Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Oleh : Tri Ayu Wulandari, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN BEDAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS JAMBI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI 2013
PENDAHULUAN
Hemoroid merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai. Insidensi hemoroid meningkat dengan bertambahnya usia.
ANATOMI
DEFENISI HAEMOROID
Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis
Klasifikasi
Hemoroid interna Hemoroid eksterna
Cont.
Hemoroid eksterna akut. Hemoroid eksterna kronik.
KLASIFIKASI
Derajat I II III IV
ETIOLOGI
Penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis dibagi menjadi 2, yaitu: Hemoroid akibat obstruksi organic pada aliran vena hemoroidalis superior Hemoroid idiopatik tanpa obstruksi organic aliran vena
PATOFISIOLOGI
Kebiasaan mengedan lama dan berlangsung kronik salah satu risiko hemorrhoid Peninggian tekanan saluran anus sewaktu beristirahat menurunkan venous return vena membesar merusak jar. ikat penunjang konstipasi, feses yang keras, multipara, riwayat hipertensi vena-vena dilatasi hubungannya dengan kejadian hemmorhoid
MANIFESTASI KLINIS
Perdarahan pada waktu defekasi. Prolaps suatu massa pada waktu defekasi. Pengeluaran lendir yang dialami pada hemoroid yang prolaps Nyeri Iritasi dari kulit perianal Gejala-gejala anemi sekunder
DIAGNOSIS
Anamnesa Inspeksi Palpasi
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Rectal toucher (RT) Anuskopi Proktosigmoidoskopi
Terapi
Terapi obat-obatan (medikamentosa) / diet A. Non InvasiveTreatment B. Ambulatory Treatment 1. Skleroterapi 2. Infrared Coagulation 3. Bipolar Diatheraphy 4. Cryotheraphy 5.Rubber Band Ligation
Cont
C. Surgical Approach Hemorrhoidectomy Ada 2 variasi daras tindakan hemorrhoidectomy, yaitu: 1.Open hemorrhoidectomy 2.Closed hemorrhoidectomy
bedah
Cont
TERIMA KASIH