Tanah longsor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Longsor Kembali Terjang Karanganyar

Jum'at, 22 Mei 2009 - 19:24 wib

KARANGANYAR - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kecamatan Jenawi Karanganyar,Jawa Tengah. Longsoran yang terjadi pada Jumat (22/5/2009) dinihari tersebut terjadi di empat titik yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Kentangan dan Dusun Balong, yang semuanya termasuk dalam wilayah Desa Balong, serta satu lokasi longsor lain di Desa Lempong yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut. Namun akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, longsor pada empat titik tersebut terjadi berbarengan sekitar pukul 24.00 WIB. Sejak siang, hujan terus mengguyur kawasan lereng Lawu tersebut. Dalam kondisi hujan deras, warga setempat dikejutkan dengan suara menggelegar yang berasal dari sekitar rumah yang letaknya tepat di bawah kaki bukti. Parjo dan Narni, istrinya warga Dusun Karangrejo, Jenawi, Karanganyar yang rumahnya tepat di bawah kaki bukti terbangun dengan suara itu kontan mengecek ke luar rumah. Pada saat itu, keduanya mendapati sebagian rumahnya sudah hancur tertimpa longsoran tanah dan talut setinggi 6 meter di samping kiri rumah. Kejadian itu juga mengundang perhatian warga lainnya. Pada saat dicek,hampir seluruh rumah yang letaknya dibawah kaki buktik tembok rumah bagian kiri sudah ambrol dan menyisakan lubang besar yang menganga. Beruntung, longsor tidak sampai menewaskan pemilik rumah. Hanya saja, perabotan dan serta barang-barang lainnya yang disimpan di lantai bawah rumah itu hancur tak tersisa. Longsor juga merusakkan kandang sapi milik warga. "Semula saya kira suara menggelegar itu adalah suara meteran listrik yang korsleting. Ternyata suara itu adalah letusan tanah di samping rumah. Saya

sampai gemetar saat mengetahuinya," aku Narni. Sementara itu ditempat terpisah, Camat Jenawi, Karanganyar, Mugiman, menjelaskan selain di Karangrejo, tanah longsor juga terjadi di tiga lokasi lain. Salah satunya di Balong RT 03/RW III. Di tempat ini, longsor menerjang rumah Ngadimin (48), dan merusakkan dua kamar di rumah tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta. Menurt Mugiman, pasca kejadian longsoran dini hari tersebut, pihaknya meningkatkan kewaspadaan. Apalagi curah hujan akhir-akhir ini turun cukup deras. Untuk mengantisiapsinya, selain meningkatkan patroli wilayah rawan longsor, pada titik-titik tertentu didirikan pos-pos pemantauan. (Bramantyo/Trijaya/fit)

Nama : Muhammad Hasan (22) Kelas : IX-A