Proses fisiologis penyembuhan luka dapat dibagi kedalam 4 fase : 1.

Fase inflamasi akut terhadap cedera, mencakup hemostasis, pelepasan histamin dan mediator lain dari sel-sel yang rusak, dan migrasi sel darah putih (leukosit polimorfonuklear dan makrofag) ke tempat yang cedera tersebut, -! hari ". Fase destruktif yaitu pembersihan #aringan yang mati dan yang mengalami de$italisai oleh leukosit polimorfonuklear dan makrofag,"-% hari !. Fase proliferatif yaitu pada saat pembuluh darah baru yang diperkuat oleh #aringan ikat, menginfiltrasi luka,!-"4 hari 4. Fase maturasi luka mencakup reepitelisasi,konstraksi luka dan reorganisasi #aringan ikat,"4-1 tahun

&eknik bedah minor 'nsisi. 'nsisi adalah sayatan yang dilakukan pada #aringan dengan instrumen yang ta#am tanpa melakukan pengangkatan organ atau #aringan tersebut. 'nsisi harus cukup pan#ang agar operasi dapat leluasa diker#akan tanpa retraksi yang berlebihan. (etraksi yang berlebihan akan meningkatkan rasa nyeri pasca bedah. )sahakan agar insisi dibuat hanya dengan satu sayatan, karena sayatan tambahan akan meninggalkan bekas yang lebih buruk &eknik bedah minor *ksisi *ksisi adalah suatu tindakan pengangkatan massa tumor dan #aringan sehat di sekitarnya atau pengangkatan sebagian dari #aringan dari organ dalam tubuh. &eknik bedah minor *kstirpasi *kstirpasi adalah tindakan pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya atau pengangkatan seluruh #aringan atau organ yang rusak. &eknik bedah minor (oser plasty. (oser plasty adalah tindakan mengangkat sebagian kuku kira-kira 1+! bagian dengan tu#uan tertentu. 'ndikasi tindakan ini sering dilakukan pada kasus infeksi kuku seperti unguis inkarnatus. 'ndikasi lain ialah inflamasi berulang pada kuku ibu #ari yang tumbuh ke dalam dan disertai eritema dan pembengkakan di sepan#ang tepi kuku.

,umber : -s.ari *, 1//!., 0edah dan pera.atannya, 1ramedia, 2akarta, ,#amsuhida#at (, 3im de 2ong. 0uku 4#ar 'lmu 0edah. *disi ". 2akarta: *15." 4.