You are on page 1of 11

UUD 1945

Konstitusi berasal dari kata Constitution(Ing) Constitue (Bld) dan Constituer (Prc), yang berarti membentuk, menyusun, menyatakan. Dalam bahasa Indonesia konstitusi diterjemahkanatau disama artikan dengan UUD

Tiga Unsur Makna Konstitusi


Konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (kontrak sosial), artinya konstitusi merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat untuk membina negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia dan warga negara sekaligus menentukan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya Konstitusi sebagai forma regimenis,yaitu kerangka bangunan pemerintahan

PENGERTIAN UUD
Undang-undang dasar ialah piagam-piagam yang tertulis yang dengan sadar dibuat yang isinya memuat hal-hal yang sangat penting sebagai asas dalam pengelolaan wilayah atau negara E.C.S. Wade dalam bukunya Constitutional Law mengatakan pengertian Undang-undang dasar adalah suatu naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari bahan-bahan pemerintahan suatu negara dan mentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut Dari beberapa pengertian di atas penulis simpulkan, Undangundang dasar adalah kumpulan ketentuan-ketentuan yang tertulis yang memuat aturan-aturan pokok dalam proses hukum dalam penyelenggaraan negara

Pengertian UUD 1945


UUD 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari: Pembukaan yang meliputi empat alinea, Batang tubuh yang terdiri dari16 Bab, 37 Pasal, 4 aturan peralihan, 2 aturan tambahan dan Penjelasan UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis yang bersifat mengikat bagi pemerintah, lembaga negara,lembaga masyarakat dan warga negara dimanapun mereka berada, serta setiap penduduk yang ada di wilayah Republik Inonesia. Sebagai hukum , UUD 1945 berisi norma, aturan, atau ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati

Sifat UUD 1945


Singkat yaitu hanya memuat 37 Pasal Supel, yaitu hanya memuat aturan-aturan pokok dan garis besar sebagai instruksi untuk pemerintah dan lembaga-lembaga penyelenggara negara Elastis yaitu dapat mengikuti perkembangan Zaman dan tidak lekas usang

Fungsi UUD 1945


Mengikat setiap lembaga negara, lembaga masyarakat dan semua yang menjadi warga negara Indonesia Berisi norma-norma, kaidah dan aturan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh semua warga negara Indonesia dan oleh semua fihak yang terkait hokum dalam negara Indonesia Merupakan sumber hukum setiap produk hukum seperti, Ketetapan MPR, Undang-undang, Perpu, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah Sebagai alat kontrol, alat mengecek,parameter terhadap seluruh peraturan yang lebih rendah

Pembukaan UUD 1945

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu bedaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Makna setiap alinea


1. Alinea Pertama Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pernyataan diatas mengandung makna: a. Mengungkapkan dalil objektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Tidak ada alasan seseorang atau kelompok, organisasi dan negara untuk menjajah bangsa dan negara lainnya,karena kemerdekaan adalah hak kodrati hak yang diberikan oleh Allah. b. Mengungkapkan dalil subjektif, bahwa keinginan merdeka adalah aspirasi semua bangsa Indonesia. Semua orang ingin merdeka , semua bangsa dan semua negara ingin merdeka, keinginan itu bisa dilihat bahwa untuk kemerdekaan berani membayar ongkos mahal dengan mengorbankan jiwa dan raga

Dan perjuangan pergerakan kemerdekan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu bedaulat, adil dan makmur . Pernyataan alinea kedua ini mengandung makna
bahwa perjuangan dengan penuh pengorbanan telah membuahkan hasil sampai ketitik puncak kemerdekaan Kemerdekan bukanberarti perjuangan telah selesai, tetapi kemerdekan adalah modal awal dalam pembangunan Bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah mencapai negara Indonesia yang merdeka, yaitu bebas dari kekuasaan dan interpensi negara lain,bersatu dari segenap bangsa Indonesia dengan berbagai agama,budaa, adat, bahasa, berdaulat yaitu kemerdekaan yang didukung oleh semua rakyat menentukan sendiri dengan kemampuan sendiri, adil yaitu mempunyai nilai fleksibelitas terhadap bangsa sendiri,makmur dapat memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia lahiriyah dan jasmaniah

Alinea Ketiga Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Pernyataan alinea ketiga ini mengandung makna: Nilai religius dan motivasi spiritual, bahwa manusia hanya merencanakan dan melakukan action dan hanya Allah lah yang menentukannya. Hal ini menunjukan bahwa harus ada kesimbangan antara perjungan fisik dan doa,dan bangsa Indonesia meyakini adanya kekuatan lahiriah dan jasmaniah Bahwa kemerdekaan dengan berbagai pengorbanan adalah keinginan luhur dari bangsa Indonesia yang tanpa pamrih Merupakan titik kulminasi bahwa Indonesia merdeka

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Makna pernyataan alinea keempat adalah: Tentang tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam kalimat .untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang: Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa perintah harus melindungi bangsa Indonesia dan tanah air Indonesia dengan segala isi yang terkandung didalamnya , tidak boleh ada sejengkal tanah dan setetes darah yang diambil oleh negara lain. Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Tentang ketentuan diadakannya UUD negara yang berbunyi maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia Tentang bentuk negara yang berbunyi yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat d. Tentang dasar kerohanian (filsafat) negara yang berbunyi dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

You might also like