You are on page 1of 7

Sony telah memproduksi konsol yang lebih baru dan telah di rancang ulang, bernama PSOne, dengan bentuk

yang lebih kecil dan dinamis. PlayStation asal lebih sering disingkat dengan "PSX", kode nama dari sistem yang tidak dikembangkan. Ketika sistem baru yang sebelumnya dinamakan [PSX] diperkenalkan oleh Sony (versi upgrade dari PlayStation 2 sudah termasuk pembacaDVD, dapat diinstal hard drive, perekam video digital) , kemampuan bermain online , lalu pengembangan PS2 dilakukan di Playstation Portable, game PSP dapat dimainkan di mana saja dengan menggunakan UMD. PlayStation sekarang disingkat menjadi "PS1" atau "PSOne", beberapa orang masih menyingkatnya dengan "PSX". Sebuah versi dari PlayStation yang desebut sebagai Net Yaroze juga dibuat, dan lebih mahal dibandingkan dengan PlayStation, berwarna hitam bukan abu-abu, dan yang terpenting: terdapat peralatan dan panduan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemrograman permainan PlayStation dan aplikasinya tanpa memerlukan adanya paket pengembangan ( developer suite), yang tentunya jauh lebih mahal dari harga sebuah PlayStation. Walau bagaimanapun, Net Yaroze memiliki banyak kekurangan dari fitur paket pengembangan. Net Yaroze juga unik karena ia adalah satusatunya jenis resmi Sony PlayStation yang tidak memiliki regional lockout: Net Yaroze dapat menjalankan seluruh permainan dari semua teritori. Versi lainnya yang dikenal dengan "Blue Console" juga tersedia bagi game developer. Blue Console memiliki RAM ganda (4 Megabytes) dan papan pengemulasi (emulator) CD-ROM yang terhubung ke komputer PC. Blue Console juga mampu menjalankan permainan yang masih dalah tahap pengembangan yang tidak memiliki region coding (dan biasanya ditolak oleh PlayStation normal). Sekarang PS1 sudah sangat jadul dan jarang ada yang masih memainkann PS1. Era baru dengan penggunaan PS2 yang lebih canggih dengan berbaagai fitur yang luar biasa. Pemasangan modchip memungkinkan pengembangan kemampuan PlayStation. Hal tersebut membuat copy ilegal dari permainan menjadi bisa digunakan, demikian juga permainan dari negara lain. Sejak adanya modchips yang bisa memainkan game yang direkam dalam CD-ROM biasa, timbullah gelombang kemunculan permainan yang dibuat secara tidak resmi dari Sony, yang menggunakan kompilasi gratis dari GNU.

Suksesor[sunting]
Suksesor Sony untuk PlayStation adalah PlayStation 2, yang juga kompatibel dengan pendahulunya, yang memungkinkan penggunaan permainan PlayStation tanpa perlu adanya perubahan. Hal ini dimungkinkan dengan memasang beberapa bagian penting dari PSOne ke dalam rancangan PlayStation 2, jadi pembeli mendapatkan dua sistem dengan harga satu sistem. Seperti halnya emolator masa kini, PlayStation 2 dapat mengemulasikan permainan PlayStation dan bahkan dapat mengubah beberapa faktor untuk menjalankan permainan dengan lebih baik. PlayStation 2memiliki prosesor khusus yang dikenal dengan Emotion Engine yang dikembangkan oleh Sony. Generasi berikut dari PlayStation adalah PlayStation 3 atau lebih dikenal sebagai PS3 yang diharapkan kehadirannya pada tahun 2006. PS3 nampaknya akan menjadi konsol permainan pertama yang menggunakan teknologi gid computing. PS3 telah dilengkapi hardisk yang berfungsi sebagai penyimpan data game, wireless controler (3 axis), card reader, WiFi, Bluetooth, Lan, HDMI dan dilengkapai Blu-ray disk drive untuk memainkan game PS3 dan film. Seperti pendahulunya, PS3 juga dapat memainkan game-game PS1 dan PS2. PlayStation Portable (PSP) adalah PlayStation genggam untuk permainan yang bisa dibawa-bawa. PSP tersedia di pasaran Eropa sekitar awal musim panas 2005, sedangkan di Jepang telah

diluncurkan, sekitar 12 Desember 2004. Tanggal peluncuran di Amerika Serikat adalah 24 Maret 2005. PlayStation memiliki sejarah yang terkait dengan proyek yang dibatalkan dari SNES untuk menghubungkan CD-ROM yang memungkinkan penggunaan isi multimedia dalam kapasitas besar. Untuk beberapa hal, termasuk kegagalan Sega CD, proyek tersebut dibatalkan.

Kritik[sunting]
Teknis[sunting]
Kelemahan utama PlayStation adalah mata optik yang lemah jika PlayStation tersebut sudah cukup lama digunakan. Hal ini berakibat banyak pemilik PlayStation menemui masalah loading game yang jauh lebih lama atau bahkan sama sekali tidak mampu untuk loading game. Banyak pemilik PlayStation mengatasi masalah ini dengan memiringkan atau membalikkan PlayStation mereka, walaupun sebenarnya ini hanya merupakan solusi sementara. Setelah beberapa waktu masalah tersebut akan muncul kembali, sehingga pemilik PlayStation harus memiringkan lagi dengan sudut yang lebih besar atau ke arah yang berlawanan. Tidak jarang banyak pemilik PlayStation lebih memilih membeli unit baru daripada menservis masalah ini, dikarenakan biaya perbaikan yang hampir sama harganya dengan membeli PlayStation baru di Glodok. Masalah ini sering timbul terutama pada tipe PlayStation SCPH-1001. Selain itu, daya komputasi PlayStation jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan konsol game bergenerasi sama, seperti Nintendo 64 atau Sega Saturn.

Media penyimpanan[sunting]
PlayStation adalah konsol game pertama yang dikenal secara luas menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan cartridge. CD memiliki beberapa kelemahan (selain keuntungan) dibanding cartridge, terutama dalam waktu loading dan daya tahan. Hal ini berdampak seringnya muncul layar loading time di PlayStation (yang muncul dengan tulisan "Now Loading"). Layar loading time relatif kurang dikenal pada konsol game generasi sebelumnya yang menggunakan media cartridge seperti Super Nintendo atau Sega Mega-Drive, sehingga menimbulkan protes pada siklus generasi pertama PlayStation, yang kemudian diatasi oleh Sony dengan mengeluarkan PlayStation menggunakan drive CD double speed.

Emulasi di PC[sunting]
Saat ini hampir semua game PlayStation dapat dimainkan di PC. Hal ini dapat dicapai dengan bantuan Emulator. Emulator yang paling terkenal adalah ePSXe. ePSXe bekerja dengan konsep PlugIn, yang berarti user harus pertama-tama meload Plug-In grafik atau suara ke memori. Selain itu ePSXe juga hanya dapat bekerja menggunakan BIOS original PlayStation, yang bisa di-transfer ke PC menggunakan kabel khusus.

Spesifikasi[sunting]
CPU Utama[sunting]
Chip RISC R3000A-kompatibel 32-bita (R3051) dengan kecepatan 33.8688 MHz Chip ini diproduksi oleh LSI Logic Corp dengan lisensi teknologi dari SGI. Chip ini memiliki Mesin Transformasi Geometri (Geometry Transformation Engine) dan Mesin Dekompersi Data (Data Decompression Engine). Fitur:

Performa Operasi (Operating Performance) 30 juta instruksi per detik (MIPS) Lebar jalur data (Bus Bandwidth) 132 Mb/s Instruction Cache 4 KB Data Cache 1 KB (non associative, hanya 1024 bytes dari pemetaan SRAM -Static Random Access Memory- cepat)

Mesin Transformasi Geometri (Geometry Transformation Engine)[sunting]


Terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan rendering grafis 3 dimensi. Fitur: Performa Operasi 66 juta instruksi per detik 360,000 poligon Flat-shaded per detik 180,000 pemetaan tekstur dan poligon bersumber cahaya setiap detik ( texture mapped and lightsourced polygons)

Pada awalnya Sony memberikan perhitungan poligon sebagai berikut: 1.5 juta poligon flat-shaded per detik 500,000 poligon texture mapped dan light-sourced per detik

Angka tersebut diberikan sebagai acuan untuk performa dalam kondisi optimal, jadi sangat tidak mungkin terjadi untuk kondisi normal.

Mesin Dekompresi Data (Data Decompression Engine)[sunting]


Juga terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan dekompresi gambar dan video. Menurut dokumentasi: membaca 3 RLE-encoded 16x16 blok makro, menjalankan IDCT dan menyusun sebuah makroblok RGB 16x16. Data output di pindahkan langsung ke GPU melalui DMA. Sangat mungkin untuk melakukan overwrite matriks IDCT dan beberapa parameter tambahan, sayangnya instruksi internal MDEC tidak pernah didokumentasikan. Fitur: Kompatible dengan file MPEG1 dan H.261 Perfoma Operasi 80 juta instruksi per detik Terhubung langsung dengan Bus CPU

Unit Pengolah Grafis (Graphics Processing Unit)[sunting]


Chip ini terpisah dari CPU dan menangani semua proses grafik 2 dimensi. Fitur: Maksimum 16.7 juta warna Dapat menganai resolusi 256x224 sampai 640x480 Memiliki frame buffer yang bisa diatur Unlimited Colour Lookup Tables Maksimum 4000 8x8 pixel sprites dengan individual scaling and rotation Dapat menangani latar belakang simultan (untuk parallax scrolling) Dapat melakukan Flat or Gouraud shading, dan texture mapping

Suara/Audio[sunting]
Chip ini menangani proses suara/audio.

Fitur: Dapat menangani sumber ADPCM sampai 24 kanal dan sampai 44.1 kHz sampling rate Dapat melakukan efek digital termasuk: Pitch Modulation Envelope Looping Digital Reverb

Dapat menangani sampel waveforms sampai 512Kb Mendukung instrumen MIDI Format nama file PC: .PSF

Memori[sunting]
RAM Utama: 2 Megabita (4 Megabita untuk "Blue Console") RAM Video: 1 Megabita RAM Suara: 512 Kilobita CD-Rom Buffer: 32 Kilobytes ROM sistem operasi: 512 Kilobita PlayStation Memory Cards memiliki kapasitas 128 Kilobytes di dalam EEPROM

CD-ROM[sunting]
Fitur: Two Speed, maksimum transmisi data 300 KB/s XA Compliant

Spesifikasi teknis dari konsol PlayStation 2 adalah sebagai berikut. CPU: 64-bit "Emotion Engine" di-clock pada 294.912 MHz (299 MHz pada versi yang lebih barunya), dengan 10.5 juta transistor Memori: 32 MB direct rambus atau RDRAM (komputer desktop tertentu juga dapat menggunakan memori jenis ini). Bandwidth memori: 3,2 GB per detik.
[3][4]

Konsol permainan
Generasi pertama

Magnavox Odyssey | Pong | Coleco Telstar

Generasi kedua (awal)

Fairchild Channel F | Atari 2600 | Odyssey | Intellivision

Generasi kedua (akhir)

Atari 5200 | ColecoVision | Vectrex | SG-1000

Generasi ketiga

NES | Master System | Atari 7800

Generasi keempat

TurboGrafx-16 | Mega Drive | Neo Geo | Super NES

Generasi kelima

3DO | Jaguar | Saturn | PlayStation | Nintendo 64

Generasi keenam

Dreamcast | PlayStation 2 | GameCube | Xbox

Generasi ketujuh

Xbox 360 | Wii | PlayStation 3

Generasi kedelapan

Xbox One | Wii U | Playstation 4

Konsol portabel

bawok | Game & Watch | Game Boy | Game Boy Advance | Game Gear | Neo Geo Pocket | Nintendo DS | Nintendo 3DS | PlayStation Portable | PlayStation Vita | Wonderswan | N-GAGE

Kotak ini:

lihat

bicara

sunting

Prosesor utama: Inti CPU berarsitektur MIPS R5900, 64-bit. Prosesor pembantu: FPU (1 Floating Point Multiply Accumulator, 1 Floating Point Divider). Unit vektor: VU0 dan VU1 (9 Floating Point Multiply Accumulator, 1 Floating Point Divider), 128-bit.

Daya floating point: 6,2 GFLOPS (floating point 32-bit berpresisi tunggal). Transformasi geometrik CG 3D: 66 juta poligon per detik (1). Dekoder gambar mampat: MPEG-2. Interkoneksi prosesor I/O: Hubungan dengan remote melalui sambungan serial, pengontrol DMA untuk memindahkan bulk.

Cache memori: perintah 16 KB, data 8 KB+16 KB (ScrP).

Grafik: penyelaras grafik berkecepatan 147 MHz. Bandwidth bus DRAM : 47 GB per detik. Lebar bus DRAM: 2.560-bit (gabungan tiga bus mandiri: 1.024-bit untuk menulis, 1.024-bit untuk membaca, 512-bit untuk baca/tulis). Pengaturan piksel: Buffer RGB:Alpha:Z (24:8, 15:1 untuk RGB, Z buffer 16, 24, atau 32-bit). Jumlah poligon maksimal: 75 juta poligon per detik (1). Hubungan langsung ke: CPU utama dan VU1.

Suara: SPU1 dan SPU2 (SPU1 sama saja dengan CPU). Banyak suara: Perangkat keras ADPCM 48 kanal pada SPU2 ditambah kanal perangkat lunak. Batasan frekuensi: 44,1 kHz atau 48 kHz (dapat dipilih).

Prosesor I/O. Inti CPU: CPU asli PlayStation (MIPS R3000A berkecepatan 33,8688 MHz atau 37,5 MHz). Bus terpisah: 32-Bit. Sambungan ke: SPU dan pengontrol CD/DVD. Bagian luar: 2 sambungan alat kontrol permainan video PlayStation (berkecepatan 250KHz untuk PS1 dan 500KHz untuk PS2), 2 slot kartu memori yang menggunakan sistem enkripsi MagicGate (250KHz untuk kartu PS1, mencapai 1-2MHz untuk kartu PS2), dudukan kandar

(DEV9 atau PCMCIA pada konsol versi awal), dudukan untuk adaptor jaringan, modem dan kandar harddisk, 2 FireWire (IEEE 1394), 2 sambungan remote control infra merah, dan 2 sambungan USB 1.1 dengan pengontrol yang sesuai dengan OHCI. Media: DVD-ROM (juga kompatibel dengan CD-ROM) dengan proteksi hak cipta, berkapasitas 4,7-8,5 GB.

You might also like