-masing ke dalam 1.Basillica dan ke dalam 1.0e)halica. I.& /an)an Pembuluh nadi )ada area tangan terdiri atas .Radialis dan .:lnaris di #ola manus membentukj dua lengkung %ang dikenal sebagai arcus su)erficialis dan arcus #olaris )rofundus. rcus 1olaris !u)erficialis dibentuk oleh .Radialis ramus #olaris su)erficialis dan .:lnaris. dari lengkung ini mem)ercabangkan tiga .Digitales 1olares 0ommunis, tia) .Digitales 1olares 0ommuni mem)ercabangkan dua .Interossea Dorsalis dan .0ollateralis Brachii :lnaris !u)erior et

.Digitales Pro)riae. !edangkan 1olares.

rcus 1olaris Profundus dibentuk oleh

.:lnaris

Ramus Profundus dan .Radialis. cabang-cabang dari arcus ini adalah a.Metecar)ae Pembulu balik )ada umumn%a mengikuti )embuluh nadi. Di dorsum manus terda)at rete #enosum dorsale manus %ang menam)ung darah darah dari 1#. Metacar)ae dorsalis dan men%alurkan darahn%a mele5ati 1.0e)halica dan 1.Basilica .askularisasi 0-tremitas In2erior &2tremitas inferior di)erdarahi oleh .+emoralis %ang meru)akan lanjutan dari .Iliaca &2terna. !etelah mele5ati 0analis dductorius, .+emoralis selanjutn%a disebut .Po)litea. 0abang-cabang .+emoralis, %aitu. 0abang !u)erficialis, %aitu .&)igastrica !u)erficialis, .0ircumfle2a Ilium !u)erficialis, dan a.Pudendae &2terna. 0abang Profunda, %aitu Medialis, .Profunda +emoris, cabang-cabangn%a terbesar %ang .0ircumfle2a +emoris . >enus a. Perforantes=

memberi darah )ada sebagian besar tungkai atas, %aitu .0ircumfle2a +emoris Lateralis, dan

!u)rema %ang di)ercabangkan dalam canalis adductorius, kemudian menembus membran #astoadductoria bagian distal= mem)ercabangkan Tibialis !edangkan .Tibialis nterior et Posterior, serta .Po)litea %ang )ada ujung distal .Reccurens nterior. nterior %ang mem)ercabangkan

.Malleolaris Medialis et Lateralis

.Tibialis Posterior mem)ercabangkan

.Maleolaris Medialis

Posterior, Ramus 0alcaneus Medialis Posterior %ang mem)ercabangkan .Plantaris Medialis et lateralis, dan .Peronea. Pembuluh balik )ada e2tremitas inferior di jaringan subkutan di bagian anterior da)at diketemukan 1.!a)hena Magna, %ang )ada +ossa 8#alis menembus +ascia 0ribosa dan bermuara ke dalam 1.+emoralis. !elain )embuluh ini, terda)at )ula bebera)a )embuluh balik lainn%a %ang membelok ke dalam )ada +ossa 8#alis, %akni

1.&)igastrica !u)erficialis, 1.0ircumfle2a Ilium !u)erficialis, 1.Pudendae &2terna. Masing-masing )embuluh balik ini mengikuti )erjalanan )embuluh nadi %ang sesuai dengan naman%a. Biasan%a tia) )embuluh nadi diikuti oleh )embuluh balik, kecuali .Profunda +emoris dan .+emoralis.1 B&(arin)an Pen3usun Sistem Kardiovaskular B&I&(antun) $antung terdiri dari. Dinding $antung, terdiri dari. &ndokardium, terdiri atas sela)is sel endotel ge)eng, %ang berada di atas sela)is ti)is subendotel jaringan ikat longgar %ang mengandung serat elastin, kolagen, dan otot )olos. ?ang menghubungkan endokardium dengan miokardium adalah sela)is jaringan ikat %ang disebut sudendokardium %ang mengandung #ena, saraf, dan sistem )enghantar im)uls jantung. Miokardium, Tunika %ang )aling tebal dari jantung dan terdiri atas sel-sel otot jantung %ang tersusun dalam la)isan bilik-bilik jantung dalam bentuk )ilinan %ang rumit. &)ikardium, dibentuk oleh e)itel sela)is ge)eng 6mesotel7 %ang dito)ang oleh sela)is jaringan ikat.la)isan jaringan ikat longgar sube)ikardium mengandung #ena, saraf, dan ganglia saraf. $aringan adi)osa memenuhi la)isan ini.( Rangka $antung Rangka jantung terdiri atas jaringan ikat )adat dan meru)akan bangunan )en%okong, tem)at sebagian besar otot jantung dan katu) jantung melekat. Bagian utaman%a adalah !e)tum membranaseum, Trigonum fibrosum, dan
nnulus fibrosus. !truktur-satruktur ini terdiri atas jaringan ikat )adat, dengan serat kolagen tebal %ang tersusun dalam berbagai arah. Bagian tertentu mengandung nodul ra5an fibrosa.

"atu) $antung meru)akan lem)engan jaringan ikat fibrosa )adat di )usat )adat 6%ang mengandung serat kolagen mau)un elastin7 %ang ber)angkal )ada annulus fibrosus.* "atu) trio#entrikel terbagi dua,%aitu. "atu) mitral 6menghubungkan atrium kiri dan #entrikel kiri7 "atu) tricus)id 6menghubungkan atrium kanan dengan #entrikel kanan7

!istem 3antar Rangsang $antung memiliki sistem khusus untuk membangkitkan stimulus ritmik %ang tersebar di seluruh miokardium. !istem ini terdiri dari dua nodus %ang terletak di atrium, %aitu ;odus !inoatrial 6! 7 dan nodus atrio#entricularis 6 17, serta berkas atrio#entricularis. Berkas atrio#enricularis berasal dari nodus atrio#entricular dan bercabang kedua #entricel. !el-sel dari sistem )enghantar im)uls secara fungsional disatukan oleh taut celah. ;odus ! meru)akan massa sel otot jantung %ang bermodifikasi., dan berbentuk fusiform, serta lebih kecil dari sel otot atrium. Berkas atrio#enticularis dibentuk oleh sel-sel %ang seru)a dengan nodus 1. kan teta)i, ke arah distal, sel-sel ini menjadi lebih besar dari sel otot jantung biasa dan memiliki tam)ilan sendiri. !erat %ang disebut serat )urkinje ini, memiliki satu atau dua inti di )usat dan sito)lasman%a ka%a akan glikogen dan mitokondria. !erat )urkinje mam)un%ai kece)atan hantar rangsang lebih besar dari)ada serat otot jantung biasa. !erat )urkinje umumn%a lebih besar dari)ada otot jantung biasa, ban%ak sarko)lasma, jumlah miofibril sedikit dan terletak di te)i serat.@ Pembuluh Darah $antung Dua arteri koronaria mensu)lai darah ke jantung dan #ena jantung mengalirkann%a kembali. +ungsi utama . koronaria dan arterioln%a. men%ediakan 82 secuku)n%a sesuai kebutuhan miokardium.

!usunan Pembuluh Darah 1. Tunika Intima. terdiri atas satu la)is sel endotel, %ang dito)ang oleh la)isan subendotel jaringan ikat longgar %ang kadang-kadang mengandung sel otot )olos. Pada arteri, intima di)isahkan dari tunika media oleh lamina elastica interna, %aitu kom)onen terluar dari intima. Lamina ini terdiri dari atas elastin, memliki celahcelah %ang memungkinkan terjadin%a difusi 'at untuk memberikan nutrisi ke selsel bagian dalam )embuluh. 2. Tunika Media. terutama terdiri atas la)isan konsentris sel-sel otot )olos %ang tersusun secara ter)ilin. Pada arteri, tunika media mem)un%ai lamina elastica e2terna %ang lebih ti)is, %ang memisahkann%a dari tunika ad#entisia. (. Tunika berada. %rteri Dalam )erjalanann%a arteri bercabang-cabang dan ukurann%a semakin kecil. Berdasarkan ukurann%a, kom)onen )embentuk dinding dan fungsi arteri dibedakan menjadi. rteri Besar rteri besar memiliki dinding dengan ban%ak la)is elastin berfenestra 6bertingka)7 )ada tunica median%a. Dindingn%a tam)ak kuning dalam keadaan segar akibat ban%an%a elastin. Pembuluh konduksi utama ini direnggangkan selama jantung berkontraksi 6sistol7, dan )enguncu)an akibat kelenturan dindingn%a selama diastol berfungsi sebagai )om)a tambahan untuk mem)ertahankan aliran agar teta) meski)un jantung berhenti berden%ut sesaat. Dindingn%a sangat kuat, teta)i kalau dibandingkan dengan besarn%a relatif lebih ti)is dari arteri sedang. La)isanla)isann%a,%aitu. d#entitia. terutam terdiri atas serat kolagen dan elastin. La)isan ad#entisia berangsur men%atu dengan jaringan ikat organ tem)at )embuluh darah

Tunica intima. terdiri atas endotel %ang berbentuk )ol%gonal, dengan )anjang 2@@< mm dan lebar 1<-1@ mm, sumbu )anjangn%a terorientasi memanjang. Di ba5ah sel-sel endotel ini terda)at an%aman serabut-serabut kolagen dengan sel-sel otot )olos berbentuk kum)aran. Lebih ke dalam, terda)at ban%ak serabut-serabut elastis %ang bercabang saling berhubungan. Di antaran%a terda)at bebera)a serabut kolagen, fibroblas, dan berkas-berkas kecil otot )olos.@

Tunica media. terdiri atas ban%ak serabut elastin konsentris dengan fenestra %ang berselang-seling dengan la)is ti)is terdiri atas sel-sel otot )olos terorientasi melingkar, dan serat-serat kolagen elastin dalam )roteoglikan matriks ekstrasel. "etebalann%a sekitar 2-@m. "arena ban%akn%a elastin dalam arteri besar, maka otot )olos relatif sedikit )ada tunica media.

Tunica ad#entitia. meru)akan la)isan %ang relatif ti)is dan terdiri atas fibroblas, berkas memanjang serat kolagen, dan an%aman longgar serat elastin halus. Dinding arteri besar terlalu tebal sehingga memiliki micro#askulator sendiri %ang disebut #asa #asorum, untuk menda)at nutrisi dari lumen. 1asa #asorum tersebar di )ermukaan )embuluh membentuk an%aman dalam tunica ad#entitia dari mana ka)iler-ka)iler menerobos sam)ai ke dalam tunica media. :ntuk la)isan dalam %ang tidak tercaku) oleh ka)iler tersebut, nutrisi diterima langsung secara difusi dari lumen. kibat kondisi-kondisi tersebut maka dinding arteri lebih mudah mengalami degenerasi dibandingkan jaringan lain dalam tubuh. rteri !edang rteri sedang ini meru)akan arteri %ang )aling ban%ak dari sistem arteri. Mencaku)

arteri branchial, arteri femoral, arteri radial, dan arteri )o)litea dan cabangcabangn%a. :kuran cabangn%a sam)ai sekecil <,@ mm.* Bersifat kurang elastin dan lebih ban%ak otot )olosn%a. La)isan-la)isann%a,%aitu. Tunica intima. lebih ti)is dari)ada arteri besar namun sama susunann%a. :mumn%a dikatakan endotel menem)el langsung )ada membrana elastica interna.

Pada )ercabangan arteri coronaria terda)at )enebalan tunica intima %ang disebut Amusculo elastic cushionB. Dalam tunica intima terda)at monosit %ang da)at berubah menjadi fibroblas atau makrofag. Tunica media. membrana elastica interna tam)ak berkelok-kelok karena kontraksin%a otot-otot )olos di tunica media sebelum )embuatan sediaan. Terdiri atas la)isan otot )olos %ang tersusun konsentris. Di sebelah luar terda)at membrana elastica eksterna %ang lebih ti)is dari membrana elastica interna. Tunica ad#entitia. terkadang lebih tebal dari tunica media dan mengandung fibroblas, berkas-berkas kolagen %ang tersusun memanjang. rteri kecil rteri kecil atau arteriol meru)akan segmen sirkulasi %ang secara fisiologis )enting karena meru)akan unsure utama tahanan )erifer terhada) aliran %ang mengatur tekanan darah. Mem)un%ai diameter antara 2<< mm sam)ai *< mm. La)isanla)isann%a,%aitu. Tunica intima. terdiri atas endotel utuh %ang menem)el langsung )ada membrana elastica interna dan la)is subendotel %sng sangat ti)is terdiri atas serat retikuler dan elastin. Tunica media. terdiri atas susunan sel-sel otot )olos %ang konsentris. Pada arteriol %ang besar kadang-kadang terda)at membrana elastica eksterna ti)is. Tunica ad#entitia. meru)akan la)isan %ang sangat ti)is. Tersusun dari serat kolagen dan sedikit fibroblas. Pada )embuluh daerah )eralihan antara arteriol dan ka)iler disebut metarteriol, otot )olos tidak membentuk la)is utuh, namun sel-sel otot )olos, %ang melingkari tabung endotel seluruhn%a, ter)isah satu dari lainn%a.( .ena !etelah melalui an%aman ka)iler, darah akan menuju jantung melalui #ena. !emakin mendekati jantung, )embuluhn%a akan semakin membesar. Dinding #ena lebih ti)is

dan kurang elastis dari )ada arteri %ang didam)ingin%a sehingga )ada sediaan selalu terda)at kola)s atau memi)ih. Berdasarkan ukurann%a, #ena dibagi menjadi ( macam, %aitu . 1ena Besar >olongan #ena ini terdiri dari. Tunica Intima. se)erti )embuluh darah lainn%a, )ada sebelah dalamn%a dila)isi oleh sel-sel endotel. Dalam tunica intima terda)at jaringan )engikat dengan serabut-serabut elastis. Di bagian luar serabut-serabut elastis tersebut membentuk an%aman. Tunica media. biasan%a sangat ti)is, kadang tidak ada sama sekali. "alau ada terdiri atas serabut-serabut otot )olos sirkuler %ang di)isahkan oleh serabut kolagen %ang memanjang. Tunica ad#entitia. meru)akan jaringan utama dari dinding #ena dan tebaln%a bebera)a kali li)at dari tunica median%a. Terdiri atas berkas serabut-serabut otot )olos %ang memanjang dengan an%aman serabut elastis. !elain itu juga mengandung jaringan )engikat dengan serabut-serabut kolagen dan elastis %ang memanjang.@ 1ena !edang Pada umumn%a #ena ini berukuran 2 C D mm. Tunica intima. sangat ti)is, kalau ada strukturn%a sama dengan #ena besar Dengan tunica media dibatasi oleh an%aman serabut elastis. Tunica media. lebih ti)is dibandingkan arteri %ang didam)ingin%a. Terdiri atas serabut otot )olos sirkuler %ang di)isahkan oleh serabut kolagen %ang memanjang dan bebera)a fibroblas. Tunica ad#entitia. lebih tebal dari tunica median%a dan meru)akan jaringan )engikat longgar dengan berkas-berkas serabut kolagen dan an%aman serabut

elastis. "adang terda)at serabut otot )olos %ang longitudinal )ada )erbatasan dengan tunica median%a. 1enula Bebera)a ka)iler %ang bermuara dalam sebuah )embuluh dengan ukuran 1@ C 2< mikron %ang disebut #enula. 1enula juga ber)eran dalam )ertukaran 'at. La)isann%a terdiri atas. Tunika Intima. terdiri dari sela)is sel endotel dan la)isan subendotel %ang sangat ti)is. Tunika Media. han%a mengandung )erisit kontraktil.

C& Mekanisme Ker4a (antun) dan Sistem Peredaran ,arah C&I& Sirkulasi 4antun) !irkulasi darah ditubuh ada dua %aitu sirkulasi )aru dan sirkulasi sistemis. !irkulasi )aru dimulai dari #entrikel kanan ke arteri )ulmonalis, arteri besar dan kecil, ka)iler lalu masuk ke )aru, setelah dari )aru keluar melalui #ena kecil, #ena )ulmonalis dan akhirn%a kembali ke atrium kiri. !irkulasi ini mem)un%ai tekanan %ang rendah kira C kira 1@ C 2< mm3g )ada arteri )ulmonalis. !irkulasi sistemik dimulai dari #entrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriol lalu ke seluruh tubuh lalu ke #enule, #ena kecil, #ena besar, #ena ca#a inferior, #ena ca#a su)erior akhirn%a kembali ke atrium kanan.E C&II& Kelistrikan (antun) Persarafan Intrinsik $antung Persarafan intrinsik jantung diatur oleh sel otoritmik. Berbeda dengan sel saraf dan sel otot rangka, %ang membrann%a teta) berada )ada )otensial istirahat %ang konstan, kecuali a)abila sel dirangsang, sel-sel otoritmik jantung tidak memiliki )otensial istirahat. !el-sel otoritmik ini mem)erlihatkan aktiitas )emacu, %aitu

membrane mereka secara )erlahan mengalami de)olarisasi, atau bergeser, antara )otensial-)otensial aksi sam)ai ambang terca)ai, )ada saat membrane mengalami )otensial aksi.E !el-sel jantung %ang mam)u mengalami autoritmisitas ditemukan di lokasi-lokasi berikut ini. 1. ;odus !inoatrium 6! 7, daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat lubang #ena ka#a su)erior 2. ;odus atrio#entrikel 6 17, sebuah berkas kecil sel-sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat se)tum, te)at di atas )ertautan atrium dan #entrikel. (. Berkas 3is 6Berkas nodus trio#entrikel7, suatu jaras sel-sel khusus %ang berasal dari 1 dan masuk ke se)tum antar#entrikel, tem)at berkas tersebut bercabang

membentuk berkas kanan dan kiri %ang berjalan ke ba5ah melalui se)tum, melingkari ujung bilik #entrikel, dan kembali ke atrium di se)anjang dinding luar. *. !erat )urkinje, serat-serat terminal halus %ang berjalan dari berkas 3is dan men%ebar ke seluruh miokardium #entrikel se)erti ranting-ranting )ohon. Persarafan &kstrinsik $antung $antung juga di)ersarafi oleh kedua di#isi sistem saraf otonom, %ang da)at memodifikasi kece)atan 6serta kekuatan7 kontraksi, 5alau)un untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulasi saraf. &fek !timulasi Parasim)atis )ada $antung. Pengaruh sistem saraf )arasim)atis )ada nodus ! kece)atan den%ut jantung. Pengaruh )arasim)atis )ada nodus 1 menurunkan eksitabilitas nodus tersebut, mem)er)anjang transmisi im)uls ke #entrikel. !timulasi )arasim)atis )ada sel-sel kontraktil atrium mem)ersingkat )otensial aksi. adalah untuk menurunkan

Dengan demikian, jantung bekerja secara Alebih santaiB di ba5ah )engaruh )arasim)atis-jantung berden%ut lebih lambat, 5aktu antara kontraksi atrium dan #entrikel memanjang, dan kontraksi atrium melemah.F &fek !timulasi !im)atis )ada $antung !ebalikn%a, sistem saraf sim)atis, %ang mengontrol kerja jantung )ada situasisituasi darurat atau se5aktu berolahraga. ?aitu saat terjadi )eningkatan kebutuhan akan aliran darah, mem)erce)at den%tu jantung melalui efekn%a )ada jaringan )emacu. &fek utama stimulasi sim)atis )ada nodus ! meningkatkan kece)atan de)olarisasi. !timulasi sim)atis )ada nodus 1 mengurangi )erlambatan nodus 1 dengan meningkatkan kece)atan )enghantaran, mungkin melalui )eningkatan arus masuk 0a2G %ang berjalan lambat. Demikian juga, stimulasi sim)atis mem)erce)at )en%ebaran )otensial aksi di seluruh jalur )enghantar khusus. Di sel-sel kontraktil atrium dan #entrikel, %ang keduan%a memiliki ban%ak ujung saraf sim)atis, stimulasi sim)atis meningkatkan kekuatan kontraktil, sehingga jantung berden%ut lebih kuat dan memmeras lebih ban%ak darah keluar. Dengan demikian, efek keseluruhan stimulasi sim)atis )ada jantung adalah meningkatkan akti#itas jantung sebagai )om)a dengan meningkatkan kece)atan den%ut jantung, menurunkan jeda antara kontraksi atrium dan #entrikel, menurunkan 5aktu hantaran ke seluruh jantung, dan meningkatkan kekuatan kontraksi. "erja $antung Perbandingan Potensial ksi Per Menit $aringan 8toritmik 1. ;odus ! 6)emacu normal7 2. ;odus 1 (. Berkas 3is dan serat-serat )urkinje . . . F<-H< *<-E< 2<-*< adalah

!el-sel jantung %ang memiliki kece)atan )embentukan )otensial aksi tertinggi terletak di nodus ! .sekali )otensial aksi timbul di salah satu sel otot jantung, )otensial aksi tersebut akan men%ebar ke seluruh miokardium melalui ga) junction dan sistem )enghantar khusus. 8leh karena itu, nodus ! , %ang dalam keadaan normal mem)erlihatkan kece)atan otoritmisitas tertinggi, %aitu F<-H< )otensial aksi )er menit, menjalankan bagian jantung sisan%a dengan kece)atan ini dan dikenal sebagai )emacu jantung. $aringan otoritmik lain tidak mam)u menjalakan kece)atan mereka %ang rendah, karena mereka sudah diaktifkan oleh )otensial aksi %ang berasal dari nodus ! sebelum mereka menca)ai ambang dengan irama mereka %ang lebih adalah )emacu laten, %ang da)at mengambil lambat. $aringan otoritmik bukan ! bekerja. $ika nodus

alih, 5alau)un dengan kece)atan %ang lebih rendah, a)abila )emacu normal tidak 1 rusak, maka hantaran atrium dan #entrikel terhambat, atrium %ang tinggi, berden%ut dengan kece)atan (< akan berden%ut dengan kece)atan F< kali4menit, dan jaringan #entrikel %ang tidak dijalankan oleh kece)atan nodus ! kali4menit. +enomena ini disebut sebagai blok jantung total. "adang-kadang suatu bagian jantung, misaln%a serat )urkinje, menjadi sangat tereksitasi dan mengalami de)olarisasi lebih ce)at dari)ada nodus ! . Daerah %ang mengalami eksitasi abnormal, %akni focus ekto)ik, mencetuskan )otensial aksi )remature %ang men%ebar ke seluruh bagian jantung lainn%a sebelum nodus ! da)at menghasilkan )otensial aksi. Im)uls abnormal %ang kadang-kadang datang dari suatu focus ekto)ik menghasilkan den%ut )remature atau suatu ekstrasistol. $ika focus ekto)ik terus menghasilkan )otensial aksi dengan kece)atan %ang lebih tinggi, akti#itas )emacu bergeser dari nodus ! ke focus ekto)ik. "ece)atan den%ut jantung secara mendadak meningkat selama bebera)a 5aktu sam)ai focus ekto)ik kembali ke normal. Daerah %ang sangat teriritasi tersebut mungkin berkaitan dengan )en%akit jantung organic, teta)i lebih sering terjadi sebagai res)ons terhada) kecemasan, tidak da)at tidur, atau kelebihan kafein, nikotin, atau konsumsi alkohol.

"egiatan Biolistrik dan Potensial ksi $antung "ontraksi otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh )otensial aksi %ang men%ebar melalui membran sel otot. $antung berkontraksi atau berden%ut secara berirama akibat )otensial aksi %ang ditimbulkan sendiri, suatu sifat %ang dikenal dengan otoritmisitas. Terda)at dua jenis khusus sel otot jantung %aitu DDI sel otot jantung kontraktil %ang melakukan kerja mekanis, %aitu memom)a. !el C sel )ekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri )otensial aksi. !ebalikn%a, sebagian kecil sel sisan%a adalah, sel otoritmik, tidak berkontraksi teta)i mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan )otensial aksi %ang bertanggungja5ab untuk kontraksi sel C sel )ekerja. "ontraksi otot jantung dimulai dengan adan%a aksi )otensial )ada sel otoritmik. Pen%ebab )ergeseran )otensial membran ke ambang masih belum diketahui. !ecara umum di)erkirakan bah5a hal itu terjadi karena )enurunan siklis fluks )asif "G keluar %ang langsung bersamaan dengan kebocoran lambat ;aG ke dalam. Di selCsel otoritmik jantung, antara )otensialC)otensial aksi )ermeabilitas " G tidak meneta) se)erti di sel saraf dan sel otot rangka. Permeabilitas membrane terhada) "G menurun antara )otensialC)otensial aksi, karena saluran "G diinaktifkan, %ang mengurangi aliran keluar ion kalium )ositif mengikuti )enurunan gradien konsentrasi mereka."arena influks )asif ;aG dalam jumlah kecil tidak berubah, bagian dalam secara bertaha) mengalami de)olarisasi dan bergeser ke arah ambang.!etelah ambang terca)ai, terjadi fase naik dari )otensial aksi sebagai res)on terhada) )engaktifan saluran 0a2G dan influks 0a2G kemudian= fase ini berbeda dari otot rangka, dengan influks ;aG bukan 0a2G %ang mengubah )otensial aksi ke arah )ositif. +ase turun disebabkan se)erti biasan%a, oleh efluks " G %ang terjadi karena terjadi )eningkatan )ermeabilitas "G akibat )engaktifan saluran "G.!etelah )otensial aksi usai, inakti#asi saluran C saluran "G ini akan menga5ali de)olarisasi berikutn%a. !el C sel jantung %ang mam)u mengalami otortmisitas ditemukan )ada nodus ! , nodus 1, berkas 3is dan serat )urkinje. "ece)atan normal )embentukan )otensial aksi di jaringan otoritmik jantung jaringan Potensial aksi )er menit.E

1. 2. (.

;odus ! 6 )emicu normal7 F< C H< ;odus 1 *< C E< Berkas 3is dan serat C serat )urkinje 2< C *<

!umber. !her5ood L,2<<1 !ebuah )otensial aksi %ang dimulai di nodus ! konduksi nodus )ertama kali akan men%ebar ke 1. "arena atrium melalui jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus eksitasi men%ebar ke #entrikel. Dari nodus

1 lambat maka terjadi )erlambatan sekitar <,1 detik sebelum 1, )otensial aksi akan diteruskan ke akan menghasilkan gelombang

berkas 3is sebelah kiri lalu kanan dan terakhir adalah ke sel )urkinje. Potensial aksi %ang timbulkan di nodus ! de)olarisasi %ang akan men%ebar ke sel kontraktil melalui ga) junction.

!umber. !her5ood L,2<<1

C&III& Mekanisme Pom$a (antun) !iklus $antung !iklus jantung adalah )eriode dimulain%a satu den%utan jantung dan a5al dari den%utan selanjutn%a. !iklus jantung terdiri dari )eriode sistol dan diastol. !istol adalah )eriode kontraksi dari #entrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung. Diastol adalah )eriode relaksasi dari #entrikel, dimana terjadi )engisian darah. Diastol da)at dibagi menjadi dua )roses %aitu relaksasi iso#olumetrik dan ventricular filling. Pada relaksasi iso#olumetrik terjadi #entrikel %ang mulai relaksaasi, katu) semilunar dan katu) atrio#entrikularis tertutu) dan #olume #entrikel teta) tidak berubah. Pada ventricular filling dimana tekanan dari atrium lebih tinggi dari tekanan di #entrikel, katu) mitral dan katu) tricus)id akan terbuka sehingga #entrikel akan terisi H<I dan akan menca)ai 1<< I jika atrium berkontraksi. 1olume total %ang masuk ke dalam diastol disebut End Diastolic Volume . !istolik da)at dibagi menjadi dua )roses %aitu kontraksi iso#olumetrik dan ejeksi #entrikel. Pada kontraksi iso#olumetrik, kontraksi sudah dimulai teta)i katu) C katu) teta) tertutu). Tekanan juga telah dihasilkan teta)i tidak dijum)ai adan%a )emendekan dari otot. Pada ejeksi #entrikel , tekanan dalam #entrikel lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan )ada aorta dan )ulmoner sehingga katu) aorta dan katu) )ulmoner terbuka dan akhirn%a darah akan di)om)a ke seluruh tubuh. Pada saat ini terjadi )emendekan dari otot. !isa darah %ang terda)at di #entrikel disebut End Systolic Volume. Dua bun%i jantung utama dalam keadaan normal da)at didengar dengan stetosko) selama siklus jantung.Bun%i jantung )ertama bernada rendah, lunak, dan relatif lama-sering dikatakan terdengar se)erti AlubB. Bun%i jantung kedua memiliki nada %ang lebih tinggi, lebih singkat dan tajam sering dikatakan dengan terdengar se)erti Adu)B. Bun%i jantung )ertama berkaitan dengan )enutu)an katu) 1 , sedangkan bun%i katu) kedua berkaitan dengan )enutu)an katu) semilunar. Pembukaan tidak menimbulkan bun%i a)a)un. Bun%i timbul karena getaran %ang terjadi di dinding #entrikel dan arteri C arteri besar ketika katu) menutu), bukan oleh

derik )enutu)an katu). "arena )enutu)an katu)

1 terjadi )ada a5al kontraksi

#entrikel ketika tekanan #entrikel )ertama kali melebihi tekanan atrium, bun%i jantung )ertama menandakan a5itan sistol #entrikel.Penutu)an katu) semilunaris terjadi )ada a5al relaksasi #entrikel ketika tekanan #entrikel kiri dan kanan turun di ba5ah tekanan aorta dan arteri )ulmonalis. Dengan demikian bun%i jantung kedua menandakan )ermulaan diastol #entrikel.H Den%ut $antung dan Tekanan Darah "ece)atan den%ut jantung terutama ditentukan oleh )engaruh otonom )ada nodus ! . ;odus ! dalam keadaan normal adalah )emacu jantung karena memiliki kece)atan de)olarisasi )aling tinggi. Penurunan gradual )otensial membran secara otomatis antara den%utan secara umum diangga) disebabkan oleh )enurunan )ermeabilitas terhada) "G. $antung di)ersarafi oleh kedua di#isi sistem saraf otonom, %ang da)at memodifikasi kece)atan kontraksi, 5alau)un untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulai saraf. !araf )arasim)atis ke jantung adalah saraf #agus terutama mem)ersarafi atrium, terutama nodus ! #entrikel tidak signifikan. Tekanan darah adalah tekanan %ang diberikan oleh darah setia) satuan luas )ada )embuluh darah. Tekanan darah terdiri atas tekanan sistol dan diastol 6telah dijabarkan diatas tentang sistol dan diastol7 Tekanan di)engaruhi oleh curah jantung dengan resistensi )erifer. 0urah jantung adalah #olume darah %ang di)om)a oleh tia) C tia) #entrikel )er menit. Dua faktor )enentu curah jantung adalah kece)atan den%ut jantung dan #olume sekuncu). 1olume sekuncu) adalah #olume darah %ang di)om)a )er den%ut. Peningkatan #olume diastolik akhir akan men%ebabkan )eningkatan #olume sekuncu). 3al ini disebabkan oleh semakin besar )engisian saat diastol, semakin besar #olume diastolik akhir dan jantung akan semakin teregang. !emakin teregang jantung, semakin meningkat )anjang serat otot a5al sebelum kontraksi. Peningkatan )anjang menghasilkan ga%a %ang lebih kuat )ada kontraksi jantung berikutn%a dan dan 1, sedangkan )ersarafan ke

dengan demikian dihasilkan #olume sekuncu) %ang lebih besar.3ubungan intrinsik antara #olume diastolik akhir dan #olume sekuncu) ini dikenal sebagai hukum +rankC!tarling )ada jantung. CI.& 0lektrokardio)ram &"> 6 elektrokardiogram7 adalah rekaman sebagian kecil arus listrik %ang dihasilkan oleh otot jantung selama de)olarisasi dan re)olarisasi %ang menca)ai )ermukaan tubuh dan dideteksi oleh elktroda )encatat. &"> adalah grafik %ang dibentuk oleh elektrokardiograf. Informasi %ang da)at kita da)atkan dari rekaman &"> adalah gangguan ritme jantung se)erti aritmia, gangguan elektrolit, abnormalitas konduksi, hi)ertrofi atrium dan #entrikel, detekdi )en%akit bukan jantung, )engaruh obatC obatan. da ( sada)an %ang terda)at )ada &"> %aitu sada)an bi)olar dan sada)an uni)olar. !ada)an bi)olar adalah I %ang meru)akan sada)an anggota badan, II %ang meru)akan beda )otensial antara elektroda negatif di lengan kanan dan elektroda )ositif di lengan kiri, dan III %ang meru)akan beda )otensial antara elektroda negatif lengan kiri dan elektroda )ositif di tungkai kiri. !ada)an uni)olar adalah sada)an )rekordial dan sada)an augmented. !ada)an augmented adalah beda )otensial antara jantung dengan tungkai, antara jantung dengan lengan kanan, dan jantung dengan lengan kiri. 1+%ang meru)akan 1R %ang meru)akan beda )otensial

1L %ang meru)akan beda )otensial anata

!umber. Institut Teknologi Telkom,2<<D

!ada)an )rekordial adalah 11 C 1E. !ada)an 1 1 terletak di ruang interkostal I1 di kanan sternum. !ada)an 12 terletak di ruang interkostal I1 di kiri sternum. !ada)an 1( diletakkan diantara sada)an 12 dan 1*. !ada)an 1* diletakkan di ruang interkostalis 1 sejajar dengan garis mid kla#ikularis kiri. !ada)an 1@ diletakkan secara mendatar dengan 1 * di linea a2illaris anterior. !ada)an 1E diletakkan secara mendatar dengan 1* C 1@ di mid a2illaris. >elombang P adalah de)olarisasi dari atrium kiri dan kanan. !egmen PR meru)akan )erlambatan nodus 1."om)leks JR! adalah de)olarisasi #entrikel 6 re)olarisasi atrium7. !egmen !T adalah kontraksi #entrikel dan )engosongan #entrikel. >elombang T meru)akan re)olarisasi #entrikel. Inter#al TP adalah relaksasi #entrikel dan mengisi diri.E

!umber. !her5ood L,2<<1 C&.& Pen)aturan Curah (antun) 0urah $antung 60ardiac 8ut)ut, 087 adalah #olume darah %ang di)om)akan oleh #entrikel )er menit. +aktor %ang mem)engaruhi curah jantung ini adalah kece)atan den%ut jantung 6den%ut )er menit7 dan #olume sekuncu) 6stroke #olume7. Terda)at dua jenis kontrol %ang mem)engaruhi #olume sekuncu), %aitu. 1. "ontrol Intrinsik %ang berkaitan dengan aliran balik #ena. !emakin ban%ak darah %ang kembali ke jantung, semakin ban%ak darah %ang di)om)a oleh jantung, teta)i hubungan ini tidak sesederhana se)erti %ang diba%angkan, karena jantung

tidaj men%em)rotkan semua darah %ang dikandungn%a. 3ubungan langsung antara #olume diastolik akhir dan #olume sekuncu) membentuk kontrol intrinsik atas #olume sekuncu), %ang mengacu )ada kemam)uan inheren jantung untuk mengubah #olume sekuncu). 3ubungan intrinsik antara #olume diastolik akhir dan #olume sekuncu) ini dikenal hukum +rank-!tarling. 3ukum ini men%atakan bah5a )eningkatan aliran balik #ena meningkatkan #olume sekuncu). 2. "ontrol &kstrinsik %ang berkaitan dengan tingkat stimulasi jantung. !timulasi sim)atis dan e)inefrin akan meningkatkan kontraktilitas %ang akan mengacu )ada kekuatan kontraksi )ada setia) #olume diastolik akhir. Dengan kata lain, jantung berkontraksi lebih kuat dan memeras lebih ban%ak darah %ang dikandungn%a. Peningkatan kontraktilitas ini disebabkan oleh )eningkatan influks 0a2G %ang dicetuskan oleh nore)inefrin dan e)inefrin. da tiga faktor %ang mem)engaruhi #olume sekuncu), %aitu. 1. Preload. meru)akan tingkat )engisian #entrikel, %aitu )eningkatan #olume diastolik akhir %ang disertai oleh )eningkatan #olume sekuncu). Preload meru)akan beban kerja %ang di berikan ke jantung sebelum kontraksi dimulai. 2. "ontraktilitas. )engaruh terhada) curah jantung melalui faktor %ang tidak berasal dari jantung sendiri 6di)engaruhi oleh faktor ekstrinsik7. (. fterload. meru)akan beban kerja %ang ditim)ahkan ke jantung setelah kontraksi dimulai. )abila tekanan darah arteri secara kronis meningkat atau terjadi stenosis katu) semilunaris, #entrikel harus menghasilkan tekanan %ang lebih tinggi untuk men%em)rotkan darah. C&.I& 5aal Pembuluh ,arah liran darah berarti jumlah darah %ang mengalir melalui suatu titik tertentu di sirkulasi dalam satuan 5aktu. jenis aliran darah, %aitu. liran darah ini disebut curah jantung karena ini da dua meru)akan jumlah darah %ang di)om)a dalam satuan 5aktu oleh jantung.

1.

liran Darah Laminar Bila darah mengalir dengan kece)atan teta) melalui )embuluh darah %ang )anjang dan licin, darah mengalir dalam aliran streamline, dengan setia) la)isan darah teta) bergerak sama dari dinding. Demikian )ula, bagian sentral dari darah berada di tengah )embuluh darah. Ti)e aliran ini disebut aliran laminar.

2.

liran darah Turbulen liran Turbulen berarti bah5a darah %ang mengalir melintang di )embuluh mau)un se)anjang )embuluh, biasan%a membentuk )usaran dalam darah %ang disebut aliran edd%. Bila terjadi aliran edd%, darah mengalir dengan tahan %ang jauh lebih besar dari)ada aliran laminar karena edd% menambah besar seluruh gesekan aliran dalam )embuluh.H

C&.II& Pen)aturan Sistem kardiovaskular Pada manusia berkembang mekanismne )engaturan kardio#askular multi)el. Mekanisme ini meningkatkan su)lai darah ke jaringan aktif dan meningkatkan atau menurunkan kehilangan )anas dari tubuh dengan redistribusi darah. Pen%esuaian sirkulasi di)engaruhi dengan mengubah keluaran )om)a6jantung7, mengubah diameter )embuluh tahanan6terutama arteriol7, atau mengubah jumlah darah %ang berkum)ul dalam )embuluh ka)asitan6#ena7. Mekanisme regulasi sistemik bersinergi dengan mekanisme lokal dan men%esuaikan res)on #askular. "a)asitas jaringan untuk mengatur aliran darahn%a sendiri dikenal )engaturan mandiri. "eban%akan )embuluh darah mem)un%ai ka)asitas intrinsik untuk mengom)ensasi )erubahan sedang dalam tekanan )erfusi dengan mengubah tahanan )embuluh, sehingga aliran darah relatif konstan. da suatu bahan %ang ber)eran )enting dalam )erubahan metabolik di dalam )embuluh darah %ang disebut dengan !ubstansia 1asodilator. !ubstansia ini cenderung berakumulasi di dalam jaringan aktif, dan metabolit ini juga membantu )engaturan mandiri. Bila aliran darah menurun, bahan-bahan ini akan berakumulasi

dan )embuluh berdilatasi= bila aliran darah meningkat, bahan-bahan ini cenderung dibersihkan. Perubahan metabolik %ang menghasilkan #asodilatasi antara lain )ada keban%akan jaringan adalah )enurunan tegangan 82 dan )3. Perubahan ini men%ebabkan relaksasi arteriol dan sfingter )ra-ka)iler. Peningkatan 082 dan osmolalitasn%a juga men%ebabkan dilatasi )embuluh.F ,& 0n6im Kardiovaskular &n'im adalah )rotein %ang dihasilkan oleh sel hidu) %ang mem)engaruhi reaksi kimia. !ebagian ban%ak en'im di)roduksi dalam jumlah kecil dan berfungsi di dalam sel. &n'im %ang berada dalam alliran darah sangat kecil, jadi jika ada )eningkatan kadar suatu en'im di darah, biasan%a meru)akan indikasi kematian sel, kerusakan sel atau sebagai marker )en%akit tertentu.D Misal . 0", Infark miokard Dalam sistem kardio#askular, dikenal dua macam en'im, %aitu. 1. &n'im +ungsional. dihasilkan di dalam hati dan dile)askan ke dalam sirkulasi darah secara kontin%u. !ubstrat dari en'im ini juga terda)at di dalam sirkulasi darah. "adar en'im ini lebih ban%ak di dalam jaringan. 0ontoh . li)o)rotein li)ase, )seudocholinesterase, )roen'im )embekuan darah dan )emecahan bekuan darah 2. &n'im ;onfungsional. meru)akan en'im %ang tidak berfungsi dalam darah. "adarn%a lebih sedikit di jaringan. "ehadirann%a dalam )lasma dengan kadar lebih dari normal meru)akan indikasi kenaikan kece)atan kerusakan jaringan. 0ontoh . !ekresi eksokrin, amilase )ankreas, li)ase, alkaline fosfatase, fosfatase asam )rostat 6P P7, em)edu. !T, LD3 adalah en'im-en'im %ang berhubungan dengan fungsi dan )en%akit jantung %ang terutama

B%B III Penutu$ Kesim$ulan Berdasarkan hasil )embelajaran %ang dikaji, da)at disim)ulkan bah5a hasil hi)otesis %ang dise)akati, %aitu )erasaan lemas dan jantung berdebar kencang disebabkan oleh gangguan sistem kardio#askular. Pengujian hi)otesis dengan analisa terhada) organ-organ kardio#askular secara makrosko)ik dan mikrosko)ik, sirkulasi jantung, kelistrikan jantung, mekanisme )om)a jantung, elektrokardiogram, faal )embuluh darah, )engaturan curah jantung, )engaturan sistem kardio#askular, dan en'im jantung.

D +T R P:!T "
1. Kong KK, "indangen ", Listia5ati &. !istem kardio#askuler 1. $akarta. +akultas "edokteran :ni#ersitas "risten "rida Kacana= 2<1<. 2. Moore "L, Dalle% +. 0linicall% orientated anatom%. @th ed. Philadel)hia. Li))incott Killiam L Kilkins=2<<E. (. $unMueira L0, 0arneiro $. 3istologi dasar. $akarta. &>0= 2<<F. *. Boegehold M . !hear-de)endent release of #enular nitric o2ide. effect on arteriolar tone in rate striated muscle. m $ Ph%siol 1DDE=2F1.(HF. @. Masuda 3, "alka 0, sahara T. &ndothelial )rogenitor cells for regeneration. 3um cell 2<<=1(.1@(. E. !her5ood L. +isiologi manusia. &disi 2. $akarta. &>0= 2<<1. F. >anong K+. +isiologi kedokteran. &disi 22. $akarta. &>0= 2<<@. H. >u%ton 0, 3all $&. Buku ajar fisiologi kedokteran. &disi 11. $akarta. &>0= 2<<E.

D. &li'abeth. &n'%mologi "linik. 2<<D NDisitasi (< $uni 2<1<O. Diunduh dari. htt).44555.fk.u5ks.ac.id4elib4 rsi)4De)artemen4PatologiP"linik4&;Q?M8L8> II2<I2<"LI;I"I2<I2<kuliah.doc.

You might also like