Manusia bisa menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan.

Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna (Papa Annalise) Buat sebagian orang, seni menjadi bagian penting yang sulit dipisahkan dari diri mereka. Seni juga merupakan bentuk pelarian, cara untuk melampiaskan emosi (Nata) Seni terkadang bisa mengubah hidup orang (Nata) Cinta itu gak memiliki, semua orang bebas merasakannya, menyimpannya. Tapi kalau kamu terlalu takut untuk mengakuinya, selamanya kamu bisa terperangkap di dalamnya (Annalise) Segala sesuatu tentang hidup adalah sebuah pilihan (Tante Anna) Lifes all about choices. Kita tidak akan tahu jika kita tidak menuruti kata hati (Mama Annalise) Cita-cita adalah sebuah obsesi dan sesuatu yang menjadi penuntun hidup (Nata) Persahabatan itu nggak memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus nggak harus punya alasan (Niki) Orang dewasa kadang egois. Mereka selalu bebas ngelakuin apa aja yang mereka suka, tanpa mikir perasaan orang lain (Niki) Nggak banyak orang yang seratus persen yakin sama diri mereka sendiri. Justru orang-orang yang serius mikirin itulah yang benar-benar dewasa (Nata) Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orangorang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya (Klaudie, kakak Niki) Kita nggak bisa memaksakan perasaan seseorang untuk menyukai kita. Yang bisa kita lakukan cuma merelakan, berharap supaya dia bahagia (Niki) Membuat pilihan diantara dua pilihan yang berat bukan berarti harus meninggalkan salah satu (Danny, kakak Nata) Cinta tak ingin bertahan dalam 2 orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Jika salah satunya memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi (Danny)