You are on page 1of 2

Nama NIM

: Wendy : I2 1110038

TUGAS KIMIA BAHAN PANGAN


1. Tracer gas Tracer gas adalah bahan tambahan makanan berupa gas, digunakan dalam pengemasan, untuk mencegah makanan terpapar oleh udara luar atau atmosfir, sehingga meningkatkan shelf life atau mutu pangan. Contoh: Karbon dioksida, Nitrogen. 2. Propelan Propelan merupakan gas yang digunakan untuk mengeluarkan makanan/pangan dari suatu wadah atau container. Contoh: Karbon dioksida, Argon, Helium, Nitrogen, Dinitrogen monooksida, Butana, Isobutana, Propana. 3. Firming agent Firming agent adalah bahan tambahan makanan, untuk memperkeras atau mempertahankan jaringan buah dan sayuran, atau berinteraksi dengan bahan pembentuk gel untuk memperkuat gel. Contoh: Kalsium sitrat, Kalsium fosfat, Kalsium sulfat, Magnesium sulfat, Kalsium laktat, Kalium klorida, Kalsium klorida, Kalsium glukonat. 4. Glazing agent Glazing agent merupakan bahan tambahan makanan yang ketika diaplikasikan pada permukaan luar makanan, memberikan penampakan mengkilap ataupun untuk memberikan lapisan protektif/pelindung. Contoh: beeswax/cera, candelila wax, carnauba wax, shellac, paraffin, wax mikrokristalin refinasi. 5. Colour retention agent Colour retention agent adalah bahan tambahan makanan, yang digunakan untuk menstabilkan, mempertahankan atau memperkuat intensitas warna pada makanan. Berbeda dengan pewarna makanan, colour retention agent ini digunakan untuk menjaga warna asli pada makanan.

Contoh: niasin (asam nikotinat), nikotinamid (vit B3), Timah klorida (SnCl2), Besi glukonat, magnesium karbonat, magnesium hidroksida. 6. Bulking agent Bulking agent adalah bahan aditif makanan, yang digunakan untuk meningkatkan volume makanan tanpa memberikan tambahan nilai energy (kalori) yang signifikan dan tidak mempengaruhi nilai nutrisi makanan. Contoh: pati (starch), natrium laktat, asam alginate, natrium alginate, propilen glikol alginate, agar-agar, karagen, gom guar, tragakan, gom arab, metil selulosa, HPMC, CMC Na. 7. Flavor enhancer Flavor enhancer memperkuat rasa yang ada pada makanan, dapat berasal dari sumber alami (ekstraksi menggunakan metode destilasi, maserasi dan metode lainnya) atau disintesis, tanpa memberikan rasa dan/atau aroma baru. Contoh: Asam glutamat, Monosodium glutamat, Monopotassium glutamat, Kalsium diglutamat, Monoamonium glutamate, Magnesium diglutamat, Asam guanilat, Disodium guanilat, Dipotassium guanilat, Kalsium guanilat, Asam inosinat, Disodium inosinat, Dipotassium inosinat, Kalsium inosinat, Kalsium 5- ribonukleotida, Disodium 5-ribonukleotida, Maltol, Etil maltol, Glisin, Leusin, Zinc asetat, Thaumatin, Lipase. 8. Seasoning Seasoning adalah proses untuk memberikan rasa kepada makanan ataupun meningkatkan rasa dari makanan. Contoh: Kalium sulfat.

You might also like